Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146084 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Celine Kevin
"Rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 98.3%. Dimana persentase sebesar 38.1% berasal dari daerah terpencil di NTT. Daerah terpencil merupakan daerah yang memiliki rasio elektrifikasi rendah. Turbin pikohidro jenis arus lintang merupakan salah satu solusi yang memungkinkan karena biaya investasi yang murah, perawatan yang sederhana, dan kemudahan manufaktur. Turbin arus lintang adalah turbin tipe impuls yang memiliki kelebihan seperti efisiensi yang stabil dalam berbagai kondisi debit, konstruksi sederhana, dan baik dalam skala portabilitas dan modularitas. Studi ini akan mencari nilai kedalaman sudu yang optimum. Variasi dibuat menjadi rasio kelengkungan terhadap panjang sudu (T/R) diantaranya 0.08, 0.12, dan 0.16. Untuk meningkatkan performa turbin cross flow studi ini akan merancang bentuk nosel baru dengan menggunakan perhitungan geometri dan CFD. Simulasi akan dijalankan dengan menggunakan fitu 6-DoF dan menggunakan kondisi batas debit aliran 12.8 l/s dan tinggi jatuh 2.1 m. Selanjutnya ukuran timestep yang digunakan adalah 0.001. Hasil komputasi mendapatkan efisiensi maksimum sebagai berikut T/R = 0.08 sebesar 7.22%, T/R = 0.12 sebesar 2.9 %, dan T/R = 0.16 sebesar 3.3%. Sudu dengan T/R= 0,08 menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi karena lebih banyak jumlah air yag menumbuk sudu. Sedangkan, untuk optimalisasi performa turbin dengan merancang nosel, menunjukkan bahwa nilai λ = 50o menghasilkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan variasi nilai λ lainnya. Nilai efisiensi maksimum yang dicapai pada λ = 50o adalah 60.60%. Sedangkan untuk nilai λ lainnya efisiensi maksimum yang dicapai berturut-turut mulai dari λ = 60o-90o adalah 49.19%; 42.70%; 36.66%; dan 40.41%.Dengan demikian sudu dengan rasio T/R sebesar 0,08 dan nosel dengan λ = 50o direkomendasikan untuk digunakan pada debit aliran 12.8 l/s dan kondisi tinggi jatuh 2,1 meter .

Rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 98.3%. Dimana persentase sebesar 38.1% berasal dari daerah terpencil di NTT. Daerah terpencil merupakan daerah yang memiliki rasio elektrifikasi rendah. Turbin pikohidro jenis arus lintang merupakan salah satu solusi yang memungkinkan karena biaya investasi yang murah, perawatan yang sederhana, dan kemudahan manufaktur. Turbin arus lintang adalah turbin tipe impuls yang memiliki kelebihan seperti efisiensi yang stabil dalam berbagai kondisi debit, konstruksi sederhana, dan baik dalam skala portabilitas dan modularitas. Studi ini akan mencari nilai kedalaman sudu yang optimum. Variasi dibuat menjadi rasio kelengkungan terhadap panjang sudu (T/R) diantaranya 0.08, 0.12, dan 0.16. Untuk meningkatkan performa turbin cross flow studi ini akan merancang bentuk nosel baru dengan menggunakan perhitungan geometri dan CFD. Simulasi akan dijalankan dengan menggunakan fitu 6-DoF dan menggunakan kondisi batas debit aliran 12.8 l/s dan tinggi jatuh 2.1 m. Selanjutnya ukuran timestep yang digunakan adalah 0.001. Hasil komputasi mendapatkan efisiensi maksimum sebagai berikut T/R = 0.08 sebesar 7.22%, T/R = 0.12 sebesar 2.9 %, dan T/R = 0.16 sebesar 3.3%. Sudu dengan T/R= 0,08 menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi karena lebih banyak jumlah air yag menumbuk sudu. Sedangkan, untuk optimalisasi performa turbin dengan merancang nosel, menunjukkan bahwa nilai λ = 50o menghasilkan efisiensi yang lebih baik dibandingkan dengan variasi nilai λ lainnya. Nilai efisiensi maksimum yang dicapai pada λ = 50o adalah 60.60%. Sedangkan untuk nilai λ lainnya efisiensi maksimum yang dicapai berturut-turut mulai dari λ = 60o-90o adalah 49.19%; 42.70%; 36.66%; dan 40.41%.Dengan demikian sudu dengan rasio T/R sebesar 0,08 dan nosel dengan λ = 50o direkomendasikan untuk digunakan pada debit aliran 12.8 l/s dan kondisi tinggi jatuh 2,1 meter ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mizan
"Indonesia pada tahun 2060 yang mentargetkan phase out batu-bara diganti menjadi EBT (Energi Baru Terbarukan) pada tahun 2056. Teknologi dalam Energi terbarukan terus berkembang pesat. Salah satunya energi terbarukan yang disebabkan oleh air sebesar 14%. EBT ini bisa dimanfaatkan kedalam di desa fatoi yang membutuhkan lampu di malam hari agar pertanian buah naganya dapat disinarkan sehingga meningkatkan produksi. Melihat banyak desa di Indonesia tidak mendapatkan listrik maka dibutuhkan pembangkit skala piko yang murah dan dapat digunakan ketempat daerah rural. Piko hidro salah satu solusi untuk membantu memberikan penerangan pada desa terpencil. Pembangkit listrik piko hidro adalah istilah yang digunakan untuk pembangkitan listrik tenaga air dengan kapasitas dibawah 5 kW (Kilo Watt). Turbin Turgo dipilih karena desain yang mudah dibuat, biaya pemeliharaan, dan biaya produksi yang murah serta mudah dibawa ke daerah terpencil dengan mudah. Pembuatan sudu turbin Turgo sendiri dapat menggunakan batok kelapa yang mudah didapatkan dipesisir pantai Indonesia. Studi ini bertujuan mengetahui pengaruh diameter nosel pada unjuk kerja turbin Turgo yang menggunakan batok kelapa sebagai sudu turbin Turgo dan pengaruh diameter raner yang terdiri dari sudu dan piringan yang tetap terhadap perubahan diameter pada nosel. Dalam studi ini dilakukan tiga metode yaitu, metode analitik, metode numerik, dan metode eksperimen di setiap metode mengggunakan variasi diameter 8, 10, dan 12 mm beserta jarak antara nosel dengan sudu dilakukan variasi 100, 150, dan 200 mm. Berdasarkan seluruh hasil studi turbin turgo dapat disimpulkan bahwa diameter nosel terbaik yang diperoleh secara numerikal dan eksperimental adalah diameter nosel 8 mm dengan variasi jarak 100 mm effisiensi mekanik sebesar 48% untuk numerical, dan 43% untuk eksperimental serta pada efisiensi elektrik sebesar 38 %.

Indonesia in 2060 which is targeting the phase out of coal to be replaced with EBT (New Renewable Energy) in 2056. Technology in renewable energy continues to develop rapidly. One of them is renewable energy caused by water by 14%. This renewable energy can be used in the village of fatoi, which requires lights at night so that the dragon fruit farm can be illuminated, thereby increasing production. Seeing that many villages in Indonesia do not have electricity, a pico-scale generator is needed which is cheap and can be used in rural areas. Pico hydro is one solution to help provide lighting in remote villages. Pico hydro power plant is a term used for hydroelectric power generation with a capacity below 5 kW (Kilo Watt). The Turgo turbine was chosen because of its easy-to-manufacture design, maintenance costs, and low production costs and it is easy to transport to remote areas with ease. The manufacture of Turgo turbine blades itself can use coconut shells which are easily found on the coast of Indonesia. This study aims to determine the effect of nozzle diameter on the performance of a Turgo turbine using coconut shells as a Turgo turbine blade and the effect of the diameter of a raner consisting of a fixed blade and disk on changes in the diameter of the nozzle. In this study, three methods were used, namely, analytical method, numerical method, and experimental method, in each method using a diameter variation of 8, 10, and 12 mm along with the distance between the nozzle and the blade with variations of 100, 150, and 200 mm. Based on all the results of the Turgo turbine study, it can be concluded that the best nozzle diameter obtained numerically and experimentally is a nozzle diameter of 8 mm with a distance variation of 100 mm, the mechanical efficiency is 48% for numerical, and 43% for experimental and the electrical efficiency is 38%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqy Fatturirfaldi
"Energi tidak terbarukan di Indonesia seperti batu bara masih sangat banyak digunakan untuk menghasilkan listrik. Energi tidak terbarukan ini dapat digantikan oleh sumber energi terbarukan. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai banyak potensi energi terbarukan di laut seperti energi arus pasang surut. Energi ini dapat diubah dari bentuk energi kinetik menjadi energi listrik menggunakan turbin arus. Salah satu daerah yang mempunyai potensi cukup besar untuk pemanfaatan arus laut ini adalah Selat Alas yang memisahkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa. Pemilihan Selat Alas ini dikarenakan letaknya yang berada diantara dua pulau yang cukup kecil sehingga dapat bermanfaat bagi kedua pulau tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui besaran efisiensi dari turbin arus yang disimulasikan secara numerik menggunakan keadaan yang ada pada Selat Alas. Dalam studi ini dilakukan variasi diameter 18, 20, dan 22 meter. Berdasarkan hasil studi, dapat disimpulkan bahwa diameter turbin terbaik yang diperoleh secara numerikal adalah diameter turbin 22 meter dengan memperoleh efisiensi sebesar 42,58%. 

Non renewable energy in Indonesia like coal still very widely used to generate electricity. This non renewable energy can be replaced by renewable energy sources. Indonesia as an archipelagic country  has a lot renewable enrgy sources potential in the sea such as tidal power. This energy can converted from kinetic energy to electrical energy using tidal turbine. One of the area with the biggest potential is Alas Strait. Alas Strait separate Lombok Island and Sumbawa Island. The selection of this area is based on because this strait separate two small islands so the electricity that generated by this turbine can be useful for the people of this two islands. This study aims to analize the efficiency of tidal turbine simulated with the condition of the Alas Strait using numerical simulation. In this study, variatios in diameters of the turbines are 18, 20, and 22 meters. Based on all the results of the tidal turbine efficiency study, it can be concluded that the best diameter of the turbine is 22 meters, with the efficiency generated is 42,58%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Topics in experimental dynamics substructuring and wind turbine dynamics, volume 2, proceedings of the 30th IMAC, a Conference and Exposition on Structural Dynamics, 2012, the second volume of six from the Conference, brings together 31 contributions to this important area of research and engineering. The collection presents early findings and case studies on fundamental and applied aspects of structural dynamics."
New York: Springer, 2012
e20418826
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Insani Mukhlisa
"Aluminium telah memberikan peranan penting dalam dunia manufaktur karena sifatnya yang ringan dan tahan korosi. Akan tetapi, aluminium perlu ditingkatkan kekuatan mekanisnya dengan cara menambahkan paduan lain seperti Zn, Mg, Cu dll. Penggunaan material ringan seperti AlZnMgCu sangat efektif dalam meningkatkan efisiensi pembangkit listrik sistem Organic Rankine Cycle (ORC) yang diaplikasikan pada temperatur rendah (90-160oC). Turbin radial inflow biasanya diproduksi dengan permesinan namun biaya yang dibutuhkan cukup tinggi karena waktu yang lama dan banyaknya material yang terbuang. Proses permesinan dapat digantikan dengan teknologi investment casting yang dapat memproduksi produk yang presisi dan bentuk yang rumit seperti sudu turbin.
Studi ini mempelajari pengaruh penambahan Cu sebesar 1, 3 dan 5 wt.% dalam paduan Al- 9Zn-4Mg pada sudu turbin radial inflow hasil investment casting. Karakterisasi meliputi pemeriksaan visual, uji kekerasan di beberapa titik dan pengamatan struktur mikro. Struktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik dan SEM (scanning electron microscope) yang dilengkapi dengan EDS (energy dispersive spectroscopy). Hasil pemeriksaan visual menunjukkan tidak ditemukan cacat macroporosity, retak, misrun dan shrinkage serta permukaan hasil coran yang halus. Pengujian kekerasan dilakukan untuk mengamati sifat mekanis paduan. Penambahan Cu meningkatkan nilai kekerasan secara signifikan karena terbentuk fasa, CuMgAl2, CuAl2, MgZn2 dan Mg3Zn3Al2.

Aluminium has an important role in manufactury industry because of its light-weight and high corrosion ressitant. However, the mechanical properties of aluminium needs to be improved by adding other alloying element such as Zn, Mg, Cu. The use of light materials like AlZnMgCu is effective to improve the efficiency of Organic Rankine Cycle (ORC) power plant system which is applied at low temperature (90-160 oC). Radial inflow turbine blade is generally produced by machining, but the cost is very high because of its long production time and waste. Machining process can be replaced by investment casting which can produce precision and complicated-shape products such as turbine blade.
This research studies the effect of Cu addition of 1, 3 and 5 wt.% in Al-9Zn-4Mg alloy for radial inflow turbine blade produced by investment casting. A series of testing was conducted such as : hardness and microstructural observation by optical microscope and SEM (scanning electron microscopy) which was combined with EDS (energy dispersive spectroscopy). The visual examination result showed that there was no macroporosity defect, crack, misrun, and shrinkage. In addition, the surface of casting product was enough smooth. Hardness test was done to observe the mechanical characteristics of alloys. Cu addition improves hardness value significantly because it created CuMgAl2, CuAl2, MgZn2 and Mg3Zn3Al2 phase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkowo Wahyu Santoso
"ABSTRAK
Potensi sumber energi primer untuk pembangkit tenaga listrik di Provinsi Sumatera Uatara untuk potensi air sekitar 1.242 MW yang tersebar di 14 lokasi memberikan peluang yang cukup besar untuk investasi dalam pembangkit ini. Analisis kelayakan secara ekonomi dan teknis dilakukan pada pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM dengan lokasi di Provinsi Sumatera Utara dengan kapasitas 10 MW. Faktor ndash; faktor mempengaruhi kelayakan sebuah investasi pembangkit listrik tenaga minihidro antara lain Net Present Value NPV , Internal Rate of Return IRR dan Pay Back Period PBP. Skenario tipe saluran pembawa dianalisis dengan membandingkan tipe saluran pembawa berupa saluran terbuka, saluran tertutup dan pipa baja yang dikombinasikan dengan konfigurasi turbin 2X5,0 MW; 3X3,3 MW dan 4X2,5 MW. Hal ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh skenario tersebut terhadap biaya investasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM. Analisis sensitivitas dilakukan dengan skema optimis yakni kenaikan 10 dan skema pesimis yakni penurunan 10. Skenario tipe saluran pembawa berupa pipa baja dengan kombinasi konfigurasi turbin 2X5,0 MW adalah skenario paling optimal dengan nilai investasi sebesar Rp. 308.447.179.528; NPV sebesar Rp. 49.909.676.307; IRR sebesar 12,35 dan PBP sebesar 7,39 tahun dengan nilai LOLP sebesar 0,00127711. Anlisis sensitivitas menunjukan faktor yang mempengaruhi investasi PLTM adalah biaya investasi dan produksi energi tahunan.

ABSTRACT
Potential primary energy source for power plants in the province of North Sumatra to water potential approximately 1,242 MW spread over 14 locations providing opportunities large enough to invest in this power plant. Feasibility analysis of economically and technically performed at the Minihidro Power Plant PLTM with the location of North Sumatra Province with a capacity of 10 MW. Factors that affect the feasibility of a minihidro power plant investments are Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR and the Pay Back Period PBP. Analyzis waterway type are done by comparing the open channel waterway close chennel waterway and steel pipe waterway. This anlysis is done to get such scenarios that influence towards the cost of the investment Minihidro Power Plant PLTM. Sensitivity analysis was done with an optimistic scheme of 10 increase and pessimistic scheme of 10 decrease. Scenario design of open channel waterway type with combination of 2X5,0 MW turbine configuration is the most optimal scenario with investment value is Rp. 308.447.179.528 Net Present Value NPV of Rp. 49.909.676.307 IRR of 12,35 and Pay Back Period PBP of 6.01 years with LOLP value is 0,00127711. The sensitivity analysis shows that factors affecting the Minihidro Power Plant investments are annual investment and energy production. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Ismail Alhakim
"Dengan semakin sadarnya manusia terhadap efek penggunaan bahan bakar fosil pada proses generasi energi, industrialisasi, dan transportasi terhadap lingkungan pada khususnya pemanasan global dan perubahan cuaca, pemerintah dan instansi non pemerintah dunia semakin menggalakkan penggunaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan untuk berusaha menekan dan mengurangi emisi karbon dengan harapan untuk memperlambat perubahan cuaca dan pemanasan global. Salah satu sumber energi terbarukan ramah lingkungan yang sedang digalakkan adalah pemberdayaan angin sebagai sumber energi dengan memanfaatkan turbin angin untuk mengkonversi gaya angin menjadi energi listrik. Negara indonesia sendiri memiliki beberapa kabupaten dan provinsi yang memiliki potensi pengembangan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan energi angin dengan kecepatan angin pada ketinggian 50 m sebesar 6 – 8 m/s. Pada sistem konversi energi turbin angin, terdapat berbagai struktur pendukung yang dibutuhkan yaitu salah satunya pondasi. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan simulasi gaya aerodinamis turbin angin yang ditempatkan di kabupaten yogyakarta dan melihat efeknya terhadap pondasi monopile. Berdasarkan permodelan didapat bahwa metode permodelan monopile 3 dimensi menghasilkan model yang lebih masuk akal dengan deformasi aksial sebesar 6 mm dan deformasi lateral berdasarkan metode analisis manua sebesar 15 mm

With increasing awareness of the effects of fossil fuel usage in energy generation, industrial processes, and transportation on the environment, particularly global warming and climate change, governments and non-governmental organizations worldwide are promoting the use of renewable energy sources that are environmentally friendly to mitigate and reduce carbon emissions. This is in the hope of slowing down climate change and global warming. One of the renewable energy sources being promoted is wind power, utilizing wind turbines to convert wind force into electrical energy. Indonesia itself has several districts and provinces with the potential for developing renewable energy sources harnessing wind energy, with wind speeds at a height of 50 meters ranging from 6 to 8 meters per second. In the energy conversion system of wind turbines, various supporting structures are required, one of which is the foundation. This research aims to simulate the aerodynamic forces on wind turbines located in Yogyakarta district and observe their effects on monopile foundations. Based on the modeling, it was found that the three-dimensional monopile modeling method produces a more reasonable model with axial deformation of 6 mm and lateral deformation based on manual analysis of 15 mm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Halifah Ganda Subrata
"Turbin merupakan salah satu alat yang dipakai semua industri listrik sebagai penggerak utama dalam suatu pembangkit yang merubah energi fluida menjadi energi mekanik/energi gerak. Dimana energi uap panas yang ada di dalam bumi kali ini dimanfaatkan untuk menggerakan langsung roda turbin. Setelah itu turbin akan memutarkan generator dimana energi mekanis akan dirubah menjadi energi listrik. Kualitas uap pada PLTP Indonesia Power Kamojang berperan penting terhadap performa turbin dan daya yang dihasilkan karna niali entalpi dari kualitas uap tersebut.
Kondisi saat ini tekanan rata-rata yang diberikan dari reservoir adalah 6,8 Bar, setelah itu tekanan yang masuk ke turbin yaitu 6,5 Bar dan temperature 161°C. Perhitungan efisiensi turbin yang dilakukan secara akurat dapat mempermudah kita dalam pengamatan daya listrik yang dihasilkan oleh PT. Indonesia Power Kamojang.
Dalam tugas akhir ini kami akan membahas tentang performa kerja dari turbin uap yang diakibatkan oleh pengaruh temperatur lingkungan yang ada di PLTP Indonesia Power Kamojang.

A turbine is a rotary mechanical device that is used by electrical power industry that extracts energy from a fluid flow and converts it into useful work. In the steam heat energy that is in the earth, will be used to confront and drive the turbine wheel. After that the turbine will spin a generator which will be converted mechanical energy into electrical energy. Steam quality of PLTP Indonesia Power Kamojang and type of turbine itself is very important to the performance of the turbine and the power generated because niali enthalpy of the steam.
Conditions of hot steam (Steam) at the current average pressure that m is supplied from the reservoir is 6.8 bar, after which the pressure coming into the turbine of 6.5 bar and temperatures of 161°C. Turbine efficiency calculation is done accurately make easier for us to observe the electrical power produced by PT. Indonesia Power Kamojang.
In the thesis, the author will discuss about the job performance of steam turbines caused by the influence of environmental temperature and also the design of the turbines used in Indonesia Geothermal Power Kamojang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Putro Prakoso
"Daerah pedesaan terpencil mengakibatkan pembangunan jaringan listrik terpusat menjadi mahal dan tidak efisien. Untuk daerah terpencil yang memiliki aliran sungai yang cukup deras, direkomendasikan untuk membangun pembangkit listrik piko hidro run-off-river sebagai sumber energi untuk jaringan listrik mandiri mereka yang dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk desa kecil dengan biaya investasi yang rendah. Turbin jenis cros-flow Banki sudah dikenal akan kesederhanaan dalam bentuk, rancangan, serta konstruksinya. Hal ini menyebabkan biaya konstruksi turbin tipe menjadi lebih murah dibandingkan dengan turbin lain seperti propeler dan Pelton. Selain itu, hal tersebut membuat turbin jenis ini lebih mudah diperbaiki ditambah kemampuan membersihkan diri dari turbin ini. Selain kelebihan tersebut turbin ini juga memiliki efisiensi yang cukup stabil meskipun debit aliran air yang masuk fluktuatif. Di sisi lain, turbin cross-flow memiliki efisiensi maksimum yang lebih rendah dibanding turbin lain seperti propeler dan Pelton. Gaya hambat biasanya akan muncul pada aliran fluida yang melalui benda tercelup, seperti sudu turbin, disebabkan karena terbentuknya pusaran. Gaya ini biaunya akan mengurangi efisiensi turbin. Konsep airfoil sudah terbukti dapat mengurangi gaya drag sehingga dapat meningkatkan efisiensi beberapa turbin.
Studi kali ini bertujuan untuk mengetahui efek konsep airfoil NACA di sudu turbin cross-flow pada efisiensinya. Pada studi kali ini, NACA-6712 digunakan sebagai profil sudu turbin karena memiliki koefisien gaya lift paling besar dibandingkan dengan semua profil yang lain. Studi kali ini membandingkan turbin cross-flow yang menggunakan sudu dengan konsep NACA-6712 dengan turbin yang menggunakan sudu biasa menggunakan simulasi CFD. Studi ini menggunakan tinggi tekan 2.7 meter dan debit aliran air 0.04 m3/s. ANSYS FLUENT 15 dengan permodelan turbulen SST digunakan dalam studi ini. Hasil studi kali ini adalah simulasi CFD mendapatkan bahwa efisiensi maksimum turbin yang menggunakan sudu biasa adalah 95 dengan jumlah sudu 30 buah, sedangkan turbin yang menggunakan sudu dengan konsep NACA-6712 memiliki efisiensi maksimal 91.7 dengan jumlah sudu 25 buah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa turbin cross-flow dengan sudu biasa memiliki efisiensi yang lebih baik daripada yang menggunakan konsep NACA-6712.

Isolated rural area makes on grid electrification development becomes expensive and inefficient. For rural area with quite torrential river flow, it is recommended to build run of river pico hydro power plant for their mini grid power system to produce enough electricity for small village with low investment cost. Cross flow Banki turbine is well known for its simplicity of shape, design, and construction. Thus, the construction cost of this type of turbine is very low rather than another turbine like propeller and Pelton. Moreover, it also makes cross flow Banki turbine easier to maintain, moreover this turbine has self cleaning ability. Furthermore, cross flow Banki turbine is well known for its independent efficiency from fluctuation of water discharge. Beside of many advantage on this turbine, cross flow Banki turbine efficiency is relatively lower than another turbine. The drag force usually present when water flowing around immerse body, like turbine blade because of eddy formation. This force usually reduces the turbine efficiency. Airfoil profiles are proven to reduce eddy formation in water flow around immerse body like turbine blade then increase some turbine efficiency.
This study aims to investigate the effect of NACA airfoil in blade profile to the cross flow turbine efficiency. NACA 6712 airfoil profile was chosen because it has bigger lift coefficient than others. In this study, the turbine with NACA 6712 airfoil profiled blade cross flow turbine has been compared with ordinary one by using CFD simulation. This study uses 2.7 m head and 0.04 m3 s of water discharge. ANSYS FLUENT 15 with SST turbulence model is used in this study. As a result, CFD simulation found that maximum efficiency of ordinary blades turbine is 95 with number of blades 30. While, the maximum efficiency of NACA 6712 turbine is 91.7 with 25 blades. From the results, it can be obtained that the ordinary turbine is better than NACA 6712 turbine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradha Pahlevi Thamaryan
"ABSTRAK
Turbin uap adalah suatu penggerak yang mengubah energi potensial menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin langsung atau dengan bantuan elemen lain, dihubungkan dengan mekanisme yang digerakkan. Tergantung dari jenis mekanisme yang digerakkan, turbin uap dapat digunakan pada berbagai bidang industri, seperti untuk pembangkit listrik. Potensi energi yang dihasilkan dari uap sangat besar, tetapi pada proses konversinya menjadi energi listrik akan didapatkan pengurangan jumlah energi karena berbagai faktor. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui nilai daya yang bekerja pada sudu turbin dengan menganalisa dinamika fluidanya dan membandingkannya dengan potensi energi aktual yang didapatkan dari data aktual kinerja miniatur PLTU yang telah dilakukan pengujian sebelumnya. Perhitungan pada sudu turbin dilakukan dengan menggunakan segitiga kecepatan, perhitungan yang dilakukan menggunakan beban 150 Watt dan 250 Watt dan dibatasi pada 3600 rpm. Hasil dari perhitungan ini menunjukkan bahwa energi potensial yang dikonversi menjadi energi listrik cukup kecil atau dapat dikatakan relatif kecil efisiensinya.

ABSTRACT
Steam turbine is a moving tool which converts potential energy to kinetic energy then this kinetic energy is converted to mechanical energy in shaft rotations form. Turbine shaft directly or with supporting tools is connected to a mechanism that will be moved. It depends on what kind of mechanism that being used, steam turbine can be used to many kind of industries, the example is this steam turbine can be applicated to a power plant. The amount of potential energy which is produced by steam turbine is very big yet in converting process of this energy to electrical energy will get decreased by many factors. The purpose of this research is to identify the amount of energy which works on turbine blade by analyzing its fluid dynamics and compare it to data of real potential energy which is obtained from the earlier experiment. The calculation on turbine blade done by using velocity triangle equation, the calculation is using 150 Watt and 250 Watt load variations and limited at 3600 rpm. The result of this calculation has shown that the potential energy which is converted to electrical energy is relatively small."
2016
S65900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>