Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156005 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anggraeni Kusuma Wardani
"ABSTRAK
Majalah merupakan media massa yang memuat artikel dari berbagai penulis dan dipublikasikan secara berkala yang tersedia dalam bentuk online dan cetak. Pada penelitian ini akan membandingkan majalah bahasa Belanda dan Indonesia, yaitu majalah untuk perempuan dewasa dan remaja yang membahas langkah perawatan kulit wajah menggunakan kajian sosiolinguistik. Perbandingan ini dilihat dari penggunaan campur kode, gaya bahasa, pemaparan, isi artikel, dan juga penggunaan kalimat imperatif Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menyediakan hasil deskriptif dari hasil analisis. Hasil penelitian menemukan bahwa pada keempat majalah menggunakan campur kode, meski lebih banyak digunakan pada majalah Indonesia. Pada majalah remaja bahasa Belanda dan Indonesia menggunakan bahasa yang informal dan penjelasan yang sederhana. Sementara majalah dewasa menjelaskan langkah secara detail dan bahasa yang lebih formal. Pemaparan yang digunakan pada empat artikel adalah personal karena melibatkan pembaca.
ABSTRACT
The magazine is a mass media that contains articles from various authors and is published regularly which is available in online and print form. This study will compare Dutch and Indonesian language magazines, magazines for adult women and adolescents that discuss facial skin care steps using sociolinguistic studies. This comparison is seen from the use of code mixing, language style, exposure, content of the article, and also the use of imperative sentences. This study uses qualitative methods that provide descriptive results from the findings from the analysis. The results found that all four magazines used code mixing, although they were more widely used in Indonesian magazines. Dutch and Indonesian youth magazines used informal language and simple explanations. While adult magazines explain the steps in detail and in a more formal language. The presentation used in the four articles is personal because it involves the reader."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sofina Putri Srisantoso
"Interaksi antara pembelajar dan pengajar merupakan hal yang penting dalam pengajaran bahasa asing, termasuk pembelajaran kosakata. Pada saat pandemi Covid-19, cara berinteraksi ini harus berubah menjadi daring. Hingga kini pengajaran Bahasa asing dengan metode ajar daring menjadi semakin berterima. Oleh karena itu penelitian yang  membandingkan metode ajar daring dan luring pada pengajaran kosakata bahasa Belanda penting untuk dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dari eksperimen yang dilakukan pada dua kelas mahasiswa tingkat I Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Kedua kelas tersebut masing-masing menerima pembelajaran kosakata dengan metode ajar daring melalui video konferensi dan luring di kelas seperti biasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran daring melalui video konferensi dan luring tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya seperti waktu pembelajaran, motivasi belajar mahasiswa, dan lain-lain.
Interaction between learners and teachers is important in foreign language teaching, including vocabulary learning. During the Covid-19 pandemic, this way of interaction had to change to online. Until now, teaching foreign languages using online teaching methods has become increasingly acceptable. Therefore, it is important to conduct a study comparing online and offline teaching methods in Dutch vocabulary teaching. This research is a quantitative study of an experiment conducted on two classes of first-year students of the Dutch Studies Program at the University of Indonesia. The two classes received vocabulary learning using online and offline teaching methods respectively. The hypothesis applied in this study is if H0 is accepted then class X is not better than class Y and if H1 is accepted then class X is better than class Y. The results of this study show that the effectiveness of the application of online through the usage of video conference and offline methods has no significant difference. Effectiveness is influenced many other factors such as learning time, student learning motivation, and others."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amru Jainuri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas perbandingan bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan di majalah online Malezones dan Cosmopolitan. Perbandingan bahasa laki-laki dan perempuan dalam skripsi ini dideskripsikan berdasarkan penggunaan kolokasi pada kata dan frasa dalam jenis fashion laki-laki dan perempuan serta melalui penjelasan makna bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan. Melalui analisis makna bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan, penelitian ini membahas karakteristik laki-laki dan perempuan dalam pemakaian fashion. Setelah saya melakukan analisis perbandingan bahasa laki-laki dan perempuan berdasarkan penggunaan kolokasi pada kata dan frasa dalam jenis fashion laki-laki dan perempuan, bahasa yang digunakan penulis laki-laki lebih bervariasi pada penggunaan kata dan frasa dalam jenis fashion, kata dan frasa dalam jenis fashion yang berkolokasi, dan kolokasi dalam jenis fashion, daripada bahasa yang digunakan penulis perempuan. Selain itu, melalui analisis makna bahasa laki-laki dan perempuan dalam rubrik fashion laki-laki dan perempuan, penulis laki-laki menjelaskan 26 karakteristik gender laki-laki dalam pemakaian fashion, sedangkan penulis perempuan menjelaskan 22 karakteristik gender perempuan dalam pemakaian fashion.

ABSTRACT
In this research, I discuss about the comparison men and women language in men and women fashion rubric from Malezones and Cosmopolitan online magazines. The comparison men and women language in this research be described based on the use of collocation of words and phrases on men and women fashion types and also explained through men and women languages meaning on men and women fashion rubric. Through analysis men and women languages meaning in men and women fashion rubric, this research discuss about men and women characteristics on the fashion use. After I did the analysis comparison men and women languages based on the use of collocation of words and phrases on men and women fashion types, men writers use languages more varied in words and phrases on fashion types, collocation of words and phrases on fashion types, and collocation on fashion types, than the women writers languages. Other than that, through analysis men and women languages meaning on men and women fashion rubric, men writers explained 26 men gender characteristics on the fashion use whereas women writers explained 22 women gender characteristics on the fashion use.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antoinette Alexandra
"[ABSTRAK
Dalam suatu percakapan, seseorang terkadang menyisipkan bahasa asing (Inggris), khususnya orang-orang yang
berpendidikan tinggi. Ketika seseorang menggabungkan dua bahasa atau lebih saat berbicara, ia telah
menggunakan campur kode. Campur kode memiliki beberapa tipe dan faktor penyebab. Selain pada kalimatkalimat
ujaran,
campur
kode
juga
banyak
ditemukan
dalam
bentuk
tulisan
terutama
dalam
media
cetak.
Tulisan
ini
membahas masalah tipe-tipe campur kode dan faktor penyebab penggunaan campur kode yang terdapat
dalam majalah Elle pada rubrik onlinenya, yaitu ?mode?. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tipe-tipe
campur kode dalam majalah tersebut dan faktor penyebabnya. Data diambil dari periode Oktober sampai
November (2014). Penelitian ini membuktikan bahwa tipe penyisipan paling banyak ditemukan dalam rubrikrubrik
tersebut. Faktor-faktor penyebabnya yaitu kurangnya padanan kata, penekanan yang ingin diberikan
kepada pembaca, dan kemampuan berbahasa yang dapat memberi nuansa lebih indah terhadap suatu wacana.

ABSTRACT
In conversation, many people prefer to use foreign language (English), especially people who are highly
educated. When someone combines two languages or more while speaking, he has been using the code mixing.
Code mixing has several types and causal factors. In addition to the form of speech, code mixing can also be
found in the form of writing, especially in printed media. This study analyses the types and the causal factors of
code mixing in Elle magazine in its online article, ?mode?. The purpose of this study is to determine the types of
code mixing in this magazine and also the causal factors. The articles are taken from the period October to
November (2014). This study finds that insertion type is the most often used in those columns. The causal
factors are lacking of facility in one language on a certain subject, highlighting the information, and impressing the participants with a language skill. , In conversation, many people prefer to use foreign language (English), especially people who are highly
educated. When someone combines two languages or more while speaking, he has been using the code mixing.
Code mixing has several types and causal factors. In addition to the form of speech, code mixing can also be
found in the form of writing, especially in printed media. This study analyses the types and the causal factors of
code mixing in Elle magazine in its online article, “mode”. The purpose of this study is to determine the types of
code mixing in this magazine and also the causal factors. The articles are taken from the period October to
November (2014). This study finds that insertion type is the most often used in those columns. The causal
factors are lacking of facility in one language on a certain subject, highlighting the information, and impressing the participants with a language skill. ]"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Fadila Putri
"Bahasa Indonesia banyak menyerap kata dari bahasa Belanda. Penelitian ini mengkaji perubahan fonologis pada kata serapan. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dan data yang digunakan berasal dari penelitian karya Juniar Edgina (2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada kata serapan yang ada pada iklan majalah Intisari tahun 1964. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kata-kata serapan dari bahasa Belanda yang mengalami perubahan fonologis ketika diserap ke dalam bahasa Indonesia, namun terdapat juga kata-kata serapan yang tidak mengalami perubahan fonologis. Terdapat penyesuaian fonologis pada kata serapan sesuai dengan kaidah fonologis bahasa penerima, seperti penyesuaian fonem vokal maupun konsonan pada awal, tengah maupun akhir suku kata, seperti pada kata fr?nco menjadi prangko yang terpengaruh oleh perbedaan dalam sistem fonologi antara bahasa Indonesia dan bahasa Belanda. Kata-kata serapan bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia ada yang tidak mengalami perubahan fonologis dan diserap sepenuhnya, seperti kata dokter, foto, dan saldo.

Indonesian absorbs a lot of words from Dutch. This study examines phonological changes in loanwords. The study utilized a descriptive research approach, and the information was obtained from a research conducted by Juniar Edgina (2020). The objective of this research is to identify the alterations in the adoption of vocabulary found in the advertisements of the Intisari magazine during the year 1964. The findings of this research are that there are words that experience phonological differences and words that do not share phonological changes in Dutch absorption words in Indonesian. There are phonological adjustments to loan words by the phonological rules of the recipient language, such as adjustments to vowel and consonant phonemes at the beginning, middle, and end of syllables, such as the word fr?nco becoming prangko which is influenced by differences in the phonological systems of Dutch and Indonesian. Dutch borrowed words in Indonesian, which are absorbed intact without any phonological changes, such as dokter, foto, and saldo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa
"Wacana adalah satuan bahasa tertinggi yang bermakna menyatu dan bertujuan Analisis wacana terbagi atas tiga bagian utama yang saling mendukung yaitu mikrostruktur makrostruktur dan suprastruktur Namun dalam tulisan ini hanya difokuskan pada bagian makrostruktur dan suprastruktur Salah satu jenis wacana yang dapat dianalisis adalah wacana mengenai tips kesehatan yang terdapat di majalah Gadis online Suprastruktur merupakan kerangka dari suatu teks alur teks atau struktur skematik dari suatu teks Suprastruktur tips kesehatan terdiri atas beberapa bagian yaitu judul tips teras tips gambar dan isi tips Makrostruktur adalah makna global dari suatu teks topik yang dapat dipahami dengan melihat sub subtopik atau disebut juga struktur tematik Makrostruktur tips kesehatan berupa hubungan antarproposisi yang dianalisis dengan melihat isi tips tersebut.

Discourse is the highest unit of meaningful languange fused and aims Discourse analysis is divided into three main parts namely microstructural mutually supportive macrostructure and superstructure However the discussion in this paper only focuses on discourse about tips on health contained in Girl magazine online Superstructure is a skeleton of a text text flow or a schematic structure of a text The superstructure of tips on health consists of several parts namely the tittle tips patio tips pictures and content tips Macrostrusture is the global meaning of a text topic that can be understood by looking at the subtopics or also called thematic structure The proposition selection of the text were analyzed based on the contents of these tips."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lysda Mutia Maharani
"[Globalisasi dan perkembangan teknologi pada masa sekarang sangat mempengaruhi penggunaan bahasa. Salah
satu gejala pengaruh globalisasi pada bahasa adalah munculnya penggunaan campur kode pada percakapan dan
artikel-artikel majalah, contohnya majalah bisnis bernama FEM / De Week yang terbit setiap minggu di Belanda.
Majalah ini banyak menggunakan campur kode dalam artikel-artikelnya. Oleh karena itu, tulisan ini
menganalisis wujud campur kode apa yang paling sering digunakan dalam artikel-artikel majalah itu dan faktor
penyebab penggunaan campur kode tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa wujud campur kode
yang paling banyak digunakan adalah penyisipan unsur-unsur berwujud frasa sebanyak 10 buah, penyisipan
unsur-unsur berwujud ungkapan atau idiom sebanyak 2 buah dan penyisipan unsur-unsur berwujud kata
sebanyak 3 buah. Sementara faktor yang mempengaruhi penggunaan campur kode adalah tidak adanya padanan
kata yang tepat pada bahasa ibu, gengsi, untuk memberikan penekanan, social value, low frequency of word,
untuk mengutip ungkapan yang sudah ada, untuk mengesankan mitra tutur, dan terakhir perkembangan atau
perkenalan budaya baru.

Globalization and technology development at the present time greatly affect the use of language. One symptom
of the impacts of globalization on language is the emergence of the use of code-mixing in conversations and
magazine articles, for example, a business magazine called FEM / De Week, which is published every week in
the Netherlands. This magazine uses many code-mixings in its articles. Therefore, this article analyzed what
form of code-mixing is most often used in the magazine articles and the factor of the use of code-mixing. Based
on the results of the study found that a form of code-mixing most widely used are the insertion of tangible
elements of phrases as much as 10, insertion of tangible elements of idiom as much as 2, and insertion of
tangible elements of word as much as 3. The factors that influence the use of code-mixing are no exact
equivalent word in the native language, prestige, to give emphasis on the term, social value, low frequency of
word, to quote a phrase that already exist, to impress the other person, and the last is the development of or the
introduction of a new culture., Globalization and technology development at the present time greatly affect the use of language. One symptom
of the impacts of globalization on language is the emergence of the use of code-mixing in conversations and
magazine articles, for example, a business magazine called FEM / De Week, which is published every week in
the Netherlands. This magazine uses many code-mixings in its articles. Therefore, this article analyzed what
form of code-mixing is most often used in the magazine articles and the factor of the use of code-mixing. Based
on the results of the study found that a form of code-mixing most widely used are the insertion of tangible
elements of phrases as much as 10, insertion of tangible elements of idiom as much as 2, and insertion of
tangible elements of word as much as 3. The factors that influence the use of code-mixing are no exact
equivalent word in the native language, prestige, to give emphasis on the term, social value, low frequency of
word, to quote a phrase that already exist, to impress the other person, and the last is the development of or the
introduction of a new culture.]
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Rahima
"Kedatangan bangsa Belanda ke Nusantara pada akhir abad 16 menyebabkan adanya peristiwa kontak bahasa. Kontak bahasa yang terjadi antara bahasa Belanda dengan bahasa Indonesia menyebabkan munculnya kata serapan. Penelitian ini mengidentifikasi dan membahas perubahan makna yang terjadi pada kata serapan bahasa Belanda dalam bahasa Indonesia dalam bidang otomotif yang ditemukan pada surat kabar Otomotif edisi 06 XXIX. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif menggunakan teori perubahan makna. Penelitian ini membandingkan makna kata tersebut yang tercantum dalam kamus Koenen Woordenboek Nederlands dan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dari pembandingan kedua makna tersebut dapat terlihat ada kata yang tidak mengalami perubahan makna dan ada kata yang mengalami perluasan makna, penyempitan makna dan pergeseran makna.

The arrival of the Dutch to Nusantara in the late 16th century led to the occurrence of language contact. Language contact that occurs between Dutch and Indonesian causes the appearance of loanwords. This paper will identify and discuss the change of meaning that occurs in the Dutch loanwords in Indonesian in the automotive field found in the Otomotif newspaper 06 XXIX edition. This paper was conducted with descriptive research method using the change of meaning theory. This paper compares the meaning of the words listed in Koenen Woordenboek Nederland and in Kamus Besar Bahasa Indonesia. From the comparison of the two meanings it can be seen that there are words that do not have changes in meaning and there are words that have expansion of meaning, narrowing of meaning, and shifting of meaning."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adwin Sadwinaya
"Indonesia menyerap banyak kata dari bahasa Belanda dan begitu pula sebaliknya. Kontak bahasa antar kedua bahasa yang terjadi menyebabkan munculnya kata serapan. Penelitian ini mengidentifikasi kata yang belum terdapat pada kamus online etymologiebank.nl dan membahas perubahan ejaan yang terjadi pada kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda dalam bidang kuliner yang ditemukan pada lima website ah.nl, tokoina.nl, palembangindonesischrestaurant.nl, belindomag.nl, dan indonesie.nl. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati perubahan ejaan. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi kosakata serapan dari bahasa Indonesia yang belum terdapat pada kamus etymologiebank.nl serta melihat perubahan ejaan yang terjadi. Terdapat 27 kata yang belum ada di dalam kamus etymologiebank.nl dari total 45 kata yang diperoleh.
Indonesian absorbs a few words from the Dutch language. Language contact between the two languages that occurred led to the appearance of uptake. This research identifies words that are not yet available in the etymologiebank.nl online dictionary and discusses spelling changes that occur in Indonesian absorption word in Dutch which are found on five websites ah.nl, tokoina.nl, palembangindonesischrestaurant.nl, belindomag.nl, and indonesie.nl. This research was conducted with a descriptive research method using the theory of absorption words and observe spelling changes. This study is to complement the loanwords from Indonesian that is not yet found in the etymologiebank.nl dictionary and see the spelling changes that occur. There are 27 words that are not in the etymologiebank.nl dictionary from a total of 45 words obtained."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahajengprandiena Duhitahandaru
"Di era modern kesibukan manusia semakin tinggi sehingga waktu untuk berkenalan dengan orangorang baru secara langsung semakin berkurang, namun perkembangan teknologi yang pesat membuat berkenalan dengan orang-orang baru tidak sulit lagi. Tinder merupakan salah satu aplikasi online dating yang banyak dipilih di dunia, termasuk di Belanda. Pria dan wanita pengguna Tinder menggunakan gaya bahasa dan diksi yang berbeda untuk membuat percakapan lebih menarik. Untuk melihat perbedaan itu dianalisis enam screenshots yang berisi percakapan antara pria dan wanita Belanda di Tinder yang memiliki gaya bahasa dan diksi yang menonjol. Dari enam screenshots ini dapat dilihat bahwa pria lebih sering memulai percakapan daripada wanita, banyak menggunakan kata yang berhubungan dengan teknologi, dan sering menggunakan gaya bahasa metafora dan simile, sedangkan wanita menggunakan gaya bahasa sinisme untuk menunjukkan rasa tidak tertarik dan memberi respons negatif pada pesan yang mengarah pada seks.
In the modern era people have less time to meet new people in person, but rapid technological development makes meeting new people easier. Tinder is one of the most used online dating applications in the world nowadays, including in The Netherlands. Male and female Tinder users use different kinds of figures of speech and choice of words to make conversations more interesting. To see the difference between the two, six screenshots of conversations between Dutch male and female Tinder users are analised. These screenshots show that male users usually initiate the conversations, use words related to technology, and they usually use metaphors and similes. Meanwhile most female users use cynism to show indifference and give negative responds to sex-related messages."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>