Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurfahmi Islami Kaffah
"Tingginya intensitas pembangunan infrastruktur nasional saat ini belum diimbangi dengan pemerataan pembangunan daerah dan cenderung mengandalkan pendekatan pinjaman luar negeri. Implementasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai salah satu sumber strategis pembiayaan infrastruktur negara kenyataannya belum optimal berkontribusi pada distribusi pembangunan di daerah. Tuntutan pembangunan daerah pasca reformasi dan otonomi melahirkan sebuah gagasan bahwa sukuk juga dapat diterbitkan oleh pemerintah daerah guna menjangkau investasi masyarakat daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kedudukan sukuk daerah ditinjau dari hukum ekonomi Islam (2) Bagaimana pengaturan sukuk daerah dan mekanisme pelaksanaan sukuk daerah di Indonesia? (3) Bagaimana upaya positivisasi pengaturan sukuk daerah di Indonesia? adapun analisis terhadap penelitian ini dilakukan terhadap dua teori yakni maslahah mursalah dan Positivisasi hukum Islam. Hasilnya, Sukuk daerah merupakan salah satu instrumen ekonomi Islam di bidang muamalah dalam skema pasar modal syariah. Sukuk daerah dilandasi oleh underlying assets, keuntungan berasal dari nisbah terhadap margin dan bagi hasil terhadap akad yang digunakan, sedangkan Obligasi Daerah mengandalkan keuntungan dari bunga/ riba. Secara pengaturan, sukuk daerah saat ini belum diatur secara khusus dalam suatu undang-undang tersendiri yang mengatur mengenai sukuk daerah sehingga implementasinya masih mengacu pada ketentuan obligasi dan pasar modal secara umum. Penelitian ini menyarankan, diperlukan adanya upaya strategis dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi dan Ulama dalam rangka mendorong positivisasi peraturan perundangundangan sukuk daerah di Indonesia yaitu melalui gagasan pembentukan Undang-Undang Surat Berharga Syariah Daerah (SBSD) dan Peraturan Daerah tentang sukuk daerah.

The current high intensity of national infrastructure development has not been matched by equitable regional development and tends to still depend on foreign loan approaches. The implementation, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) as one of the strategic sources of state infrastructure financing is not optimally contribute to the progress of equitable distribution of infrastructure in the regions. The demand for regional development after reform and autonomy brings up the idea that Sukuk can also be issued by local governments that can reach local community investment. This research uses a normative juridical research method with a statutory approach. The research problem formulation is: (1) How is the legal posisition of municipal Islamic bonds in terms of Islamic economic law? (2) What are the arrangements for municipal Islamic bonds and the mechanism for implementing municipal Islamic bonds in Indonesia? (3) What is the analysis of constitutional effort related to the legalize of municipal Islamic bonds policy in Indonesia The analysis of this research was carried out on two theories maslahah mursalah and the Islamic law Positivism. The result, regional sukuk is one of the instruments of Islamic economics in the field of muamalah in the Islamic capital market scheme. Islamic municipal bonds is based on underlying assets, the profit comes from the ratio of the margin and profit-sharing base on the syariah contract used. While the regional bonds rely on profits from interest/riba. In terms of regulation, the implementation of regional Sukuk has not been regulated in a positive legal framework, so that its implementation still refers to the provisions of bonds and the capital market in general. This research suggests, it is necessary to have a strategic effort from all parties, both the Central Government, Regional Government, Academics and Ulama to encourage the legal positivism of regional Sukuk laws and regulations in Indonesia through the idea of establishing the Surat Berharga Syariah Daerah (SBSD) and Regional Regulations about regional sukuk.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manulang, Mario Paulus
"Tesis ini membahas tentang optimalisasi kinerja suatu portofolio investasi di Indonesia. Dalam melakukan investasi, investor disarankan untuk tidak melakukan spekulasi dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang berbagai instrumen investasi. Dengan memahami prinsip ?jangan menaruh telur dalam satu keranjang?, dengan maksud agar investor jangan menempatkan dana yang akan diinvestasikan ke dalam satu aset investasi saja tapi lebih dari satu, diharapkan investor dapat mengurangi risiko investasinya. Dengan melakukan seleksi instrumen investasi model Markowitz, diperoleh hasil portofolio yang optimal yang dapat digunakan investor sebagai strategi dalam berinvestasi.

This thesis is presenting optimize the performance of investment portfolio in Indonesia. In investing, investor should not to speculate and they should have knowledge widely about various investment instruments. By knowing principle of ?don?t put the eggs in one basket?, in other words, when investor invest their funds, invest them in many investment forms, by expecting investor could reduce their investement risks. By selecting instrument of Markowitz investment?s model, resulted optimum portfolio that investor could use as strategy in investment."
2012
T32254
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwipa Nugraha
"Penelitian ini berluj uan untuk mengetahui saham-saham yang tergabung dalam LQ45 Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria penyeleksian saham sesuai dengan metode Benjamin Graham. Dari hasil seleksi tersebut dilakukan pembentukan portofolio optimal agar memastikan bahwa komposisi portofolio yang terbentuk mampu menghasilkan relurn yang setingi-Lingginya bagi investor.
Hasil penelitian ini menyamnkan bahwa hasil portofolio yang di bentuk dengan kriteria investor defensif dan investor aktif memiliki return portofolio yang lebih besar dibandingkan dengan portofolio optimal yang dibentuk dengan menggunakan seleksi berdasarkan average refurn tertinggi dan deviasi standar terendah. Namun ketika dilakukan uji hipotesis terhadap rata-rata return portofolio yang terbentuk diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan rerurn yang signifikan antara portofolio optimal yang terbentuk sesuai kriteria Graham dengan portofolio optimal yang dibentuk berdasarkan average retum tertinggi dan standar deviasi terendah.

This research aims to identify stocks that joined LQ45 Indonesia Stock Exchange that meet criteria for selecting stocks according to Benjamin Graham method. The results of the selection was made to ensure the establishment of an optimal portfolio composition, that capable of generating high returns for investors.
The results of this study suggest that portfolio result from the portfolio which formed with the defensive and active investors criteria, will have a larger portfolio return compared to the optimal portfolio which is fomied using the highest average returns and lowest standard deviation. However the hypothesis test on average portfolio returnfound that there was no significant difference in returns between the optimal portfolio formed according to Graham's criteria with the optimal portfolio formed based on the highest average returns and lowest standard deviation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T31621
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan Burhanuddin
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kinerja strategi investasi Magic Formula yang diperkenalkan oleh Joel Greenblatt (2006) yang diaplikasikan pada Bursa Efek Indonesia. Magic formula adalah strategi pemilihan saham sederhana dengan cara memeringkatkan saham berdasarkan return on capital dan earning yield. Langkah selanjutnya adalah memilih tiga puluh saham teratas dari peringkat gabungan untuk dijadikan portofolio. Indeks Kompas100 dipilih untuk pasar saham Indonesia. Pengembalian dari portofolio Magic Formula kemudian dibandingkan dengan pengembalian pasar. Rebalancing portofolio dilakukan tahunan. Analisis Sharpe, Treynor dan Jensen's Alpha digunakan untuk mengukur pengembalian yang disesuaikan dengan risiko (RAR).
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan return on capital dan earning yield mampu menghasilkan pengembalian rata-rata yang lebih tinggi daripada indeks pasar dari April 2007 sampai dengan April 2019 namun tidak signifikan. Portofolio magic formula menghasilkan pengembalian rata-rata 35,11% dengan RAR 72% dan pasar menghasilkan pengembalian rata-rata 15,01% dengan RAR 76% selama periode yang diuji.

This study aims to investigate the performance of the Magic Formula investment strategy introduced by Joel Greenblatt (2006) which was applied to the Indonesia Stock Exchange. Magic Formula is a simple stock selection strategy by ranking stocks based on return on capital and earnings yield. The next step is to choose the top thirty stocks from the combined rank to become a portfolio. The Kompas100 index was chosen for the Indonesia stock market. Returns from the magic formula portfolio are then compared to market returns. Portfolio rebalancing is conducted annually. Sharpe, Treynor, and Jensen's Alpha analysis is used to measure returns adjusted for risk (RAR).
Overall, this study shows that using return on capital and earnings yields can produce higher average returns than the market index from April 2007 to April 2019 but not significant. The Magic Formula portfolio yields an average return of 35.11% with RAR 72% and the market produces average returns 15.01% with RAR 76% during the period under test.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh diversifikasi terhadap manajemen laba akrual dan riil. Objek penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2008-2011. Manajemen laba akrual diestimasikan dengan model Jones (1991) dan Kothari et al. (2005). Sedangkan manajemen laba riil menggunakan model Roychowdhury (2006) berbasis biaya produksi dan biaya diskresioner abnormal. Diversifikasi diukur dengan dummy segmen, indeks Herfindahl dan jumlah segmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi berhubungan negatif dengan manajemen laba akrual dan berhubungan positif dengan manajemen laba riil.

The purpose of this research is to find the effect of diversification on accrual and real earnings management. This research is held in non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange for period 2008-2011. Accrual earnings management is estimated by Jones (1991) and Kothari et al. (2005) model. Moreover, real earnings management is estimated by Roychowdhury (2006) model based on abnormal production cost and discretionary expenses. Diversification is measured by dummy segment, Herfindahl index and number of segment. The result shows negative relationship between diversification and accrual earnings management. While, the positive relationship exists between diversification and real earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranggalawe Istifajar Rullinda
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah diversifikasi portofolio pada saham syariah di Indonesia dan Malaysia dapat memberikan benefit berupa pengurangan resiko yang diterima investor, serta untuk melihat apakah faktor makroekonomi mempengaruhi return portofolio saham syariah secara signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan melihat adanya size effect dan profitability effect dalam saham syariah di Indonesia dan Malaysia, mengukur koefisien korelasi Pearson antara masing-masing portofolio saham syariah lintas negara serta menguji pengaruh faktor makroekonomi terhadap return portofolio saham syariah Penelitian ini menggunakan sampel emiten dengan jumlah lebih dari 500 emiten di Indonesia dan Malaysia.
Hasil penelitian yang ditemukan di antaranya adalah terkonfirmasi adanya size effect dan profitability effect serta korelasi lemah hingga menengah pada portofolio saham syariah di dua negara tersebut. Selain itu, nilai tukar dan indeks saham komposit teruji sebagai variabel makroekonomi yang signifikan mempengaruhi return portofolio saham syariah di Indonesia dan Malaysia.

This study is aimed to evaluate whether portfolio diversification on sharia stock in Indonesia and Malaysia could benefit the investor by minimiziing portfolio risk. Hypothesis testing is done by seeing if there any size effect or profitability occurences on sharia stocks in Indonesia and Malaysia, measuring Pearson correlation between each sharia stock portfolio on cross country basis and estimating the exposure of macroeconomic factor against sharia stock portfolio return. This study also uses sample consisting of more than 500 stocks in Indonesia and Malaysia.
The result of the study therefore confirms the existence of size effect, profitability effect and weak to medium correlation on sharia stock portfolio return on both countries. Additionally, exchange rate and composite stock index are also confirmed as macroeconomic variable with significant exposure on sharia stock portfolio return in Indonesia and Malaysia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Adityo Nugroho
"ABSTRAK
Tesis ini mencoba untuk mempelajari apakah portofolio yang dibentuk dengan menggunakan metode value investing, growth investing, dan GARP dapat menghasilkan return yang lebih baik daripada return pasar, yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia. Lebih lanjut lagi tesis ini juga mencoba untuk meneliti apakah metode GARP dapat menghasilkan return yang paling besar dari ketiga metode tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan ketiga portofolio berhasil menghasilkan return yang lebih baik dari pasar. Dari ketiga portofolio yang diteliti, ternyata portofolio yang dibentuk menggunakan metode GARP bukanlah yang terbaik dalam menghasilkan return, melainkan metode growth investing.

ABSTRACT
This thesis studies whether portfolios that made up using value investing, growth investing, and GARP could generate return exceeding those generated by market, as resembled by The Jakarta Composite Index. Further more, this study also trying to find out whether the GARP method is the best in generating return among those three methods being compared. This research find that all of those three portfolios outperform market, in term of returns. And the best method among those three are growth investing not GARP, respectively.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brenda Jesslyn
"ABSTRAK
Selama ini, banyak yang telah percaya bahwa strategi rebalancing merupakan
salah satu metode manajemen risiko portofolio yang juga dapat memberikan
tambahan tingkat pengembalian (rebalancing bonus) bagi yang melakukannya,
dan, penelitian ini membuktikan jika rebalanced portfolio menghasilkan risiko
yang lebih rendah pada saat masa krisis 2008 dan 2013, serta hasil investasi yang
lebih tinggi daripada unrebalanced portfolio selama periode investasi 10 tahun.
Tetapi ternyata, pengujian secara statistik menyimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara hasil rebalanced portfolio dengan unrebalanced
portfolio, dan strategi rebalancing lebih tepat jika diterapkan pada industri
progresif daripada industri defensif. Simulasi penelitian ini juga sudah melibatkan
biaya transaksi.

ABSTRACT
During this time, many have believed that rebalancing strategy is one of portfolio
risk management methods which can also provide additional returns (rebalancing
bonus), and this research found that rebalanced portfolio resulted in a lower risk
at the time of the 2008 crisis and 2013, as well as higher investment returns than
non-rebalanced portfolio during the investment period of 10 years. But it turns
out that statistically testing concluded that there was no significant difference
between the results of the non-rebalanced portfolio versus rebalanced portfolio,
and rebalancing strategies are more appropriate when applied to a progressive
industry than defensive industry. This simulation study also involves transaction
costs variable."
2016
S63357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chitra Oktariandini
"Penelitian pada tesis ini mencoba membuktikan adanya pengaruh dari Investment Style yang dilakukan oleh Manajer Investasi terhadap kinerja Reksa Dana Saham di Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokan Reksa Dana Saham berdasarkan style investasinya. Setelah dikelompokkan, penelitian ini juga mencoba membuktikan abnormal return untuk investment style tertentu.

This paper is trying to prove the influence of Fund Manager's investment style to Equity Mutual Fund Performance in Indonesia. This research will start will the style classification and identification for Equity Mutual Fund in Indonesia. After the classisfication, this research will try to prove the existence of abnormal return for a specific investment style."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28268
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra, Prasanna
New Delhi : Tata McGraw-Hill , 1994
332.6 CHA i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>