Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanif Abdul Fattah
"ABSTRAK
Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence pada PT PPP dalam rangka akuisisi oleh PT APP. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan financial due diligence, permasalahan yang diidentifikasi serta membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan antara teori Adukia (2012) dan Howson (2017) dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan KAP HAF pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya rekomendasi akan diberikan atas hasil analisis tersebut.

ABSTRACT
This internship report was made with the aim of comparing the financial due diligence process at PT PPP for the acquisition of PT APP. The discussion covers the procedures for carrying out financial due diligence, the problems identified and comparing the procedures that the writer do with the opinions of one of the experts. The analysis was conducted by comparing the theories from Adukia (2012) and Howson (2017) with the practice of financial due diligence implemented in KAP HAF at the planning, data collection and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given on the results of the analysis.
"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gian Renauld Abraham Pattikawa
"Laporan magang ini dibuat dengan tujuan untuk membandingkan proses financial due diligence di PT QNH dalam rangka akuisisi oleh salah satu klien. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan uji tuntas keuangan, mengidentifikasi masalah dan membandingkan prosedur yang saya lakukan dengan pendapat salah satu ahli. Analisis dilakukan dengan membandingkan teori Adukia (2012) dengan praktik uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh PT GAA Indonesia Advisory pada tahap perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data. Selanjutnya akan diberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.

This internship report was prepared with the aim of comparing the financial due diligence process at PT QNH in the context of an acquisition by one of the clients. The discussion includes the procedures for implementing financial due diligence, identifying problems and comparing the procedures I did with the opinion of one of the experts. The analysis was carried out by comparing the theory of Adukia (2012) with the practice of financial due diligence carried out by PT GAA Indonesia Advisory at the planning, data collection, and data analysis stages. Furthermore, recommendations will be given based on the results of the analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bernardus Nathanael Aditya Hartanto
"Laporan magang ini membahas hasil evaluasi proses financial due diligence pada tahap akuisisi yang dilakukan terhadap PT SKY dan PT BLUE oleh KAP SSS atas permintaan klien PT SEA. PT SEA merupakan perusahaan penyediaan jasa investasi khususnya dalam industri pertambangan dan pengolahan hasil tambang, berencana mengakuisisi PT BLUE yaitu perusahaan operasi dan eksplorasi pertambangan nikel, dengan membeli saham dari PT SKY yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara dan mineral. Proses financial due diligence terbagi menjadi delapan kegiatan. Proses financial due diligence dievaluasi dengan membandingkan kesesuaian prosedur dengan teori penugasan financial due diligence oleh Sayuthi (2010) dan Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) oleh IAPI. Secara umum, proses financial due diligence atas PT SKY dan PT BLUE telah sesuai dengan teori Sayuthi (2010). Namun, jika dibandingkan dengan SJT 4400 (2017), proses financial due diligence masih belum memenuhi satu dari tujuh kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak sesuainya format laporan prosedur yang digunakan oleh KAP SSS dengan standar yang berlaku.

This internship report discusses the results of the evaluation of the financial due diligence process at the acquisition stage conducted on PT SKY and PT BLUE by KAP SSS at the request of the client, PT SEA. PT SEA, an investment service provider company for the mining manufacturing and processing industry, plans to acquire PT BLUE, a nickel mining operations and exploration company, by buying shares from PT SKY which is engaged in mining and trading in coal and minerals. The financial due diligence process is divided into eight activities. The financial due diligence process was evaluated by comparing the conformity of the procedure with the theory of financial due diligence assignment by Sayuthi (2010) and Standar Jasa Terkait (SJT) 4400 (2017) by IAPI. In general, the financial due diligence process of PT SKY and PT BLUE is in accordance with theory by Sayuthi (2010). However, when compared with SJT 4400 (2017), the financial due diligence process does not meet one of the seven established criteria, namely the discrepancy between the reporting format used by KAP SSS with applicable standard."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Elvienna
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk menelaah proses financial due diligence terhadap PT BBB dalam rangka akuisisi oleh PT AAA. Pembahasan meliputi prosedur pelaksanaan financial due diligence, proses identifikasi isu serta penjabaran mengenai isu-isu yang harus menjadi perhatian klien PT AAA . Analisis yang dilakukan berupa perbandingan antara teori Graham 2001 dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan PT PCIA dalam proses investigasi isu dan dalam proses verifikasi. Analisis ketiga menelaah batasan materialitas. Rekomendasi diberikan atas hasil analisis tersebut.

ABSTRACT
This internship report aims to examine the financial due diligence of PT BBB within the context of acquisition by PT AAA. Discussions focus upon procedures for implementation of financial due diligence, the process of identifying issues and the elaboration of issues that should be the concern of the client PT AAA . The analyses consist of comparison between Graham 39 s theory 2001 and the practice of financial due diligence conducted by PT PCIA in the process of investigating the issues and verification. The third analysis examines the materiality. Recommendations are given based on the results of the analysis. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Juliandini
"Besarnya alokasi dana dan tingginya intensitas kegiatan pengadaan serta kurangnya perhatian terhadap risiko kecurangan yang disebabkan oleh hubungan pihak eksternal memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan risiko. Due diligence merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menelusuri pihak eksternal seperti pemasok atau vendor. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mencoba mendeskripsikan peran due diligence dalam mencegah atau mengurangi risiko kecurangan dalam kegiatan pengadaan. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan tiga informan dari PT. NI sebagai penyedia dan perusahaan SP sebagai klien yang menggunakannya. Menggunakan penipuan
diamond theory oleh Wolfe dan Hermanson (2004), penelitian menunjukkan bahwa due diligence tracking dapat membantu memprediksi motif dan rasionalisasi pelaku, baik yang berbentuk badan usaha maupun individu, serta menekan unsur kapabilitas.
untuk dapat berkembang. Secara keseluruhan, adanya due diligence juga turut memperkuat kelemahan sistem pengendalian perusahaan yang merupakan penjabaran dari unsur peluang. Tiga dari 25 teknik pencegahan kejahatan situasional oleh Cornish dan
Clarke (2003), yaitu kontrol akses ke fasilitas, perluasan perwalian, dan pengawasan formal juga membantu menjelaskan bagaimana uji tuntas bersama dengan budaya risiko perusahaan SP membantu meningkatkan efek pencegahan uji tuntas.
The large allocation of funds and the high intensity of procurement activities as well as the lack of attention to the risk of fraud caused by external party relationships force companies to consider risk prevention and management measures. Due diligence is one of the efforts made to trace external parties such as suppliers or vendors. Through a qualitative approach, this study attempts to describe the role of due diligence in preventing or reducing the risk of fraud in procurement activities. Primary data were obtained through interviews with three informants from PT. NI as a provider and SP company as a client that uses it. Using deception
Diamond theory by Wolfe and Hermanson (2004), research shows that due diligence tracking can help predict the motives and rationalization of actors, both in the form of business entities and individuals, and suppress the element of capability.
to be able to develop. Overall, due diligence also strengthens the weakness of the company's control system, which is the elaboration of the element of opportunity. Three of the 25 situational crime prevention techniques by Cornish and
Clarke (2003), namely control of access to facilities, extension of trustees, and formal oversight also help to explain how due diligence together with SP corporate risk culture helps to enhance the preventive effect of due diligence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wishnumurti Wibisono
"Laporan magang ini bertujuan untuk memaparkan dan membandingkan proses financial due diligence pada PT WWW dalam rangka proyek akuisisi MMM Inc. Bagian analisis dari pembahasan laporan ini meliputi evaluasi penulis dalam proses financial due diligence. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan teori dari publikasi Adukia (2012) dan Howson (2017), dengan praktik financial due diligence yang dilaksanakan oleh KAP EVO pada tahap perencanaan, pengumpulan data, analisis data, dan finalisasi laporan. Hasil dari evaluasi menunjukkan bahwa prosedur financial due diligence yang dilaksanakan oleh KAP EVO, kurang lebih sesuai dengan tahapan yang dijelaskan dalam publikasi Adukia (2012) dan Howson (2017). Selanjutnya, laporan magang ini juga memaparkan refleksi diri penulis yang menjelaskan pengalaman dan pelajaran yang didapat dari aktivitas magang yang dilakukan di KAP EVO.

This internship report aims to explain and compare the financial due diligence process of PT WWW in the acquisition project of MMM Inc. The analysis section of the discussion covers the author’s evaluation of the financial due diligence process. The evaluation was conducted by comparing the theories from Adukia’s (2012) and Howson’s (2017) publications, with the financial due diligence practice carried out by EVO in the planning, data collection, data analysis, and report finalization stages. The evaluation’s result implied that the financial due diligence procedures carried out by EVO are more or less similar and in line with the Adukia’s (2012) and Howson’s (2017) publications. Furthermore, this internship report also explains the author’s self-reflection, which describes the experiences and lessons learned from the internship activities at EVO.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alam Pangestu Putranto
"Laporan magang ini menganalisis laporan keuangan atas uji tuntas yang diterapkan oleh PT BA pada restrukturisasi utang PT TOPER. Proses ini dilakukan dalam rangka penugasan uji tuntas kepada PT BA oleh Bank Sejahtera untuk pertimbangan dalam restrukturisasi utang PT TOPER kepada Bank Sejahtera. Proses analisis laporan keuangan atas uji tuntas pada restrukturisasi utang PT TOPER menunjukkan pertumbuhan usaha PT TOPER tidak cukup potensial sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan restrukturisasi utang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Purnamasari
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana Robotic Process Automation (RPA) bekerja dan dampaknya terhadap onboarding pelanggan online atau yang dikenal dengan proses Customer Due Diligence (CDD) pada salah satu start-up teknologi keuangan. RPA adalah pendekatan populer yang diambil oleh perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di Indonesia untuk meningkatkan pelanggan lebih cepat dan mengurangi ketergantungan pada agen manusia. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis perbandingan dampak keberhasilan RPA menggunakan indikator Capgemini dengan data dari perusahaan kasus terkait dengan proses CDD online: waktu pemrosesan, tingkat kerusakan, jam lembur, jumlah pengaduan, biaya, jumlah pencurian identitas, dan jumlah karyawan sebelum dan sesudah RPA. Metode kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam untuk memahami konteks, membuat peta fungsi waktu sebelum dan sesudah RPA, menjelaskan perbandingan dampak, dan mendapatkan wawasan untuk perbaikan selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RPA dalam proses CDD online perusahaan kasus dapat meningkatkan waktu pemrosesan, pencapaian SLA (Service Level Agreement), kepuasan pelanggan dan karyawan, dan kepatuhan. Namun, RPA menyebabkan kenaikan biaya dan kualitas data pekerjaan yang terganggu. Implementasi RPA dalam online customer onboarding memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan financial technology untuk dapat berkembang. Namun, perusahaan harus menilai secara komprehensif biaya dan kualitas teknologi otomasi sebelum menggunakannya.

This paper aims to understand how the Robotic Process Automation (RPA) works and its impact on the online customer onboarding or known as Customer Due Diligence (CDD) process in a financial technology start-up. RPA is a popular approach taken by Indonesian-based financial technology companies to onboard customer faster and reduce the dependency to human agents. The paper uses both quantitative and qualitative methodologies. The quantitative analysis is used to analyse the impact comparison of Capgemini indicators of RPA success by using the data from the case company related to online CDD process: the processing time, the defect rate, the overtime hour, the number of complaints, the cost, the number of identity theft, and the head count for before and after RPA. The qualitative method is conducted by in-depth interview to understand the context, create the time function map of before and after RPA, explain the impact comparison, and gain insight for the next improvement. Results indicate that the RPA in the online CDD process of the case company can improve the processing time, SLA (Service Level Agreement) achievement, customer and employee satisfaction, and the compliance. However, the RPA causes the cost increase and quality of work data being compromised. RPA implementation in the online customer onboarding provides many benefits for a financial technology company to be able to scale. However, the company must comprehensively assess the cost and quality of the automation technology before using it."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Halim Dicky Syahputra
"Laporan magang ini membahas dan mengevaluasi proses uji tuntas keuangan untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi pada PT ABC berdasarkan prosedur KAP XYZ untuk uji tuntas keuangan dan penyesuaian normalisasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur uji tuntas keuangan pada PT ABC untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi yang akan digunakan untuk menormalisasi EBITDA, dengan teori. Proses uji tuntas keuangan pada PT ABC, berhasil menghasilkan empat penyesuaian normalisasi untuk menormalkan EBITDA, dengan menggunakan daftar temuan. yaitu beban material, pendapatan berdasarkan jenis konsumen untuk Medical Solution Service, pendapatan berdasarkan jenis konsumen untuk PT Asuransi, dan beban pihak ketiga. Berdasarkan evaluasi, prosedur KAP XYZ untuk proses uji tuntas untuk menghasilkan penyesuaian normalisasi pada PT ABC telah sesuai dengan teori dari Peter Howson (2017) dan James R. Hitcher (2017). Laporan magang ini juga menggambarkan refleksi diri penulis berdasarkan pengalaman magang di KAP XYZ.

The internship report discusses and evaluates the process of financial due diligence to generate normalization adjustment on PT ABC, based on KAP XYZ`s procedures of financial due diligence and normalization adjustment. The evaluation was done by comparing KAP XYZ`s procedures of financial due diligence on PT ABC project to generates a normalization adjustment to be used to normalize EBITDA with the theories. The process of financial due diligence on PT ABC had successfully generated four normalization adjustments, using the findings list, to normalize EBITDA which were material expense, revenue based on customers for Medical Solution Service, revenue based on customers for PT Insurance, and third party expense. Based on the evaluation, KAP XYZ`s procedures of financial due diligence to generate normalization adjustment on PT ABC were already in accordance with the theories from Peter Howson (2017) and James R.
Hitcher (2017). This internship report also describes the author`s self-reflection based on the internship experience at KAP XYZ.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Richie Wibisono
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas proses uji tuntas keuangan yang dilakukan oleh KAP RCH terhadap PT.T perusahaan target atas permintaan klien P Co. calon perusahaan pengakuisisi , yang keduanya bergerak di bidang manufaktur pelumas. Secara historis, kombinasi bisnis seringkali gagal menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Dalam hal ini, uji tuntas keuangan bertujuan untuk mengurangi risiko informasi yang harus ditanggung oleh P Co. terkait dengan rencana untuk mengakuisisi PT. T. Untuk itu, KAP RCH melaksanakan prosedur uji tuntas keuangan yang bertujuan untuk mengungkap informasi keuangan PT. T yang relevan bagi pemahaman P Co.Dari proses uji tuntas keuangan, tim KAP RCH memperoleh beberapa temuan berupa kesalahan danrisiko yang masih berada pada kelompok kuning, yaitu tidak membatalkan transaksi.

ABSTRACT
This report explains financial due diligence process performed by KAP RCH towards PT. T target company based on client rsquo s request P Co. acquiring company , both of which are lubricants manufacturers. Historically, business combinations often fail to generate additional value forshareholders. A financial due diligence is performedto reduce the information risk burden on P Co. inherent to its plan to acquire PT. T. Therefore, the objective of this financial due diligence is to reveal any financial information about PT. T that are relevant for P Co. understanding. After performing financial due diligence, KAP RCH obtain some findings in the form of errors and risks that are still classified in a yellow bucket, i.e. will not break the deal."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>