Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187222 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irma Yuliyanti
"Likuifaksi merupakan bencana alam yang langka dan sangat erat kaitannya dengan rekayasa geoteknik, dimana fenomena ini terjadi pada Kota Palu 2018 silam. Salah satu area terdampak dari likuifaksi Palu adalah Desa Lolu yang mengalami pergerakan lateral besar yakni hingga 150 m. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi likuifaksi yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar di Desa Lolu menggunakan data Cone Penetration Test dan uji gradasi butiran tanah. Dalam mengevaluasi potensi likuifaksi, data Cone Penetration Test diolah menggunakan metode yang dikembangkan oleh Idriss-Boulanger yang mengacu pada nilai faktor keamanan tanah berdasarkan rasio antara tahanan tanah terhadap likuifaksi (CRR) dan nilai gempa yang terjadi (CSR), sedangkan uji gradasi butiran (Hydrometer & Sieve Analysis) dilakukan berdasarkan ASTM D422 dan ASTM D 6913 yang mengacu pada pengaruh komposisi jenis tanah terhadap tingkat potensi likuifaksi. Hipotesis awal potensi likuifaksi yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar di Desa Lolu adalah terdapat lapisan tanah lepas yang mengalami likuifaksi hingga kedalaman yang dalam akibat beban siklik dengan kekuatan tertentu, kondisi muka air tanah yang dangkal, lapisan permukaan tanah yang memiliki permeabilitas rendah sehingga bersifat kedap air dan kondisi geografis dengan kemiringan tertentu yang menyebabkan terjadinya pergerakan tanah secara lateral.

Liquifaction is a rare natural disaster and is very closely related to geotechnical engineering, where this phenomenon occurred in the city of Palu in 2018 ago. One of the areas affected by the Palu liquefaction is Lolu Village, which experiences a large lateral movement of up to 150 m. The research aims to identify the causes of large lateral movements in Lolu Village using Cone Penetration Test data and grain size distribution test. In evaluating liquefaction potential, the Cone Penetration Test data is processed using a method developed by Idriss-Boulanger which refers to the value of soil safety factors based on the ratio between ground resistance to liquefaction (CRR) and earthquake value (CSR), while grain size distribution tests (Hydrometer & Sieve Analysis) are carried out based on ASTM D422 & ASTM D 6913 which refers to the influence of soil type composition on the level of potential liquefaction. The initial hypothesis of potential liquefaction that causes large lateral movements in Lolu Village is that there are loose soil layers that experience liquefaction to deep depths due to cyclic loads with certain strengths, shallow groundwater conditions, surface layers that have low permeability so that they are waterproof and geographical conditions with a certain slope that causes lateral ground movement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Septian Firdaus
"Gempabumi Palu-Donggala-Sigi berkekuatan 7.4 Mw pada 28 September 2018 merusak infrastruktur di permukaan. Gempabumi juga mengakibatkan terjadinya fenomena tanah bergerak yang berperilaku seperti cairan, fenomena ini dinamakan likuifaksi. Selain merusak infrastruktur, likuifaksi juga mengakibatkan tanah mengalami pengurangan kekuatan dalam menahan beban di atas permukaan. Dalam mendeteksi potensi likuifaksi , penelitian ini memfokuskan pada Metode Gravitasi dan Cone Penetration Test (CPT). Pemrosesan data gravitasi dilakukan untuk mendapatkan nilai Gravity Disturbance dan Gradien Gravitasi yang telah terkoreksi udara bebas dan topografi. Pemrosesan data CPT dilakukan untuk mengetahui nilai cyclic stress ration (CRR) dan cyclic resistance ratio (CSR) yang digunakan dalam kalkulasi liquefaction potential index (LPI). Hasil analisis gradien gravitasi memberikan nilai anomali gravitasi rendah yang menggambarkan zona asperitas/lemah sebagai manifestasi dari gempabumi. Zona asperitas divalidasi oleh hasil inversi yang memberikan nilai kontras densitas minimum pada kedalaman yang dangkal. Hasil pengolahan data CPT memberikan informasi kekuatan tanah di 22 titik pengukuran. Saat terjadinya gempa berkekuatan lebih dari 6.0 Mw, potensi likuifaksi semakin meningkat di daerah Palu dan sekitarnya. Dengan nilai gradien gravitasi yang rendah dan nilai LPI > 5, maka area tersebut berada pada kategori tinggi potensi likuifaksi.

The 7.4 Mw Palu-Donggala-Sigi earthquake damaged infrastructure on the surface at September 28, 2018. Earthquake also cause the phenomenon of moving soil that behaves like a liquid, this phenomenon is called liquefaction. In addition to damaging infrastructure, liquefaction also causes the soil to experience a reduction in strength to withstand the above loads. In detecting the potential for liquefaction, this study focuses on the Gravity Method and Cone Penetration Test (CPT). Gravity data processing is carried out to obtain Gravity Disturbance and Gravity Gradient values thaht have been corrected by free air and topography. CPT data processing is carried out to determine the value of cyclic stress ratio (CRR) and cyclic resistance ratio (CSR) used in the calculation of liquefaction potential index (LPI). The results of the gravity gradient analysis provide a low gravity anomaly which describes the asperity/weak zone as a manifestation of an earthquake. The asperity zone is validated by the inversion result which gives a minimum density contrast value at shallow depths. The results of CPT data processing provide information on soil strength at 22 measurement points. When an earthquake measuring more than 6.0 Mw occurs, the potential for liquefaction increases in the Palu area and its surroundings. With a low gravity gradient value and an LPI value > 5, the area is in the high category of liquefaction potential."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurizkatilah
"Likuifaksi merupakan fenomena alam dimana material granular tanah dari bentuk solid berubah menjadi bentuk cair. Likuifaksi merupakan salah satu dampak dari terjadinya gempa bumi yang terjadi pada saat gempa Palu, tahun 2018 yang lalu. Desa Lolu merupakan wilayah yang terdampak dari likuifaksi ini dengan ditemukannya zona yang mengalami pergerakan lateral mencapai 70 m. Kali ini penulis akan melakukan analisis terhadap zona tersebut berdasarkan data uji lapangan, Standard Penetration Test (SPT) dan data uji laboratorium, Gradasi Butiran (Sieve Analysis dan Hydrometer). Data SPT akan diolah menggunakan sebuah metode yang dikembangkan oleh Idriss dan Boulanger yang mengacu pada nilai faktor keamanan tanah sebagai bahan untuk mengevaluasi potensi likuifaksi. Sedangkan pada uji gradasi butiran, evaluasi potensi likuifaksi dilakukan dengan acuan potensi likuifaksi berdasarkan gradasi butiran yang dikemukakan oleh Tsuchida, koefisien keseragaman, serta koefisien kelengkungan dari tanah yang mengalami likuifaksi. Penelitian ini dilakukan karena adanya dugaan bahwa ada beberapa faktor yang yang menyebabkan perubahan perilaku tanah menjadi benda cair ketika diberikan beban siklik yang berasal dari gempa bumi. Hasil penelitian pada akhirnya akan menjelaskan pada kedalaman berapa saja likuifaksi dapat ditemukan pada zona dengan pergerakan lateral besar.

Liquefaction is a natural phenomenon in which soil granular material from a solid form turns into a liquid form. Liquefaction is one of the impacts of the earthquake that occurred during the Palu earthquake in 2018. Lolu Village is an area affected by this liquefaction that experiences lateral movement reaching 70 m. This time, the author will conduct an analysis of the zone which has large lateral movemnets based on field test data, Standard Penetration Test (SPT) and laboratory test data, Grain Size Distribution Test (Sieve Analysis and Hydrometer). SPT data will be processed using a method developed by Idriss and Boulanger which refers to the value of the soil safety factor as a material to evaluate the potential liquefaction. Whereas in grain grading test, evaluation of liquefaction potential is carried out with reference to liquefaction potential based on grain grading proposed by Tsuchida, the coefficient of uniformity, and the coefficient of curvature of the liquefied soil. This research was conducted because there was a suspicion that there were several factors that caused changes in soil behavior into liquid objects when given cyclic loads originating from earthquakes. The results of the research will finally explain at what depth liquefaction can be found in zones with large lateral movements.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd Robi Amri
"

Sukabumi merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki pengalaman terdampak bencana gempabumi. Potensi untuk terjadi guncangan akibat gempabumi juga masih besar mengingat daerah ini berada di busur depan tektonik Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran pendekatan distribusi potensi bahaya gempabumi hingga potensi risikonya terhadap pertumbuhan distribusi jumlah penduduk. Metodologi yang digunakan untuk potensi bahaya gempabumi adalah dengan pendekatan Peak Ground Acceleration (PGA) yang dapat dikoreksi pada skala yang lebih baik dengan analisis AVS30. Selain itu, untuk melihat potensi dampak terhadap penduduk di tahun 2030, dilakukan pemodelan distribusi pertumbuhan tutupan lahan permukiman dengan menggunakan pendekatan Marcov-chain. Selanjutnya, dengan pendekatan gabungan antara pemodelan random forrest dan proyeksi lahan terbangun serta proyeksi geometrik jumlah penduduk diperoleh sebuah model kepadatan penduduk tahun 2030 dengan tingkat akurasi yang baik. Hasil akhir penelitian dapat memberikan gambaran potensi sebaran dan jumlah penduduk yang berada diwilayah berisiko guncangan permukaan gempabumi yang dikelompokan dalam tiga kategori, risiko rendah, sedang, dan tinggi. Risiko bencana gempabumi dinilai dari potensi gempabumi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak enam jenis, yaitu: potensi gempa bawah permukaan, kondisi fisik, infrastruktur, kebijakan, tutupan lahan, dan jumlah penduduk. Hasil kajian potensi dampak gempabumi dengan melihat proyeksi pertumbuhan permukiman dan penduduk di Sukabumi dapat memberikan informasi potensi risiko gempabumi terhadap pertumbuhan penduduk terbesar berada di wilayah Kota Sukabumi dan sekitar teluk Pelabuhan Ratu. Informasi tersebut dapat menjadi referensi yang lebih baik terutama dalam menyusun strategi antisipasi dalam upaya menjaga pembangunan yang berkelanjutan.

 


Sukabumi is one of the regions in Indonesia that has experience affected by earthquake. The potential for shocks due to earthquakes is still large considering that this area located at the front arc tectonic system of the Java island. The aims of this study is to illustrate the distribution of potential surface shaking based earthquake and it’s risk thought population distribution. The methodology used for potential earthquake hazards is the combination between Peak Ground Acceleration (PGA) approach and AVS30 analysis. In addition, to see the potential impact of the population in 2030, the distribution of residential land cover is developed using the Marcov Chain approach. Furthermore, with combination approach between random forrest modelling, projected land cover, and geometric projections of population, a population density model of 2030 was obtained with better accuracy. The final results of this study can provide an overview of distribution and number of residents in the potential surface shaking areas that are grouped into three different categories: low, medium, and high risk. Earthquake disaster risk is assessed from the potential of the earthquake. There are six variables that used in this study, namely: subsurface earthquake potential shaking, physical condition, infrastructure, regulation, land cover, and population. The results of the study of the potential impact of the earthquake by looking at the projected growth in settlements and residents in Sukabumi area. It can provide information on the potential risk of earthquakes to the largest population growth in the area of Sukabumi City and around the port of Pelabuhan Ratu. This information can be a better reference, especially in preparing anticipatory strategies for resilience sustainable development programme.

 

"
2019
T53716
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Hidayat
"ABSTRAK
Pada tahun 2007 Pemerintah menetapkan kebijakan nasional tentang Penanggulangan Bencana Alam dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Alam, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan BNPB di tingkat pusat dan BPBD di tingkat Kabupaten/Kota. Penanggulangan Bencana Alam tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah dalam hal ini BNPB/BPBD saja, akan tetapi merupakan tanggung jawab seluruh komponen bangsa termasuk TNI. Dalam penanggulangan bencana banjir Garut, TNI memainkan peran yang cukup signifikan karena BPBD Garut merupakan organisasi bentukan yang termasuk baru, sehingga mempunyai kekurangan kapabilitas dalam penanggulangan bencana . Namun karena aspek legal yang tidak mendeskripsikan peran TNI secara jelas dalam hal pendanaan, durasi waktu penugasan dan model perbantuan hal ini menimbulkan kesulitan dilapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis sinergitas antara TNI dengan instansi terkait dalam masa tanggap darurat bencana banjir bandang di Garut, teori yang digunakan terutama adalah teori yang berkaitan dengan koordinasi dan sinergitas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa landasan hukum dalam penanggulangan banjir perlu di adakan perubahan, karena belum menyentuh aspek pendanaan operasional, durasi penugasan dan bentuk perbantuan. Dalam hal sinergitas, masih belum setara/seimbang, karena faktor kultur kerja, pengalaman dan koordinasi.

ABSTRACT
In 2007 The Indonesian Government set a national policy about national disaster management by publishing No. 24 of 2007 On Disaster Management Act, which is then followed up with formation of National Disaster Management Agency BNPB Regional Disaster Management Agency BPBD at the district city level. Natural disaster management is not just Government responsbility but it is the responsbility of all components of the Nation including Indonesian Armed Forces TNI . In overcoming of Garut Flashflood TNI plays a significant role due to BPBD Garut is a new formation so that lack of professionalism and leadership acording to disaster management. But the unclear of TNI job description according to financing, time duration and form assistance it make several problems during the activity. This study used qualitative approach aimed at analyzing the sinergy of TNI with related parties in the emergency response Garut flash flood management. The result revealed that in Garut relief disaster management, the legal basis for the involvement of Indonesian Army in the handling of natural disasters need to be change, and according synergy is not balanced due to of work culture, experience and coordination. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pulungan, Sarah Athiya
"Bencana alam dapat membuat manusia berasa di posisi yang sulit untuk mengatasi kesulitan, dimana terkadang beberapa orang bangkit untuk membantu dan memberikan bala bantuan untuk mereka yang terkena dampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara perilaku altruisme dan kesejahteraan psikososial dengan menggunakan studi korelasional dimana partisipan (N =327) berpartisipasi dengan menyelsaikan survei online yang disebar melalui media sosial, email, dan pesan pribadi. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara perilaku altruisme dan kesejahteraan psikososial dengan membantu saat bencana alam, dimana semakin tinggi kesejahteraan psikososial, maka semakin tinggi perilaku altruisme yang ditunjukkan. Temuan ini dapat membuka jalan bagi masyarakat untuk mempromosikan perilaku tolong- menolong saat bencana alam seperti membantu menciptakan kesadaran diri melalui kampanye, menumbuhkan rasa syukur, serta memberikan kesempatan kepada sesama manusia untuk terlibat dalam perilaku menolong.

When natural disasters occur and put people in a tight spot to overcome adversities, many people rise to help and provide immediate assistance for those most affected. In this study, we are interested in evaluating the relationship between altruism and psychosocial wellbeing with helping during natural disasters by conducting a correlational study where participants (N = 327) were asked to complete an online survey dissemination through social media, email, and personal messages. Our study’s key findings suggest a significant positive correlation for both altruism and psychosocial wellbeing with helping during natural disasters. These findings could then make way for society to promote helping behaviour during natural disasters, such as by creating self and social awareness through campaigns, fostering gratitude, and providing people with opportunities to engage in helping behaviour."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Azzahra
"Likuefaksi merupakan perubahan bentuk tanah dari padat menjadi cair ketika tegangan efektif mencapai nilai nol menyebabkan tanah kehilangan kekuatannya akibat beban berulang. Gempa Palu pada tahun 2018 berkekuatan 7.5 memicu terjadinya likuefaksi salah satunya terjadi di Desa Lolu. Dampak kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan dari likuefaksi dapat melebihi dari dampak yang disebabkan oleh gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi terjadinya likuefaksi, peningkatan tekanan air pori, perpindahan lateral di Desa Lolu yang terjadi pada zona dengan pergerakan lateral besar. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi likuefaksi adalah metode yang dikembangkan oleh Boulanger & Idriss (2014) dengan nilai faktor keamanan (FS) sebagai acuan berdasarkan Cyclic Resistance Ratio (CRR) dan Cyclic Stress Ratio (CSR) menggunakan aplikasi CLiq dan analisis tegangan efektif (ESA) menggunakan Opensees dengan model konstitutif PM4Sand dan PM4Silt oleh Boulanger & Ziotopoulou (2018) dan elemen SSPquadUP. Hasil CLiq dan Opensees menunjukkan tanah yang terlikuefaksi cukup tebal dan dalam. Lapisan tanah yang terlikuefaksi yang cukup tebal dan tanah yang didominasi oleh jenis tanah pasir (sand) yang menyebabkan terjadinya pergerakan lateral besar. Peningkatan tekanan air pori yang terjadi cukup signifikan akibat Gempa Palu dan disipasi tekanan air pori yang cukup lambat karena permeabilitas tanah yang rendah

Liquefaction is the change of soil from solid to liquid when the effective stress reaches zero causing the soil to lose its strength due to cyclic loading. The Palu earthquake in 2018 magnitude 7.5 triggered liquefaction, one of which occurred in Lolu Village. The damage and loss of life caused by liquefaction can exceed the impact caused by earthquakes. The objective of this research is to identify the potential for liquefaction, increase in pore water pressure, and lateral displacement in Lolu Village which occurs in zones with large lateral movements. The method used to identify liquefaction potential is the method developed by Boulanger & Idriss (2014) which refers to the safety factor (FS) value based on the Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio (CSR) using CLiq application and Effective Stress Analysis (ESA) using Opensees with constitutive models PM4Sand and PM4Silt by Boulanger & Ziotopoulou (2018) and SSPquadUP elements. The CLiq and Opensees results show that the liquefied soil is thick. The thick liquefied soil layer and the soil layer is dominated by sand caused large lateral displacement. The significant increase in pore water pressure caused by the Palu Earthquake and the slow dissipation of pore water pressure due to low soil permeability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dwi Nugraha
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh bencana alam terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan studi kasus gempa bumi Yogyakarta dan fixed effect model, kesimpulan penelitian ini menunjukan hubungan negatif antara bencana alam dengan pertumbuhan ekonomi pada saat terjadi bencana. Sementara, sesudah bencana alam terjadi pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum bencana alam terjadi. Hal ini sesuai dengan teori pertumbuhan neo klasik yang menyatakan bahwa pada saat bencana alam pertumbuhan ekonomi akan menurun, kemudian akan meningkat menuju kondisi steady state. Pertumbuhan ekonomi sesudah bencana alam yang lebih tinggi juga sesuai dengan teori Schumpeter Creative Destruction.

This study aim to analize the impact of natural disaster on economic growth. By using Yogyakarta earthquake case and fixed effect model, the conclusion of this research show negative relation between natural disaster and economic growth on the year where disaster happens. In other side, economic growth after disaster is higher than economic growth befor disaster. This conclusion consistent with neo clasic growth model which state at the beginning, disaster create economic growth lower than befor then economic will grow faster to achieve steady state. The bigger economic growth after disaster also consistent with Schumpeter Creative Destruction theory.
, This study aim to analize the impact of natural disaster on economic growth. By using Yogyakarta earthquake case and fixed effect model, the conclusion of this research show negative relation between natural disaster and economic growth on the year where disaster happens. In other side, economic growth after disaster is higher than economic growth befor disaster. This conclusion consistent with neo clasic growth model which state at the beginning, disaster create economic growth lower than befor then economic will grow faster to achieve steady state. The bigger economic growth after disaster also consistent with Schumpeter Creative Destruction theory.
]
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sumardi
"ABSTRAK
Bencana alam yang terjadi diIndonesia cukup tinggi salah satunya adalah banjir yang menimbulkan berbagai gangguan psikososial pada individu. Dampak psikososial akibat banjir yaitu terjadinya ansietas dan individu dalam menghadapi bencana cenderung mengalami kesedihan, marah serta menjadi stressor yang cukup berat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan penerimaan diri dengan tingkat ansietas pada individu yang tinggal di wilayah rawan bencana banjir. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 150 responden yang berasal dari Desa Semanan Kalideres Jakarta barat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penerimaan diri dengan tingkat asnietas pada individu dewasa yang tinggal diwilayah rawan bencana banjir p value=0.000,?=0.05 . Penelitian ini merekomendasikan penerimaandiri perlu ditingkatkan pada individu, sebelum terjadi bencana melalui pendidikan kesehatan jiwa.

ABSTRACT
Natural disasters that occurred in Indonesia is high enough one of them is the flood that caused various psychosocial disorders in individuals. Psychosocial effects caused by flooding is the anxiety and the individual in the face of disasters likely to experience sadness, anger and become severe enough stressor. The purpose of this study to identify the relationship of self acceptance with the level of anxiety in individuals who live in areas prone to flood. This study used cross sectional design with a sample size of 150 respondents from the village semanan. The results showed an association between the level of self acceptance asnietas in adult individuals who live in areas prone to floods p value 0.000, 0.05 . The study recommends acceptance need to be increased in individuals, prior to the disaster through mental health education."
2017
T46947
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwi Olivia
"

Bencana alam yang menunjukkan korban meninggal paling banyak ditimbulkan oleh gempa bumi disebabkan karena kurangnya kesiapsiagaan. Kelompok paling rentan dalam situasi ini adalah perempuan, terutama remaja akhir perempuan dengan usia 18-21 tahun yang menjadikan psychological well being sebagai hal penting dalam perkembangannya. Penelitian ini membahas mengenai hubungan psychological well being dengan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada mahasiswi FIK UI. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan teknik purposive sampling dan jumlah responden sebanyak 198 mahasiswi dengan kriteria inklusi mahasiswi aktif FIK UI 2015-2017 dengan usia 17-21 tahun dan pernah mengalami bencana gempa bumi, kuesioner yang digunakan yaitu data demografi, kuesioner Ryff Psychological Well Being  (validitas 0,266-0,703, reliabilitas 0,727 dan kuesioner kesiapsiagaan bencana gempa bumi (validitas 0,361, reliabilitas 0,948). Analisis data meliputi univariat dan bivariat (cqi square). Penelitian ini telah dinyatakan lolos uji etik (No.86/UN2.F12.D/HKP.02.04/2019). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata mahasiswi FIK UI memiliki positive relations with other, autonomy, enviromental mastery, personal growth, self acceptance, purpse of life dan kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada tingkat optimal atau tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan bermakna antara psychological well being dengan kesiapsiagaan bencana gempa bumi (p = 0,015) dengan hasil nilai OR 4,517 artinya psychological well being tinggi akan meningkatkan 4,5 kali kesiapsiagaan bencana gempa bumi tinggi dibandingkan psychological well being rendah. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam pengembangan program promosi kesehatan jiwa mahasiswi dalam mempertahankan dan meningkatkan psychological well being dan kesiapsiagaan bencana gempa bumi.


Natural disasters that show the most fatalities caused by earthquakes are caused by lack of preparedness. The most vulnerable groups in this situation are women, especially the late adolescents of women aged 18-21 years who make psychological well being as important in its development. This study discusses the relationship of psychological well being with earthquake disaster preparedness to Nursing students Universitas Indonesia.  The design of this study used descriptive correlative with purposive sampling technique and the number of respondents was 198 female students with the inclusion criteria female student faculty of nursing Universitas Indonesia from 2015-2017 with ages 17-21 years and had experienced an earthquake, the questionnaire used was demographic data, questionnaire Ryff Psychological Well Being (validity 0.266-0.703, reliability 0.727 and earthquake disaster preparedness questionnaire (validity 0.361, reliability 0.948). Data analysis includes univariate and bivariate (chi square). This study has passed the ethical test (No.86/UN2.F12.D/HKP.02.04/2019). The results showed an average students have positive relations with other, autonomy, environmental mastery, personal growth, self-acceptance, purpose of life and earthquake disaster preparedness at optimal or high levels. The results of statistical tests show that there is a significant relationship between psychological well being with bro, earthquake disaster preparedness (p = 0.015) with the results of OR 4.517 means that high psychological well being will increase 4.5 times earthquake disaster preparedness higher than low psychological well being. This research is expected to be the basis for the development of female mental health promotion programs in maintaining and improving psychological well being and earthquake disaster preparedness.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>