Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33449 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Genta Ridzqi Merdeka
"ABSTRAK
Genesa merupakan sports apparel yang didirikan pada tahun 2016 di Depok Jawa Barat dan berfokus pada penjualan jersey sepak bola serta futsal. Genesa saat ini menjual dua jenis produk, yang pertama adalah jersey retail dan custom jersey. Brand positioning Genesa adalah sebagai apparel yang berkualitas namun masih terjangkau harganya atau mereka sering menyebutnya sebagai premium affordable apparel. Genesa memiliki rata-rata penjualan 713 jersey per bulan atau 8.563 per tahun 2019. Berdasarkan analisis peneliti Industri sports apparel di Indonesia memiliki persaingan yang ketat akibat dominasi yang tidak hanya diwarnai oleh merek lokal saja, tetapi juga merek global. Lalu, strategi word of mouth menjadi strategi yang paling berpengaruh di bisnis apparel lokal. Selain itu, ditengah kondisi pasar yang serba digital dan target pelanggan yang merupakan digital savvy, genesa juga memiliki kelemahan karena belum memiliki strategi advokasi pelanggan dan belum memaksimalkan penggunaan data pelanggan dengan bantuan teknologi, yaitu dalam hal ini konsep Electronic Customer Relationship Management (E-CRM). Genesa sendiri memiliki program loyalitas Pelanggan yang sifatnya Experience (Genesa Eleven) dan tidak dimiliki oleh kompetitor, tetapi responsifitas dari admin Genesa termasuk rendah dan bisa melemahkan hubungan dengan pelanggan. Idealnya, dengan kondisi pasar yang serba digital dan target pelanggan yang merupakan digital savvy, proses pendekatan untuk membangun hubungan antara konsumen dan merek yang memiliki efek memperluas pasar dapat dibangun melalui bantuan teknologi, salah satunya dengan konsep E-CRM. Sayangnya, Genesa sebagai salah satu pelaku industri belum memanfaatkan konsep ini sebagai strategi mereka, padahal Genesa bisa menjadi pemain pertama yang memanfaatkan E-CRM daripada kompetitor utamanya. Program advokasi pelanggan bertajuk `Genesa Inspire` hadir untuk untuk membangun hubungan antara konsumen dan brand Genesa dengan mengajak advokat Genesa menginspirasi orang terdekatnya dengan menyebarkan pesan merek Genesa. Program ini memiliki efek memperluas pasar dengan bantuan teknologi, yaitu dengan menggunakan fitur E-CRM sebagai berikut: a) Fitur E-CRM yang diusulkan berupa fitur referral untuk memfasilitasi penyebaran pesan oleh advokat kepada calon pelanggan Genesa. Insentif pelanggan bersifat two ways incentives, dimana referrer dan target referrer mendapatkan pilihan insentif. b) Fitur Customer Service berbasis artificial inteligent (AI) bernama CAPTAIN (Chatbolt Programme Assistant) untuk meningkatkan responsifitas admin agar hubungan kepada pelanggan bisa maksimal karena bisa diakses selama 24 jam. Fitur ini terintegrasi dengan situs, Whatsapp dan Line.

ABSTRACT
Genesa is a sports apparel that was founded in 2016 in Depok, West Java and focuses on selling soccer jersey and futsal. Genesa currently sells two types of products, the first being retail and custom jersey. Genesa brand positioning is a quality apparel but still affordable or they often call it as affordable affordable apparel. Genesa has an average of 713 jersey sales per month or 8,563 per 2019. Based on the analysis of researchers Sports apparel industry in Indonesia has intense competition due to domination which is not only colored by local brands, but also global brands. Then, the word of mouth strategy became the most influential strategy in the local apparel business. In addition, amidst all-digital market conditions and digital savvy target customers, Genesa also has weaknesses because it does not yet have a customer advocacy strategy and has not maximized the use of customer data with the help of technology, in this case the concept of Electronic Customer Relationship Management (E-CRM ). Genesa itself has a Customer loyalty program that is Experience (Genesa Eleven) and is not owned by competitors, but responsiveness from the Genesa admin is low and can weaken customer relationships. Ideally, with all-digital market conditions and target customers who are digital savvy, the process of approach to building relationships between consumers and brands that have the effect of expanding the market can be built through the help of technology, one of them is with the concept of E-CRM. Unfortunately, Genesa as one of the industry players has not utilized this concept as their strategy, even though Genesa could be the first player to utilize E-CRM rather than its main competitors. The customer advocacy program entitled `Genesa Inspire` is here to build relationships between consumers and the Genesa brand by inviting Genesa advocates to inspire their closest people by spreading the Genesa brand message. This program has the effect of expanding the market with the help of technology, namely by using the E-CRM features as follows: a) The proposed E-CRM feature is a referral feature to facilitate the dissemination of messages by advocates to prospective Genesa customers. Customer incentives are two ways incentives, where referrers and target referrers get the choice of incentives. b) An artificial intelligence-based Customer Service (AI) feature called CAPTAIN (Chatbolt Program Assistant) to improve admin responsiveness so that customer relations can be maximized because it can be accessed for 24 hours. This feature is integrated with the site, Whatsapp and Line.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Oppusunggu, Dian Juliana Pangihutan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel pendahulu yang mempengaruhi identifikasi merek oleh konsumen dan menganalisis dampak dari identifikasi merek oleh konsumen tersebut terhadap loyalitas dan advokasi merek. Penelitian ini membuktikan bahwa dari lima variabel yang mempengaruhi identifikasi merek oleh konsumen terdapat empat variabel yang mempengaruhinya yaitu perbedaan merek, prestise merek, manfaat sosial yang diperoleh dari merek dan pengalaman yang mengesankan dengan merek. Penelitian juga membuktikan bahwa kemiripan atribut diri konsumen dengan merek tidak mempengaruhi identifikasi merek oleh konsumen. Terakhir, identifikasi merek oleh konsumen terbukti mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap merek dan advokasi konsumen terhadap merek.

This study aims to analyze the antecedent variables and its impact on consumer brand identification and to analyze the impact of consumer brand identification toward brand loyalty and brand advocacy. The result of this study show only four variables that have contributions toward consumer brand identification. These are brand distinctiveness, brand prestige, brand social benefit, memorable brand experiences. However, brand self similarity has no contributions toward consumer brand identification. In addition, results showed that consumer brand identification had a great contribution to brand loyalty and brand advocacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhanu Dwi Nugraha
"KakaoTalk merupakan sebuah aplikasi pesan instan yang sedang berusaha mempertahankan para penggunanya melalui kampanye program Plus Friend. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi e-customer relationship management terhadap e-satisfaction dan e-loyalty pada pengguna KakaoTalk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data dan informasi dikumpulkan melalui survei dengan alat bantu kuesioner dan juga studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis multivariat dengan menggunakan analisis jalur dan uji Sobel menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi e-customer relationship management memiliki pengaruh yang kuat terhadap loyalitas (e-loyalty) melalui variabel kepuasan pelanggan (e-satisfaction).

KakaoTalk is an instant messaging application which tried to maintain its users through Plus Friend program campaign. This research objective is to analyze the influence of e-customer relationship management implementation towards e-satisfaction and e-loyalty on KakaoTalk users. This research uses quantitative approach, which both data and information collected through survey using tools such as questionnaire and bibliographical studies as well. Data analysis used in this research is multivariat analysis using path analysis and Sobel test through SPSS. The results showed that e-customer relationship management implementation has significant impact towards e-loyalty through e-satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2014
S57488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheanissa Mardhini
" Penulisan Karya Akhir ini membahas mengenai penerapan Customer Relationship Management (CRM) pada Brand Product Women Rejuvenate Program (WRP), yang merupakan Salah satu Top Brand dari PT Nutrifood Indonesia. Pada Era Kemajuan Teknologi ini informasi terkait perusahaan, produk, maupun jasa dapat dengan mudahnya diakses oleh masyarakat melalui penggunaan media sosial. Maka dari itu Peneliti dengan objek penelitiannya yakni @WRPdiet ingin mengetahui Bagaimana bentuk komunikasi media Twitter WRP dengan followers dalam mengidentifikasi implementasi customer relationship management, bertujuan untuk mengamati bentuk komunikasi Publisitas yang terjadi dalam Twitter WRP. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif isi (content analysis), dengan menggunakan teknik semiotik. Penerapan CRM dari Brand WRP dengan menggunakan media sosial Twitter. Hasil penelitian menunjukkan WRP dekat dengan target khalayaknya, mengetahui timbal balik dari followers, dapat melakukan komunikasi dua arah dengan publik, menjaga relationship dengan pelanggan, serta dapat mempengaruhi opini publik khususnya konsumen melalui publikasi.

This research explains about Customer Relationship Management (CRM) implementations on Brand Product Woman Rejuvenate Program (WRP) which is one of Top Brand from Nutrifood Indonesia. In this Global Era, the informations about company, products, and services are such things that we can get easily by social media. Therefore Researcher found @WRPdiet as an object for the aim of this research, So the first is how does the communication form between WRP’s Twitter and its followers in order to identify customer relationship management implementation. This research method is content analysis and also using semiothic technique. The implementation of WRP’s CRM by using social media, Twitter. The results of this research shows that WRP has close relationship with the target market, know the feedback from followers, there’s a two-ways communication with the publics, maintaining the long term relationship with the customer, and at last WRP could be an influencer in making public opinion especially to the customer by using good publicity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zaneta Anindita
"Meningkatnya kebutuhan hidup menuntut kita untuk melakukan pekerjaan dengan lebih cepat, praktis dan dengan tenaga yang besar. Motor listrik adalah alat yang berperan penting dalam dunia industri. Penggunaan motor listrik dalam waktu yang lama akan mengakibatkan temperatur motor listrik melebihi temperatur kerja yang disarankan. Temperatur yang berlebih dapat mengakibatkan umur pakai dan efisiensi dari motor listrik menjadi berkurang. Salah satu solusi aplikatifnya adalah menggunakan heat pipe berbentuk L sebagai pendingin pada motor listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa heat pipe berbentuk ? L dalam mendinginkan motor listrik. Variasi yang dilakukan dalam pengujian ini adalah daya, waktu dan jumlah heat pipe. Dari hasil penelitian ini penggunaan 8 buah heat pipe berbentuk - L dapat membuat temperatur dinding motor pada kisaran 68,21oC. Jumlah kalor paling tinggi yang dapat dilepas heat pipe ke lingkungan yaitu 25,515 J/s dan laju perpindahan kalor pada motor paling rendah ketika beban maksimal 150 W adalah 108,504 J dengan penggunaan 8 buah heat pipe.

The increasing of people?s needs require us to work faster, do more practical and need a high power. Electric motor is the important tool in industry. However, the use of an electric motor for a long time may cause the electric motor exceed the recommended working temperature. The exceed temperature may reduce teh lifespan and the efficiency of the electric motor. One of the applicative solution is using L shaped heat pipe as a cooler on electric motor. This research aims to determine the performance of the L shaped heat pipe effectiveness in cooling the electric motor. The variants of this research are power, time, and the number of the heat pipes. The result of this research by using 8 L ? shaped heat pipes is these pipes can raise the motor wall temperature until around 68.21oC. The highest heat that heat pipe can release to surroundings is 25.525 J/s and the lowest heat transfer in motor when using 150 W load is 108.504 J by using 8 heat pipes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aulia
"Competition is very tight faced , not only by popping the new mall , but also for the existing mall. Various malls vying to be the preferred mall not only for the citizens of Jakarta, but also in the surrounding communities who came to Jakarta to visit the shopping center in Jakarta. The management of the old mall was trying to keep the loyalty of its visitors and increase their satisfaction. Every mall has a characteristic, the target audience to a different value. Differentiation becomes a mandatory thing for every mall to attract visitors and increase consumer preference.
From its inception in 1974, Pasaraya has been attached to a shopping center that promotes a wide range of crafts and works of Indonesian specialties. It is implemented by changing the name Pasaraya Grande into Pasaraya The Pride of Indonesia. Pasaraya is supposed to be the embodiment to be the leader of a shopping center with differentiated products. Unfortunately public is not aware with this changing due to be replaced with shopping centers that promote international products. To that end, it is necessary to develop a strategy to address the problem awareness with rebranding name change Pasaraya The Pride of Indonesia.
Objective
The purpose of this rebranding is expected to make Pasaraya The Pride of Indonesia became the hallmark of the company is known by the public, so the public is also aware of the change of name of the company and its flagship product recall. From these goals, targets to be achieved can be divided into two, namely communication program targets and corporate goals.
Strategy
The program will be implemented to Pasaraya is Adibusana Nusantara with some strategies such as the use of new media, community relations, special events, and media relations program to seek exposure that will be highlighted to the audience aware of the change of name of Pasaraya. For this strategy takes several activities that can strengthen the relationship between the company and the target audience, the community related to the activities of the company, and also the mass media. The author recommends using new media activities, community relations, special events, and media relations to spread the name of Pasaraya The Pride of Indonesia in order to increase awareness of the target audience.
This activity is expected to build public awareness and make the name change Pasaraya and also Pasaraya known as shopping centers that promote Indonesian products quality. Rebranding activities Pasaraya The Pride of Indonesia requires strategy and planning publications are more than just a neat and complete deployment of the press release in any implementation.
Target Adopters
1. Primary target
a. Demographic
· Female
· SES A, B
· Aged 25-30 years old
b. Have personal income more than 5,000,000 IDR each month
c. Geographical
· Lives in Jakarta
d. Psikographic
· Active
· Well Educated
· Dynamic
· Technology savvy
2. Secondary Target
· Public in general
· Partner:
- Twitter Buzzer
- Community
- Mass Media
Key Message
Pasaraya organized programs Adibusana Indonesia as the characteristic form of the name change Pasaraya Grande into Pasaraya The Pride of Indonesia. Key messages Special (addressed in accordance with the interests of the target audience):
a. Pasaraya provide unique shopping concept, juxtaposing the famous Indonesian local brand with a luxury brand that has been known to the people of Jakarta.
b. Pasaraya's mission is to promote Indonesia's creative economy industry, by introducing more local brands of fashion designers and creative entrepreneurs Indonesia.
Programs
1. Pre-Event
2. Main Event
3. New Media Strategy
· Social Media
· Website
· Community Program
· Media Relation
4. Special Event ? bazaRaya
5. Post-Event
Budget
443,685,000 IDR
Evaluation
- Evaluation Meeting
- Media Monitoring
- Event Report
- Questionnaire and Feedback Form

Analisis Situasi
Persaingan yang sangat ketat dihadapi tidak hanya oleh mall yang baru bermunculan, tapi juga bagi mall yang sudah ada sebelumnya. Berbagai mall berlomba untuk menjadi mall pilihan tidak hanya untuk warga Jakarta, namun juga masyarakat di sekitarnya yang datang ke Jakarta untuk mengunjungi pusat perbelanjaan di Jakarta. Pihak manajemen mall lama pun berusaha untuk menjaga kesetiaan pengunjungnya dan meningkatkan kepuasan mereka. Setiap mall memiliki karakteristik, target khalayak hingga nilai yang berbeda-beda. Diferensiasi menjadi suatu hal yang wajib bagi setiap mall untuk dapat menarik pengunjung dan meningkatkan preferensi konsumennya.
Dari awal didirikan pada tahun 1974, Dari awal Pasaraya didirikan, Pasaraya sudah melakukan spesialisasi sebagai pusat perbelanjaan yang menjual kesenian tradisional dan kerajinan. Hal ini diimplementasikan dengan mengubah nama Pasaraya Grande menjadi Pasaraya The Pride of Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu dan bermunculannya berbagai pusat perbelanjaan baru dengan produk-produk internasional, Pasaraya tidak mengikuti perkembangan kompetisi ini sehingga menjadi tertinggal. Pasaraya The Pride of Indonesia yang seharusnya menjadi perwujudan dari misi menjadi pemimpin pusat perbelanjaan dengan produk terdiferensiasi tidak terlalu terdengar oleh masyarakat karena tergantikan dengan pusat perbelanjaan yang mengedepankan produk internasional. Untuk itu, diperlukan adanya penyusunan strategi rebranding untuk menjawab permasalahan awareness perubahan nama Pasaraya The Pride of Indonesia yang ?terselimuti?oleh nama Pasaraya Grande.
Tujuan
Tujuan dari rebranding ini diharapkan dapat membuat Pasraya The Pride of Indonesia menjadi ciri khas perusahaan yang dikenal oleh masyarakat, sehingga masyarakat juga sadar akan perubahan nama perusahaan dan juga mengingat produk andalannya. Dari tujuan ini, sasaran yang ingin dicapai dapat dibagi dua, yaitu sasaran program komunikasi dan sasaran bisnis perusahaan.
Strategi
Program yang akan dilaksanakan untuk Pasaraya adalah Adibusana Nusantara dengan beberapa strategi seperti penggunakan media baru, community relations, special event, dan media relations untuk mengupayakan exposure program yang akan ditonjolkan agar khalayak menyadari akan perubahan nama dari Pasaraya. Untuk strategi ini diperlukan beberapa kegiatan yang dapat mempererat hubungan antara perusahaan dengan target khalayak, dengan komunitas yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan, dan juga dengan media massa. Penulis merekomendasikan kegiatan menggunakan media baru, community relations, special event, dan media relations untuk menyebarkan nama Pasaraya "The Pride of Indonesia" dalam rangka meningkatkan awareness target khalayak.
Kegiatan ini diharapkan mampu membangun awareness masyarakat akan perubahan nama Pasaraya sekaligus membuat Pasaraya dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang mengedepankan produk-produk Indonesia yang berkualitas. Kegiatan rebranding Pasaraya The Pride of Indonesia ini membutuhkan strategi dan perencanaan publikasi yang lebih rapi dan lengkap dari sekedar penyebaran press release di setiap pelaksanaannya.
Khalayak Sasaran
1. Target Primer
a. Demografis
· Perempuan
· SES A, B
· Usia 25-35 tahun
· Memiliki pemasukan kurang lebih rata-rata Rp 5.000.000 per bulan
b. Geografis
· Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Jakarta khususnya
c. Psikografis
· Aktif
· Terpelajar
· Dinamis
· Lekat dengan penggunaan internet melalui telepon genggam
2. Target Sekunder
· Masyarakat umum
· Sasaran Mitra:
- Twitter Buzzer
- Komunitas
- Media massa
Pesan Kunci
Pasaraya menyelenggarakan program Adibusana Nusantara sebagai bentuk karaketristik dari perubahan nama Pasaraya Grande menjadi Pasaraya The Pride of Indonesia. Pesan Kunci Khusus (ditujukan sesuai dengan kepentingan khalayak sasaran):
a. Pasaraya memberikan konsep pusat perbelanjaan yang unik, menyandingkan brand lokal ternama Indonesia dengan brand mewah yang sudah dikenal masyarakat Jakarta.
b. Pasaraya memiliki misi untuk mengedepankan industri ekonomi kreatif Indonesia, dengan memperkenalkan lebih banyak brand lokal dari perancang busana dan pengusaha kreatif Indonesia.
Program
1. Kegiatan Pre-Event
2. Kegiatan Event
3. Strategi Media Baru
· Media Sosial
· Website
· Program Komunitas
· Media Relation
4. Kegiatan Khusus - bazaRaya
5. Kegiatan Post-Event
Anggaran
Rp 443,685,000,-
Evaluasi
1. Rapat Evaluasi Kegiatan
2. Media Monitoring
3. Event Report
4. Kuisioner dan Feedback Form"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58766
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Permata Sari
"Dengan berkembangnya teknologi dan persaingan dalam dunia bisnis, suatu hal yang penting untuk mengembangkan suatu usaha adalah dengan melakukan pendekatan kepada pelanggannya. Oleh sebab itu penerapan Customer Relationship Management perlu dilakukan untuk mengelola relasi antar perusahaan dan pelanggan yang merupakan kunci publik dari sebuah perusahaan. Salah satu pendekatan yang penting untuk dilakukan tentu saja tidak lepas dari pemanfaatan teknologi yang saat ini merupakan media informasi yang banyak digunakan yaitu Internet. Sebagai salah satu perusahaan elektronik terbesar, tentu saja penerapan Customer Relationship Management menjadi salah satu upaya Samsung untuk mendekatkan diri dengan para pelanggannya serta menunjang keberlangsungan perusahaan itu sendiri, terutama dalam persaingaannya dengan kompetitor yang menawarkan produk-produk sejenis.
Dengan meluasnya penggunaan media sosial "Twitter" di seluruh dunia dan pada khususnya di Indonesia, maka Samsung pun memanfaatkan media tersebut sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan para khalayaknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas Customer Relationship Management akun Twitter Samsung Indonesia kepada followersnya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode konten analisis dimana pada dasarnya penelitian dilakukan melalui analisis terhadap tweet akun twitter Samsung Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas Customer Relationship Management Twitter Samsng Indonesia memiliki kecenderungan pada indikator baik.

With the development of technology and the increasing of competition in the business world, it is very important to approach customers in order to develop a good business. For this reason, the application of Customer Relationship Management is essential to manage the relationships between companies and its customers, which is the key part of the company. One of the important approach is obviously involving the use of technology that is now widely used as an information medium, which is the internet. As one of the largest electronics companies, the implementation of Customer Relationship Management become one of Samsung's efforts to get closer to its customers and to ensure the sustainability of the company itself, especially to secure more share in customers against their competitors that offer similar products.
With the widespread use of social media "Twitter" in the world and particularly in Indonesia, Samsung utilize this media as a way to get closer to their customers. This study was conducted to determine the quality of Samsung Indonesia’s Customer Relationship Management Twitter account upon its followers. The analysis technique used in this study is qualitative content analysis method, which is basically a study that was conducted through the analysis of tweets of twitter Samsung Indonesia. The results showed that the quality of Customer Relationship Management of Twitter Samsung Indonesia has a tendencys to a good indicator.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Rindra Kusuma
"Pada era web 2.0 ini menjadikan dunia bisnis semakin kompetitif. Keadaan ini disertai pula dengan diversifikasi pelanggan yang semakin meningkat dan tidak bisa lagi ditangani hanya dengan taktik pemasaran tradisional. Hal ini membuat berbagai pelaku bisnis beralih menggunakan web 2.0 untuk mencapai customer engagement. Salah satunya adalah penggunaan media sosial, twitter, seperti yang dilakukan oleh brand Wafer Tango. Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan deskripsi aktivitas customer engagement yang dilakukan oleh Wafer Tango melalui twitter dan menjelaskan tahap customer engagement yang telah dicapai oleh Wafer Tango melalui penggunaan akun twitternya. Metode yang digunakan adalah observasi atau pengamatan terhadap akun twitter @WaferTango selama 15 hari.
Berdasarkan observasi ini ditemukan bahwa pemanfaatan akun twitter ini secara keseluruhan belum maksimal penggunaannya. Hal ini dapat terlihat dari pertambahan jumlah follower dan jumlah tweet yang tidak signifikan setiap harinya serta minimnya variasi konten yang di-posting. Wafer Tango juga memperlakukan sosial medianya ini dengan cara yang lebih menyerupai kampanye pemasaran tradisional dari pada menyerupai cara revolusioner dimana seharusnya suatu brand dapat terhubung dan menuai profit melalui asosiasi kolaboratif dengan pelanggannya. Oleh karena itu, customer engagment yang terjalin antara brand dengan pelanggan melalui akun twitter ini baru sebatas pada tahap curation.

Web 2.0 era makes competitive business world increase. This situation is accompanied by increasing customer diversification and can no longer be handled only with traditional marketing tactics. This makes business people change their strategy to achieve customer engagement by using web 2.0. One is the use of social media, twitter, as is done by the brand Wafer Tango. The purpose of this paper is to describe customer engagement activity done by Wafer Tango and the customer engagement stage achieved. This paper was analyze by using observation methods by analyzing account @ WaferTango for 15 days.
Based on this analysis it was found that the use of this twitter account as a whole is not maximized its use. It can be seen from the insignificant increase number of followers and number of tweets each day, and also lack of content variation. Wafer Tango also treat social media strategy in a way that is more like traditional marketing campaigns than the revolutionary way in which supposedly resembles a brand can connect and make profits through collaborative association with customers. So that, the customer engagment stage achieved is just curation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Kurnia
"Pada era teknologi seperti saat ini proses pemesanan tiket sudah mulai beralih secara online melalui website. Selain digunakan untuk pemesanan tiket, website merupakan saluran yang digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan hubungan dengan para pelanggan dengan menerapkan e-CRM. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh antara e-customer relationship management yang diterapkan pada website terhadap e-loyalty pelanggan Garuda Indonesia melalui e-satisfaction. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 pelanggan Garuda Indonesia yang berusia 18 tahun keatas, tinggal di wilayah Jabodetabek, memiliki keanggotaan Garuda Miles, dan pernah melakukan pembelian tiket Garuda Indonesia secara online melalui website Garuda Indonesia sebanyak lebih dari satu kali menggunakan teknik non-probability purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis regresi, analisis multivariat dengan menggunakan analisis jalur dan sobel test untuk melihat pengaruh antar variabel baik secara langsung maupun tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi electronic customer relationship management pada website Garuda Indonesia memiliki pengaruh yang kuat terhadap loyalitas (e-loyalty) melalui variabel kepuasan pelanggan (e-satisfaction).

In the technology era such as this time the ticket order process has shift to online via website. Apart from being used for ordering tickets, websites are channels used by companies in enhancing relationships with customers by applying e-CRM. The study was conducted to analyze influence between e-customer relationship management applied on a website against e-loyalty customers of Garuda Indonesia via e-satisfaction. The study used a quantitative approach by deploying questionnaires to 100 Garuda Indonesia customers, living in the Jabodetabek area, having a Garuda Miles membership, and has order Garuda Indonesia's ticket online more than one-time through Garuda Indonesia website. The data analysis technique used in the study is regression analysis, multivariate analysis by using path analysis and sobel test to see influence between variable directly and indirectly. Research results show that electronic customer relationship management management on Garuda Indonesia websites has strong influence on e-loyalty via e-satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Amirul Mukminin
"Skripsi ini membahas penerapan konsep dan aktivitas Customer Relationship Management (CRM) dalam layanan rujukan di Perpustakaan Universitas Indonesia sebagai strategi meningkatkan kepuasaan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan CRM pada jasa layanan rujukan di Perpustakaan Universitas Indonesia dan memahami proses interaksi antara pustakawan rujukan dengan pengguna perpustakaan pada operasional jasa layanan rujukan dalam upaya memberikan kepuasan kepada pengguna melalui kerangka kerja CRM. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan rujukan belum sepenuhnya memiliki komponen-komponen pelayanan dalam CRM. Penelitian ini menyarankan bahwa Layanan Rujukan Perpustakaan UI dapat memanfaatkan database anggota Perpustakaan UI sebagai sarana pengidentifikasian pengguna, melakukan seleksi terhadap pengguna melalui frekuensi kunjungan pengguna ke koleksi dan layanan perpustakaan lainnya, layanan rujukan Perpustakaan UI hendaknya memanfaatkan website perpustakaan dalam memberikan informasi terbaru mengenai koleksi yang disediakan, dan memenuhi komponen CRM yang tidak dimiliki.

This thesis discusses the applicability of the concept and activities of Customer Relationship Management (CRM) on reference service at the University of Indonesia Library as a strategy to improve user satisfaction. This research aims to identify the implementation of CRM on reference service in the University of Indonesia Library and understand the interaction process between reference librarians with library users on reference services operational in an effort to provide satisfaction for the users through a CRM framework. This research was a descriptive qualitative research by using the case study method.
The results showed that the reference service has not been fully service components within CRM. This research suggests that UI Library reference services should utilize the UI Library members database as a means of identifying users, perform selection of the user through the user's visits to the collection frequency and other library services, UI Library Reference Service should utilize the library's website to provides updated information on the provided collection, and fulfill CRM components which is not possessed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57503
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>