Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zaqiatul Mardiah
"ABSTRACT
Artikel ini menyajikan kerangka berpikir linguistik kognitif (LK) untuk menganalisis struktur semantis nomina spasial bahasa Arab, fawqa dengan menggunakan Model Polisemi Berprinsip (MPB) dari Tyler dan Evans (2003). Ancangan MPB dapat mengubah pandangan para ahli LK tentang variasi semantis konsep fisik-geometris sebuah preposisi. Sebagai sebuah leksem polisemis, fawqa digunakan oleh penutur jati bahasa Arab untuk mengungkapkan beragam makna baik relasi spasial maupun relasi nonspasial. Telaah tentang makna-makna leksem fawqa didasarkan pada korpus linguistik corpus.kacst.edu.sa dan memanfaatkan lima langkah dari MPB. Dengan ancangan MPB, penggunaan fawqa yang menyatakan makna-makna perluasan dapat dipastikan tetap berada dalam jejaring semantisnya. Studi ini mengungkapkan bahwa struktur makna fawqa dalam beragam situasi dan kasus, yang dicermati dengan mengandalkan ancangan kognitif, memperlihatkan relasi spasial non-updown dan nonfisik, yang tetap merujuk pada makna
primernya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
907 PJKB 9:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zaqiatul Mardiah
"Disertasi ini membahas semantik spasial preposisi ala dan nomina spasial fawqa dengan memanfaatkan ancangan linguistik kognitif, khususnya semantik kognitif. Dengan sumber data dari corpus.kacst.edu.sa dan model polisemi berprinsip dari Tyler dan Evans (2003), serta konfigurasi dari Ferrando dan Gosser (2011), kajian ini menemukan makna primer ala dan fawqa yaitu yang menyatakan makna lebih tinggi dari atau posisi di atas. Perbedaan kedua leksem itu terletak pada ada atau tidaknya kontak pada salah satu sisi permukaan entitas yang berelasi. Untuk makna perluasan ala, secara dominan menunjukkan relasi kuasa dan relasi tumpuan, sedangkan makna perluasan fawqa menunjukkan makna melebihi atau melampaui. Data dari korpus juga memperlihatkan kecenderungan jumlah makna perluasan ala lebih banyak dibanding makna perluasan fawqa. Selain itu, makna perluasan ala lebih banyak menunjukkan hubungan yang erat antara verba atau nomina derivatifnya dengan ala, sedangkan makna perluasan fawqa tidak menunjukkan hal yang sama. Temuan tentang makna primer dan makna perluasan masing-masing ala dan fawqa disajikan dalam bentuk jejaring semantis. Jejaring semantis itu menggambarkan relasi polisemis antara makna-makna perluasan dengan makna primernya. Sebagai dua leksem yang bersinonim, fawqa dapat menggantikan ala pada situasi tertentu, dan begitu pula sebaliknya.

This dissertation discusses the spatial semantics of preposition ala and spatial noun fawqa by utilizing cognitive linguistic approaches, specifically cognitive semantics. With data sources from corpus.kacst.edu.sa and principled polysemy models from Tyler and Evans (2003), as well as configurations from Ferrando and Gosser (2011), this study found the primary sense of ala and fawqa, which states higher meaning or position above. The difference between the two lexemes lies in the presence or absence of contact on one side of the surface of the related entity. For the extended senses of ala, dominantly show the power relation and pedestal relation, while the extended senses of fawqa indicate the exceeding or beyond. Data from the corpus also show the tendency of the number of the extended senses ala more than the extended senses of fawqa. furthermore, the extended senses of ala show the close relationship between the verb or its derivative nouns with ala, while the extended senses of fawqa does not indicate the same thing. The findings of the primary sense and the extended senses of each ala and fawqa are presented in the frame of semantic network, which illustrates the polysemic relation between extended senses and their primary sense. As two synonymous lexemes, fawqa can replace ala in certain situations, and vice versa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, Vyvyan
London : Edinburgh University Press, 2006
410 EVA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Evans, Vyvgan
Seoul: Hangukumwhasa, 2010
R KOR 495.73 EVA i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
A.M. Hermina Sutami
"Bahasa Mandarin sudah lama dikenal di Indonesia. Di FSUI Program Studi Cina merupakan program studi yang cukup "tua" yang mengajarkan bahasa Mandarin pada tingkat Universitas. Pengajaran bahasa Mandarin pada beberapa puluh tahun lalu jelas berbeda dengan pengajaran dewasa ini. Hal ini berkenaan dengan tujuan pengajaran itu sendiri. Tujuan pengajaran pada masa silam berbeda dengan masa kini karena perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan masyarakat. Kalau pada masa silam tujuan pengajaran lebih condong pada pengguasaan bahasa secara pasif, maka pengajaran dewasa ini lebih ditekankan pada kemampuan komunikatif, walaupun kemampuan tulis diabaikan. Selain itu, beberapa tahun terakhir ini permintaan perusahaan-perusahaan akan lulusan program studi Cina menunjukkan gejala yang meningkat. Karena itu yang menjadi masalah ialah model silabus apa yang dapat memenuhi kebutuhan pada masa sekarang ini.
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model silabus untuk pengajaran bahasa Mandarin tingkat dasar. Dalam silabus itu akan dijabarkan kemampuan bahasa yang hendak ditanamkan kepada siswa.
Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Caranya dengan mengumpulkan buku-buku tentang pengajaran bahasa. Berdasarkan pendekatan, teori dan metode yang telah ada, saya berusaha menemukan metode yang paling sesuai dengan pengajaran bahasa Mandarin di Indonesia.
Model silabus yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi program studi Cina FSUI, atau program pendidikan bahasa Mandarin lainnya dalam menyusun silabus bahasa Mandarin. Model silabus ini menjabarkan bahwa empat keterampilan yang akan diajarkan adalah menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Keempat keterampilan tersebut mempunyai bobot yang tidak sama. Penentuan bobot itu berhubungan dengan tujuan pengajaran. Karena tujuan pengajaran adalah agar siswa dapat berkomunikasi, maka keterampilan yang ditekankan pada semester I dan II adalah menyimak dan berbicara. Pada semester berikutnya membaca dan menulis mendapat penekanan yang lebih berat, kemudian diteruskan pada semester terakhir. Sementara itu kegiatan perkuliahan bahasa, sehingga pada semester terakhir yang patut ditekankan adalah kemahiran menulis huruf Han harus sejalan dengan kosa-kata yang dikuasai. Dengan kata lain, siswa harus dapat menuliskan semua kata yang sudah dipelajarinya ke dalam huruf Han."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Gelderen, Elly van
New York: Cambridge University Press, 2013
415 GEL c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heine, Bernd
New York: Cambridge University Press, 2006
415 HEI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Croft, William
New York: Cambridge University Press, 2004
415 CRO c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Julian Riswan
"ABSTRAK
Daerah Cisarua, Bogor, merupakan wilayah yang banyak dikunjungi dan dihuni oleh orang-orang dari negara Arab. Karena banyaknya orang Arab, toko-toko di sana berusaha menyesuaikan eksistensinya dengan mengaplikasikan bahasa Arab pada papan nama tokonya. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan wacana yang informatif baik bagi orang Arab maupun masyarakat lokal. Namun, bahasa Arab yang digunakan pada beberapa papan nama toko masih kurang informatif dan memiliki kesalahan secara linguistik. Penggunaan bahasa Arab yang terdapat pada papan nama toko dianalisis dengan menggunakan teori-teori dalam bidang linguistik, yaitu morfologi, sintaksis, dan semantik. Penilaian keinformatifan papan Jenis-jenis toko yang akan dianalisis yaitu restoran, agen travel dan reservasi hotel, toko kelontong, dan salon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta ditulis dengan analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan melalui 4 tahapan yaitu identifikasi, klasifikasi, analisis, dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, penelitian ini menemukan bahwa jika dilihat dari pandangan positivisme-empiris, dapat dikatakan bahwa papan nama toko berbahasa Arab di kawasan Cisarua, Bogor, masih ada yang memiliki kesalahan secara linguistik yang mencangkup morfologi, sintaksis, dan semantik. Sementara, jika dilihat dari pandangan konstruktivisme, dapat dikatakan bahwa papan nama toko berbahasa Arab di kawasan Cisarua, Bogor, masih ada yang kurang informatif, dan bahkan menimbulkan kebingungan bagi para pembaca.

ABSTRACT
Cisarua is a region often visited and inhabited by people from Arab countries. Since there is large number of residents of Arabic descent, the stores try to adjust by displaying Arabic on the sign boards of their storefronts. This is to provide informative description for both Arabs and the local community. However, the use of Arabic on some of the sign boards still lack of informativeness and have linguistic errors. The use of Arabic language on store signboards is analysed using theories in the linguistic fields of morphology, syntax, and semantics. Assessment of the informativeness of the store sign boards is conducted using discourse analysis. The types of stores accounted in the analysis are restaurants, travel agencies and hotel reservations, grocery stores, and salons. This research uses qualitative method and written with descriptive analysis. There are four stages in doing this research, namely identification, classification, analysis, and conclusion. After performing these stages, this study found that from the positivism-empirical perspective, the Arabic texts in storefront signs in Cisarua, Bogor, contain linguistic errors in morphology, syntax, and semantics. Meanwhile, from the perspective of constructivism, it can be inferred that the Arabic store signboards in Cisarua Bogor lack informativeness and even cause confusion for the readers."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Symphony Akelba Christian
"ABSTRAK
Kolokasi merupakan gabungan kata yang memiliki hubungan makna dan selalu muncul berdampingan. Hubungan makna menyebabkan kolokasi tersebut tidak dapat digantikan dengan kata lain, atau jika digantikan dengan kata lain, akan menyebabkan perubahan makna. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pembentukan kolokasi dari bidang semantik kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian campuran yang mengkombinasikan penelitian kuantitif dan kualitatif. Objek penelitian adalah kolokasi verba dan objek bahasa Mandarin bidang transportasi yang bersumber dari korpus data Chinese Web 2017 (zhTenTen11) Simplified Sketch Engine.
Hasil penelitian terhadap 900.029 kolokasi verba dan objek bidang transportasi menunjukkan bahwa konsep yang direpresentasikan oleh karakter Han berperan dalam pembentukan kolokasi, komponen makna dari verba berasosiasi dengan komponen makna dari nomina membangun makna kolokatif menyebabkan kolokasi tersebut tidak tergantikan, bingkai menunjukkan perbedaan perspektif dan interaksi elemen pembentuk kolokasi, dan pemaduan konseptual terbukti dapat digunakan sebagai alat untuk menggambarkan dan menjelaskan pembentukan kolokasi verba dan objek. Di samping itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kolokasi verba dan objek bahasa Mandarin mencerminkan pemahaman penutur bahasa Mandarin yang memahami kejadian berdasarkan interaksi anggota tubuh dengan benda secara keseluruhan dan detail.

ABSTARCT
Collocation is a combination of words that have a relationship of meaning and always appear in habitual company. The meaning relationship causes the collocation cannot be replaced with other words; in the event that the collocating words are replaced with others, changes in meaning will occur. The purpose of this study is to explain the formation of collocation from the view of cognitive semantic. This research is a mixed method research which combines quantitative and qualitative research. The object of research is the Chinese language verb-object collocation in the field of transportation sourced from the Chinese Web 2017 data corpus (zhTenTen11) Simplified Sketch Engine.
The results of the study on 900,029 verb-object collocation in the field of transportation show that the concepts represented by Chinese characters play an important role in the formation of collocations, the meaning components of verb associated with the meaning components of noun construct the collocative meaning, causing the collocation to be irreplaceable, the frame shows differences in perspective and the interaction of the forming elements of the collocations, and conceptual integration are proven to be used as a tool to describe and explain the formation of verb-object collocation. In addition, the results of the study also showed that the collocation of verbs and objects of the Chinese language reflected the understanding of Mandarin speakers who understood events based on the interaction of the part of the body with objects and view the event as a whole and in detail."
2020
D2742
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>