Ditemukan 128050 dokumen yang sesuai dengan query
Wattimena, Reza Alexander Antonuis, 1983-
"
ABSTRAKTulisan ini hendak melihat perkembangan kajian ilmiah atas peran agama didalam politik global. Agama tidak tidak lagi dilihat sebagai semata urusan pribadi, melainkan terkait dengan kehidupan bersama. Peranya pun tidak bisa lagi diabaikan didalam politi global abad 21. Kajian ilmiah atas agama juga telah melintasi berbagai vcabang keilmuwan, mulai dari filsafat, ilmu politik sampai dengan hubungan internasional. Tulisan ini juga menukik masuk ke dalam pertanyaan mendasar, apakah agama penciptakonflik, atau pendukung perdamaian? Beberapa pertimbangan Kritis akan diberikan untuk menjawab pertanyaan tersebut."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 47 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Reza A.A Wattimena
"Tulisan ini hendak melihat perkembangan kajian ilmiah atas peran agama di dalam politik global. Agama tidak lagi dilihat sebagai semata urusan pribadi, melainkan terkait dengan kehidupan bersama. Perannya pun tidak bisa lagi diabaikan di dalam politik global abad 21. Kajian ilmiah atas agama juga telah melintasi berbagai cabang keilmuan, mulai dari filsafat, ilmu politik sampai dengan hubungan internasional. Tulisan ini juga menukik masuk ke dalam pertanyaan mendasar, apakah agama pencipta konflik, atau pendukung perdamaian? Beberapa pertimbangan kritis akan diberikan untuk menjawab pertanyaan tersebut."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 47 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kevin Bob Lestari
"Fokus penelitian ini adalah pemikiran Partai Kristen Indonesia dalam Dewan Konstituante khususnya tentang Dasar Negara dan Hak Asasi Manusia. Dimulai dari kelahirannya serta keikutsertaannya dalam Pemilu 1955, menjadi fraksi dalam Dewan Konstituante serta sikapnya dalam menanggapi anjuran pemerintah untuk kembali kepada UUD 1945. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah. Periode penelitian dimulai dari tahun 1955 hingga 1959.
The focus of this study is to know how Partai Kristen Indonesia think about ideology and human right in constituante council of Indonesia. The purpose of this study is to understand about which ideology and human right that the party wanted. But it will begin with dynamic process of the party and ended by the stand of the party to face “kembali kepada UUD 1945”. This research is based on history metod. The periode of this research will begin from year 955 to 1959."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46927
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: UIN, 2007
297.272 AGA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Caroline Heidi Joewono
"
ABSTRACTSkripsi ini membahas mengenai akulturasi musik yang terjadi dalam Tsugaru-jamisen masa kini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan teknik studi kepustakaan. Hasil temuan skripsi ini adalah bahwa akulturasi musik tersebut menyebabkan pertumbuh kembangan Tsugaru-jamisen yang dapat dilihat dari terciptanya berbagai lagu Tsugaru-jamisen baru dalam notasi Jepang juga Barat, pemanfaatannya sebagai instrumen musik modern yang dapat dimodifikasi, serta bagaimana Tsugaru-jamisen kini digunakan dalam berbagai genre musik; dan terbaginya pemain Tsugaru-jamisen saat ini ke dalam tiga kategori: pemain yang kursus di ryaha atau iemoto; pemain yang secara otodidak berlatih lagu-lagu minya; dan pemain yang secara otodidak belajar memainkan Tsugaru-jamisen untuk memainkan lagu-lagu di luar genre minya. Simpulannya adalah bahwa sebuah tradisi budaya harus dinamis: tetap hidup, bertumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakatnya. Budaya yang dapat berkembang seiring dengan zaman tanpa kehilangan ciri khasnya akan lestari, sementara tradisi yang stagnan semakin lama akan semakin sedikit peminat hingga akhirnya tenggelam. Budaya yang berubah pun bila terlampau jauh maka dapat memisahkan diri dan membentuk aliran baru, sementara budaya aslinya ditinggalkan.
ABSTRACTThe focus of this study is music acculturation in the present Tsugaru-jamisen. The study uses the method of descriptive analysis literature review. The find is that said music acculturation caused two things: the growth and development of Tsugaru-jamisen and the categorization of the recent Tsugaru-jamisen players into three types. The growth can be seen from new songs created in both classical Japanese and Western notation, how it is modifiable as a modern musical instrument, and that it can be used in various genres. The three category of Tsugaru-jamisen players are: they who affiliated themselves with certain ryaha or iemoto; self-taught people aiming for minya professionals; and players learning Tsugaru-jamisen autodidactically in other genres. The conclusion is that a cultural tradition has to stay alive, growing and developing together with the people. Cultures that can manage to develop abreast the time without losing its main characteristic will remain longlast, while stagnated ones would slowly lose inheritor, nearing extinction. Too much cultural change might result in separation: the new culture a derivative or branch while the original continues to decline."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Humaira
"Konsumen Inggris memiliki kesadaran tinggi bahwa konsumerisme pakaian dan perusahaan fast fashion multinasional memiliki dampak buruk kepada lingkungan maupun kesejahteraan buruh. Namun di sisi lain, konsumerisme pakaian tetap meningkat tiap waktu dan perusahaan fast fashion multinasional diduga memiliki peran besar dalam melestarikan konsumerisme pakaian ini. Kontradiksi tersebut membawa penulis kepada pertanyaan penelitian mengapa konsumerisme pakaian di Inggris kian tinggi tiap tahunnya saat masyarakatnya memiliki kesadaran tentang dampak negatif dari perilaku tersebut. Dalam mencari jawaban dari pertanyaan penelitian, penulis menggunakan paradigma pos-strukturalisme dengan konsep Libidinal Economy dan Consumer Society untuk mengetahui bagaimana konsumerisme tercipta dan langgeng di Inggris. Sementara untuk mengetahui bagaimana sistem kapitalisme global memanfaatkannya, penulis menggunakan konsep Blok Historis dari konsep Neo-Gramscian. Penelitian ini menemukan bahwa konsumerisme pakaian sudah menjadi fenomena sosioekonomi dalam masyarakat Inggris sejak abad 18. Sementara di abad 21, konsumerisme diakselerasi dengan kehadiran perusahaan fast fashion multinasional yang memiliki kapabilitas untuk menciptakan hiperrealitas konsumen Inggris melalui eksposur produk-produk mereka secara masif menggunakan teknologi informasi serta strategi pemasaran yang terintegrasi. Penelitian ini juga menemukan adanya tanggung jawab yang digantungkan oleh konsumen Inggris kepada perusahaan fast fashion multinasional untuk menyelesaikan dampak yang sudah diperbuat. Penelitian ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang diskursus konsumerisme dalam masyarakat yang disebabkan oleh perusahaan multinasional dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada Studi Hubungan Internasional terutama dalam konsep relasi kuasa.
have negative impacts to the environment and garment workers' welfare. Yet on the other hand, fashion consumerism continues to increase over the time while multinational fast fashion companies are presumed to have big roles in preserving this consumerism. This contradiction leads the author to the research question of why British fashion consumerism is getting higher every year while Brittons have high awareness of the negative impacts from this behavior. In seeking answers to research questions, authors applied post-structuralism paradigm of the Libidinal Economy and Consumer Society concepts to find out how consumerism was created and lasted in the UK. Meanwhile, to find out how the global capitalist system took advantage of it, the authors applied the Historical Bloc concept from the Neo-Gramscian concept. This research finds that fashion consumerism has been a socioeconomic phenomenon in British society since the 18th century. Meanwhile in the 21st century, this phenomenon accelerated by the presence of multinational fast fashion companies that had capabilities to massively indoctrinate British consumers through the exposure of their products using information technology and integrated marketing strategies. This study aims to further discuss the discourse of consumerism in society caused by multinational companies and is expected to contribute to International Relations study, especially in the concept of power relations."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Kajian dalam tulisan ini lebih memfokuskan pada gejala perilaku keagamaan (umat agama) yang dalam lima tahun terakhir menampakkan tanda-tanda pada perilaku kekerasan (intoleransi), pada saat kita sedang berharap tumbuh dan berkembangnya perilaku dan paham keagamaan yang inklusif. Selain itu dalam tulisan ini juga akan membahas mengenai berbagai persoalan terkait dengan perilaku kejahatan dalam berpolitik, khususnya yang terjadi pada saat pemilihan anggota legislatif dan menjelang pemilu presiden. Perilaku politik bangsa juga memperlihatkan adanya kecenderungan pada perilaku politik tidak beretika, kurang beradab, dan kurang demokratis, sehingga politik seakan-akan menghalalkan segala cara. Politik seakan-akan tidak ada kaitannya dengan etika publik dan etika sosial lainnya. Kajian dalam tulisan ini mendasarkan pada fakta lapangan yang terjadi selama dua tahun terakhir dan praksis politik pemilihan legislatif dan menjelang pemilihan presiden yang akan berlangsung 9 Juli ….
"
MAARIF 9:1 (2014)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Henry Falentino
"Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan manusia secara tidak sadar diliputi oleh unsur-unsur politik. Unsur-unsur politik tersebut digunakan untuk mencapai tujuan lertentu. Unsur-unsur politik yang digunakan terkadang didapat dengan cara mengaktifkan atribut kebudayaan yang dimiliki seseorang untuk dipertentangkan dengan atribut orang lain. Isu berupa stereotip dan praduga kemudian diciptakan untuk mendukung pengaktifan atribut lersebut untuk mencapai tujuan.
TOEFL adalah sebuah alat yang berguna untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari orang-orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Sebagai sebuah produk, TOEFL memiliki target sasaran yang jelas sekaligus menjadi pasar, yaitu golongan minorilas yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu mereka. Isu yang dikembangkan dalam TOEFL adalah penutur asli bahasa Inggris yang notabene tidak perlu diukur kemampuan bahasa Inggrisnya karena dibawa secara askriptif dan penulur asing bahasa asing yang harus diukur kemampuan bahasa Inggrisnya. Isu penutur asli dan asing ini dikembangkan dinegara-negara bagian yang mempromosikan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.
Tesis ini membahas unsur-unsur politik bahasa dalam TOEFL di Amerika yang menjadikan TOEFL sebagai sebuah "kebijakan" dalam pranata pendidikan tinggi dan badan-badan lainnya di negara-negara bagian yang mempromosikan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional.
The term "politics" has long been considered to be several troublesome side-issues to the mainstream of human's culture. People are never aware that whatever they do often times involve `politics' to reach the goal in their real life situation.TOEFL is a tool that functions to measure the English proficiency of those people whose mother tongue is not English. As a product, TOEFL has a 'political target' which also becomes the market; that is, those who belong to the minorities where English is not their mother tongue. The issue raised in the TOEFL is the differentiation among those who are Native Speakers and Non-Native Speakers of English. Those who are Native Speakers of English do not need to be measured in terms of their language proficiency whereas those who are minorities need to be assessed. The issue of Native and Non-Native Speaker of English is then widely dispersed in the states which promote English as a National Language which then it becomes a "Covert Policy" in the US.This study discusses some political elements of language in TOEFL in America that make TOEFL a "Covert Policy" as in English in Higher Educational institutions suh as Universities, Colleges as well as agents on which slates that promote English as a National Language are located. This study also attempts to demonstrate several implicatures of TOEFL throughout research findings."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18371
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Emha Ainun Nadjib, 1953-
Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2017
297.261 EMH k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Soetandyo Wignjosoebroto
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994
340.095 98 SOE d (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library