Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135172 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cahyadi Bayu Saputro
"Tingginya minat masyarakat akan layanan e-commerce di Indonesia khususnya di daerah Ibukota menyebabkan meningkatnya permintaan atas jasa logistik untuk mengirimkan produk yang mereka jual kepada pelanggan. Hal tersebut memunculkan keprihatinan akan keamanan dari jasa pengiriman barang tersebut. Pada beberapa bulan terakhir telah terjadi kasus pencurian barang kiriman terutama pengiriman menggunakan kendaraan beroda dua. Tugas akhir ini mengembangkan prototipe sistem keamanan pengiriman barang dengan memanfaatkan sistem GPS dan Bluetooth. Sistem GPS digunakan untuk mendapatkan lokasi dari perangkat yang akan menjadi indikator terbukanya kunci bila lokasi berada pada jangkauan radius dari koordinat yang telah ditentukan. Dengan menggunakan aplikasi yang terhubung dengan alat menggunakan komunikasi Bluetooth, pengguna dapat memasukan koordinat sebagai indikator penentu kunci dan menentukan besar dari radius dengan koordinat sebagai titik pusat. Terdapat juga aplikasi yang berperan sebagai pembuka kunci yang akan membuka kunci bila alat berada pada jangkauan dan memberikan kata sandi yang benar. Lokasi terkini dari perangkat juga akan ditampilkan dalam suatu website yang dikirim menggunakan koneksi internet sehingga pengguna dapat memantau alat secara realtime. Hasil percobaan yang dilakukan adalah sistem mendapatkan data GPS dengan akurasi rata-rata perpindahan sebesar 2.69m di dalam ruangan dan 1.59m di luar ruangan, jarak maksimal aplikasi untuk dapat mengirimkan data melalui komunikasi Bluetooth memiliki jarak 14m tanpa hambatan dan 11m dengan hambatan yang berupa tembok dan interval pengiriman data ke database menghasilkan rata-rata sebesar 3.65 detik dalam kondisi statis dan 4,46 detik dalam kondisi bergerak.

The high interest of e-commerce services in Indonesia, especially in the Capital region, has also led to increased demand for logistics services to deliver the product they sell to customers. This raises concerns about the security of the delivery service. In the last few months there have been cases where the product was stolen in the middle of shipment, especially shipments using two-wheeled vehicles. This final project develops a prototype of a product delivery security system using GPS and Bluetooth Communication. The GPS system is used to obtain the location of the device which will be an unlock indicator if the location is within the radius of a predetermined coordinate. By using an application that is connected to the device using Bluetooth communication, users can input coordinates as key determinant indicator and determine the radius with coordinates as the center point. There are also applications that will be used to unlock the key when the device is in range and user provide the correct password. The recent location of the device will also be displayed on a website that is sent using an internet connection so users can monitor the device location in realtime. The result of the experiments conducted are the system is able to get GPS data with an average of displacement of 2.69m indoors and 1.59m outdoors, the maximum distance for applications to be able to send data via Bluetooth communication has distance of 14m without obstacles and 11m with obstacles in the form of a wall and data transmission to the database produce and average of 3.65 seconds in static condition and 4.46 seconds when the device moves
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Ramadhani
"Era smart home sudah dimulai. Presentase penduduk Indonesia di masa yang akan datang yang didominasi oleh kelompok usia produktif menjadi potensi pasar dari industri smart home. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dirancang dan dibuat suatu sistem smart home yang meminimalkan peran pengguna. Sistem Smart Home ini merupakan sistem yang mengembangkan teknologi smart home yang telah ada, dimana sistem akan menghidupkan AC dan lampu ketika pemilik rumah memasuki radius tertentu dari rumah. Walaupun begitu, sistem ini juga dapat mengontrol AC dan lampu secara manual.
Sistem ini dirancang menggunakan Arduino Mega dan GSM Shield dengan Aplikasi Android sebagai interface yang dapat diakses oleh user. Pada pengujian didapatkan bahwa delay sistem pengendali manual sebesar 8 detik dengan standar deviasi sebesar 3,3 detik. Nilai ini dikatakan cukup baik bila dibandingan dengan delay produk sejenis Leviton DZS15 yang memiliki delay berkisar 5-10 detik. Namun nilai ini dikatakan cukup buruk bila dibandingkan produk sejenis GE 12722 Z-Wave Wireless Lighting Control yang memiliki delay berkisar 0,5 detik. Perbedaan delay ini dapat disebabkan perbedaan teknologi yang digunakan dimana GE 12722 Z-Wave menggunakan teknologi Z-Wave sedangkan dalam penelitian ini digunakan teknologi GPRS.
Delay pada pengendali otomatis memiliki nilai yang hampir sama dengan rata-rata sebesar 10,27 detik dengan standar deviasi sebesar 0,4 detik. Nilai yang hampir sama ini mengindikasikan baiknya performa sistem yang didukung oleh tempat pengujian yang terletak di lingkungan outdoor. Waktu instruksi yang dibutuhkan Arduino Mega mulai dari membangun koneksi, mengambil data dari server dan merubah state sebesar 6001,7 ms. Pengujian aplikasi android berdasarkan fungsi utama dan tampilan antarmuka mendapatkan nilai dari 10 responden sebesar 79,86%. Nilai ini mengindikasikan bahwa responden puas dengan fungsi utama sistem tapi sebaliknya kurang puas dengan tampilan antarmuka aplikasi android.

The era of smart home has just begun. The percentage of Indonesians will be dominated by productive populations in the future which will be an enormous market fot smart home industry. This research, furthermore, aims to develop and create a smart home system to minimize the user role. This smart home is a system developing an existing smart home technology which will switch the AC and lamps on whenever the owner is at specific radius from the house. Nevertheless, this system also can control the AC and lamps manually.
This system is designated by Arduino Mega and GSM Shield with an accessible android interface. The experiment obtained the manual control delay system was 8 seconds with standart deviation was 3.3 seconds. This delay value is quite good when compared to similar product, Leviton DZS15, which delay range was from 5-10 seconds. However, the value is quite bad when compared to similar product, 12 722 GE Z-Wave Wireless Lighting Control, which delay approximately 0.5 seconds. This delay differences can be due to the differences in technology used in the devices. The 12722 GE Z-Wave used the Z-Wave technology, while this study used GPRS technology.
Automatic control delay has values nearly equal to the average of 10.27 seconds with a standart deviation of 0.4 seconds. This similar values indicates the good performance was supported by outdoor testing environment. The instruction time needed by Arduino Mega from initiating the connection, collecting data from server and altering the state was 6001.7 ms. The test for android application based on main function and user interface was 79.86% from 10 respondents. This value indicates that respondets were satisfied with the main function of the system, however they were unsatisfied with the Android interface.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Susanto
"Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia tidak diimbangi dengan kebutuhan pangan di Indonesia. Kehadiran hidroponik dapat menyelesaikan permasalahan SDG (Sustainable Development Goals), yakni dengan menurunkan angka kelaparan dan meningkatkan riset dan teknologi yang berkaitan dengan produktivitas agrikulutur.  Melalui skripsi ini, penulis berfokus pada implementasi langsung alat pada industri sekaligus membandingkan dua platform mikrokontroler yakni Microchip PIC-IoT dan ESP32 sebagai dasar pengembangan sistem hidroponik. Melalui pembuatan alat serupa dengan perbedaan pada mikrokontroller, penulis hendak menganalisis spesifikasi alat, perbedaan kinerja, dan kemudahan pengembangan untuk mengevaluasi kecocokan keduanya dalam mencapai tujuan optimal untuk implementasi hidroponik berbasis IoT. Dimana melalui penelitian ditemukan bahwa penggunaan PIC-IoT jauh lebih baik dalam implementasi industri karena lebih robust. Namun peranan ESP32 juga tidak kalah penting sebagai basis dasar pembuatan prototipe sekaligus media pembelajaran yang baik untuk pemula.

The increase in population in Indonesia is not matched by the need for food in Indonesia. Hydroponics can solve the SDG (Sustainable Development Goals) problem by reducing hunger and increasing research and technology related to agricultural productivity.  Through this thesis, the author focuses on the direct implementation of the device in the industry and compares two microcontroller platforms, namely Microchip PIC-IoT and ESP32 as the basis for developing hydroponic systems. Through the creation of a similar device with a difference in the microcontroller, the author wanted to analyze the device specifications, performance differences, and ease of development to evaluate the suitability of the two in achieving optimal goals for the implementation of IoT-based hydroponics. It was found through the research that the use of PIC-IoT is much better in industrial implementation because it is more robust. However, the role of ESP32 is no less important as a basic base for prototyping and a good learning medium for beginners."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Alberto Michael
"Salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas di perkotaan adalah banyaknya aktivitas keluar dan masuk pada rumah-rumah yang dibangun di sekitar ruas jalan raya. Permasalahan utamanya adalah waktu yang dibutuhkan untuk membukakan pintu gerbang rumah. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem gerbang otomatis yang dapat menghilangkan waktu delay kendaraan tersebut di jalan raya.
Beberapa gerbang otomatis yang telah dikembangkan adalah sistem gerbang otomatis berbasis sensor ultrasonik dan kemudian sistem gerbang berbasis RFID. Gerbang dengan sistem sensor ultrasonik memiliki kelemahan pada sistem autentikasi kemudian pada sistem gerbang berbasis RFID rentan terganggu apabila ada perangkat yang beroperasi pada frekuensi yang sama di sekitar gerbang.
Pada Skripsi ini akan dikembangkan gerbang otomatis yang dapat mengautentikasi pemilik kendaraan dan juga tidak dapat diganggu oleh gelombang radio seperti pada sistem RFID. Skema dari sistem gerbang otomatis ini adalah dengan mengintegrasikan aplikasi android berbasis GPS untuk mengirimkan gelolocation kendaraan ke web server. Dan data yang ada di web server akan diambil oleh mikrokontroler secara real-time.

In urban areas, the number of houses on the roadside causes congestion. The vehicles need a delay time when opening the gate by themself to enter the house. If the owner has to get out of the car to open the gate himself or wait for someone from inside of the house to open the door, it will cause disruption of the public road. For this reason, it is necessary to develop a gate system that can overcome this problem.
There are many methods to build this system. The first is the ultrasonic sensor-based automation system, where the gate can be opened if the coming object reflects the sound wave from the sensor and make it as trigger to open the gate. But the problem of this system is it can not authenticate approaching objects. Another system is RFID-based automatic gate that can provide a trigger to the microcontroller if the desired object is on a radius. And this system can authenticate the vehicle that will open the gate. But this system is susceptible to radio waves that being distributed by other devices that work on the same frequency as RFID receivers at the gate. In addition, this system requires additional RFID tags for each vehicle.
In this scientific work, an automatic gate will be designed that can open the gate automatically and can authenticate, but is not disturbed by radio waves. This system will utilize geolocation, android applications, web servers, and microcontrollers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi
"Perkembangan aplikasi Android begitu cepat, aplikasi ini digunakan dalam perangkat smartphone, aplikasi ini mampu membuat fitur menarik dan nyaman digunakan. Selain aplikasi Android, aplikasi robotika juga berkembang dengan cepat, karena aplikasi robotika ini sangat membantu pekerjaan manusia terutama pekerjaan yang berat. Penggunaan robot sering dilihat di hampir semua indusrti besar yang ada di dunia. Dalam skripsi ini, aplikasi Android akan digunakan sebagai aplikasi untuk pemesanan makanan. Aplikasi ini akan dipasang di smartphone yang telah disimpan di atas meja makanan sedangkan penggunaan robot akan digunakan untuk mengantar makanan dari dapur menuju meja pelanggan. Robot ini akan berbentuk troli sehingga diberi nama troli cerdas. Troli cerdas ini akan dilengkapi 2 sensor yaitu sensor garis dan sensor SRF04. Sensor garis berfungsi untuk membaca jalur yang akan dilewati dan sensor SRF04 akan digunakan untuk mendeteksi objek yang ada di depan troli cerdas ini sehingga tidak terjadi tabrakan.

Android application development is so fast, this application is used in smartphones, aplication is able to create compelling features and convenient to use. In addition to Android application, robotics applications are also expanding rapidly, because robotics applications are very helpful human work, especially heavy work. The use of the robots often we see in almost all the major industries that exist in the world. In this skripsi, Android application will be used as an application for food of ordering. This application will be installed on smartphones that have kept food on the table while the use of robots will be used to deliver food from the kitchen to the customer table. This robot will be shaped trolley so that the trolley is named smart trolley. This smart trolley will be equipped with 2 sensors are line sensors and sensor SRF04. Line sensor function to read the path to be traversed and the SRF04 sensor is used to detect objects in front of it so there is no crash."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas Gautama Chandra
"Kebutuhan oksigen untuk terapi oksigen meningkat karena terjadinya pandemi yang dimulai pada tahun 2020. Konsentrator oksigen merupakan sebuah opsi untuk melakukan terapi oksigen kepada pasien di rumah, akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang terbaik, keluaran konsentrasi oksigen yang dihasilkan harus berada di atas 90%, maka dari itu dibutuhkan sebuah sistem monitoring untuk dapat memastikan keluaran konsentrator oksigen di atas 90% dan dapat melakukan perawatan yang dibutuhkan jika menurun. Pada penelitian ini, berhasil dirancang sebuah konsentrator oksigen yang dapat menghasilkan konsentrasi oksigen 93,1% pada 0,5 LPM yang memiliki fitur monitoring jarak jauh dengan berdasarkan ESP32 soft access point. Pembacaan hasil keluaran konsentrator oksigen dibaca dengan menggunakan sensor OCS-3F 3,1 dengan resolusi konsentrasi oksigen 0,1% dan laju alir 0,1 LPM. Sistem monitoring yang berhasil dirancang dapat menampilkan hasil keluaran konsentrasi oksigen dan laju alir dengan menggunakan layar LCD TFT dan juga pada sebuah laman web lokal yang di host dengan menggunakan ESP32 soft access point.

Concentrated oxygen used for oxygen therapy is increasing due to the pandemic that is happening in early 2020. An oxygen concentrator is an excellent alternative to oxygen tanks for household use. An oxygen concentration output must be greater than 90% for medical use to be most effective. To ensure a greater than 90% concentration of oxygen output, a monitoring system is needed to confirm the concentration level of the output oxygen. In this research, an oxygen concentrator with an output of 93.1% oxygen concentration at 0.5 LPM with wireless monitoring based on ESP32 soft access point has been successfully constructed. The oxygen concentrator’s output is measured using an oxygen sensor OCS-3F 3.1 with a resolution of 0.1% oxygen concentration and 0.1 LPM airflow. A monitoring system that displays oxygen concentration and airflow to an LCD TFT screen and a local web page hosted by ESP32 soft access point has also been successfully constructed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Abdul Azis
"Peningkatan sistem keamanan sepeda motor merupakan hal yang diperlukan saat ini, mengingat banyaknya pencurian sepeda motor di Indonesia. Jumlahnya mencapai puluhan ribu kasus setiap tahunnya. Tugas akhir ini mengembangkan prototipe peningkatan sistem keamanan sepeda motor dengan memanfaatkan sistem starter berbasis smartphone Android dan juga autentikasi sidik jari. Sistem ini juga dilengkapi dengan sistem pemantauan untuk melihat lokasi sepeda motor secara realtime dalam kasus pencurian. Smartphone Android digunakan untuk proses penyambungan sakelar pengapian ignition pada sepeda motor yang biasanya dilakukan dengan kunci fisik. Proses starter sepeda motor memerlukan autentikasi sidik jari pengguna sehingga hanya orang-orang yang terdaftar yang bisa menyalakan sepeda motor. Sistem dibangun menggunakan mikrokontroler Arduino yang diletakkan pada sepeda motor dan bertugas mengontrol mekanisme starter pada sepeda motor. Konektivitas antara Arduino dan smartphone Android menggunakan Bluetooth.
Hasil yang didapat dari tugas akhir ini adalah sistem keamanan yang dikembangkan berhasil diimplementasikan pada sepeda motor. Smartphone Android dapat digunakan untuk menyalakan sepeda motor sampai jarak 24 meter. Fitur autentikasi sidik jari dapat mengenali sidik jari yang terdaftar dengan tingkat keberhasilan mencapai 96. Sistem pemantauan lokasi sepeda motor berhasil dibuat dengan pembaruan posisi motor setiap 10 detik.

Improvement in motorcycle security system is a necessary thing nowadays, considering the number of motorcycle theft cases in Indonesia. The number of cases reach thousands of cases every year. This final project develops prototype to improve the motorcycle security system by utilizing starter system based on Android smartphone and also fingerprint authentication. This system is also equipped with a location monitoring system to see the location of the motorcycle in case the motorcycle is stolen. Android smartphone is used to do ignition, so the motorcycle can be turn on via smartphone. For starter process, the user 39s fingerprint authentication is required so that only the registered people can turn on the motorcycle. The system was built using an Arduino microcontroller placed on a motorcycle and has function to control the motorcycle starter mechanism. Connectivity between Arduino and Android smartphone using Bluetooth.
The results obtained from this final project is that the prototype of security system successfully implemented to the motorcycle. Android smartphone can be used to turn on motorcycle from up to 24 meters. The fingerprint authentication feature can recognize registered fingerprint with a success percentage of 96 . Motorcycle location monitoring system successfully created and will update the location of the motorcycle every 10 seconds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afdal Ridho Arman
"

Alat ini dibuat untuk memudahkan para pengemudi mobil untuk mencari tempat parkir gedung dan rubanah yang kosong. Alat ini menggunakan System-On-Chip NodeMCU ESP32 Wi-Fi yang diintegrasikan dengan sensor ultrasonic HC-SR04 dan aplikasi android yang dirancang dengan bahasa pemrograman Flutter. Alat utama pada proyek ini adalah sensor ultrasonic HC-SR04 yang bekerja untuk menentukan jarak ke objek mobil dalam ambang batas yang telah ditetapkan dan menjelaskan keberadaan mobil pada parkir mobil yang tersedia. Informasi yang dibaca oleh sensor ditransfer ke NodeMCU ESP32 Wi-Fi, lalu informasi tersebut kemudian ditransfer ke aplikasi android. Aplikasi android diprogram dengan bahasa pemrograman Flutter. Aplikasi akan menampilkan informasi kepada pengguna apakah tempat parkir tersedia atau tidak. Dalam hasil pengujian, perangkat lunak dan perangkat keras pada proyek ini dapat bekerja dengan baik dan dapat membaca keberadaan berbagai jenis mobil dan bukan jenis mobil.


This tool is made to make it easier for car drivers to find an empty parking space and basement. This tool uses the System-On-Chip NodeMCU ESP32 Wi-Fi which is integrated with the HC-SR04 ultrasonic sensor and an android application designed with the Flutter programming language. The main tool in this project is the HC-SR04 ultrasonic sensor to determine the distance to a car within a predetermined threshold and explain the presence of the car in the car park. Information read by the sensor is transferred to NodeMCU ESP32 Wi-Fi, and then it transferred to the android application. The android application is programmed with the Flutter programming language. The application will display information to users whether a parking space is available or not. In the testing result, This project successfully work either in software and hardware, and can read the existence of various types of cars and not cars.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Nugroho
"Sistem penjejakan posisi GPS menggunakan media komunikasi RF (Radio Frequency) dan SMS (Short Messaging Service) sebagai media transmisi data telah banyak digunakan. Berprinsip pada pengembangan teknologi dan aplikasi dari sistem komunikasi seluler, maka dibuatlah sistem penjejakan posisi dengan mentransmisikan data GPS (Global Positioning System) dengan menggunakan teknologi CSD (Circuit Swithced Data) pada jaringan GSM (Global System for Mobile communication) sebagai media transmisinya. Sistem penjejakan posisi GPS ini dibagi dalam dua bagian, yaitu bagian objek dan bagian navigasi. Bagian objek terdiri dari GPS receiver, sistem minimum mikrokontroler AVR-ATmega8535, dan ponsel GSM. Bagian navigasi terdiri dari ponsel GSM dan PC (Personal Computer) atau laptop. Komunikasi antar perangkat pada bagian objek menggunakan port serial RS-232. Sedangkan pada bagian navigasi dapat menggunakan port serial RS-232 ataupun USB (Universal Serial Bus).
Dengan sistem GPS akan diperoleh suatu data lintang, bujur, kecepatan, dan arah dari GPS receiver. Data tersebut akan diteruskan oleh mikrokontroler untuk dikirim dari ponsel bagian objek ke ponsel bagian navigasi melalui komunikasi CSD, lalu dari ponsel bagian navigasi data tersebut diteruskan ke PC. Data ini kemudian diolah oleh program Visual Basic dan ditampilkan pada peta sesuai dengan keberadaan posisi GPS receiver melalui program pemetaan MapInfo yang telah terintegrasi pada program aplikasi Visual Basic tersebut.
Pembahasan pada tugas akhir ini lebih ditekankan pada bagian objek, meliputi penjelasan mengenai GPS receiver, mikrokontroler AVR-ATmega8535, komunikasi CSD, deskripsi kerja sistem, perancangan hardware dari bagian objek serta pengujian dan analisis sistem. Selain itu, dijelaskan secara rinci mengenai pemrograman pada mikrokontroler AVR-ATmega8535 dan proses transmisi data GPS melalui media komunikasi CSD.

GPS position tracking system using communication media RF (Radio Frequency) and SMS (Short Messaging Service) as data transmission media is commonly used. Based on technology and application development of mobile communication system, position tracking system was made by transmitting GPS (Global Positioning System) data using CSD (Circuit Swithced Data) technology with GSM (Global System for Mobile communication) network as transmitter media. The GPS position tracking system is grouped into two part, which are object and navigation. Object part consists of GPS receiver, microcontroller AVRATmega8535 minimum system, and GSM celullar phone. Navigation part consists of GSM celullar phone and PC (Personal Computer) or laptop. The communication between wares in object part happened using serial port RS-232. While in navigation part, serial port RS-232 or USB (Universal Serial Bus) can be used.
By using GPS system, we can get data such as latitude, longitude, velocity, and direction of GPS receiver. Those data will be processed by microcontroller to be sent from cellular phone in object part to cellular phone in navigation part through CSD communication, and then from celullar phone in navigation part to PC. This data then processed by Visual Basic and showed on map according to the position on GPS receiver by MapInfo mapping program that integrated on the Visual Basic application program.
This final project will only focused on the object part, including explanation about GPS receiver, microcontroller AVR-ATmega8535, CSD communication, system working description, and system analysis. Moreover, it will be explained in detail about programming in microcontroller AVR-ATmega8535 and GPS data transmission process with CSD.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40514
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jidan Dhirayoga Gumbira
"Skripsi ini membahas tentang pengembangan sistem face recognition yang diaplikasikan pada aplikasi ujian berbasis Android yang diberi nama AyoTest menggunakan FaceNet. Tujuan dari dikembangkannya AyoTest sendiri adalah untuk membantu tenaga pengajar dalam meningkatkan efektivitas pengawasan ujian yang dilakukan secara daring. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan efektivitas pengawasan ujian daring dengan menggunakan face recognition untuk mengotomatisasi sebagian besar dari kegiatan pengawasan yang sebelumnya harus dilakukan secara manual oleh tenaga pengajar. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa implementasi sistem face recognition dari aplikasi AyoTest dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan ujian, di mana pada proses face authentication akurasi yang didapatkan adalah sebesar 100% bahkan ketika peserta ujian hanya memiliki 1 foto pada basis data wajah dan nilai false negative dan false positive pada proses face monitoring yang tercatat hanya sebesar 16,67% dan 22,22% untuk 18 partisipan yang berhasil melaksanakan ujian.

This bachelor thesis discusses the system development of face recognition applied to an Android-based examination application called AyoTest using FaceNet. The purpose of the development of AyoTest itself is to assist teaching staff in increasing the effectiveness of conducting online examinations. This research is hoped to assist in increasing the effectiveness of examination proctoring with face recognition to automate most of the supervisions that previously had to be conducted manually by teaching staff. Based on the results of the research, it was found that the implementation of the face recognition system from the AyoTest application can be used to increase the effectiveness of examination proctoring, where the accuracy score obtained in the face authentication process is 100% even if the examinee only has 1 photo in the face database and the false negative and false positive scores in the face monitoring process were recorded at only 16.67% and 22,22% for 18 participants who successfully carried out the examination."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>