Ditemukan 163645 dokumen yang sesuai dengan query
Fransisca Shaendy Marshelia
"Tesis ini membahas tentang dramaturgi dan manajemen impresi yang dilakukan ibu pekerja Public Relations profesional sebagai ibu ideal di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Data primer dikumpulkan dari wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ibu pekerja melakukan manajemen impresi pada media sosial. Pilihan konsistensi peran aktor yang dimainkannya dipengaruhi oleh harapan sosial. Manajemen impresi sebagai ibu ideal akan disesuaikan untuk penonton. Manajemen impresi ibu pekerja di media sosial sebagai ibu ideal merupakan kelanjutan pertunjukan dari penampilan panggung di kehidupan nyata yang berjalan tidak memuaskan. Selain itu, lingkungan kerja ibu pekerja turut membentuk impresi yang dilakukannya.
The focus of this study is dramaturgy and impression management by professional public relations workers as ideal mothers on social media. This research is a qualitative research with an interpretive approach. Primary data were collected from in-depth interviews. The results showed that working mothers performed impression management on social media. The choice of consistency in the actor's role depends on social expectations. Impression management as an ideal mother will be adjusted for the audience. The management of the impression of working mothers on social media as ideal mothers is a continuation performance of the unsatisfying stage performance in real life. In addition, the working environment formed how working mothers manage their impression."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T55311
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dody Rochadi
"Penggunaan media sosial dari tahun ke tahun di Indonesia terus mengalami tren yang positif terutama media sosial seperti Twitter, Facebook serta media sosial lainnya. Pergeseran penggunaan media sosial sebagai salah satu strategi public relations terus mengalami peningkatan, tetapi penggunaan media ini umumnya hanya untuk melakukan promosi bukan untuk melakukan penanganan krisis yang dialami suatu perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui sejauhmana pemanfaatan media sosial Facebook sebagai strategi public relations Big Daddy Entertainment dalam manajemen krisis konser Lady Gaga, dan (2) mengetahui sejauhmana pemanfaatan media sosial Twitter sebagai strategi public relations Big Daddy Entertainment dalam manajemen krisis konser Lady Gaga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Facebook secara keseluruhan memiliki peran yang penting dalam komuniksi krisis yaitu sebagai media untuk penyedia dan pendistribusian informasi kepada khalayak luas saat krisis. Bahkan, karena karakteristiknya, penerima informasi bukan hanya terbatas yang ada di wilayah tempat krisis berlangsung, bahkan informasi tersebut dapat tersebar hingga ke seluruh pelosok dunia. Fungsi yang sama juga dimiliki oleh Twitter. Meskipun jenis media sosial ini terbatas hanya pada 140 karakter, namun hal tersebut tidak menjadi penghalang kecepatan penyebaran informasi yang sangat penting pada saat situasi krisis. Salah satu elemen penting dalam manajemen sebuah krisis adalah komunikasi. Keberhasilan sebuah organisasi dalam menangani krisis dengan baik ditentukan juga oleh bagaimana organisasi yang bersangkutan dalam mengemas dan mendistribusikan informasi sepanjang proses penanganan krisis tersebut.
The use of social media in Indonesia, such as Facebook, Twitter and other platforms, continues to show a positive trend every year with more people include the tool as part of their public relations strategies. However, it is still limited to promotion only without many people understand how it could also be leveraged to assist them in managing a crises. The purposes of this study are (1) to understand the use of Facebook as part of public relations strategies during the crisis management of Lady Gaga concert and also (2) to understand the use of Twitter as part of public relations strategies during the crisis management of Lady Gaga concert.This study shows that Facebook as a social media tool can play an important role in supporting the communications process during crises management. The platform could effectively disseminate information and reach out to wider external audiences of the organization. With the platform, the organization can even reach out to audience broader audience with no limitation of time and regions. The same function is also offered by Twitter. Although it only limits to 140 characters in one tweet, it does not limit how it can distribute information to wider audience in a second and this contributes significantly to an effective crisis management. Communications is an essential element when managing a crises. The success of an organization in managing a crises effectively is determined by the way the information is being packaged and distributed throughout the entire process."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46243
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rosady Ruslan
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2012
659.2 ROS m (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Rusady Ruslan
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003
659.2 Rus m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
London and New York: Routledge, 1991
361.941 SOC
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aysa Nadira Putri
"Kemunculan internet membuka berbagai kemungkinan baru bagi para praktisi public relations untuk menjangkau berbagai publik mereka, salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai macam media sosial yang ada. Organisasi nirlaba, sebagai sebuah infrastruktur sosial dalam masyarakat sipil, bertujuan untuk menciptakan dan memfasilitasi rasa percaya dan inklusi sosial saat mereka menyediakan layanan publik. Dengan kemunculan media sosial, banyak ilmuwan dan praktisi yang menyarankan agar teknologi ini bisa menjadi alat baru untuk membangun hubungan antara organisasi nirlaba dengan publik. Jurnal ini akan membahas mengenai fungsi penggunaan media sosial dalam melakukan kegiatan komunikasi dan public relations sebuah organisasi nirlaba. Jurnal ini akan melakukan analisis terhadap Organisasi Sahabat Anak Kanker Malang yang mengadopsi penggunaan media sosial dalam kegiatan mereka,
The emergence of the internet opens up new possibilities for public relations practitioners to reach out to their various public, one of which is by various social media. Nonprofit organization, as a social infrastructure in civil society, aim to create and facilitate social trust and inclusion as they provide public service. With the emergence of social media, scientists and practitioners suggest that this technology could be a new tool for building relationships between non-profit organization and the public. This journal will discuss the functions of social media usage in conducting communication and public relations activities of a non-profit organization. This journal will conduct an analysis on Organisasi Sahabat Anak Kanker Malang which adopt the use of social media in their activities."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Giannini, Gaetan T.
London: Prentice-Hall, 2010
659.2 GIA m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fatihul Rahmi
"Dialog dipertimbangkan sebagai cara paling etis dalam praktik public relations. Sama halnya dengan public relations pemerintah, dialog seharusnya mendapatkan tempat utama dalam melakukan komunikasi dengan publik. Potensi media terutama media sosial untuk terlibat dalam dialog sebagian besar belum dimanfaatkan secara maksimal. Media sosial meyediakan saluran komunikasi dua arah sehingga public relations, khususnya pemerintah dapat membangun hubungan dialogis dengan para pemangku kepentingan atau publiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk komunikasi dialogis public relations pemerintah di media sosial, khususnya twitter.
Penelitian ini hanya berfokus pada sisi formal dialog dan bukan pada isinya. Dalam rangka untuk melihat ada atau tidaknya komunikasi dialogis, dua media sosial twitter kementerian komunikasi dan informatika akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi. Sejumlah sampel tweet akan dianalisis menggunakan prinsipprinsip dialogis di media sosial dan karakteristik pesan Twitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media sosial Twitter Kementerian Kominfo tidak termasuk kedalam kelompok dialogis. Dengan demikian, media sosial tidak digunakan sebagai sarana untuk membangun hubungan dialogis antara organisasi dengan publik atau stakeholdernya.
Dialogue is considered as the most ethical way in the practice of public relations. Similarly with the government's public relations, dialogue should have a major place in their communication with the public. Especially social media potential for engaging in dialogue mostly not exploited to its full potensial. Social media providing two-way communication so that the government public relations can build dialogic relatinship with theirs stakeholders or public. This study aimed to explain the form of the government public relations dialogical communication in social media, especially in Twitter. This study focuses only on the formal side of the dialogue, not the content of dialogue itself. In order to see whether or not the dialogical communication, two social media Twitter ministry of communications and information technology will be analyzed using content analysis method. Sample tweet will be analyzed using the principles of dialogue in social media and Twitter message characteristics. The results showed that both social media Twitter Ministry of Communications is not included in the dialogic group. Therefore, social media is not used to build a dialogical relationship between the organization and the public or stakeholders."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46677
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.
There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Debora Septenia Sibuea
"Terdapat banyak produk kecantikan yang mengklaim dirinya peduli akan lingkungan, baik yang berasal dari brand lokal (Indonesia) maupun impor. Salah satu dari brand itu adalah Love Beauty & Planet, yang resmi merilis produknya di Indonesia pada tahun 2019. Dengan banyaknya pesaing, Love Beauty & Planet Indonesia melakukan berbagai teknik pemasaran agar dapat memenangkan pasar, contohnya dengan praktik humas pemasaran. Instagram adalah satu dari beberapa media yang digunakan oleh Love Beauty & Planet Indonesia untuk menerapkan humas pemasaran dan menyebarkan informasi terkait produk. Penelitian ini dibuat untuk mendeskripsikan penerapan humas pemasaran pada kampanye ramah lingkungan #SmallActsofLove oleh Love Beauty & Planet Indonesia. Melalui akun Instagram @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet melakukan publikasi untuk mendukung kampanye. Konten yang dibagikan @lovebeautyandplanet_id antara lain rilis produk, giveaway, edukasi, ulasan, ajakan untuk merawat bumi, tips dan trik, quotes, branding produk, dan kegiatan/acara. Pola penyajian konten adalah menggunakan warna cerah yang sesuai dengan kemasan produk, pemilihan kata dengan campuran bahasa Indonesia dan Inggris yang terkesan santai namun tetap sopan, dan nada positif pada kalimat yang terdapat di caption maupun visual dari setiap unggahan. Pembahasan pada konten selalu berkaitan dengan konsep ramah lingkungan dan pembahasan tersebut sering dikaitkan dengan keunggulan produk.
There are many beauty products that claim themselves as environmentally friendly, both from local (Indonesian) and imported brands. One of these brands is Love Beauty & Planet, which officially released its products in Indonesia in 2019. With so many competitors, Love Beauty & Planet Indonesia uses various marketing techniques to win the market, for example by practicing marketing public relations. Instagram is one of several media used by Love Beauty & Planet Indonesia to implement marketing public relations and disseminate information about the products. This study was made to describe the practice of marketing public relations in the environmentally friendly campaign, #SmallActsofLove by Love Beauty & Planet Indonesia. Through the Instagram account @lovebeautyandplanet_id, Love Beauty & Planet publishes to support the campaign. The content shared by @lovebeautyandplanet_id includes product releases, giveaways, education, reviews, encouraging the audience to care about the earth, tips and tricks, quotes, branding, and events. The content is using bright colors that match the product packaging, mix Indonesian and English language to make an informal yet polite impression, and positive tones in the captions and visuals of each upload. The content is always discussing environmental related topics and often associated it with product advantages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library