Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153007 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hatfan Hizriyan Syaidan
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh non-linear dari hubungan capital buffer dan risk-taking behaviour bank di Indonesia. Risk-taking behaviour diukur dengan menggunakan rasio non-performing loan terhadap gross loan (NPL). Diperoleh 101 sampel bank di Indonesia dari tahun 2013 hingga 2017. Peneliti menggunakan regresi kuantil data panel untuk menggambarkan hubungan non-linear capital buffer pada risk-taking behaviour bank. Penelitian juga mengelompokkan sampel bank menjadi kelompok bank besar dan kelompok bank kecil berdasarkan ukuran permodalannya untuk menunjukkan pentingnya memperhatikan perbedaan karakteristik bank dalam menganalisis hubungan capital buffer pada risk-taking behaviour bank. Ditemukan bahwa terdapat terhadap hubungan non-linear capital buffer terhadap risk-taking behaviour bank di Indonesia. Peningkatan capital buffer akan menurunkan risk-taking behaviour bank sampai pada suatu titik (turning points), penambahan buffer setelah titik tersebut akan cenderung mendorong bank untuk mengambil risk-taking berlebih. Ditemukan pula bahwa high-risk bank atau kelompok bank besar lebih sensitif terhadap perubahan efek capital buffer dibanding low-risk bank.

This study aims to discover the non-linear effect of the relationship between capital buffer and bank risk-taking behaviour in Indonesia. Risk-taking behaviour is measured using the ratio of non-performing loan to gross loans (NPL). 101 bank samples were obtained in Indonesia from 2013 to 2017. The researcher uses panel data quantile regression to capture the non-linear relationship of capital buffer on bank risk-taking behaviour. The study also grouped bank samples into large bank and small bank groups based on their capital size to show the importance of considering different bank characteristics in analysing the relationship of capital buffer on bank risk-taking behaviour. The study found that there is a non-linear relationship between capital buffer and bank risk-taking behaviour in Indonesia. An increase in capital buffer will, at first, reduce bank risk-taking behaviour to a certain point (turning points), whilst adding buffer after that point will encourage bank to take excessive risk-taking. It was also found that high-risk banks or large bank groups are more sensitive to changes in the capital buffer than low-risk banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Nur Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal bank terhadap tingkat penyangga modal perbankan Indonesia. Objek penelitian adalah bank umum konvensional yang beroperasi di Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2008 hingga 2013. Faktor-faktor internal yang diuji pengaruhnya terhadap tingkat penyangga modal adalah profitabilitas, kredit bermasalah, likuiditas, pertumbuhan kredit, diversifikasi pendapatan, dan ukuran bank. Sementara faktor eksternal yang digunakan adalah siklus bisnis. Estimasi model dilakukan dengan menggunakan regresi panel Fixed Effect Model. Dari hasil regresi yang dilakukan, semua faktor internal menunjukkan pengaruh signifikan terhadap tingkat penyangga modal kecuali kredit bermasalah. Sedangkan untuk siklus bisnis, juga ditemukan mempengaruhi tingkat penyangga modal secara signifikan negatif.

The aim of this study is to explore the impact of bank?s internal and external factors toward capital buffer level in Indonesian banks. Using panel regression, this study seeks to examine the effect of several factors on capital buffer for the period of 2008 to 2013. The variables of bank?s internal factors that are being explored are profitability, the non-performing loan (NPL), liquidity, credit growth, income diversification, and size. While external factor is business cycle. The Fixed Effect Model of panel regression is being employed in the model estimation. The findings reveal that all of internal factor?s play an important role in influencing capital buffer except NPL. For the business cycle, was also found affect toward capital buffers significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Utami Dewi
"Tesis ini membahas pengaruh siklus bisnis terhadap capital buffer yang dikelola oleh bank-bank di Indonesia dengan menggunakan sampel bank konvensional pada periode 2003-2011 dengan menggunakan pertumbuhan GDP serta masa sebelum krisis, masa saat krisis dan masa sesudah krisis sebagai proxy siklus bisnis. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa siklus bisnis yang diproxikan dengan menggunakan pertumbuhan GDP memiliki pengaruh negatif terhadap capital buffer sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan countercyclical antara siklus bisnis dengan capital buffer dan diperoleh hasil bahwa bahwa penurunan capital buffer pada saat krisis paling besar dibandingkan dengan masa lainnya. Selain itu, dilakukan pembahasan juga mengenai faktor-faktor lain yang memiliki pengaruh terhadap capital buffer yang terdiri dari capital buffer sebelumnya, pertumbuhan pinjaman, risiko bank, ukuran bank, jenis bank, biaya modal bank, dan akses ke pasar modal.

This thesis discusses the influence of business cycle to bank capital buffer in Indonesia using conventional bank in 2003-2011 as the sample. The GDP growth and before crisis period, crisis period and after crisis period are used as the proxy of business cycle. The study state that business cycle has negative influence to capital buffer, so it can be concluded that capital buffer react countercyclal to business cycle and the biggest capital buffer reduction occur during the crisis period. Besides that, this thesis also discusess other factors that influence the capital buffer, such as previous capital buffer, credit growth, bank risk profile, bank size, type of bank, direct cost of capital, and access to capital market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Purwo Rahmadani
"Pandemi Covid -19 mempunyai dampak yang massif dalam berbagai aspek kehidupan. Dampak tersebut juga dirasakan oleh industri perbankan, hal ini bisa tercermin akibat dari meningkatnya rasio kredit bermasalah dan naiknya rasio permodalan bank. Dalam penelitian ini menguji apakah ada pengaruh dari capital buffer, siklus bisnis terhadap tingkat risiko perbankan di Indonesia, dengan membandingkan 2 kondisi yang berbeda sebelum dan selama pandemi. Hasil temuan dalam penelitian ini menemukan bahwa capital buffer berpengaruh terhadap tingkat risiko perbankan di Indonesia. Untuk siklus bisnis berepengaruh terhadap capital buffer. Untuk sub sampel yang dibedakan menjadi sebelum dan selama pandemic ditemukan bahwa capital buffer berpengaruh terhadap tingkat risiko perbankan Indonesia baik selama pandemi maupun sebelum pandemi.

The Covid-19 pandemic has had a massive impact on various aspects of life. This impact is also felt by the banking industry, as reflected in the increasing ratio of non-performing loans and the rise in bank capital ratios. This study examines whether there is an influence of capital buffer and business cycles on the level of banking risk in Indonesia, by comparing two different conditions before and during the pandemic. The findings of this study indicate that capital buffer has an influence on the level of banking risk in Indonesia. The business cycle also has an influence on capital buffer. For the subsample that is differentiated into before and during the pandemic, it is found that capital buffer affects the level of banking risk in Indonesia both during and before the pandemic.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dani Irwansah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efisiensi, modal, dan risiko bank. Variabel efisiensi diukur menggunakan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional, modal diukur menggunakan rasio modal terhadap asset tertimbang menurut risiko, sedangkan risiko diukur menggunakan deviasi standar ROA. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan sampel data tahunan 84 bank umum konvensional di Indonesia pada tahun 2002 sampai tahun 2012. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi dipengaruhi oleh modal bank, di mana tingkat modal yang tinggi dapat meningkatkan efisiensi bank. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat risiko bank dipengaruhi oleh tingkat efisiensi, di mana semakin tidak efisien, risiko bank meningkat.

This research is aimed to analyze the relationship between efficiency, capital, and bank's risk. Efficiency is measured by operational cost to operational income ratio, capital is measured by capital to risk-weighted-assets, then risk is measured by standard deviation of ROA. Hypothesis-testing used panel data regression with sample 84 conventional banks in Indonesia over the period 2002-2012. The results of this research show that efficiency is affected by bank?s capital, where higher capital increase bank's efficiency. This research also show bank?s risk is affected by bank?s efficiency, where the less bank?s efficiency increase bank's risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55667
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggit Marsanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh risiko likuiditas pendanaan terhadap perilaku pengambilan risiko oleh bank umum konvensional di Indonesia periode 2006 ndash; 2015. Risiko likuiditas pendanaan bank tercermin dari jumlah simpanan yang dimiliki oleh bank, sedangkan pengambilan risiko tercermin dari jumlah likuiditas yang diciptakan oleh bank Liquidity Creation. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat apakah terdapat perbedaan pengambilan risiko pada bank besar dan bank dengan tingkat modal penyangga yang tinggi di Indonesia dalam menghadapi tingkat risiko likuiditas pendanaan tertentu.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa risiko likuiditas pendanaan secara signifikan memiliki pengaruh negatif terhadap pengambilan risiko oleh bank. Tingkat risiko pendanaan yang rendah akan menyebabkan pengambilan risiko yang lebih tinggi oleh bank. Sementara itu, tidak ditemukan bukti yang mendukung perbedaan pengambilan risiko pada bank besar dan bank dengan tingkat modal penyangga yang tinggi di Indonesia dalam menghadapi tingkat risiko likuiditas pendanaan tertentu.

This paper aimed to analyze the effect of funding liquidity risk on the risk taking behavior of conventional banks in Indonesia from 2006 ndash 2015. Funding Liquidity risk is reflected in the level of bank rsquo s deposits, meanwhile bank risk taking is reflected in the level of bank rsquo s liquidity creation. In addition, this paper would like to see the difference in bank risk taking behavior in big size bank and high capital buffered bank in response to certain level of funding liquidity risk.
This study concluded that funding liquidity risk significantly affect bank risk taking. Bank having lower funding liquidity risk proven to have higher risk taking behavior. Meanwhile, there is no evidence to support the difference in bank risk taking behavior in big size bank and high capital buffered bank in response to certain level of funding liquidity risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Fadlin Rachman Pratama
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh risk based capital, penerimaan premi, underwriting dan klaim terhadap Profitabilitas Perusahaan Asuransi kerugian di Indonesia tahun 2006-2011. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Regresi Berganda. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan kriteria tertentu, yaitu perusahaan yang listing di BEI periode 2006 -2011. Setelah dilakukan uji beda menyatakan bahwa rasio klaim memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap profitabilitas perusahaan asuransi kerugian dibanding rasio keuangan lainnya. Terdapat pengaruh terbalik rasio klaim terhadap profitabilitas perusahaan Asuransi kerugian. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar dapat dilakukan dengan menambahkan variable secara keseluruhan agar hasil penelitian yang didapatkan menjadi lebih akurat.

The purpose of this study is to find out how influence of risk based capital, premium, underwriting and ratio of Insurance Company Profitability in Indonesia in 2006-2011. This research is research quantitative by using the method of multiple regression.The sampling technique is purposive sampling to certain criteria, namely insurance companies in IDX in 2006-2011. After testing different States that a claim ratio has more significant effects on the profitability of general insurance company compared to other financial ratios. There are significant inverse ratio of claims on the profitability of general insurance company. For further research, researchers suggest financial ratios still has a significant influence on less for the company general insurance, This shows the existence of development still need this ratio in order to get the company profit greatly from this type of financial ratios."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evan Septiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh karakteristik demografi anggota
dewan direksi perusahaan perbankan di Indonesia terhadap risk appetite dewan
direksi dengan proxy tingkat portfolio risk dari aset bank. Karakteristik demografi
yang diteliti adalah usia, gender, latar belakang studi S2/S3, dan latar belakang studi
ekonomi. Menggunakan Difference-in-Difference Estimator dengan strategi
Matching, karakteristik demografi dipelajari dengan perubahan susunan anggota
dewan direksi. Hasil penelitian menemukan bahwa meningkatnya latar belakang
studi S2/S3 dalam anggota dewan direksi meningkatkan tingkat portfolio risk.
Sedangkan meningkatnya latar belakang studi ekonomi/bisnis dalam anggota
dewan direksi menurunkan tingkat portfolio risk

ABSTRACT
This study discusses the influence of demographic characteristics of members of
the board of directors of banking companies in Indonesia against the risk appetite
of the board of directors proxied by portfolio risk level of the bank's assets.
Demographic characteristics studied were age, gender, educational background
level (S2/S3), and the educational background of economic studies. Using
Difference-in-Difference Estimator with Matching strategy, demographic
characteristics studied changes in the composition of the board of directors. The
study found that the increase in proportion of educational background level (S2/S3)
in the board of directors increased the level of portfolio risk. While the increase in
educational background study of economics/business within the board of directors
reduce the level of portfolio risk."
2016
S64583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Wulandari
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh excess control rights terhadap capital adjustment perbankan di tujuh negara Asia Pasifik. Penelitian ini juga mempertimbangkan variabel capital surplus dan capital shortfall. Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah tujuh negara di kawasan Asia Pasifik yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, Hong Kong, dan Australia. Periode penelitian pada penelitian ini adalah tahun 2009-2016. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model (REM) dengan alasan terdapat banyak grup atau dalam penelitian ini terdapat banyak negara, anggota dari setiap grup ini berbeda-beda, dan dapat melihat nilai dari setiap periode dengan baik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jika terdapat excess control rights dan dalam keadaan capital surplus, penyesuaian yang dilakukan bank adalah membeli kembali saham yang telah diperjual belikan (secara eksternal) dan dengan tidak menambah jumlah aset yang dimiliki (secara internal). Di sisi lain jika terdapat excess control rights dan dalam keadaan capital shortfall, penyesuaian yang dilakukan bank adalah dengan tidak menerbitkan saham baru (secara eksternal) dan melakukan reshuffle assets (secara internal).

ABSTRACT
This research discusses the effect of excess control rights on capital adjustment banking in seven Asia Pacific countries. This research also considers the variable capital surplus and capital shortfall. The objects used in this research were seven countries in the Asia Pacific region, which are Indonesia, Malaysia, Thailand, the Philippines, Japan, Hong Kong, and Australia. The research period in this research is 2009-2016. The data processing method used in this research is Random Effect Model (REM) because there are many groups or in this research there are many countries, the members of each group are different, and can describe the value of each period well. The results of this research indicate that if there is excess control rights and in a state of capital surplus, the adjustment made by the banks are to repurchase equity (externally) and by not increasing the number of assets held (internally). On the other hand, if there is excess control rights and in a state of the capital shortfall, the adjustments made by the banks are by not issuing new shares (externally) and reshuffle assets (internally)."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aida Syafitri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari model bisnis, pengambilan risiko, profitabilitas, kekuatan modal dan kondisi krisis bank-bank umum terhadap Skala Ekonomi di Indonesia periode 2000-2016. Penelitian ini menggunakan metode Stochastic Frontier Analysis untuk memperoleh nilai Skala Ekonomi dari Bank-bank umum di Indonesia. Kemudian, pengujian selanjutnya menggunakan metode panel dengan jumlah 101 bank umum di Indonesia dengan periode 17 tahun untuk mengetahui pengaruh dari model bisnis, pengambilan risiko, profitabilitas, kekuatan modal dan kondisi krisis bank-bank umum terhadap skala ekonomi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model bisnis dan pengambilan risiko kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap skala ekonomi. Pengambilan risiko likuiditas, profitabilitas, kekuatan modal dan kondisi krisis berpengaruh negatif terhadap skala ekonomi.

ABSTRACT
The purpose of this study is to observe the impact of business model, risk taking, profitability, capital strenght and crisis condition on economies of scale in Indonesian banking industry during 2000 2016. This study uses Stochastic Frontier Analysis to get Economies of Scale value of conventional banks in Indonesia. Furthermore, using panel data to know the impact of business model, risk taking, profitability, capital strenght and crisis condition on economies of scale in Indonesian banking industry. The results are busniness model and credit risk do not have correlation on economies of scale. Liquiity risk, profitability, capital strenght, and crisis condition have negative correlation on economies of scale. The researcher uses 17 years as the period of observation and 101 banks which is located in Indonesia as the sample. "
2017
S68578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>