Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25610 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Sardjono
Jakarta: Yayasan Obor, 2019
378 AGU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cheppy Asnadi
"Akademi Kimia Analisis (AKA) yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pusat Pembinaan Pelatihan Keterampilan dan Kejuruan, (Pusbinlat) Departemen Perindustrian dan Perdagangan. AKA bertugas untuk menyelenggarakan pendidikan profesional guna menciptakan tenaga industrial yang siap menunjang perindustriari dan perdagangan.
Untuk dapat bersaing dalam Era Globalisasi terutama dengan perguruan tinggi asing yang akan diperbolehkan masuk ke Indonesia, maka AKA harus meningkatkan kualitas lulusan agar mampu bersaing. Menurut Tilaar (1995;225) salah satu faktor untuk meningkatkan lulusan adalah kualitas dosen. Atas dasar itu penelitian ini dilakukan yang tujuannya untuk mengetahui bagaimana kinerja dosen AKA saat ini. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang menyangkut tugas dan fungsi dosen yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Adapun sampel yang diteliti dan juga sebagai responden yaitu 28 orang dosen tetap AKA.
Agar hasil penelitian ini mendekati obyektif, maka responden yang diberi kuesioner selain dosen juga mahasiswa AKA sebanyak 383 orang.Dalam penelitian ini dilihat bagaimana kinerja, tingkat pendidikan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi dosen AKA. Berkaitan hal ini data di analisis dengan menggunakan statistik yaitu frekuensi, simpangan Baku dan korelasi.
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan pertama penguasaan materi dosen sudah memenuhi harapan mahasiswa tetapi mutu penyajian dan efektivitas belum memenuhi harapan, kedua korelasi antara kinerja dan pendidikan sebesar 0,4129 menunjukkan bahwa meningkatnya tingkat pendidikan dosen AKA meningkat pula kinerjanya, sebaliknya korelasi antara kinerja dengan masa kerja sebesar 0,1302 menunjukkan bahwa peningkatan masa kerja dosen tidak memperbesar kinerjanya, ketiga yang menjadi faktor motivasi berprestasi sesuai dengan persamaan persepsi dari semua dosen adalah mau dikritik dan menganggap tugas yang berat dari pimpinan sebagai tantangan. "
Lengkap +
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishadi SK
"Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan analisis kritis terhadap proses produksi teks berita di ruang berita tiga stasiun televisi: RCTI, SCTV dan Indosiar dalam konteks menjelang berakhirnya pemerintahan Soeharto bulan Mei 1998. Pada periode tersebut terdapat suatu perubahan di dalam proses produksi berita yang tampak jelas pada perubahan teks berita di tiga stasiun televisi tersebut. Dari yang semula menjaga jarak dengan mahasiswa dan gerakan reformasi menjadi mendukung gerakan reformasi dan mahasiswa, khususnya setelah tragedi Trisakti, 12 Mei 1998.
News room tidak lagi sebuah"black box" yang steril, karena ada kepentingan bisnis dan politik, yang menentukan berita yang diungkap oleh sebuah ruang pemberitaan stasiun televisi (Murdock and Golding: 1974, Graham: 1990, MC.Chesney: 1992, Gandy Jr: 1992, serta Fuller: 1996). Kegiatan membuat berita menurut Tuchman (1978) telah menjadi kegiatan mengkonstruksi realitas ketimbang menggambarkan sebuah realitas. Ketika melakukan kegiatan mengkonstruksi realitas itu terjadi banyak konflik kepentingan khususnya dengan kalangan industri di luar media. Paling besar adalah dari "Publisher" (Warren Breed:1955) dan pemilik modal (Mc Quail: 2002).
Dengan gambaran seperti itu, pada akhirnya jurnalis sekarang ini harus bekerja dalam dua tekanan yang saling bertentangan antara idealisme dan bisnis. Pada konteks media di Indonesia, berbagai literatur menunjukkan situasinya lebih sulit karena terdapat praktek-praktek hegemoni yang sejak awal didesain oleh penguasa yang dalam beberapa situasi mengalahkan kepentingan-kepentingan pasar. Diantaranya monopoli kertas koran, monopoli pemberian izin televisi swasta untuk kepentingan politik dan ekonomi sepihak. (Dhakidae: 1991, Romano:1999, Hill:2000, Kitley: 2000)
Penghapusan iklan di TVRI tahun 1981 adalah contoh lain yang jelas mengedepankan kontrol terhadap televisi daripada kepentingan pasar. Langkah pemerintahan Presiden Soeharto untuk memperkuat hegemoni di media khususnya televisi menimbulkan gerakan-gerakan kontra hegemoni yang terasa didalam ruang berita tiga stasiun televisi swasta yang diteliti.
Berdasarkan pemaparan hal tersebut diatas, penelitian ini selanjutnya akan menitik beratkan pada upaya penggarnbaran bagaimana sesungguhnya bentuk wacana media menjelang Presiden Soeharto mengundurkan diri terutama dikaitkan dengan proses produksi berita dan tarik menarik kepentingan dari berbagai pihak yang mempengaruhi sistim kerja di pemberitaan.
Pendekatan yang dilakukan dalam penefitian ini adalah ekonomi politik kritikal seperti dikembangkan oleh Graham dan Murdock (1992). Pendekatan ekonomi politik kritikal mempunyai beberapa sikap dasar, yakni : (1) holistik, (2) historikal (3) Peduli terhadap perimbangan antara enterprise kapitalis dengan intervensi publik, (4) Terikat pada permasalahan keadilan, kesetaraan dan "public good".
TUJUAN PENELITIAN.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengindentifikasi faktor-faktor "socio cultural" Indonesia yang mempengaruhi proses pendirian televisi di Indonesia, mengindentifikasi proses produksi dan konsumsi wacana media di tiga stasiun televisi swasta: RCT1, SCTV dan Indosiar, membongkar nilai ideologi yang melekat dalam wacana media berita pada proses legitimasi dan de-legitimasi Presiden Soeharto.
KERANGKA PEMIKIRAN
Penelitian ini menggunakan perspektif teori kritis dengan pertimbangan perspektif ini bisa lebih dalam membongkar permasalahan yang terjadi di "news room" dengan cara: (1) memahami pengalaman langsung dari orang yang terlibat secara langsung dalam masalah yang diteliti; (2) berusaha untuk menyelidiki kondisi-kondisi sosial untuk mengungkap peraturan yang merugikan yang biasanya tidak tampak dan tersembunyi dibalik peristiwa sehari-hari; (3) senantiasa melakukan upaya untuk memadukan teori dan tindakan.
METEDOLOGI PENELITIAN
Sebagai konsekwensi dari penggunaan perspektif kritis, metedologi penelitian yang akan dilakukan juga akan menggunakan paradigma kritis yang terdapat dalam dimensi ontologis, epistimologis, aksiologis dan metedologis. Selanjutnya dengan metode penelitian kualitatif akan diteliti tiga subyek satuan analisis yaitu: (1) struktur ekonomi politik Indonesia; (2) organisasi perusahaan televisi swasta; (3) teks berita televisi.
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan penelitian diantaranya: (1) proses hegemoni media televisi di Indonesia telah dimulai sejak didirikannya TVRI tahun 1962 dengan menempatkan TVRI dibawah Yayasan yang langsung dimpimpin oleh Presiden Sukarno. Dibawah pemerintahan Presiden Soeharto, hegemoni televisi dilakukan dengan memberikan hak pendirian televisi swasta hanya kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya.; (2) proses penguatan hegemoni ini menimbulkan gerakan kontra hegemoni yang didalam ruang berita diwakili oleh para jurnalis yang berfikiran idealis; (3) Perlawanan terhadap hegemoni pemerintah yang dilakukan oleh para jurnalis menempatkan mereka pada posisi "spoiler" dan "supporter? pada situasi dan kurun waktu yang berbeda; (4) penelitian ini menemukan paling tidak ada enam belas titik waktu sejarah yang menunjukkan terjadinya tarik menarik antara jurnalis dengan pemilik yang terlihat pada proses produksi maupun konsumsi berita; (5) proses tarik menarik ini yang menunjukkan meningkat dan menurunnya kekuatan agen dan struktur sangat dipengaruhi oleh situasi pada tatanan makro (socio cultural) yang melingkupi media televisi yang bersangkutan; (6) kontestasi antara pemilik dan jurnalis mencapai puncaknya setelah terjadi tragedi Trisakti 12 Mei 1998 yang ditunjukkan dalam berbagai kegiatan yang berlangsung di ruang berita RCTI, SCTV dan Indosiar sampai dengan 21 Mei 1998 ketika saat jatuhnya kekuasan Presiden Soeharto; (7) dalam tataran teks khususnya setelah 12 Mei 1998, pertarungan kepentingan muncul dalam beberapa issue yang dikembangkan antara lain issue demoktratisasi, HAM, KKN, kerusuhan dan demonstrasi mahasiswa.
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI TEORITIS
Peluang para jurnalis untuk mempengaruhi proses produksi sehingga terjadi perubahan isi teks terjadi pada suatu konteks historis yang spesifik yang berawal pada krisis moneter tahun 1997 dan mencapai puncaknya pada tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Setelah berakhirnya hegemoni terhadap media oleh penguasa Orde Baru, ancaman hegemoni terhadap media beralih ke tarik menarik kepentingan pasar yang ditimbulkan oleh semangat "neoliberalisme" dan kapitalisme global (dari "state regulation" ke "market regulation") maka itu diperlukan perbaikan "rules and resources" antara lain melalui sebuah lembaga "arbitrase" yang independen. Diperlukan juga suatu perangkat kode etik yang dapat menghidarkan terjadinya ketidakadilan yang diakibatkan oleh tarik menarik kepentingan idealisme dan bisnis. Memperkuat basis para jurnalis dengan peningkatan pengetahuan (knowledge is power) sehingga sadar akan upaya-upaya membangun "false consciousness"."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
D515
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
371.396 ARI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Thiagarajan, Sivasailam
"Seven time-tested presentation methods for turning a lecture into a two-way communication medium.
Although the juxtaposition of the words lecture and interactive may seem like an unlikely duo, Thiagi's Interactive Lectures proves how the unusual pairing can successfully co-exist. Lectures become interactive when you incorporate Thiagi's featured games and exercises. Learn how and when to employ interactive activities with step-by-step instructions for their application and blending in the classroom."
Alexandria, VA: American Society for Training and Development Press, 2005
e20438803
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Senat Universitas Gadjah Mada, 1999
R 808.51 PID
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wallerstein, Immanuel
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 1997
300 WAL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Soekarja Somadikarta
Jakarta: UI Press, 2018
378.11 SOE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Laboratory of Microbiology Departement of Biology University of Indonesia, 2003
378 PAS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raisiffah Kunthi
"Dosen merupakan sumber daya utama setiap perguruan tinggi dengan peran mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai sumber pengetahuan organisasi, maka pengetahuan baik tacit dan explicit yang ada dalam diri dosen perlu dikelola. Selama ini terdapat beberapa penelitian terkait dengan identifikasi kepakaran, namun masih terdapat kelemahan pada tingkat akurasinya yang masih rendah khususnya teknik association rule. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepakaran dosen yang ada di Fakultas Ilmu Komputer dengan teknik association rule dan pembobotan AHP. Bidang-bidang kepakarannya mengikuti taksonomi dari ACM CCS 2012 yang terdiri dari 13 bidang kepakaran. Hasil pemetaan menunjukan variasi jumlah bidang kepakaran setiap dosen, ada yang tiga bidang kepakaran, hingga semua bidang kepakaran. Selain itu, hasil evaluasi pemetaan kepakaraan dosen dengan teknik association rule dan pembobotan kriteria dengan AHP menghasilkan kinerja sebesar 92%. Kontribusi pembobotan kriteria AHP terlihat pada urutan bidang kepakaran bidang kepakaran seorang dosen. Jika tidak menggunakan AHP, bidang minat dosen yang termasuk dalam bidang kepakaran utamanya yaitu sebesar 72%, sedangkan jika menggunakan AHP meningkat menjadi 74%. Untuk penelitian selanjutnya, agar menggunakan acuan bidang kepakaran yang lebih lengkap untuk pemetaannya. Selain itu juga, agar menambahkan metode evaluasi konfirmasi hasil pemetaan dengan dosen yang bersangkutan.

Lecturers are the main resource of each University with the role of transforming, developing, and disseminating science and technology through education and teaching, research, and community service. As a source of organizational knowledge, both tacit and explicit knowledge present in lecturers needs to be managed. There have been several studies related to the identification of expertise, but there are still weaknesses in the level of accuracy, which is still low, especially the association rule technique. This study aims to identify the expertise of lecturers in the Faculty of Computer Science with the Association rule technique and AHP weighting. The expertise fields follow the taxonomy of CCS 2012, which consists of 13 expertise fields. The mapping results show variations in the number of expertise fields for each lecturer, there are three expertise fields, up to all expertise fields. In addition, the evaluation results of lecturer literacy mapping with association rule techniques and weighting criteria with AHP resulted in 92% performance. The contribution of AHP criteria weighting can be seen in the order of expertise in the field of expertise of a lecturer. If not using AHP, the area of interest of lecturers included in the field of expertise is 72%, whereas if using AHP increases to 74%. For further research, in order to use an up to date and complete expertise field reference for mapping. In addition, to add a method of evaluating the confirmation of mapping results with the lecturer concerned."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Kompter Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>