Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207809 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Bintang Wirawan
"Pada tahun 2030-2040 Indonesia akan mengalami bonus demografi denganpersentase usia produktif akan jauh lebih besar dari usia non-produktif.Pekerja duduk sebagai contoh representatif dari golongan usia produktif rentan mengalami aktivitas fisik sedenter yang dapat menjadi salah satu faktor risiko utama dari penyakit jantung dan pembuluh darah yang seringkali berawal dari masalahaterosklerosis. Dari masalah tersebut peneliti ingin mengetahui hubungan antara aterosklerosis dengan faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan aterosklerosisditinjau dari kesehatan pembuluh darah dan nilai daya tahan kardiorespirasi. Penelitian ini dilakukan di salah satu lembaga independen yang ada diJakarta pada bulan Januari - April 2019, dengan menggunakan metode potong lintang terhadap 82 pekerja duduk yang telah diseleksi sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari data intervensi dari penelitian indukdan seluruh data merupakan data yang valid. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hubungan antara progresivitas aterosklerosis dengan faktor-faktor yang dapat berhubungan dengan aterosklerosis seperti daya tahan kardiorespirasi, persentase lemak, umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan aktivitas fisik menggunakan uji analisis bivariat dan uji analisis multivariat.
Hasil yang didapatmenunjukkantidak adanya hubungan yang signifikan secara statistik baik menggunakan uji bivariat maupun uji multivariat antara nilai progresivitas aterosklerosis dengan faktor-faktor yang memengaruhinya. Selain itufaktor-faktor yang selama ini diketahui dapat berhubungan dengan aterosklerosis ternyata dapatjuga tidak berhubungan dengan aterosklerosis pada beberapa kondisi seperti yang terjadi pada penelitian ini. Dibutuhkan penelitian lebih lanjutyang dapat memberikan variasi padasebaran karakteristik subjek.

Indonesia will experience demographic bonuses with the percentage of productive age will be much greater than non-productive age. Sitting Worker as a representative example of the productive age group are vulnerable to sedentary physical activity which can be one of the main risk factors for heart and blood vessel disease originating from the progression of atherosclerosis. From these problems the researchers wanted to know the relationship between atherosclerosis with factors that can be related to atherosclerosis in terms of blood vessel health and cardiorespiratory endurance value. This research was conducted at one of the independent institutions in Jakarta in January - April 2019, using the cross-sectional method of 82 seated workers selected according to inclusion and exclusion criteria. The data used in this study are secondary data taken from intervention data from main research and all data are valid data. Data analysis was performed by comparing the relationship between the progression of atherosclerosis with factors that could be related to atherosclerosis such as cardiorespiration endurance, fat percentage, age, sex, smoking hazard and physical activity using bivariate analysis and multivariate analysis.
The results obtained showed that there was no statistically significant relationship using either the bivariate test or the multivariate test between the value of atherosclerotic progression with factors that could be related to atherosclerosis. In addition, factors that have been related to atherosclerosis do not seem to be related to atherosclerosis in several conditions as happened in this study. Further research that can provide variations in the distribution of subject characteristics is needed to complete this research.
"
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Rheina Tamara
"Proses penuaan (ageing) adalah suatu proses biologis yang terjadi seiring pertambahan usia seseorang. Proses ini ditandai oleh penumpukan radikal bebas. Normalnya, tubuh memiliki antioksidan alami dalam jumlah yang cukup untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Akan tetapi, ketika akumulasi radikal bebas tidak diimbangi dengan jumlah antioksidan yang sesuai, terjadilah kondisi stress oksidatif. Kondisi ini turut berkontribusi terhadap beberapa penyakit degeneratif, salah satunya adalah hipertensi. Terdapat banyak antioksidan di dalam tubuh, salah satunya adalah glutation (GSH) yang berfungsi untuk mendetoksifikasi substansi reaktif dalam tubuh. Sebelumnya, belum diketahui hubungan antara kadar GSH dengan tekanan darah. Penulis menggunakan 86 sampel. Metode penelitian adalah dengna menggunakan metode cross-sectional. Sampel yang dibutuhkan adalah sampel tekanan darah pasien dan kadar GSH. Sampel GSH diambil dari plasma pasien yang teknik pengambilannya adalah dengan metode Ellman. Melalui spektrofotometer dengan panjang gelombang 412nm, dilakukan pengukuran absorbansi. Selanjutnya, hasil absorbansi dimasukkan ke dalam kurvas tandar absorbansi Bovine Serum Albumin (BSA) dengan konsentrasi standar 0 g/L, 0,1 g/L, 0,2 g/L, 0,4 g/L, dan 0,8 g/L. Keseluruhan data dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman karena persebaran data kadar GSH tidak normal. Kemudian, dilakukan uji Mann-Whitney U untuk menentukan apakah data GSH dari pasien hipertensi dan normotensi berasal dari populasi yang serupa. Tidak ada korelasi antara kadar GSH dengan tekanan darah sistolik secara keseluruhan (p>0,05). Akan tetapi, kadar GSH dan tekanan darah diastolik berkorelasi lemah secara keseluruhan (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney U mendemonstrasikan tidak adanya perbedaan signifikan data tekanan darah antara kelompok hipertensi dan normotensi.

Ageing is a biological process that happens in the body as they age. This process is characterized by the accumulation of free radicals inside the body. In the normal condition, the human body has enough natural antioxidants that protect the body from further damage. When this accumulation is not balanced with enough number of antioxidants, oxidative stress happens. This condition is also one of the contributing factors of degenerative disease, one of which is hypertension. There are several antioxidants inside the body, one of which is glutathione (GSH) which functions to detoxificate reactive substances. Previously, there is no known association between GSH concentration and blood pressure. There are 86 samples used. The research was carried out using a cross-sectional method. The sample needed are blood pressure and GSH concentration. GSH concentration was taken from plasma by Ellman method. The absorbance was calculated with the help of spectrophotometer at 412 wavelength. Afterwards, the absorbance calculation was inserted into the Bovine Serum Albumine (BSA) standard curve absorbance with standard concentration of 0 g/L, 0,1 g/L, 0,2 g/l, 0,4 g/L, and 0,8 g/L. The whole data was analyzed with Spearman Correlation because the distribution of the GSH data is not normal. Afterwards, the author performed Mann-Whitney U test to test whether GSH concentration from the hypertension and normotension group came from the same population. There was no correlation between GSH concentration and systolic blood pressure within the whole data (p>0,05). However, the author found weak correlation between GSH concentration and diastolic blood pressure as a whole (p<0,05). The Mann-Whitney U test confirmed that the hypertension and normotension group came from the same population (p>0,05)."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindra Eriska Hidayat
"ABSTRAK
Saat ini terjadi peningkatan penduduk usia produktif (15-64 tahun) di negara
berkembang khususnya Indonesia. Pada usia produktif terjadi peningkatan angka
kejadian disabilitas. Disabilitas didefinisikan sebagai kesulitan atau
ketidakmampuan yang dialami seseorang dalam melakukan aktifitas sehari-hari
(yang diukur melalui 12 parameter sesuai dengan WHODAS 2.0). Studi empiris
telah menemukan banyak faktor risiko yang terkait dengan disabilitas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor risiko disabilitas
terhadap kejadian disabilitas pada penduduk Indonesia usia produktif sehingga
dapat menentukan prioritas intervensi pelayanan kesehatan yang sebaiknya
disediakan. Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar 2013 dengan
besar sampel 665.546 orang berusia 15-64 tahun dengan studi cross-sectional.
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa penduduk Indonesia usia produktif
yang mengalami disabilitas ada sebanyak 14.2% dengan risiko mengalami
disabilitas meningkat sesuai dengan peningkatan usia. Faktor risiko yang
meningkatkan kejadian disabilitas pada usia produktif di Indonesia yaitu :
penyakit diabetes mellitus, hipertensi, stroke, tidak melakukan aktivitas fisik,
merokok, obesitas, gangguan mental emosional, usia yang semakin tua, jenis
kelamin perempuan, dan tidak/belum pernah sekolah. Faktor risiko yang dominan
adalah stroke (OR = 5.045, 95% CI 4.045 ? 6.292) dan gangguan mental
emosional (OR = 8.822, 95% CI 8.348 ? 9.323). Penyakit stroke dan gangguan
mental emosional menjadi fokus intervensi pengendalian disabilitas pada usia
produktif di Indonesia melalui program intervensi berbasis masyarakat.

ABSTRACT
There is an increased population of productive ages (15-64 years old) in
developing countries, especially Indonesia. At the productive age there have been
an increase in the incidence of disability. Disability is defined as the difficulty or
inability of people conducting daily activities (as measured by the 12 parameters
in accordance with WHODAS 2.0). Empirical studies have found many risk
factors associated with disability. The purpose of this study was to determine the
effect of risk factors on the incidence of disability in the Indonesian population of
productive ages so that it can determine the priority of health care interventions
that should be provided. This study uses data from Basic Health Research 2013
with the sample 665.546 people from 15-64 years old with a cross-sectional study.
In this study showed that the Indonesian population of productive ages who have
disabilities have as many as 14.2% with a risk of having a disability increases
with increasing age. The risk factors that increase the incidence of disability in
productive ages in Indonesia, namely: diabetes mellitus, hypertension, stroke, do
not do physical activity, smoking, obesity, mental emotional disorder,
increasingly older age, female gender, and do not / have never attended school.
The most dominant risk factor are stroke (OR = 5.045, 95% CI 4045-6292) and
mental emotional disorder (OR = 8822, 95% CI 8348-9323). Stroke and mental
emotional disorder have become the focus of disability control interventions in the
productive ages in Indonesia through community-based intervention program."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chusnul Indah Lupitasari
"Tesis ini membahas tentang model pengelolaan wakaf produktif di Pondok Modern Darussalam Gontor dan peranannya dalam pengembangan Universitas Darussalam Gontor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif yang menjadikan Universitas Darussalam Gontor sebagai obyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan indepth interview serta dilakukan triangulasi data untuk menguatkan keakuratan data yang didapat dan dilanjutkan dengan analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pengelolaan yang dilakukan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah model campuran, yang menggabungkan pengelolaan wakaf secara langsung dan produktif. Hasil dari pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh Pondok Modern Darussalam Gontor secara langsung dan produktif berperan besar dalam pengembangan Universitas Darussalam Gontor secara penuh, terutama pada penyediaan fasilitas dan sarana pra sarana kampus.

This research analyze the model of productive waqf management in Islamic Boarding School Darussalam Gontor and its role in the Darussalam Universities development both in the development of facilities and infrastructure and the improvement of the quality of education therein. This research is a field research in qualitative type with descriptive design that makes Darussalam University Gontor as a single object of research.
The results of this study indicate that the form of management conducted Pondok Modern Darussalam Gontor is a mixed model, which combines the management of waqf directly and productively. The results of the management of waqf conducted by Pondok Modern Darussalam Gontor directly and productively play a big role in the development of Darussalam University Gontor in full, especially on the provision of facilities and facilities pre campus facilities.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti Oktaria
"Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah salah satu alat untuk menentukan tingkat keefektifan pemanfaatan peralatan. OEE dikenal sebagai salah satu aplikasi program dari Total Productive Maintenance (TPM). Penelitian ini mengukur nilai OEE satu lini produksi dari pengolahan minyak kelapa sawit di PT. X dalam satu periode, dilanjutkan dengan menganalisa nilai dengan menggunakan analisa pareto dari hasil yang diperoleh oleh akar penyebab OEE tersebut. Nilai yang diperoleh adalah 46,99%, yang jauh di bawah dari standar, standar OEE > 84%, selanjutnya faktor yang sangat mempengaruhi nilai OEE adalah nilai performance yaitu 55,06%.
Penelitian ini menemukan bahwa speed losses salah satu permasalahan yang sebenarnya, yaitu nilai idle and minor stoppage yaitu 16,60% dan kerugian ini terjadi karena beberapa alasan seperti menunggu untuk bahan untuk diproses dan tidak adanya operator, sehingga tindakan yang disarankan adalah untuk memperkuat pengawasan karyawan, terutama operator mesin.

Overall Equipment Effectiveness (OEE) is one tool to determine the effectiveness level an equipment utilization. OEE is known as one of Total Productive Maintenance (TPM) application program. This research measures the value of OEE of one production line of palm oil processing at PT. X in one period, followed by analyzing the value using a pareto analysis of the result obtained by the root causes of the OEE. The value obtained is 46.99%, which is far below from the standard, the OEE standard is greater than 84%, furthermore the factor that greatly affect the OEE value is performance score that is 55.06%.
The research found that the speed loss is one of the real issues, namely the value of idle and minor stoppage is 16.60% and this losses occurs due to several reason such as waiting for material to be processed and the absence of operator, the recommended action is to strengthen oversight of employees, especially machine operators.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1813
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fatma Kader
"ABSTRAK
Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia bagian tengah yang
masih endemis malaria baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan. Prevalensi
kejadian malaria cenderung meningkat dari 2,12% pada tahun 2010 menjadi 10%
di tahun 2013 dengan angka API di tahun 2013 adalah 6,4% lebih tinggi dari angka
API nasional 1,38%. Prevalensi tertinggi terjadi di wilayah pedesaan
dibandingkan perkotaan dan terbanyak di usia dewasa. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeterminasi faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di
wilayah perkotan dan pedesaan menggunakan desain cross sectional, sumber data
adalah data sekunder Riskesdas 2013 yang dianalisis menggunakan uji statistik
regresi logistik terhadap sampel masyarakat usia produktif sebanyak 7381 sampel
diwilayah perkotaan dan 8489 sampel di wilayah pedesaan. Penelitian
menemukan bahwa prevalensi malaria di perkotan sebesar 2,4% dan di pedesaan
sebesar 5,8%. Ditemukan adanya hubungan antara plafon rumah serta jenis
kelamin di wilayah perkotaan dan pedesaan, sementara di wilayah pedesaan
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan penggunaan obat semprot insektisida
berhubungan terhadap kejadian malaria. Faktor yang paling dominan memiliki
hubungan dengan kejadian malaria adalah plafon rumah di wilayah perkotaan
(nilai p=0,005; OR 2,6 95% CI 1,28-5,26) dan penggunaan insektisida di wilayah
pedesaan (nilai p=0,019; OR 2,77 95% CI 1,19-6,47)

ABSTRACT
North Sulawesi is one of the provinces in the central part of which is still endemic
malaria in urban and rural areas. The prevalence of malaria incidence is increase
from 2,12% in 2010 to 10% in 2013 with the Annual Paracite Index (API) in 2013
were 6,4% higher than the national API about 1,38%. Prevalence was highest in
rural areas rather than urban areas and highest in adulthood. This study aims to
determinant associated incidence of in the region of urban and rural areas with
cross-sectional design, the data source is a secondary data of Riskesdas 2013 were
analyzed using statistical test of logistic regression on samples of reproductive age
as many as 7381 samples in urban area and about 8489 samples in rural area. The
result of study showed that prevalence of malaria in urban is about 2,4% and
about 5.8% in rural areas. There were association between the ceiling of the house
and sex in urban and rural areas, level of education, type of work and the behavior
of insecticide sprays in rural areas were related to malaria incidence. The most
dominant factor has a relationship with the incidence of malaria is the ceiling of
the house in urban areas (0,05; OR 2,6 95% CI 1,26-5,26) and the use of
insecticides in rural areas (p = 0,019; OR 2,77 95% CI 1,19-6,47)
"
2016
T46032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Heri Patmoko
"Sebagai konsekuensi peningkatan target produksi tambang nikel PT X yang ditetapkan di tahun 2011, maka produktifitas alat produksi harus ditingkatkan. Dalam Skripsi ini dibahas tentang penentuan langkah perbaikan yang akan dilakukan dengan terlebih dahulu mencari akar dari permasalahan rendahnya produktifitas loading equipment excavator Komatsu PC800-7 di tambang nikel PT X. Dengan menggunakan rumus OEE yang merupakan bagian dalam prinsip TPM maka six big losses yang merupakan kerugian dalam proses produksi diklasifikasikan untuk menentukan faktor-faktor OEE yaitu vailability, performance dan quality. Hasil dari perhitungan nilai OEE rata-rata adalah 41%, dianalisis untuk mendapatkan faktor yang paling berpengaruh serta mendapatkan akar permasalahan untuk yang menjadi dasar menentukan langkah perbaikan.

As a consequence of increased production targets in 2011 in the nickel mine PT X, then the productivity of production equipment must be improved. This study discusses the determination of corrective measures that will be done by first finding the roots of the problems of low productivity of loading equipment Komatsu excavator PC800-7 at PT X?s the nickel mine. Using OEE formula which is part of the principle of TPM the six big losses which is a loss in the production process are classified to determine OEE factors namely availability, performance and quality. The results of the calculation of the average value of
OEE is 41%, were analyzed to obtain the most influential factors as well as get the root causes for which the determining improvement action.
"
2011
S174
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvandiyaldi Betanto
"PT. Tirta Investama Caringin merupakan salah satu perusahaan yang berada di bidang industri proses Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Dengan meningkatnya persaingan pada industri AMDK, memaksa perusahaan untuk meningkatkan tingkat produksinya. Proses produksi tidak akan lepas dari mesin dan peralatan pada perusahaan, produksi yang bagus merupakan hasil dari kinerja mesin dan peralatan yang baik. Pada penelitian ini, penulis akan membahas tentang analisis kinerja mesin menggunakan Overall Plant Effectiveness (OPE). Ada tiga factor yang terdapat pada OPE yaitu, Availability, Performance Rate dan Quality Rate. Metode yang dipakai untuk penelitian ini merupakan metode deskriptif kuntitatif yang dilakukan pada mesin line HOD. Hasil dari penelitian ini menunjukan rata-rata nilai availability sebesar 77%, nilai performance rate sebesar 91%, nilai quality rate sebesar 97%, dan nilai OPE sebesar 68%.

PT. Tirta Investama Caringin is a company in the field of bottled drinking water (AMDK) process industry. With increasing competition in the bottled water industry, companies are forced to increase their production levels. The production process cannot be separated from the machinery and equipment at the company, good production is the result of good machine and equipment performance. In this study, the authors will discuss the analysis of engine performance using Overall Plant Effectiveness (OPE). There are three factors contained in the OPE namely, Availability, Performance Rate and Quality Rate. The method used for this research is a quantitative descriptive method performed on the HOD line machine. The results of this study show an average availability value of 77%, a performance rate of 91%, a quality rate of 97%, and an OPE value of 68%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauharin Hasanah
"Menerapkan TPM dalam dunia industri sangatlah lekat dengan permasalahan SDM. Beberapa literatur telah mendefinisikan success factor SDM untuk keberhasilan penerapan TPM namun belum ada formulasi khusus yang menghubungkan antara keberhasilan TPM dengan pemberdayaan SDM.
Penelitian ini bertujuan merancang sebuah acuan strategi tentang kompetensi dalam meningkatkan kinerja TPM dengan menggunakan pendekatan six-sigma. Dengan pendekatan ini mampu memetakan sistem lanjutan dengan pemecahan permasalahan yang lebih teknis.
Kinerja OEE dan availability sebagai indikator keberhasilan TPM dipengaruhi oleh downtime. Penguasaan karakteristik parts kunci merupakan skill utama yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan downtime yang selanjutnya digunakan untuk memformulasikan strategi kompetensi SDM termasuk penetapan KPI terkait.

Implementing TPM in industrial world is strongly related to human resource issues. Some literatures has defined that Human Resource as one of success factors for successful implementation but however there are no specific formulations that bridging between successful TPM and empowering HR.
This study aims to design a reference of competency strategic in improving the TPM performance by using six-sigma approach. OEE and the availability performances, as the indicator of a successful TPM are affected by downtime. Mastering characteristics of the critical machineries? parts is the primary skill needed for solving the downtime problems that was then formulated to be an HR competency strategic."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T29991
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Atika Zahra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang pembelajaran keterampilan produktif Bahasa Inggris secara terintegrasi dengan menggunakan media debat Parlementer Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah debat Parlementer Inggris dapat diimplementasikan pada pemelajaran bahasa Inggris secara formal dan mampu meningkatkan kemampuan debat, akurasi keterampilan berbicara dan keterampilan menulis pemelajar. Penelitian ini menggunakan metode campuran yang menerapkan pra-eksperimen Design One Group Pretest-Posttest. Data penelitian diperoleh dari nilai tes sebelum dan sesudah mendapat perlakuan, kemudian dicari signifikansinya dengan menggunakan uji t dan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debat Parlementer Inggris dapat diimplementasikan pada pembelajaran bahasa Inggris secara formal serta mampu meningkatkan kemampuan debat, akurasi keterampilan berbicara dan keterampilan menulis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan pada kemampuan debat terendah, keterampilan menulis sedang dan akurasi keterampilan berbicara tertinggi. Mahasiswa menganggap kegiatan debat Parlementer Inggris dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif, menambah wawasan dan kepercayaan diri untuk mengemukakan pendapat. Hasil dari penelitian ini menghasilkan alternatif pembelajaran keterampilan bahasa secara terintegrasi dengan menggunakan media debat Parlementer Inggris pada pemelajaran formal.

ABSTRACT
This thesis discusses teaching productive English skills in an integrated way by using British Parliamentary debate as a platform. The aim of the study is twofold. First, it examines how British Parliamentary debate can be implemented in a formal English language learning. Secondly, it investigates the improvement gained from the teaching program to the extent of the students' debating ability, speaking accuracy, and writing skills. This research is an exploratory mixed-method which employed pre-experimental research using design one group pretest-posttest, questionnaire, and field notes. The research data were obtained from pretest to posttest score, then the significance was searched using the t test and N-gain. The results indicate that British Parliamentary debate could be implemented in a formal English language learning and was able to improve students' debate ability, speaking accuracy and writing skills. The results also showed that the debate skills made the slightest improvement. Improvement in writing was moderate, while students' speaking accuracy improved the most. The results from the questionnaire indicate students' positive perception in that British Parliamentary debate activities helped to improve their critical and creative thinking, knowledge, and confidence in expressing their opinions. The study suggests the use of British Parliamentary debate for teaching English skills in an integrated way in a formal learning context."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>