Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162458 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fannisa Rahma Haqqi
"Kehadiran Fintech sebagai layanan keuangan yang inovatif dan distruptive dapat meningkatkan efisiensi melalui penerapan teknologi. Kehadiran Fintech di Indonesia dinilai memiliki beragam manfaat bagi perekonomian negara dan juga mampu membuka lapangan pekerjaan baru. Dukurngan pemerintah terhadap peran Fintech dalam meningkatkan inklusi keuangan nasional mendorong tumbuhnya Fintech di Indonesia. Namun, tingkat adopsi Fintech di Indonesia masih relatif rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang rekomendasi strategi pengembangan layanan Fintech guna meningkatkan niat pengguna untuk mengadopsi layanan Fintech. Penelitian ini menggunakan model konseptual yang berbasis pendekatan risiko-manfaat yang diadaptasi berdasarkan theory of reasoned action, theory of planned behavior dan technology acceptance model. Berdasarkan data empiris yang dikumpulkan dari 100 orang responden yang menggunakan layanan Fintech. Metode Partial Least Square (PLS-SEM) digunakan untuk memperkirakan hubungan antara konstruk. Hasil SEM menunjukkan bahwa faktor trust, economic benefit dan convenience terbukti secara signifikan mempengaruhi pengguna untuk mengadopsi layanan Fintech, sementara faktor privacy awareness, financial risk dan legal risk terbukti secara signifikan memengaruhi trust pengguna. Berdasarkan hasil tersebut, 14 rekomendasi strategi diajukan dan dinilai oleh para ahli yang berkecimpung di dunia Fintech di Indonesia. Penilaian strategi dilakukan dengan integrasi metode IPA-Kano dimana strategi mengenai perlindungan konsumen terhadap ancaman keamanan dan kerugian finansial menempati priotitas tertinggi, diikuti dengan penawaran promo dan diskon pada urutan priotitas kedua dan penguatan aspek positif layanan melalui iklan dan promosi berada pada urutan ketiga.

The presence of Fintech as an innovative and distruptive financial service can improve efficiency through the application of technology. The presence of Fintech in Indonesia is considered to have a variety of benefits for the country's economy and is also capable of reducing the unemployment rate. The government's support for Fintech's role in increasing national financial inclusion drives Fintech's growth in Indonesia. However, the adoption rate of Fintech in Indonesia is still relatively low when compared to other countries in Asia. The purpose of this study is to design strategies recommendations for Fintech service development to increase user intentions to adopt Fintech services. This study uses a conceptual model based on a risk-benefit approach that is adapted based on theory of reasoned action, theory of planned behavior and technology acceptance models. Based on empirical data collected from 100 respondents who used Fintech services. The Partial Least Square (PLS-SEM) method is used to estimate the relationship between constructs. SEM results show that trust, economic benefit and convenience are proven to significantly influence users to adopt Fintech services, while privacy awareness, financial risk and legal risk factors are proven to significantly affect user trust. Based on these results, 14 strategic recommendations were submitted and assessed by experts of Fintech in Indonesia. The strategy assessment is carried out by the integration of the IPA-Kano method where the strategy regarding consumer protection against security threats and financial losses occupies the highest priority, followed by promotion offers and discounts in the second priority sequence and strengthening positive aspects of services through advertising and promotions are ranked third."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Kusuma Iswara
"Persentase terbesar penduduk di Indonesia adalah golongan Generasi Z yang menyebabkan Generasi Z akan menjadi basis konsumen terbesar di beberapa tahun yang akan datang. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengalihkan target pelanggannya menjadi Generasi Z yang menyebabkan diperlukannya strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik Generasi Z. Salah satu perusahaan yang perlu merancang strategi ini adalah PT X yang bergerak dalam bidang restoran cepat saji di Indonesia. Untuk merancang strategi pemasaran yang cocok untuk Generasi Z, digunakan pendekatan design thinking untuk strategi melalui empat tahap yaitu observing, learning, designing, dan validating. Pendekatan ini digunakan karena bersifat berorientasi kepada pelanggan. Temuan penelitian ini dirancang secara rinci menggunakan Business Model Canvas dan divalidasi oleh tiga expert melalui penilaian Analytical Hierarchy Process.

Generation Z holds the largest percentage of Indonesia’s populations, which means that Generation Z will become the largest consumer base in the upcoming years. This encourages companies to shift their target customers to Generation Z which results in the need of a marketing strategy that fits into the characteristics of Generation Z customers. One company that needs to design this strategy is PT X, which focuses on the fast food restaurant sector in Indonesia. To design a marketing strategy suitable for Generation Z, design thinking for strategy is used which consists of four stages, namely observing, learning, designing, and validating. This approach is used because it is customer oriented. The findings of this study were designed in detail using the Business Model Canvas and validated by three experts through the Analytical Hierarchy Process assessment."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Saraswati
"Pandemi COVID-19 telah mengubah cara orang berinteraksi dengan teknologi dan melakukan transaksi. Seiring dengan meningkatnya pentingnya transaksi non-tunai, aplikasi pembayaran digital mengalami peningkatan penggunaan yang signifikan di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap aplikasi fintech di Indonesia menggunakan UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) dan ITM (Initial Trust Model). Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegunaan, kemudahan penggunaan, kontrol diri yang dirasakan, dan kepercayaan yang dirasakan memiliki dampak positif dan signifikan terhadap niat pengguna untuk menggunakan aplikasi fintech. Namun, keamanan yang dirasakan tidak tampak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat pengguna untuk menggunakan aplikasi fintech. Data dikumpulkan dari pengguna aktif aplikasi pembayaran digital. Temuan menunjukkan bahwa pengalaman pengguna aplikasi menghasilkan kegunaan, kemudahan penggunaan, kontrol diri yang dirasakan, dan kepercayaan yang dirasakan di kalangan pengguna aktif aplikasi tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi berharga dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi fintech di Indonesia. Bagi bisnis fintech, penelitian ini dapat membantu pengembang aplikasi fintech dalam meningkatkan fitur dan fungsionalitas aplikasi untuk lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

The COVID-19 pandemic has transformed the way people interact with technology and conduct transactions. As cashless transactions become increasingly important, digital payment applications have experienced a significant surge in usage worldwide. The objective of this study is to identify the factors that influence user acceptance of fintech applications in Indonesia using UTAUT and ITM. The findings indicate that usability, ease of use, perceived self-control, and perceived trust have a positive and significant impact on users' intention to use fintech applications. However, perceived security does not appear to have a significant influence on users' intention to use fintech applications. Data were collected from active users of digital payment app. Findings indicate that app experiences generate usability, ease of use, perceived self-control, and perceived trust among active users of the app. This research provides a valuable contribution to understanding the factors that affect the acceptance and use of fintech applications in Indonesia. For fintech businesses, this research may assist fintech application developers in enhancing application features and functionality to better suit user needs and preferences."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsarina Dwi Putri
"ABSTRAK
Penggunaan word embedding sebagai pemodelan topik telah banyak dilakukan. Hasil dari pemodelan topik tersebut turut membantu dalam mengubah pola pikir para peneliti tentang teks sebagai suatu nilai. Menurut studi yang dilakukan oleh Mikolov et al. (2013) mengenai word embedding, mereka mengubah teks-teks tersebut menjadi suatu vektor yang dapat divisualisasikan dalam ruang vektor kontinu yang secara fleksibel dapat dihitung jarak kedekatannya dan dapat diolah lebih lanjut dengan menggabungkannya dengan metode yang lain seperti LSTM (Long Short Term Memory), CNN (Convolutional Neural Network), dll untuk berbagai keperluan penelitian. Beragam penelitian berkembang menggunakan hasil dari nilai embedding tersebut untuk tujuan yang lebih kompleks, mendorong penulis untuk kembali mengkaji manfaat dasar dari hal tersebut kemudian menggalinya untuk tujuan akhir lain yang belum pernah dilakukan penelitian lain sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan nilai akhir embedding secara sederhana sebagai sistem rekomendasi berbasis konten yang kemudian berkembang dengan kebaruan untuk digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan tinjauan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebaikan penggunaan metode word embedding sangat bervariasi tergantung dari dataset dan hyperparameter yang digunakan.

ABSTRACT
The utilization of word embedding as topic modeling has been widely carried out. The results helped to change the researchers' mindset regarding text as a value. According to a study conducted by Mikolov et al. (2013) regarding word embedding, they convert these texts into vectors that can be visualized in a continuous vector space which can be flexibly calculated of its proximity and can be further processed by combining it with other methods such as LSTM (Long Short Term Memory), CNN (Convolutional Neural Network), etc. for various research purposes. Various studies have been developing by using the embedding value for more complex purposes, thus encouraging the author to re-examine the basic benefits of it then explore it for other purposes that have never been done by other studies before.
This study simply used embedding value as a content-based recommendation system which then it developed with novelty to be used as a tool to conduct systematic review. The results of this study indicate that the merits of using word embedding method vary greatly depending on the dataset and hyperparameters used."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elieta Quamila
"ABSTRAK
Tesis ini membahas perbandingan perjanjian kredit melalui Bank dengan Perjanjian Pinjam Meminjam melalui Perusahaan Fintech P2P serta Pertangung jawaban perusahaan Fintech P2P dalam hal terjadi wanprestasi diantara para pihak.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang mengacu pada norma-norma dan asas asas hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang dikaitkan dengan permasalahan hukum yang akan dibahas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terkait perjanjian kredit melalui bank dan perjanjian pinjam meminjam secara online melalui Perusahaan Fintech serta terdapat perbedaan tanggungjawab dan akibat dari perjanjian yang dilakukan ketika terjadinya wanprestasi yang dilakukan oleh para pihak

ABSTRACT
The thesis is about the comparison of credit agreements through Banks with Borrowing and Borrowing Agreements through Fintech P2P Company and Fintech P2P corporate responsibility in the event of default between the parties.The approach used in the author discusses the problems in this thesis is normative juridical. While the specification of research in this thesis is descriptive analytical, by analyzing the problems based on the theory and legislation in force. The data obtained in the form of secondary data from the primary legal materials, secondary, and tertiary through literature research and primary data obtained through field research based on interviews. The results of this study indicate that there are significant differences in credit agreements through banks and online lending and borrowing agreements through the Fintech Company and there are differences in the responsibilities and consequences of agreements made in the event of default by parties. "
2018
T50984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Mahardiana Setiawan Putri
"Kemahahadiran penggunaan layanan aplikasi smartphone menjadikannya sebagai bisnis yang menarik dalam memenuhi kebutuhan di kehidupan perkotaan. Penelitian ini bertujuan membuat perancangan layanan dan strategi bisnis untuk aplikasi smartphone. Objek penelitian adalah produk Cibajoe, yaitu aplikasi smartphone laundry service yang akan diluncurkan di Jakarta Selatan dan Depok untuk pengguna Android.
Penelitian ini menggunakan Conjoint Analysis untuk mendapatkan level kepentingan atribut pelayanan. Kemudian segmentasi pasar dihasilkan dari Clustering Analysis atas preferensi dan profil responden.
Hasil penelitian menunjukkan sistem pembayaran memiliki kepentingan tertinggi dengan mahasiswa dan karyawan swasta mendominasi segmen, dimana model bisnis menggambarkan strategi bisnis yang diilustrasikan dengan Business Model Canvas.

The omnipresence of smartphone application services use makes it as an appealing business that meets the needs in urban life. This research aims to design services and business strategy for smartphone applications. The object of research is a laundry service smartphone application that will be launched in South Jakarta and Depok for Android users, namely Cibajoe.
This study applies Conjoint Analysis to generate the importance level of each service attributes. Afterwards, the market segmentation can be generated from Clustering Analysis based on respondents' preferences and profile.
The result shows that payment system has the highest importance level, as well as students and private employees dominate in the market, then the business model describes the business strategy which is illustrated by the Business Model Canvas.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abhirama Budiawan
"PT XYZ merupakan salah satu perusahaan financial technology atau dapat disebut dengan fintech dengan kategori P2P Lending. Salah satu bidang yang dicakup oleh PT XYZ ini adalah bidang retail yang memiliki limit pinjaman yang kecil dan jumlah borrower yang banyak. Masalah timbul karena sistem pada PT XYZ ini masih membutuhkan proses pengecekkan secara manual oleh user. Hal ini tentunya memperlambat processing time dari pengajuan pinjaman. Dalam penelitian ini menggunakan konsep business process reengineering atau BPR dengan UML activity diagram dalam melakukan analisis serta perancangan perbaikan proses pengajuan pinjaman saat ini, metodologi agile scrum dalam perancangan pengembangan hasil perbaikan process flow serta menggunakan skenario uji coba untuk melakukan uji coba dari hasil perbaikan process flow yang baru. Penelitian ini menggunakan metode mixed method antara kualitatif dengan kuantitatif. Data-data yang digunakan berupa hasil wawancara dengan Product Manager dan Relationship Manager, data processing time pengajuan pinjaman, dokumen process flow saat ini, serta visi, misi dan target pengembangan pada tahun 2022. Hasil penelitian ini berupa hasil rekomendasi process flow baru yang memperbaiki process flow yang lama. Ditemukan bahwa terdapat tahap-tahap yang masih manual dan beberapa tahap yang memiliki sifat redundansi. Tahap tersebut diperbaiki dengan harapan untuk mempercepat processing time.

PT XYZ is one of financial technology or we can call it fintech with P2P Lending category. The area covered is the retail sector which have small limits but large number of borrowers. With a large numbers of borrowers and loan applications, it will affect the processing time of existing business processes. The problem arises because the system still requires manual checking by users. This will slow down the processing time. This research will use the concept of business process reengineering or BPR with UML activity diagram in doing the analyzing and redesigning the current loan application process, agile scrum methodology in designing the development of the new and redesigned process flow. This research will use mixed method methodology using qualitative and quantitative. The data are interviews with Product Manager and Relationship manager, processing time data of loan application, current process flow document, and also vision, mission and target of development in year 2022. The result of this research will include recommendation of a new process flow that fixes the current process flow. It was found out that there are steps that are still manual and redundant steps. That step is redesigned in hope to fasten the processing time."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abhirama Budiawan
"PT XYZ merupakan salah satu perusahaan financial technology atau dapat disebut dengan fintech dengan kategori P2P Lending. Salah satu bidang yang dicakup oleh PT XYZ ini adalah bidang retail yang memiliki limit pinjaman yang kecil dan jumlah borrower yang banyak. Masalah timbul karena sistem pada PT XYZ ini masih membutuhkan proses pengecekkan secara manual oleh user. Hal ini tentunya memperlambat processing time dari pengajuan pinjaman. Dalam penelitian ini menggunakan konsep business process reengineering atau BPR dengan UML activity diagram dalam melakukan analisis serta perancangan perbaikan proses pengajuan pinjaman saat ini, metodologi agile scrum dalam perancangan pengembangan hasil perbaikan process flow serta menggunakan skenario uji coba untuk melakukan uji coba dari hasil perbaikan process flow yang baru. Penelitian ini menggunakan metode mixed method antara kualitatif dengan kuantitatif. Data-data yang digunakan berupa hasil wawancara dengan Product Manager dan Relationship Manager, data processing time pengajuan pinjaman, dokumen process flow saat ini, serta visi, misi dan target pengembangan pada tahun 2022. Hasil penelitian ini berupa hasil rekomendasi process flow baru yang memperbaiki process flow yang lama. Ditemukan bahwa terdapat tahap-tahap yang masih manual dan beberapa tahap yang memiliki sifat redundansi. Tahap tersebut diperbaiki dengan harapan untuk mempercepat processing time.

PT XYZ is one of financial technology or we can call it fintech with P2P Lending category. The area covered is the retail sector which have small limits but large number of borrowers. With a large numbers of borrowers and loan applications, it will affect the processing time of existing business processes. The problem arises because the system still requires manual checking by users. This will slow down the processing time. This research will use the concept of business process reengineering or BPR with UML activity diagram in doing the analyzing and redesigning the current loan application process, agile scrum methodology in designing the development of the new and redesigned process flow. This research will use mixed method methodology using qualitative and quantitative. The data are interviews with Product Manager and Relationship manager, processing time data of loan application, current process flow document, and also vision, mission and target of development in year 2022. The result of this research will include recommendation of a new process flow that fixes the current process flow. It was found out that there are steps that are still manual and redundant steps. That step is redesigned in hope to fasten the processing time."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Azzah Kharisma
"Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang harus dipenuhi dan terus ditingkatkan kualitasnya. Untuk menjaga kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat merupakan tantangan besar. Salah satu aktivitas untuk menjaga kualitas layanan kesehatan adalah memastikan ketersediaan obat. Di Indonesia, sejak tahun 2010, pemerintah mewajibkan penggunaan obat generik dalam layanan kesehatan pemerintah. Dengan demikian, pasokan obat generik harus dapat memenuhi permintaan pada waktu, jumlah dan kualitas yang tepat. Namun, dalam praktiknya, pasokan obat generik dalam sistem pengadaan pemerintah melalui e-catalogue belum 100% memenuhi permintaan obat generik dari fasilitas kesehatan. Kekosongan obat generik dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk risiko dalam aktivitas rantai pasoknya. Risiko rantai pasok dapat memengaruhi kontinuitas aliran informasi, material dan produk dari pemasok awal hingga proses pengiriman ke pembeli sehingga dapat menghambat ketersediaan pasokan obat generik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model manajemen risiko rantai pasok obat generik di Indonesia sehingga dapat mengidentifikasi, menilai, memprioritaskan serta menyusun strategi mitigasi risiko yang mungkin dapat terjadi di setiap aktor rantai pasok obat generik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah MCDM (Multiple-criteria decision analysis) DANP (DEMATEL based ANP) dan ISM (Interpretive Structural Modelling). DANP digunakan untuk menilai serta mempriotitisasikan risiko sedangkan ISM digunakan untuk menyusun strategi mitigasi risiko yang sudah diprioritaskan.

Health is a basic human right that should maintain and continuously improve in quality. To maintain the quality of health services for the citizen is a big challenge. One of the activities to support the preservation of the quality of health services is the supply continuity of medicines. In Indonesia, since 2010, the government has been encouraging the prescription of medicines by their generic names in all public facilities and pharmacists are allowed to choose the generic substitution for the prescribed non-generic medicines. Then, generic medicines supply chain should be able to meet the demand at the right time in the right quantity and the right quality. In practice, the supply of generic medicines in the government purchasing system of health services, which has been done in online system, has not 100% met the demand of health facilities. Generic medicines shortages can be caused by many factors, including the risks in generic medicines supply chain activities. Risks, which occur in supply chain activities, can affect the flow continuity of information, materials, and products, from the initial pemasok to the delivery of the products, which can hinder the supply of generic medicines. For this reason, supply chain risk management of generic medicines are important to keep the generic medicines supply. However, study about generic medicines supply chain risk in Indonesia are limited. Therefore, the aim of this study is to identify, priotize and mitigate the supply chain risks of general medicines. The results showed that supply chain risks of generic medicines that involve in the activities are demand risks, pemasok risks, transportation risks, information flow risks, financial risks, quality risks, inventory risks, production risks, and environment, social and regulation risks. Multi-criteria decision making methods which used in thise study were DANP (DEMATEL based ANP) and ISM (Intrepretive Strucural Modelling). DANP was used to priotize risks, meanwhile ISM was used to obtain hierarchy model of mitigation strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masagus Mochamad Ivans
"Penelitian ini berberfokus untuk mengukur kinerja dan pengentbangan strategi menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan analisanya secara deskriptif analisis. Betdasarkan basil penelitian yang diketahui bahwa tingkat kinerja Diijen Imigrasi dengan pendekatan Balanced Scorecard berada di level cukup baik dengan total skor 27. Perincian pengukuran ini adalah sebagai berikut: Kinelja Pembelajaran dan Fertumbuhan organisasi berada di kondisi cukup baik dengan skor 10, kineija proses bisnis internal berada pada posisi san gat baik dengan skor 9, kinerja pelanggan berada pada posisi yang kurang baik dengan skor 5 dan kinerja keuangan berada pada posisi yang baik dengan skor 3 dengan tingkat penyerapan anggaranya sebesar 82,0 1%. Guna meningkatkan kinerja organisasi maka Ditjen Imigrasi perlu untuk melakukan pengembangan strategis berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan Balanced Scorecard yaitu: Aspek Pembelajaran dan pertumbuhan yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sistem informasi keimigrasian guna mencegah tetjadinya peianggaran keimigrasian, mengadakan pelatihan bagi para pegawai tentang aplikasi e?Office, mengadakan sosialisasi visi dan misi kepada pegawai dalam rangka pemahaman bersama untuk mencapai sasaran. Aspek Ptoses Bisnis lnternal yang perlu diperhatikan, menciptakan inovasi dalam proses pelayanan guna meningkatkan pelayanan, Mengadakan kegiatan Pengawasan Orang Asing dalam rangka mengatasi keberadaan imigran illegal dan pelanggaran keimigrasian di Indonesia dan Aspek Pelanggan yang perlu dilakukan adalah melakukan penyederhanaan prosedur pelayanan. Pembangunan sarana dan prasarana dalam meningkatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian.

The research focuses on measuring performance and developing strategies using the Balanced Scorecard approach, This research is using a quantitative method supported by qualitative data, and it is analyzed descriptively Based on the result of this research. it is identified that the level of Directorate General of immigration performance with the Balance Scorecard approach is in a good level with total score 27. The details of this measurement are as follows: Learning and Growth Performance of the organization are in fairly good condition with score 10, the performance of internal business processes are at excellent condition with score 91 the performance of its customers are in a poor position with score 5 and financial performance Is in good position with score 3 with the level of budget absorption is 82,01 %. In order to improve performance of organization. so the Directorate General of Immigration should make strategic development based on research results with the Balanced Scorecard approach which is: Learning and growth aspects which is to be noted is the use of immigration information systems in order to prevent the occurrence of immigration violations, conduct training for employees about the application of e-Office, held a socialization vision and mission for employees in order to achieve a common understanding. The Internal business process aspect which is have to be considered in creating innovation of the service process in order to improve service, conducting foreigners control activities in order to overcome the pressure of illegal immigrants and immigration violations in Indonesia and Customer Aspect needs to be done is to simplify procedures for services, facilities and infrastructure development in order to improve services and control immigration."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T33691
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>