Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134960 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Krisnawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas budaya etnis Tionghoa di Palembang pada novel Satu Kisah yang Tak Terucap karya Guntur Alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh unsur budaya etnis Tionghoa di Palembang yang ada pada novel tersebut. Ketujuh unsur yang muncul itu adalah bahasa, organisasi sosial, sistem pengetahuan, sistem peralatan hidup,  sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Kemudian, dilihat dari kajian antropologi sastra, kedatangan etnis Tionghoa memberikan pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan masyarakat Palembang. Dalam hal ini, identitas budaya masyarakat Tionghoa di Palembang menjadi berbeda-beda, bergantung pada wilayah tempat tinggal mereka.

ABSTRACT
This study discusses the ethnic Chinese culture in Palembang in the novel Satu Kisah yang Tak Terucap by Guntur Alam. The method used in this research is descriptive qualitative method with content analysis technique. The results showed that there were seven elements that emerged, namely language, social organization, knowledge systems, living equipment systems, livelihood systems, religious systems, and arts. Judging from the study of literary anthropology, the arrival of ethnic Chinese has a prominent influence on the culture of Palembang people. In this case, the cultural identity of the Chinese community in Palembang varies depending on the region they live in.

"

2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Montefiore, Simon Sebag
Jakarta: Pustaka Alvabet, 2011
947.084 2 MON s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nani Nurrachman Sutojo
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2013
928 NAN k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indah Wulandari
"Pandemi Covid-19 merupakan fenomena dunia yang sedang terjadi dan memiliki dampak pada karya sastra. Beberapa karya sastra bermunculan dan mengambil latar kondisi pandemi Covid-19. Sastra sebagai cermin masyarakat, memperlihatkan kondisi yang terjadi pada masa tertentu. Pemilihan cerpen "Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona" oleh Guntur Alam dimaksudkan untuk melihat kondisi masyarakat pada masa pandemi Covid-19, khususnya masyarakat kalangan bawah. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak pandemi Covid-19 terhadap kondisi masyarakat dalam cerpen “Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona” karya Guntur Alam. Oleh karena itu, pertanyaan untuk penelitian ini adalah (1) bagaimana kondisi masyarakat di masa pandemi Covid-19 dan (2) nilai moral apa saja yang pengarang sampaikan dalam cerpen tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan gambaran kondisi masyarakat dan nilai moral yang tercermin dalam cerpen “Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona” karya Guntur Alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap keberlangsungan hidup masyarakat kecil. Hal tersebut dapat dilihat dari segi ekonomi, budaya, sosial dan pendidikan serta terdapat tiga jenis nilai moral yang terkandung dalam cerpen “Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona” Karya Guntur Alam.

The Covid-19 pandemic is a global phenomenon that is happening and has an impact on literary works. Several literary works have emerged and taken the background of the Covid-19 pandemic conditions. Literature as the reflection of society shows conditions that occur at certain times. The selection of the short story "Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona" by Guntur Alam aims to see the conditions of the community during the Covid-19 pandemic, especially the lower class. Based on this background, the problem formulation in this study is how the impact of the Covid-19 pandemic on the condition of the community in the short story "Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona" by Guntur Alam. Therefore, the questions in this study are related to (1) the condition of society during the Covid-19 pandemic and (2) the moral values that the author conveyed in the short story. The purpose of this study is to describe the condition of society and moral values in the short story "Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona" by Guntur Alam. This study uses a sociological approach to literature and qualitative methods. The results of this study indicate that the Covid-19 pandemic has a significant impact on the survival of small communities. It can be seen in terms of economic, cultural, and educational perspectives. There are three types of contained moral values in the short story "Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona" by Guntur Alam."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Almas Safira Nadyaputri
"Tulisan ini disusun atas dasar keinginan untuk melihat sejauh apa objek mampu menceritakan kembali cerita dari penggunanya dari suatu narasi novel. Ruang novel yang sebelumnya bias direkonstruksi kembali lewat teori objek dan presepsi, dalam hal ini novel '24 Kepribadian Billy' menjadi sampel dikarenakan kecenderungan Daniel Keyes selaku penulis dalam menceritakan pergantian kepribadian tokoh utama melalui objek yang tokoh Afford setiap kali kepribadian, latar, ruang dan waktu berubah. Tulisan ini akan berfokus kepada kaitan antara emosi pengguna, objek dan ruang dan bagaimana kombinasi analisa dari ketiganya mampu merekonstruksi kembali cerita secara utuh diatas imajinasi pembaca pada novel.

This writing purpose is to see how far the object is able to retell the story of its users from a novel narrative text. The uncompleted setting in the novel can be reconstructed by object and perception theory, in which case the novel '24 Personality of Billy' becomes a sample due to Daniel Keyes's tendency as the author in telling the personality of the main character through the object that the character afford whenever the personality, setting, space and time shifted. This paper will focus on the connection between user emotion, object and space and how the combination of the three can reconstruct the whole story above the reader's imagination in the novel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Wandita
Jakarta: Komnas Perempuan, 2015
305.420 959 8 GAL b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shafanissa Thalita Aureadelinesia
"Perubahan dari satu bentuk kesenian ke bentuk kesenian lainnya sudah lazim terjadi, terutama dari novel ke film. Perubahan ini menyebabkan suatu karya seni mengalami bentuk dan ekspresi berbeda. Dalam istilah teknis, perubahan bentuk yang terjadi ini disebut sebagai alih wahana. Beberapa istilah dikenal dalam alih wahana ini seperti ekranisasi, musikalisasi, dramatisasi, dan novelisasi. Dalam penelitian ini, analisis difokuskan pada ekranisasi yang terjadi dari novel Ranah 3 Warna ke dalam film ‘’Ranah 3 Warna’’ karya Guntur Soeharjanto. Dialihwahanakannya novel Ahmad Fuadi menjadi film menunjukkan bahwa tema perjuangan dalam mengubah nasib seseorang seperti yang tersurat dalam novel dianggap penting oleh Soeharjanto. Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua perubahan, yaitu perubahan mayor dan perubahan minor. Perubahan mayor menunjukkan adanya keinginan pada sutradara film untuk mengubah hampir total sumber dalam novel dengan dugaan bahwa konsumsi bagi indra pandang-dengar berbeda dengan konsumsi bagi otak. Kemudian perubahan minor, dilakukan sutradara sebagai upaya untuk tetap setia kepada novel tetapi perlu disesuaikan dengan media yang dipergunakannya. Secara esensi, perubahan yang dilakukan oleh sutradara tidak mengubah inti alur novel.

The transformation from one art form to another are common, especially from novels to films. These changes cause a work of art to experience different forms and expressions. In technical terms, the shape change that occurs is referred to as vehicle transfer. Several terms are known in this transition, such as ecranization, musicalization, dramatization, and novelization. In this study, the analysis is focused on the ecranization that occurs from the novel Ranah 3 Warna into the film ‘’Ranah 3 Warna’’ by Guntur Soeharjanto. The conversion of Ahmad Fuadi's novel into a film shows that the theme of struggle in changing one's fate as written in the novel is considered important by Soeharjanto. The method used is descriptive-qualitative. The results showed that there were three changes, namely major changes, partial changes, and minor changes. The major change shows the desire of the film director to change almost the total source in the novel with the assumption that consumption for the sense of sight and hearing is different from consumption for the brain. Then minor changes are made by the director in an effort to remain loyal to the novel but need to be adapted to the medium he uses. In essence, the changes made by the director do not change the core plot of the novel."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Deny Gunawan Susandi
"Penelitian ini berfokus pada negosiasi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam dua novel karya Asma Nadia yang berjudul Surga Yang Tak Dirindukan (2014) dan Surga Yang Tak Dirindukan 2 (2016). Penelitian ini bertujuan untuk memahami dalil-dalil agama bekerja dan mempengaruhi seseorang dalam mengambil tindakan terhadap sebuah praktik poligami, serta membentuk relasi antara lakilaki dan perempuan. Kaidah-Kaidah Perkawinan Dalam Islam, Konsep Gender dan Pembagian Peran, Objektifikasi Perempuan, serta Konsep Relasi Kuasa digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa praktik perlawanan terhadap sebuah praktik poligami tidak bisa dilakukan secara langsung bagi mereka yang hidup di tengah lingkaran dalil-dalil agama. Dalil-dalil agama, yang disebarkan tanpa pengkajian ulang, membentuk hierarki dalam relasi suami-istri dan mengakibatkan seorang istri sulit untuk bernegosiasi terhadap praktik poligami yang terjadi karena dalil-dalil yang diterimanya.

This study focuses on the negotiations carried out by the characters in Asma Nadia's two novels, entitled Surga Yang Tak Dirindukan (2014) and Surga Yang Tak Dirindukan 2 (2016). This study aims to understand the arguments of religion at work and influence a person in taking action against a practice of polygamy, as well as forming relationships between men and women. The rules of marriage in Islam, the concept of gender and the division of roles, the objectification of women, and the concept of power relations are used in this study. In this study, it was found that the practice of resistance to a polygamous practice could not be carried out directly for those who live in the middle of a circle of religious arguments. Religious arguments, which are propagated without review, form a hierarchy in husband-wife relations and make it difficult for a wife to negotiate the practice of polygamy that occurs because of the arguments she receives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>