Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Pradnya Paramita
"ABSTRAK
Seorang apoteker memegang peranan penting di industri farmasi, komunitas (apotek), dan rumah sakit. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik keprofesiannya. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja keprofesiannya. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Takeda Indonesia dan Apotik Atrika pada periode Januari - Maret 2020. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat kerja profesi. 

ABSTRACT
A pharmacist plays an important role in the pharmaceutical industry, community (pharmacy), and hospital. Pharmacists must meet competency standards as a requirement to enter the work field and carry out their professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as the capabilities expected by pharmacists when they graduate and enter their professional practice. As a preparation and experience of prospective pharmacists to understand the role of pharmacists and improve competence, the Pharmacist Professional Work Practice/ internship was implemented at PT. Takeda Indonesia and the Pharmacy of Atrika in the period January - March 2020. During the internship, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experience to do pharmaceutical work in the professional workplace."
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Nur Amalia
"Seorang apoteker memegang peranan penting di industri farmasi dan apotek. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh (10) standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT Finusolprima Farma Internasional dan Apotek Roxy Galaxy selama periode bulan Februari-Juni 2020. Selama PKPA diharapkan apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di termpat praktik kerja profesi. 

 


A pharmacist plays an important role in the pharmacy and pharmaceutical industry. Pharmacists must meet competency standards as requirements to enter the world of work and undergo professional practice. Indonesian pharmacist competency standards consist of ten (10) competency standards as the abilities expected by pharmacists when they graduate and enter professional work practices. As a provision and experience for prospective pharmacists to be able to understand the role of pharmacists and improve competence, then an internship was carried out at PT Finusolprima Farma Internasional and the Roxy Galaxy Pharmacy during the period February-June 2020. During the internship it is expected that pharmacists can broaden their horizons, understanding, and experiences. to do pharmaceutical work in most professional work practices."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Dannis Samuel
"

Apoteker memegang peranan penting di industri farmasi dan apotek. Calon apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompetensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memamahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Mahakam Beta Farma dan Apotek Sana Farma Rawamangun periode bulan Februari – Mei tahun 2020. Selama PKPA, calon apoteker diharapkan dapat menambah ilmu, wawasan dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.


Pharmacists play an important role in the pharmaceutical industries and pharmacy. Prospective pharmacists must meet competency standards as the requirement for entering the workforce and undergoing professional practice. Indonesian Pharmacist Competency Standards consist of ten competency standards that expected to be owned by pharmacists when graduating and entering professional work practices. As a preparation and to get the experience to be able to understand the role and competences of pharmacists, prospective pharmacists must undergo Pharmacist Professional Work Practices/ Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at PT. Mahakam Beta Farma dan Apotek Sana Farma Rawamangun period February - May 2020. During PKPA, prospective pharmacists are expected to get knowledge, insight and experience to do pharmaceutical work at professional work practices.

 

"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Farah Nabila
"ABSTRAK
Industri Farmasi merupakan instansi yang berperan penting dalam menyediakan obat yang bermutu tinggi sesuai dengan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Apoteker berperan penting sebagai personil kunci di dalam industri farmasi, yaitu kepala bagian pemastian mutu (QA), kepala bagian pengawasan mutu (QC), dan kepala bagian produksi. Pengawasan terhadap industri farmasi beserta produknya dilakukan oleh BPOM. Dalam rangka memberikan gambaran mengenai penerapan CPOB dan peran apoteker dalam industri farmasi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi oleh calon apoteker pada salah satu industri farmasi, yaitu PT Soho Industri Pharmasi. Selama PKP, calon apoteker diharapkan mampu memperluas wawasan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, terutama terkait penerapan CPOB. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat memahami proses produksi obat terkhususnya mengenai cycle time. Apotek merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang berperan penting dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini dicapai melalui penyediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau. Pelayanan kefarmasian di apotek diselenggarakan oleh Apoteker sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian yang berlaku. Dalam rangka memberikan gambaran mengenai penerapan standar pelayanan kefarmasian dan peran apoteker dalam apotek, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi oleh calon apoteker pada salah satu apotek, yaitu Apotek Kimia Farma Rosarum Palembang. Selama PKP, calon apoteker diharapkan mampu memperluas wawasan, keterampilan, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek, terutama terkait penerapan standar pelayanan kefarmasian. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker mempromosikan peran apoteker mengenai tren penyakit COVID-19.

ABSTRACT
Pharmaceutical Industry is an important institution in providing the high quality of medicinal product incorporating Good Manufacturing Practice (GMP). Pharmacist plays an important role as the key personnel in pharmaceutical industry, include head of Quality Assurance, head of Quality Control, and head of Production. Pharmaceutical industry and its product are supervised by BPOM. As an illustration about GMP implementation and pharmacists role in pharmaceutical industry, then internship was done by pharmacist to be in one of pharmaceutical industry, PT Soho Industri Pharmasi. During internship, pharmacist to be was expected to comprehend the knowledge, insights, skills, and practical experiences in doing pharmaceutical activity in industry, especially about GMP implementation. The purpose of this special assignment for pharmacist to be is to understand process of medicine production especially about cycle time. Pharmacy is one of important healthcare facility in providing pharmaceutical care for society. This effort could be attained by providing safe, efficient, quality, and affordable of medicinal product and medical devices. Pharmaceutical care is done by pharmacist through a valid standard of pharmaceutical care. As an illustration about pharmaceutical care implementation and pharmacists role in pharmacy, then internship was done by pharmacist to be in one of pharmacy, Apotek Kimia Farma Rosarum Palembang. During internship, pharmacist to be was expected to comprehend the knowledge, insights, skills, and practical experiences in doing healthcare services in pharmacy, especially about pharmaceutical care standard implementation. The purpose of this special assignment for pharmacist to be is to promote apothecary role about COVID-19.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Nur Aura Islami
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker yang dibantu oleh Tenaga Teknis Kefarmasian dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian. Standar pelayanan kefarmasian di apotek meliputi standar mengenai pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, dan pelayanan farmasi klinik. Pelayanan farmasi klinik yang ada di Apotek Kimia Farma Pondok Bambu salah satunya adalah pelayanan obat pasien Program Rujuk Balik yang merupakan program unggulan BPJS Kesehatan untuk pemenuhan obat peserta dengan bekerja sama dengan depo/apotek. Program Rujuk Balik (PRB) adalah bertujuan untuk memudahkan akses bagi peserta penderita penyakit kronis. BPJS Kesehatan memanfaatkan teknologi digital yang semakin maju untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta peningkatan mutu pelayanan contohnya adalah memungkinkan fasilitas kesehatan tingkat pertama merujuk pasien ke tingkat lanjut secara daring. Dengan adanya perkembangan teknologi digital ini dapat dimanfaatkan oleh BPJS Kesehatan dan apotek yang bekerja sama untuk pelayanan pasien Program Rujuk Balik dalam penerimaan resep yang sebelumnya secara manual menjadi digital. Banyaknya persyaratan yang harus dibawa oleh pasien saat pengambilan obat PRB dirasa kurang efisien dan memakan tempat yang cukup banyak. Pada laporan praktik kerja profesi apoteker ini bertujuan untuk mempersiapkan penerapan sistem baru pelayanan pasien PRB di apotek dengan penerimaan resep secara digital melalui aplikasi Whatsapp yang dapat memudahkan peserta tidak perlu membawa berkas yang banyak dan menjadikan sistem pelayanan lebih efisien.

Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists carry out pharmaceutical practices who are assisted by Pharmacy Technical Staff in carrying out pharmaceutical work. Pharmacy service standards in pharmacies include standards regarding the management of pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables, and clinical pharmacy services. One of the clinical pharmacy services at the Kimia Farma Pondok Bambu Pharmacy is the drug service for patients of the Refer Back Program, which is the flagship program of BPJS Kesehatan for fulfilling drug participants by working with depots/pharmacies. The Program Rujuk Balik (PRB) is aimed at facilitating access for participants with chronic diseases. BPJS Kesehatan utilizes increasingly advanced digital technology to increase effectiveness, efficiency, and improve service quality, for example, by enabling first-level health facilities to refer patients to advanced levels online. With the development of this digital technology, BPJS Health and pharmacies can work together to service patients of the Refer Back Program in receiving prescriptions that were previously made digital manually. The many requirements that must be brought by patients when taking PRB drugs are felt to be inefficient and take up quite a lot of space. This report on the work practice of the pharmacist profession aims to prepare for the implementation of a new system of servicing PRB patients in pharmacies by digitally receiving prescriptions via the Whatsapp application which can make it easier for participants not to need to carry a lot of files and make the service system more efficient."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Ramadhanti
"Tidaklah cukup bila produk jadi hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, tetapi yang lebih penting adalah bahwa mutu harus dibentuk ke dalam produk tersebut. Salah satu penerapan aspek sistem mutu industri farmasi adalah melakukan Pengkajian Mutu Produk (PMP) atau Product Quality Review (PQR). PT Kalbio Global Medika melakukan review terhadap semua produk yang diproduksi setiap tahunnya dalam bentuk Product Quality Review salah satunya yaitu Injeksi X. Dengan penyusunan PQR ini diharapkan dapat membantu industri farmasi dalam menganalisa tren terhadap aspek-aspek penting produksi di setiap prosesnya. Penyusunan laporan PQR dilakukan dengan pengumpulan data yang sesuai dari Batch Record produk Injeksi X yang kemudian menginputnya ke dalam database. Setelah itu, dilakukan pengkajian melalui aplikasi statistik Minitab sehingga didapatkan analisa tren. Adapun penyusunannya mengacu pada Prosedur Tetap dari Departemen Quality Assurance yang berlaku di PT Kalbio Global Medika. PQR sendiri memuat informasi Critical Process Parameter, In Process Control, Critical Quality Attributes, dan hasil uji stabilitas produk Injeksi X. Dengan dibuatnya PQR yang rutin setiap tahunnya, sebuah industri farmasi dapat menetapkan tindakan perbaikan untuk menjaga konsistensi mutu dan kualitas dari masing-masing produk.

It is not enough if the finished product just passes a series of tests, but what is more important is that quality must be built into the product. One application of the quality system aspect of the pharmaceutical industry is conducting a Product Quality Review (PMP) or Product Quality Review (PQR). PT Kalbio Global Medika reviews all products produced every year in the form of a Product Quality Review, one of which is Injection Preparing the PQR report is carried out by collecting appropriate data from the Batch Record of the X Injection product and then inputting it into the database. After that, an assessment was carried out using the Minitab statistical application to obtain trend analysis. The preparation refers to the Standing Procedures of the Quality Assurance Department which apply at PT Kalbio Global Medika. The PQR itself contains information on Critical Process Parameters, In Process Control, Critical Quality Attributes, and the results of the stability test of the Injection. By making routine PQRs every year, a pharmaceutical industry can determine corrective actions to maintain consistent quality and quality of each product.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michelia Champaca Firdausi
"Salah satu penerapan aspek management mutu yang di atur dalam CPOB 2018 adalah Product Quality Review (PQR). Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memastikan bahwa Obat “X” dilakukan sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan, memverifikasi kesesuaian spesifikasi saat ini untuk bahan awal dan produk jadi, menyoroti tren kualitas yang merugikan dan mengidentifikasi peningkatan produk dan proses. Metode yang digunakan yaitu pengkajian beberapa studi pustaka mengenai PQR seperti European Medicines Evaluation Agency (EMEA), Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Australian Government Department dan pengumpulan beberapa jurnal.PQR di PT Sydna Farma dilakukan setiap tahun (annual). Laporan PQR obat "X" memuat data bahan baku dan kompenen bahan kemas yang digunakan, status validasi dan kualifikasi, hasil Uji Diluar Spesifikasi (OOS) dan investigasinya, hasil pengujian QC, metode analisis, perubahan yang terjadi selama proses dll.Penerapan Product Quality Review (PQR) pada Obat “X” dilakukan sesuai dengan CPOB dan SOP yang berlaku. Obat “X” sudah sesuai dengan spesifikasi fisik tablet yang konsisten. Selama dilakukan review pada obat “X” tidak terdapat jumlah bets yang direject, komplain terkait teknik farmasetis, penarikan produk kemabali dan complain terkait kualitas produk.

One application of the quality management aspect regulated in CPOB 2018 is Product Quality Review (PQR). The purpose of this specific task is to ensure that Drug “X” is performed in accordance with established procedures and requirements, verify conformity of current specifications for starting materials and finished products, highlight adverse quality trends and identify product and process improvements. The method used is reviewing several literature studies regarding PQR such as the European Medicines Evaluation Agency (EMEA), Good Medicine Manufacturing Practices (CPOB), Australian Government Department and collecting several journals. PQR at PT Sydna Farma is carried out every year (annual). The PQR report for drug "X" contains data on raw materials and packaging material components used, validation and qualification status, Out of Specification Test (OOS) results and investigations, QC test results, analysis methods, changes that occur during the process, etc. Application of Product Quality Review (PQR) on Drug "X" is carried out in accordance with applicable CPOB and SOP. Drug “X” is consistent with the physical specifications of the tablet. During the review of drug "X", there were no rejected batches, complaints regarding pharmaceutical techniques, product recalls and complaints regarding product quality.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zenshiny Starlin
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 366 Maharaja, PT. Indofarma Tbk., dan Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Februari - Mei 2020

ABSTRACT
Internship at Apotek Kimia Farma No. 366 Maharaja, PT. Indofarma Tbk., and Universitas Indonesia Hospital Period February-May 2020
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nusaibah Muthiah
"Apoteker memegang peranan yang kompleks dan sangat penting dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian pada berbagai lini seperti pelayanan kesehatan seperti di rumah sakit dan di apotek atau di pemerintahan seperti di Badan POM. Apoteker dituntut untuk dapat menguasai berbagai macam kegiatan pelayanan kefarmasian, tidak hanya mengenai pengelolaan perbekalan farmasi atau pelayanan farmasi klinik. Apoteker dituntut untuk mengembangkan kompetensinya pada semua aspek. Kompetensi yang dimiliki oleh apoteker menjadi kunci sukses pelaksanaan pelayanan kefarmasian. Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan wadah pembelajaran bagi calon apoteker guna meningkatkan kompetensi apoteker. Kegiatan PKPA di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dan Apotek Kimia Farma diharapkan dapat memberikan gambaran kepada calon apoteker mengenai peranan, tugas, maupun tanggung jawab apoteker secara khusus dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian.

 


Pharmacists serve complex and important role in the implementation of pharmaceutical services in various lines such as health services for example hospital care and pharmacy community or in government for example Badan POM. Pharmacists are required to be able to master various kinds of pharmaceutical service activities, not only regarding the management of pharmaceutical supplies or clinical pharmacy services. Pharmacists are required to develop their competence in all aspects. Pharmacists' competence is the key to the successful implementation of pharmaceutical services. Internsip program is a learning chance for prospective pharmacists to improve pharmacist competence. Internship at Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) and Apotek Kimia Farma are expected to provide an overview to prospective pharmacists regarding the roles, duties, and responsibilities of pharmacists in particular in implementing pharmaceutical services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lidwina Deviani Likasa
"Apoteker memegang peranan penting di industri farmasi, apotek, dan pemerintahan. Seorang apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalankan praktik profesi. Standar kompetensi apoteker Indonesia terdiri dari sepuluh standar kompentensi sebagai kemampuan yang diharapkan oleh apoteker saat lulus dan masuk ke tempat praktik kerja profesi. Sebagai bekal dan pengalaman calon apoteker untuk dapat memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi, maka dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories, Apotek Hidup Baru, dan Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur selama periode bulan Januari-April 2019. Selama PKPA, diharapkan calon apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman, dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di tempat praktik kerja profesi.

Pharmacists have an important role as one of the healthcare professional. Pharmacists must comply with the competency standards before get into the professional practices. Therefore, in order to get experiences working as a healthcare professional, the Pharmacists Internship Program that called as Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) have been implemented. The prospective pharmacists get to do the internship at several places, such as PT. Novell Pharmaceutical Laboratories, Apotek Hidup Baru, and East Jakarta Administration City Health Office period January-April 2019. The prospective pharmacists are expected to get more knowledge and experiences to do the pharmaceutical practices in various places during the PKPA. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>