Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213926 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akarilalang Witharja
"Film sebagai produk budaya populer mampu menyebarkan kepentingan terkait perspektif, opini dan kritik terhadap sesuatu. Industri film modern di Rusia terus bergerak dengan balutan realitas dan kritik sosial. Hal ini tidak lepas dari sense of art para pelaku seni dan sastra di Rusia dari zaman keemasan sastra yang selalu menguak realisme sosial dengan seni kritik. Hal ini berujung pada penggiringan selera dan opini bagi para penontonnya. Dalam implementasinya, kritik sosial yang diangkat kebanyakan adalah polemik hubungan pemerintah dan rakyat (terutama rakyat kelas menengah ke bawah). Film Leviathan (2014) karya Andrey Zvyagintsev adalah salah satu film yang mengkritik kebijakan pemerintah terhadap masyarakat kelas bawah. Andrey Zvyagintsev memang terkenal sebagai sutradara Rusia yang handal mengangkat kritik sosial dalam karya filmnya. Film ini juga dianggap berhasil menggambarkan dinamika permasalahan sosial yang terjadi di internal masyarakat kelas bawah. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dan didukung oleh teori representasi milik Stuart Hall dan Semiotik visual. Hasil penelitian adalah kritik melalui representasi di dalam film Leviathan memiliki kekuatan relevansi yang tinggi terhadap realitas kehidupan di Rusia, bahkan untuk beberapa tahun setelah penayangan filmnya.

Film as a product of popular culture is considerably capable of spreading the interests associated with perspective, opinion, and criticism of something. Russia continues developing films with factual issues and social criticism. This development is inseparable from the sense of art owned by those who works for art and literature in Russia from the golden age of its literature always revealing social realism with the art of criticism. This fact intends to escort the desired opinions of the audience.  In its implementation, most of social criticism raised is polemic between the government and citizens, especially those who lived in the middle and lower class. Leviathan (2014), a film by Andrey Zvyagintsev, is one of which criticizes government policies towards lower class society. Andrey Zvyagintsev is indeed famous as a reliable Russian film director who raises social criticism in his works.  Leviathan capable of describes the dynamics of internal social problems occurring in the lower class society. This study used the Critical Discourse Analysis method supported by Representation Theory by Stuart Hall and Visual Semiotics. The result of this research is that criticism through representation in Leviathan film has a high relevance power to the reality of life in Russia, even for several years after the screening of the film."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ridya Azura
"Karya sastra dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk salah satunya adalah film. Kita dapat menemukan aneka film dari berbagai negara tak terkecuali di Rusia yang memiliki beberapa film peraih penghargaan bergengsi, salah satunya film berjudul Нелюбовь/Benci yang disutradarai oleh Andrey Zvyagintsev yang dirilis pada tahun 2017. Penulis menggunakan teori psikologi John Gottman tentang pernikahan dan kebahagiaan Sonja Lyubomirsky serta metode close reading dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah tangga yang dijalani Boris dan Zhenya selama ini berujung dengan perceraian karena mereka tidak memiliki cara pandang yang sama sejak awal. Hal tersebut dapat terjadi juga karena buruknya komunikasi di antara mereka berdua yang mengutamakan egonya masing-masing. Selain itu, cerminan dalam film Нелюбовь/Benci (2017) adalah individu yang cenderung materialistis di masa Federasi Rusia.

Literary works can be manifested in various forms, one of which is film. We can find various films from various countries, including Russia, which has won several prestigious awards, one of which is a film entitled Нелюбовь/Loveless, directed by Andrey Zvyagintsev which was released in 2017. The author uses John Gottman's psychological theory about marriage and Sonja Lyubomirsky's happiness. as well as the close reading method in this study. The results of this study indicate that the household in which Boris and Zhenya have lived all this time ended in divorce because they did not have the same perspective from the start. This can also happen because of poor communication between the two of them who prioritize their respective egos. In addition, the reflection in the film Нелюбовь/Loveless (2017) is an individual who tends to be materialistic during the Russian Federation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Mutaqin
"ABSTRACT
The modern period of Russian society development includes the increasing influence of religious factor. The paper provides the religious situation in Russian today, the urgency of the problem of tolerance for Russian Society is primarily concerned with the need to overcome its internal disunity including on religious ground, the state rsquo s role in religious tolerance."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Setiowati
"Skripsi ini membahas dampak perubahan ideologi dan globalisasi di era Federasi Rusia terhadap perkembangan film animasi Cheburashka di Jepang. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif-analistis dan dianalisis dengan teori globalisasi dan semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan ideologi dan globalisasi yang terjadi di Era Federasi Rusia berdampak pada perkembangan film animasi Cheburashka yang diadaptasi di Jepang.

This thesis discussed the impact of changes in ideology and globalization in the Era of the Russian Federation on the expansion of animated film Cheburashka in Japan. This thesis uses descriptive-analytical method and analyzed by globalization and semiotic theory. The results shows that the change in ideology and globalization which occurred in the Era of the Russian Federation have an impact on the expansion of the animated film Cheburashka adapted in Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tarmizi
"ABSTRAK
Rusia pada awal masa kekaisaran sangat membuka ruang terhadap homoseksualitas akan tetapi pada masa Uni Soviet homoseksual mulai dibatasi dan diberikan tindak pidana dengan bentuk kerja paksa hingga 5 tahun. Penelitian ini akan terfokus pada kebijakan pemerintah Federasi Rusia terhadap homoseksual dan juga pandangan masyarakat Rusia serta dunia Internasional. Metode yang digunakan untuk membedah fokus penelitian adalah deskriptif analisis, yaitu pengumpulan data yang menjelaskan kejadian-kejadian dan mengatur, menyusun, dan menjelaskan kumpulan data tersebut. Kemudian teori yang digunakan adalah teori tabu oleh R.R. Maret dan teori seksualitas dan kekuasaan oleh Michael Foucoult. Adapun hasil dari analisis peneltian ini yakni menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat Rusia masih tabu dengan homoseksualita karena tidak sesuai dengan norma agama dan norma masyarakat sehingga pemerintah Rusia mengeluarkan undang-undang yang mendiskriminasikan homoseksualitas di Rusia.

ABSTRACT
Russia at the beginning of the imperial period greatly opened the door to homosexuality but in Soviet era homosexuals began to be restricted and criminalized by forced labor for up to 5 years. This research will focus on the policies of the Russian Federation 39 s government towards homosexuality as well as the views of Russian society as well as the international world. The method used to dissect the research focus is descriptive analysis, ie data collection that explains the events and organizes, prepares, and explains the data set. Then the theory used is taboo theory by R.R. March and the theory of sexuality and power by Michael Foucoult. As for the results of this research analysis explains that the majority of Russian people are still taboo with homosexuality because it is not in accordance with religious norms and community norms so that the Russian government passed a law that discriminates against homosexuality in Russia."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Erwan Atmaja
"ABSTRAK
Kebijakan-kebijakan Putin yang cenderung kontra demokrasi dan tetap
tingginya popularitas Putin di Federasi Rusia merupakan konsekuensi dari habitus
yang ada pada Putin. Kapital-kapital yang sejak era Soviet tertanam dalam diri
Putin membuat kebijakan-kebijakan yang Putin keluarkan merupakan tendensi
dari habitus yang tertanam pada Putin. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif-analitis dengan penerapan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil
penelitian menjelaskan bahwa habitus merupakan pengaruh dari kebijakankebijakan
yang dikeluarkan oleh Putin di Federasi Rusia.

Abstract
Putin?s policy which is tend to against democracy and Kebijakankebijakan
Putin yang cenderung kontra demokrasi dan tetap tingginya popularitas
Putin di Federasi Rusia merupakan konsekuensi dari habitus yang ada pada Putin.
Kapital-kapital yang sejak era Soviet tertanam dalam diri Putin membuat
kebijakan-kebijakan yang Putin keluarkan merupakan tendensi dari habitus yang
tertanam pada Putin. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitis dengan
penerapan teori praktik sosial Pierre Bourdieu. Hasil penelitian menjelaskan
bahwa habitus merupakan pengaruh dari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
oleh Putin di Federasi Rusia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43660
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Indah Lestari
"Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang biasanya dibuat dari produk olahan susu, seperti susu dan krim yang juga sering dikombinasikan dengan buah-buahan atau bahan ?bahan dan rasa lainnya. Perkembangan industry es krim di Rusia berjalan dalam tiga fase. Fase pertama, es krim muncul sebagai satu hidangan yang kemudian mulai masuk dan menjadi bagian dari kuliner di era Imperium Rusia. Padafase kedua, produksi es krim mulai berkembang namun, masih dalam lingkup skala perumahan karena kebijakan ekonomi yang dianut Uni Soviet melarang adanya kepemilikan pribaadi. Dan pada fase ketiga, perkembangan industri es krim di Rusia berkembang secara signifikan pada era Federasi Rusia. Hal ini tidak hanya dikarenakan kebijakan westernisasi dan globalisasi milik Boris Yeltsin, tetapi juga tingginya permintaan publik akan produk es krim tersebut yang membuat suplai produk terus meningkat.

Ice cream is a frozen dessert usually made from dairy products, such as milk and cream and often combined with fruits or other ingredients and flavours. The development of ice cream industry in Russia goes through on three phases. The first phase, ice cream started to come in and be a part of high class Russian empire culinary. Then on the second phase, production of ice cream began to grow, but still on scale home production because the system of economic that adopted by the Soviet Union prohibits private owner. And the last phase, the development of ice cream industry in Russia continues to grow in Russian Federation not only because of Boris Yeltsin‟s westernization and globalization policy, but also demanding of ice cream products that increase the supply."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Bagaskara
"Rusia memiliki sejarah industri otomotif yang sudah berkembang sejak era Uni Soviet dan terus berkembang hingga sekarang. Artikel ini menganalisis perkembangan industri otomotif dan persiapan menghadapi persaingan global pada industri otomotif di Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan menggunakan data laporan dari Boston Consulting Group yang berisi persyaratan penting dalam persaingan industri otomotif di Rusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Rusia menerapkan bea masuk yang lebih tinggi, memperbanyak jumlah pabrik dalam negeri, dan mengoptimalkan biaya untuk setiap pabrik perakitan.

Russia has a history of the automotive industry that has developed since Soviet Union era and continues to develop until Russian Federation era. This article analyzes the development of the automotive industry and preparations for global competition in the automotive industry in Russia. The research method for this article is descriptive analytical method using reports from the Boston Consulting Group which contains important requirements in the competition of the automotive industry in Russia. The results show that the Russian Government applies higher import duties, increasing the number of domestic factories, and optimizes costs for each assembly plant."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggria Septariani
"Di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara tidak mengenal istilah pegawai honorer, pegawai tidak tetap, tenaga kerja sukarela, ataupun sejenisnya. Undang-Undang tersebut hanya menyebutkan pegawai aparatur sipil negara hanya terdiri atas pegawai negri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Sehingga status hukum dari pegawai pemerintah bukan APARATUR SIPIL NEGARA yang sebelumnya dikenal didalam peraturan sebelumnya menjadi hilang. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menganalis dari peraturan perundangundangan khusunya di bidang kepegawaian. Di dalam peraturan perundang-undangan sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, pejabat yang berwenang dapat mengangkat pegawai selain dari pegawai negeri sipil sepanjang dibutuhkan oleh instansi pada pemerintahan tersebut baik di instansi pemerintah pusat maupun di daerah. Sehingga dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pegawai pemerintah bukan aparatur sipil negara menjadi tidak diatur keberadaannya. Seharusnya ada kebijakan dari pemerintah untuk mengakomodasi dari polemik yang ada pada pegawai pemerintah bukan aparatur sipil negara tersebut

In Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipi Negara, the term honorary employees, non-permanent employees, voluntary workers, or the like is not recognized. The law only states that state civil servants only consist of civil servants and government employees with work agreements. So that the legal status of non-APARATUR SIPIL NEGARA government employees previously known in the previous regulations was lost. The research method used is normative juridical by analyzing the laws and regulations, especially in the field of personnel. In the laws and regulations prior to the enactment of the APARATUR SIPIL NEGARA Law, authorized officials can appoint employees other than civil servants as long as required by the agency in the government, both in central and regional government agencies. So with the enactment of Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara government employees not state civil servants are not regulated. There should be a policy from the government to accommodate the polemics that occur in government employees, not the state civil apparatus."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Julianto Wibowo
"Identitas Kristen Ortodoks dan Gereja Ortodoks di Rusia telah sangat menyatukan Rusia sebagai satu kesatuan, secara pemerintahan dan secara agama. Vladimir I dianggap telah berhasil memberikan pengaruh Ortodoks di negaranya. Identitas Kristen Ortodoks yang telah lama melekat dengan kuat tetapi dilarang oleh gerakan antiagama pada masa komunisme di Rusia dan sekarang identitas ini memiliki makna persatuan yang berbeda. Gereja Kristen Ortodoks ini menjadi sebuah Heterotopias dalam spasialitas sosial masyarakat, yang mana Gereja ini memiliki fungsi sebagai ruang bagi umat beragama seperti yang dijelaskan dalam teori Michel Foucault mengenai ruang yang lain dalam masyarakat modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendefinisikan spasialitas sosial heteropik dalam identitas Kristen Ortodoks Rusia sebagai alat pemersatu bangsa Rusia.

The identity of Orthodox Christianity and Orthodox Church in Russia has greatly united Russia in one government and one religion. Vladimir is considered successful in giving Orthodox influence in his country. The identity of Orthodox Chritianity which has long been inherently strong but was banned by the anti-religious movement in the days of communism in Russia and now the identity has a different meaning of unity.The Orthodox Christian Church has become a heterotopic in the social spatiality of society, where the church has a function as a space for religious people as explained in Michel Foucaults theory of other spaces in modern society. The purpose of this research is to define the heterotypic social spatiality of the Russian Orthodox Christian identity as the unifying tool of the Russian nation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>