Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128555 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Load
"Jalan Tol merupakan salah satu investasi infrastuktur transportasi yang memiliki peranan sebagai suatu generator suatu pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya ibu kota. Dengan intensitas yang tinggi dalam menggunakan jalan tol sebagai aksesibilitas dalam mobilisasi sehingga menimbulkan sebuah masalah. Dimana kondisi jalan tol yang memerlukan kegiatan maintenance pada ruas-ruas jalan untuk dapat mempertahankan kualitas dengan salah satunya melalui peraturan. Tetapi hal tersebut tidaklah cukup, maka diperlukan kegitan perawatan atau maintenance rutin pada ruas-ruas jalan dalam bentuk fisik. Oleh karena itu, diperlukan manajemen lalu lintas pada lokasi zona kerja tersebut yang tidak hanya untuk keselamatan pengguna jalan baik pengendara maupun pekerjanya. Tetapi, manajemen ini juga diperlukan untuk dapat mempertahankan kinerja jalan. Sehingga dilakukan penelitian mengenai dampak atau pengaruh yang terjadi pada tingkat pelayanan kondisi lalu lintas dari adanya zona pembangunan. Hal tersebut berdampak pada terjadinya penyempitan jalan dengan pengurangan lajur pada area jalan bebas hambatan, sehingga dibuatnya zona transisi (taper). Penulis melakukan analisis dengan menggunakan permodelan Vissim untuk megetahui hubungan zona transisi dan pengaruhnya terhadap kondisi lalu lintas. Sehingga didapatkan hasil permodelan yang menunjuka adanya pengaruh perubahan Panjang zona transisi (taper) terhadap kinerja jalan. Pengaruh yang terjadi adalah dimana Ketika Panjang taper semaikan besar maka kinerja jalan atau tingkat pelayanannya semakin baik dengan persamaan yang diapat adalah y=0,8458-0,0005x. Dan dari hubungan tersebut didapatkan Panjang minimal sebesar 211,6 m agar kinerja jalan menghasilkan nilai minimal LOS C. Hal ini berlaku untuk kondisi penyempitan lajur dari 3 menjadi 1 saat lokasi zona kerja terjadi pada lajur 1 dan 2 yaitu lajur cepat dan lajur mendahului.

Toll Road is one of the investment in transportation infrastructure which has a role as a generator of economic growth in Indonesia, specifically the capital city. With high intensity in using the toll road as accessibility in mobilization, it causes problems. Where is the condition of toll roads that require maintenance activities on road sections to be able to maintain quality with one of them through regulations. But this is needed enough, so necessary maintenance or routine maintenance on road segments in physical form. Therefore, traffic management is needed at the location of the work zone, which is not only for the safety of road users, both motorists and workers. However, this management also needs to maintain road continuity. Related research conducted on the situation that occurs at the level of traffic government of the development zone. This has an impact on the displacement of the narrowing of the road with freelane in the freeway area, so that a transition zone (taper) is made. The author analyzes using Vissim modeling to determine the relationship of the transition zone and its effect on traffic conditions. Because the results obtained by modeling show the effect of changes in the length of the transition zone (taper) on road performance. The effect that occurs when the length of the taper increases is greater, the increase in the road or the level of service is getting better with the equation obtained is y = 0.8458-0.0005x. And from that number obtained a minimum length of 211,5 m so that road performance produces a minimum value of LOS C. This applies to the narrowing condition of the lane from 3 to 1 when the work zone location occurs in lanes 1 and 2, namely fast lane and precede lane."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Setiawan
"

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak negatif dari keberadaan kendaraan berat yang memiliki muatan berlebih (Overloading) pada suatu ruas jalan tol. Kendaraan yang Overloading memiliki beberapa dampak yang buruk mulai dari penurunan kecepatan, peningkatan volume kendaraan, peningkatan biaya operasional kendaraan, hingga peningkatan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan berasal dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) untuk menghitung karakteristik lalu lintas seperti kecepatan, volume, dan derajat kejenuhan serta menggunakan Highway Development and Management (HDM) 4 untuk model konsumsi kendaraan. Hasil yang didapat menunjukkan persamaan y = -11.018x + 46.153 yang menunjukkan hubungan berbanding terbaik antara kecepatan dan tingkat Overlaoding kendaraan. Pada penelitian ini juga disimpulkan bahwa semakn tinggi beban yang berlebih maka akan semakin tinggi biaya operasional kendaraan.


The objective of the paper is to analyze the negative impact of the existence of overloading vehicle in a freeway. Overloading vehicles have severalnegative impact such as the reduction of mean speed, the increase of traffic volume and density, increase of vehicle operating cost and the last is increase probability of traffic accident occurrence. In this paper, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) is used to determine the traffic characteristics such as speed, volume, and density. while Highway Development and Management (HDM) 4 is used to build fuel consumption model. The results shows a linear function, y = -11.018x + 46.153 that shows the opposite relationshipbetween speed and overloading level. The paper also conclude that vehicle operating cost will increase when the load are also increased.

"
2019
T54081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Fikri Makarim
"ABSTRAK

Pemberlakuan jalur contraflow diharapkan mampu memberikan solusi kepada kurangnya kapasitas jalan pada tol dalam kota ruas cawang semanggi pada waktu peak hour. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan kinerja karakter lalu lintas antara dua titik pengamatan yaitu titik tengah dengan titik setelah keluar jalur contraflow agar dapat diketahui efektifitas dari pemberlakuan jalur contraflow. Penelitian ini menggunakan metode survey lalu lintas dengan cara merekam kondisi lalu lintas pada titik kedua titik pengamatan untuk mendapatkan data karakteristik lalu lintas yang lebih akurat. Dilakukan analisa kinerja karakter lalu lintas hasil survey yang mengacu pada parameter acuan lalu lintas dari MKJI dan peraturan Bina Marga dan Jasa Marga serta analisa melalui hubungan karakter lalu lintas Teori Greenshields untuk menilai kinerja lalu lintas dari kedua titik pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberlakuan jalur contraflow menurunkan derajat kejenuhan dari lebih besar dari 0.75 menjadi lebih kecil dari 0.75 dengan memberikan tambahan kapasitas jalan sehingga dapat dikatakan bahwa contrfalow adalah solusi yang efektif dan layak untuk diterapkan.


ABSTRACT

Implementation of the contraflow special lane is expected to provide a solution to the lack of road capacity at the inner city highway (Cawang – Semanggi) during peak hour time. This research was conducted to find out and compare the performance of the characteristics of the traffic flow between two points of observation (middle point and the exit after the contraflow special lane) in order to know the effectiveness of the contraflow lane. This research uses traffic survey by means of recording traffic condition in both points of observation to obtain more accurate traffic characteristic data. The analysis of traffic characteristic performance is conducted by comparing the results of the survey to the traffic parameters of standards from the Indonesian Highway Capacity Manual and regulations from Bina Marga and Jasa Marga as well as the analysis through the relationship of traffic characteristics from Greenshields Theory to assess the traffic performance from both points of observation. The results show that the implementation of the special contraflow lane may decrease the degree of saturation from greater than 0.75 to less than 0.75 by giving the road additional capacity. This shows that the contraflow lane can be considered as an effective and worthy measure to ease the burden of the ever increasing number of cars passing through the toll road during peak hours.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novra Tilova Anumasta
"Tesis ini menganalisis potensi perubahan moda serta kinerja jaringan jalan yang terjadi akibat diberlakukannya jalan berbayar (road pricing) bagi pengguna kendaraan mobil dan motor setiap kali memasuki Zona X di Jakarta. Perubahan moda dalam penelitian dibatasi khusus hanya bagi kelompok perjalanan yang terdampak langsung, yaitu perjalanan dengan mobil dan motor yang memiliki asal dari luar zona dengan tujuan di dalam zona. Survei preferensi (stated preference) dalam skala kecil dilakukan dengan menawarkan enam alternatif atau kombinasi moda dengan adanya tarif road pricing, untuk mendemonstrasikan potensi perubahan moda berdasarkan preferensi responden terhadap biaya dan waktu tiap pilihan. Selisih biaya dan waktu digunakan sebagai dasar pembentuk persamaan utilitas tiap pilihan, masing-masing untuk kelompok pengguna eksisting mobil dan sepeda motor, untuk mendapatkan nilai probabilitas pemilihan setiap alternatif dengan pendekatan multinominal logit. Untuk mengukur dampak perubahan moda serta penggunaan rute alternatif (detouring) yang disebabkan oleh tarif road pricing pada kinerja jaringan, metode pembebanan lalu lintas (traffic assignment) dilakukan dengan menyertakan unsur tarif road pricing dalam fungsi kinerja ruas (link performance function) khusus pada setiap cordon link masuk menuju kawasan. Dari lima kombinasi tarif yang disimulasikan, ditemukan bahwa kombinasi tarif road pricing Rp30.000 untuk mobil dan Rp20.000 untuk sepeda motor memaksimalkan kinerja jalan paling baik—dalam hal rasio volume-kapasitas (V/C) di dalam kawasan dan jaringan luar kawasan terdekat.

This thesis scrutinizes the probability of mode changing for car & motorcycle users with the presence of certain amount of tariff to vehicles that going to or passing through the designated road pricing area, then examines the road network performance resulted. A small-scale stated preference survey was conducted to those who have destination to Zone X to demonstrate mode changing by gathering respondents’ preferences on given six mode changing alternatives. Utility functions were derived from cost and time, to estimate the probability of choosing each alternative with multinominal logit. A proposed method of traffic assignment by incorporating road pricing tariff variable in the link performance function on every entrance links towards the area is used to capture the impact of mode changing and detouring caused by the additional tariff on the network performance. From five tariff combinations tested, it is found that a combination tariff of Rp30,000 for car and Rp20,000 for motorcycles maximize the road performance best—in terms of volume-capacity ratio (V/C) within the area and in the vicinity of the area where detour taken place to avoid imposed tariff."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Mardhiyah
"Parameter perencanaan diperlukan untuk menentukan ketebalan perkerasan antara lain meliputi volume lalu lintas jalan, material perkerasan yang dipakai, kondisi tanah dasar, serta iklim dan lingkungan sekitar. Keakuratan nilai parameter-parameter tersebut terhadap kondisi aktual sangat dibutuhkan agar kekuatan konstruksi jalan dapat memenuhi beban lalu lintas yang ada pada daerah rencana dalam umur rencana yang telah ditentukan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, FD pada lokasi penelitian melebihi FD yang berlaku pada Manual Perkerasan 2017 sebesar 2%. Adapun lajur 1 memiliki beban 150 ribu ESA dengan distribusi kendaraan sebesar 2%. Sementara Lajur 2 dengan distribusi kendaraan berat sebesar 62% memiliki beban kendaraan sebesar 9.7 juta ESA dalam satu tahun. Sedangkan lajur 1 dengan distribusi kendaraan berat sebesar 36% memiliki beban ESA kendaraan 6.5 juta. Meskipun kendaraan niaga yang melewati lajur 1 memiliki berat kendaraan yang lebih besar dari pada lajur 2, lajur 2 memiliki beban ESA terbesar pada jalur tersebut dikarenakan distribusi kendaraan berat pada lajur 2 melebihi lajur 1 hampir dua kali lipatnya. Selain itu alih-alih lajur 1, dapat disimpulkan bahwa lajur 2 dapat digunakan sebagai lajur rencana untuk pembuatan jalan.

Design parameters needed to determine the depth of road pavement structure included road traffic volume, pavement materials used, natural subgrade condition, surrounding climate and environmental conditions. The accuracy of those parameters towards actual condition is required for pavements strength to satisfy its traffic load within expected lifespan. According to the analysis, distribution factor acquired exceeds 2% than what is on the manual. The third lane has 150 thousand ESAs load for a year with 2% of heavy goods vehicle distribution. The second lane with 62% of heavy goods vehicle distribution has 9.7 million ESAs. Meanwhile, the first lane with 36% of heavy goods vehicle distribution has 6.5 million ESAs. Although the heavy goods vehicles passing through the second lane have lower vehicle weight than on the first lane, it has the biggest load in ESA because it has almost two times higher vehicle distribution than the first lane. This research concludes that the second lane is more appropriate to be the design lane instead of the first lane because of its load in ESA is the highest one among the three lanes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prathama Putra Igor
"
ABSTRACT
The objective of the study was to identify the freeway systems performance
especially the productivity of a freeway. The study relates literature review to the
Australian National Performance Indicators (NPI) that has been proposed by
Austroads and its verification with Speed-Flow Curves for Basic Freeway
Segments of Highway Capacity Manual 2000. The study found that the
productivity measurement by using NPI method did not mention any clear
limitations and the values did not reflect the productivity of a freeway well.
Furthermore, this study on Speed-Flow Curves for Basic Freeway Segments of
HCM 2000 also suggested a set of values of optimum speed and flow that were
believed more suitable than the normalisation values suggested by Austroads."
2011
S42144
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annysha Dina Pratiwi
"Pembangunan ruas Jalan Tol Cijago seksi 2A berdampak positif bagi penggunajalan dalam hal aksesbilitas dan juga berpotensi menimbulkan masalah karena aruskendaraan yang melintasi Jalan Ir. H. Juanda semakin meningkat. Selain itu, di Jalan Ir.H. Juanda juga sedang dilakukan pembangunan Superblok Pesona City, yang aktifitasnyamempengaruhi lalu lintas di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis dampak pengoperasian Jalan Tol Cijago seksi 2A dan Pesona City terhadapkinerja lalu lintas ruas dan simpang di Jalan Ir. H. Juanda Depok serta mencari solusiterbaik untuk memperbaiki kinerja lalu lintas. Analisis kinerja lalu lintas dilakukan untukmodel mikro dan lingkup analisis jaringan terbatas, dengan model 3 tahap, yaitubangkitan dan tarikan, distribusi pergerakan, serta pembebanan lalu lintas. Kinerja lalulintas dilihat berdasarkan panjang antrean, kecepatan, waktu tempuh, tundaan, Level ofService LOS , dan blocking back effect. Model Matriks Asal Tujuan dibangun denganpendekatan Double Constraint Gravity Model DCGR . Bangkitan dan tarikan untuksetiap zona didapatkan dari survei traffic counting. Model jaringan jalan dibangundengan menggunakan perangkat lunak PTV VISSIM 6.0 dan dibantu dengan software TRANSYT 12 untuk optimasi sinyal lalu lintas. Pengujian validasi dibutuhkan untukmenentukan model dapat diterima atau tidak dengan cara membandingkan hasil modeldan kondisi aktual di lapangan. Untuk menguji kinerja lalu lintas, dibutuhkan pengembangan skenario, yaitu kondisi tahun rencana 2022 dan alternatif solusi untuk dampak pengoperasian Tol Cijago. Dengan adanya pengoperasian Jalan Tol Cijago 2Aberdampak terhadap peningkatan kecepatan jaringan sebesar 16,7, serta mengakibatkanpanjang antrean di Putaran Balik Pos Polisi Arah Barat meningkat sebesar 20,2, danwaktu tempuh rata-rata di ruas Jalan Juanda meningkat 11,1 dari kondisi sebelumberoperasinya Tol Cijago 2A pada tahun 2022. Solusi terbaik untuk memperbaiki kinerjalalu lintas akibat adanya Tol Cijago 2A adalah dengan mengkoordinasikan sinyal lalulintas di 4 simpang, yaitu Margonda-Juanda, Sugutamu, Yusuf Raya, dan Gema Insanidengan 3 Fase.

The construction of the Cijago Section 2A Toll Road has positive impact foraccessibility of road users and has potential to cause new problems due to increase volumeof vehicles which passing through the Ir. H. Juanda Road. In addition, on that road thereis also construction of Superblock Pesona City, whose activities affect traffic along Ir. H.Juanda Road. This research aims to analyze the impact of Cijago section 2A Toll Roadand Pesona City operation on traffic performance of segments and intersections on Ir. H.Juanda Road and find the best solution to improve traffic performance. Trafficperformance analysis is conducted for micro model and limited scope of network analysis,with 3 stage model, ie trip generation, trip distribution, and route assignment. Trafficperformance is viewed based on queue length, speed, travel time, delay, Level of Service LOS , and blocking back effect. It requires the modelling of origin destination matrixusing Double Constraint Gravity Model DCGR . The production and attraction for eachzone is obtained from traffic counting. The road network model is built use PTV VISSIM6.0 software and is assisted by TRANSYT 12 software for traffic signal optimization.Validation test is needed to determine the model is acceptable or not by comparing theresults of the model and actual condition. To test traffic performance, scenariodevelopment is needed, such as forecasting year 2022 and alternative solutions for theimpact of Cijago Toll operation. The results show with Cijago 2A Toll operation, impactnetwork speed increased by 16,7 , queue length in U Turn of Westward Police Stationincreased by 20.2 , and average travel time of Juanda Road increased by 11,1 frombefore operation of that toll condition year 2022. The best solution for improve trafficperformance due to Toll Cijago 2A is to coordinate traffic signals at 4 intersections,namely Margonda Juanda, Sugutamu, Yusuf Raya, and Gema Insani with 3 phases."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus Canggih Pamungkas
"Penelitian ini mengevaluasi keamanan lalu lintas dari area penggabungan di jalan bebas hambatan berdasarkan teknik konflik lalu lintas dalam kondisi lalu lintas yang sedang berjalan, sebagai tindakan keselamatan lalu lintas non-kecelakaan. Objek penelitian ini, menggabungkan area di Jalan Tol Kota Sidoarjo. Menggunakan Drone untuk mengambil video untuk teknik pemrosesan data. Waktu untuk tabrakan (TTC) ditentukan dengan mengevaluasi konflik lalu lintas menggunakan aplikasi pelacak. Kemudian, ambang batas keparahan TTC ditentukan. Ambang konflik serius dan perubahan jalur umum terletak antara 0–2,9 detik dan 2,9-5,8 detik, masing-masing; ambang konflik serius dan umum ujung-belakang terletak antara 0-0,73 detik dan 0,73-3,33 detik, masing-masing. panjang rata-rata jalur percepatan, persen kendaraan berat yang melintas dijalur ramp, persen kendaraan berat di lajur 1 jalur utama, kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas dilajur 1 jalur utama yang dibutuhkan untuk berpindah lajur yang secara positif mempengaruhi indeks resiko kecelakaan perjam (HCRI), Pengukuran TTC dalam makalah ini dapat menawarkan cakupan komprehensif dengan skala yang disempurnakan, menambah pemahaman pemodelan konflik lalu lintas di area penggabungan.

This research evaluate the traffic safety of the merging area on freeway based on traffic conflict techniques in the running traffic conditions, as a non-accident traffic safety measure. The object of this research, merging areas on Sidoarjo City Freeway. Using Drone to take video for data  processing techniques. The time for a collision (TTC) is determined by evaluating the traffic conflict using the tracker application. Then, the severity threshold of TTC is determined. The threshold of serious and general lane-change conflicts lies between 0–2.9 s and 2.9- 5.8 s,respectively; the threshold of serious and general rear-end conflicts lies between 0–0.73 s and 0.73–3.33 s, respectively. average length of acceleration lane, percent of heavy vehicles crossing the ramp, percent of heavy vehicles in lane 1 main lane, average speed of vehicles crossing lane 1 main lane needed to move lanes which positively affects the hourly accident risk index (HCRI ),The TTC measurement in this paper can offer comprehensive coverage with refined scales, adding to the understanding of traffic conflict modeling in merging areas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasudungan, Jose Isai
"Kinerja lalu lintas di jalan raya Narogong memiliki permasalahan dengan kecepatan yang diinginkan dari jalan raya tersebut, sehingga pengguna jalan melakukan penurunan kecepatan akibat dari banyaknya kendaraan berat yang melewati ruas jalan raya Narogong, oleh karena itu penulis melakukan kajian dampak dari kerapihan jalan dari ruas jalan raya Narogong untuk mendapatkan kecepatan jalan yang diinginkan oleh pemerintah, penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah desain jalan yang dilakukan oleh penulis dapat memberikan kenaikan dari kinerja jalan yang ditinjau, dimana akan dilihat dari volume dan kecepatannya, apakah dengan volume yang sama bisa didapatkan kenaikan kecepatan apabila dilakukan kerapihan jalan yang diolah penulis.

Kerapihan jalan merupakan kerapihan dari kendaraan yang melewati suatu ruas jalan yang ditinjau, dimana kendaraan yang melewati suatu ruas jalan apabila tetap berada satu ruas lajur yang ada dan tidak melakukan pindah lajur dapat meningkatkan kinerja jalan yang ditinjau. Kendaraan yang dibatasi perpindahan lajurnya adalah kendaraan berat, dan diharapkan dari kerapihan dari kendaraan berat dapat meningkatkan kinerja jalan yang ditinjau.

Pengolahan data menggunakan simulasi mikroskopis untuk mendapatkan simulasi jalan yang diinginkan, dari simulasi ini dilakukan kalibrasi dan validasi terlebih dahulu untuk mendapatkan kondisi simulasi eksisting yang mirip dengan kondisi observasi ruas jalan yang ditinjau. Dari hasil kondisi eksisting yang sudah divalidasi, dilakukan simulasi model jalan desain untuk melihat apakah ada perubahan yang berpengaruh dari desain yang dilakukan oleh penulis, dari hasil tersebut akan didapatkan data-data yang dapat dibandingkan apakah dengan melakukan perubahan desain dapat meningkatkan kinerja lalu lintas dari ruas jalan yang ditinjau.


Traffic performance on the Narogong highway has problems with the desired speed from the highway, so that road users make a decrease in speed due to the large number of heavy vehicles that pass through the Narogong highway, therefore the authors conduct a study of the impact of road tidiness on the highway Narogong to get the road speed desired by the government, this study was conducted to see whether the road design carried out by the author can provide an increase in the performance of the road being reviewed, which will be seen from the volume and speed, whether with the same volume an increase in speed can be obtained if done the neatness of the road processed by the author.

Road tidiness is the tidiness of vehicles that pass a road section under review, where vehicles that pass a road section if there is still one existing lane and do not change lanes can improve the performance of the road being reviewed. Vehicles that are restricted in lane displacement are heavy vehicles, and it is hoped that the tidiness of heavy vehicles can improve the performance of the road under review. Data processing uses microscopic simulations to obtain the desired road simulation, from this simulation calibration and validation are carried out first to obtain the existing simulation conditions which are similar to the observed conditions of the road section being reviewed. From the results of the existing conditions that have been validated, a simulation of the design road model is carried out to see if there are any changes that affect the design made by the author, from these results will be obtained data that can be compared whether making changes to the design can improve traffic performance from the section the path under review."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Martha Leni
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>