Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17954 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Idris
"ABSTRAK
Artikel ini mengulas tentang bagaimana fenomena yang sama bila dibandingkan dengan perkembangan industri media di dunia? Bagaimana fenomena perkembangan dan konvergensi media dalam masyarakat dunia? Bahan artikel ini bersumber dari buku-buku dan literatur yang terkait. Diharapkan artikel ini dapat memberi pemahaman lebih jelas mengenai perkembangan media barau yang makin marak di Tanah Air."
Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018
384 KOMAS 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Ronald H.
Jakarta: Rajawali , 1983
371.32 AND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anderson, Ronald H.
Jakarta: Rajawali Pers, 1987
371.32 AND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fidler, Roger
Yogyakarta: Bentang Budaya, 2003
320.23 FID m t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Sarah
"Program-program Pemprov DKI, terutama yang berkenaan dengan penataan lalu lintas lebih sering tidak mendapat dukungan positif dari publik dan media massa. Kurangnya dukungan dari stakeholder ini mengakibatkan sulitnya program-program Pemprov DKI di masa lalu, seperti jalur khusus bus, jalur lambat, untuk bertahan dan berkelanjutan. Kegagalan program-program di masa lalu disinyalir memiliki kaitan erat dengan citra Pemprov DKI yang buruk, terutama KKN.
Menurut teori difusi inovasi Rogers, inovasi seaman bus way akan lebih mudah diterima dan diadopsi oleh sasaran dengan bantuan penyebaran informasi oleh media massa. Oleh karena itu, penelitan ini berusaha mencari dan mengelompokkan isu-isu dan sikap yang mengemuka dalam pemberitaan media massa yang diteliti untuk mengetahui seberapa banyak informasi yang yang mendukung adopsi inovasi bus way dikemukakan oleh media massa, Penelitian mrn juga mengumpulkan bukti-bukti bagaimana sikap media massa terhadap Pemprov DKI dan bagaimana Pemprov DKI menyikapi balik media dan mengantisipasi program komunikasi program bus way-nya.
Penelitian terhadap harian Kompas, Republika, dan Warta Kota selama 6 bulan di tahun 2003 ini pada akhimya menemukan bahwa media massa memiliki sikap yang negatif terhadap Pemprov DKI, terutama yang berhubungan program bus way. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh ketidakpercayaan media yang diteliti terhadap Pemprov DKI dan citra Pemprov DKI yang buruk. Akan tetapi, sikap negatif yang diikuti saran dan masukan media sesungguhnya keperdulian keprihatinan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov DKI. Hal ini juga mengindikasikan bahwa keterlibatan para pemegang kepentingan (stakeholder) adalah perlu. Pemprov DKI dapat menggunakan berbagai masukan yang dijabarkan dalam penelitian sebagai alat perbaikan kinerja mereka di masa depan.

Rising Issues and Attitudes in Mass Media on Programs Held by The Jakarta Provincial Government (A case study on bus way program in Jakarta using content analysis of Kompas, Republika, and Warta Kota dailies).Programs held by the Jakarta Provincial Government, especially those related to traffic management, often lack of positive support from the public as well as mass media. Stakeholder's lack of support results in unsustainable past-time programs, such as special bus lane, slow lane, or special bus RMB, to mention a few.
The history of these past time failures is believed to have strong relation with the long-time bad images attached to the local government, stressing on corruption, collusion, and nepotism.
According to Rogers' diffusion of innovation, bus way as an innovation will be easier to accept and adopt by target audience with the help from the mass media in distributing the innovation's information. Therefore, this research attempts to browse and categorize for how much information supporting the adoption of innovation is delivered by the mass media. This research also gathers evidence on attitudes of mass media towards the local government as well as measures taken by the local government in anticipating these reactions through its communication activities.
Research towards Kompas, Republika, dan Warta Kota for 6 months during 2003 finally finds that the mass media retain negative attitudes towards the local government, especially on the bus way program. Mostly this is caused by the decreasing trust towards the government and the bad image suffered by the local government. However, inputs from the media actually shows their concern on the province development. This also indicates that involvement of stakeholders is important.
Jakarta local government can make use these findings to improve its performance and management skill in organizing future programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The title of this paper is "Displacement Effects of TV and The Child's functional Orientation to media". This paper is to discuss the issue in "Wacana" as a scientific journal published by FIKOM UPDM (B), which is meant to broaden perspective in conducting research in mass communication. For that purpose, the writer had made some analysis on the research conducted by IR Brown, Jk Grammond, and RJ Wide entitled "Displacement effects of television and the child's functional orientation to the media", which is related to the use of Mass communication current perspective on gratification research published by Jay. G. Blummer and Elenn Katz"
WAC 4:16 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Raja Hendrik
"Penelitian ini menggunakan persepsi para investor terhadap naik tidaknya nilai investasi Indonesia melalui peran media bisnis harian sebagai variabel Y atau variabel terikat. Sedangkan variabel bebasnya mencakup beberapa hal berikut, yaitu peran penggunaan media bisnis harian dalam memulai usaha di Indonesia, masalah tenaga kerja, pemberian kredit, proteksi bagi para investor, masalah yang terkait dengan perpajakan, infrastruktur, stabilitas makroekonomi, stabilitas keamanan, stabilitas politik, dan pembiayaan legal untuk membangun usaha. Dari model logit biner yang digunakan pada penelitian ini, terlihat nyata peran media bisnis harian terhadap 9 (sembilan) sektor investasi di Indonesia.
Pertama, variabel-variabel NAKER, PROTEKSI, POLITIK, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan.
Kedua, variabel PROTEKSI, PAJAK, MAKRO, dan POLITIK berpengaruh signifikan di sektor Pertambangan dan Penggalian.
Ketiga, variabel PROTEKSI dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Industri Pengolahan.
Keempat, variabel PROTEKSI, PAJAK, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih.
Kelima, variabel NAKER dan KREDIT berpengaruh signifikan di sektor Konstruksi.
Keenam, variabel PROTEKSI, AMAN, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran.
Ketujuh, variabel NAKER, PROTEKSI, PAJAK, AMAN, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Pengangkutan dan Komunikasi.
Kedelapan, variabel MAKRO, AMAN, dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan.
Kesembilan, variabel PROTEKSI dan BIAYA berpengaruh signifikan di sektor Jasa-jasa.
Kesepuluh, variabel NAKER, PROTEKSI, AMAN, POLITIK, dan BIAYA berpengaruh signifikan di seluruh sektor investasi secara total.

This study uses the perception of investors towards increased whether or not the investment value of Indonesia through the media daily business as a variable Y or dependent variable. While the independent variables include the following points, namely the role of media use daily business in starting a business in Indonesia, problems of labor, credit, protection for investors, the problems related to taxation, infrastructure, macroeconomic stability, security and stability, political stability, and legal financing to build the business By the logit biner models that using for this research, we can see the significant influences of daily business newspaper as a support to Indonesian investment, by 9 (nine) sectors the Indonesia investment.
First, variables NAKER, PROTEKSI, POLITIK, and BIAYA significant to the sectors Agricultures, Livestock, Forestry, and Fishery.
Second, variables PROTEKSI, PAJAK, MAKRO, dan POLITIK significant to the sectors Mining.
Third, variables PROTEKSI dan BIAYA significant to the sectors Manufactures Industry. Fourth, variables PROTEKSI, PAJAK, dan BIAYA significant to the sectors Electricity, Gas, and Water Supply.
Fifth, variables NAKER and KREDIT significant to the sectors Construction.
Sixth, variabel PROTEKSI, AMAN, and BIAYA significant to the sectors Trade, Hotels, and Restaurant.
Seventh, variables NAKER, PROTEKSI, PAJAK, AMAN, and BIAYA significant to the sectors Transportation and Communication.
Eighth, variables MAKRO, AMAN, and BIAYA significant to the sectors Finance, Real Estate, and Company Services.
Nineth, variables PROTEKSI and BIAYA significant to the sectors Services.
Tenth, variables NAKER, PROTEKSI, AMAN, POLITIK, and BIAYA significant to the all sectors of investment."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27620
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Richard Budihadianto
Cengkareng: GMF AeroAsia, 2016
658.27 RIC b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khoiriyah
"Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pengembangan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Pesisir Barat. (2) Menganalisis minat wisatawan muda (generasi millennial) dalam menggunakan media sosial. (3) Menganalisis hubungan antara pengembangan pariwisata dan minta generasi milleniah dalam menggunakan media sosial terhadap minat dan keputusan berkunjung wisatawan. (4) Mengetahui tingkat kepemilikan Media sosial pengelola wisata dan dampaknya terhadap Industri Pariwisata tersebut. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode campuran, dua model analisis data yang menggunakan pendekatan kualitatif yaitu deskriptif analisis serta analisis konten dan pendekatan kuantitatif yaitu pemetaan pengembangan pariwisata untuk mengambil informasi langsung pada tahun 2020 di Kabupaten Pesisir Barat. Penyajian data menggunakan analisis kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara wawancara pada akhir tahun 2019 dan data responden menggunakan kuisioner secara daring (online). Metode analisis data menggunakan metode che square dengan perhitungan SPSS 25. Lokasi penelitian di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Jumlah responden sebanyak 200 orang yang dipilih secara purposive sampling dan wawancara dengan sumber dipilih Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pesisir Barat dan Pengelola Destinasi Wisata di Kabupaten Pesisir Barat. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan memiliki keterkaitan antara keputusan berkujung serta ketertarikan berkunjung wisatawan terhadap pengembangan desinasi wisata di Kabupaten Pesisir Barat, memiliki hubungan dengan minat penggunaan media sosial generasi millenial. Serta terdapat keterkaitan dengan adanya dampak terhadap kepemilikan media sosial yang dimiliki pengelola destinasi wisata.


The objectives of this study are (1) to analyze the development of tourism destinations in the Pesisir Barat Regency. (2) Analyzing the interest of young tourists (millennial generation) in using social media. (3) Analyzing the relationship between tourism development and asking the millennial generation to use social media for tourist interest and visiting decisions. (4) Knowing the level of social media ownership of tourism managers and their impact on the tourism industry. This research approach uses mixed methods, two data analysis models that use a qualitative approach, namely descriptive analysis and content analysis and a quantitative approach, namely mapping tourism development to take direct information in 2020 in Pesisir Barat Regency. Presentation of data uses qualitative analysis that produces descriptive data. Data collection in this study used interviews at the end of 2019 and respondent data used online questionnaires. Methods of data analysis using the che square method with the calculation of SPSS 25. The research location is in the Pesisir Barat Regency, Lampung Province. The number of respondents was 200 people who were selected by purposive sampling and interviews with selected sources of the West Coastal District Tourism and Creative Economy Office, the West Coastal District Communication and Information Office and the West Coastal District Tourism Destination Manager. The test results show that there are significant results that have a relationship between the end decisions and the interest in visiting tourists to the development of tourist destinations in Pesisir Barat Regency, which has a relationship with the interest in using social media for the millennial generation. And there is a relationship with the impact on social media ownership owned by tourist destination managers."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Kajian Ketahanan Nasional, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chelsea
"Dalam lingkungan bisnis saat ini, Internet telah mempersempit kesenjangan komunikasi antara bisnis dan konsumen dengan membangun platform komunikasi dua arah. Ini telah mendorong keterlibatan bisnis startup dengan pelanggan mereka melalui percakapan di ranah media sosial. Salah satu diskusi utama di abad ke-21 ini berkisar pada cara menggunakan media sosial dengan metode yang bisa berdampak pada keputusan pembelian konsumen. Studi ini akan memberikan pengertian tentang bagaimana media sosial dapat menguntungkan bisnis startup yang menghadapi konsep hidup yang sulit di dunia bisnis. Secara keseluruhan, studi ini mengidentifikasi beberapa platform media sosial yang cocok untuk produk atau jasa yang ditawarkan, sehingga memajukan pemahaman kita tentang pemanfaatan media sosial sebagai alat pemasaran secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis. Konteks lain yang dibahas dalam studi ini termasuk keuntungan yang dapat dimiliki melalui pemasaran media sosial pada bisnis startup yaitu untuk ikut terlibat dalam perbincangan publik pada berbagai tingkatan, memamerkan produk / layanan mereka secara visual, meningkatkan kesadaran merek mereka, membangun dan mempertahankan hubungan jangka panjang, dan ini semua dapat dicapai dengan cara yang hemat biaya. Keuntungan-keuntungan ini memang datang dengan tantangannya. Terutama dalam menyiapkan strategi pemasaran media sosial yang tepat untuk memastikan bahwa itu akan membawa hasil yang sejalan dengan tujuan setiap bisnis. Tantangan lain termasuk mengendalikan reaksi negatif dari publik dan mengikuti perubahan lingkungan yang terus berubah. Secara keseluruhan, penting bagi bisnis startup untuk berinvestasi dalam strategi pemasaran media sosial mereka untuk berhasil. Saat ini pasar publik berada di media sosial dan metode pemasaran tradisional tidak lagi cukup untuk membantu bisnis startup mencapaikan sukses, karena kebanyakan orang berusia sekitar 18 hingga 30 tahun aktif di media sosial.

In the current business environment, the Internet has narrowed the communication gap between brands and consumers by establishing two-way communication platforms. This has encouraged the engagement of startup businesses with their customers through joining the conversation on the social media sphere. One of the major discussions of the 21st century revolves around how to use social media platforms in a way that will impact on the consumer rsquo;s decision process. This study will give an understanding of how social media can benefit startups that are facing the tough living concept in the business world. Overall, the study identifies several social media platforms that are suitable for the products or services offered, thereby furthering our understanding of the utilization of social media as a marketing tool effectively and efficiently to achieve the business rsquo; goals. Another context that is being discussed in this research includes the advantages that social media marketing can have on startup businesses which are to engage with the public on multiple levels, showcase their products/services through visuals, increase their brand awareness, build and maintain long-term relationships, and these can all be achieved in a cost-effective manner. These advantages do come with its challenges. Especially in setting up the right social media marketing strategy to ensure that it will bring the results that are in line with the goals of each business. Other challenges include controlling the negative reactions from the public and in keeping up with the constantly changing environment. On the whole, it is necessary for startup businesses to invest in their social media marketing strategy to succeed. The public market is in social media and traditional marketing methods are no longer sufficient to help startup businesses achieve success, as most people around the age of 18 to 30 are active on social media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>