Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149551 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizal Agus Bimantara
"
ABSTRACT
This study discusses whether there an influence from the announcement of the newcalculation of LQ45 and IDX30 index. This study uses indicators of abnormal return, cumulative abnormal return, and trading volume activity as a measure of market reaction. The population of this study is the companies incorporated in the IDX30 index. The sampling method uses purposive sampling method and obtained sample of 20 companies.The window period in this study is 11 days. Statistical tests using paired sample t-test and Wilcoxon sign rank test. The results of this study indicate there are no differences in the average abnormal return and trading volume activity before and after the event. There are differences in cumulative abnormal returns before and after events. This shows that investors have anticipated the news and the market has adjusted to a new balance before the announcement of the new LQ45 and IDX30 index calculations officially applied."
Jakarta: Fakultas Ekonomis dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah, 2019
650 ESENSI 9:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Murdiyono Triwidodo
"ABSTRAK
Pokok masalah penelitian ini ialah hubungan antara karakteristik investasi di pasar perdana dengan perilaku perubahan harga di pasar sekunder (Bursa Efek) dan saham emisi baru pada pasar modal global Indonesia.
Tujuan penelitian ini ialah mencoba menjawab pokok masalah yang secara lebih rinci menjelaskan : penentuan harga saham perdana berdasarkan kriteria karakteristik investasi saham; melihat hubungan karakteristik investasi dengan perilaku perubahan harga di pasar sekunder; menguji perbedaan karakteristik dari saham yang berbeda perilaku perubahan harganya tersebut dan menguji korelasi antara karakteristik investasi saham dengan perilaku perubahan harganya. Penelitian ini diakhiri dengan membuat prediksi atas perilaku perubahan harga saham berdasarkan karakteristik investasinya.
Karakteristik investasi di pasar perdana ialah variabel harga perdana, earning dan nilai buku serta total penjualan per tahun dari saham emisi bare yang disajikan dalam bentuk rasio, yaitu.PER (Price Earnings Ratio), PVR (Price Values Ratio), dan PSR (Price Sales Ratio) yang melekat pada saham yang diemisikan di pasar perdana. Sedangkan perilaku perubahan harga akan dilihat besar kenaikan atau penurunan harga pada pasar sekunder, diukur dari harga pasar perdananya, enam bulan setelah waktu listing di bursa. Penentuan harga di pasar sekunder tersebut di dasarkan pada pertimbangan, jangka waktu enam bulan cukup memadai bilamana pasar melakukan koreksi dan informasi bare yang masuk pasar belum terlampau banyak sehingga faktor- faktor fundamental masih relevan untuk dipakai sebagai variabel prediksi.
Pengujian hubungan antara karakteristik investasi di kedua pasar digunakan analisis statistika, yaitu : (1) analisis korelasi untuk menentukan hubungan (korelasi) signifikan antara karakteristik investasi dengan perilaku harga pasar bursa; (2) analisis Chi square, untuk mengetahui perbedaan signifikan antara karakteristik investasi saham emisi baru yang pernah mengalami penurunan harga di bawah harga perdana dengan karakteristik investasi saham yang tak pernah; (3) analisis diskriminan, untuk memprediksi dan mengidentifikasi saham-saham mama yang kemungkinan besar akan mengalami penurunan harga setelah memasuki pasar sekunder (bursa efek).
Data yang dianalisis sebanyak 71 saham yang diterbitkan untuk pertama kali (emisi baru) dari Januari 1990 sampai Maret 1993. Jumlah sampel ini sebanyak 43,03 % dari jumlah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta sampai September 1993.
Hasil penelitian ini memperlihatkan : (1) tingkat PER yang wajar dari saham emisi baru menunjuk padsa angka 31,63. Dari PER yang wajar itu, temyata banyak saham yang kemurahan dan PER dari saham-saham sangat bervariasi; (2) tingkat PVR yang wajar dari saham emisi baru menunjuk pada angka 2,92. Berdasarkan PVR yang wajar, terbukti lebih banyak pula saham yang kemurahan; (3) tingkat PSR yang wajar terletak pada angka 1,13. Berlandaskan PSR yang wajar, hasil penelitian mengungkapkan saham-saham lebih banyak yang kemurahan, namun dilihat dari PSR-nya, saham-saham paling tidak variatif; (4) terdapat korelasi antara karakteristik investasi saham PER dan PVR dengan harga di pasar sekunder, tetapi tingkat keeratan hubungan sangat lemah dan korelasinya tidak signifikan; (5) terdapat korelasi antara karakteristik investasi PSR dan harga pasar sekunder, agak erat dan signifikan; (6) terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara karakteristik investasi saham PER dan PVR dengan perilaku perubahan harga sajam di pasar sekunder; (7) terdapat perbedaan yang signifikan antara karakteristik PSR dengan perilaku perubahan harga saham di pasar sekunder. (8) secara serentak, harga perdana, PER, PVR dan PSR mempengaruhi harga saham di pasar sekunder secara kurang signifikan ; (9) hasil prediksi memperkirakan, kebanyakan saham berperilaku tidak pasti: harga pasar sekunder dari saham-saham itu bisa naik atau bisa turun dilihat dari harga perdananya.
Jadi, secara umum dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan, faktor-faktor fundamental -- dibatasi karakteristik investasi kuantitatif dalam pengertian yang dipakai dalam penelitian ini -- ternyata mempengaruhi perilaku harga pasar sekunder, dengan asumsi-asumsi tertentu yang digunakan dalam penelitian ini. "
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Jannah
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat reaksi pasar modal Indonesia terhadap penerbitan Indeks SRI-KEHATI pada tahun 2009 sampai tahun 2016 enam belas periode. Reaksi pasar dilihat dari variabel abnormal return, trading volume activity, dan proportional bid-ask spread. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat reaksi yang positif dan signifikan dari pasar modal Indonesia terhadap penerbitan Indeks SRI-KEHATI jika diukur dengan variabel trading volume activity dan proportional bid-ask spread. Akan tetapi, reaksi yang terjadi tidak konsisten untuk setiap periode pengamatan. Sedangkan variabel abnormal return menunjukkan reaksi yang tidak signifikan.

This study aims to examine the reaction of Indonesian capital market to the issuance of SRI KEHATI Index in 2009 until 2016 sixteen periods. The market reaction is seen from abnormal return, trading volume activity, and proportional bid ask spread. The results show that there is positive and significant reaction of Indonesian capital market to the issuance of the SRI KEHATI Index if measured by variables trading volume activity, and proportional bid ask spread. However, the reaction is inconsistent for each observation period. Variable abnormal return shows insignificant reaction towards the announcement of the index.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pusat Pengkajian Hukum, 1992
332.6 BEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Asril
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004
332.6 SIT p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pandji Anoraga
Jakarta: Rineka Cipta, 1992
332.6 PAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sumantoro
Jakarta: Universitas Indonesia, 1975
332.1 SUM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Irsan Nasarudin
Jakarta: Fakultas Hukum UI, 1999
332.6 IRS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Gede Ary Suta, 1958-
Jakarta: Yayasan Sad Satria Bhakti, 2000
R 332.0415 PUT m (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>