Ditemukan 9500 dokumen yang sesuai dengan query
Noriah Mohamed
"Criticism and interpretation of Serat Jayengbaya, a Javanese poem by Raden Ngabei Ranggawarsita, 1802-1874"
Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia, 1944
899.222 NOR j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mohamed, Noriah
Bangi : Universiti Kebangsaan Malaysia, 1995
899.222 NOR j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sapardi Djoko Damono, 1940-2020
Magelang: IndonesiaTera, 2005
808.81 SAP m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suwardi Endraswara
Yogyakarta: Narasi, 2016
895.6 SUW b
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Tulisan ini ingin menjelaskan tentang keberadaan orang Jawa di rantau Minangkabau, tepatnya di Pasaman Propinsi Sumatera Barat. Kehadiran mereka di daerah tersebut tidak terlepas dari proses migrasi mereka ke luar Pulau Jawa, termasuk ke daerah Pasaman...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Anderson, Benedict Richard O`Gorman, 1936-2015
Jogyakarta: Bentang Budaya, 2003
291.1 AND mt (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Diana Mardiana
"Penelitian mengenai mujoo kan ( pandangan ketidakkekalan ) yang dimiliki oleh orang Jepang yang hidup hingga abad ke-10 ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana bentuk pandangan 'ketidakkekalan' yang dimiliki orang Jepang saat itu dan menjadi dasar pemikiran mereka hingga saat ini. Data-data dikumpulkan melalui karya Honda Giken yang berjudul Nihon Jin no Mujoo Kan sebagai acuan utama serta buku-buku pendukung lainnya, seperti antara lain Manyooshuu, Kojiki dan Fudooki yang banyak memuat data-data yang mengungkapkan pandangan 'ketidakkekalan' orang Jepang saat itu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pandangan 'ketidakkekalan' orang Jepang hingga abad ke-10 ialah pandangan 'ketidakkekalan' yang difahami sebagai pandangan yang bergerak di dalam konteks ruang dan waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mudjahirin Thohir
"Permasalahan yang diajukan untuk dicari jawabannya dilapangan adalah bagaimana agama yang dilihat dan ditempatkan sebagai nilai-nilai budaya yang bersifat sakral yang isinya terdiri dari pandangan hidup (worldview) dan etos untuk menginterpretasi dan menjadikannya sebagai pedoman untuk pemenuhan kebutuhan biologi, kebutuhan sosial, dan kebutuhan adab, dibakukan dan perlakukan dalam kehidupan masyarakat Bangsri Jepara. Pengertian agama dalam studi ini dilihat dalam perspektif kebudayaan. Sedang teori kebudayaan yang digunakan adalah teori ideasional yang dikembangkan oleh Clifford Geertz dan Parsudi Suparlan serta ahli lain yang sepaham.
Berdasarkan pada studi lapangan, menunjukkan bahwa: 1) Agama dalam realitas sosial pada dasamya adalah hasil tafsiran-tafsiran terhadap apa yang diyakininya sebagai bersumber dari teks-teks suci. Dari tafsiran-tafsiran itu melahirkan model-model tentang pengetahuan dan keyakinan keagamaan yang bervariasi. Model-model pengetahuan dan keyakinan keagamaan sebagai hasil tafsiran-tafsiran tersebut merupakan "warisan" yang diterimanya dari generasi-generasi sebelumnya melalui suatu proses kebudayaan, dan warisan tersebut diterima, dibakukan, dan diberlakukan oleh sejumlah orang tetapi tidak untuk sejumlah orang yang lain. Karena itu (2) dalam kehidupan sosial terdapat macam-macam komunitas keagamaan, di mana masing-masing komunitas tersebut dalam satu segi diikat oleh kesadaran kedaerahan yang diperkuat oleh kesamaan faham keagamaan, dan organisasi-organisasi sosial keagamaan tetapi dalam segi yang lain, faham keagamaan dan organisasi sosial yang berbeda-beda tadi pada saat-saat tertentu bisa memudarkan atau memperlemah ikatan-ikatan kedaerahan atau persaudaraan. Dalam konteks seperti inilah sering terjadi (3) tumpang tindih antara kepentingan agama dengan kepentingan orang beragama; antara kebenaran agama dan kebenaran yang diperjuangkan oleh lembaga. Tumpang tindih demikian semakin kelihatan ketika warga masyarakat dihadapkan oleh kompetisi untuk memperebutkan sumber-sumber daya lingkungan yang terbatas. Dalam kondisi seperti itu, nilai-nilai agama yang berisi pandangan hidup dan etos mengalami penyempitan-penyempitan makna karena ia akan ditakar disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan dan ukuran-ukuran kepuasan antar-kelompok keagamaan atau oleh lembaga-lembaga sosial yang menggunakan atribut-atribut keagamaan."
2002
D405
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Carey, P.B.R.
Jakarta: Pustaka Azet, 1986
913.31 CAR ct
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
de Jong, S.
Yogyakarta: Kanisius, 1976
152.452 DEJ s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library