Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90518 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kunthi Pramesti
"Penelitian mengenai pengujian dinamik ini bertujuan untuk memperoleh parameter dinamik (frekuensi alami, mode getar, dan rasio redaman) dari struktur yang diuji. Pengujian dinamik dilakukan di Jembatan Teksas Universitas Indonesia yang merupakan jembatan pejalan kaki rangka baja dengan bentang total 84 meter. Struktur Jembatan Teksas dimodelkan secara 3 dimensi dengan menggunakan program SAP2000 untuk memperoleh frekuensi alami dan mode getar. Permodelan struktur dilakukan dengan 2 asumsi, yaitu jika joint jembatan dimodelkan sebagai sambungan sendi dan joint jembatan dimodelkan sebagai sambungan jepit. Pengujian dinamik dilakukan dengan memberikan eksitasi paksaan pada Jembatan Teksas dengan menggunakan alat eccentric mass shaker. Respon dari struktur akibat getaran dari eksitasi paksaan direkam menggunakan accelerometer dan vibrometer. Data yang digunakan adalah data saat struktur dalam kondisi mengalami getaran paksa (saat alat masih beroperasi) dan dalam kondisi mengalami getaran bebas (saat alat dihentikan). Dari hasil pengujian dapat diperoleh 5 mode getar pertama Jembatan Teksas. Hasil pengujian dinamik lebih mendekati hasil permodelan dengan asumsi joint jembatan sebagai sambungan sendi dengan perbedaan sebesar 11%. Rasio redaman rata-rata yang diperoleh dari hasil pengujian sebesar 1,72%. Jika hasil pengujian ini dibandingkan dengan hasil pengujian yang telah dilakukan pada tahun 2013 dan 2011 terdapat penurunan frekuensi yang cukup signifikan (20%) untuk mode getar kedua torsi.

The purpose of this dynamic test was to obtain dynamic parameters (natural frequencies, mode shapes, and damping ratio) of the tested structure. The dynamic test was conducted on Jembatan Teksas Universitas Indonesia, the pedestrian steel-truss bridge with 84 meters total span. This bridge structure was modeled in 3D by SAP2000 program to obtain natural frequencies and mode shapes. Structural modeling conducted with 2 assumptions, the bridge joints modeled as a pinned connection and the bridge joints modeled as a fixed connection. A dynamic test was conducted by applied forced excitation using an eccentric mass shaker. Structure responses were recorded using accelerometers and vibrometer. The data used were the data when the structure in forced vibration state and in free vibration state. This test could obtain 5 mode shapes of Jembatan Teksas. The results obtained from the test were close to the model of bridge joints as pinned connections. The average damping ratio obtained from the test was 1,72%. Compared to the test that was conducted in 2013, there was a significant frequency decrement (20%) for the 2nd torsional mode shape.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Milania Rahim
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan parameter dinamik berupa periode
getar, mode getar, dan rasio redaman struktur. Parameter dinamik didapatkan dengan
melakukan analisis modal secara teoritis dan eksperimen untuk selanjutnya
dibandingkan. Dalam penelitian ini, model struktur yang akan menjadi objek penelitian
adalah Gedung laboratorium DTS FTUI yang merupakan gedung empat lantai dengan
struktur beton yang terletak di Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Struktur
bangunan dimodelkan tiga dimensi dengan menggunakan program ETABS 17. Hasil
dari pemodelan adalah berupa periode getar dan mode getar secara teoritis. Selanjutnya
parameter dinamik secara eksperimen dilakukan dengan melakukan tes vibrasi berupa
forced vibration test menggunakan alat eccentric mass shaker. Untuk mencatat respon
struktur, ditempatkan accelerometer dan vibrometer. Hasil dari eksperimen dapat
mengidentifikasi respon struktur Laboratorium DTS FTUI untuk 3 mode getar. Hasil
yang diperoleh dari eksperimen menghasilkan simpangan rata-rata 6,4% jika
dibandingkan dengan hasil modelisasi. Rasio redaman struktur yang diperoleh dari hasil
eksperimen adalah sekitar 5,1%.

This study aims to obtain dynamic parameters consisting of the vibration period,
vibration mode, and the damping ratio of the structure. Dynamic parameters are
obtained by doing modal analysis theoretically and experimentally. The object in
this study is Laboratorium DTS FTUI Building, a four-story building with a
concrete structure located at the Faculty of Engineering, University of Indonesia.
The structure was modeled in three dimensions using ETABS 17 program to
obtain natural period and vibration mode theoretically. Vibration test was then
performed into a forced vibration test using an eccentric mass shaker. The
response of structure measured using accelerometer and vibrometer. The results of
the experiment is able to identify 3 modes of the structure. The results obtained
from the experiment produced an average deviation of 6.4% compared with the theoretical results. The structural damping ratio obtained from the experimental results is around 5.1%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibuat sebuah modul galvanometer untuk eksperimen pengukuran
resistansi dengan metode jembatan wheatstone berbasis mikrokontroler. Modul
eksperimen galvanometer ini terdiri dari dua blok yaitu blok analog dan blok digital.
Modul eksperimen ini menggunakan dasar teori jembatan wheatstone. Dari 4 buah
resistor pada jembatan wheatstone mempunyai nilai hambatan yang sama, satu
diantaranya akan disusun secara seri dengan kawat konduktor yang akan diukur nilai
hambatannya. Sehingga jembatan wheatstone tidak bernilai nol. Keluaran dari
jembatan wheatstone akan terhubung dengan rangkaian instrumentasi amplifier
sebagai pengkondisi sinyal. Tegangan keluaran dari pengkondisi sinyal berupa
tegangan analog yang harus diubah menjadi tegangan digital dengan menggunakan
rangkaian ADC yang ada pada minimum sistem mikrokontroller. Modul eksperimen
galvanometer ini akan ditampilkan secara digital dengan menggunakan tampilan
berupa LCD. Tampilan yang ditampilkan adalah nilai resistansi dari kawat konduktor
yang diukur, yang telah diubah nilainya dari besaran tegangan menjadi besaran
resistansi oleh mikrokontroller."
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariandja, Binsar
Jakarta: Erlangga, 1996
532 Har m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Aditoro
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pencapaian tujuan pendirian Jembatan Nasional Suramadu untuk meningkatkan aksesibilitas Pulau Madura melalui orientasi pengembangan pertumbuhan Kota Surabaya sejak diresmikan pada 10 Juni 2009 hingga tahun 2011 sekaligus melihat dampaknya terhadap wilayah Madura melalui pendekatan penelusuran fenomena spread dan backwash effect. Sebelumnya, pengembangan pertumbuhan Kota Surabaya lebih berkembang ke arah Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, dan Malang dibandingkan dengan Madura. Variabel dependen pada penelitian ini menggunakan data densitas penduduk/km2 pada periode 2008 dan 2011. Variabel independen pada penelitian menggunakan fungsi polynomial jarak hingga tingkat kubik serta dummy untuk membedakan pengaruh Kota Surabaya ke wilayah Madura dengan pengaruh Kota Surabaya ke wilayah lain selain Madura. Terdapat dua hipotesis dari penelitian ini. Pertama, pembangunan Jembatan Nasional Suramadu berhasil mengurangi perbedaan pengaruh pengembangan perekonomian Kota Surabaya ke Wilayah Madura. Kedua, pembangunan Jembatan Nasional Suramadu menghasilkan fenomena spread effect.
Penelitian ini menggunakan wilayah observasi yang tersebar pada 32 kecamatan di Kabupaten Bangkalan dan Sampang di Madura dan juga 79 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Gresik, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan. Instrumen yang digunakan merupakan hasil replikasi dari fungsi regresi cubic spline estimasi kepadatan penduduk (oleh David L.Barkley et al).
Berdasarkan dari hasil analisis penelitian, peneliti mendapatkan dua kesimpulan:
1. Pembangunan Jembatan Nasional Suramadu berhasil mengurangi perbedaan pengaruh pengembangan perekonomian Kota Surabaya ke Wilayah Madura.
2. Pembangunan Jembatan Nasional Suramadu menghasilkan fenomena spread effect.

The purpose of this study is to look at the achievement on the goal of Suramadu National Bridge to increase the accesibility in Madura through the development orientation from Surabaya economic growth since it was established on June 10, 2009 until 2011 as well as view their impact on the region of Madura through spread and backwash effect phenomenon approach. Before, the development orientation of Surabaya give more impact to Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, and Malang compare to Madura. Data population density/km2 in the period 2008 and 2011 are used as the dependent variable in this study. Cubic polynomial Distance functions are used as the independent variable in research using. Last, a dummy are used to distinguish the effect of Surabaya to Madura region and the influences of Surabaya to other areas besides Madura. There are two hypotheses of this study. First, the construction of the National Bridge Suramadu managed to reduce the differences of influence in the economic development of the city of Surabaya to Madura region. Second, the construction of the Suramadu National Bridge produce the spread effect phenomenon.
This study observation area are scattered in 32 districts of Bangkalan and Sampang in Madura and 79 districts spread over Gresik, Mojokerto, Sidoarjo, and Lamongan. The instrument used is the replication of cubic spline regression function to estimate population density (by David L.Barkley et al).
Based on the analysis of the results of the study, two conclusions are obtained:
1. The construction of the Suramadu National Bridge managed to reduce the differences of influence on the economic development of the city of Surabaya to Madura region.
2. The construction of the Suramadu National Bridge produces the spread effect phenomenon."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sumber-sumber nafkah bentukan (constructural livelihhod resources) yang disemaikan bagi petani oleh agensi ekstra lokal (Negara) ternyata tidak serta merta dimaknai secara sama dan sebangun oleh masyarakat lokal. Respons yang diberikan secara berbeda itu disebabkan, masyarakat lokal memiliki logika, sistem etika atau cara pandang yang berbeda dalam membangun sistem nafkah mereka. Sistem norma, nilai dan tradisi lokal ikut mempengaruhi proses formasi sistem nafkah pedesaan secara keseluruhan. Pembentukan sumber-sumber nafkah artifisial yang menggunakan rasionalisme ekonomi non-lokal membawa akibat pada efisiensi sistem yang mubazir. Respons non-receptive dari petani lokal atas hadirnya keterlimpahan kelembagaan nafkah bentukan (artificial livelihood institution endowment) yang dibangun oleh agensi ekstra-lokal di sekitar hutan di Kuningan Jawa Barat, menjadi bukti bahwa memang ada perbedaan sistem rasionalitas yang nyata antara Negara (dalam hal ini Perum Perhutani) dengan apa yang dianut oleh komunitas lokal. Studi ini hendak melihat mengapa sebuah kelembagaan nafkah hasil bentukan dari agensi ekstra-lokal (Perum Perhutani) mengalami disfungsionalitas-peran dalam menopang dan mentransformasikan keseluruhan sistem nafkah di pedesaan sekitar hutan."
SJTSKEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zulfiqor
"Skripsi ini membahas tentang tiga puisi yang dibuat oleh penyair berkebangsaan Syiria Nizar Qabbani. Ketiga puisi ini termasuk ke dalam kategori asyi_ir alhurr (puisi bebas), puisi bebas ini menjadi trend puisi arab pada beberapa dasawarsa terakhir. Beberapa ciri khas puisi arab kontemporer terdapat dalam puisi ini seperti struktur larik yang unik, bait puisi yang tidak beraturan, makna yang relatif mudah difahami dan diksi yang sangat ringan. Selain itu dalam puisi ini juga diungkapkan unsur-unsur yang memperindah bahasa yang terangkum dalam analisis strukur dan isi

This thesis is explaining three of poems written by syirian popular poet, Nizar Qabbani. These poetry known as asyi_ir a-lhurr (free poetry) that being a trend of arabic poetry in last recent decades. Some characteristics of arabic contemporary poetry contained in these poems as an unique lines and structure, an irregular stanza, easily to understood, and easy diction. Furthermore, in these poems also disclosed some elements that beautify its language and it was summarized in structure and content analysis"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13176
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini merupakan hasil pertanian yang bertujuan menganalisis konversi lahan pertanian dan perubahan struktur agraria di Kelurahan Mulyaharja. Strategi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dampak konversi lahan pertanian di Kelurahan Mulyaharja adalah ketimpangan struktur agraria lahan terhadap kehidupan masyarakat menyangkut perubahan pola penguasaan lahan, pola nafkah dan hubungan pola produksi. Ketimpangan struktur agraria berimplikasi terhadap kehidupan/ kesejahteraan masyarakat. Tesis yang "dibangun" adalah "keadilan agraria". Inti/gagasan tesis ini adalah perubahan struktur agraria yang menyebabkan tekanan sosial yang tidak merata, dimana kaum berpendapatan rendah/miskin adalah penderita utama atas hadirnya perubahan tersebut (fakta-fakta ketidak-adilan agraria). Harapan ke depan adalah proses pembangunan yang memperhatikan "keadilan agraria" (pembangunan agraria yang memihak pada kaum miskin)."
SJTSKEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdurrazaq
"ABSTRAK
Tujuan penuiisan ini adalah untuk mengetahui struktur dan tingkat
perkembangan Kotamadya Cirebon sehubungan. dengan adanya peraeseram
batas pada uilayah yang barsifat perkotaan, peralihan dan pedesaan
dari tahun 1571 sampai dengan tahun 1983,
Adapu.n kriteria untuk uilayah bsrsifat perkotaan , peralihan. dan
pedesaan dibuat atas dasar klasifikasi dari beberapa faktor yang
meliputi t kepadatan penduduk , persentase penduduk non tani , ksrapatan
rumah tinggal , ksrapatan jalan aspal , kualitas bangunan.
keberadaan bangunsn bertingkat , keberadaan fasiiitas jalan aspal,
listrik, air minum, telepon, saiuran pembuangan air dan" persentase
luas uilayah sudah dibangun, Dari uilayah bersifat perkotaan,"per
alihan dan pedesaan tersebut dapat diketahui struktur kotanya,
Oalam hal ini umumnya struktur kota-kcta besar pada dasrah dataran
(seperti halnya Cirebon) tsrdiri dari bagian pusat usaha , bagiart
kota yang terencana baik , bagian kota yang tidak ada perencanaan
dan bagian kota dengan kehidupan pedesaan, Kemudian., akibat adanya
pergeseran batas pada uilayah bersifat perkotaan , peralihan dan
pedesaan selama periode 12 tahun akan mempengaruhi struktur dan
tingkat perkembangan Kotamadya C-j^rebon.
Dengan demikian masalah yang akan dibahas adalah : Dimanakah batas
uilayah bersifat perkotaan, peralihan dan pedesaan dalam Kotamadya
Cirebon pada tahun 1971 dan tahun 1983 ? Bagaimanakah struktur
Kotamadya Cirebon sehubungan dengan batas uilayah tersebut ?
Dimanakah terjadi pergeseran batas uilayah bersifat perkotaan ,
peralihan dan pedesaan dari tahun 1971 sampai dengan tahun 1983 ?
Kenapa ? Bagaimanakah tingkat perkembangan Kotamadya Cirebon
sehubungan dengan pergeseran batas uilayah tersebut ?
Untuk dapat menjauab permesalahan di atas , digunakan metode grid
system (jaringan segi empat) untuk memudahkan penunjukan letak dan.
batas suatu uilayah pada peta serta untuk menghitung luas dan
jarak pada peta maupun untuk menunjang korelasi peta.
Kesimpulan yang didapat adalah ; Ternyata batas-batas uilayah ber
sifat oerkotaan , peralihan dan pedesaan pada tahun 1971 dan tahun
1983 didapati dalam Kotamadya Cirebon. Sehubungan dengan batas
uilayah tersebut , struktur Kotamadya Cirebon pada tahun 1971 dan
tahun 19B3 tidak berubah. Adapun yang Lerubah adalah pada luas
bagian-bagian struktur kotanya. Selama periode 12 tahun itu di
dapati 3 jenis pergeseran batas uilayah , yaitu dari peralihan ke
perkotaan , dari pedesaan ke perkotaan dan dari pedesaan ke per
alihan. Umumnya bergeser ke arah barat ., barat daya serta selatan.
dalam batas administrasi Kotamadya Cirebon, Terjadinya pergeseran
batas uilayah dikaranakan adanya faktor perubahan pada jumlah
penduduk , jumlah penduduk non tani , jumlah rumah tinggal , luas
tanah perumahan dan panjang jalan aspal. Dalam hal ini tingkatan
pengaruh dari setiap faktor perubahan tersebut tidak sama terhadap
ketiga jenis pergeseran batas uilayah di atas. Akhirnya sehubungan
dengan pergeseran batas uilayah didapati 2 tingkat perkembangan,
yaitu tingkat perkembangan tinggi terdapat pada uilayah bersifat
perkotaan dan peralihan serta tingkat perkembangan rendah terdapat
pada uilayah bersifat pedesaan,"
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S33312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardityo
"Penelitian tugas akhir sarjana di Departemen Geografi Universitas Indonesia didominasi oleh penelitian terapan. Salah satu tema penelitian, yaitu Geografi Perkotaan, dimana penggunaan teori struktur kota merupakan landasan teori dalam menentukan metode, variabel, dan analisis. Penelitian ini lebih kepada penelitian murni untuk meneliti perkembangan ilmu, khususnya teori struktur kota dan geografi perkotaan di Departemen Geografi Universitas Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut, digunakan metode peer group discussion dan analisis isi (content analysis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teori struktur kota apa yang digunakan dalam skripsi dan membandingkannya dengan perkembangan teori struktur kota di dunia. Teori struktur kota yang dipakai dalam skripsi cenderung teori struktur kota klasik, seperti teori konsentris, teori sektor, dan teori inti berganda. Sedangkan penggunaan teori struktur kota yang relatif baru, seperti Urban Sprawl, Edge City,dan Compact City belum terlihat.

Most of research in mini thesis at Department of Geography University of Indonesia are applied research. Urban Geography as one of many topic for research must use urban structure theory as a platform in selecting methodes variables, and analysis. This research considered as a pure science research to examine the science it self, especially urban structure theory and urban geography in Department of Geography University of Indonesia. Towards that purpose, peer group discussion and content analysis are used as a methodes. Moreover, this research will show the urban structure theory that used in mini thesis and compared with latest urban structure theory outside Dept. of Geography Univ. of Indonesia. Mini thesis is using urban structure classic theory, such as concentric theori, sectoral theory, and multiple nuclei theory. While latest urban structre theory such as Urban Sprawl, Edge City, and Compact City aren't used."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34055
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>