Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180642 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puti Nadhira
"ABSTRAK
Pesan komunikasi pemerintah untuk pengembangan destinasi wisata halal di beberapa kota di Indonesia mengalami penolakan, karena dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan masyarakat lokal. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sektor pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan, tetapi masyarakat memiliki penilaiannya tersendiri
terhadap pariwisata di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi penilaian sosial pesan komunikasi wisata halal dari pemerintah ke masyarakat Jakarta dan Makassar. Dua daerah tersebut dipilih dengan mengingat Jakarta dan Makassar memiliki
penduduk dengan penganut agama paling beragam diantara daerah lainnya. Sayangnya, kasus intoleransi agama dan kebiasaan masyarakat mengkonsumsi alkohol masih tinggi. Penilaian masyarakat menjadi penting agar program pemerintah dapat berjalan dengan lancar. Penelitian ini menggunakan Social Judgment Theory dengan lebih mendalami aspek-aspek dalam teori tersebut, seperti reference points, latitude, dan ego-involvement dalam menilai isu sosial. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan strategi single case study, serta wawancara mendalam, observasi, dan dokumen
pendukung sebagai metode pengumpulan data penelitian. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah masyarakat Jakarta dan Makassar sebagai bentuk kelompok sosial yang menetap di Jakarta ataupun Makassar. Secara umum, penelitian ini menujukkan bahwa ada kecenderungan rentang penerimaan yang luas dan sikap yang positif dalam menilai pesan wisata halal di Jakarta dan Makassar. Meskipun begitu, masyarakat sendiri belum mengetahui dengan jelas definisi, konsep, serta bagaimana pengaplikasian wisata halal yang sesuai dengan aturan pemerintah. Hasil wawancara juga menunjukkan rentang
penolakan dengan adanya resistensi terhadap wisata halal dari pelaku pariwisata.

ABSTRACT
The government's communication message for the development of halal tourist destinations in several cities in Indonesia was rejected because it is considered not following the habits of the local community. It shows that although the tourism industry is one of the leading sectors, society has its assessment of tourism in Indonesia. This study aims to determine the identification of social judgment of halal travel communication messages from the government to the people of Jakarta and Makassar. Those two regions got chosen with reason in mind that Jakarta and Makassar have the most diverse religious population among other provinces. Unfortunately, cases of intolerance and the habit of consuming alcohol are quite high. Community judgment of social problems is necessary for the government to run their programs smoothly. This study uses the Social Judgment Theory to explore aspects of the theory further, such as reference points, latitude, and ego-involvement in assessing social issues. This research method uses qualitative methods, with a single-case study's strategy, including in-depth interviews, observations, and supporting documents as a method of collecting research data. The informants chosen in this study were the people of Jakarta and Makassar as a form of a social group that settled in Jakarta or Makassar. In general, this study shows that there is a tendency for a
wide range of acceptance and a positive attitude in assessing halal tourism messages in Jakarta and Makassar. Even so, the people themselves do not yet know the definitions, concepts, and how to apply halal tourism per government regulations. The interview results also show the range of rejection with the resistance to halal tourism from small tourism actors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Velly Priliana
"Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar yaitu dengan jumlah mencapai 87,18 % dari populasi 232,4 juta jiwa pada tahun 2018. Tahun 2015, Indonesia menduduki peringat pertama terhadap interaksi mengenai halal lifestyle, ini menjadi potensi yang baik guna meningkatkan perkembangan wisata halal di Indonesia. Era digital telah menjadi bagian penting dalam perkembangan pariwisata halal karena saat ini telah memasuki era revolusi industri 4.0. Pada 2018, pengguna internet di Indonesia sekitar 64,8 % dan alasan utama dari penggunaan internet adalah untuk melakukan komunikasi. Social Media sebagai platform yang paling banyak dipilih untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemasaran media sosial terhadap minat wisatawan muslim pada destinasi wisata halal.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis SEM yang diolah melalui Lisrel. Survei dilakukan terhadap 304 responden. Adapun variable exogen yang digunakan yaitu Social Media Marketing, Sharia Compliance in Social Media Marketing, dan Sharia Compliance in Destination, sedangkan variable endogen yang digunakan yaitu Attitude Towards Destination dan Intention to Visit.
Hasil yang didapatkan, social media marketing dan sharia compliance in destination memiliki hubungan yang positif pada attitude, dan attitude berpengaruh signifikan terhadap intention, sedangkan sharia compliance in social media marketing tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap attitude.
Berdasarkan hasil tersebut, banyak faktor yang menyebabkan keapatuhan pemasaran media sosial terhadap aturan syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap wisatawan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan pemasaran media sosial yang membahas tentang wisata halal secara khusus.

Indonesia is a country with the largest Muslim population, with a number reaching 87.18% of the population of 232.4 million people in 2018. In 2015, Indonesia was the first warning of interactions regarding halal lifestyle, this has a good potential to increase the development of halal tourism in Indonesia. The digital age has become an important part in the development of halal tourism because it has now entered the era of the industrial revolution 4.0. In 2018, internet users in Indonesia are around 64.8% and the main reason for using the internet is to communicate. Social Media as the most chosen platform for communication. This study aims to determine the effect of social media marketing on Muslim tourist interest in halal tourist destinations.
This research uses a quantitative approach with SEM analysis which is processed through Lisrel. The survey was conducted on 304 respondents. The exogenous variables used are Social Media Marketing, Sharia Compliance in Social Media Marketing, and Sharia Compliance in Destination, while the endogenous variables used are Attitude Towards Destination and Intention to Visit.
The results obtained, social media marketing and sharia compliance in destination have a positive relationship on attitude, and attitude has a significant effect on intention, while sharia compliance in social media marketing has no significant effect on attitude.
Based on these results, many factors that cause social media complicity with sharia rules are not significant to tourist attitudes. The way to do this is to develop social media that specifically addresses halal tourism."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T55029
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giannisa Umara
"Jakarta merupakan salah satu dari 10 destinasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata untuk pengembangan wisata halal. Maka dari itu, Jakarta memiliki tantangan untuk mengembangkan konsep wisata halal agar dapat menjadi destinasi wisata halal di Indonesia. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi dan tantangan penerapan dan pengembangan konsep wisata halal di Jakarta. Hal tersebut dilihat dari kesiapan pemerintah DKI Jakarta dalam menerapkan konsep wisata halal serta persepsi masyarakat Jakarta mengenai potensi objek wisata Jakarta untuk dijadikan objek wisata halal. Kesiapan pemerintah diteliti melalui wawancara pakar, sementara persepsi masyarakat diteliti dengan menggunakan survei yang dilakukan dengan menyebar kuesioner. Data primer yang didapat dari wawancara dan survei tersebut diolah dengan menggunakan metode analisis SWOT, Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan regresi logistik. Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa Jakarta memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan wisata halal, yang antara lain dapat dilihat dari jumlah industri pendukung wisata yang besar dan objek wisata yang ramai wisatawan. Hasil uji CFA menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi bahwa objek wisata di Jakarta telah sesuai dengan indikator wisata halal yang ditinjau dari aspek attractions (daya tarik), amenities (fasilitas), dan accessibilites (keterjangkauan). Sedangkan hasil regresi logistik menunjukkan bahwa faktor attractions (daya tarik), agama Islam, usia muda, pendidikan, menikah, jumlah anggota keluarga, frekuensi wisata dan pengeluaran wisata moderat mempengaruhi intensi untuk melakukan wisata halal domestik di Jakarta. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa potensi penerapan konsep wisata halal di Jakarta cukup besar dan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut diatas.
Berdasarkan hasil penelitian ini, pemerintah diharapkan dapat memanfaatkan potensi ini dengan menambah sosialisasi, meningkatkan daya tarik serta melakukan pemasaran yang tersegmentasi pada kelompok-kelompok potensial  yang telah diidentifikasi tersebut agar Jakarta dapat lebih dikenal sebagai destinasi halal di Indonesia. Selain itu, penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai referensi untuk lebih memahami konsep dan pengembangan wisata halal di Indonesia.

Jakarta is identified by the Ministry of Tourism to be one of 10 destinations for halal tourism development. Hence, Jakarta still has challenges to improve the halal tourism implementation to become the halal destination in Indonesia. This research aims to analyze the potentials of implementing halal tourism concept in Jakarta. These potentials can be seen by the governments readiness and peoples perception towards tourist attractions in Jakarta. Governments readiness was examined through direct interview while the people perception was collected with questionnaires. Data collected through the questionnaires was processed using the SWOT analysis method and Confirmatory Factor Anaysis (CFA) method.
Based on the interview, it can be concluded that Jakara has the potential that can be seen from the large number of industries and tourist attractions. While the result of the CFA method was based on peoples perception, tourist attractions in Jakarta are already fit with the halal tourism indicators based on the attractions, amenities, and accessibilities.
From these results, in can be concluded that Jakarta has a big potential to improve the halal tourism implementation. Therefore, the government needs to take advantage of this potential by adding more socialization and marketing so that Jakarta can be known as a halal destination in Indonesia. This research is also expected to be used as a reference to understand the the concet and the development of halal tourism in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Robbani
"Pertumbuhan pariwisata halal di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup besar dari tahun ke tahun. Pertumbuhan pariwisata tersebut didukung dengan meningkatnya jumlah wisatawan Muslim dan peningkatan pada fasilitas pariwisata halal di Indonesia. Pariwisata halal merupakan segala objek atau aktivitas pariwisata yang diperbolehkan untuk digunakan oleh Umat Islam dalam industri pariwisata (M. Battour & Ismail, 2016) . Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh pengetahuan dan religiusitas seseorang terhadap intensi atau keinginan berkunjung ke destinasi wisata halal di Indonesia. Peneliti mengolah data penelitian menggunakan Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) dengan software SmartPLS 3.0. Data pada penelitian ini diambil dengan metode survey kuesioner melalui media sosial pada rentan usia 18 sampai lebih dari 45 tahun. Kriteria pada penelitian ini adalah beragama Islam, berkewarganegaraan Indonesia, berusia diatas 18 tahun, dan pernah mendengar atau mengetahui konsep pariwisata halal. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh pengetahuan terhadap intensi berkunjung ke destinasi wisata halal dan pengaruh tidak langsung religiusitas melalui attitude terhadap intensi berkunjung ke destinasi wisata halal. Hasil dari penelitian ini kemudian dapat digunakan sebagai masukkan bagi pengelola pariwisata maupun pemerintah untuk memaksimalkan penginformasian mengenai pariwisata halal dalam rangka meningkatkan minat seseorang untuk berkunjung ke destinasi wisata halal.

The growth of halal tourism in Indonesia has increased significantly from year to year. This tourism growth is supported by the increasing number of Muslim tourists and the increase in halal tourism facilities in Indonesia. The growth of halal tourism in Indonesia must be maximized not only from government support but also by knowing what factors influence a person's desire or interest in halal tourism. This research was conducted with the aim of looking at the influence of knowledge and religiosity on a person's behavior on the intention or desire to visit halal tourist destinations in Indonesia. The researchers processed research data using Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS) with SmartPLS 3.0 software. The data in this study were taken by using a questionnaire survey method through social media for those aged 18 to over 45 years. The criteria in this study are Muslim, Indonesian citizen, over 18 years of age, and have heard or know about the concept of halal tourism. This study resulted in the influence of knowledge on the intention to visit halal tourist destinations and the indirect effect of religiosity through attitude towards the intention to visit halal tourist destinations. The results of this study can then be used as input for tourism developers and the government to maximize information about halal tourism in order to increase interest in visiting halal tourist destinations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tawfiq Salam Ikhtianto
"Semakin bertambahnya populasi Muslim dunia mendorong maraknya praktik pariwisata halal di dunia. Jepang sebagai salah satu negara dengan minoritas penduduk Muslim turut berusaha untuk menarik minat turis Muslim untuk berkunjung dan berwisata di negaranya. Dengan terus bertambahnya jumlah turis Muslim ke Jepang, industri pariwisata halal bisa menjadi sebuah prospek yang menjanjikan bagi industri pariwisata Jepang. Kepuasan turis Muslim dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keungtungan bisnis yang lebih besar melalui pendapatan dan market share yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kausal antara variabel Muslim Tourist Perceived Value (MTPV) dengan kepuasan berwisata turis Muslim. Sample pada penelitian ini adalah 170 turis Muslim yang pernah mengunjungi Jepang dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) pada Lisrel 8.8. Pada penelitian ini ditemukan bahwa kualitas, emosi dan atribut fisik Islami memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan turis Muslim. Sedangkan harga, sosial dan atribut non-fisik Islami tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan turis Muslim.

The increasing number of the world's Muslim population encourages the number of halal tourism practices in the world. Japan as one of the Muslim minority countries also tries to attract Muslim tourists to visit and travel in their country. With the growing number of Muslim travelers to Japan, the halal tourism industri can be a promising prospect for the Japanese tourism industri. The satisfaction of Muslim tourists can be utilized to get greater benefits through higher income and market share. This study aims to look at the causal relationship between the Muslim Tourist Perceived Value (MTPV) variables and the satisfaction of Muslim tourists. The sample in this study was 170 Muslim tourist who had visited Japan in the past four years. Data is processed using the Structural Equation Modeling (SEM) method on Lisrel 8.8. This study found that the quality, emotion and Islamic physical attributes had a positive influence on the satisfaction of Muslim tourists. Whereas price, social and Islamic non-physical attributes have no influence on the satisfaction of Muslim tourists.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bani Ibnu Fikri
"Penerapan pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat memiliki peran positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dari sektor pariwisata. Penerapan kebijakan ini sudah diimplementasikan dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2016. Kendati demikian, determinan wisatawan muslim dalam mengembangkan loyalitas mereka terhadap destinasi pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas wisatawan muslim terhadap pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini mengadopsi model Theory of Tourism onsumption Systems (TCS) sebagai kerangka teori dan melakukan pendekatan studi kuantitatif dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Data primer dikumpulkan melalui survei secara online dengan metode quota sampling yang melibatkan 1068 responden yang pernah melakukan perjalanan wisata ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experience quality, perceived value, destination image, dan religiusitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas wisatawan muslim pada pariwisata halal di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hasil studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya literatur terkait pariwisata halal dan dapat menggambarkan potensi pariwisata halal dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara sehingga dapat dijadikan acuan bagi KEMENPAREKRAF, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

The implementation of halal tourism on the island of Lombok, West Nusa Tenggara has a positive role in increasing regional economic growth, especially from the tourism sector. The implementation of this policy has been implemented with the issuance of Regional Regulation no. 2 of 2016. However, the determinants of Muslim tourists in developing their loyalty to halal tourism destinations on the island of Lombok, West Nusa Tenggara are not yet fully understood. Therefore, this study aims to analyze the factors that influence the loyalty of Muslim tourists to halal tourism on the island of Lombok, West Nusa Tenggara. This study adopted the Theory of Tourism consumption Systems (TCS) model as a theoretical framework and carried out a quantitative study approach using the structural equation modeling (SEM) method. Primary data was collected through an online survey using the quota sampling method involving 1068 respondents who had traveled to Lombok Island, West Nusa Tenggara. The results of this study indicate that experience quality, perceived value, destination image, and religiosity have a significant influence on the satisfaction and loyalty of Muslim tourists to halal tourism on the island of Lombok, West Nusa Tenggara. The results of this study are expected to contribute in enriching the literature related to halal tourism and can describe the potential of halal tourism in increasing the country's economic growth so that it can be used as a reference for KEMENPAREKRAF, local governments, and other stakeholders."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lu`liyatul Mutmainah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prioritas masalah, solusi, dan strategi
dalam optimalisasi wakaf produktif untuk pengembangan pariwisata halal di DKI
Jakarta. Metode Analytic Network Process (ANP) digunakan dalam penelitian ini.
Penelitian ini melibatkan para ahli wakaf dan pariwisata halal untuk merumuskan
prioritas tersebut baik dari aspek regulator, praktisi maupun masyarakat akademisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas masalah dari aspek regulator adalah
implementasi aturan, aspek masyarakat adalah dampak sosial, dan aspek praktisi
adalah lembaga wakaf. Sedangkan prioritas solusinya adalah standarisasi (regulator),
dampak ekonomi (masyarakat), dan pelatihan nazir (praktisi). Prioritas strategi yang
perlu dilakukan secara berturut-turut yaitu sertifikasi (sertifikasi nazir), sinergi
(kerjasama Badan Wakaf Indonesia dengan lembaga wakaf negara lain) dan promosi
(peningkatan literasi wakaf produktif untuk pariwisata halal). Penelitian
menunjukkan bahwa perlu regulasi yang secara spesifik mendorong optimalisasi
wakaf produktif, kerjasama lintas sektoral, standarisasi dan tata kelola lembaga
wakaf yang memadai serta peningkatan literasi wakaf produktif dan pariwisata halal
di semua lapisan masyarakat.

ABSTRACT
This study aims to analyze the priority problems, solutions, and strategies in
optimizing productive waqf for halal tourism development in DKI Jakarta. Analytic
Network Process (ANP) method is used in this research. This study involved waqf
and halal tourism experts to formulate these priorities in terms of regulators,
practitioners and academics. The results showed that the priority problem from the
regulator aspect is the implementation of the rules, the community aspect is the
social impact, and the practitioner aspect is the waqf institution. Whereas the priority
of the solution is standardization (regulator), economic impact (community), and
nazir training (practitioners). The priority strategies that need to be carried out in a
row are certification (nazir certification), synergy (cooperation between Indonesian
Waqf Board and waqf institutions in other countries) and promotion (increasing
literacy of productive waqf for halal tourism). Research shows that there is still a
need for regulations that specifically encourage the optimization of productive waqf,
cross-sectoral cooperation, adequate standardization and governance of waqf
institutions as well as increased literacy of productive waqf and halal tourism in all
walks of life.
"
2019
T54534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Fadli Muhammad
"Seiring perkembangan pariwisata halal sebagai segmen baru yang terus mengalami pertumbuhan di dunia khususnya Indonesia. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh informasi terhadap pemilihan destinasi wisata halal dan bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat, orang, proses, promosi dan bukti fisik terhadap kepuasan dan loyalitas wisatawan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data consecutive sampling serta mengunakan kuesioner tertutup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis informasi mempengaruhi terhadap pemilihan destinasi wisata halal. Sedangkan bauran pemasaran orang dan bukti fisik serta destinasi wisata halal mempengaruhi kepuasan wisatawan. Alhasil diketahui kepuasan wisatawan mempengaruhi loyalitas wisatawan.


Along with development of halal tourism as a new segment Along with development of halal tourism as a new segment which have experienced growth continues in the world, especially Indonesia. This research discusses the influence of information on the selection of halal tourism destinations and marketing mix ie product, price, place, person, process, promotion and physical evidence to the satisfaction and loyalty of tourists. This research is a quantitative research with consecutive sampling data collection techniques and using a closed questionnaire. The results of this study indicate that the type of information affects the selection of halal tourist destinations. While the marketing mix of people and physical evidence as well as kosher tourist destinations affect the satisfaction of tourists. As a result of customer satisfaction affects the loyalty of moslem tourists.

"
Jakarta: Sekolah Kajian dan Stratejik GLobal Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Vinesya Jeanette Sasmitawidjaja
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan anteseden-anteseden halal destination brand equity dan pengaruhnya terhadap tourist motivation dan travel revisit intention pada 10 destinasi pariwisata halal yang dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berdasarkan Indonesian Muslim Travel Index 2019. Data penelitian didapatkan dari 413 wisatawan nusantara pada generasi X dan Y yang pernah mengunjungi salah satu dari destinasi halal tersebut selama 5 tahun terakhir dan metode structural equation modeling (SEM) digunakan untuk mengolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 dari 5 anteseden halal destination brand equity tidak berpengaruh signifikan, yaitu halal destination awareness dan halal destination image. Selain itu, ditemukan bahwa halal destination brand equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap tourist motivation dan travel revisit intention pada pariwisata halal di Indonesia.

This research aims to find the effect of halal destination brand equity’s antecedents on tourist motivation and travel revisit intention on Indonesia’s 10 halal tourism destinations. The research data was collected from 413 domestic tourists from X dan Y generations who visited one of those halal tourism destinations for the last 5 years and analyzed by structural equation modeling (SEM) technique. This research revealed that 2 of 5 antecedents, halal destination awareness and halal destination image, do not have a significant effect to halal destination brand equity. Rather than that, this also revealed that there was a positive and significant effect between halal destination brand equity to tourist motivation and travel revisit intention on Indonesia’s halal tourism destinations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>