Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16270 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alda Febriani
"Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. IMAMI UI membentuk kegiatan bernama Kampus Goes To Kampuang (KGTK) 16. Tujuannya untuk memberikan sosialisasi kepada siswa kelas XII SMA/sederajat terkait informasi dunia kampus dan kiat-kiat untuk masuk ke PTN khususnya UI. Rangkaian kegiatan KGTK 16 IMAMI UI yaitu, Roadshow, Simulasi SBMPTN, dan Bedah Kampus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis relevansi, efektifitas, efisiensi, dampak dan keberlanjutan dari program Kampus Goes To Kampuang (KGTK) 16 IMAMI UI dalam memberikan manfaat bagi siswa kelas XII di SMA N 1 Lintau Buo Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner online ke siswa kelas XII SMA/sederajat, penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif sebagai data pelengkap dengan melakukan wawancara mendalam kepada siswa kelas XII, panitia penyelenggara KGTK 16, kepala sekolah dan guru BK SMA N 1 Lintau Buo Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan KGTK 16 kurang efektif karena hasil penelitian menunjukkan siswa kelas XII yang sama-sama mengikuti kegiatan KGTK namun memiliki perbedaan hasil yaitu sebagian siswa lulus di PTN namun sebagian lainnya tidak. Sisi efisiensi, masih banyak siswa kelas XII di pedesaan belum mendapatkan informasi dan motivasi terkait perkuliahan. Secara relevance, KGTK 16 dinilai cukup baik karena berusaha memfokuskan programnya untuk menanggulangi hambatan utama yang menjadi faktor penghalang siswa SMA di Sumatera Barat dalam melanjutkan pendidikan ke PTN. Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini adalah siswa kelas XII mengetahui informasi perkuliahan lebih detail dan mendapatkan motivasi secara langsung dari panitia. Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut sehingga bisa mencapat tujuan utamanya.
The University of Indonesia is one of the best public universities in Indonesia that has its own charm. IMAMI UI formed an activity called Kampus Goes To Kampuang (KGTK) 16. The aim is to provide socialization to high school / equivalent grade XII students regarding campus world information and tips for admission to PTN especially UI. The series of IMAMI UI KGTK 16 activities are Roadshow, SBMPTN Simulation, and Campus Surgery. The purpose of this study was to analyze the relevance, effectiveness, efficiency, impact and sustainability of the IMAMI UI's Goes To Kampuang (KGTK) Campus program in providing benefits for class XII students at SMA N 1 Lintau Buo Utara. The method used in this study is a quantitative method by distributing online questionnaires to class XII high school students / equivalent, this study also uses qualitative methods as supplementary data by conducting in-depth interviews with class XII students, organizing committee KGTK 16, principals and BK teachers North Lintau Buo North High School 1. The results showed that the KGTK 16 activity was less effective because the results showed that grade XII students were equally participating in the KGTK activity but had different results in that some students graduated at PTN but others did not. In terms of efficiency, there are still many class XII students in rural areas who do not get information and motivation related to lectures. In relevance, KGTK 16 is considered quite good because it tries to focus its program to overcome the main obstacles that become a barrier to high school students in West Sumatra in continuing their education to PTN. The impact of this activity is that class XII students know more detailed lecture information and get motivation directly from the committee. This activity is expected to continue so that it can achieve its main goal."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handoyo
"Kampus UI sebagai kawasan kampus terpadu memiliki fasilitas parkir yang tersebar dimasing-masing fakultas. Tidakjarang pada masing-masing fasilitas parkir tersebut mempunyai permasalahan internal yang dapat menurunkan kinerja dari tempat parkir itu dalam melayani kendaraan yang parkir. Masalah yang sering timbul pada umumnya adalah keterbatasan ruang parkir, tidak tersedianya fasilitas fisik penunjang tempat parkir, dimensi ruang parkir yang tidak memenuhi standar, perilaku pengemudi dalam memarkir kendaraan pada lokasi yang tidak sesuai peruntukannya, serta timbulnya hambatan (congestion) disekitar lokasi parkir. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi kembali mengenai kinerja dari tempat parkir yang ada. Evaluasi yang dilakukan meliputi penilaian parameter kinerja parkir off street dan on street, serta kebutuhan ruang parkir pada lokasi yang bersesuaian melalui persamaan regresi linear.
Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa karakteristik perparkiran di lingkungan Kampus UI dipengaruhi oleh kegiatan perkuliahan dimasing-masing fakultasnya, dan karaktersitik tersebut ada yang memiliki kemiripan satu dengan lainnya (durasi dan jam puncak). Untuk parkir off street F.Psikologi, F.T, dan Sastra masih memenuhi persyaratan dalam hal kapasitas, sedangkan F.H dan FISIP sebaliknya. Dari segi persyaratan fisik F. Sastra, F.T, dan F. Psi sudah memenuhi standar, namun FISIP dan F.H tidak memenuhi persyaratan. Lay out yang baik hanya ditemui pada F. Psi, FISIP belakang, dan F. Sastra. Sedangkan kinerja parkir on street secara keseluruhan masih baik namun menimbulkan masalah hambatan arus lalu-lintas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Goldsworthy, Peter
Australia: Australian Broadcasting, 1988
821.3 GOL g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ellya Poespitasari
"ABSTRAK
Dengan semakin majunya perekonomian di Indonesia yang
berakibat positif bagi perbaikan lingknngan hidup dan kemajuan ilmu
pengetahuan, khususnya di bidang kedokteran telah meningkatkan
harapan hidup manusia dan diperkirakan akan meningkatkan jumlah
orang usia lanjut mencapai 19 juta orang (Kompas, 1992). Jumlah 19 juta
ini bukanlah jumlah yang sedikit dan tampaknya dapat berpengaruh
pada kehidupan ekonomi negara. Oleh karena itu perlu dipikirkan
untuk menjadikan usia lanjut tetap produktif^ sehingga mereka bukan
lagi menjadi beban imtuk perekonomian negara tetapi justru menjadi
modal perekonomian.
Menjadi tenaga pengajar diasumsikan akan menjadi profesi yang
tepat bagi para usia lanjut Selain tidak mengandalkan kekuatan fisik
semata, dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi
menjadikan kelompok usia lanjut dapat menjadi lebih imggul daripada
kelompok usia lainnya, karena tidak dipungkiri bahwa seiring dengan
bertambahnya usia maka pengetahuan dan pengalaman yang bersifat
akumulatif yang dimilikinya juga bertambah. Mereka menjadi
bijaksana dalam. menilai dan menghadapi masalah yang ada (Schrank
& waring, 1983). Keuntungan lainnya, sebagai masyarakat budaya timur,
kita masih memiliki budaya masyarakat yang menempatkan para usia
lanjut sebagai kelompok pemikir dalam mengambil keputusan dan
jawaban dari masalah yang ada. Selain itu, stimulasi intelektual yang
didapat dengan tetap mengajar merupakan hal yang penting untuk tetap
menjaga seorang usia lanjut agar tetap sehat
Namun dalam era globalisasi dan informasi ini temyata menjadi
pengajar belum tentu merupakan pekerjaan yang mudah bagi usia
lanjut. Sebab, salah satu akibat dari adanya perubeihan yang cepat adalah
semakin banyaknya tuntutan dan kritikan terhadap dunia pendidikan.
Perguruan tinggi yang tidak mampu mencetak tenaga-tenaga terampd
dan berkuaUtas, tidak akan dapat beradaptasi dengan proses
pembangunan nasional yang makin melaju dengan cepat. Dengan
adanya tuntutan untuk membentuk mahasiswa yang berkualitas, maka
peran dosen semakin berat."
1999
S2719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"ABSTRAK
Sejak bemama Universitet van lndonesie, UI sudah menjadi kampus pelopor. Nama perguruan tinggi inipun tercatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah bangsa ini
Tanggal 2 Febnlari 1950, pemerintah Belanda menyerahkan Universitet van Indonesie secara resmi kepada negara muda bemama Indonesia yang baru berusia lima tahun. Sejak itulah, tanggal bersejarah itu diperingati sebagai tanggal lahir universitas yang kelak banyak menorehkan peran dalam sejarah bangsanya.
Jika dirunut ke belakang, sebenamya keberadaan UI sudah dimulai jauh sebelum tanggal tersebut, yaitu saat nusantara masih dalam cengkeraman penjajah. Ketika pemerintahan kolonial Belanda mencanangkan diterapkannya Politik Etis di Hindia Belanda, mulailah didirikan berbagai lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi bagi bumi putera. Salah satunya adalah Sekolah Dokter Djawa yang didirikan pada tahun 1851, yang kemudian pada tahun 1902 diubah menjadi STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen) yang melahirkan para tokoh pemuda pergerakan nasional pemrakarsa berdirinya Boedi Oetomo. Pada tahun 1927, sebagai kelanjutan STOVIA didirikan pula Geneeskundige Hogeschool atau Sekolah Tinggi Kedokteran yang berlokasi di Jalan Salemba Raya No. 6 di Batavia.
Cikal bakal UI tidak hanya itu. Pendidikan Tinggi Ahli Hukum (Rechts Hoogeschool) yang didirikan di Batavia pada tahun 1924 juga merupakan nenek moyang Ul, sekaligus pendidikan hukum pertama di negeri kita.
Sebelumnya pada tahun 1920 di Bandung didirikan Tecnische Hoogeschool (Sekolah Teknik), tempat dimana Bung Karno pemah berkuliah, yang kelak menjadi Fakultas Teknik UI, kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pada tanggal 4 Desember 1940, didirikan pula Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte di Ibukota Hindia Belanda, untuk memenuhi kebutuhan pemerintah kolonial di bidang sosial-budaya. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli pertanian dibangunlah Land-bouwkundige Hoogeschool di Bogor pada tahun 1941. Inilah Sekolah Tinggi Pertanian Pertama di Nusantara, yang dikemudian hari menjadi bagian dari UI dan kini menjadi Institut Pertanian Bogor(IPB).
Saat Jepang berhasil mengalahkan Sekutu di berbagai lini dan memasuki Indonesia, sebenarnya telah ada rencana dari pemerintah pendudukan Belanda untuk menyatukan berbagai fakultas tadi di bawah nama Universiteit van Nederlandsch-Indie. Namun, karena kekalahannya, Belanda tidak bisa melanjutkan rencana tersebut.
Selama pendudukannya di Indonesia yang seumur jagung, Jepang menutup semua lembaga pendidikan bentukan Belanda dan menangkapi para pengajarnya. Sebagai gantinya, pada tahun 1943 pendudukan Jepang sempat membuka sekolah kedokteran yang diberi nama Ka Daigaku di Jakarta dan lembaga pendidikan teknik di Bandung bernama Kogyo Daigaku.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1997
Pdf-UI-11-97
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2005
S33972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilar Rusliwa Somantri
Jakarta: Humas UI, 2007
407GUMU001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>