Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29889 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nadira Nur Amyra
"Skripsi ini membahas mengenai pengendalian bising di kawasan ramai dalam penjagaan kualitas akustik lingkungan teater agar optimal. Tulisan ini membahas berbagai metode dan teknik yang diterapkan untuk mereduksi bising, baik dari sumber eksternal maupun internal. Teori mengenai perambatan bunyi, refleksi, difusi, dan absorpsi dijelaskan untuk memberikan pemahaman mengenai cara-cara mengendalikan kebisingan. Studi ini juga membahas tahapan untuk mengidentifikasi masalah bising yang terjadi pada teater dan cara pengendaliannya melalui insulasi suara, lapisan penyerap, dan desain struktural. Gedung Kesenian Jakarta digunakan sebagai studi kasus karena letaknya berada di persimpangan jalan yang ramai. Pengendalian bising dilakukan dengan perhitungan sound transmission loss dan reverberation time dari pengamatan langsung ke studi kasus untuk mencapai noise rating yang sesuai standar. Hasil dari studi ini menciptakan pengalaman audio yang optimal bagi pengguna teater.

This study discusses noise control in busy areas in maintaining optimal acoustic quality of the theater environment. Various methods and techniques are applied to reduce noise, both from external and internal sources. Theories regarding sound propagation, reflection, diffusion, and absorption are explained to provide an understanding of ways to control noise. This study also discusses the stages for identifying noise problems that occur in theaters and how to control them through sound insulation, absorbing layers and structural design. Gedung Kesenian Jakarta is used as a case study because it is located at a busy road intersection. Noise control is carried out by calculating sound transmission loss and reverberation time from direct observations of the case studiy to achieve a noise rating that meets standards. The results of this study create an optimal audio experience for theater users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The author of this article studied the psychological dynamics of the three theatre directors participated in the Jakarta Theatre Festival. This article was based on a theory - driven qualitative research. Henry A Murray's personology theory was used as the frame of analysis. There were three subject deeply interviewed and the results were analyzed by pattern matching technique. The findings showed that all the three subject had motivational dynamics as explained by Murray is his his personology theory. The main motive found in the subjects was creating excellent performance on stage. The need of spectactors satisfaction prestige and the facilities for aesthetic arrangement were intertwined factor need of excellent performance. The pressuring conditions (press) which would help or hinder the directors creative process were the main actors and the supportive actors capabilities, support and/or compliance and finding the ways to fulfill daily material needs. They wanted to learn from the situation faced and spectactors satisfaction. They also wanted to develop their esteem and pride of creative ideas manifestation. Those were the strong motivation found in the subjects in order to be able to still work in spite of the barriers found in the thetre world."
150 PJIP 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S6842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tanty Wulandari Putri
"Batavia merupakan wilayah yang memiliki sejarah panjang pada masa kolonial. Bangunan di Batavia memiliki perpaduan gaya akibat dari datangnya berbagai bangsa. Terciptalah akulturasi antara gaya kolonial dengan gaya tradisional Indonesia yang disebut Arsitektur Indis. Koningsplein merupakan pemukiman elit kolonial yang juga didiami oleh residen dan penjabat tinggi pemerintah di Weltevreden. Balai Kota yang merupakan tempat tinggal serta kantor Residen, memiliki perpaduan gaya antara Eropa dan tradisional yang diadaptasi dari perkembangan gaya abad 19 M. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Balai Kota Jakarta memiliki gaya Indische Empire dengan mengadaptasi gaya Neoklasik Romawi dari Eropa, vernakular Jawa dan Betawi dari Indonesia.

Batavia is a region with extended history about colonialism in Colonial Period. Built in Batavia had blended because of the arrival of various nations. Those was created an acculturation between colonial style with Indonesian traditional style called Indische Architecture. Koningsplein was a colonial elite settlement that inhabited by the resident and government high officials in Weltevreden. City Hall was the living place and Resident office, have a blended style between European and traditional that adapted from the development of 19th Century’s style. Therefore, it can be deduced that Jakarta City Hall had Indische Empire style adapted from European Roman Neoclassic style, Javanese and Batavia vernacular style from Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46179
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ling X, 1935-
Jakarta: Museum Bank Mandiri, 2006
741.598 9 LIN s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Rebecca Kezia Serefina
"Skripsi ini menganalisis masalah 'aku-manusia' dalam naskah drama asli yang dihasilkan pada Festival Teater Jakarta periode 2008-2013. Kondisi 'aku?manusia?yang muncul melalui naskah drama memiliki keterpengaruhan dari masa transisi politik di Indonesia. Adanya pengaruh dari masa pemerintahan Orde Baru, gerakan reformasi, sampai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode kedua terekam dalam drama-drama ini melalui masalah tentang relasi manusia dengan diri sendiri, kekuasaan, dan sistem masyarakat. Tiga relasi ini menghasilkan pokok-pokok persoalan manusia masa kini, yaitu penyalahgunaan kebebasan, ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, serta adanya gejala disintegrasi. Persoalan tersebut menampilkan drama-drama dengan suasana suram dan humor yang satir.

This thesis analyzed the problem of 'I-human' in the original drama of Festival Teater Jakarta from 2008 until 2013. The condition of 'I'?human?in the original drama has been influenced by the transition phase of Indonesia's politics. The influence of Orde Baru, reformation movement until the Susilo Bambang Yudhoyono's last governance had been documented in the dramas of human relations with themselves, power, and also the society. These three relations had produced main problems of human in the recent period, that is freedom abusement, civil distrust of government, and the symptoms of disintegration. Those problems showed a dark and satirical humor of the dramas. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Cinthya Gani
"Menjadi suatu keunikan bagi bangsa Indonesia sendiri, alat musik yang beragam saat dimainkan dapat terdengar baik oleh pengunjung tanpa harus menambahkan alat akustik. Elemen apa saja yang dapat mempengaruhi sehingga musik tradisional Indonesia dapat menghasilkan suatu pertunjukkan yang baik, apakah dari tata letak alat tersebut, ataukah ada elemen lain yang mendukung.
Kajian secara langsung tentang akustik pada penelitian ini yaitu membandingkan tata letak panggung pertunjukkan dengan jenis musik yang dimainkan dalam pertunjukan tersebut. Jenis tata letak pertunjukkan berdasarkan sejarah pertunjukkan musik tradisional Indonesia yang sering kali ditampilkan pada kegiatan adat tersebut.
Pengukuran kenyamanan terhadap elemen akustik tidak berdasarkan dari subyek (pendengar) melainkan lebih ditekankan dari obyektifnya. Perhitungan dan pengkajian yang dilakukan tidak hanya berdasarkan reveberation time (RT) melainkan berdasarkan response impulse (tiap titik dari tempat duduk pengunjung). Dengan menghitung response impulse maka dapat dilihat seberapa besar gelombang suara yang sampai pada pendengar dibandingkan dengan gelombang suara yang dihasilkan dengan dari sumber suara. Metode untuk penyelesaian penelitian ini menggunakan sofware akustik yang disebut CATT-Acoustic. Dengan simulasi tersebut kita dapat mengetahui tata letak yang optimal bagi pertunjukkan musik tradisional di Indonesia.

Become a uniqueness for the Indonesian traditional music, diverse musical instrument can sound good when played by the visitors without having to add an acoustic instrument. What kind of element that can affect traditional music of Indonesia can produce a good performance, whether from the layout of stage, or whether there are other elements that support.
Studies about acoustics in this research is to compare the layout of the stage performances with the type of music played in the show. This type of layout based on the historical performance of Indonesian traditional music performances that are often displayed on the customary activities.
Measurement of acoustic comfort against the elements not on the basis of the subjects (listeners), but with more emphasis than objectives. Calculations and assessments are conducted not only by reverberation time (RT) but by the impulse response (each point of the booth visitors). By calculating the impulse response can then be seen how big the sound waves to the listener than the sound waves generated by the sound source. Methods for completion of this research using acoustic software called CATT-Acoustic. With this simulation we can find the optimal layout for performances of traditional music in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T30151
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Darmawan
"Indonesia sebagai negara berkembang, terus melakukan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur, termasuk didalamnya adalah pembangunan dibidang jasa konstruksi yang mempunyai peranan penting, mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan sipil (bangunan sarana dan prasarana pembangunan), misalnya gedung hiburan pada kompleks pusat perbelanjaan yang ramai yaitu Gedung Pasaraya Theater Jakarta. Pembangunan Gedung Pasaraya Theater Jakarta tak lepas dari akibat hukum yang ditimbulkan. Oleh karena itu perlu dibuat perjanjian pemborongan tertulis agar jelas hak dan keajiban masing-masing pihak. Perjanjian untuk melakukan pekerjaan secara umum diatur dalam Perjanjian Pemborongan yang disepakati para pihak, UU No. 18 th. 1999 tentang Jasa Konstruksi, PP No. 28 th. 2000 tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, PP No. 29 th. 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, PP No. 30 th. 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi dan KUHPer Bab VIIA tentang perjanjian untuk melakukan pekerjaan. Dalam pelaksanaannya tak lepas dari adanya permasalahan yang dapat menimbulkan perselisihan, misalnya terjadi wanprestasi atau keadaan memaksa. Perselisihan itu harus dipecahkan agar tujuan dari perjanjian dapat terlaksana. Pemecahan perselisihan ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pihak. Alternatif tersebut adalah musyawarah antarpihak, penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui pihak ketiga (mediasi, konsiliasi atau arbitrase), dan penyelesaian sengketa melalui pengadilan."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S20979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>