Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124217 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Wallace, Alfred Russel, 1823-1913
Jakarta: Komunitas Bambu, 2009
915.980 422 WAL mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wallace, Alfred Russel, 1823-1913
New York: Dover Publications, 1869
915.95 WAL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Sofian Dedi S.
"Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang memiliki potensi wisata dan nilai ekonomi yang sangat tinggi. Keindahan alam yang dimiliki Danau Toba menjadikannya salah satu objek wisata alam di Kabupaten Toba Samosir yang sangat digemari dan sering dikunjungi oleh wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola nilai permintaan wisata alam Danau Toba Kabupaten Toba Samosir dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai permintaan tersebut. Penilaian wisata alam Danau Toba Kabupaten Toba Samosir dilakukan dengan pendekatan metode biaya perjalanan, yang prinsipnya menggunakan biaya perjalanan untuk menghitung nilai dari mamfaat rekreasi atau wisata yang diperoleh. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai permintaan wisata alam Danau Toba Kabupaten Toba Samosir bervariasi. Semakin tinggi biaya perjalanan yang rela dikeluarkan oleh wisatawan dan semakin tinggi jumlah penduduk daerah asal sebagai penikmat jasa wisata, maka semakin tinggi nilai permintaan wisatanya. Nilai permintaan wisata dari kabupaten/kota dalam Pulau Sumatera didominasi oleh kelas rendah atau < Rp. 720.000.000, sedangkan dari Kabupaten/kota Luar Pulau Sumatera didominasi kelas sangat tinggi atau > Rp. 2.160.000.000.

Lake Toba is the largest lake in Indonesia which has tourism potential and very high economic value. Natural beauty of Lake Toba makes it become one of the very popular natural attractions and frequently visited in the district of Toba Samosir. This study aimed to determine the pattern of demand for the natural attractions of Lake Toba Toba Samosir and factors that affect the value of the demand. Assessment of natural attractions of Lake Toba Toba Samosir is done by travel cost method approach, which principally using the travel costs to calculate the of recreation value obtained. The method of analysis used in this study is spatial analysis.
The results indicate that the demand for natural attractions of Lake Toba Toba Samosir is vary. The higher the travel costs incurred by travelers who are willing and the higher the population of the area of origin of tourism services connoisseur, the higher the value of tourism demand. Value of tourism demand from the district / city in the island of Sumatra is dominated by low-grade or Rp. 2.16 billion.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42998
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Dwihadi Maulana Rosyadi
"Penelitian ini menganalisis model permintaan perjalanan penumpang berbasis rumah tangga dengan tujuan berbelanja di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Penelitian ini menjawab tiga pertanyaan utama: pola perjalanan belanja, faktor-faktor yang memengaruhi bangkitan dan tarikan perjalanan, serta pengembangan model matematis yang memprediksi bangkitan dan tarikan perjalanan tersebut. Pengumpulan data melibatkan sumber primer dan sekunder, dengan data primer dikumpulkan melalui survei di sebelas pulau berpenghuni Kepulauan Seribu. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi untuk memodelkan proses bangkitan dan tarikan perjalanan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor sosial ekonomi. Hasil utama menunjukkan bahwa karakteristik rumah tangga, seperti jumlah anggota keluarga berdasarkan usia, dan karakteristik tempat perbelanjaan, seperti jumlah pedagang, berpengaruh signifikan terhadap frekuensi perjalanan berbelanja. Model regresi yang dikembangkan memberikan wawasan tentang hubungan antara variabel sosial ekonomi dan permintaan perjalanan yang berkontribusi pada pemahaman dinamika kompleks sistem transportasi kepulauan dan menawarkan dasar untuk perencanaan kebijakan pada masa depan guna meningkatkan kualitas hidup dan peluang ekonomi bagi penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

This research analyzes the household-based passenger travel demand model with the aim of shopping in the Administrative District of Kepulauan Seribu. It addresses three main questions: shopping travel patterns, factors influencing trip generation and attraction, and the development of a mathematical model to predict these trip generations and attractions. Data collection involved both primary and secondary sources, with primary data gathered through surveys across eleven inhabited islands in Kepulauan Seribu. The study employs regression analysis to model the trip generation and attraction processes, considering various socio-economic factors. Key findings indicate that household characteristics, such as family size, and shopping location characteristics, such as the number of vendors, significantly affect shopping trip frequency. The developed regression model provides insights into the relationship between socio-economic variables and travel demand, contributing to a better understanding of the complex dynamics of the island transportation system. This offers a foundation for future policy planning to enhance the quality of life and economic opportunities for the residents of the Administrative District of Kepulauan Seribu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cupitt, Don
London: Sheldon Press, 1979
202.2 CUP n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Ayu Karishma, M.R.
"Berdasarkan penelitian sebelumnya, pekerja di wilayah Sarbagita yang berada di Provinsi Bali yang melakukan mobilitas khusunya komuting. Tingkat mobilitas yang semakin tinggi menyebabkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu salah satunya kemacetan. Kemacetan yang terjadi karena jumlah angkutan pribadi yang semakin melonjak tiap tahunnya. Permasalahan lain yang muncul dari sisi pemerintah adalah menurunnya dukungan dana operasional trans sarbagita atau angkutan umum dan berkurangnya jumlah armada angkutan umum dan sedikitnya angkutan umum penghubung Kabupaten-Kabupaten dengan jalan yang sempit dan jauh. Selain itu dari sisi budaya di Bali, terdapat beberapa hambatan yang akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur yang akan menunjang kelancaran mobilitas pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas penggunaan angkutan umum oleh pekerja di wilayah sarbagita. Penelitian ini menggunakan data Sakernas atau Survei Angkatan Kerja Nasional tahun 2018, dengan menggunakan model regresi logistik biner.  Hasil dari penelitian ini adalah jarak tempuh signifikan mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja. Selain itu jenis kelamin serta pendidikan juga mempengaruhi pekerja dalam memilih moda transportasi baik umum atau pribadi untuk pergi ke tempat kerja.

Based on previous studies, many workers in the Sarbagita area in Bali Province are doing mobilization especially in commuting. The higher level of mobility causes several problems, one of them is congestion. Congestion that occurs because the number of private transportations is increasing every year. Another problem that arises from the government side is the decline in support for operational funds for trans sarbagita or public transportation and the reduction in the number of public transport fleets and the lack of public transportation that connects regencies with narrow and long roads. In terms of culture in Bali, there are several obstacles that will affect infrastructure development that will support the continuity of worker mobility. This study aims to determine the probability of using public transportation by workers in the Sarbagita area. This study uses Sakernas 2018 data or the National Labor Force Survey, using a binary logistic regression model. The result of this study is that the distance significantly affects workers in choosing either public or private modes of transportation. In addition, gender and education also affect workers in choosing both public and private modes of transportation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Isrinayanti
"Luas hutan konservasi di Indonesia hanya 17,13% dari seluruh kawasan hutan, di Jawa Tengah hutan konservasi hanya 0,03%. Hutan konservasi yang ada tidak sebanding dengan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan desakan ekonomi, kebutuhan lahan semakin meningkat, lahan yang menjadi sasaran adalah lahan milik pemerintah. Ancaman terhadap kawasan hutan mengancam pula kawasan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi Cagar Alam Telaga Ranjeng (CATR) dan kawasan hutan penyangganya; mengetahui dan menganalisis persepsi masyarakat tentang fungsi CATR dan kawasan hutan penyangganya, menganalisis pengaruh faktor ekonomi masyarakat pada pembukaan lahan di kawasan hutan penyangga CATR, dan merumuskan strategi pengelolaan CATR dan kawasan hutan penyangganya secara tepat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan mixed method. Hasil dari penelitian ini adalah kualitas perairan telaga di CATR pada saat ini kurang baik, BOD, padatan tersuspensi, CO2, NH3-N dan kesadahan air cukup tinggi, terdapat bakteri Citrobacter freundii, Aeromonas sobria, Aeromonas Hydrophyla pada ikan penghuni telaga. Kawasan hutan penyangga CATR sebagian besar sudah dibuka untuk pertanian hortikultura dengan jenis tanaman kentang, kubis dan wortel. Persepsi masyarakat desa Pandansari tentang CATR dan kawasan hutan penyangganya sebagai kawasan konservasi dan kawasan lindung sudah cukup baik. Faktor sosial ekonomi masyarakat mempengaruhi luas pembukaan lahan pertanian di kawasan hutan penyangga CATR sebesar 40%, sedangkan 60% lainnya dipengaruhi oleh kebutuhan lahan pertanian, kesempatan memperoleh lahan dan tidak adanya sumber pendapatan selain pertanian. Strategi pengelolaan yang direkomendasikan untuk cagar alam adalah ekowisata, sedangkan strategi pengelolaan kawasan hutan penyangga cagar alam adalah dengan sistem penanaman agroforestry.

Preservation of biodiversity is performed in conservation area nature reserve. Conservation forest area in Indonesia is only 17.13% of the total forest area, whereas in Central Java province forest conservation is only 0.03%. The Conservation forests existing is not comparable with biodiversity in Indonesia. Along with the growth of population and economic pressure, increased land requirements, consequently the land is owned by the government were targeted by community. Threats to forests area also threaten the conservation areas. The purpose of this study was to identify and analyze the condition of nature reserve Ranjeng lake and their forest buffer; identify and analyze the public perception of the function of nature reserve Ranjeng lake and their forest buffer, analyze the influence of community?s social economic factors on land clearing forest area buffer of nature reserve Ranjeng lake; and formulate the nature reserve Ranjeng lake and their forest buffer to management strategy appropriately. This research was conducted with mixed method approach. The results of this study are, water quality in the nature reserve Ranjeng lake at this time is unfavorable, physically BOD, suspended solids, CO2, NH3-N and the water hardness is quite high, there is a bacterium Citrobacter freundii, Aeromonas sobria, Aeromonas Hydrophyla in dwellers fish pond. Forest buffer of nature reserve Ranjeng lake was largely cleared for agriculture horticulture potatoes, cabbages and carrots. Pandansari rural community's perceptions of the nature reserve Ranjeng lake and their buffer forest areas for conservation and protected areas was sufficient. Socio-economic factors influencing land clearing in the forest buffer of nature reserve Ranjeng lake 40%, while 60% are influenced by the needs of agricultural land, the opportunity to acquire the land and there is no source of income other than agricultural. Recommended strategic management for nature reverse Ranjeng lake is ecotourism, while strategic management for forest buffer of nature reverse is agroforestry."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Suprihadi Sastrosupeno
Jakarta: Proyek Penulisan dan Penerbitan Buku/Majalah. Pengetahuan Umum dan Profesi. Depdikbud, 1984
304.2 SAS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Suprihadi Sastrosupeno
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
304.2 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>