Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuritomo
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance dan kepemilikan keluarga terhadap praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi. Praktik penghindaran pajak dalam penelitian ini dianalisis dengan melihat pengaruh beban pajak pemegang saham terhadap transaksi pihak berelasi dan pembayaran dividen. Menggunakan data perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2015, penelitian ini juga berusaha untuk dapat memberikan informasi terkait praktik hidden dividend pada perusahaan di Indonesia dalam rangka penghindaran pajak.
Hasil penelitian membuktikan bahwa perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi maupun pembayaran dividen. Hasil pengujian secara konsisten membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh positif terhadap transaksi pihak berelasi. Beban pajak pemegang saham yang tinggi cenderung mendorong perusahaan untuk melakukan transaksi pihak berelasi. Selanjutnya, penelitian ini juga membuktikan bahwa beban pajak pemegang saham berpengaruh negatif terhadap pembayaran dividen. Perusahaan cenderung akan menghindari pembayaran dividen yang memiliki beban pajak yang tinggi, serta meningkatkan transaksi pihak berelasi dalam rangka penghindaran pajak melalui income shifiting.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung transaksi pihak berelasi terhadap hubungan beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen. Hal ini berarti bahwa perusahaan yang menghindari pembayaran dividen memiliki kecenderungan untuk melakukan transaksi pihak berelasi keluar negeri yang besar yang membuktikan bahwa terjadi proses hidden dividend sebagai bagian dari praktik penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang tidak membagikan dividen dapat melakukan transfer kas kepada pemegang saham melalui keuntungan atas transaksi pihak berelasi.
Peran corporate governance semakin memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen. Pada saat corporate governance perusahaan kuat maka pengaruh negatif beban pajak pemegang saham terhadap pembayaran dividen menjadi semakin tinggi. Dalam hubungannya dengan praktik penghindaran pajak melalui transaksi pihak berelasi, corporate governance tidak memberikan hasil yang konklusif. Pada pengujian utama pengaruh corporate governance terhadap hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi adalah mempekuat, tetapi pada sensitivitas memberikan hasil memperlemah. Pengujian pada kepemilikan keluarga membuktikan bahwa kepemilikan keluarga cenderung memperlemah hubungan positif beban pajak pemegang saham dan transaksi pihak berelasi serta memperkuat hubungan negatif beban pajak pemegang saham dan pembayaran dividen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Kemala Ratu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan dan hubungan politik terhadap penghindaran pajak dengan moderasi kecakapan manajerial dan tata kelola perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016 dengan sampel final sebesar 635 perusahaan tahun. Penelitian ini kemudian menggunakan Abnormal Book-Tax Difference (ABTD) sebagai proksi pengukuran penghindaran pajak. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak namun tidak ditemukan bukti pengaruh hubungan politik terhadap penghindaran pajak. Kecakapan manajerial ditemukan berperan dalam memperkuat pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak, sedangkan atas pengaruh hubungan politik tidak ditemukan hasil yang signifikan. Untuk tata kelola perusahaan, ditemukan bukti perannya dalam memperlemah pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap penghindaran pajak serta perannya dalam memperkuat pengaruh hubungan politik terhadap penghindaran pajak.

This study aims to analyze the effect of environmental uncertainty and political connection on tax avoidance with managerial ability and corporate governance as a moderating in it. The sample used in this study is a company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2014-2016 with total 635 firm year as final sample. Subsequently this study using Abnormal Book-Tax Difference (ABTD) as proxy to measure tax avoidance. The results showed a positive effect of environmental uncertainty on tax avoidance but found no evidence of the influence of political connection on tax avoidance. Managerial ability are found to play a role in strengthen the influence of environmental uncertainty on tax avoidance, while the influence of political connection found no significant results. For corporate governance, there is evidence of its role to mitigate the impact of environmental uncertainty on tax avoidance and its role to strengthen the influence of political connection on tax avoidance."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Yodi Fajar Perdana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara corporate governance, managerial incentives, dan corporate tax avoidance. Untuk melihat kesimpulan yang berbeda di sepanjang distribusi tax avoidance, penelitian ini menggunakan quantile regression untuk menunjukkan hubungan antara corporate governance dengan tax avoidance. Penelitian ini menemukan hubungan positif antara corporate governance dan tax avoidance pada tingkat yang rendah, tetapi ditemukan hubungan sebaliknya pada tingkat tax avoidance yang tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang lebih kuat antara corporate governance dengan tax avoidance pada tingkat yang ekstrim. Selain itu penelitian ini juga menemukan hubungan negatif antara managerial incentives dan tax avoidance.

The aim of the research is examine the link between corporate governance, managerial incentives, and corporate tax avoidance. Agency problems may lead managers to make difference decisions regarding tax compliance. Manager may see tax avoidance as an investment like other similar opportunity. To see a broaden view along the level of tax avoidance, this research use quantile regression to exhibit link between corporate governance and tax avoidance. This research find a positive relation between corporate governance mechanism for low level of tax avoidance, but a negative relation for high levels of tax avoidance. These results indicate that these governance mechanism have a stronger relation with more extreme levels of tax avoidance. Meanwhile this research find a negative influence between managerial incentives and tax avoidance."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Kusuma Dewi
"Indonesia merupakan salah satu negara dengan karakteristik dimana kepemilikan keluarga sebagai pemegang saham pengendali dalam perusahaan sangat umum. Dengan kepemilikan keluarga yang tinggi, maka meneliti perilakunya dalam menjalankan suatu perusahaan sangat penting. Perusahaan keluarga memiliki kepentingan untuk menjaga reputasinya sehingga cenderung menghindari tindakan yang bersifat self-dealing seperti ekspropriasi kekayaan pemegang saham minoritas reputational effect . Dengan menggunakan transaksi pihak berelasi sebagai proxy terhadap ekspropriasi, penelitian bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah dengan adanya kepemilikan keluarga perusahaan dapat meminimalisasi ekspropriasi dan juga melihat pengaruh langsung tata kelola terhadap tindakan ekspropriasi. Selain itu penelitian ini juga melihat hubungan tidak langsung tata kelola terhadap hubungan kepemilikan keluarga dan transaksi pihak berelasi. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dan dilakukan dalam lingkup sampel 232 data observasi dalam periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dimiliki cenderung memiliki besaran transaksi pihak berelasi lebih rendah. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa tata kelola memperkuat pengaruh negatif kepemilikan keluarga terhadap besaran transaksi pihak berelasi.

Large family ownership is very common in Indonesia. Due to this characteristic, analysing their behaviour on running a company is essential. Family owned companies have a responsibility to keep their good reputation in public thus they tend will avoid self dealing transaction which lead to wealth expropriation of minority shareholders reputational effect . This research uses related party transaction as a proxy of expropriation. This research wants to examine whether the family ownership could reduce expropriation and also wants to see the direct impact of corporate governance towards the scale of related party transaction. Moreover, this research also see the indirect effect of corporate governance. This research use panel data regression method and use 232 observation data for the period 2013 to 2015. This research found that companies tends to have lower related party transaction. This research also finds that corporate governance strengthen the negative relation of family ownership with related party transaction. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novalina Arifianti
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan, pengaruh moderasi kepemilikan keluarga terhadap hubungan penghindaran pajak dengan risiko perusahaan, serta pengaruh moderasi keberagaman dewan komisaris terhadap hubungan penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan. Data yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2017 dengan jumlah sampel 608. Hasil penelitian menunjukkan penghindaran pajak terbukti berpengaruh positif terhadap risiko perusahaan, kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko perusahaan dan keberagaman dewan komisaristidak memoderasi pengaruh penghindaran pajak terhadap risiko.

This research aims to investigate the effect of tax avoidance on firm risk, effect of tax avoidance on firm risk with family ownership and board diversity as moderating variabel. The samples are 608samples of company listed on the Indonesia Stock Exchange during 2012 to 2017. This research concludes that there is positive effect of tax avoidance on firm risk. Family ownership has weaken tax avoidances effect on firm risk and diversity of board commissioner does not moderate the effect of tax avoidance on risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Purnamasari
"Tesis ini membahas bagaimana kondisi bisnis yang berkembang mendorong masalah yang berkaitan dengan manajemen perusahaan. Permasalahan yang berkaitan dengan manajemen perusahaan berdampak pada pengambilan keputusan terkait dengan keuangan perusahaan, salah satunya adalah pajak perusahaan. Pajak merupakan biaya yang signifikan bagi perusahaan dan pemegang saham. Perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya pajak perusahaan melalui penghindaran pajak. Keputusan penghindaran pajak terkait dengan struktur kepemilikan perusahaan. Keberadaan berbagai jenis kepemilikan akan berdampak pada berbagai jenis konflik kepentingan dan bagaimana perusahaan bertindak atas potensi manfaat dan biaya yang timbul dari kegiatan penghindaran pajak. Kepemilikan dominan lebih terlibat langsung dalam mengendalikan perusahaan dengan hubungan yang panjang. Kepemilikan keluarga yang dominan mempunyai karakteristik yang unik. Keunikan ini dibahas dalam teori Socioemotional Wealth (SEW). SEW adalah aspek nonfinansial yang terkait dengan kebutuhan afektif perusahaan. SEW menyebabkan perusahaan untuk mencoba mempertahankan identifikasi keluarga dengan perusahaan, mempertahankan hubungan sosial dan status perusahaan, menjaga ikatan emosional dengan perusahaan, memperbaharui ikatan keluarga dengan perusahaan melalui suksesi dinasti, dan mempertahankan pengaruh atau kontrol keluarga. SEW memengaruhi pengambilan risiko yang tidak selalu terkait dengan alasan ekonomi, seperti reputasi. Perusahaan keluarga akan menghindari kegiatan penghindaran pajak jika kegiatan ini akan memengaruhi reputasi perusahaan dan mengurangi SEW. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan terkait dengan penghindaran pajak yang dibedakan menjadi strategi conforming dan nonconforming. Penelitian ini mencoba membuktikan bagaimana hubungan kepemilikan keluarga dominan dengan penghindaran pajak conforming dan nonconforming jika dibandingkan dengan kepemilikan lainnya dan kepemilikan institusional. Penelitian ini berisi semua perusahaan yang tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018 dengan menggunakan metode purposive sampling dan regresi untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan dominan keluarga tidak berhubungan dengan penghindaran pajak conforming dan berhubungan positif dengan penghindaran pajak nonconforming.

This paper examines how the growing business condition encourages problems related to company management. Problems relating to company management have an impact on decision making related to corporate finance, one of which is corporate tax. Taxes represent a significant cost to the firm and shareholders. Companies are looking for ways to reduce company tax costs through tax avoidance. Tax avoidance decisions relate to the company's ownership structure. The existence of different types of ownership will have an impact on the different types of conflict of interest and how the company acts on the potential benefits and costs arising from tax avoidance activities. The dominant ownership is more directly involved in controlling the company with a long relationship. Dominant family ownership is unique. This uniqueness is discussed in Socioemotional Wealth (SEW) theory. SEW is a nonfinancial aspect that is related to the affective needs of the company. SEW causes companies to try to maintain family identification with the company, maintain social relations and company status, preserve emotional ties with the company, renew family ties with the company through dynastic succession, and maintain family influence or control. SEW affects risk taking which is not always related to economic reasons, such as reputation. Family companies will avoid tax avoidance activities if these activities will affect the company's reputation and reduce the SEW. However, further investigation is needed related to tax avoidance which is differentiated into conforming and nonconforming strategies. This study tries to prove how the relationship between dominant family ownership with conforming and nonconforming tax avoidance when compared with other ownership and institutional ownership. This study contains all companies not listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2018 period using purposive sampling and regression methods for data analysis. The results showed that dominant family ownership was not related to conforming rax avoidance and positively related to nonconforming tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maretha Primadyan
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan kompleksitas informasi dan biaya audit. Kompleksitas informasi bersumber dari transaksi pihak berelasi dan penghindaran pajak. Transaksi pihak berelasi diukur dengan penjumlahan transaksi penjualan, pembelian, peminjaman dan pinjaman antar pihak berelasi. Penghindaran pajak diukur dengan current ETR (sampel 1) dan cash ETR (sampel 2).Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2013-2017. Sampel final dalam penelitian ini adalah 241 observasi. Hasil dari penelitian ini adalah penghindaran pajak yang dilakukan oleh perusahaan tidak mempunyai pengaruh positif terhadap biaya audit. Kemudian, transaksi antar pihak berelasi berpengaruh positif pada biaya audit. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran dari kepemilikan institusi terhadap hubungan kompleksitas informasi (transaksi pihak berelasi dan penghindaran pajak) terhadap biaya audit. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepemilikan saham institusional tidak dapat memperlemah hubungan antara kompleksitas informasi (transaksi pihak berelasi dan penghindaran pajak) dan biaya audit pada sampel 1. Pada sampel 2, kepemilikan institusi terbukti dapat memperlemah hubungan antara penghindaran pajak dan biaya audit. Dengan adanya kepemilikan institusi sebagai external monitoring yang baik maka pengaruh penghindaran pajak terhadap biaya audit diharapkan dapat diminimalisir. Seiring dengan pemantauan dari investor insitusi, resiko yang dihadapi auditorpun akan berkurang dalam mengaudit dan hal ini akan berdampak pada biaya audit.

The purpose of this paper is to examine the relationship of information complexity and audit fee. The complexity of information comes from related party transactions and tax avoidance. Related party transactions are measured by the sum of sales, purchases, loans and loans between related parties. Tax avoidance is measured by the current ETR (sample 1) and cash ETR (sample 2). The population of this study is all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2013-2017. The final sample in this study was 241 observations.
The results of this study are tax avoidance does not have a positive relationship on audit fee. Then related party transactions have a positive effect on audit fee. In addition, this study also examined the role of institutional ownership on the relationship of information complexity (related party transactions and tax avoidance) to audit fee. This study reveals that institutional ownership cannot weaken the relationship between information complexity (related party transactions and tax avoidance) and audit fee in sample 1. In sample 2, institutional ownership has been shown to weaken the relationship between tax avoidance and audit fees. With the existence of institutional ownership as good external monitoring, the effect of tax avoidance on audit fee is expected to be minimized. Along with monitoring of institutional investors, the risks faced by auditors will be reduced in auditing and this will have an impact on audit fee.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T55281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Hizazi
"Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi persistensi penghindaran pajak, determinan persistensi penghindaran pajak, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba, pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual, dan peran moderasi tata kelola pada mengaruh persistensi pajak terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Studi dilakukan menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek di lima negara di Asia Tenggara, dari tahun 2000-2014. Penelitian ini mengajukan ukuran baru dalam penghindaran pajak yaitu ukuran persistensi penghindaran pajak jangka panjang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan eksistensi persistensi penghindaran pajak sebesar 24,19% dari sampel yang dipilih. Hasil menunjukkan bahwa variabel di tingkat perusahaan yang berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak adalah total aset, sementara leverage, capital intensity dan inventory intensity tidak berpengaruh berpengaruh terhadap persistensi penghindaran pajak. Sedangkan variabel di tingkat negara hanya kejelasan aturan perpajakan yang signifikan mempengaruhi persistensi penghindaran pajak. Persistensi penghindaran pajak berpengaruh negatif terhadap persistensi laba dan kualitas akrual. Hasil penelitian berhasil membuktikan bahwa tata kelola menurunkan pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap persistensi laba. Tetapi peran moderasi tata kelola tidak signifikan pada pengaruh persistensi penghindaran pajak terhadap kualitas akrual.

This study aims to determine the existence of persistence of tax avoidance, determinants of persistence of tax avoidance, effect of persistence of tax avoidance on earnings persistence, effect of persistence of tax avoidance on accrual quality, and moderation role of corporate governance in the effect of persistence of tax persistence on earnings persistence and accrual quality. The study was conducted using a sample of companies listed on the stock exchanges in five countries in Southeast Asia, from 2000-2014. This study proposes a new measure of tax avoidance which is a measure of persistence of long-term tax avoidance. The results of this study show the existence of persistence of tax avoidance of 24.19% of the selected sample. The results show that the variable at the company level that affects the persistence of tax avoidance is total assets, while leverage, capital intensity and inventory intensity have no effect on the persistence of tax avoidance. Whereas variables at the country level are only clarity of tax rules that significantly affect the persistence of tax avoidance. The persistence of tax avoidance negatively affects earnings persistence and accrual quality. The results of the study proved that corporate governance reduces the effect of persistence of tax avoidance on earnings persistence. But the role of corporate governance moderation is not significant in influencing the persistence of tax avoidance on accrual quality."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2443
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Puspita
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh penghindaran pajak dan kepemilikan keluarga terhadap biaya utang perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode panel dengan jumlah sampel 127 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2010 2013. Variabel kontrol yang digunakan yaitu umur perusahaan ukuran perusahaan kualitas auditor leverage dummy rasio utang terhadap ekuitas dan arus kas operasi. Hasil penelitian membuktikan bahwa penghindaran pajak yang diukur dengan proksi abnormal BTD terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang. Selain itu kepemilikan keluarga yang diukur dengan dummy kepemilikan keluarga mayoritas juga terbukti memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap biaya utang.

The objective of this study is to examine the effect of tax avoidance and family ownership on corporate cost of debt. This study used panel method with 127 public firm listed in BEI in 2010 2013 as the sample Control variabel used are firm age firm size auditor quality leverage and operational cash flow. The empirical results give evidence that tax avoidance which is measured by abnormal BTD has significant negative effect on cost of debt. Family ownership which is measured by dummy variable for majority family ownership also has significant negative on cost of debt.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Faisal Al Aggugi
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh transaksi pihak berelasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah tata kelola perusahaan dan kepemilikan keluarga berpengaruh terhadap hubungan antara transaksi pihak berelasi dengan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan rasio price to book value (PBV) untuk mengukur nilai perusahaan. Lebih lanjut, penelitian ini hanya fokus pada transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas. Penelitian ini mengambil sampel 267 perusahaaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (2) efektivitas dewan komisaris yang merupakan komponen penting tata kelola perusahaan memperkuat pengaruh positif transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas terhadap nilai perusahaan sedangkan efektivitas kinerja komite audit terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan transaksi pihak berelasi terkait aset dan liabilitas dengan nilai perusahaan (3) Kepemilikan keluarga memperlemah pengaruh positif transaksi pihak berelasi terkait dengan aset dan liabilitas terhadap nilai perusahaan.

The purpose of this study is to examine the impact of related party transactions on the firm value. This study also examines the impact of corporate governance and family ownership on the correlation between related party transactions with firm value. This study uses price to book value ratio (PBV) as a proxy for firm value. Furthermore, this study only focuses on related party transactions in asset and liabilities. The sample for this study is 267 companies that listed in Indonesian Stock Exchange on 2010-2012.
The results for this study are (1) related party transactions that related to asset and liabilities has positive and significant impact on firm value (2) the effectiveness of board of commissioners? work as a major component of corporate governance strengthens the positive impact of related party transactions that related to asset and liabilities on firm value. On the other hand, the effectiveness of audit committee?s work has no impact on the correlation of related party transactions that related asset and liabilities with firm value (3) family ownership weakens the positive impact of related party transactions that related to asset and liabilities on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53757
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>