Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200840 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aruan, Danielle C.D.
"Penelitian ini menganalisa dampak kompetisi industri perbankan terhadap penyaluran kredit dan suku bunga kredit usaha UMKM di tiap provinsi Indonesia periode tahun 2013 sampai dengan 2018. Banyak studi empiris yang menyatakan bahwa tingkat kompetisi berpengaruh terhadap penyaluran kredit. Penelitian ini menggunakan dua ukuran kompetisi yaitu concentration ratio dan Herfindahl-Hirschman Index, namun hasil dari kedua ukuran tersebut berbeda terhadap penyaluran kredit UMKM. Adapun, kompetisi industri perbankan tidak berpengaruh terhadap suku bunga kredit UMKM. Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang mempertimbangkan contestability dalam industri perbankan sebagai ukuran kompetisi dan adanya rigiditas perubahan suku bunga kredit dalam pasar yang berkonsentrasi tinggi.

This paper address the affect of banking industry competition on credit distribution and interest rates for micro, small and medium enterprises (MSME) in Indonesia during the period of 2013 until 2018. Many studies has proven that competition in bank level affect the credit distribution. This study uses two competition measures namely concentration ratio and the Herfindahl-Hirschman Index, but the results of the two measures differ from the distribution of MSME loans. Meanwhile, the banking industry competition has no effect on MSME credit interest rates. This supports previous research that considers contestability in the banking industry as a measure of competition and the rigidity of changes in lending rates in highly concentrated markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain, Lisa Irsanty
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberi kontribusi positif
dalam perekonomian di Indonesia. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan
bahwa terdapat hambatan dan kendala yang dialami UMKM dalam perjalanan
usahanya. Begitu pun yang terjadi pada NA Production House, salah satu UMKM
yang bergerak di bidang produksi barang-barang perlengkapan ulang tahun dan
acara-acara perayaan pesta. Adapun metode business coaching, penelitian
kualitatif, digunakan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang sebenarnya
pada UMKM, kemudian melakukan tindakan yang disepakati sebagai solusi untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Setelah melakukan beberapa analisa eksternal
dan internal, dengan metode analisis berupa BMC, PESTEL, Porter’s Five Forces,
STP, Bauran Pemasaran, Keuangan, wawancara dan observasi, terungkap beberapa
kendala yang dihadapi UMKM. Analisis Kesenjangan dan analisis Pareto
menegaskan dua permasalahan yang paling penting, yakni tidak adanya sistem
pelaporan keuangan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi yang
terstruktur pada UMKM. Untuk itu, solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi
permasalahan ini ialah dengan membuat Laporan Keuangan Sederhana agar
UMKM dapat menganalisa kinerja keuangan dan membuat keputusan bisnis ke
depan dan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi sebagai
pedoman untuk karyawan mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya secara tepat
waktu. Hasil implementasi business coaching ini menunjukkan bahwa UMKM
memiliki profitabilitas signifikan untuk pengembangan kapasitas produksinya dan
proses pengerjaan barang menjadi lebih efisien dan efektif dengan diterapkannya
Standar Operasional Prosedur (SOP) Produksi.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) make a positive contribution
to the economy in Indonesia. However, it does not rule out that there are problems
and obstacles experienced by MSMEs in their business journey. Likewise, what
happened to NA Production House, one of the MSMEs which is engaged in the
production of birthday supplies and party celebration events. The business coaching
method, qualitative research, is used to find out the actual conditions and problems
of MSMEs, then take the agreed upon actions as a solution to overcome these
problems. After conducting several external and internal analysis, using analytical
methods in the form of BMC, PESTEL, Porter's Five Forces, STP, Marketing Mix,
Finance, interviews and observations, some of the obstacles faced by MSMEs were
revealed. Gap analysis and Pareto analysis emphasize the two most important
problems, namely the absence of a financial reporting system and a structured
Production Standard Operating Procedure (SOP) in MSMEs. For this reason, the
solution that can be given to overcome this problem is to make simple financial
reports so that MSMEs can analyze financial performance and make future business
decisions and make Production Standard Operating Procedures (SOP) as a guide
for employees to carry out their duties and responsibilities in a timely manner. The
results of the implementation of business coaching show that MSMEs have
significant profitability for the development of their production capacity and the
process of working goods becomes more efficient and effective with the application
of Production Standard Operating Procedures (SOP).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadlul Imansyah
"Secara umum pemberian kredit program kredit perbankan yang sumber pendanaannya sebagian atau seluruhnya berasal dari Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) kepada usaha kecil melalui beberapa jenis skim kredit program memiliki dampak yang positif terhadap usaha kecil dalam rangka pemberdayaan ekonomi rakyat. Namun di lain pihak, efek penciptaan uang (money creation) melalui subsidi bunga yang diberikan telah turut serta memberikan kontribusi terhadap kenaikan angka inflasi di Indonesia. Berdasarkan alasan tersebut, maka diperlukan studi yang mengkaji berbagai mekanisme pembiayaan usaha kecil yang dilakukan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan terdapat alternatif pengembangan pembiayaan usaha kecil lain yang dapat meminimumkan dampak negatifnya bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dan pengkajian data-data sekunder yang didapat dari institusi-institusi yang terkait. Kalau dilihat secara keseluruhan, maka apa yang dilakukan oleh pemerintah selama ini telah menunjukkan perhatian yang sangat besar terhadap upaya pengembangan usaha-usaha kecil dari sisi pembiayaan. Namun demikian akan lebih baik apabila upaya upaya pengembangan tersebut diintegrasikan dengan beberapa penambahan fungsi PT PNM (Persero) sebagai salah satu BUMN yang ditunjuk sebagai koordinator penyaluran kredit program. Yaitu menempatkan PT PNM (Persero) pada sisi penawaran dan permintaan modal, sebagaimana yang dilakukan oleh SBA (Small Business Administration) Lembaga Pemerintah AS yang menangani usaha-usaha kecil. Pada sisi penawaran pasar modal, PT PNM (Persero) dapat bertindak sebagai lembaga pemerintah yang mengembangkan UKMK untuk menjadi saiah satu emiten atau bertindak sebagai penjamin atas surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh UKMK. Sedangkan pada sisi permintaan, PT PNM (Persero) dapat bertindak sebagai lembaga pemerintah yang mengelola surat-surat berharga UKMK untuk ditawarkan kepada para investor dalam bentuk reksa dana."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Amelia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetisi terhadap kredit UMKM. Menggunakan data dari bank yang beroperasional di Indonesia pada tahun 2009 hingga 2016, penelitian ini melakukan regresi data panel. Persaingan memiliki efek yang tidak signifikan pada kredit UMKM, sementara faktor-faktor spesifik bank seperti ROE dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kredit UMKM. NPL kredit UMKM memainkan peran penting dalam mengurangi kredit UMKM. Indeks lerner dengan peraturan memiliki efek positif yang signifikan terhadap persentase pinjaman UMKM. Hasil ini menunjukkan bahwa secara umum, bank lebih cepat bereaksi terhadap peraturan daripada kondisi industri dalam hal pinjaman UMKM kepada perusahaan besar ketika pertumbuhan ekonomi meningkat.

This study aims to analyze the effect of the competition on MSME credit. Using data from Indonesia banks in 2009 until 2016, this research performed panel data regression. Competition has an insignificant effect on MSME credit, while bank-specific factors such as the ROE and LDR have a significant effect on the level of MSME Credit. The NPL of MSME Credit plays a significant role in reducing MSME credit. Lerner index with regulation has significant positive effects on the percentage of MSME loans. This result indicates that, in general, banks are faster reacting to regulations than industry conditions in terms of MSME lending to big firms when the economic growth is increasing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55060
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Maulida
"Usaha Mikro dan Kecil (UMK) merupakan pelaku ekonomi yang mendominasi di Provinsi DKI Jakarta. Namun, UMK masih menemukan kendala terkait permodalan. Kredit Usaha Rakyat hadir sebagai solusi atas kendala permodalan serta memberdayakan pelaku UMK. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan KUR dalam rangka pemberdayaan usaha mikro dan kecil (UMK) di Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan teori Integrated Implementation Model yang dikemukakan oleh Winter. Teori tersebut bersifat hybrid sehingga analisis dilakukan secara top-down dan bottom-up. Penelitian ini menggunakan pendekatan post positivist. Data yang diperoleh berasal dari data primer berupa wawancara mendalam bersama beberapa narasumber dan data sekunder berupa studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan KUR dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan belum berjalan secara optimal. Implementasi KUR sudah mencakup koordinasi dan komitmen dalam perilaku organisasi dan antarorganisasi yang terlibat; bentuk manajemen berupa sosialisasi serta pelatihan kompetensi serta pola kerja penyalur KUR; serta birokrat level bawah sudah berkompetensi. Kelompok target kebijakan, yaitu pelaku UMK, menunjukkan respon positif dan negatif yang dilandasi oleh faktor internal pelaku UMK serta faktor eksternal yaitu kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia. Namun, implementasi KUR masih belum bersinergi terkait data dengan bantuan permodalan lain serta penggunaan KUR yang belum sepenuhnya tepat guna

The Micro and Small Enterprises (MSEs) are the dominant economic actors in DKI Jakarta Province. However, The MSEs still encounter obstacles related to capital. Micro Business Credit (Kredit Usaha Rakyat) came as a solution to capital constraints and empowers MSEs. This study aims to fing out how is the implementation of Micro Business Credit Policy in the framework for empowering The Micro and Small Enterprises (UMK) in Setiabudi District, South Jakarta. This study uses the theory of The Integrated Implementation Model that proposed by Winter. The theory is a hybrid and make its analysis done with top-down and bottom-up perspective. This study uses post-positivist approach. The data used in this study comes from deep interview with several interviewees as primary data and library research as secondary data. The result of the study says that the implementation of The Micro Business Credit (KUR) policy in the context of empowering MSEs in Setiabudi District, South Jakarta City has not run optimally. The implementation already includes with coordination and commitment in organizational behaviour and among the organizations involved; form of management such as socialization and competency training as well as the work pattern of KUR distributors; and the lower-level bureaucrats are already competent. The target group of policy, the MSEs, showed positive and negative responses based on the internal factors of the MSEs and external factors such as the situation of COVID-19 pandemic in Indonesia. However, the implementation of The Micro Business Credit (KUR) has not been synergized related to data with another capital assistance and The Micro Business Credit (KUR) is not yet fully appropriate with its purpose."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Aji Widodo
"UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian. Sebagai motor penggerak perekonomian, UMKM memiliki keterbatasan yaitu kurangnya produktivitas yang disebabkan keterbatasan sumber daya, terutama keuangan. Berbagai program dukungan dijalankan untuk membantu UMKM meningkatkan produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan bukti empiris pengaruh dukungan finansial dan nonfinansial terhadap produktivitas tenaga kerja Usaha Mikro dan Kecil menggunakan data pada level mikro. Menggunakan metode regresi linier berganda yang bersifat cross section, penelitian ini berkesimpulan bahwa unit usaha penerima dukungan finansial, dukungan non finansial dan kedua bentuk dukungan sekaligus berturut-turut terbukti memiliki produktivitas 28,12%, 16,04% dan 6,36% lebih tinggi dibandingkan kelompok unit usaha tanpa dukungan sama sekali.

MSMEs contribute significantly to the economy. As a driving force for the economy, MSMEs have limitations, namely the lack of productivity due to limited resources, especially finance. Various support programs are implemented to help MSMEs increase productivity. This study was conducted to provide empirical evidence of the effect of financial and non-financial support on the productivity of Micro and Small Enterprises using the micro-level data. Using the cross-sectional multiple linear regression method, this study concludes that business units receive financial support, non-financial support financial, and both forms of support proved to have a productivity of 28.12%, 16.04%, and 6.36% higher than the group of business units without support."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellita Rahardyan Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak program pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah tahun 2016-2019 terhadap peningkatan banyaknya Industri Kecil Menengah di Indonesia. Dengan menggunakan Data Industri Mikro Kecil, Data Industri Besar Sedang serta Data Status Operasional Sentra IKM dan menggunakan metode fixed effect difference in difference (FE-DID), penelitian ini menemukan bahwa operasional Sentra IKM di kabupaten/kota di Pulau Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku dan Papua memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan banyakya Industri Kecil Menengah pada jenis industri pangan, kerajinan dan alat angkut. Namun banyakya IKM jenis industri logam dan alat mesin pertanian di Pulau Jawa dan Sumatera justru menurun pasca beroperasinya Sentra IKM. Hal ini disebabkan karena perbedaan kondisi wilayah serta adanya perbedaan manfaat produktivitas pada masing-masing jenis industri. Kemudian, dampak dinamis dari beroperasionalnya Sentra IKM terhadap banyaknya IKM mulai dirasakan pada tahun pertama setelah operasional Sentra IKM dan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Pembangunan Sentra Industri Kecil Menengah efektif dalam menumbuhkan IKM baru di luar Pulau Jawa dan Sumatera pada jenis industri padat karya.

This study aims to analyze the impact of the Small Medium Enterprise’s Cluster program in 2016-2019 on increasing of the number of Small Medium Enterprises by using micro and small industry, medium large industry and operational status of Small Medium Enterprise’s Cluster data with fixed effect difference in difference (FE-DID) method. This study found that Small Medium Enterprise’s Cluster program had a significant impact on increasing the number of Small Medium Enterprises on the island of Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Papua in food, craft and transportation industry. However, a decrease on the number of small and medium industries was identified on Java and Sumatera in metal and agriculture machine industry due to differences in regional conditions and also differences in productivity benefit for each type of industry. The dynamic effects of operation of Small Medium Enterprise’s Cluster can felt since 1 year after the operating and increases in the following year. The Small Medium Enterprise’s Cluster program is effective in growing new small and medium industries, especially labor-intesive industries, in outside Java and Sumatera."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Putri Lisa
"Sektor UMKM merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian sebuah negara, khususnya negara berkembang. Namun, salah satu hambatan bagi UMKM sendiri adalah masalah pada pembiayaan pada sektor UMKM. Bank Indonesia sendiri telah mengeluarkan peraturan Bank Indonesia 2015 tentang Penyaluran Kredit UMKM yang menyatakan bahwa di tahun 2018 setiap bank umum harus menyalurkan proporsi kredit UMKM sebesar 20% dari total seluruh kredit. Ternyata, angka NPL dan DPK mempengaruhi penyaluran kredit UMKM. Model regresi data panel digunakan untuk menjawab pertanyaan ini. Proyeksi penyaluran kredit UMKM di tahun 2018 adalah kelompok Bank Asing dan Bank Campuran masih sangat jauh dari target yang telah ditentukan.

Micro, Small, Medium Enterprise (MSME) is one of the most important sector in economy of a country, especially for developing countries. But one of the biggest obstacle to reach that is about financing for MSMEs. Bank Indonesia itself has already launched the regulation called Peraturan Bank Indonesia (PBI) 2015. It is about the target that all of commercial bank must obey the rule that they have to allocate 20% of the total credit for MSMEs loan. The results are Non Performing Loan (NPL) and Dana Pihak Ketiga (DPK) affect the credit supply for MSMEs. Panel regression model is used to answer this question. Moreover, the projection shows that Foreign Bank and Joint-Venture Bank has still so many to go to reach the target."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Subhan Fikri
"Studi ini mengkaji tentang produktivitas usaha mikro dan kecil di Indonesia yang dipengaruhi oleh keterlibatan keluarga melalui kepemilikan usaha dan keterlibatan anggota keluarga sebagai pekerja keluarga pekerja tidak dibayar . Analisis model estimasi fungsi produksi pada level perusahaan digunakan untuk mendapatkan nilai prediksi Total Factor Productivity TFP . Kami menemukan bahwa TFP pada masing-masing perusahaan relatif rendah. Metode estimasi Ordinary Least Square OLS digunakan untuk mengetahui pengaruh pekerja keluarga dan peran inovasi terhadap produktivitas, dengan 57.974 data sampel perusahaan.
Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan dengan rasio pekerja keluarga yang lebih tinggi akan membuat produktivitasnya cenderung menurun. Hal tersebut dikarenakan kurangnya hubungan timbal balik antara pekerja keluarga dengan pengusaha. Peran inovasi melalui bimbingan/pelatihan BIMTEK dengan melibatkan pekerja keluarga terbukti mampu meningkatkan produktivitas. Karena melalui informasi dan pengetahuan pekerja keluarga setelah mengikuti BIMTEK, perusahaan akan membuat keputusan yang cenderung mengambil resiko untuk melakukan perubahan, dan selanjutnya dapat meningkatkan produktivitas.

This study investigate the productivity of micro and small enterprises in Indonesia that are affected by family involvement through firm rsquo s ownership and family members rsquo as family workers unpaid workers . Analysis of estimastion model of production function at firm level is used to get predicted value of total factor productivity TFP. We found that TFP in each firm is relatively low. The Ordinary Least Square OLS estimation method was used to determine the effect of family workers and the role of innovation on productivity, with 57,974 sampled firms data.
The results show that firms with a higher family worker ratio will make their productivity less than other firms. The role of innovation through counseling training BIMTEK by involving family workers has proven to increse productivity. Because through the information and knowledge sharing of family workers after BIMTEK activity, the firms will make decisions that thend to take risks to make changes, and further improve productivity."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T52000
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhayita Rukti Tanaya
"Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di pasar global, sehingga diperlukan strategi pemberdayaan UMKM yang tepat dalam pengembangannya. Untuk itu, dalam penelitian ini, penulis melakukan evaluasi strategi pemberdayaan UMKM yang selama ini diterapkan oleh BRI Microfinance Center (BMC), sebuah lembaga riset independen di bawah BRI Group yang merupakan pelopor microfinance di Indonesia. Penelitian ini juga menganalisis potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh BMC dalam melakukan pemberdayaan UMKM, serta memformulasikan strategi alternatif yang dapat menjadi rekomendasi bagi perbaikan strategi pemberdayaan UMKM ke depannya. Sebagai penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penulis melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada narasumber terkait dari BMC dan kajian literatur pada dokumen-dokumen terkait, triangulasi, serta analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini akan menyajikan poin-poin penting dalam strategi pemberdayaan UMKM yang diterapkan oleh BMC, potensi dan permasalahan yang dihadapi, serta rekomendasi strategi bagi pengembangan di masa yang akan datang. Penelitian ini juga akan melengkapi penelitian-penelitian serupa terkait strategi pemberdayaan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.

ABSTRACT
As a developing country, Indonesia is facing many challenges in preparing the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) to enter the global market, therefore, the right empowerment strategy is needed to develop the MSMEs. Hence, this paper presents research to evaluate the empowerment strategy of Indonesian MSMEs implemented by the BRI Microfinance Center (BMC), an independent research institution under BRI Group as the leader of microfinance in Indonesia. This research also analyse the potentials and problems faced by BMC in conducting their empowerment effort, and formulate alternative strategies as recommendation for future improvement. As a case study with descriptive qualitative approach, the data collections are done by in-depth interviews on BMC`s key people and literature studies on supporting documents, triangulation, and SWOT analysis. The result presented in this paper has important points to deeply understand the existing MSMEs empowerment strategy in Indonesia implemented by BMC, the potentials and problems they`re facing, and recommendation for strategy improvements. This paper will also complete similar researches regarding the studies on empowerment strategy to enhance the MSME`s competitiveness in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>