Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ganang Bagus Dewantoro
"Tugas akhir ini berfokus pada metode pengajaran dan materi ajar bidang pariwisata di SMKN 27 Jakarta. Peran pengajar dalam (1) menggunakan materi ajar yang bersifat umum (2) metode yang digunakan untuk membantu proses belajar agar para siswa dapat memahami pemakaiannya khususnya pelatihan kerja nyata ke biro wisata dan hotel juga menjadi tujuan penelitian dalam Tugas Akhir ini. Makalah ini menggunakan metode penelitian lapangan, wawancara serta penelitian kepustakaan yakni buku, jurnal internasional, skripsi, kamus, dan artikel internet. Hasil penelitian akhir ini memaparkan dan melakukan evaluasi materi ajar yang bersifat umum, cara pengajar menyampaikan bahan ajar, serta pencapaian siswa melalui tes evaluasi.

This final project will focus on teaching methods and teaching materials for tourism at SMKN 27 Jakarta. The role of teacher in (1) using general materials and (2) methods used to help the learning process so that students can understand their use, especially in real work training to travel and hotel bureaus, are also the research objectives of this Final Project. This paper uses the method of field research and interview, also library research namely books, international journals, theses, dictionaries, and internet articles. The final result of this final project is to explain and evaluate the general teaching materials used, the teaching method, and students achievement through evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adeline Elizabeth
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana situasi dan kondisi pengajaran Bahasa Mandarin sebagai bahasa asing kedua dalam tingkat Sekolah Menengah Atas di Indonesia. Dalam penulisan ini, penulis melakukan studi kasus di SMA Negeri 78, Kemanggisan, Jakarta Barat. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, didapatkan hasil mengenai situasi juga kondisi pengajaran Bahasa Mandarin, peran guru, siswa, dan buku ajar dalam kegiatan kelas Bahasa Mandarin. Selain itu, penulis juga mendeskripsikan capaian pemelajaran Bahasa Mandarin di kelas XI, SMA Negeri 78. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yang terdiri dari penelitian lapangan dan studi pustaka. Hasil penelitian menyimpulkan adanya kesesuaian metode pengajaran yang digunakan oleh pengajar dengan kurikulum sekolah dan strategi pengajaran di luar metode pengajaran yang digunakan oleh pengajar karena adanya perbedaan capaian kemampuan Bahasa Mandarin di setiap kelas Bahasa Mandarin.

ABSTRACT
The focus of this study is to discuss about how the situation and condition of teaching Mandarin as second foreign language in senior high school level in Indonesia. In this thesis, the author conducted a case study at SMA Negeri 78, Kemanggisan, West Jakarta. From the results of research, obtained the results about the situation as well as conditions of teaching Mandarin, the role of teachers, students, and textbooks in the activities of Mandarin class. In addition, the author also describes the achievements of Mandarin learning in the class XI, SMA Negeri 78. This research uses case study research method consisting of field research and literature study. The results conclude that there is a suitability of teaching methods used by teachers with school curricula and teaching strategies beyond the teaching methods used by teacher due to differences in the achievement of Mandarin abilities in every Mandarin class. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto
"Ada beberapa kondisi yang diterima oleh guru dalam mengajar seperti: penghargaan terhadap profesi guru yang rendah, kesejahteraan yang masih pas-pasan, beban mengajar yang tinggi, kesempatan berinovasi yang terbatasi, dll. Kesenjangan ini yang mengakibatkan adanya perbedaan antara harapan yang ingin dicapai dengan kenyataan yang diterima oleh guru, hal ini bisa menimbulkan ketidakpuasan dalam bekerja, sesuai dengan teori discrepancy yang diungkapkan oleh Porter (1961) dan Locke (1969) bahwa kepuasan kerja adalah perbedaan apa yang ingin dicapai dengan kenyataan yang didapat, dengan kondisi ini sangat diperlukan hadirnya aspek penyeimbang yaitu, sifat sabar pada guru karena dengan sifat sabar ini diharapkan guru bisa mengendalikan dirinya dalam menerima segala kondisi yang tidak menyenangkan dan tetap berlapang dada tanpa berkeluh kesah dengan segala kesempitan ini. Apalagi ditambah sifat raja, dengan sifat raja seorang guru akan sungguh-sungguh berusaha untuk mengubah segala kondisi yang tidak menyenangkan dan optimis dengan usahanya karena Allah SWT akan menolongnya keluar dari segala yang tidak menyenangkan.
Berdasarkan alasan ini penulis merasa perlu untuk meneliti, apakah terdapat hubungan sabar dan raja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sabar dan raja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMK di Jakarta. Populasi adalah guru-guru SMK di Jakarta pusat dengan sampelnya guru-guru di SMKN 39 dan SMKN 1 Jakarta sebanyak 73 guru.
Metode penelitian menggunakan metode survey dengan teknik korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan questioner dengan skala likert. Uji instrumen validitas dengan menggunakan rumus Pearson dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dari hasil uji instrumen semua variabel valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data regresi linier ganda.
Hasil penelitian, terdapat hubungan positip antara sabar dan raja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru SMK di Jakarta dengan F hitung sebesar 110,186 dan probabilitasnya 0,000. Nilai R Square sebesar 0,759 yang menunjukkan bahwa variabel sabar secara bersama-sama dengan raja memberikan kontribusi untuk meningkatkan kepuasan kerja guru sebesar 75,9%. Sedangkan nilai persen sisanya (l00%-75,9%= 24,1%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Oleh karena itu perlunya meningkatkan sabar dan raja pada guru dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, agar mampu mewujudkan nilai-nilai sabar dan raja yaitu dengan mengikuti tarbiyah agama Islam (liga), ta?1im (pengajian) berkala dan mengkaji ke-islaman secara mandiri dengan membaca literatur ke-Islaman.

There are several conditions that received by teachers in teaching such as: respect for the teaching profession is low, welfare is still a madiocre, high teaching loads, which limited the opportunity to innovate, etc. This gap resulting in the discrepancy between expectations to be achieved by the fact that received by teachers, this can lead to dissatisfaction at work, according to the discrepancy theory expressed by Porter (1961) and Locke (1969) that job satisfaction is the difference in what you want achieved by the fact that to get, with the presence of this condition is necessary balancing aspects namely, the nature of patience on the teacher because the teacher expected the nature of this patient can control himself in accepting all conditions and remained unpleasant without complaining chest charitable premises of all this narrowness. Not to mention the natura of the hope, with a regal bearing a teacher would really try to change any conditions that are not pleasant and optimistic about their business because Allah SWT will help him out from all the unpleasantness. Based on this reason the author felt the need to examine, whether there is a relationship patience and the king together with the teachers job satisfaction?
The purpose of this research is to study the relationship patience and hope with teacher job satisfaction SMK in Jakarta. Population teacher SMK in centre Jakarta with sampel SMKN 39 and SMKN 1 Jakarta, amount of 73 teachers. Reserch method use survey correlational. Method of collecting data applies questionare with likert scale. Instrument test of validity applies formula Pearson and reliability applies formula Alpha Cronbach, and valid up to standard and reliable. Analyze data applies doubled linier regresion.
Result of research is there are positive relationship among patience and hope joinly to teacher job satisfacton SMK in Jakarta by obtained value F product 110,186 with probability 0,000. Value R Square is 0,759 meaning variable patient and hope joinly give contribution to increase teacher job satisfaction value 75,9%. While the rest (100%-75,9%= 24,1%) explained by other variable. Hence the need to improve the patient and the hope to the teacher with ways to get closer to God Almighty, to be able to implementation the values of patience and the hope is to follow the Islamic religion tarbiyah (Liqa), study groups and periodic review the Islamization independently by reading literature to Islamization."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T33332
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrar Aulia Agustianto
"Tesis ini membahas tenta.ng sifat kewirausahaan yang mengacu pada tcori Meredith (2002), pada siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) dan menganalisis faktor fe.ktor yang mempengaruhi perkembangannya.Objek penelitian ini adalah tiga SMK SBI (Sekolah Bcrtaraf lntemasional) di Jakarta, yakni SMK Negeri 27, SMK Negeri 57 dan SMK Negeri 33. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantito.tif Penentuan faktor yang rnempengaruhi sifat wirausaha berdasarkan teori Hisrich (2008) dan Wijaya (2007). Penelitian ini menghasilkan mmusan fhktor-fak.1:or apa saja yang mempengaruhi sifat wirausa.na pada siswa SMK dan saran-saran peningkatan sifat
kewirausahaan.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33480
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
A.P. Widiastuti
"Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kuaiilas sumber daya manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara yang memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat pula. Oleh karena itulah pendidikan merupakan nvestasi dalam sumber daya manusia yang sangat penting.
Di negara kita selama ini pendidikan tidak pernah dianggap sebagai suatu masalah yang kuat, seperti masalah ekonomi dan politik yang mampu mempengaruhi banyak hal. Akibatnya alokasi dana pemerinlah untuk anggaran pendidikan relatif tidak besar. Untuk tahun 2001 misalnva, alokasi dana APBN untuk sektor pendidikan hanyalah Rp 2,8 triliun. Dari keseluruhan jumlah anggaran tersebut separuh lebih (Rp 5,4 triliun) digunakan untuk belanja rutin dan sisanya untuk belanja pembangunan. Dana yang kecil ini, terutama untuk belanja rutin, diperuntukkan hanya unluk membayar gaji guru yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Maka dapat dibayangkan berapa besar dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan sarana dan prasarana pendidikan di setiap sekolah.
Di era otonomi dan desentralisasi saat ini, melalui PP No. 105 tahun 2000, telah menggariskan perlunya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengetahui besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan pelayanan yang akan dilakukannya (termasuk biaya di bidang pendidikan). Pengetahuan ini merupakan langkah awal untuk Pemda agar dapat menyusun anggaran kinerja, sebagaimana yang oleh PP tersebut dikatakan mesti disusun oeh Pemda. Oleh karena itu, tesis ini mencoba melakukan perhitungan terhadap biaya penyelenegaraan pendidikan melalui perhitungan terhadap total dan unit cost kegiatan pendidikan. Selain itu penelitian ini mencoba untuk menghitung besarnya subsidi pendidikan yang layak diberikan ke suatu sekolah berdasarkan hasil perhitungan total dan unit cost tersebut.
Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka penelitian ini dibuat sebagai suatu studi kasus yang memfokuskan kajiannya pada sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan mengambil sampel SMKN 10 dan SMK Cahaya Sakti di Jakarta. Sedangkan keseluruhan informasi yang dijadikan sandaran penelitian ini adalah selama tahun kalender 2001 (mulai bulan Januari sampai Desember 2001).
Untuk melakukan perhitungan total dan unit cost banyak sekali metode yang dapat digunakan. Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode double distribution untuk SMKN 10 Jakarta dan metode tradisional untuk SMK Cahaya Sakti Jakarta.
Dari hasil penelitian ini dengan metode tersebut di atas, maka didapatkan-bahwa total cost penyelenggaraan pendidikan di SMK membutuhkan dana besar. Unit cost di SMK yang dijadikan sampel dalam penelitian ini iuga sangat besar jumlahnya. Sementara di sisi lain penermaan yang didapatkan SMK tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan sekolah untuk membiayai kegiatan pendidikannya. Sehingga SMK selalu mempunyai masalah defisit pada keuangannya. Hal ini sangatlah mengganggu kelancaran proses pengajaran di SMK.
Untuk itulah maka subsidi pemerintah untuk SMK sangat dibutuhkan. Tetapi seperti telah diketahui bersama, alokasi dana pemerintah untuk sektor pendidikan tidaklah besar. Oleh karena itu subsidi yang seharusnya diberikan pemerintahpun sangatlah terbatas. Padahal SMK membutuhkan dana yang tidak sedikit terutama untuk melakukan kegiatan praktek bagi siswa/i-nya. Bagi SMK negeri maupun swasta yang dijadikan sampel penelitian ini, subsidi mutlak diperlukan. Tetapi sampai saat ini, baru SMK negeri saja yang mendapatkan prioritas bantuan dari pemerintah. Sedangkan SMK swasta lebih banyak mencari jalan keluar sendiri untuk memecahkan masalah ini. Disini terjadi ketimpangan yang men}buat SMK swasta merasa dianaktirikan oleh pemerintah. Padahal bagaimanapun juga keterlibatan swasta dalam menyediakan pendidikan di negara kita sangat dibutuhkan dan sangat memberikan kontribusi yang besar. Jadi sebaiknya pemerintah harus lebih arif dalam memberikan perhatiannya (terutama masalah pembagian dana bantuan) kepada SMK negeri maupun kepada SMK swasta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T9919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur `Afifah
"Kenakalan remaja yang marak terjadi, memerlukan penanganan dari pihak keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Sekolah sebagai instansi resmi memiliki peran yang siginifikan dalam menangani kenakalan remaja. Salah satu cara yang sekolah dapat lakukan untuk menangani kenakalan remaja adalah melakukan pendidikan karakter, dimana hal ini dapat menjadi salah satu cara agar para remaja dapat mengurangi kegiatan yang bersifat negatif dan lebih diarahkan pada kegiatan yang bersifat positif. Sistem ketarunaan yang diterapkan di SMKN 61 Jakarta menjadi keunikan dari SMKN 61 Jakarta sendiri dalam melaksanakan pendidikan karakter. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui peran dari ketarunaan SMKN 61 Jakarta dalam mengatasi kenakalan remaja dan faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan pendidikan ketarunaan di SMKN 61 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan studi literatur. Adapun peran ketarunaan dalam mengatasi kenakalan remaja yaitu dengan memperkecil kesempatan mereka untuk melakukan kenakalan remaja dengan memperpadat waktu mereka dengan kegiatan positif, menginternalisasi mereka dengan karakter yang harus dimiliki seorang taruna, dan membiasakan mereka melakukan kebiasaan positif. Hal tersebut akhirnya berdampak pada perubahan taruna dan taruni yaitu kenakalan yang mereka lakukan menjadi berkurang dan terdapat perubahan positif lainnya yaitu perubahan sikap, fisik, dan performa akademis.

Juvenile delinquency is rife, requiring treatment from the family, school, and community. Schools as official institutions have a significant role in dealing with juvenile delinquency. One of method that schools can do to deal with juvenile delinquency is character education, it can reduce activities of adolescents that are negative and more directed at positive activities. Ketarunaan system that implemented at SMKN 61 Jakarta is unique from SMKN 61 Jakarta itself in carrying out character education. This research aim the role of the ketarunaan SMKN 61 Jakarta to resolve juvenile delinquency. This research uses a qualitative approach with descriptive research design. The data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and literature studies. The results of this research role of ketarunaan to resolve juvenile delinquency is to reduce their chances of juvenile delinquency by tightening their time with positive activities, internalizing them with the character that must be possessed by taruna, and getting them into positive habits. This is make impact on the change in taruna dan taruni, delinquency they do becomes reduced and there are other positive changes that is change of attitude, physical, and academic performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hardiyanti Pujiastuti
"Remaja membutuhkan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya, akan tetapi remaja seringkali merasa tidak nyaman atau tabu membicarakannya, informasi mereka coba penuhi dengan cara membahas bersama teman-teman, buku-buku tentang seks, akses internet atau mengadakan percobaan dengan berfantasi, masturbasi, bercumbu, atau berhubungan seksual. Penelitian ini menggunakan studi analitik deskriptif dengan pendekatan crossectional. Penelitian menunjukkan bahwa 99,4% remaja terpapar materi pornografi, ada hubungan antara media internet, gambar/foto, video games, video/gambar bergerak, suara, telpon seks, dan handphone dengan fantasi seksual berat remaja. 29,6% responden memiliki fantasi seksual berat.

Teens need information about the changes that happen to them, but teenagers often feel uncomfortable or taboo to talk about it, they try to fill the information in a way to discuss with friends, books about sex, internet access or experimenting with fantasy, masturbation, making out, or having sex. purpose of this study to describe of exposure to pornography and sexual fantasies in adolescents at SMK X Jakarta. This study used an analitic  descriptive with cross sectional. The study showed that 99,4 % of adolescents exposed to pornographic material, there are real corelation between several media with serious adolescent sexual fantasies. 29,6 % of respondents had serious sexual fantasies."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai peran pustakawan dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa SMK Negeri 27 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pustakawan SMK Negeri 27 Jakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan SMK Negeri 27 Jakarta sudah menjalankan perannya sebagai guru teacher , mitra instruksional instruksional partner , penyedia informasi information specialist , administrasi program perpustakaan program administrator , dan pemimpin leader dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa SMK Negeri 27 Jakarta. Pustakawan SMK Negeri 27 Jakarta menjalankan peran tersebut dengan cara menyesesuaikan antara kebutuhan informasi siswa dengan bidang kompetensinya. Adapun bidang kompetensi yang berada di SMK Negeri 27 Jakarta, antara lain: Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Kulit, Tata Kecantikan Rambut, Patiseri, dan Usaha Perjalanan Wisata. Dalam menjalankan perannya, pustakawan melakukan kerjasama dengan guru dan bagian teknologi sekolah. Sarana dan program yang ada di perpustakaan SMK Negeri 27 Jakarta sudah membantu pustakawan SMK Negeri 27 dalam menjalankan perannya untuk memenuhi kebutuhan informasi siswa. Namun koleksi yang ada dalam perpustakaan SMK Negeri 27 Jakarta masih harus dikembangkan dan pustakawan harus lebih aktif dan perlu memaksimalkan serta mengevaluasi program yang ada agar dapat memaksimalkan layanan di Perpustakaan SMK Negeri 27 Jakarta.

ABSTRACT
This study discusses the role of librarians in serving the information needs of students in SMK Negeri 27 Jakarta. This study aims to identify the role of librarian of SMK Negeri 27 Jakarta in order to meet the needs of student information. This research is qualitative research with case study method. The results showed that the librarian of SMK Negeri 27 Jakarta has performed its role as teacher, instructional partner, information specialist, program administration, and leader in fulfilling the information needs of students of SMK Negeri 27 Jakarta. Facilities and programs in the library SMK Negeri 27 Jakarta has helped librarian of SMK Negeri 27 Jakarta in carrying out its role to serving the needs of student information, although there are some collections to be added and programs that need to be improved to maximize the role of librarian better."
2017
S69550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Nurul Hasanah
"Ton merupakan salah satu unsur penting dalam sistem bunyi Bahasa Mandarin. Keakuratan pengucapannya mendukung terciptanya komunikasi lisan yang efektif. Akan tetapi, menguasai pengucapan ton bukanlah suatu hal yang mudah bagi pembelajar. Tesis ini memfokuskan penelitian pada ciri-ciri kesalahan tonal pembelajar pemula secara akustis dan letak kesalahannya pada waktu dibandingkan dengan versi rekonstruksinya. Pengambilan data dilakukan dengan cara merekam ujian lisan di akhir semester. Informan penelitian yang berjumlah sepuluh pembelajar merupakan peserta ujian mata kuliah pilihan Bahasa Cina Dasar II. Para pembelajar umumnya sulit mencapai keakuratan pengucapan ton dalam rangkaian ujaran.
Hasil penelitian menunjukkan ketinggian ton sekitar dan letak ton yang salah dalam kalimat mempengaruhi jenis kesalahan yang muncul. Adapun jenis kesalahan yang mendominasi adalah kesalahan penggantian. Selain itu, penelitian ini juga menemukan aturan sandi ton 3 pada tiga buah atau lebih ton 3 yang berdampingan perlu diterapkan dengan penyesuaian secara sintaktis dan fonologis. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menelusuri sumber kesalahan tonal yang dilakukan pembelajar pemula dengan B1 Bahasa Indonesia.

Tone is one of important elements in Mandarin phonetic system. The accuracy of its pronunciation results an effective verbal communication. Nonetheless, mastering tone pronunciation is not a simple subject for a learner. This thesis focuses on the study of acoustic characteristics among beginning learner?s tonal error and locating the error by a compare to its reconstruction version. The data taken from the recording of verbal examination in the final semester. The ten informants are Mandarin learners who participate in the examination of optional subject study Basic Chinese II. Mostly, they have difficulty in achieving accurate tone's pronunciation within string of sentence.
The study shows that the height of the surrounding tone, affect the type of error that emerges. However, the common errors that arise are the substitution error. In addition, this study also found that tone sandhi rule within three or more of adjoining third tone should be implemented regarding to syntactic and phonology adjustment. A further study need to be conducted in order to investigate the source of tonal error made by beginner learners whose Bahasa Indonesia is their first language.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28811
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Andika Pratiwi
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana literasi siswa kelas XI SMKN 31 Jakarta dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi remaja di PIK-R SMKN 31 Jakarta. Salah satu permasalahan remaja di era keterbukaan informasi saat ini adalah cara yang benar mencari dan menemukan informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Diantara berbagai permasalahan dalam menemukan informasi maka diperlukan sebuah literasi informasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses literasi informasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang dilakukan oleh remaja kelas XI SMKN 31 Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretif. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi informasi siswa kelas XI SMKN 31 Jakarta hanya sampai pada tahap ke lima dari model literasi informasi The Big6.

This undergraduate thesis discusses about how the information literacy skills of XI graders at SMKN 31 Jakarta in information retrieval about reproductive health at PIK-R SMKN 31 Jakarta. One of the problems of youth in the era of information today is the right way for and find information on adolescent reproductive health. Among the various problems in finding the information will require an information literacy.
The purpose of this study is to investigate, identify and describe the process of information literacy on adolescent reproductive health are committed by class XI SMK 31 Jakarta students. This study is a qualitative research with an interpretive approach. The results showed that the information literacy class XI of SMK 31 Jakarta students only up to the stage five of The Big6 model of literacy information.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45955
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>