Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
PATRA 13 (1-4) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Susetya
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019
181.16 WAW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nisa Marwah Ningtyas
"Kehidupan yang tidak kekal menuntut manusia untuk terus melakukan kewajiban sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Ketidakkekalan membuat manusia sadar bahwa ia akan kembali ke Sang Pencipta. Sikap ini tergambarkan pada kesadaran akan sangkan paraning dumadi. Kata sadar berarti mengerti dan tahu akan hakikatnya untuk kembali ke asal mula penciptanya. Kesadaran tersebut dijalani oleh Kunthi dalam lakon Kunthi Swarga karya Ki Purbo Asmoro. Atas dasar kesadaran batin akan hubungan manusia dan Tuhan, orang Jawa selalu melaksanakan laku yang tepat. Serangkaian laku yang dijalani orang Jawa ditujukan untuk mencapai kemanunggalan dan kematian yang bahagia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan sikap sadar sangkan paraning dumadi dengan pendekatan objektif dan teori representasi dengan perspektif religi Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana laku sangkan paraning dumadi yang dilakukan oleh Kunthi dalam usahanya meraih manunggaling kawula gusti, sehingga tercapainya tujuan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan transendental mengenai konsep kembali ke asal mula. Hasil penelitian ini menunjukkan sikap sadar dalam batin manusia sebagai langkah awal dalam menjalani serangkaian laku tapa brata untuk kembali kepada Tuhan. Melalui kesadaran sangkan paraning dumadi setiap manusia akan melibatkan batinnya dalam menjalani kehidupan.

The impermanent life requires humans to continue carrying out their obligations as creatures created by God. Impermanence makes man aware that he will return to the Creator. This attitude is reflected in the awareness of the sangkan paraning dumadi. The word conscious means understanding and knowing the essence of returning to the origin of the creator. This awareness is lived out by Kunthi in the play Kunthi Swarga by Ki Purbo Asmoro. Based on inner awareness of the relationship between humans and God, Javanese people always carry out appropriate practices. A series of practices carried out by Javanese people is aimed at achieving oneness and a happy death. This research uses a qualitative descriptive method that describes the conscious attitude of sangkan paraning dumadi with an objective approach and representation theory with a Javanese religious perspective. The formulation of the problem in this research is how the sangkan paraning dumadi is carried out by Kunthi in her efforts to achieve manunggaling kawula gusti, so that she achieves her life goals. This research aims to increase transcendental knowledge regarding the concept of returning to origins. The results of this research show a conscious attitude in the human mind as the first step in carrying out a series of ascetic practices to return to God. Through the awareness of sangkan paraning dumadi, every human being will involve his inner self in living life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Susetya
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019
181.16 WAW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wawan Susetya
Jakarta : Elex Media Komputindo, 2019
181.16 WAW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Abdullah
Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM , 2003
331.4 SAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari tiga buah teks. Teks pertama adalah sangkan turunan, semacam primbon yang berisi tentang nama wuku, hari, pasaran, nilai hari, pancasuda untuk membuat rumah serta perhitungan harinya, sangat lima nabi untuk bermacam-macam keperluan, hari jelek dalam setiap bulan, hari jelek dalam setahun, naga dina, naga bulan, jumlah kasau, ukuran rumah yang baik, ukuran alang, dan tiang menurut ukuran telapak kaki yang punya rumah, babahan nawasanga, padangon, paringkelan, sengkan turunan penyakit, wuku yang dituruni Dewi Sri (h.1-12). Teks kedua berupa teks macapat berjudul serat sangkan turunan, sebuah cerita yang mengisahkan Srigati, anjing hutan, sapi gumarang, celeng dembalung, dan kuthilapas, dan terjadinya bermacam-macam hama tanaman di negara Medang Kamulan. Teks terdiri dari satu pupuh bertembang asmarandana sebanyak 25 bait, dimulai dengan kasmaran denya manganggit, carita sengkan turunan (h.14-16). Bandingkan teks yang mirip pada naskah MSB/PR.27. Teks ketiga (h.16-22) berisi cuplikan teks serat menak, menceritakan Wong Agung yang datang ke nagara Kusniya Malebari, pernikahan Raden Jayusman dan Dewi Kunmaryati, Kelaswara meninggal saat melahirkan. Karena ada nama Kelaswara, diperkirakan bagian dari menak cina. Teks ini terdiri dari dua pupuh, yaitu: 1) dhandanggula; 2) pangkur. Menurut keterangan yang ditulis oleh Pigeaud (h.i), naskah ini disalin tahun 1927 dari naskah Mangkunagaran no. 636 (?). Ciri penomoran ini berbeda dengan ciri penomoran yang dipakai di Reksapustaka Mangkunagaran sekarang, mempersulit pengidentifikasian naskah babon. Nama penyalin naskah ini tidak disebutkan, tetapi dari gaya tulisannya dapat diketahui Dr. Pigeaud sendiri yang menurunnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.30-A 4.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Purwanti
"Agenes Purwanti. Pengetahuan tentang konsep Sangkan Paran dalam Kawruh Kasampurnaning Ngaurip. Skripsi ini berisikan pembahasan mengenai pengetahuan terhadap konsep-konsep Jawa dengan tinjauan filsafat Jawa"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S10755
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Melvin M.
"Pancasila democracy departs and stems from the embodiment of the Pancasila precepts, which received the legitimacy of the Constitution of the Republic of Indonesia in 1945 and MPRS Decree Tap / MPRS / 1968 / XXXVn of 1968. Pancasila as the basic of state and open state ideology should also be an inspiration and motivation in the implementation process of Direct Election of District Head, which is also regulated in the Constitution of the Republic of Indonesia in 1945, Law 32/2004, Law 1/2015, and Law 8/2015 so that when the politicalization of religion in the process ofElection of Governor of DKI Jakarta did not cause widespread contraction that reveals the urgency of Pancasila, NKRI, Constitution of the Republic of Indonesia in 1945, Unity in Diversity and NKRI State law.
Based on the phenomena occurring as a result of the Direct election of the Governor of DKI Jakarta , the people realize the importance of Pancasila in the process of democracy through by examining what is meant by "PANCASILA DEMOCRACY " and what is the relevance of PANCASILA in the democratic process of Direct election of district head? This study presents explorations based on bibliography and phenomenological studies that reveal the urgency of Pancasila democracy in the process of local head election and conceptual theoretical as an effort to re-actualize the whole understanding of democracy called "Pancasila democracy".
"
Universitas HKBP Nonmensen, 2017
050 VISI 25:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
PATRA 6(3-4) 2005 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>