Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187043 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Sudrajat
"

Abstrak

Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem Urologi bertujuan agar dapat memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Karsinoma Ginjal dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem urologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu kelebihan volume cairan. Intervensi keperawatan berupa manajemen keseimbangan cairan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam keseimbangan cairan. Penerapan EBN dengan music intradialytic pada tiga pasien hemodialisis menunjukkan keefektifan musik intradialytic dalam menurunkan tingkat kecemasan. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program peningkatan adekuasi hemodialisis pada pasien ESRD di Instalasi Hemodialisis.


Abstract

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the Urology system aims to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an innovator in the nursing center. The role of the nursing care provider was performed using Roy's adaptation model in patients with Renal Carcinoma and 30 other patients with various urological system disorders. The most inefektive behavior is the physiological adaptation mode, which is excess fluid volume. Nursing interventions take the form of fluid balance management to improve patient adaptation in fluid balance. The application of EBN with intradialytic music in six patients undergoing hemodialysis therapy demonstrated the effectiveness of music in reducing anxiety levels. The nursing innovation program is in the form of implementing a hemodialysis adequacy program in ESRD patients at the Hemodialysis Installation.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sudrajat
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem Urologi bertujuan agar
dapat memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Karsinoma Ginjal
dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem urologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu kelebihan volume cairan. Intervensi keperawatan berupa manajemen keseimbangan cairan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam keseimbangan cairan. Penerapan EBN dengan music intradialytic pada tiga pasien hemodialisis menunjukkan keefektifan musik intradialytic dalam menurunkan tingkat kecemasan. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program peningkatan adekuasi hemodialisis pada pasien ESRD di Instalasi Hemodialisis.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the Urology system aims to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an
innovator in the nursing center. The role of the nursing care provider was performed using
Roy's adaptation model in patients with Renal Carcinoma and 30 other patients with various urological system disorders. The most inefektive behavior is the physiological adaptation mode, which is excess fluid volume. Nursing interventions take the form of fluid balance management to improve patient adaptation in fluid balance. The application of EBN with intradialytic music in six patients undergoing hemodialysis therapy demonstrated the effectiveness of music in reducing anxiety levels. The nursing innovation program is in the form of implementing a hemodialysis adequacy program in ESRD patients at the Hemodialysis Installation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Metungku
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis yang menjelaskan proses residensi keperawatan ners spesialis medikal bedah. Tujuan dari praktik residensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang ners spesialis dalam mengelola pasien dengan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan pemberian intervensi keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu yang berbasis bukti. Proses residensi ini dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan diagnosis Stroke Iskemik yang diberikan perawatan selama 7 hari atau dari pasien masuk ruang rawat hingga pasien pulang. Selain itu asuhan keperawatan juga diterapkan pada 30 kasus gangguan neurologi lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy. Penulis juga melakukan penerapan EBN Constraint induce aphasia therapy (CIAT) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pasien stroke dengan afasia dimana diperoleh hasil bahwa CIAT bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi pasien dalam pemahaman dan pengucapan. Selain itu kami juga melakukan Proyek inovasi mengenai Tata Laksana Stroke Terkini yang berisi intervensi keperawatan yang dapat diterapkan pada pasien stroke baik saat perawatan di rumah sakit atau saat perawatan di rumah oleh keluarga. Dengan praktek klinik residensi ini penulis dapat memperoleh banyak informasi dan pengaplikasian ilmu bagi kasus pasien dengan gangguan sistem neurologi.

Surgical medical residency nursing analysis is the final scientific work of specialists describing the surgical medical specialist nursing residency process. The purpose of population practice is to increase competency as a specialist in patient care specialists by providing quality nursing care with the help of nursing protection in accordance with the development of knowledge based on licensing. This residency process is carried out for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care. The provision of nursing care is performed on patients 1 case under management with a diagnosis of ischemic stroke who was given care for 7 days or from patients entering the ward per patient home. In addition, nursing care was also applied to 30 cases of other neurological disorders using Roy's Adaptation Model theory. The author also applies the EBN Constraints to induce aphasia therapy (CIAT) to improve communication skills in stroke patients with aphasia. Where obtaining the results of CIAT is beneficial in improving the communication skills of patients in understanding and remembering. In addition, we also carry out a Promotion Project on the Current Stroke Management which is provided with nursing assistance that can be applied to stroke patients both during treatment at the hospital or at home by family. With this residency clinical practice, the author can provide a wealth of information and applications for patients with neurological system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Jayanthi Desyani
"Praktik klinik lanjut pada sistem neurologi keperawatan merupakan praktik profesi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan berkualitas dalam lingkup keperawatan neurosains, menerapkan evidance based nursing (EBN) serta peran perawat sebagai inovator. Program spesialis keperawatan dilaksanakan selama 2 semester. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung dilakukan pada pasien dengan meningitis kriptokokus dan 30 pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy (RAM). Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Intervensi keperawatan manajemen edema serebral ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan serebral. Penerapan EBN modified constraint induced movement therapy (mCIMT) dilakukan pada 5 pasien stroke dan hasil penerapan menunjukkan bahwa mCIMT efektif dalam perbaikan fungsi motorik dan peningkatan status fungsional pada pasien stroke dengan hemiparesis unilateral ekstremitas atas. Proyek inovasi berupa flipchart tatalaksana stroke terkini bermanfaat dalam memberikan intervensi yang berbasis bukti untuk penanganan dampak stroke. Pengalaman praktik residensi penulis rasakan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi asuhan keperawatan yang berkualitas.

Advanced clinical practice in the nursing neurology system is a professional practice that aimed to improve the ability of nurses to provide quality nursing care within the scope of neuroscience nursing, implementing evidence-based nursing (EBN) and the role of nurses as innovators. The specialist nursing program is carried out for two semesters. The role as a direct nursing care provider was performed in patients with cryptococcal meningitis and 30 patients with nervous system disorders using Roy's adaptation model (RAM). Maladaptive behavior is the most common mode of physiological adaptation, which is the risk of ineffective cerebral tissue perfusion. Nursing interventions for cerebral edema management are aimed at increasing patient adaptation in improving cerebral tissue perfusion. The application of EBN modified constraint induced movement therapy (mCIMT) was performed in 5 stroke patients and the results of the application showed that mCIMT was effective in improving motor function and improving functional status in stroke patients with unilateral hemiparesis of the upper limb. Innovative projects in the form of a recent stroke management flipchart are useful in providing evidence-based interventions for managing the effects of stroke. The experience of the residency practice of the author feels useful to improve the competence of quality nursing care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Nilam Permata
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis. Analisis ini terdiri dari asuhan keperawatan pada gangguan sistem neurologi dengan kasus utama meningoencephalitis tuberkulosis dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan model adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing tentang intervensi hemifield eye-patching, dan penerapan proyek inovasi tentang program pencegahan kejadian jatuh pada pasien dewasa di ruang neurologi. Teori model adaptasi Roy bertujuan untuk memodifikasi dan mengubah stimulus sehingga pasien dapat adaptif terhadap kondisi kesehatannya. Meningoensefalitis tuberkulosis adalah keadaan darurat neurologis yang merupakan bentuk paling parah infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching merupakan intervensi yang mudah digunakan dan terbukti dapat mengatasi pengabaian visuo-spasial pada pasien stroke. Proyek Inovasi program pencegahan kejadian jatuh dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perawat, pasien, dan keluarga dalam pencegahan kejadian jatuh.

Analysis of medical surgical nursing residency practice is the final scientific work of nursing specialist. This analysis consisted of nursing care in neurological system disorders with major cases of tuberculosis meningoencephalitis and 30 cases resuming using Roy's adaptation model approach, applying evidence-based nursing about eye-patching hemifield interventions, and implementing an innovative project about falling fall prevention programs in adult patients in neurology ward. Roy's adaptation model theory aims to modify and change the stimulus so that patients can be adaptive to their health conditions. Tuberculosis meningoencephalitis is a neurological emergency that is the most severe form of infection by Mycobacterium tuberculosis. Hemifield eye-patching is an easy-to-use intervention and is proven to overcome visuo-spatial neglect in stroke patients. The Innovation project for the prevention of falls can improve the knowledge and awareness of nurses, patients and families in preventing falls."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universiats Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Lely N. M.
"Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit paru yang menetap yang dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan adanya keterbatasan aliran udara yang menetap dan bersifat progresif dikarenakan abnormalitas saluran napas dan/atau alveolus yang biasanya disebabkan oleh pajanan gas atau partikel berbahaya. Laporan ini dimaksudkan untuk menganalisis pemberian Asuhan Keperawatan dengan penerapan Model Adaptasi Roy pada pasien kelolaan utama dan 30 pasien resume dengan menggunakan metode studi kasus, laporan tentang penerapan latihan pernapasan untuk mengurangi sesak dan meningkatkan toleransi aktivitas pada pasien PPOK dan penerapan RDOS untuk menilai tanda-tanda distres pernapasan. Hasil menunjukkan masalah keperawatan yang muncul adalah hambatan pertukaran gas, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, ketiddakberdayaan dan ketidakefektifan manajemen kesehatan. Model Adaptasi Roy dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan pada pasien PPOK untuk mampu beradaptasi terhadap penyakitnya.

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a persistent lung disease that can be prevented and treated, characterized by limited persistent and progressive air flow due to airway abnormalities and / or alveoli which is usually caused by exposure to harmful gases or particles. This report aims to analyze the apllication of Roy Adaptation Model to primary care nursing and the 30 patient resumes using case study methods, the application of respiratory training to reduce dispnea and increase activity tolerance in COPD patients and the application of RDOS to assess the signs of respiratory distress. The results showed nursing problems arise were impaired gas exchange, imbalanced nutrition less than body requirements, powerlessness and ineffective health management. Roy  Adaptation Model can be applied in nursing care for patients with COPD  to adapted the ability of their the disease."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Indriyani Dida
"Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah merupakan proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan ilmu dan peran perawat spesialis dalam memberikan asuhan keperawatan yang profesional kepada pasien. Dalam menjalankan praktek Praktek Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, residen juga menerapkan  Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing yang dilakukan adalah dengan menerapkan intervensi Jacobson Progressive Muscle Relaxation, serta  menjalankan peran sebagai inovator di lahan praktek. Residen telah melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan HIV/AIDS, dengan 1 kasus kelolaan utama yang menggunakan pendekatan Teori Roy dan 30 kasus resume kelolaan menggunakan pendekatan  Teori Bandura untuk ruang rawat jalan pada kasus HIV. Dari hasil kelolaan kasus utama, pasien HIV yang dirawat di ruang rawat memiliki diagnosa keperawatan utama gangguan perfusi jaringan serebral sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen tekanan intrakranial. Dari kasus resume rawat jalan, masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan adalah ketidakpatuhan akan pengobatan, sehingga Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah dengan melakukan proyek inovasi Counseling Minum Obat ARV yang berisikan konseling secara terstruktur pengobatan ART dalam upaya meningkatkan self confidence perawat serta meningkatkan kepatuhan pasien.

Kata kunci: HIV, teori Roy, teori Bandura, ketidakpatuhan, konseling, Jacobson Progressive Muscle Relaxation.

 


Practice of Medical Surgical Nursing Specialist is an important process of professional education in order to apply the knowledge and role of specialist nurses in providing professional nursing care to patients. In carrying out the practice of Medical Surgical Nursing Specialist, the resident also applies Evidence Based Nursing. Evidence Based Nursing is carried out by applying the Jacobson Progressive Muscle Relaxation intervention, and playing the role of an innovator in the practical field. Resident has provided nursing care to patients with HIV / AIDS, with 1 main case managed using the Roy Theory approach and 30 cases managed resumes using the Bandura Theory approach for outpatient rooms in HIV cases. From the results of the main case management, HIV patients who were treated in the ward had a major nursing diagnosis of cerebral tissue perfusion disorders so that the main nursing interventions focused on the management of intracranial pressure. From outpatient resume cases, the most common nursing problem found was non-adherence to treatment, so that the nursing intervention was carried out by conducting the innovative ARV Medication Counseling project which contained structured counseling on ART treatment in an effort to increase nurses' self-confidence and increase patient compliance.

 

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reineldis Gerans
"Praktek Spesialis Keperawatan merupakan sebuah proses penting dari pendidikan profesi dalam rangka mengaplikasikan peran perawat spesialis yang berimpak pada upaya peningkatan kualitas layanan keperawatan. Praktek ini dilakukan dan dikembangkan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui berbagai penelitian. Tiga kompetensi yang harus dicapai dalam praktek residensi ini adalah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori keperawatan, menerapkan implementasi keperawatan yang berbasis bukti ilmiah (evidence based nursing practice), dan melakukan proyek inovasi keperawatan yang berguna bagi lahan yang menjadi tempat praktek residensi. Sebagai pemberi asuhan keperawatan, mahasiswa residensi telah memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori adaptasi Roy pada 1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume pasien HIV/AIDS dengan berbagai infeksi oportunitis. Sebagai peneliti, mahasiswa residensi telah mengaplikasi penerapan tindakan keperawatan yang berbasis bukti ilmiah ”A Brief Risk Reduction Intervention” pada ODHA LSL dimana hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang kesehatan seksual ODHA LSL dan menurunnya frekuensi praktek anal seks tanpa kondom yang berdampak pada menurunnya resiko transmisi HIV dikalangan ODHA LSL dan pasangannya. Sedangkan sebagai innovator, telah dilakukan konseling terstruktur ”CEMARA” pada perawat dan ODHA putus ARV dan hasil penerapan proyek inovasi ini menunjukkan manfaat yang sangat signifikan bagi peningkatan self conffidence perawat dalam melakukan konseling kepatuhan dan meningkatnya kepatuhan minum ARV pasien ODHA dengan riwayat putus obat.

Nursing Specialist Practice is an important process of professional education in order to apply the role of specialist nurses who have an impact on efforts to improve the quality of nursing services. This practice is carried out and developed based on science and technology through various studies. Three competencies that must be achieved in this residency practice are providing nursing care using nursing theory approaches, implementing evidence-based nursing practice, and undertaking nursing innovation projects that are useful for the land where residency practices are based. As a provider of nursing care, residency students have provided nursing care using Roy's adaptation theory approach in 1 major case management and 30 cases of resumes of HIV / AIDS patients with various opportunitis infections. As a researcher, residency students have applied scientific evidence-based nursing actions "Brief Risk Reduction Intervention" in men who have sex with men (MSM) with HIV/AIDS, where the results show an increase in knowledge about sexual health of them, and a decrease in the frequency of unprotected anal sex practice that has an impact on decreasing the risk of HIV transmission among MSM with HIV/AIDS. While as an innovator, "CEMARA" structured counseling for nurses and PLWHA dropped out and the results of the application of this innovation project showed a very significant benefit for the increase in nurse self confidence in conducting adherence counseling and increasing adherence to ARV consumption of PLWHA patients with a history of drug withdrawal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Pampalia
"Praktek residensi keperawatan merupakan praktik klinik lanjut pada sistem imunologi yang dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan lanjut, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan HIV AIDS dengan toksoplasma ensefaltis sebagai kasus kelolaan utama yang dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem imun dengan teori Bandura untuk ruang rawat jalan. Masalah keperawatan utama pada kasus kelolaan adalah ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral sehingga intervensi utama yang dilakukan adalah circulation care, promosi perfusi cerebral dan posisi neurologi. Sedangkan untuk rawat jalan yang paling banyak ditemukan yaitu kesiapan peningkatan manajemen kesehatan diri, ketidakseimbangan nutrisi dan kecemasan, sehingga intervensi keperawatan dengan memberikan bimbingan sistem kesehatan, edukasi kesehatan masalah penyakit penyerta, manajemen nutrisi dan edukasi pengurangann kecemasan. Penerapan EBN yaitu penerapan wake-sleep hygiene untuk menurunkan skor lelah dan meningkatkan kualitas tidur. Program inovasi keperawatan berupa penerapan konseling pengobatan ART terstruktur dalam meningkatkan kepatuhan pengobatan ART pada pasien yang terdiagnosa HIV.

Nursing residency practice is an advanced clinical practice in the immunology system which
is intended to be able to provide advanced nursing care, implement Evidence Based Nursing
(EBN) and be able to act as an innovator in the treatment room. The role of nursing care
provider is carried out by using Roy's adaptation model in patients with HIV AIDS with
toxoplasma encephalitis as the main managed case and 30 other patients with various immune
system disorders with the Bandura theory for outpatient care. The main nursing problem in
managed cases is ineffective cerebral tissue perfusion, so the main interventions carried out
are circulation care, promotion of cerebral perfusion and neurological position. As for
outpatient care, the most common findings were readiness to improve personal health
management, nutritional imbalance and anxiety, so that nursing interventions provided health
system guidance, health education on comorbidities, nutritional management and anxiety
reduction education. The application of EBN is the application of wake-sleep hygiene to
reduce fatigue scores and improve sleep quality. Nursing innovation programs in the form of
the application of structured ART treatment counseling in improving ART treatment
adherence in patients diagnosed with HIV.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khumaidi
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem imunologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai inovator di ruang perawatan. Residen melakukan asuhan keperawatan dengan kasus kelolaan utama menggunakan pendekatan teori adaptasi Roy dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori Bandura. Dari hasil kasus kelolaan utama, diagnosa keperawatan utama yang muncul adalah defisit nutrisi sehingga intervensi utama keperawatan fokus pada manajemen nutrisi. Dari kasus resume masalah keperawatan yang paling banyak ditemukan yaitu ketidakpatuhan pengobatan. Intervensi keperawatan dukungan kepatuhan program pengobatan ditujukkan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan. Selain itu, intervensi yang dilakukan adalah melakukan proyek inovasi keperawatan berupa penerapan konseling pengobatan ART terstruktur dalam meningkatkan kepercayaan diri perawat serta kepatuhan pengobatan pasien. Evidence Based Nursing yang telag dilakukan residen adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas PHQ-9 untuk skrining depresi yang menunjukkan bahwa PHQ-9 valid dan reliabel dalam mendeteksi depresi pada pasien dengan HIV.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the immunology system is intended to be able to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and as an innovator. Resident conducts nursing care with main cases using Roy's adaptation theory approach and 30 cases resumes using Bandura theory approach. From the results of the main case, the main nursing diagnosis was nutritional deficit so nursing interventions focused on nutritional management. From the case of resume, the most common nursing problem found was non-adherence. Nursing interventions is adherence support are aimed to improve treatment adherence. In addition, the nursing intervention was innovation project structured ART treatment counseling to increase nurse confidence and patient treatment compliance. Evidence Based Nursing that has been done by residents is to test the validity and reliability of PHQ-9 for depression screening which shows that PHQ-9 is valid and reliable in detecting depression in patients with HIV."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>