Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambi Pradiptha, exminer
"Gas klorin merupakan bahan kimia yang berbahaya karena sifatnya yang beracun dan korosif. Klorin juga termasuk ke dalam Extremely Hazardous Substances (EHS) atau bahan yang berbahaya sekali karena gas klorin dapat menimbulkan kematian (EPA, 1990). Penelitian ini membahas tentang analisis risiko kebocoran gas pada fasilitas tangki penyimpanan klorin di PT XYZ dengan mengasumsikan adanya korosi pada valve dan fusible plug tangki klorin. Dianalisa menggunakan pendekatan Computational Fluid Dynamics 3 dimensi yang diproses dengan meggunakan perangkat lunak FLACS. Desain penelitian menggunakan analisis risiko secara kualitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan FTA untuk menentukan skenario kebocoran dengan menggunakan data sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebaran kebocoran gas klorin yang dihasilkan dari pemodelan berpotensi menyebar tidak hanya didalam area PT XYZ namun juga sampai ke pemukiman penduduk dengan tingkat konsentrasi yang bervariasi mulai dari angka tertinggi 300 ppmv sampai 10 ppmv. PT XYZ disarankan untuk selalu melakukan pengecekan berkala pada fasilitas tangki klorin, melakukan pelatihan tanggap darurat kebocoran klorin dan audit berkala sebagai bentuk upaya pencegahan kebocoran klorin.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T53843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambi Pradiptha, exminer
"Gas klorin merupakan bahan kimia yang berbahaya karena sifatnya yang beracun dankorosif. Klorin juga termasuk ke dalam Extremely Hazardous Substances EHS ataubahan yang berbahaya sekali karena gas klorin dapat menimbulkan kematian EPA,1990 . Penelitian ini membahas tentang analisis risiko kebocoran gas pada fasilitastangki penyimpanan klorin di PT XYZ dengan mengasumsikan adanya korosi padavalve dan fusible plug tangki klorin. Dianalisa menggunakan pendekatan ComputationalFluid Dynamics 3 dimensi yang diproses dengan meggunakan perangkat lunak FLACS.Desain penelitian menggunakan analisis risiko secara kualitatif dengan desain deskriptifdan menggunakan FTA untuk menentukan skenario kebocoran dengan menggunakandata sekunder. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebaran kebocoran gas klorin yangdihasilkan dari pemodelan berpotensi menyebar tidak hanya didalam area PT XYZnamun juga sampai ke pemukiman penduduk dengan tingkat konsentrasi yangbervariasi mulai dari angka tertinggi 300 ppmv sampai 10 ppmv. PT XYZ disarankanuntuk selalu melakukan pengecekan berkala pada fasilitas tangki klorin, melakukanpelatihan tanggap darurat kebocoran klorin dan audit berkala sebagai bentuk upayapencegahan kebocoran klorin.

Chlorine gas is a dangerous chemical because of its toxic and corrosive nature. Chlorine is also included in Extremely Hazardous Substances EHS or very dangerous materials because chlorine gas can cause death EPA, 1990 . This study discusses the gas leakage risk analysis at the chlorine storage tank facility at PT XYZ by assuming the corrosion of the valve and fusible plug of the chlorine tank. Analyzed using a 3 dimensional Computational Fluid Dynamics approach processed by using FLACS software. The research design uses qualitative risk analysis with descriptive design and uses FTA to determine leakage scenarios by using secondary data. From the result of the research, it is known that the chlorine gas leak distribution generated from the modeling has the potential to spread not only within the PT XYZ area but also to the residential population with varying concentration levels ranging from the highest number of 300 ppmv to 10 ppmv. PT XYZ is advised to always conduct periodic checks on chlorine tank facilities, conduct chlorine leak emergency response training and periodic audits as a form of prevention of chlorine leakage.."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Fajrin Azzahra
"Neraca Gas Bumi Indonesia 2018-2027 mengidentifikasi bahwa pasokan gas bumi secara alamiah akan cenderung menurun sementara permintaan gas bumi terus meningkat seiring dengan meluasnya penggunaan gas bumi, baik digunakan sebagai bahan baku, proses produksi, maupun sebagai bahan bakar, terutama pada pembangkit listrik yang telah beroperasi dan pembangkit listrik baru yang akan datang. Dengan kondisi tersebut, liquefied natural gas (LNG) memegang peranan penting dalam memenuhi kekurangan antara pasokan dan permintaan gas bumi untuk menjaga keandalan energi. Sehubungan dengan rencana pembatasan ekspor LNG oleh Pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan LNG domestik, kesiapan terminal regasifikasi LNG harus diperhatikan. Investasi tangki penyimpanan LNG sekitar 45% dari total capital expenditure (CAPEX) (Mokhatab, 2014), sehingga perlu mempertimbangkan pemilihan tangki penyimpanan LNG yang optimal untuk terminal LNG. Studi ini bertujuan untuk membahas pemilihan tangki penyimpanan LNG yang optimal dengan mempertimbangkan kriteria teknis dan ekonomis. Jenis tangki penyimpanan LNG yang akan dibahas meliputi opsi flat bottom tank (FBT), vertical bullet tank, dan floating storage unit (FSU). Tesis ini menganalisis aspek teknis dan ekonomi berupa jadwal penyediaan tangki, area tambahan yang dibutuhkan, ketersediaan pasar dan estimasi CAPEX serta operational expenditure (OPEX) untuk menentukan besarnya biaya infrastruktur, untuk pembangunan tangki penyimpanan LNG pada terminal regasifikasi LNG dengan kebutuhan 40 BBTUD dengan proses pengambilan keputusan menggunakan metode analytic hierarchy process (AHP). Hasil analisis menunjukkan bahwa FBT merupakan tangki penyimpanan yang paling sesuai dan optimal untuk dibangun, dengan perkiraan CAPEX terminal secara keseluruhan sekitar 64,5 juta USD dan OPEX sekitar 21 juta USD per tahun. Opsi tangki penyimpanan yang dipilih akan menghasilkan harga infrastruktur untuk terminal LNG tersebut sebesar 1.86 USD/MMBTU.

Indonesia's Natural Gas Balance 2018-2027 identifies that natural gas supply will naturally tend to decrease while natural gas demand continues to increase in line with the widespread use of natural gas, both as a raw material, for production processes, and as a fuel, especially in existing operated and the upcoming new power plants. Following this situation, liquefied natural gas (LNG) is essential in filling the gap between natural gas supply and demand to preserve energy reliability. Concerning the LNG export limitation plans by the indonesian governance to satisfy Indonesia's LNG demand, LNG regasification terminal readiness must be noted. LNG storage tank investment is around 45% of total capital expenditure (CAPEX) (Mokhatab, 2014), so it is necessary to consider the optimal LNG storage tank selection for the LNG terminal. This study aims to discuss the selection of the optimum LNG storage tank by considering technical and economic criteria. The types of LNG storage tanks that will be addressed include flat bottom tank (FBT), bullet tank (Vertical Tank), and floating storage unit (FSU) options. This paper analyzes the technical and economic aspects of the schedule, additional area required, market availability, CAPEX and operational expenditure (OPEX) estimation to determine the infrastructure costs, for the construction of an LNG storage tank at LNG regasification terminal with a demand of 40 BBTUD with a decision-making process using the analytic hierarchy process (AHP) method. The results of the analysis show that the FBT is the most suitable and optimal storage tank to be built, with an estimated overall terminal CAPEX of approximately 64.5 million USD and OPEX of approximately 21 million USD per year. The selected storage tank option will result in an infrastructure price for the LNG terminal of 1.86 USD/MMBTU."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Imran Zulkarnain
"Perusahaan Petrokimia merupakan perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan dengan risiko menimbulkan Major Hazard. Beberapa dari Major Hazard yang berada di perusahaan petrokimia adalah, kebakaran, ledakan dan kebocoran kimia. Risiko terjadinya kebocoran bahan kimia dalam jumlah besar yang dapat dikategorikan bencana pada pabrik petrokimia seperti PT. Pupuk Kujang terdapat pada tanki penyimpanan amonia. Hal ini didasari oleh kapasitas panyimpanan tanki yang mencapai 10000 MT. Walaupun peristiwa kebocoran pada tanki di PT. Pupuk Kujang belum pernah terjadi, bukan berarti kemungkinan risiko tersebut seluruhnya tidak ada. Proses penyimpanan amonia di PT. Pupuk Kujanng masih menyimpan potensi-potensi terjadinya kerusakan atau gangguan pada proses penyimpanan yang dapat berakibat pada kerusakan integritas tanki yang mengakibatkan kebocoran bahan kimia dalam jumlah besar.
Dengan latar belakang tersebut, sebuah analisis konsekuensi dibutuhkan bagi PT. Pupuk Kujang, pemerintah dan penduduk setempat untuk memahari bahaya dan risiko yang mungkin terjadi. Sehingga diharapkan menjadi landasan untuk perencanaan pananganan darurat jika skenario kebocoran dalam jumlah besar terjadi.
Penelitian ini dilakukan dengan metoda deskriptif menggunakan data primer yang didapatkan penulis dari hasil observasi lapangan. Data-data tersebut di olah menggunakan perangkat lunak ALOHA (Area Locations of Hazardous Atmosphere) yang akan menghasilkan perhitungan pola penyebaran bahan kimia amonia.
Adapun hasil dari proyeksi yang dilakukan ALOHA menunjukkan jarak dispersi terjauh mencapai lebih dari 10 km dengan kadar amonia >25 ppm dan 4-6 km untuk kadar >150 ppm dan 2 km untuk kadar >750 ppm. Berdasarkan perhitungan tersebut, area threat zone dengan kadar >750 ppm yang dapat menyebabkan kematian memiliki diameter lingkaran sekitar 2 km dari pusat kebocoran dengan potensi manusia terancam 12000 jiwa.

According to ILO standard, petrochemical instalation is one among other industry with a major hazard risk involved in the industrial process. Some of the potential major hazard involved in petrochemical process is explosion hazard, fire hazard, and toxic release hazard. This tipe of hazard could produce a disaster or a catastrophic accident. The 10000 MT capacity of ammonia storage tank at PT. Pupuk Kujang posses the potential to create catastrophic accident if leakage occur and produce a massive amount of ammonia release to the surrounding environment. Although there is no leaking history for ammonia storage tank at PT. Pupuk Kujang, it does not mean the pontential for the event to happen became impossible. The ammonia storage prosses still posses the potential of a mishap, malfunction or damage that could jeopardize the integrity of the storage tank an eventually leakage could occur.
With this backgroud, an a cosequence analysis required for PT. Pupuk Kujang, local Government and local people around the facility to understand the hazard and risk possibly occur, so a proper mitigation and emergency plan could be produce.
The method used for this research is descriptive method using primary data observed by the writer at the field. The data then processed by using ALOHA (Area Locations of Hazardous Atmosphere) software that will produce the dispersion calculation.
The proyection produced by ALOHA show the maximum dispersion distance is more than 10 km with >25 ppm ammonia concentration and 4-6 km for >150 ppm ammonia concentration and 2 km for >750 ppm ammonia concentration. Based on this calculation, the threat zone area generated with concentration >750 ppm that could caused death is a 2 km diameter with estimated 12000 people at risk.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Septian
"Pemerintah sedang mencanangkan program penggunaan gas kota untuk keperluan rumah tangga. Masyarakat tidak yakin akan keamanan gas kota. Untuk meyakinkan masyarakat, diperlukan sebuah sistem pemanfaatan gas kota yang aman. Penelitian ini bertujuan memperoleh rancangan sistem pemanfaatan gas kota untuk keperluan rumah tangga yang aman dari kebakaran. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi penyebaran gas kota.
Penelitian terkait sebelumnya telah dilakukan oleh Bradley mendapatkan profil konsentrasi campuran propana-udara. Pemodelan diekspresikan dalam persamaan-persamaan matematis. Model kemudian disimulasikan menggunakan COMSOL, menghasilkan penyebaran gas kota. Hasil yang diharapkan adalah rancangan sistem pemanfaatan gas kota yang aman untuk keperluan rumah tangga.

The government is setting up a city gas utilization program for household purposes. People didn't feel secure, so a safety design of city gas utilization is needed to convince people about the safety of this plan. This research was intended to obtain a safety design of city gas utilization for household purposes, by carry out a simulation of gas leakage.
The earlier relevant research was performed by Bradley which produced the distribution profile of propane-air mixture. Mathematic modelling and simulation solved using COMSOL, generates the distribution of city gas leakage, and resulting a safety design of city gas utilization for household purposes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1367
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Harviyanto
"Kebocoran yang terjadi pada saluran udara (ducting) sangat berhubungan dengan kuantitas udara yang didistribusikan pada suatu sistem ducting. Kuantitas kebocoran yang besar akan menyebabkan sistem tidak dapat beroperasi optimal. Semua jenis ducting menurut standar SMACNA harus diuji besar nilai kebocorannya sebelum dioperasikan.
Untuk mengetahui besarnya nilai kebocoran dan untuk mendeteksi adanya Iubang-lubang fisik yang terdapat pada ducting diperlukan suatu alat uji kebocoran (Leakage Tester). Alat uji ini terdiri dari alat ukur aliran udara, flow producing unit, manometer, serta peralatan tambahan flexible duct. Alat uji kebocoran ini pada prinsipnya mengalirkan udara pada spesimen ducting uji sehingga diperoleh suatu nilai tekanan statis yang terjadi di dalam ducting. Tekanan statis yang terjadi harus disesuaikan dengan tekanan kelas konstruksi ducting uji. Selanjutnya besar nilai tekanan statis yang ditunjukkan pada manometer dihubungkan dengan persamaan yang diberikan sehingga diperoleh total nilai kebocoran yang terjadi pada ducting.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk membuat alat uji kebocoran pada ducting yang sesuai dengan standar SMACNA. Alat uji yang dibuat mempunyai kapasitas aliran udara maksimum sebesar 158,826 cfm (74,949 I/s) dengan tekanan statis maksimum sisi keluar sebesar 0,413488 in.w.g (102,909 Pa).
Penulis melihat masih banyak kekurangan pada alat uji kebocoran yang dibuat ini. Penulis juga ingin memperbaiki kekurangan yang ada, terutama bagian orifice flow meter yang terlalu panjang yaitu 1,94 m. Hal tersebut membuat alat ini tidak mudah untuk dipindahkan atau dibawa. Kemudian timbul pemikiran untuk mengganti entice flow meter dengan pipa saluran masuk. Dengan membandingkan beda tekanan yang melalui pelat crifis dengan tekanan statis pada pipa saluran rnasuk diharapkan kita akan mendapatkan suatu persamaan. Persamaan ini yang akan kita gunakan untuk mengetahui besamya debit aliran udara yang dihasilkan oleh flow producing unit dan alat uji kebocoran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Hermansyah
"Pada era globalisasi ekonomi sekarang ini persaingan di antara perusahaan menjadi semakin ketat. Tingkat aktifitas yang tinggi dalam mengelola asset perusahaan dan mengelola human resources serta inovasi akan menentukan keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan tersebut disamping faktor-faktor lainnya. Keterlambatan serta harga yang tidak kompetitif dalam pola perhitungan karena tidak adanya standarisasi perhitungan akan sangat merugikan perusahaan dalam menghadapi persaingan.
Pendekatan dalam pola perhitungan proses produksi manufaktur untuk lebih mengefektifkan dalam perhitungan rencana anggaran pelaksanaan/produksi sehingga perusahaan akan lebih cepat dan tepat serta Iebih meningkatkan dalam hal Quality, Cost dan Delivery (QCD) balk dalam perhitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) maupun aplikasinya serta controlnya proses manufaktur dalam hal ini proses manufaktur tanki penampungan (storage tank).
Dari pata perhitungan yang sudah distandarisasi akan didapatkan rencana anggaran pelaksanaan proses manufaktur tangki penampungan yang lebih efektlf, cepat serta biaya yang kompetitif sehingga pekerjaan bagian produksi terulama bagian perencanaan dan pengendalian produksi, semakin sederhana , mudah, cepat dan lebih effektif serta sebagai masukkan pada bagian pemasaran dalam menyampaikan penawaran ke customer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T16709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Isyanti A.K.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA1039
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdy Bastian
"Kebutuhan masyarakat Indonesia akan bahan bakar gas sangat penting sebagai penunjang utama dari kebutuhan rumah tangga. Terutama setelah pemerintah menjalankan program konversi minyak tanah menjadi gas LPG, pada tahun 2007. Program konversi minyak tanah ke gas LPG, dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan bahan bakar minyak. Pemakaian gas lpg ini merupakan kebijakan yang tepat karena pemakaian gas lebih ramah lingkungan, lebih praktis, dan ketersediaannya lebih terjamin dibanding bahan bakar minyak BBM. Namun, terlepas dari berbagai keuntungan yang diperoleh dari GAS LPG terdapat juga risiko yang sering terjadi diakibatkan karena kelalaian dalam penggunaannya sehingga berakibat terjadinya ledakan tabung gas dan itu sangat mungkin untuk mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut perlu dicanangkan mengenai penyebab ledakan tabung gas. Berdasarkan studi kasus yang marak terjadi, sebagian penyebab ledakan tersebut adalah kebocoran pada bagian katup tabung dan masalah pada bagian seal. Penelitian ini menggunakan 4 type katup dan 2 jenis seal yang berbeda sebagai objek. Sehingga, secara hipotesa, type katup dan jenis seal memberi pengaruh terhadap tingkat kebocoran pada gas LPG.

The Indonesian society need of fuel gas is so imperative as the main support for requirement of household activity, for instance for cooking and air-conditioning. This case could be more emphasized since the government's policy is about converting kerosene into LPG-tube in 2007. The converting kerosene to LPG tube program is planned to reduce people general requirement of kerosene. Actually, LPG tube consumption right is an appropriately right because gas usage is environmentally more friendly, more practical, and more availability than fuel oil. However, apart from the fact that LPG tube brings such advantages, it brings also hazard since careless usage of LPG tube would bring gas explosion and it is a big chance that resulting death. Therefore, advanced research should take place to know the cause of gas explosion, Based on the cases about gas blast which are lately happened, two of the causes of the explosion were a leak at the valve on the tube and complication in seal. The research will use 4 types of valves and 2 different types of seal as the object. So, hypothesizingly, type of valve and type of seal put on influence to leakage rates to LPG tube.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1165
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Refliwanto Alexander
"Program konversi dari minyak tanah ke LPG sebagai bahan bakar kompor menimbulkan banyak masalah di Indonesia. Salah satu dari masalah tersebut adalah terjadinya ledakan yang terjadi pada tabung gas LPG. Ledakan ini terjadi karena terjadinya kebocoran disalah satu komponen penunjang seperti karet pengaman, selang dan regulator. Pemerintah mencurigai karet pengaman sebagai salah satu sumber kebocoran pada sambungan katup-regulator. Untuk membuktikan pernyataan tersebut, sebuah kajian experimental dengan pendekatan analisis dilakukan.
Kajian eksperimental ini menggunakan berbagai macam tipe dari katup dan karet pengaman untuk mengetahui tingkat kebocoran yang terjadi pada masing-masing katup dan karet pengaman. Parameter dari kajian eksperimental ini adalah massa, tekanan, dan waktu. Sebuah pendekatan analisis dilakukan pada parameter tersebut untuk memprediksi tingkat kebocoran berdasarkan waktu. Tingkat kebocoran tersebut dibandingkan antar kedua seal pengaman dalam setiap jenis katup yang diujicobakan.

Conversion program from kerosin to LPG as stove fuel creating many problems in Indonesia. One of them is the explosion which is happened in the LPG cylinder. The explosion is happened because a leakage occurs in one of support component such as rubber seal, tube, and regulator. The government suspects rubber seal as the source of leakage in the valve-regulator connection. Proving that statement, an experimental study with analytical approach has been done.
This experimental study used various types of valve and rubber seal to know the leakage rate on each valve and rubber seal. The parameter from this experimental study is mass, pressure and time. An analytical approach has been made on those parameter to know the prediction of leakage rate in base of time. The prediction of leakage is compared each other between two types of rubber seal in every tested-valve.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1170
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>