Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74330 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panji Pramono Aji
"Perubahan budaya dan sosial dalam masyarakat yang semakin toleran dan progresif di Jerman memberikan ruang bagi keluarga minoritas untuk muncul di lingkungan bermasyarakat. Isu keragaman keluarga yang masih baru digunakan oleh perusahaan untuk membuat iklan bertemakan isu ini untuk membuat iklan yang orisinal. Selain itu, perusahaan juga ingin membuat pernyataan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai keragaman dengan menampilkan iklan inklusif tentang keragaman konsep keluarga. Ada tiga iklan televisi Jerman yang mengangkat tema keragaman keluarga, yaitu Bärenmarke: Nichts geht über Familie (2019), Telekom: Für alle die Familie sind (2017) dan McDonald's wünscht allen Familien einen frohen Family Day (2019). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif dan empat variabel konsep keluarga berdasarkan Family Report (2017) untuk mengetahui strategi setiap iklan dalam menyediakan ruang bagi berbagai konsep keluarga untuk mengemas iklan inklusif. Hasilnya adalah bahwa ada persamaan dan perbedaan dalam strategi dalam setiap iklan yang sebenarnya mengurangi nilai inklusivitas dari tiga iklan.
Cultural and social changes in an increasingly tolerant and progressive society in Germany provide space for minority families to emerge in the community. The issue of family diversity that is still new is used by companies to create advertisements with this theme with the intention of creating an original advertisement. In addition, the company also wants to make  a statement that they uphold the value of diversity by showing inclusive advertisement on the diversity of family concepts. There are three German commercials that raise the theme of family diversity, namely Bärenmarke: Nichts geht über Familie (2019), Telekom: Für alle die Familie sind (2017) and McDonalds wünscht allen Familien einen frohen Family Day (2019). In this study, the author used a descriptive method and four variables of family concepts based on Family Report (2017) to find out the strategies of each ad in providing space for various family concepts to package an inclusive ad. The result is that there are similarities and differences in strategies in each advertisement which in fact reduce the inclusiveness value of the three commercials.

"
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Qurratuain
"Penelitian ini berisi analisis tanda yang ada di dalam dalam iklan televisi Susu Nutrilon produksi Nutricia yangberjudul Nutrilon met Pronutra, de toekomst van je kindje begint vandaag. Nutricia merupakan perusahaan yangdidirikan di Belanda yang bergerak di bidang susu formula untuk bayi. Dalam iklan susu Nutrilon denganPronutra, tanda-tanda berupa simbol, ikon dan indeks digunakan secara aktif. Tanda-tanda tersebut sarat akanmakna sehingga Penulis tertarik untuk mengkajinya lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifdan disajikan secara deskriptif. Penulis akan menganalisis bagaimana penggunaan ikon, indeks dan simbol dalamiklan tersebut. Permasalahan dibatasi pada penggunaan indeks, ikon dan simbol pada iklan televisi SusuNutrilon: Nutrilon met Pronutra, de toekomst van je kindje begint vandaag.

This research contains an analysis of the sign in the television commercial of a milk product of Nutricia titledNutrilon met Pronutra, de toekomst van je kindje begint vandaag. Nutricia is a company established in theNetherlands which is specialized in infant formula. In Nutrilon met Pronutra, de toekomst van je kindje begintvandaag, icons, indexes, and symbols are actively used. Those signs are full of meanings. For that reason, theauthor is interested to do a further research. This research is a descriptive qualitative research. The author willanalyze the usage of icons, indexes and symbol in this commercial. This research is focused only on the usage ofindexes, icons, and symbol in commercial Nutrilon met Pronutra, de toekomst van je kindje begint vandaag."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fondabella Tamaradiva
"Penelitian ini menganalisis dan menjelaskan konsep relasi makna antara kata zacht dengan subtiel, kesesuaian antara nama produk Zacht Subtiel dengan isi iklan, serta relasi makna yang terdapat pada kalimat dialog dan monolog dalam iklan Friesche Vlag Zacht Subtiel tahun 2012. Acuan teoretis yang digunakan adalah teori semantik: relasi makna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zacht dan subtiel merupakan dua kata yang saling bersinonim, masing-masing kata memiliki fungsinya sendiri untuk menjelaskan dan meyakinkan konsumen akan rasa yang dihadirkan. Pemilihan nama produk Zacht Subtiel dianggap sudah sesuai dengan cita rasa yang dihasilkan. Kalimat-kalimat yang digunakan dalam dialog dan monolog mengandung majas yang berfungsi untuk mengkonkretkan lokusi yang hendak disampaikan.

This research analyzes and explains the concept in study of meaning between the word zacht and subtiel, the compatibility between the name of the product Zacht Subtiel with some contents in the advertisement, and also the concept in study of meaning within sentences of the monologue and dialogue in Friesche Vlag Zacht Subtiel advertisement in 2012. The theoretical reference that is used is semantic theory study of meaning. This research uses a qualitative method. The result of the research shows that zacht and subtiel are two words which are synonymous, each word has its own function to explains and persuades consumers about the taste which is presented. The sentences that are used in monologue and dialogue consist of figure of speech which happens to concretize the locutions. The selection of the product rsquo s name is suitable with the taste which is produced."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Nur Amalina
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh kredibilitas selebriti pada iklan televisi dan Youtube vlogger review produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream terhadap minat beli konsumen menggunakan konsep kredibilitas sumber dari Ohanian 1990 , dengan tiga dimensi yang membentuknya, yaitu daya tarik, keahlian, dan kepercayaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan 150 responden wanita usia 17-35 tahun domisili Jabodetabek yang mengenal brand Wardah yang dipilih berdasarkan teknik kuota sampling dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan regresi linear.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kredibilitas selebriti pada iklan televisi dan Youtube vlogger review berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen meskipun terdapat perbedaan yang signifikan antara kredibilitas selebriti pada iklan televisi dan Youtube vlogger review, di mana kredibilitas yang dimiliki Youtube vlogger review lebih tinggi dibandingkan selebriti pada iklan televisi.

This research discusses the effect of celebrity credibility on television commercial and Youtube vlogger review Wardah Exclusive Matte Lip Cream product to consumer purchase intention using Ohanian rsquo s concept of source credibility 1990 which is formed by attractiveness, expertise, and trustworthiness dimensions. This study is a quantitative research with 150 female respondents aged 17 35 years who domicile in Jabodetabek and knew the brand Wardah who selected by quota sampling technique and analyzed using descriptive analysis methods and linear regression.
The results showed that the credibility of celebrities on television commercial and Youtube vlogger review had a significant effect on consumer purchase intention although there was a significant difference between celebrity credibility on television commercial and Youtube vlogger review, which is the credibility of Youtube vlogger who reviews product was higher than celebrities in television commercial.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Faradina Putri
"Sejak beberapa abad yang lalu, iklan sudah digunakan untuk membeli dan menjual barang. Ragam media periklanan dibagi menjadi dua, yaitu iklan lini-atas (above-the-line) dan iklan lini-bawah (below-the-line). Iklan above-theline mencakup media massa (koran dan majalah), radio, televisi, lembaga jasa iklan luar-ruang (outdoor) dan sinema/bioskop. Iklan below-the-line mencakup directmail, pameran-pameran, perangkat peragaan di tempat penjualan langsung (point of sales), serta selebaran pengumuman penjualan dan berbagai media lainnya. Jenis iklan-iklan yang akan diteliti adalah iklan yang masuk ke dalam kategori iklan lini atas, yakni iklan koran dan majalah. Iklan cetak yang akan diteliti adalah enam iklan dari tahun 1950-an hingga 1980-an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kata asing yang digunakan dalam bahasa iklan dan perkembangan seberapa sering penggunaannya dari tahun ke tahun. Hasil dari penelitian ini yang diperoleh adalah bahwa penggunaan kata asing dalam iklan semakin sering digunakan seiring berjalannya waktu.

From many centuries ago, advertisements has been utilized as a medium for bartering practice and since then, developed into a trading system of buying and selling items. There are two types of advertisements, which are above-the-line and below-the-line. Above-the-line advertisements consist of mass media, such as newspapers and magazines, radios, televisions, outdoor advertising agencies and cinemas. Below-the-line advertisments includes direct mail, exhibitions, demonstrations on the spot (at the point of sales), as well as fliers. The six following advertisements that are to be analyzed are categorized as above-the-line advertisements and are from the 60's to 90's. The purpose of this research is to observe the types and frequency of foreign words used in said advertisements per decade. The result of this research is that the usage of foreign words in a German Vespa advertisement has increased over the years.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Andra Darmawan
"Lieferando.de merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan pengantar makanan terbesar di Jerman. Dalam memasarkan jasanya, Lieferando.de menggunakan iklan sebagai media promosi. Iklan yang diterbitkan oleh Lieferando.de acap kali mengundang decak tawa dan menarik perhatian publik. Hal ini disebabkan oleh penggunaan unsur retorika di dalam iklan yang diterbitkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis retorika yang terdapat dalam iklan Lieferando.de. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat jenis retorika seperti jenis repetisi dan destabilisasi yang digunakan di dalam keenam iklan Lieferando.de yang dianalisis.

AbstractLieferando.de is one of the biggest food delivery service companies in Germany. Lieferando.de uses advertisements as its media campaign to promote its service. Lieferando.de often releases funny and interesting advertisements to attract public rsquo s attention as it uses rhetorical operation in its advertisements. This research takes aim to find out the rhetorical operation in Lieferando.de rsquo s advertisements. The result of the research shows that there are two kinds of rhetorical operations, such as repetition and destabilization found in six advertisements of Lieferando.de."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Damita Dhamayanti
"Periklanan saat ini telah berkembang pesat, terutama iklan televisi dimana tidak hanya menampilkan dalam bentuk gambar/visual melainkan juga menampilkan suara/audio. Tayangan iklan televisi akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda tergantung dari kualitas pancar indera, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi persepsi seperti sifat dari stimuli itu sendiri, harapan dan motif masing-masing individu.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persepsi pekerja wanita akan iklan televisi New Pond's White Beauty yang memiliki usia aktif yaitu 20 - 35 tahun. Dimensi yang digunakan untuk meneliti persepsi iklan adalah dengan menggunakan dimensi komposisi iklan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 100 (seratus) orang pekerja wanita yang bekerja di gedung perkantoran The Energy SCBD Sudirman Jakarta Selatan.
Penelitian ini dijelaskan secara deskriptif. Data diambil dari dua sumber, yaitu data primer yang diperoleh secara langsung dari responden pekerja wanita yang bekerja di Gedung The Energy melalui penyebaran dan data sekunder berasal dari buku-buku, jurnal, dan penelitian-penelitian sebelumnya. Analisa penelitian ini menggunakan SPSS 17.
Pada hasilnya, dari 6 dimensi yang diuji, seluruhnya memiliki nilai tinggi dan sangat tinggi yaitu : musik (jingle), jalan cerita (storyboards), naskah (copy), model iklan (endorser), signature slogan (strapline) dan logo (simbol).

Advertising is now growing rapidly, especially television commercials in which not only displays in the form of pictures / visuals but also featured the voice / audio. Television commercials will lead to different perceptions depending on the quality of the transmit senses, as well as other factors that influence the perception of stimuli such as the nature itself, expectations and motives of each individual.
This study aims to examine the perceptions of female workers on New Pond's White Beauty television which has the active age of 20-35 years. The Dimensions used to examine the perception of advertising is commercial composition. This study use a quantitative approach, with a sample size of 100 (one hundred) of female workers who work in office buildings The Energy SCBD Sudirman, South Jakarta.
This study described descriptively. Data taken from two sources, namely the primary data obtained directly from respondents female workers who worked in Building The Energy through the deployment and secondary data derived from books, journals, and previous studies. Analysis of this study using SPSS 17.
As a result, from the six dimensions that had been tested, all dimensions indicate high and very high scores, which are: music (jingles), storyline (storyboards), manuscripts (copy), advertising model (endorser), signature slogan (strapline) and logo (symbol).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"This journal discusses about the advertisement of chocolate flavour Kellogg's Tresor. Kellogg's Tresor is a healthy cereal meal. Through its unique advertisements, Kellogg's Tresor leave an impression on the Netherland's public. The analysis in this discussion uses semiotics to discover the meaning in the advertisements. From the analysis, can be seen that Kellogg's Tresor's way of promotion represents the Dutch culturen as it is intended by the ads creator itself:"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Usha Widya Rochmatika
"Iklan merupakan salah satu media komunikasi yang digunakan oleh pembuat produk untuk menyampaikan produknya kepada masyarakat luas. Setiap iklan memiliki keunikan tersendiri agar dapat menarik minat masyarakat, begitu juga dengan iklan minuman beralkohol di Belanda. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penggunaan unsur SPEAKING dalam iklan minuman beralkohol Amstel, Grolsch, Heineken, Majesteit, Martini, De Kuyper, dan Weduwe Joustra.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa setiap iklan memiliki tujuan tertentu dan dengan menggunakan cara penyampaian berbeda antara satu dan yang lainnya. Sebagai iklan yang muncul di masa Kroning, iklan-iklan ini tetap memperhatikan penggunaan unsur-unsur yang dapat mendukung kesesuaian tema. Dalam peredarannya, tidak semua iklan dapat digunakan pada kesempatan lain.

Advertisement is one of the communication media used by producers for promoting their products to public. Every advertisement has its own uniqueness in order to attract people, as well as the advertising of alcoholic beverages in the Netherlands. This research aims to describe the use of SPEAKING elements in the advertising of alcoholic beverages Amstel, Grolsch, Heineken, Majesteit, Martini, De Kuyper, and Weduwe Joustra.
The results of this research show that each advertisement has the specific purpose that using the different delivering method from and other. As the advertisements that appear in the Kroning period, these advertisements still consider the using of elements that can support the suitability of the theme. In its distribution, not every advertisement can be used in another period.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Putriyana
"Bahasa dalam suatu iklan merupakan hal yang penting. Penggunaan jenis dan bentuk kalimat yang tepat serta pemilihan kata yang juga tepat dan menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Komposita merupakan suatu cara yang tepat untuk membuat kata di dalam iklan media cetak menjadi padat, singkat dan jelas. Komposita adalah pembentukan dua kata atau lebih sehingga membentuk kata-kata baru. Komposita yang dibahas adalah komposita yang terdapat dalam iklan kosmetik di media cetak karena kosmetik merupakan produk yang sering diiklankan di media cetak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komposita apa saja yang sering muncul dalam iklan kosmetik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang ditunjang oleh data kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komposita nominal merupakan jenis komposita yang paling sering muncul dalam iklan kosmetik di media cetak. Komposita nominal tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan keunggulan dari produk sehingga pembaca merasa tertarik terhadap produk tersebut.

Language in an advertisement is important thing. Use of kind and form proper sentences and word choice is also appropriate and interesting can influence consumers to buy the products offered. Komposita is a great way to make a word in print media advertisements to a solid, concise and clear. Komposita is the formation of two or more words to form new words. Komposita Komposita covered are contained in cosmetics advertisements in print media as a cosmetic product most heavily advertised in print media. The purpose of this study is to determine what kind komposita often appeared in cosmetics commercials. The research method used is descriptive research that is supported by the literature data. The data in this study is qualitative data. The results in this study suggest that a nominal komposita komposita types that appear most frequently in cosmetics advertisements in print media. The nominal Komposita needed to describe the of the product so that the reader is interested in the product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>