Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nizami
Bandung: Ilman Books, 2003
891.552 NIZ l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nizami
Bandung: Oase writers Mangement, 2007
891.552 NIZ lx
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Najla Fasaqintara
"Tindak tutur nasihat adalah sebuah tindak tutur yang disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur bahwa melakukan sesuatu adalah hal yang baik. Tindak tutur nasihat tidak hanya terdapat dalam kehidupan sehari-hari namun juga ditemukan pada dialog dalam film. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk tindak tutur nasihat yang terdapat pada takarir berbahasa Arab dalam film Layla Majnun. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur nasihat pada takarir berbahasa Arab dalam film Layla Majnun berdasarkan teori tindak tutur nasihat oleh Martinez Flor (2003). Martinez Flor membagi bentuk tindak tutur nasihat menjadi tiga, yaitu direct advice, indirect, dan conventionally indirect. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Sumber data penelitian ini adalah film Indonesia yang berjudul Layla Majnun dengan takarir berbahasa Arab. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bentuk-bentuk tindak tutur nasihat pada takarir berbahasa Arab dalam film Layla Majnun. Penelitian ini menemukan 19 (sembilan belas) data tindak tutur nasihat yang terdiri dari 1) 18 tindak tutur nasihat langsung (direct advice speech act), 2) 1 tindak tutur nasihat tidak langsung (indirect advice speech act)

The speech act of advice is a speech act conveyed by the speaker to the speech partner that doing something is a good thing. Speech acts of advice are not only found in everyday life but are also found in dialogues in films. This study discusses the forms of speech acts of advice found in Arabic subtitles in the film Layla Majnun. This study aims to explain the forms of speech acts of advice in Arabic subtitles in the film Layla Majnun based on the theory of speech acts of advice by Martinez Flor (2003). Martinez Flor divides the forms of speech acts of advice into three, namely direct advice, indirect, and conventionally indirect. This research is a qualitative research with a literature study approach. The data source for this research is an Indonesian film entitled Layla Majnun with Arabic subtitles. The purpose of this study is to explain the forms of speech acts of advice in Arabic subtitles in the film Layla Majnun. This study found 19 (nineteen) data of advice speech acts consisting of 1) 18 direct advice speech acts, 2) 1 indirect advice speech act."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dzia Fauziah
"Layla Majnun adalah sebuah kisah klasik populer di Timur Tengah. Konon, kisah ini yang mengilhami Shakespeare menulis kisah Romeo and Juliet di Eropa. Kisah ini menyebar ke beberapa budaya di dunia dan ditulis ulang dalam genre puisi, roman, drama dan film. Skripsi ini bertujuan meneliti kisah tersebut dari genre puisi modern yang ditulis oleh Qassim Haddad, seorang penyair Bahrain. Penelitian ini menggunakan data pustaka, baik cetak maupun elektronik, baik sebagai korpus penelitian maupun referensi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, yang lebih mengutamakan kata daripada angka dan menekankan kualitas bukan kuantitas. Data tersebut dipaparkan dalam bentuk deskriptif analitis, dimulai dari pendeskripsian strukturnya, sampai pada analisis terhadap isinya. Dalam analisis, juga digunakan metode strukturalisme semiotik, yang menekankan pada teks dan unsur intrinsiknya.
Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa tidak banyak gambaran tentang kisah cinta Laila Majnun yang terungkap dalam puisi tersebut, karena bentuknya monolog, bukan naratif dan banyak ungkapan yang kurang dapat dipahami, karena sarat dengan kata-kata majas dan konotatif yang tidak jelas. Makalah ini merekomendasikan agar cerita tersebut dapat diilhami dengan baik, harus ditulis dalam bentuk puisi diafan, yang mudah dicerna, bukan prismatis, yang sukar dicerna, dalam bentuk puisi bebas yang prosais, dengan tipografi sederhana, tidak perlu banyak menggunakan enjambemen.

Layla Majnun is a popular classic story in the Middle East. It is said that this story inspired Shakespeare to write the story of Romeo and Juliet in Europe. The story spread to several cultures in the world and was rewritten in poetry, romance, drama and film genres. This paper aims to examine the story from the genre of modern poetry written by Qassim Haddad, a Bahrain poet. This research uses library data, both print and electronic, as research corpus and reference. The method used in this paper is the qualitative method, which prioritises words rather than numbers and emphasises quality over quantity. The data is presented in the form of analytical descriptive, starting from the description of its structure, until the analysis of its contents. In the analysis, semiotic structuralism is also used, which emphasises the text and its intrinsic elements.
From the results of this study, it is found that there are not many images of the Laila Majnun's love story revealed in the poem because of it is a monologue form and not a narrative, and there are many phrases that are less understandable because the poem is rich in figurative words and unclear connotations. This paper recommends the story to be inspired well, it should be written in the form of a diaphanous and easily digestible poem, rather than prismatic and complicated. It is expected to be written in the form of a free and prosaic poem, with simple typography and does not necessarily use too many enjambments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Eriawan
Jakarta: GagasMedia, 2013
899.221 AND a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muda Omar Ali Saifuddien
Bandar Seri Begawan: Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei, 1994
899.281 MUD r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Siba`i, Yusuf
"Buku ini menceritakan tetang perjalan seorang gadis ke negeri Belanda.
Penyajian cerita dalam buku ini seperti naskah drama"
Kairo: Dar Al-Tiba`ah al-Hadisah, [Date of publication not identified]
ARA 892.73 SIB f (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Naaraparasantya Adji
"Penelitian ini bertujuan membahas Islamofobia yang ada dalam film Layla M (2016). Islamofobia merupakan isu global yang bertendensi tinggi mengakibatkan konflik sosial. Beberapa hal yang turut mempengaruhi fenomena ini diantaranya adalah penggambaran Islam oleh media-media massa secara negatif dan penuh miskonsepsi. Hal tersebut ditunjukkan dalam berbagai adegan pada film Layla M. (2016) yang menunjukkan penggambaran agama Islam di Belanda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Analisis dan pemaknaan dilakukan terhadap subjek penelitian yaitu tanda-tanda Islamofobia yang ingin disampaikan oleh sutradara kepada audiens serta mencari tahu persepsi terhadap eksistensi masyarakat Muslim yang merupakan minoritas dalam kehidupan sehari-harinya. Semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes termasuk sebagai teori penting yang digunakan dalam studi bahasa yang mampu mengidentifikasi berbagai makna yang diimplikasikan dalam adegan yang ditunjukkan dalam film. Adegan-adegan dalam film diinterpretasikan melalui pemaknaan denotatif, konotatif dan mitos. Ditemukan bahwa dalam film Layla M. (2016), terdapat penggambaran bagaimana seorang Muslim di Belanda dalam kesehariannya menghadapi diskriminasi dan penolakan terkait identitas agamanya terutama terkait perilaku-perilaku ekstrem dalam bermasyarakat. Selain itu ditemukan juga bahwa perilaku Islamofobia dapat berasal dari umat Islam dengan latar belakang keluarga Muslim sendiri.

This research aims to discuss Islamophobia contained in the film Layla M. (2016). Islamophobia is a global issue with a high tendency of causing social conflict. Multiple aspects affecting this phenomenon includes the depiction of Islam by mass medias in a negative and full misconception manner. Such depiction is portrayed in several scenes in the film Layla M. (2016) which shows the depiction of Islam in the Netherlands. This research uses a qualitative method with Roland Barthes’s semiotics analysis method. Analysis and meaning are done towards the research subject namely signs of Islamophobia conveyed by the director to the audience and discover the perception towards the existence of Muslims as a minority in their daily life. Roland Barthes’ semiotic model is an important theory used in the language studies that is capable of identifying multiple meanings implied in scenes included in film. The scenes of the film are interpreted through denotative meaning, connotative meaning, and mythological meaning. It is found that the film Layla M. (2016) portrays how a Muslim in the Netherlands in their daily life face discrimination and rejection in regards with their religious identity specifically towards extreme behaviors in social occurrences. Furthermore, it is also discovered that Islamophobic behaviors can also come from Muslims with Muslim family background."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naaraparasantya Adji
"Penelitian ini bertujuan membahas Islamofobia yang ada dalam film Layla M (2016). Islamofobia merupakan isu global yang bertendensi tinggi mengakibatkan konflik sosial. Beberapa hal yang turut mempengaruhi fenomena ini diantaranya adalah penggambaran Islam oleh media-media massa secara negatif dan penuh miskonsepsi. Hal tersebut ditunjukkan dalam berbagai adegan pada film Layla M. (2016) yang menunjukkan penggambaran agama Islam di Belanda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Analisis dan pemaknaan dilakukan terhadap subjek penelitian yaitu tanda-tanda Islamofobia yang ingin disampaikan oleh sutradara kepada audiens serta mencari tahu persepsi terhadap eksistensi masyarakat Muslim yang merupakan minoritas dalam kehidupan sehari-harinya. Semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes termasuk sebagai teori penting yang digunakan dalam studi bahasa yang mampu mengidentifikasi berbagai makna yang diimplikasikan dalam adegan yang ditunjukkan dalam film. Adegan-adegan dalam film diinterpretasikan melalui pemaknaan denotatif, konotatif dan mitos. Ditemukan bahwa dalam film Layla M. (2016), terdapat penggambaran bagaimana seorang Muslim di Belanda dalam kesehariannya menghadapi diskriminasi dan penolakan terkait identitas agamanya terutama terkait perilaku-perilaku ekstrem dalam bermasyarakat. Selain itu ditemukan juga bahwa perilaku Islamofobia dapat berasal dari umat Islam dengan latar belakang keluarga Muslim sendiri.

This research aims to discuss Islamophobia contained in the film Layla M. (2016). Islamophobia is a global issue with a high tendency of causing social conflict. Multiple aspects affecting this phenomenon includes the depiction of Islam by mass medias in a negative and full misconception manner. Such depiction is portrayed in several scenes in the film Layla M. (2016) which shows the depiction of Islam in the Netherlands. This research uses a qualitative method with Roland Barthes’s semiotics analysis method. Analysis and meaning are done towards the research subject namely signs of Islamophobia conveyed by the director to the audience and discover the perception towards the existence of Muslims as a minority in their daily life. Roland Barthes’ semiotic model is an important theory used in the language studies that is capable of identifying multiple meanings implied in scenes included in film. The scenes of the film are interpreted through denotative meaning, connotative meaning, and mythological meaning. It is found that the film Layla M. (2016) portrays how a Muslim in the Netherlands in their daily life face discrimination and rejection in regards with their religious identity specifically towards extreme behaviors in social occurrences. Furthermore, it is also discovered that Islamophobic behaviors can also come from Muslims with Muslim family background."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3   >>