Ditemukan 60731 dokumen yang sesuai dengan query
Aldinisa Rahma Sabillah
"
ABSTRAKDalam penelitian ini, dibahas penerapan Algoritma Winnowing dalam Pengembangan Sistem Penilaian Pengucapan Bahasa Jepang (SIPENILAI). Algoritma Winnowing adalah sebuah algoritma berbasis fingerprint yang digunakan untuk menilai tingkat kemiripan dari dua buah teks. Masukkan dari sistem ini berupa suara yang kemudian diubah menjadi teks dengan speech recognition Julius. Pertama, dokumen yang telah ditangkap oleh Julius akan diproses untuk mendapatkan nilai hash masing-masing. Setiap kata memiliki nilai hash yang berbeda, digunakan algoritma Rolling Hash untuk mencari nilai hash tersebut. Dari kumpulan nilai hash dipilih nilai hash minimum sebagai fingerprint. Kedua dokumen teks yang telah diwakili fingerprint, akan dibandingkan kesamaannya menggunakan Cosine Similarity. Akurasi yang didapatkan sistem mencapai 90.33%.
ABSTRACTIn this research, discussed the application of the Counteract Algorithm in the Development of Japanese Language Assessment System (SIPENILAI). Counteracting Algorithm is a fingerprint-based algorithm used to assess the degree of similarity of two texts. Julius. First, documents that have been taken by Julius will be processed to get their respective hash values. Each word has a different hash value, used the Rolling Hash algorithm to find the hash value. From the collection of hash values the minimum hash value is chosen as the fingerprint. The two text documents that have the fingerprint represented, will be compared offered using Cosine Similarity. The accuracy obtained by system is 90.33%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gifari Ramadhan
"Penelitian ini membahas tentang pengembangan sistem penilaian ujian lisan (SIPENILAI) pengucapan bahasa Jepang menggunakan algoritma winnowing. Winnowing merupakan algoritma dengan basis fingerprint yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiripan teks. Masukan sistem penilaian ujian lisan (SIPENILAI) adalah suara yang pada proses selanjutnya diubah dalam bentuk teks dengan speech recognition Julius. Keluaran Julius adalah teks berkarakter Jepang. Pada teks tersebut dilakukan proses romanisasi untuk mengubah karakter ke bentuk romaji. Pemodelan bahasa N-gram diterapkan pada algoritma winnowing dan Julius. Sistem penilaian menggunakan variasi parameter winnowing n=2, p=2 dan w=2 dan perhitungan cosine similarity yang menghasilkan akurasi sebesar 91,94%. Diamati faktor-faktor yang mempengaruhi akurasi setiap pengguna. Dalam melakukan penilaian, sistem berjalan dengan kecepatan sebesar 35,49 KB/s.
This research discusses the development of oral examination grading system (SIPENILAI) for Japanese pronunciation using winnowing algorithm. Winnowing is a fingerprint-based algorithm that is used to measure text similarity rate. The oral examination grading system (SIPENILAI) receives speech input, then it is converted into text with Julius speech recognition. The output of Julius is text with Japanese characters. Romanization process is carried out to convert the Japanese character to the romaji form. N-gram language modeling is applied to winnowing algorithm and Julius. The accuracy rate is 91,94% by using n = 2, p = 2 and w = 2 winnowing parameters and cosine similarity. In this research, factors that influence the accuracy rate are observed. The system executes the process with speeds of 35,49 KB/s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fadhilah Siti Shalihah
" E-learning dalam dunia pendidikan sudah banyak diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satunya adalah penggunaan e-learning pada pengujian akademis baik ujian pilihan ganda, esai, dan lisan. Proses penilaian jawaban ujian mahasiswa masih secara manual maka dari itu, penilitian membahas pengembangan Sistem Penilaian Ujian Lisan atau SIPENILAI dalam bahasa Jepang dengan menerapkan API google speech recognition dan metode LSA. SIPENILAI merupakan sistem yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro yang bertujuan untuk menilai ujian lisan secara otomatis. Speech recognition yang akan diterapkan memakai API google speech recognition yang merupakan API yang digunakan untuk mendeteksi suara yang kemudian diubah menjadi teks. Algoritma LSA merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa kemiripan antara kalimat dengan dokumen jawaban dari pengajar. Kata dalam kalimat akan disusun menjadi matriks kemudian diproses dengan SVD (Singular Value Decomposition) dan diukur kemiripan antara kalimat dengan dokumen jawaban menggunakan Frobenius Norm. Dari pengujian yang telah dilakukan SIPENILAI dapat mencapai rata-rata akurasi sebesar 83.64% untuk pengguna fasih dan 76.89% untuk pengguna tidak fasih.
E-learning in the world of education has been widely applied to improve the quality of education one of which is the use of e-learning in academic testing both multiple choice exams, essays, and oral. The process of evaluating student exam answers is still manual and therefore the research, discussing the development of the Oral Examination Assessment System or SIPENILAI in Japanese by implementing Google API speech recognition and LSA methods. SIPENILAI is a system developed by the Department of Electrical Engineering which aims to assess oral examinations automatically. Speech recognition that will be implemented using Google API speech recognition which is an API that is used to detect sound which is then converted into text. LSA algorithm is a method used to analyze the similarity between sentences and the document answers from the teacher. The words in the sentence will be arranged into a matrix and then processed with SVD (Singular Value Decomposition) and measured the similarity between the sentence with the answer document using Frobenius Norm. From testing that has been done, SIPENILAI can reach an average accuracy of 83.64% for fluent users and 76.89% for non-fluent users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Erna Wulandari
"Dalam penelitian ini membahas mengenai rancangan sistem penilaian ujian lisan (SIPENILAI) otomatis pada bahasa Jepang menggunakan algoritma rabin karp. Algoritma rabin karp merupakan algoritma yang digunakan untuk melakukan pencarian dan perhitungan jumlah kata yang sama dalam setiap kata kunci yang dilakukan perbandingan. Algoritma rabin karp digunakan karena mempunyai kelebihan yaitu dapat melakukan pencocokan string yang bervariasi dengan lama waktu yang cepat. Algoritma rabin karp melakukan pencocokan string berdasarkan nilai hash pada teks dan nilai hash pada pola. Input pada sistem ini ialah berupa suara yang akan diubah menjadi teks bahasa Jepang dengan menerapkan proses romanisasi untuk mengubah karakter ke bentuk romaji. Pada sistem ini, algoritma rabin karp menerapkan model Bahasa N-gram. Sistem penilaian ujian lisan (SIPENILAI) otomatis ini dilakukan pengujian pertama dengan menggunakan Google Speech API dengan variasi parameter terbaik n=2 dan p=2 dan perhitungan cosine similarity yang diuji oleh 43 mahasiswa yang menghasilkan akurasi sebesar 88.35%. Dalam melakukan penilaian, sistem berjalan dengan kecepatan rata-rata sebesar 337.05 millisecond atau 0.337 second.
This research discusses design of automatic grading system for Japanese-Language examination (SIPENILAI) using rabin karp algorithm. Rabin-Karp algorithm is used to search and calculate the same number of words in each keyword that is compared. Rabin Karp algorithm has the advantage that can perform string matching that varies with a very fast time. Rabin-Karp algorithm perform string matching hash value based on the text and the pattern hash value. The system receives speech or voice input, then it is converted into Japanese text with Google speech recognition. In this system, Rabin Karp algorithm applies N-gram Language model. The accuracy rate for SIPENILAI were tested by 43 students is 88.35% by using Google Speech API, by using best variation of parameters n=2 and p=2 and cosine similarity. The system executes processes with an average speed of 337.05 milliseconds or 0.337 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dany Rizkiawan
"Dalam tesis ini dikembangkan Sistem Penilaian Ujian Lisan (SIPENILAI) dalam bahasa Jepang. SIPENILAI memiliki 3 fitur utama: Kata yang Cocok, Fitur Menjawab Pertanyaan, dan Fitur Esai. Skripsi ini akan membahas dan memberikan disain terkait penggunaan Julius sebagai pengenal pidato dan LSA sebagai metode penilaian untuk mendapatkan akurasi dalam fitur esai. Julius menggunakan metode N-gram sebagai algoritma pengenalan suara. LSA menggunakan norma SVD dan forterenius untuk mendapatkan nilai dari jawaban atas referensi. Tesis ini juga membahas tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penilaian dan kinerja sistem. Pengujian dilakukan terhadap 12 responden dengan kefasihan dan jenis kelamin yang berbeda untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil penilaian dan kinerja sistem. Hasil akurasi sistem adalah 84.89% dan kecepatan sistem 63.01 KB/s. Faktor kefasihan dapat mempengaruhi keakuratan dan kecepatan sistem, sedangkan jenis kelamin tidak berpengaruh. Secara keseluruhan, SIPENILAI dapat menjadi sistem yang digunakan untuk melakukan penilaian ujian lisan pada fitur esai bahasa Jepang.
In this thesis, the Oral Exam Assessment System (SIPENILAI) is developed in Japanese. SIPENILAI has 3 main features: Word Match, Question Answering Feature, and Essay Feature. This thesis will discuss and provide designs related to the use of Julius as a speech recognition and LSA as an assessment method to obtain accuracy in essay features. Julius uses the N-gram method as a speech recognition algorithm. The LSA uses the SVD and forterenius norms to get values from answers to references. This thesis also discusses the factors that can affect the results of the assessment and system performance. Tests were conducted on 12 respondents with different fluency and gender to determine the factors that could affect the results of the assessment and system performance. The result of system accuracy is 84.89% and system speed is 63.01 KB/s. The fluency factor can affect the accuracy and speed of the system, while gender does not. Overall, CIVIL ASSESSMENT can be a system used for conducting oral exam assessments on the Japanese essay feature."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Helmi Arrazy
"SIMPLE-O atau Sistem Penilaian Esai Otomatis merupakan sebuah proyek yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia sejak tahun 2007. Penelitian ini membahas penerapan algoritma winnowing dan algoritma ASCII-Based Hashing pada pengembangan SIMPLE-O untuk ujian bahasa Jepang. Sistem dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa penelitian sebelumnya pernah menggunakan algoritma winnowing untuk mengembangkan SIMPLE-O. Namun yang membedakannya pada penelitian ini adanya penggantian algoritma hashing yang biasa digunakan, yaitu dari Rolling Hash menjadi algoritma ASCII-Based Hashing. Algoritma hashing tersebut termasuk kedalam algoritma LSH (Locality-sensitive hashing). Proses penilaian membutuhkan dua data input, yaitu jawaban mahasiswa (peserta ujian) dan kunci jawaban dosen. Kedua data input yang masih dalam bahasa Jepang akan diromanisasi menjadi teks romaji (huruf latin), setelah itu akan diproses oleh algoritma winnowing dan algoritma hashing untuk menghasilkan fingerprint. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencoba mendapatkan akurasi sistem yang paling tinggi. Dari hasil penelitian, didapatkan rata-rata akurasi nilai total sistem sebesar 87.10% jika parameter winnowing untuk setiap data input diseragamkan (n = 2 dan w = 2). Akurasi tersebut mengalami peningkatkan sebesar 0.24% dari hasil penelitian sebelumnya yang bernilai 86.86%. Namun jika parameter winnowing disesuaikan menggunakan nilai kombinasi yang paling terbaik, maka rata-rata akurasi nilai total sistem yang didapatkan adalah 92.74%. Akurasi tersebebut mengalami peningkatan sebesar 1.82% dari hasil penelitian sebelumnya yang bernilai 90.92%. Untuk akurasi total per mahasiswa dapat mencapai 99.95%, dan akurasi pernomor untuk tiap sampel mahasiswa berkisar dari 69.55% hingga 100%.
SIMPLE-O or Automated Essay Grading System is a project developed by the Department of Electrical Engineering, University of Indonesia since 2007. This research discusses the implementation of the winnowing algorithm and the ASCII-Based Hashing algorithm in the development of SIMPLE-O for the Japanese language exam. The system was developed using the Python programming language. Several previous research have used the winnowing algorithm to develop SIMPLE-O. But what distinguishes it in this research is the replacement of the hashing algorithm that is commonly used, namely from Rolling Hash to ASCII-Based Hashing algorithm. ASCII-Based Hashing is one of the LSH (Locality-sensitive hashing) algorithm. The grading process requires two input data, namely the examinee's answers and lecturers' answer keys. The two-input data that are still in Japanese will be romanized into romaji text (Latin letters), after that it will be processed by the winnowing algorithm and hashing algorithm to generate fingerprints. The purpose of this research is to try to get the highest system accuracy. From the research results. The average accuracy of the total system value is 87.10% if the winnowing parameters for each input data are equated (n = 2 and w = 2). The accuracy increased by 0.24% from the results of previous research which were worth 86.86%. However, if the winnowing parameter is adjusted using the best combination value, then the average accuracy of the total system value obtained is 92.74%. The accuracy has increased by 1.82% from the results of previous research which were worth 90.92%. The total accuracy of each student can reach 99.95%, and the accuracy of each number for each student sample ranges from 69.55% to 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dyah Lalita Luhurkinanti
"
ABSTRACTAlgoritma winnowing merupakan algoritma yang berbasiskan fingerprint untuk mendeteksi tingkat kemiripan teks. Penelitian ini akan membahas pengembangan sistem penilai otomatis SIMPLE-O yang dikembangkan Departemen Teknik Elektro berbasis algoritma winnowing dan diterapkan untuk bahasa Jepang. Pada input bahasa Jepang diterapkan proses romanisasi untu mengubah karakter ke bentuk romaji. Penelitian dilakukan untuk mencari parameter terbaik dengan nilai akurasi atau agreement with human rater tertinggi. Dari hasil percobaan diketahui jika parameter untuk tiap-tiap input disesuaikan, secara keseluruhan sistem dapat memiliki rata-rata akurasi nilai total seluruh data hingga 90.92 dengan akurasi nilai total perpeserta ujian dapat mencapai 99.91 dan akurasi perjawaban untuk tiap peserta ujian berkisar dari 60.19 hingga 100.
ABSTRACTWinnowing Algorithm is a fingerprint based algorithm for detecting similarity between texts. This research will talk about the development and application of automatic essay grading system SIMPLE O, developed by Department of Electrical Engineering with winnowing algorithm for Japanese language. On the Japanese language input, romanization is implemented to change the input to romaji. The purpose of this research is to find the best parameter with the highest accuracy or agreement with human rater. The result of the conducted experiment shows that with customized parameter for each input, the average of total score for all students is 90.92 with accuracy for each student is up to 99.91 and accuracy for each problem ranged from 60.19 to 100."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andryano
"Sistem Penilaian Ujian Lisan (SIPENILAI) merupakan pengembangan dari Sistem Penilaian Esai Otomatis (Simple-O) yang membuat metode menjawab soal dapat dilakukan secara lisan. Sistem ini menggunakan input suara dalam Bahasa Jepang, lalu suara tersebut dikonversi menjadi teks menggunakan bantuan dari engine bernama Julius. Selanjutnya teks dibandingkan dengan kunci jawaban untuk dilakukan scoring menggunakan algoritma Latent Semantic Analysis (LSA). Pada skripsi ini terdapat tiga pengujian yang dilakukan yaitu uji keakuratan Julius, uji keakuratan SIPENILAI, serta uji kecepatan SIPENILAI. Ketiga uji coba tersebut menggunakan variasi jawaban yang berbeda-beda, namun pengucapnya tetap sama. Setelah dilakukan uji coba dan analisis diperoleh nilai akurasi Julius sebesar 77.92, nilai akurasi SIPENILAI sebesar 75.43, dan nilai kecepatan rata-ratanya sebesar 45.63 KB s.
The Oral Examination Assessment System (SIPENILAI) is the development of the Automatic Essay Assessment System (Simple-O) that makes the method of answering questions can be done orally. This system uses voice input in Japanese, then the sound is converted to text using the help of an engine named Julius. Furthermore, the text is compared with the answer key for scoring using the Latent Semantic Analysis (LSA) algorithm. In this thesis, there are three tests carried out, the accuracy test of Julius, the accuracy test of SIPENILAI, and the speed test of SIPENILAI. The three tests used a variety of different answers, but the speaker remained the same. After testing and analysis, the accuracy value of Julius was 77.92, the accuracy of SIPENILAI was 75.43, and the average speed was 45.63 KB s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yireh Anugerah Nanang Sukabhakti
"Departemen Teknik Elektro sebelumnya sudah mengembangkan sistem penilai esai otomatis (SIMPLE-O) yang berbasis algoritma winnowing dan diterapkan pada bahasa Jepang. Sistem penilai esai otomatis tersebut menggunakan algortima winnowing yang berbasiskan fingerprint dan hashing untuk mendeteksi tingkat kemiripan teks. Sistem tersebut memiliki rata-rata akurasi nilai total seluruh data hingga 90.92% dengan akurasi nilai total perpeserta ujian dapat mencapai 99.91% dan akurasi perjawaban untuk tiap peserta ujian berkisar dari 60.19% hingga 100%. Penelitian kali ini berusaha untuk mencoba untuk menaikkan akurasi tersebut. Cara yang digunakan ialah menganti hashing yang digunakan dari Rolling Hash ke MD5 dan mengimplementasi synonym recognition. Hasil percobaan ini memiliki rata-rata tingkat akurasi 85.61% dengan akurasi perjawaban untuk tiap perserta ujian berkisar 68.44% hingga 99.96%
Departement of Electrical Engineering has already developed automatic essay grading system (SIMPLE-O) which utilize winnowing algorithm which is a fingerprint-based and hash-based algorithm for detecting similarity between texts. The system have result of average of total score for all students is 90.92% with accuracy for each student is up to 99.91% and accuracy for each problem ranged from 60.19% to 100%. This research will try to raise the accuracy. The proposed method is by changing the hashing used by the system from Rolling Hash to MD5 and implementing synonym recognition. The result of conducted experiment has the average of accuracy of 85.61% and the accuracy for each problem ranged from 68.44% to 99.96%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fathimah Rahimullah
"Pada penelitian ini, penerapan dari komputasi paralel dan komputasi awan dilakukan dalam sistem pendeteksi plagiarisme menggunakan algoritma winnowing dengan tujuan untuk mempersingkat waktu eksekusi program. Paralelisasi dilakukan pada bagian pemrosesan data paragraf dari dokumen referensi. Program dijalankan pada sistem komputasi awan OpenStack yang berada di Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia agar dapat dilakukan paralelisasi secara optimal dengan mengutilisasi inti prosesor pada sistem. Didapatkan hasil bahwa waktu eksekusi dengan komputasi paralel berhasil menjadi lebih cepat sebesar 1,07 sampai dengan 3,52 kali dibandingkan waktu eksekusi dengan komputasi serial.
In this research, impementation of parallel computing and cloud computing was done within the plagiarism detection system using the winnowing algorithm with an objective to decrease the execution time of the program. Parallelization was done on the portion of the program where the paragraphs of reference documents are processed. The program was then executed on the OpenStack cloud computing system in the Department of Electrical Engineering, Universitas Indonesia in order for the parallelization to be optimal by utilizing the cores on the system. The results were that the execution time with the paralel computation was successfully sped up by 1.07 to 3.52 times compared to the execution time with serial computing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library