Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Beby Lexa Rezqianita
"ABSTRAK
Industri 4.0, revolusi industri keempat, telah menjadi tren global dalam industri manufaktur karena mampu
menghasilkan "pabrik pintar" dengan cyber-physical systems (CPS). CPS mengintegrasikan dunia fisik
dengan dunia digital dengan memantau proses fisik, membuat salinan digital dari dunia fisik, dan membuat
sistem produksi yang terdesentralisasi. Industri 4.0 dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, daya saing
bisnis, pelayanan untuk pelanggan, dan mengoptimalkan proses manufaktur. Penerapan Industri 4.0 di
industri manufaktur Indonesia diamati mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas
produk. Hal ini berdampak pada pertumbuhan PDB, peningkatan adopsi teknologi, dan pembukaan lapangan
kerja baru sehingga menjadi game-changer untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, berdasarkan
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index, industri manufaktur Indonesia masih dalam tahap kesiapan sedang.
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan ANP berbasis DEMATEL untuk memprioritaskan faktor
pendorong dan penghambat adopsi Industri 4.0 di industri manufaktur Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan
untuk menentukan model hierarki strategi adopsi Industri 4.0 menggunakan metode ISM.

ABSTRACT
Industry 4.0, the fourth revolution Industry, has become a global trend in the manufacturing industry because
it is able to produce a "smart factory" with cyber-physical systems (CPS). CPS integrate the physical world
with digital by monitoring physical processes, making digital copies of the physical world, and making
decentralized production systems. Industry 4.0 can increase productivity, revenue, business competitiveness,
customer service, and optimize manufacturing processes. Implementing Industry 4.0 in the Indonesian
manufacturing industry is observed to be able to increase productivity and improve product quality. As a
result, it has an impact on GDP growth, increased technology adoption, and new employment opportunities so
that it becomes a game-changer for national economic growth. However, based on the Indonesia Industry 4.0
Readiness Index, the Indonesian manufacturing industry is still in the medium readiness stage. Therefore, this
study used DEMATEL-based ANP to prioritize the drivers and barriers of Industry 4.0 adoption in the Indonesian manufacturing industry. This study also aims to determine the hierarchy model of strategy of
Industry 4.0 adoption in the Indonesian manufacturing industry using ISM method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Atika Putri
"Saat ini tren penggunaan kosmetik di Indonesia tidak untuk wanita saja, namun telah berinovasi pada produk kosmetik bagi pria maupun anak-anak. Hingga tahun 2019, pemerintah Indonesia mencatat terdapat sebanyak 797 perusahaan kosmetik dalam negeri baik dari skala kecil, menengah maupun besar dimana angka tersebut meningkat dari jumlah pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 760 perusahaan. Kinerja industri kosmetik juga mengalami pertumbuhan sebesar 5.59% pada tahun 2020 dan berhasil menyumbang devisa negara dengan nilai ekspor mencapai USD 317 juta atau mengalami kenaikan sebesar 15.2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Aliran rantai pasok dalam akivitas bisnis tentunya merupakan hal yang rumit untuk dibicarakan karena aktivitas, koneksi dan keterkaitan antar elemen dari hulu ke hilir penuh dengan risiko dan ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model risiko rantai pasok pada industri kosmetik di Indonesia, sehingga pengelolaan risiko dan ketidakpastian dalam jaringan rantai pasok dapat dieksplor lebih lanjut sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dalam melakukan mitigasi risiko yang tepat. Terdapat 3 metode yang digunakan pada penelitian ini, pertama adalah literature review untuk mengumpulkan indikator risiko rantai pasok di industri kosmetik dari penelitian sebelumnya, kedua adalah metode CVI untuk melakukan validasi dari indikator yang telah diperoleh dari hasil literature review serta terakhir adalah DEMATEL berbasis ANP untuk mengetahui bobot dan pengaruh antar dimensi. 20 indikator dalam 6 dimensi telah berhasil tervalidasi dari 36 indikator oleh 5 expert di bidang industri kosmetik dengan rata-rata nilai I-CVI sebesar 0,91. Dimensi pada risiko rantai pasok di industri kosmetik yang paling kuat pengaruhnya adalah dimensi pasokan dan logistik, sementara dimensi keuangan dinilai sebagai dimensi yang paling mudah terpengaruh.

The trend of using cosmetic products in Indonesia is not only exclusively for women but also has expanded for men and children. Until 2019, the Indonesian government recorded 797 domestic cosmetic companies from small, medium, and large scale, which increased compared to 760 companies in the previous year. The cosmetics industry's performance also grew by 5.59% in 2020 and contributed to foreign exchange for export with USD 317 million, increasing 15.2% compared to the previous year. Supply chain flow in business activities is undoubtedly a complicated issue to discuss because the activities, connections, and interrelationships between elements from upstream to downstream are full of risks and uncertainties. This study aims to conceptualize a supply chain risk model in the Indonesian cosmetics industry to ensure the development of appropriate risk mitigation strategy. This research used qualitative data in a questionnaire assessment by experts, processed using a Content Validity Index (CVI) approach. This research used 3 methods, literature review for collecting supply chain risk indicators, CVI method for validating the indicators collected from literature review, and DEMATEL based ANP for find the weight and relation between each indicator and dimension. A total of 20 indicators in 6 dimensions have been successfully validated from 36 indicators by five experts in the cosmetics industry with an average I-CVI value of 0.91. The highest influence dimension in supply chain risk in cosmetic industry is the supply and logistic indicator, meanwhile the finance dimension is rated as the most easily affected dimension."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yaser Ali Husen
"Lean Manufacturing telah menjadi pendekatan utama untuk menciptakan proses manufaktur yang sangat efisien sejak awal 1990-an. Ini mungkin sangat berhasil karena keefektifannya dalam mengurangi kompleksitas dan menghentikan pekerjaan atau pemborosan yang tidak perlu. Saat ini, istilah Industri 4.0 menggambarkan visi sistem manufaktur masa depan. Penelitian sebelumnya menunjukkan kemungkinan untuk mengintegrasikan dan menggabungkan pendekatan lean dan sistem Industry 4.0. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kedua konsep tersebut. Selain itu, mereka menyimpulkan bahwa mengintegrasikan pendekatan lean dan Industry 4.0 mengarah pada pengurangan biaya yang lebih besar daripada hanya menerapkan salah satunya. Penelitian ini merangkum dan mengusulkan kerangka kerja (framework) yang dapat memandu implementasi integrasi Lean Manufacturing dan Industry 4.0.

Lean manufacturing has been the primary approach for creating highly efficient manufacturing processes since the early 1990s. It may be very successful due to its effectiveness in reducing complexity and heading off unnecessary works or waste. At present, the term Industry 4.0 depicts a vision of the future manufacturing system. Previous researches indicate the possibility to integrate and combine the lean approach and Industry 4.0 system. Previous researches suggest that there are positive relationships between the two concepts. Besides, they conclude that integrating the lean approach and Industry 4.0 leads to a greater cost reduction than implementing only one of them. The current paper summarizes and proposes a framework that can guide the implementation of the integration of lean manufacturing and Industry 4.0."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Ramadhani
"Kontribusi UMKM terhadapa PDB Nasional Indonesia tinggi, namun dalam hal daya saing terutama pada industri makanan masih rendah. Untuk meningkatkan daya saing yang tinggi maka diperlukan manajemen rantai pasok yang efektif. Pemilihan pemasok merupakan pengambilan keputusan yang penting dalam dunia perindustrian untuk membuat manajemen rantai pasok yang lebih efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan model pemilihan pemasok yang bisa digunakan oleh UMKM makanan.
Pengembangan model pemilihan pemasok menggunakan metode DEMATEL-Based ANP untuk menentukan bobot kepentingan kriteria pemilihan pemasok. Bobot kepentingan pemasok akan digunakan untuk pengembangan model menggunakan Zero-One Goal Programming untuk mendapatkan pemasok yang terbaik.
Hasil perhitungan ini berupa terpilihnya pemasok diantara tiga pilihan pemasok untuk lima UMKM di Jabodetabek. Terjadi perubahan dalam pemilihan pemasok dalam tiga kondisi, yaitu saat terjadi kenaikan harga minyak dunia, saat bulan Ramadan serta Idul Fitri, dan saat melakukan promosi dengan metode endorse.

SMEs contribution Indonesia GDP is high, but in terms of competitiveness, especially in the food industry is still low. In order to improve the competitiveness, it needs effective supply chain management. Supplier selection is one of important decision making in industry to make supply chain management more effective. The purpose of this study is to develop a supplier selection model that can be used by food SMEs.
Model development of supplier selection model using DEMATEL Based ANP method to determine the weight of interest of supplier selection criteria. The weight of the supplier 39 s interest will be used for model development using Zero One Goal Programming to get the best supplier.
The result of this calculation is the selection of suppliers among the three supplier choices for the five SMEs in Jabodetabek. There are changes in supplier supplier selection within three conditions, when world oil price is rising, when demand is rising during Ramadan and Eid Al Fitr, and when doing promotion with endorse method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sela Diah Kenanga
"Saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia April 2020, industri otomotif menjadi sektor yang mengalami penurunan paling signifikan dibandingkan dengan sektor lainnya. Hal ini terjadi karena lemahnya permintaan mobil dan motor secara domestik dan luar negeri yang menyebabkan pemangkasan produksi. Dari kejadian ini, seluruh industri otomotif harus cepat beradaptasi dari disrupsi yang terjadi untuk mengembalikan keadaan secara normal pasca terjadinya disrupsi. Key Performance Indicator (KPI) dengan konteks Supply Chain Resilience (SCR) yang digunakan organisasi untuk mengontrol dan mengelola rencana target industri dapat menjadi salah satu tindakan preventif bagi industri ketika terjadi disrupsi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat KPI dengan konteks SCR agar indikator yang berhubungan dengan disrupsi dapat lebih diperhatikan sebagai tindakan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan literatur review untuk mengumpulkan indikator, metode Content Validity Index (CVI) untuk validasi indikator yang dinilai oleh ahli, dan Dematel based ANP untuk mengetahui hubungan antar setiap indikator. Hasil dari CVI menunjukkan bahwa dari 11 Indikator dan 46 sub indikator SCR yang dikumpulkan, semua indikator dan 27 sub indikator SCR dinyatakan valid oleh 6 ahli di bidang otomotif dengan rata-rata nilai I-CVI 0.81. Dari keseluruhan indikator, indikator security merupakan indikator yang sangat mempengaruhi indikator lainnya sedangkan indikator risk management merupakan indikator yang paling mudah terpengaruh oleh indikator lainnya

Since the Covid-19 pandemic entered Indonesia in April 2020, the automotive industry experienced the most significant decline compared to the other sectors. The downfall was due to weak demand for cars and motorcycles from the domestic and foreign market, leading to production cuts. This incident forced the entire automotive industry to adjust to returning to normal conditions after the disruption occurred as quickly as possible. There in need for Key Performance Indicators (KPI) for Supply Chain Resilience (SCR) to control and manage the company's target plans when a disruption occurs. This study aims to design KPI to assessing the indicators related to disruption as long-term measures. This study utilized literature review for collect the indicators, Content Validity Index (CVI) for validation of indicators that already assessed by ahli, and Dematel based ANP to know the relation between each indicator. CVI result showed from 11 indicators and 46 sub-indicators of SCR, all indicators and 27 sub-indicators were validated by six ahlis in the sector, with an average I-CVI value of 0.81. Of all the indicators, the security indicator is an indicator that greatly influences other indicators, while the risk management indicator is the indicator that is most easily affected by other indicators."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karin Rizky Irminanda
"Seiring dengan meningkatnya kompetisi global, pemerintah dan swasta mencari solusi untuk meningkatkan daya saing dari industri tekstil dan pakaian jadi. Industri 4.0 dianggap memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri. Meski demikian, implementasi Industri 4.0 mengalami beberapa hambatan. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan rencana jangka panjang untuk adopsi Industri 4.0 yang bernama Making Indonesia 4.0. Tetapi, apakah kebijakan -kebijakan tersebut mampu menyukseskan adopsi Industri 4.0 masih menjadi pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh struktur kebijakan yang mampu mendorong atau membatasi adopsi teknologi Industri 4.0 pada sektor tekstil dan pakaian jadi di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan bagaimana industri tekstil dan pakaian jadi dapat lebih cepat mengadopsi teknologi Industri 4.0 dengan mempertimbangkan peran masing-masing aktor di dalamnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Max Dewar Rivero
"Data produksi mobil pada tahun 2022 menunjukkan terjadi peningkatan jumlah produksi dan penjualan dari tahun ke tahun. Industri otomotif di Indonesia saat ini merupakan sektor penting non-migas yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, saat ini Indonesia didukung oleh 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat. Semakin tinggi tingkat poduksi maka emisi CO2 yang dihasilkan juga semakin tinggi. Saat ini, sektor transportasi dan sektor industri memberikan dampak yang besar terhadap emisi CO2. Solusi implementasi GSCM perlu dilakukan, namun banyaknya kriteria dalam implementasi GSCM mempersulit pelaku industri dalam memutuskan keputusan strategis perusahaan, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai critical success factors dalam implementasi GSCM di industri otomotif Indonesia dan melihat hubungan antar faktor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Decision Making Trial and Evaluaion Laboatory (DEMATEL) berbasis Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa critical success factors secara bobot global adalah perspektif manajemen puncak dengan bobot global 4,9% dan secara bobot dimensi adalah green transportation and distribution dengan bobot lokal 20,5%.

Car production data in 2022 shows that there will be an increase in production and sales from year to year. The automotive industry in Indonesia is currently an important non-oil and gas sector which has a major contribution to the national economy. Currently, Indonesia is supported by 22 four-wheeled motor vehicle industry companies. The higher the level of production, the higher the CO2 emissions produced. Currently, the transportation sector and industrial sector have a large impact on CO2 emissions. Solutions for implementing GSCM need to be implemented, however, the many criteria in implementing GSCM make it difficult for industry players to decide on company strategic decisions, so further research needs to be done regarding critical success factors in implementing GSCM in the Indonesian automotive industry and looking at the relationship between factors. The method used in this research is the Decision Making Trial and Evaluation Laboratory (DEMATEL) based on the Analytic Network Process (ANP). The results of this research show that the critical success factor in global weight is the top management perspective with a global weight of 4.9% and in terms of dimensional weight it is green transportation and distribution with a local weight of 20.5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyaningsih Bungin Sura`
"

Indonesia merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Setiap tahun produksi minyak kelapa sawit Indonesia terus meningkat dan menjadi salah satu komoditas andalan untuk ekspor. Namun, industri ini menghadapi tekanan khususnya dari masalah lingkungan dan sosial karena peningkatan produksi akan berjalan beriringan dengan peningkatan produksi limbah. Ekonomi sirkular menawarkan solusi potensial untuk masalah ini, karena mempromosikan penggunaan sumber daya yang efisien dan pengurangan limbah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat penerapan ekonomi sirkular pada industri kelapa sawit di Indonesia. Penelitian ini mengkaji faktor pendorong dan faktor penghambat dengan menggunakan metode CVI dan modified kappa dengan mewawancarai beberapa ahli. Dari  32 faktor pendorong dan 38 faktor penghambat ditanyakan kepada para ahli dan hasilnya menunjukkan bahwa 27 faktor pendorong dan 3 faktor penghambat dinyatakan valid. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor pendorong yang paling relevan adalah pengurangan biaya, regulasi dan kebijakan pemerintah, serta tekanan sosial. Faktor penghambat yang relevan yang teridentifikasi adalah kurangnya pemahaman tentang ekonomi sirkular, kurangnya manfaat ekonomi, dan kendala keuangan. Selain itu, penelitian ini juga melakukan pembobotan terhadap faktor pendorong dan penghambat, dimana kehadiran industri pengelola limbah dan peningkatan isu ekonomi sirkular di masyarakat merupakan bobot tertinggi pada faktor pendorong dan kurangnya keuntungan ekonomi merupakan bobot tertinggi faktor penghambat. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk berhasil menerapkan ekonomi sirkular di industri kelapa sawit di Indonesia. 


The palm oil industry in Indonesia is one of the largest producers of palm oil in the world, and is an important contributor to the Indonesian economy. However, the industry is facing increasing pressure from environmental and social concerns, such as deforestation, land degradation, and human rights violations. A circular economy offers a potential solution to these issues, as it promotes the efficient use of resources and the reduction of waste. Therefore, this research was conducted to identify the drivers and barriers to the implementation of a circular economy in the palm oil industry in Indonesia. This paper examines the drivers and barriers using CVI and modified kappa method by interviewing a few experts. To achieve this, 32 drivers and 38 barriers were asked to the experts and the results showed that 27 drivers and 3 barriers were valid. The results of the study showed that the most important drivers were the reduction of costs, regulations and government policies, and social pressure. The most important barrier identified was the lack of understanding of the circular economy, lack of economic benefits, and financial constraints. In addition, this study also weighted the drivers and barriers where the presence of the waste management industry and the increase in circular economy issues in society were the highest weighted on the driving factors and the lack of economic benefits was the highest weighted inhibiting factor. The results of this study provide valuable insights into the factors that need to be addressed to successfully implement a circular economy in the palm oil industry in Indonesia. The findings of this study can be used to inform policymakers and stakeholders of the key drivers and barriers that need to be addressed in order to successfully implement a circular economy in Indonesia’s palm oil industry.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Caesar Maulidani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas suatu proses produksi pada Industri Manufaktur Stamping. Penelitian ini menemukan bahwa equipment losses merupakan salah satu permasalahan yang sesungguhnya, sehingga tindakan perbaikan difokuskan pada permasalahan ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), dari hasil perhitungan OEE diperoleh nilai yang sangat rendah sebesar 75% tidak mencapai standar World Class 85%. Berdasarkan hasil analisa menggunakan diagram pareto, kerugian losses paling mempengaruhi rendahnya nilai OEE yaitu performance losses dan waktu setup mesin. Pengurangan waktu setup dilakukan dengan penerapan konsep Single Minute Exchange of Dies (SMED) dengan memisahkan setup internal dan setup eksternal yang menghasilkan pengurangan waktu sebesar 30%.

This study aims to determine the productivity of a production process in the Stamping Manufacturing Industry. This study found that equipment losses are one of the real problems, so corrective action is focused on this problem. In this study using the Overall Equipment Effectiveness (OEE) method, from the results of the OEE calculation, a very low value of 75% did not reach the 85% World Class standard. Based on the results of the analysis using the Pareto diagram, the losses that most affect the low OEE value are performance losses and machine setup time. The reduction in setup time is done by applying the Single Minute Exchange of Dies (SMED) concept by separating the internal setup and external setup which results in a 30% reduction in time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilissa Ayu Pratiwi
"Tesis ini dilatarbelakangi pada masih minimnya organisasi atau perusahaan yang memiliki perencanaan keberlangsungan bisnis yang terarah pasca bencana/insiden. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan aspek business continuity plan dalam upaya pengembangan program pencegahan, mitigasi, dan pemulihan saat dan pasca bencana/insiden di Industri Manufaktur PT. XYZ berdasarkan Standar National Fire Protection Association 1600 : 2013. Penelitian yang bersifat analitik dengan desain studi deskriptif ini menggunakan dua jenis data, yaitu pata primer yang didapatkan melalui wawancara dan observasi, serta data skunder melalui telaah dokumen. Penelitian ini akan menghasilkan gambaran pemenuhan aspek business continuity plan melalui hasil penilaian potensi risiko dan analisis dampak bisnis yang akan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan program-program untuk mencegah dan mengurangi dampak serta pemulihan pasca bencana.

Background of the thesis because of low number of organizations or companies that have post disaster/incident business continuity plan. The purpose of this study is to determine compliance of business continuity plan in developing prevention, mitigation, and recovery during and post disaster/incident at Manufacturing Industry PT. XYZ based on National Fire Protection Association 1600 : 2013. Analytic and descriptive design study used on this research by using two types of data as follows primary data through interviews and observations, and secondary data through document analysis. This research will describe the fulfillment aspects of business continuity plan based on result of risk assessment and business impact analysis that will be used for developing programme to prevent, mitigate, and recover condition post disaster/incident.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>