Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34407 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dicky Anggi Pranata
"Tujuan dari Tesis ini adalah untuk memperoleh gambaran atau deskripsi tentang Optimalisasi Program Kepolisian Bhayangkara FC Sebagai Wujud Pemolisian Masyarakat dalam rangka membina keamanan dan ketertiban Masyarakat. Penerapan kebijakan “Polmas” penting untuk meningkatkan citra Polri dimata masyarakat, khususnya dalam memberikan kepercayaan kepada masyarakat sebagai lembaga penegakkan hukum yang kredibel. Program kebijakan “Polmas” menuntut adanya hubungan saling menguntungkan antara anggota polisi dan anggota masyarakat. Dalam konteks penelitian ini adalah tugas dari kepolisian, untuk menjalankan fungsinya membangun kemitraan (partnership) dengan anggota masyaraat dalam menunjang kinerja Polri pada umumnya, khususnya memberikan pelayanan masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri keberhasilan penerapan polmas dalam bidang olahraga dan ekonomi, memahami proses peningkatan Kamtibmas melalui kehadiran Bhayangkara FC, memahami cara kerja pengoptimalan polmas dalam program Kepolisian Bhayangkara FC dalam meningkatkan kesehateraan masyarakat, serta memahami kendala-kendala dalam pengoptimalan program kepolisian Bhayangkara FC untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif dimana data dan fakta dikumpulkan berdasarkan temuan di lapangan yang kemudian dideskripsikan. Pada penelitian ini, sumber data ditentukan secara purposive dengan metode pengumpulan data melalui cara observasi pasif, wawancara dengan informan penelitian, dan telaah dokumentasi. Sedangkan analisa data dilakukan dengan cara reduksi data(data reduction), sajian data (data display) dan penarikan kesimpulan dan verifikasinya (conclusion and verification). Adapun temuan dari penelitian ini adalah bahwa program polmas telah berhasil dilakukan khususnya dalam bidang olahraga sepakbola dan ekonomi. Jika dilihat dari tinjauan optimalisasi sebuah program organisasi maka dengan melakukan pemanfaatan sumber daya yang ada yakni meningkatkan kapasitas atau kemampuan SDM dalam konteks ini adalah anggota masyarakat melalui Bhayangkara FC, maka dapat dikatakan bahwa organisasi kepolisian sudah optimal dalam menjalankan polmas. Sedangkan mengenai tugas, anggota klub sepakbola Bhayangkara FC yang juga adalah anggota kepolisian harus melakukan fungsinya yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kamtibmas.

The aim of this study is to gain a description about Program Optimalization of Bhayangkara FC as e concrete Community Policing Police Program in enhancing community orders dan security. The optimalization of ‘CP’ is crucial for increasing the image of the police in the eyes of the society members, particularly in giving trustworthy to the society members as an officially credibel apparatus. Program of “CP” requires a mutual relation between police members and society members. In this thesis context, CP is part of Indonesian Police to play its role to build up partnership with the society members to support the performance of the Indonesian Police in general, and to give the society members in orders and regularities, in particular. This study is to trace the successes of CP in the field of sports and economics, to comprehend the processes of orders and regularities toward the existence of Bhayangkara FC, to comprehend the CP optimalization to upgrade the wealth the society members, as well as to comprehend the obstacles of program optimalization of Bhayangkara FC untuk in order to support the the wealth of the society members. This research is conducted by adopting a qualitative-descriptive approach where data and facts were gathered based upon the research findings in the field to be described. In this research, data source are determined purposively using data gathering toward passive observation, interviews with research informants, and document study. Meanwhile, data analyzed by data reduction, data display and conclusion and verification. The research findings in this study are CP programs were successfully run, particularly in sports and economy. From the perspective of organization program optimalization through human resources, it is undoubtedly verifiable that Indonesian Police has optimally succeeded in running the CP program. Whilst in doing the duties, Bhayangkara FC members, being also police members, still have to give services in orders and regularities to the society members."
Jakarta: Universitas Indonesia Sekolah Kajian Strategik dan Global , 2020
T55510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanus Luckyto AW
"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisa upaya pemolisian masyarakat yang telah dilakukan oleh kepolisian, dalam hal ini Polres Tangerang Selatan di dalam menghadapi pandemi covid-19 serta dampak lain yang menyertainya. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang masif, tidak hanya pada aspek kesehatan, namun juga aspek ekonomi, sosial, hingga kamtibmas. Oleh karena itu, Polres Tangsel melaksanakan berbagai upaya guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta dampak yang menyertainya kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Salah satu strategi yang dibangun oleh Polres Tangsel adalah Program Kampung Jawara Tangsel. Program ini berbasis pada metode Community Policing, Collaborative Policing, serta Problem-Oriented Policing (POP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengkaji dinamika dan komplekstitas pandemi covid-19 serta dampaknya, serta sejauh mana implementasi Kampung Jawara Tangsel telah berjalan sesuai dengan konsep serta kontribusinya sebagai sebuah upaya pemolisian masyarakat terhadap pencegahan covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pemilihan narasumber berdasarkan teknik purposive dengan lokasi penelitian di Polres Tangerang Selatan. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pertama, pandemi Covid-19 benar ada dan telah menciptakan dampak yang luar biasa bagi masyarakat serta telah menjadi tantangan dan tugas baru bagi kepolisian. Kedua, Polres Tangsel melalui program Kampung Jawara Tangsel telah membangun sebuah upaya pemolisian masyarakat yang bersifat kolaboratif dan integrative dengan unsur terkait dan masyarakat melalui metode Community Policing &, Collaborative Policing, serta Problem-Oriented Policing (POP). Program ini diharapkan menjadi sebuah strategi yang jitu bagi Polres Tangerang Selatan dalam
mengoptimakan upayanya dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta dampak lain yang menyertainya, sehingga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan dapat terus terjaga dan terpelihara.

This study aims to describe and analyze the community policing efforts that have
been carried out by the police, in this case the South Tangerang Police in the face of
the Covid-19 pandemic and other accompanying impacts. The Covid-19 pandemic has
had a massive impact, not only on the health aspects, but also on the economic, social,
and social security aspects. Therefore, the South Tangerang Police have carried out
various efforts to prevent the spread of the Covid-19 pandemic and its accompanying
effects on the community in its jurisdiction. One of the strategies developed by the
Tangsel Police was the Jawara Tangsel Village Program. This program is based on the
Community Policing, Collaborative Policing, and Problem-Oriented Policing (POP)
methods. This study aims to analyze and study the dynamics and complexity of the
Covid-19 pandemic and its impacts, as well as the extent to which the implementation
of Kampung Jawara Tangsel has gone according to its concept and contribution as an
effort to community policing towards the prevention of Covid-19. This research uses a
qualitative case study approach. Selection of resource persons based on purposive
technique with the research location at the South Tangerang Police. Research results
have proven that first, the Covid-19 pandemic exists and has created a tremendous
impact on society and has become a new challenge and task for the police. Second, the
Tangsel Police through the Kampung Jawara Tangsel program has built a community
policing effort that is collaborative and integrative with related elements and society
through the Community Policing &, Collaborative Policing, and Problem-Oriented
Policing (POP) methods. This program is expected to be an effective strategy for the
South Tangerang Police in optimizing its efforts to prevent the spread of the Covid-19
pandemic and other accompanying impacts, so that the stability of the social security
services in the jurisdiction of the South Tangerang Police can be maintained and
maintained.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanus Luckyto Andry Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisa upaya pemolisian masyarakat yang telah dilakukan oleh kepolisian, dalam hal ini Polres Tangerang Selatan di dalam menghadapi pandemi covid-19 serta dampak lain yang menyertainya. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang masif, tidak hanya pada aspek kesehatan, namun juga aspek ekonomi, sosial, hingga kamtibmas. Oleh karena itu, Polres Tangsel melaksanakan berbagai upaya guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta dampak yang menyertainya kepada masyarakat di wilayah hukumnya. Salah satu strategi yang dibangun oleh Polres Tangsel adalah Program Kampung Jawara Tangsel. Program ini berbasis pada metode Community Policing, Collaborative Policing, serta Problem-Oriented Policing (POP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengkaji dinamika dan komplekstitas pandemi covid-19 serta dampaknya, serta sejauh mana implementasi Kampung Jawara Tangsel telah berjalan sesuai dengan konsep serta kontribusinya sebagai sebuah upaya pemolisian masyarakat terhadap pencegahan covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Pemilihan narasumber berdasarkan teknik purposive dengan lokasi penelitian di Polres Tangerang Selatan. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa pertama, pandemi Covid-19 benar ada dan telah menciptakan dampak yang luar biasa bagi masyarakat serta telah menjadi tantangan dan tugas baru bagi kepolisian. Kedua, Polres Tangsel melalui program Kampung Jawara Tangsel telah membangun sebuah upaya pemolisian masyarakat yang bersifat kolaboratif dan integrative dengan unsur terkait dan masyarakat melalui metode Community Policing &, Collaborative Policing, serta Problem-Oriented Policing (POP). Program ini diharapkan menjadi sebuah strategi yang jitu bagi Polres Tangerang Selatan dalam mengoptimakan upayanya dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 serta dampak lain yang menyertainya, sehingga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan dapat terus terjaga dan terpelihara.

This study aims to describe and analyze the community policing efforts that have been carried out by the police, in this case the South Tangerang Police in the face of the Covid-19 pandemic and other accompanying impacts. The Covid-19 pandemic has had a massive impact, not only on the health aspects, but also on the economic, social, and social security aspects. Therefore, the South Tangerang Police have carried out various efforts to prevent the spread of the Covid-19 pandemic and its accompanying effects on the community in its jurisdiction. One of the strategies developed by the Tangsel Police was the Jawara Tangsel Village Program. This program is based on the Community Policing, Collaborative Policing, and Problem-Oriented Policing (POP) methods. This study aims to analyze and study the dynamics and complexity of the Covid-19 pandemic and its impacts, as well as the extent to which the implementation of Kampung Jawara Tangsel has gone according to its concept and contribution as an effort to community policing towards the prevention of Covid-19. This research uses a qualitative case study approach. Selection of resource persons based on purposive technique with the research location at the South Tangerang Police. Research results have proven that first, the Covid-19 pandemic exists and has created a tremendous impact on society and has become a new challenge and task for the police. Second, the Tangsel Police through the Kampung Jawara Tangsel program has built a community policing effort that is collaborative and integrative with related elements and society through the Community Policing &, Collaborative Policing, and Problem-Oriented Policing (POP) methods. This program is expected to be an effective strategy for the South Tangerang Police in optimizing its efforts to prevent the spread of the Covid-19 pandemic and other accompanying impacts, so that the stability of the social security services in the jurisdiction of the South Tangerang Police can be maintained and maintained."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fandi Arisca
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji efektifitas implementasi program pemolisian masyarakat melalui pembentukan Kampung Tangguh Jaya dalam pencegahan kejahatan narkotika di wilayah Kampung Ambon Cengkareng Jakarta Barat. Hal yang melatarbelakangi dilakukan penelitian ini adalah masih masih adanya kejahatan narkotika di Kampung Ambon, meskipun program yang diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ini telah berjalan sejak Mei 2021. Program pemolisian masyarakat ini cukup berhasil menurunkan intensitas kejahatan narkotika di Kampung Ambon, namun kejahatan narkotika masih kerap terjadi dan belum dapat dicegah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang berfokus pada studi kasus pembentukan Kampung Tangguh Jaya di Kampung Ambon. Penelitian ini berfokus pada fenomena karakteristik kejahatan narkotika dan efektivitas implementasi program pemolisian masyarakat dalam pencegahan kejahatan narkotika di wilayah Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Fenomena tersebut dianalisis menggunakan Teori Implementasi Kebijakan Publik, Teori Pencegahan Kejahatan (Situational Crime Prevention dan Crime Prevention Through Environmental Design), Konsep Pemolisian Masyarakat, dan Teori Faktor Kajahatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kejahatan narkotika di Kampung Ambon didominasi dengan kejahatan narkotika jenis sabu dan ganja yang dilatarbelakangi faktor rendahnya ekonomi warga yang tinggal di Kampung Ambon. Sedangkan dalam implementasi program pemolisian masyarakat yang dilaksanakan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, belum menunjukkan adanya upaya collaborative policing dan community engagement dalam pencegahan narkotika di Kampung Ambon. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian, yaitu diperlukan adanya kegiatan collaborative policing dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait, serta perlu adanya kegiatan community engagement dalam rangka pencegahan kejahatan nerkotika di Kampung Ambon.

This research was conducted to examine the effectiveness of the implementation of the community policing program through the establishment of Kampung Tangguh Jaya in preventing drug-related crimes in the Kampung Ambon area, Cengkareng, West Jakarta. The background to this research is that there are still drug-related crimes in Kampung Ambon, even though the program organized by the Directorate of Narcotics of Polda Metro Jaya has been running since May 2021. In Kampung Ambon, this community policing program has been very effective at reducing the number of drug-related crimes. However, these crimes continue to happen frequently and cannot be stopped. The research method adopted is a qualitative strategy that focuses on the study of family formation in Kampung Tangguh Jaya in Kampung Ambon. In the Kampung Ambon area of Cengkareng, West Jakarta, this study focuses on the characteristic phenomenon of drug crimes and the efficiency of implementing community policing programs in preventing drug crimes. This phenomenon is analyzed using Public Policy Implementation Theory, Crime Prevention Theory (Situational Crime Prevention dan Crime Prevention Through Environmental Design), Community Policing Concept, and Crime Factor Theory. Based on the results of this research, methamphetamine and cannabis are the most common drugs used in crimes in Kampung Ambon due to the residents of Kampung Ambon’s low socioeconomic status. Meanwhile, the Directorate of Drug Investigation of the Polda Metro Jaya’s implementation of the community policing program has not demonstrated any cooperative policing and community engagement efforts to prevent drugs in Kampung Ambon. According to the results of this research, community engagement programs and collaborative policing activities with the local government and related stakeholders are required if drug- related crimes in Kampung Ambon are to be prevented."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Williams, John
Edinburgh: Mainstream, 2011
796.334 WIL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Sanjaya
"ABSTRAK
Perkembangan industri sepak bola di Indonesia membuat pelaksanaan kompetisi kini lebih teratur dan memiliki struktur yang lebih kompleks. Hal ini juga mendukung tim-tim sepak bola tidak hanya memperhatikan aspek olahraga tetapi juga industri bisnisnya. Badak Lampung adalah salah satu tim sepak bola baru yang menjadi harapan, kebanggaan, dan hiburna baru bagi masyarakat Lampung. Perencanaan program pemasaran ini ditujukan untuk menguatkan awareness masyarakat Lampung terhadap tim sepak bola Badak Lampung FC dan membangun engagement dengan para penggemar sepak bola di provinsi Lampung. Program ini menggunakan strategi integrated marketing communication untuk dapat memanfaatkan seluruh elemen pemasaran yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan oleh Badak Lampung dalam memenuhi tujuan tersebut dengan mengusung nama program Badakku, Badakmu, Badak Kita yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2020.

ABSTRACT
The development of the soccer industry in Indonesia makes the competitions more organized and has a more complex structure. It also makes soccer teams not only paying attention to aspects of sports but also the business industry. Badak Lampung is a new football team that has become a hope, pride and new entertainment for Lampung province. This marketing program planning is aimed at strengthening the awareness of the Badak Lampung FC soccer team and building engagement with football fans in Lampung province. This program uses an integrated marketing communication strategy to be able to utilize all marketing elements that are owned and can be used by Badak Lampung in achieving these goals by program Badakku, Badakmu, Badak Kita which will be implemented throughout 2020."
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhibya Pramudito Hutama
"Analisa dan evaluasi implementasi Program Polisi RW di wilayah hukum Polsek Metro Tambora, Jakarta Barat, sebagai pilot project sejak 2 Maret 2023 lalu memperlihatkan keberhasilannya dalam menekan ancaman gangguan Kamtibmas. Program ini sudah diimplementasikan di seluruh Indonesia secara bertahap, namun untuk wilayah Polda Metro Jaya sudah 100%. Polsek Metro Tamansari, di bawah Polres Jakarta Barat, menjadi lokus penelitian karena gangguan Kamtibmas termasuk tinggi, dipengaruhi oleh banyaknya tempat hiburan malam. Informasi dari laporan kegiatan Polisi RW tersebut dihimpun untuk melihat pontensi ancaman pada tiap-tiap RW melalui sistem pelaporan online. Analisis dan penyajian informasi melalui pendekatan teori intelijen dalam bentuk deteksi dini dan cegah dini digunakan untuk memperkuat ketahanan nasional melalui penguatan pada aspek keamanan. Penelitian kualitatif melalui pengamatan mendalam pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Polisi RW 04 Glodok dalam bentuk penguatan keamanan wilayah melalui upaya deteksi dini dan cegah dini adalah implementasi strategi pemolisian prediktif. Strategi pemolisian prediktif ini dapat diperluas pada wilayah hukum Polda lainnya di seluruh Indonesia, khususnya dalam menghadapi potensi ancaman dari gangguan terhadap Kamtibmas.

Analysis and evaluation of the implementation of the RW Police Program in the jurisdiction of the Tambora Metro Police, West Jakarta, as a pilot project since March 2, 2023, has shown its success in suppressing the threat of public safety and order disturbances. This program has been implemented throughout Indonesia in stages, but for Polda Metro Jaya it is 100%. The Tamansari Metro Police, under the West Jakarta Police, became the locus of research because the number of security and order disturbances was high, influenced by the number of nightclubs. Information from the RW Police activity reports is compiled into a collection to see potential threats in each RW through an online reporting system. Analysis and presentation of information through an intelligence theory approach in the form of early detection and early prevention is used to strengthen national resilience through strengthening the security aspect. Qualitative research through in-depth observation of the activities carried out by the RW 04 Glodok Police in the form of strengthening regional security through early detection and early prevention is the implementation of predictive policing strategies. This predictive policing strategy can be expanded to other Polda jurisdictions throughout Indonesia, especially in dealing with the potential threat of disrupting public safety and order (Kamtibmas)."
Jakarta: Sekolah Kajian dan Stratejik Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tengku Randa Prawira
"ABSTRAK
Analisis Situasi
  1. Pasar mobil mewah di Indonesia memiliki profil yang unik. Berkat pangsa pasarnya sangat kecil terhadap seluruh pasar otomotif Indonesia, persaingan perusahaan penjual mobil mewah (Agen Tunggal Pemegang Merek) tidak bersaing secara volume penjual semata. Hubungan ATPM dengan konsumennya sangat bersifat tersegmentasi, loyalitas tinggi, dan hubungan emosional. Maka, para ATPM lebih berlomba menyediakan customer services daripada produk mobil semata
  2. Lexus Indonesia sejauh ini telah menjawab fenomena tersebut dengan fungsi customer services terpadu dan berkelas bernama Lexus Concierge Services (LCS). LCS pun diterapkan dengan konsep serta standar kemewahan, personalisasi, dan hospitality. Lexus Indonesia telah mempunya customer loyalty yang tinggi tercermin dari repeat buyer sebesar 60%-70% per tahun.
  3. Walaupun demikian, sistem LCS Lexus Indonesia masih sebatas fungsi ­after-sales di mana ?keterlibatan? customer masih sekadar keperluan mobil mereka. Padahal untuk memelihara maupun meningkatkan customer loyalty hendaknya dibuat instrumen layanan yang menciptakan engagement rutin kepada customer. Artinya, Lexus Indonesia membutuhkan cabang baru di sistem LCS yang berfokus kepada program komunikasi terhadap pelanggannya yang bersifat menciptakan keterlibatan rutin terhadap pelanggan Lexus Indonesia.
Tujuan
Meningkatkan dan memelihara keterlibatan rutin pelanggan Lexus Indonesia.
Sasaran
Sasaran program komunikasi:
  • Menumbuhkan awareness dalam lingkup existing customer mengenai sistem LCS sebagai komitmen Lexus Indonesia untuk menjunjung costumer satisfaction.
  • Membangun reputasi Lexus Indonesia di pasar mobil mewah tentang sistem LCS yang berkelas dan terpadu.
Sasaran bisnis perusahaan:
  • Meningkatkan repeat buyer pada penjualan mobil sebanyak minimal 75% per tahun.
  • Meningkatkan penjualan mobil Lexus secara keseluruhan sebanyak 20% per tahun.
Strategi
Pembuatan instrumen untuk customer loyalty program melalui peluncuran special event serta publisitas press conference dan press release.
Khalayak Sasaran
  1. Existing customer Lexus Indonesia
  2. Media Massa
Pesan Kunci
Lexus Indonesia membuat customer loyalty program sebagai bentuk komitmen meningkatkan customer engagement yang bersifat rutin, emosional, dan positif.
Program
  1. Customer loyalty program
  2. Special event
  3. Press conference
  4. Jadwal
    Januari ? Desember 2016
    Anggaran
    Total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 387,050,000
    Evaluasi
    Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome.
    Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan
    Output: evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai hasil dari kegiatan
    Outcome: pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.

    ABSTRACT
    Situation Analysis
    1. Luxury cars market in Indonesia?s automobile industry has a unique profile. Since their market share among the total car market is very small, every luxury car brands not compete against the sales volume primely ? instead, they?re really chasing how to catch the customer loyalty. Their relationship with their existing customer has a very segmented profile, and emotional deep-bond. Due to that condition, many of luxury car brands in Indonesia deployed many personalized customer relations management with their own style.
    2. Lexus Indonesia, so far, has responded to face the reality or the nature of competition on the luxury car segment. Lexus Indonesia has been deployed a integrated customer services system called Lexus Concierge Services (LCS). Furthermore, LCS has been apllied with their brand standards like hospitality and personalized luxury experience. Lexus Indonesia confirmed their LCS system usage is in order to meet or even catch a customer loyalty. Their customer loyalty is reflected through 60%-70% repeat buyer every year.
    3. However, Lexus Indonesia?s LCS system currently only having a after-sales function. Which is the engagement from the customers only occur simply because of customer?s car business. Eventough, to gain customer loyalty, a company or brand need more a frequently engagement by deploying a customer loyalty program.
    Goal
    To gain and maintain the customer engagement through customer loyalty program.
    Objectives
    Communication program objectives:
    • Gaining awareness in existing customers scope regarding the new LCS system.
    • Building a Lexus Indonesia reputation about the advanced new LCS system
    Company?s business objectives:
    • Increase the amount of repeat buyer on car sales by 75% minimum per year.
    • Increase the whole car sales by 20% per year.
    Strategies
    Make a tools or instruments for the customer loyaty program through grand launching event that creates publicity on mass media.
    Target Audiences
    1. Lexus Indonesia?s existing customer
    2. Mass media
    Key Message
    Lexus Indonesia deploying a customer loyalty program as a commitment to build & maintain customer engagement through an emotional and a long-term relationship.
    Programs
    1. Customer loyalty program
    2. Special event
    3. Press conference
    Schedule
    January ? December 2016
    Budget
    Grand total budget to make these programs is 387,050,000 IDR.
    Evaluation
    The evaluation method that used in this program is input, output, and outcome method.
    Input: an evaluation towards all process that take place in the implementation of activities
    Output: an evaluation towards tangible things as a result of activities
    Outcome: impact measurement and evaluation of the activities implementation.
    "
2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Mediana Putri
"Makalah non skripsi ini membahas tentang kegagalan governance dalam dua klub olahraga di Australia yaitu The Essendon Football Club dan The Cronulla Sharks Rugby Leagues Club. Laporan ini mengkaji isu-isu etis yang terjadi di tahun 2011 sampai 2012 termasuk pelanggaran the Code of Ethics of the Australian Accounting Profession oleh manajemen tim, kegalalan oleh board dalam memonitor staf, dan terjadinya kecurangan-kecurangan (fraud) oleh staf klub.

This paper discusses about the failure of corporate governance in two sports clubs, which are The Essendon Football Club and The Cronulla Sharks Rugby Leagues Club. It deliberates the ethical issues relating to the events of these two clubs in the year of 2011-2012 that includes the breaching of the Code of Ethics of the Australian Accounting Profession by the management, the failure of staff's monitored by the board, and the commitment of fraud by the club's staff.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adellannisa Humaira
"Artikel ini membahas isi pesan yang ingin disampaikan di dalam tentang film “Nefta Football Club” karya Yves Piat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menjelaskan aspek intrinsik dan budaya yang terkandung dalam Film “Nefta Football Club” agar bisa dijadikan salah satu pengetahuan tentang Negara Tunisia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengkaji berdasarkan isi (content analysis) pesan yang terdapat dalam film melalui dokumen elektronik berupa film “Nefta Football Club” serta menggunakan teori strukturalisme dan budaya. Hasil penelitian ini yaitu tema dari film “Nefta Football Club” adalah narkoba dan sepak bola, tokoh yang berperan Eltayef Dhaoui sebagai Mohamed, Mohamed Ali Ayari sebagai Abdullah, Lyès Salem sebagai Salim, Hichem Mesbah sebagai Ali, Skander Afif sebagai Mekanik, dan Lazher Dguachi sebagai Mekanik. Alur film ini bergerak maju, amanat yang terkandung dalam film adalah berhati – hati saat menemukan barang yang bukan milik sendiri di tempat umum, dan aspek budaya yang tergambar dalam film adalah pakaian, keledai sebagai alat pengangkut barang, mata pencaharian hidup dengan jual beli narkoba, kesenian yang paling dominannya sepak bola dan sistem kepercayaan masyarakat yang mayoritas beragama Islam.

This article discusses the content of the message to be conveyed in the film “Nefta Football Club” by Yves Piat. The purpose of this research is to explain the intrinsic and cultural aspects contained in the film "Nefta Football Club" so that it can be used as a knowledge of the State of Tunisia. This study uses a qualitative descriptive method by examining the content (content analysis) of messages contained in the film through electronic documents in the form of the film "Nefta Football Club" and using structuralism and cultural theory. The results of this study are the themes of the film "Nefta Football Club" are drugs and football, the characters who play Eltayef Dhaoui as Mohamed, Mohamed Ali Ayari as Abdullah, Lyès Salem as Salim, Hichem Mesbah as Ali, Skander Afif as Mechanic, and Lazher Dguachi as a mechanic. The plot of this film moves forward, the message contained in the film is to be careful when finding items that are not your own in public places, and the cultural aspects depicted in the film are clothing, donkeys as a means of transporting goods, livelihood by buying and selling drugs, the most dominant art is football and the belief system of the people who are predominantly Muslim."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>