Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116322 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maharsi Anis Sabila
"Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi terbesar dan memiliki tingkat pertumbuhan tercepat di dunia. Indonesia memiliki program 10 destinasi baru di Bali, salah satunya adalah Kepulauan Seribu. Pemerintah daerah Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) memiliki target peningkatan 7,6% dari 2020 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepulauan Seribu oleh sektor pariwisata. Pariwisata di Kepulauan Seribu bergantung pada kegiatan alam yang dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem jika jumlah kunjungan wisatawan tinggi. Oleh karena itu, perlu untuk merancang paket wisata yang dapat mengurangi jumlah kedatangan wisatawan tetapi dapat mencapai target yang ditentukan. Dalam penelitian ini dibuat paket wisata yang terdiri dari pilihan starting point, transportasi, penginapan, dan objek wisata yang tersedia. Pemilihan paket wisata didasarkan pada nilai preferensi wisatawan dan ketersediaan layanan di lokasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang paket wisata yang optimal dan strategi yang dilakukan untuk mencapai target yang ditentukan.

Tourism is one of the largest economic sectors and has the fastest growth rate in the world. Indonesia has a program of 10 new Bali destinations, one of them is Kepulauan Seribu. The local government of Special Capital Region of Jakarta (DKI Jakarta) has a target of 7.6% increase of 2020 Gross Domestic Regional Product (GDRP) of the Kepulauan Seribu by tourism sector. Tourism in Kepulauan Seribu relies on natural activities which can result in ecosystem damage if the number of tourist visits is high. Therefore, it is necessary to design tour packages that can reduce the number of tourist arrivals but can achieve the specified targets. In this research a tour package consist of choices of starting points, transportations, hotels, and attractions available. The selection of tour packages based on the preference value of tourists and the availability of the services on site. The purpose of this research is to design an optimal tour package to achieve a specified target."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oscar Leonard Josua Mangaraja Manaloe
"Pulau Pari adalah gugusan dari Kepulauan Seribu yang terletak diantara 50 50' LS-050 52' LS dan 1060 34' BT-1060 38' BT. Pulau Pari yang memiliki potensi akan wisata, sehingga perlu adanya pengelolaan mengenai hal tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya analisis mengenai terumbu karang, daya dukung lingkungan, perilaku wisatawan, dan usulan mengenai skenario pengelolaan wisata selam. Pendekatan riset yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan mix method (kuantitatif dan kualitatif). Analisis yang digunakan pada riset ini adalah kondisi terumbu karang, data kelimpahan ikan karang, kesesuaian lahan perairan, daya dukung kawasan, dan analisis perilaku wisatawan. Hasil kondisi terumbu karang di Pulau Pari pada Stasiun 1 dan 4 adalah kategori sangat buruk, Stasiun 2 kategori baik, dan Stasiun 3,5, dan 6 termasuk dalam kategori buruk. Hasil pada kesesuian wisata pada perairan Pulau Pari termasuk dalam kategori S2 dengan pengertian termasuk dalam kategori sesuai. Pada kegiatan wisata selam, maka akan sangat terkait dengan wisatawan. Pada analisis perilaku wisatawan sebanyak 50 responden, mendapatkan hasil bahwa 58% wisatawan pernah melakukan perilaku destruktif. Hasil Analisis menunjukkan bahwa wisata selam sendiri menyumbang 7,26% kerusakan terumbu karang. Daya dukung wisata berfungsi untuk menetapkan jumlah wisatawan, dimana didapatkan hasil 22 orang/hari dan usulan dibagi menjadi 3 zona pemanfaatan yaitu : zona inti, zona penyangga, dan zona pemanfaatan.

Pari Island is a cluster of the Thousand Islands, located between 50 50' LS-050 52' LS dan 1060 34' BT-1060 38' BT. Pari Island which has the potential to be tourist, so it needs the management about it. Based on this, the need for analysis of the coral reefs, the carrying capacity of the environment, tourist behavior, and proposals regarding the dive tourism management scenarios. Approach to research carried out in this study using a mixed method (quantitative and qualitative). The analysis used in this research is the condition of coral reefs, reef fish abundance of data, land suitability waters, the carrying capacity of the region, and the analysis of tourist behavior. The result of the condition of coral reefs in Pulau Pari at Station 1 and 4 is a very bad category, Station 2 good category, Station 3,5, 6 stations included in the category of bad. The yield on the suitability travel in Pari Island waters included in the S2 category with the understanding included in the appropriate category. At the dive tourism activities, it will be associated with tourists. In rating the behavior analysis of 50 respondents, get the result that 58% of tourists ever do destructive behavior. Analysis showed that the dive tourism alone accounts for 7.26% of coral reef damage. Tourism carrying capacity is used to set the number of tourists, which showed 22 people/day and the proposed utilization are divided into 3 zones, namely: core zone, buffer zone, and the zone of utilization. At the dive tourism activities, it will be associated with tourists. In rating the behavior analysis of 50 respondents, get the result that 58% of tourists ever do destructive behavior. Analysis showed that the dive tourism alone accounts for 7.26% of coral reef damage. Tourism carrying capacity is used to set the number of tourists, which showed 22 people/day and the proposed utilization are divided into 3 zones, namely: core zone, buffer zone, and the zone of utilization. At the dive tourism activities, it will be associated with tourists. In rating the behavior analysis of 50 respondents, get the result that 58% of tourists ever do destructive behavior. Analysis showed that the dive tourism alone accounts for 7.26% of coral reef damage. Tourism carrying capacity is used to set the number of tourists, which showed 22 people/day and the proposed utilization are divided into 3 zones, namely: core zone, buffer zone, and the zone of utilization."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2020
T54997
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koosmarlinah Soeparto Kramadibrata
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Setiawati Darmojuwono
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
N. Jenny M.T. Hardjatno
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Paramezwari Atila Sugandi
"Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor faktor yang mempengaruhi keputusan wisatawan dari rekreasi terumbu karang snorkeling di Kepulauan Seribu Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup variabel lingkungan dan juga variabel non lingkungan yang didapat melalui survey dan diolah menggunakan model multinomial logistic regression Nilai ekonomi terumu karang kemudian didapat dengan mengestimasi nilai Willingness to Pay wisatawan menggunakan Random Utility Model

This paper aims to identify the factors that influences visitors rsquo decisions of coral reef recreation snorkeling in Kepulauan Seribu The data used in this study includes environmental variables as well as non environmental variables which are procured through survey and processed using multinomial logistic regression model The economic value of coral reef is then acquired by estimating visitors rsquo Willingness to Pay using Random Utility Model "
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimo Wicaksono
"Pandemi Covid-19 sebagai suatu bencana telah mengakibatkan dampak yang besar bagi seluruh dunia, dampak yang diakibatkan meliputi dampak negatif dan dampak positif. Pemulihan pasca pandemi Covid-19 khususnya terhadap aspek ekonomi harus dilakukan untuk mengembalikan kesejahteraan masyarakat, permasalahan selanjutnya terlihat ketika pemulihan pasca pandemi tidak menerapkan konsep keberlanjutan, sehingga tujuan utama nya hanya mengembalikan dampak negatif tetapi tidak mempertahankan dapak positif yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data menggunakan analisis SWOT. Diketahui berdasarkan hasil yang telah diperoleh bahwa strategi pemulihan ekonomi berbasis green recovery pasca pandemi Covid-19 perlu berfokus pada aspek kelemahan dan peluang dimana aspek kelemahan banyak kaitannya dengan faktor pendapatan dan kemampuan daya beli serta keadaan finansial masyarakat ketika pandemi berlangsung, sedangkan untuk aspek peluang banyak berkaitan dengan pengurangan sampah dan peningkatan kualitas lingkungan, sehingga hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan dari penelitian ini untuk menerapkan pemulihan ekonomi dengan tetap mempertimbangkan aspek keberlanjutan melalui lingkungan.

The COVID-19 pandemic as a disaster has significantly impacted the world; the resulting impacts include negative and positive impacts. Recovery after the COVID-19 pandemic, especially regarding economic aspects, must be carried out to restore people's welfare. The next problem is seen when post-pandemic recovery does not apply the concept of sustainability, so the main goal is only to restore negative impacts but not maintain the existing positive impacts. This research uses a quantitative approach with data analysis using SWOT analysis. Based on the results obtained, it is known that a green recovery-based economic recovery strategy after the COVID-19 pandemic needs to focus on aspects of weakness and opportunity where the weak aspects has a lot to do with income factors, purchasing power as well as the financial condition of the community during the pandemic, while the opportunity aspect has a lot to do with reducing waste and improving environmental quality. This research aims to implement economic recovery while still considering aspects of sustainability through the environment. So, based on these results, the concept of sustainability can be applied to economic recovery strategies, with the main focus being weaknesses and opportunities.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafa Tria Putri
"Pulau Sebira adalah salah satu daerah terisolir dengan sistem elektrifikasi off-grid yang menggunakan PLTD sebagai sumber utamanya. Untuk memberikan peningkatan pelayanan elektrifikasi di Pulau Sebira, penambahan sumber energi berbasis energi terbarukan, dalam hal ini energi surya, dilakukan dengan membangun PLTS yang sekaligus untuk mengurangi ketergantungan akan penggunaan PLTD berbahan bakar fosil. Namun, sampai saat ini sebagian besar kebutuhan listrik Pulau Sebira masih disuplai oleh PLTD tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelayanan sistem tenaga listrik sepanjang waktu selama 24 jam dalam satu tahun dengan memaksimalkan penggunan PLTS tersedia di Pulau Sebira. Simulasi berbasis data tersedia dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak PVsyst untuk meningkatkan pemanfaatan energi tersedia dan memaksimalkan produksi energi PLTS tersedia. Didapatkan dari hasil komputasi dan simulasi bahwa jumlah penyediaan baterai optimal untuk PLTS tersedia adalah 816 unit baterai dengan total kapasitas energi 1.632 kWh. Penambahan 360 unit baterai meningkatkan pemanfaatan energi tersedia PLTS dalam menyuplai beban 24 jam dalam satu tahun sebesar 19,38% dari kondisi sebelumnya dan memaksimalkan produksi energi PLTS. Sehingga dengan kondisi tersebut nantinya PLTS dapat menyuplai 86,2% beban satu tahun dan dapat mengurangi ketergantungan akan pengoperasian PLTD di Pulau Sebira.

Sebira Island is one of rural area with off-grid electrification system supplied by diesel generator as its source. To provide increased electrification services on Sebira Island, the addition of renewable energy-based sources, in this case solar energy, is carried out by applying PV system and relieve dependency on fossil fuel for diesel generator. However, up until now, most of the electricity needs of Sebira Island are still supplied by diesel generator. Therefore, the purpose of this research is to provide electric power system services for 24 hours in a year by maximizing the operations of the existing PV system in Sebira Island. The available data-based simulations were carried out using the PVsyst software to increase the utilization of available energy and maximize production energy of available PV system. From the computation and simulation results shows the optimum battery size for the existing PV system is 816 battery units with total energy capacity 1.632 kWh. The addition of 360 battery units increase the utilization of the available PV energy in supplying loads for 24 hours a year by 19,38% from the previous condition and maximize production energy of PV system. Therefore, the condition of PV system after optimization can supply 86,2% of the one year load and will reduce the operation of diesel on Sebira Island."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Syamtasiyah Ahyat
"ABSTRAK
Sejak zaman Kerajaan Pajajaran, dengan pelabuhannya Sunda Kelapa, pulau-pulau di
kepuiauan Seribu sudah menarik perhatian para pedagang yang akan menuju ke pelabuhan Sunda Kelapa untuk ternpat singgah atau beristirahat, misalnya untuk memperhaiki kapal, perahu, mengambil air tawar can sebagainya Kemudian Juqa pada zaman VOC, pulau- pulau yang terdekat dengan pelabuhan Batavia dijadikan tempat untuk memperbaiki kapal-kapal mereka, bahkan juga dijadikan pertahanan mereka dengan mendirikan benteng-benteng di sana. Selanjutnya pada masa Pemerintanan Hindia Belanda, pulau-puIau di kepulauan Seribu tetap difungsikan. Daerah-daerah kepulapan Seribu dijadikan wilayah Afdeeling Stad en Voorsteden van Batavia gang dikepalai oleh Asisten Residen.
Saat kini Daarah Kepulauan Seribu merupakan wilagah Jakarta-Utara, dengan penduduknya menyebar di berbagai pulau dari kepulauan Seribu, misal di pulau Pangqang, Pramuka. Tidunq, Kelapa, Kelapa ll, Untung Jawa. Dengan penduduknya terdiri dari berbagai suku di Indonesia, khususnya suku Bugis dan Mandar. Pulau-pulau ini sejak abad ke-19 sudah dihuni
oleh berbagai penduduk dari seluruh Indonesia.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Tanaya Raditya
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5340
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>