Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110333 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghifara Diva Amalta
"Evaluasi ini dilakukan untuk memperoleh penilaian penerima manfaat terhadap program Desa Mitra Indofood di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Penilaian penerima manfaat dilakukan segi kinerja program, organisasional program dan pengembangan masyarakat. Evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya terhadap program ini menyimpulkan bahwa Desa Mitra Indofood dinilai cukup efektif dan memiliki relevansi bagi warga. Menurut peneliti, evaluasi tersebut memiliki kelemahan karena hanya berdasarkan pada pendapat para kader Posdaya sebagai motor penggerak program tersebut. Untuk memperoleh penilaian yang objektif, peneliti mengevaluasi dari segi kinerja program kepada penerima program dan pengelolaan program kepada pengelola program sebagai data pendukung. Keduanya merupakan pihak yang terlibat dalam program. Evaluasi program ini dilakukan oleh 90 responden yang dipilih menggunakan sampel campuran. Berdasarkan evaluasi kinerja program seluruh dimensi baik, namun perlu peningkatan pada dimensi relevansi dan dampak program. Sedangkan, dari segi organisasional program hal yang mempengaruhi kedua dimensi tersebut adalah perencanaan dan pengorganisasian program. Evaluasi ini juga menemukan bahwa program yang paling dibutuhkan warga adalah program pendidikan. Melalui evaluasi ini dari segi perbaikan program, peneliti merekomendasikan untuk memodifikasi program kesehatan dan pendidikan dan tetap mempertahankan Pojok Selera. Terakhir, peneliti merekomendasikan perlunya melakukan perencanaan program yang terstruktur untuk tercapainya keberlanjutan program desa mitra.

This evaluation was carried out to obtain a beneficiary assessment of the Indofood Mitra Village program in Ciketing Udik Village, Bantar Gebang District, Bekasi. Beneficiary assessments are carried out in terms of program performance, program organization and community development. A previous evaluation of this program concluded that Mitra Indofood Village was considered quite effective and had relevance for the residents. According to the researchers, the evaluation has a weakness because it is only based on the opinion of Posdaya cadres as the driving force of the program. To obtain an objective assessment, researchers evaluate in terms of program performance to program recipients and program management to program managers as supporting data. Both are parties involved in the program. The evaluation of this program was carried out by 90 respondents selected using mixed samples. Based on the evaluation of the program performance, all dimensions are good, but there needs to be an increase in the dimensions of program relevance and impact. Meanwhile, in terms of organizational programs, the things that affect both dimensions are program planning and organizing. This evaluation also found that the program that most residents needed was an education program. Through this evaluation in terms of program improvement, the researcher recommends modifying the health and education program and maintaining the Taste of the Corner. Finally, the researcher recommends the need for structured program planning to achieve the sustainability of partner village programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Sweety Yohana
"Munculnya PROPER mengisi kekosongan pedoman teknis mengenai implementasi CSR yang baik di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara mendalam, penelitian ini bertujuan mengevaluasi program CSR PGN yang berbasis PROPER dan mengaitkannya dengan konsep partisipasi dan capacity building sebagai indikator utama praktik CSR berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga alat analisis evaluasi, yaitu gap analysis, means-ends dan main categorial analysis (dimensi evaluasi) serta SWOT analysis untuk mendapatkan gambaran komprehensif terhadap perencanaan maupun pelaksanaan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR PGN secara prosedural sudah memenuhi kriteria PROPER. Namun secara substantif, partisipasi dan capacity building pada program CSR mereka belum optimal. Partisipasi masyarakat terlihat rendah hampir di setiap tahapan (perencanaan, implementasi dan monitoring evaluasi) sehingga hal tersebut juga berimplikasi pada rendahnya capacity building. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR PGN hanya sebatas pemenuhan secara prosedural saja, tetapi masih belum sejalan dengan semangat PROPER untuk mendorong praktik CSR yang berkelanjutan. Kurangnya goodwill, pemahaman CSR yang terbatas di kalangan manajemen perusahaan dan karakteristik masyarakat yang pragmatis menjadi konteks dari implementasi CSR PGN yang prosedural tersebut.

The emergence of PROPER fills the void of technical guidelines regarding the implementation of good CSR in Indonesia. Using qualitative methods and in-depth interview technique, this study aims to evaluate PGN's CSR program based on PROPER and linked it to the concepts of participation and capacity building as key indicators of sustainable CSR practices. This research was conducted using three evaluation analysis tools, namely gap analysis, means-ends and main categorial analysis (dimensions of evaluation) and SWOT analysis to get a comprehensive understanding of program planning and implementation. The results of this study indicate that the implementation of PGN's CSR program procedurally fulfills the PROPER criteria. But substantively, participation and capacity building in their CSR programs has not been optimal. Community participation was seen to be low at almost every stage (planning, implementation and evaluation monitoring) so that this also had implications for low capacity building. This shows that the implementation of PGN's CSR program is only limited to procedural fulfillment, but it is not yet in line with the spirit of PROPER to encourage sustainable CSR practices. Lack of goodwill, limited understanding of CSR among company management and pragmatic community characteristics are the context of PGN's procedural CSR implementation.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Manuputty, Vitae Prativi Febe
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberlanjutan program CSR perusahaan induk,  dimana memungkinkan perusahaan membuat regulasi sosial secara otonom di era neoliberalisme pasar. Keberlanjutan program CSR masih sulit dicapai karena sinergi antara perusahaan induk dengan fasilitator program belum optimal. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat partisipasi komunitas dan sinergi antara fasilitator dengan komunitas. Model evaluasi CSR secara umum dapat dipetakan menjadi tiga kategori yaitu berdasarkan skala perusahaan, model program CSR, dan karakteristik komunitas. Kekurangan model evaluasi CSR terletak pada tidak kompatibelnya karakteristik komunitas perkotaan dengan keberlanjutan program CSR. Penulis berargumen bahwa keberlanjutan program CSR perusahaan induk dapat dicapai apabila model evaluasi yang digunakan mempertimbangkan aspek modal sosial dan partisipasi komunitas. Model evaluasi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan wawancara mendalam yang melibatkan pemanfaat dan non pemanfaat program CSR Kampung Berseri Astra (KBA) di Bakti Jaya Depok. Berdasarkan temuan dan hasil uji regresi, baik tingkat modal sosial dan tingkat partisipasi secara signifikan mempengaruhi tingkat keberlanjutan program dengan kekuatan hubungan sedang. Penemuan menarik lainnya adalah selain modal sosial dan partisipasi, adanya fasilitas yang menunjang dan bantuan dari pemerintah daerah turut berkontribusi dalam keberlanjutan program selama ini.

This study discusses the sustainability of the holding company`s CSR program, which allows companies to make social regulations in the era of market neoliberalism. Sustainability of CSR programs are still difficult to achieve because the synergy between the holding company and the program facilitators is not optimal. This results in a low level of community participation and synergy between the facilitator and the community. CSR evaluation models can generally be mapped into three categories based on company scale, CSR model programs, and community characteristics. The weakness of the CSR evaluation model often lies in the incompatibility of the characteristics of urban communities with the sustainability of CSR programs. The author argues that the sustainability of holding company`s CSR program can be achieved if the evaluation model consider the aspects of social capital and community participation. The evaluation program in this study uses quantitative research methods and in-depth interviews involving the beneficiary and non-beneficiary of Kampung Berseri Astra (KBA) in Bakti Jaya Depok. Based on the findings and results of the regression test, both the level of social capital and the level of participation were significant to influence the levels of program sustainability, with moderate strength of relationship. Other interesting discoveries besides social capital and participation, the existence of supporting facilities and assistance from local governments have contributed to the sustainability program in the recent years."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Suhendi
"Permasalahan kemiskinan yang disandang keluarga akan berdampak kepada berbagai masalah sosial. Salah satu dari dampak kemiskinan tersebut adalah ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar anaknya di bidang pendidikan walaupun tingkat dasar. Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk bekal masa depan bagi anak sebagai generasi penerus perjuangan bangsa. Adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. yang peduli dan peka terhadap kondisi sosial ekonomi komunitas atau masyarakat sekitar perusahaannya yang masih terdapat keluarga miskin atau keluarga prasejahtera dalam menyekolahkan anak-anaknya membutubkan bantuan biaya pendidikan yang dirasakan semaldn tinggi. Kepedulian dan kepekaan pemsahaan terhadap komunitas atau masyarakat sekitar, inilah yang dikenal dengan tanggung jawab Sosial perusahaan (corporate social responsibility). PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam melaksanakan tanggungjawab sosialnya terhadap komunitas atau masyarakat sekitamya dengan melealisasikan pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar. Pelaksanaan program tersbut dilakukan perusahaan dengan strategi pengernbangan masyarakat (community development). Program tersebut diberikan kepada para siswa yang berprestasi, berada pada ranking satu sampai sepuluh besar di kelasnya, dan diutamakan dari keluarga miskin atau prasejahtera. Berdasarkan Iatar belakang itulah dilakukan penelitian pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. sebagai wujud tanggung jawab sosialnya, melalui studi kasus di Sekolah Dasa: Negeri 06 Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu informasi tentang pemahaman, pandangan, dan tanggapan para informan di lapangan yang menghasilkan data deskriptif, yakni gambaran nyata pelaksanaan program secara sistematis dan faktual. Data tersebul diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dengan para informan, disamping observasi, dan studi dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling (non probability), yakni pemilihan informan didasarkan pada tujuan penelitian. lnforman penelitian ini terdiri dari pelaksana program, kepala/guru sekolah dasar, aparat desa setempat, dan orangtua siswa penerima program beasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terjadi kekurangtepatan dalam pengusulan siswa calon penerima program pemberian beasiswa sekolah dasar PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. karena pihak sekolah "kurang mencermati kriteria sasaran program" dimaksud. Pada kenyataan di lapangan diperoleh informasi, bahwa terdapat dua dari enam penerima beasiswa sekolah dasar dimana orangtuanya tidak termasuk kedalam kategori keluarga miskin atau keluarga prasejahtera Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi mengenai penghasilan kedua orangtua siswa yang mencapai antara 1.200.000-2.000.000 rupiah. Kasus yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar di atas, karena pihak sekolah dasar membuat kebijaksanaan sendiri dalam memilih dan menentukan calon penerima beasiswa antara lain berdasarkan "prestasi dan ranking teratas". Selain itu pihak sekolah dasar kurang mencermati kondisi sosial ekonomi keluarga siswa yang sebenamya, sehingga unsur penting dalam upaya pengembangan masyarakat yang harus "diutamakan" adalah komunitas keluarga prasej ahtera sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan belum semua terwakili. Kepedulian sosial yang direalisasikan kedalam program tersebut, merupakan Salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Rekomendasi yang diajukan adalah : (a) Pihak perusahaan perlu didukung data mengenai "kondisi sosial ekonomi keluarga" siswa yang diserahkan pihak sekolah. Dengan demikian, diperoleh "sasaran yang tepat" yakni dari keluarga miskin atau keluarga prasejahtera selain prstasi dan ranking yang telah dicapai siswa tersebut; (b) Pihak sekolah perlu mendata prestasi, ranking, dan kondisi sosial ekonomi keluarga siswa, sehingga diperoleh sasaran yang tepat sesuai dengan kriteria yang ditentukan pihak perusahaan. Walaupun ada "Bauman Operasional Sekolah (BOS)" untuk sekolah dasar, namun pihak sekolah harus mengikuti ketentuan yang dibuat perusahaan. Jadi dalam hal ini pihak sekolah tidak membuat kebijaksanaan sendiri dalam memilih dan menentukan siswa yang dicalonkan menerima beasiswa dimaksud; dan (c) Pihak aparat desa setempat perlu ketegasan kepada pernohon berkaitan pembuatan Surat yang diperlukan, seperti pembuatan "Surat keterangan tidak mampu", maka harus didukung data penghasilan dan pengeluaran selama sebulan. Dengan demikian, surat keterangan yang dibuat dan dikeluarkan aparat desa setempatpun sudah sesuai dengan sasaran yang diinginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Ryan Muhammad
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah ketiga
praktik pelaporan CSR yang akhir-akhir ini banyak diimplementasikan oleh
perusahaan berpengaruh terhadap kualitas pengungkapan CSR perusahaan. Ketiga
praktik tersebut adalah penggunaan laporan CSR yang berdiri sendiri, kerangka
pelaporan GRI, dan jasa asurans eksternal atas laporan CSR. Kualitas
pengungkapan CSR dalam penelitian ini diukur berdasarkan konten dari informasi
yang diungkapkan, tipe informasi yang digunakan untuk mendeskripsikan
informasi CSR, dan orientasi manajerial dari informasi CSR. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 50 perusahaan terbuka non-keuangan yang
memiliki nilai kapitalisasi pasar di atas rata-rata seluruh perusahaan yang tercatat
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Teori legitimasi digunakan
sebagai dasar bagi penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan laporan CSR yang berdiri sendiri berpengaruh negatif terhadap
kualitas pengungkapan CSR. Sementara itu, adopsi kerangka pelaporan GRI dan
penggunaan jasa asurans eksternal memiliki pengaruh positif terhadap kualitas
pengungkapan CSR suatu perusahaan.

ABSTRAK
The aim of this study is to examine empirically whether three CSR reporting
practices, which recently are frequently implemented by many firms, have any
effect on the quality of CSR disclosures. The three CSR reporting practices that
being examined in this study are the use of standalone reports, GRI reporting
framework, and external assurance. The quality of CSR disclosures on this study
is measured based on the content of the information disclosed, the type of
information that are being used to describe CSR informations, and the managerial
orientation of the CSR informations. This research is conducted based on 50
samples of nonfinancial listed companies with above average market
capitalization on the Indonesia Stock Exchange for the years 2011-2013.
Legitimacy theory is being used to conduct this research. The result shows that
the use of standalone CSR report has negative influence on the quality of CSR
disclosures. On the other hand, adoption of GRI reporting framework and the use
of external assurance have positive incluences on the quality of CSR disclosures."
2015
S60584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Agdiwijaya
"Penelitian ini membahas implementasi corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT. Antam Tbk. UBPE Pongkor di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat periode tahun 2015 dan faktor-faktor yang memengaruhi implementasinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori good governance dan corporate social responsibility. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma kualitatif, melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa implementasi corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT. Antam Tbk. UBPE Pongkor di Desa Bantar Karet dibagi menjadi tiga jenis program, yaitu Program Pengembangan Masyarakat, Program Kemitraan, dan Program Bina Lingkungan. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan seharusnya meningkatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menjalin koordinasi lebih dalam dengan stakeholder terkait, dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan aparat keamanan yang berwenang, untuk masalah penambangan emas tanpa ijin PETI.

This research discusses about Corporate Social Responsibility Implementation by PT. Antam Tbk UBPE Pongkor at Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat 2015 and the factors that affect its impelementation. Researcher uses good governance and corporate social responsibility theory as relevant concepts. By using qualitative paradigm and in depth interview as well as literature study, researcher find that the implementation of Corporate Social Responsibility Implementation by PT. Antam Tbk UBPE Pongkor at Desa Bantar Karet consists of three programs, Citizen Development Program, Partnership Program, and Environmental Development Program. The researcher suggests that the corporation should increase evaluation and monitoring on its program, increase partnership with stakeholders about program, and increase cooperation and coordination with authorities, to handle illegal miners problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhita Putri Leksono
"ABSTRAK
Analisis Situasi: BISMA adalah salah satu program Tanggung jawab Sosial Perusahaan dari PT.Indofood Sukses Makmur yang akan memasuki tahun ke 10. BISMA merupakan beasiswa berupa dana pendidikan dan pelatihan dalam bentuk rangkaian camp yang diberikan kepada 100 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Namun, ternyata kesadaran masyarakat terhadap BISMA masih kurang. Selain itu, selama sembilan tahun pelaksanaan, PT. Indofood belum memiliki program yang diperuntukan untuk menjaga keberlanjutan hubungan antara perusahaan dan penerima BISMA. Padahal penerima BISMA menjadi pihak yang potensial untuk terlibat dalam Tanggung jawab Sosial Perusahaan. Indofood memerlukan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan lanjutan yang didalamnya melibatkan penerima BISMA guna meningkatkan awarness masyarakat terhadap program. Tanggung jawab Sosial Perusahaan dan juga sebagai bentuk kontribusi perusahaan khususnya dalam hal pemberdayaan komunitas Human Capital Building yaitu BISMA Menginspirasi yang dilaksanakan di rusun Jatinegara Barat. Tujuan: BISMA Menginspirasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program BISMA di samping sebagai wujud pelaksanaan pilar Human Capital Building yang diharapkan dapat memberdayakan remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat agar dapat lebih mandiri dan memiliki motivasi belajar yang lebih baik. Sasaran: Sasaran komunikasi: Meningkatkan awareness masyarakat di seluruh Indonesia akan program BISMA yang dapat dipantau dengan peningkatan aktifitas pada media sosial dan internet penambahkan 50 followers dan minimal mendapat 10 feedback pada setiap postingan instagram @bismaleadership Meningkatnya pembicaraan terkait program BISMA melalui BISMA Menginspirasi pada blog atau konten pada internet lainnya minimal pada 10 blog atau media sosial dari kontributor media yang diproyeksikan . Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan yang berkontribusi pada pilar human capital building khususnya pemberdayaan komunitas dan pendidikan. Sasaran program:Keikutsertaan minimal 25 khalayak sasaran remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat. Kesesuaian pelaksanaan dari unsur biaya, waktu dan konsep acara.Aplikasi pemasaran kue ibu rusun binaan oleh khalayak sasaran. Strategi: Mengaktifkan dan memaksimalkan pengelolaan media sosial yang dimiliki oleh BISMA dengan menggunakannya sebagai sarana publikasi kegiatan yang berkaitan dengan BISMA, salah satunya yakni BISMA Menginspirasi. Membangun kembali jaringan dengan alumni BISMA dari batch I hingga batch IX dan menginformasikan adanya pelaksanaan kegiatan BISMA Menginspirasi. Membangun hubungan baik dengan warga rusun Jatinegara Barat dengan memberikan pemberitahuan setiap pelaksanaan program BISMA Menginspirasi. Membangun hubungan baik dengan kontributor media massa nasional yang juga memiliki blog pribadi dengan mengundang pada kegiatan seminar nasional dan peluncuran BISMA XI pada puncak acara.Menjaga hubungan baik dengan pengurus karang taruna rusun Jatinegara Barat.Merencanakan kegiatan BISMA Menginspirasi yang terdiri atas perpaduan kegiatan indoor, outdoor, games, dengan melibatkan perwakilan target khalayak didalamnya. Khalayak Sasaran Remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat.

ABSTRACT
Situation Analysis: BISMA is one of PT.Indofood Sukses Makmur rsquo s Corporate Social Responsibility program which will be 10th this year. BISMA is a scholarship program consisting education funding and personal development camp program, given to 100 undergraduate students from 25 universities in Indonesia. It will be conducted in 2018. Nevertheless, the awareness of society to BISMA is still low. Besides that, after 9 years conducted PT. Indofood has not had a program which aims to keep the further relationship between the company and BISMA recipients, whereas BISMA recipients are the potential party to engage in corporate social responsibility. Indofood needs CSR program which involved BISMA recipients to increase society awareness towards CSR program and as contribution intermediary in community empowering Human Capital Building called ldquo BISMA Menginspirasi rdquo which will be conducted in Rusun Jatinegara Barat. Goals: BISMA Menginspirasi aims to increase society awareness to BISMA programs, also to implement Human Capital Building CSR pillars which aims in empowering youth who can rsquo t take formal education in rusun Jatinegara Barat, so they can be more independent and be motivated to study better. Objective: Communication objective Increasing society awareness in Indonesia towards BISMA Program which can be controlled by increasing social media and internet activities increasing 50 followers and at least get 10 feedbacks in every instagram bismaleadership posts Increasing the discussion about BISMA program through BISMA Menginspirasi in blog or content in other internet media at least 10 blogs or social media from projected media contributors Developing Indofood reputation as the company which concern in contributing human capital building pillars, especially in community empowerment and education. Program Objective The participation from at least 25 youth from target subject youth who can rsquo t take formal education in rusun Jatinegara Barat Conformity the implementation from cost, time, and event conceptIn advanced step, at least 13 people from target subject to participate program kejar paketMarketing application of cake and bakery from ibu rusun binaan. Strategy: Enabling and maximizing social media management of BISMA by using it as BISMA rsquo s publication tools, one of the example is BISMA Menginspirasi. Developing the cooperation and chains between Alumnus of BISMA from 1st batch until 9th batch, and informing the implementation of program BISMA Menginspirasi. Do engagement with society in rusun Jatinegara Barat by informing them in every implementation of BISMA Menginspirasi programDo engagement with national social media contributor which also have personal blog by inviting them into national seminar program and BISMA XI launching programKeep good relationship with members of karang taruna rusun Jatinegara Barat. Planning: BISMA Menginspirasi program which consist of several activities such as indoor activities, outdoor activities, and games, by involving them directly with subject target participation approach Subject TargetYouth who can rsquo t get formal education in rusun Jatinegara Barat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Respiratori Saddam Al Jihad
"ABSTRAK
Penelitian ini tentang peran kapital sosial dalam UKM pada program CSR
PT.Artajasa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dengan studi dokumentasi,
observasi dan wawancara mendalam. Kesimpulannya adalah bahwa Peran kapital
sosial yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pemberdayaan
UKM di Desa Wancimekar dapat bersinergi melalui Program CSR PT. Artajasa
dan Sinergi antara pemerintah dan PT Artajasa menghasilkan Peraturan Daerah
No.3 Tahun 2015 tentang pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Rekomendasi
nya adalah PT.Artajasa perlu melakukan program berkesinambungan yang
konsisten dalam pemberdayaan UKM.

ABSTRACT
This research is about the role of social capital in SMEs on PT.Artajasa?s CSR
program. This research used qualitative descriptive approach. The data were
collected by documentation study, observation and in depth interview. The
conclusion of this research is the role of social capital that involves various
stakeholders in SMEs empowerment at Wancimekar village can be integrated
throught PT. Artajasa?s CSR program. The synergy between government and
PT.Artajasa results Regional Government Regulation No.3 Year 2015 about
empowerment of cooperatives and SMEs. Accordingly, the recommendations of
this research is PT.Artjasa needs to have a consistent sustainable in SMEs
empowerment program."
2016
T46090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Yulianti
"Tesis ini membahas efektivitas program CSR di PTPN VII (Persero) dengan nama program PTPN 7 Peduli dalam konteks pencapaian sasaran-sasaran sub-sub programnya, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan program di lapangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan seharusnya membuat dokumen tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menambah dan menugaskan staf TJSL di unit usaha yang lebih mengetahui dan memahami CSR, menyosialisasikan programnya kepada masyarakat, memberikan sanksi untuk memutuskan pemberian bantuan apabila bantuan yang diberikan tidak dipelihara dengan baik oleh masyarakat.

The focus of this study is the evaluation of corporate social responsibility program in PTPN VII (Persero) Lampung called PTPN 7 Peduli on the objectives of the programs, some good and bad factors in implementing the programs. This research is qualitative descriptive interpretive.
The researcher suggests that the corporation should make the document regarding the evaluation and monitoring system, put employees from TJSL in the head office to the unit, socialize the program to the society and the corporation should be aware of the society if they don?t take care of the facilities given.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T30317
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aprillia Permata
"Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan Indofood Leadership Camp bagi penerima Beasiswa Sukses Makmur (BISMA). BISMA merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis pelatihan studi deskriptif. Hasil penelitian program pelatihan Indofood Leadership Camp ini memberikan perubahan perilaku secara positif pada diri peserta seperti memaksimalkan potensi diri, menentukan passion, paham akan diri sendiri, meningkatkan sikap disiplin, rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, kemampuan multitasking, berpikir logik, kemampuan beradaptasi, berpikir logik dan memiliki ketahanan mental.

This thesis discuss about the Indofood Leadership Camp held for the recipients of Beasiswa Sukses Makmur (BISMA). BISMA is one of the programs of Corporate Social Responsibility of PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk. This research uses qualitative method with descriptive approach. The result of the research has shown that trainings in Indofood Leadership Camp program have given significant effect on behavior of the recipients such as maximize own potential, decided own passion, knowing own self, increasing discipline, communications confidence, multitasking ability, logical thingking, easier to adapt, and mental endurance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>