Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 247811 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Jarot Bayu
"ABSTRAK
Akurasi menjadi masalah utama yang kerap muncul akibat penerapan jurnalisme cepat di media massa daring. Persoalan ini berpotensi membuat media massa daring kehilangan kepercayaan dari publik. Kemunculan jurnalisme data diklaim sebagai solusi mengatasi persoalan akurasi pemberitaan dalam media massa daring tersebut. Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus intrinsik terhadap Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id untuk mengkaji penerapan jurnalisme data di media massa daring Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id tak bisa menerapkan jurnalisme data secara optimal. Ini karena ketiga media massa daring tersebut masih memiliki persoalan struktural, mulai dari penggunaan landasan penerapan jurnalisme cepat hingga minimnya kompetensi sumber daya manusia dan penggunaan perangkat khusus dalam jurnalisme data. Hasil penelitian ini menyarankan Katadata.co.id, Tirto.id, dan Beritagar.id memperbaiki struktur mereka dalam menerapkan jurnalisme data. Penulis juga menyarankan adanya penelitian lanjutan dengan pendekatan teori ketimpangan digital untuk melihat lebih jauh masalah dalam penerapan jurnalisme data. Selain itu, peneliti menyarankan penelitian lanjutan dengan metode Scenario Network Mapping untuk melihat masa depan penerapan jurnalisme data di Indonesia.

ABSTRACT
The use of fast journalism model by most online mass media in Indonesia has led to the lack of accuracy of news reports as well as the lack of public trust to the mass media's credibility. As a response, data journalism model claimed to serve as a tool to improve the accuracy of mainstream online mass media's publications. Following the issue, this research aims to examine the implementation of data journalism in Indonesia by launching an intrinsic case study to three Jakarta-based online mass media such as Katadata.co.id, Tirto.id, and Beritagar.id. The research results revealed the three news portals have yet optimally adopted data journalism as they were entrapped with some structural problems such as fast journalism whose existences has been a basic need for the news portals, lack of competency among human capitals in media industry, and the need of high-tech devices as a primary requirements in data journalism. Therefore, the research suggested Katadata.co.id, Tirto.id, and Beritagar.id to launch a structural reform to optimally utilize data journalism for their news publications. In addition, the research suggested others to use the digital divide theory to better understand of data journalism implementation in Indonesia. Moreover, the scenario network mapping method could also be used as one of the practical tools to map out the prospects of data journalism in the country."
2019
T55043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzy Dzulfiqar Anas
"Dalam kondisi persebaran informasi pada era digital yang kian rumit jurnalisme dituntut untuk meningkatkan standarnya melalui pengadopsian metode ilmiah. Di tengah tuntutan tersebut, media berita daring Tirto.id berdiri dengan membawa nilai-nilai jurnalisme presisi sebagai dasar praktiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik empiris dari klaim kualitas pada media berita Tirto.id yang memposisikan diri bekerja berdasarkan prinsip jurnalisme presisi. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan metode penelitian studi kasus, serta meminjam teori jurnalisme presisi dan strukturasi Anthony Giddens sebagai dasar analisisnya. Temuan menunjukkan bahwa penerapan jurnalisme presisi didorong oleh kepentingan media berita untuk melakukan strategi diferensiasi di tengah persaingan pasar. Namun, dari segi pembangunan pengetahuan dan penerapan kebijakan produksi, media berita Tirto.id belum sepenuhnya berkomitmen untuk menerapkan prinsip jurnalisme presisi.

In the complicated information flow of digital era, journalism is expected to improve its standards through the adoption of scientific methods. To meet this expectation, Tirto.id as an online news media was founded and attributing itself with the values of precision journalism as the basis for its practice. This study aims to reveal the empirical practice of quality claims that news media Tirto.id brings as a news media committed to the principle of precision journalism. This research uses a critical paradigm, case study research metod and the theory of precision journalism and the structuration theory from Anthony Giddens as the basis of its analysis. The findings suggest that the application of precision journalism is driven by the interest of the news media to carry out differentiation strategies in the midst of market competition. However, in the terms of knowledge building and implementation of production policy, Tirto.id has not been fully committed to applying precision journalism principles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Langit R.
"ABSTRAK
Discover Jakarta TV (DJTV) tidak dioperasikan layaknya televisi komunitas dalam pakem UU Penyiaran. Dibangun oleh komunitas penyuka dan/atau pembuat dokumenter yang berbasis nongeografis dan heterogen, DJTV terbuka bagi partisipasi profesional maupun awam. Selain itu, tayangan DJTV juga disiarkan secara luas melalui internet alih-alih frekuensi radio publik. Web tv ini telah dikembangkan sejak tahun 2014 oleh Imaji Bumi Films, rumah produksi yang mengkhususkan diri pada tayangan yang mayoritas bersifat jurnalistik dan berfokus pada isu human interest, terutama people (manusia), culture (budaya), dan nature (lingkungan). Imaji Bumi Films selanjutnya berperan sebagai penyedia konten dan kontrol kualitas utama bagi DJTV, yang diinisiasi dengan tujuan memfasilitasi dokumenter inspiratif yang sulit ditayangkan di televisi mainstream. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan strategi studi kasus untuk mengkaji praktik jurnalisme advokasi dalam konteks televisi komunitas berbasis internet. Prinsip dan elemen jurnalisme diteliti baik dalam proses produksi (melalui wawancara), maupun distribusi tayangan ke pemirsa (melalui analisis konten) dalam bentuk video-on-demand (VOD).

ABSTRACT
Discover Jakarta TV (DJTV) does not work like national broadcasting regulation?s definition of community television. Built by heterogenic and geographic-unlimited community who shares fondness of watching and/or creating documentaries, DJTV is open for participation of both professionals and commoners. DJTV also broadcasts its programs widely via internet instead of public-owned radio frequency. This web tv has been developed since 2014 by Imaji Bumi Films, a production house focusing on producing human interest-themed journalistic-based shows, especially about people, culture and nature. Imaji Bumi Films assumes the role of main content provider as well as quality control for DJTV, which is initially built to facilitate inspiring documentaries in which mainstream television rarely puts interest. This qualitative research holds on constructivism as paradigm and case study as research strategy, in order to examine the practice of advocacy journalism within context of internet-based community television. Principles of journalism is examined both in production process (through in-depth interviews) and contents distribution (through content analysis) in form of video-on-demand (VOD)."
2016
S65470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Healza Kurnia Hendiastutjik
"Jika pada akhirnya seluruh media menerapkan platform UGC atau platform kolaboratif sebagai sarana interaksi antara pembaca dan para jurnalis di media tersebut, peran jurnalis tidak mudah untuk saat ini. Inilah yang kemudian menjadi fokus peneliti dalam penelitian ini di mana menurut tulisan Bruns (2018) bahwa dengan adanya praktik jurnalisme kolaboratif maka akan ada satu aspek penting yang harus ikut diulas lebih mendalam yakni kurasi berita. Menggunakan paradigma post-positivistik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini memiliki kebaharuan dalam fenomena rekonstruksi berita dan proses kurasi yang dilakukan oleh jurnalis sekaligus content writer di sebuah media daring Indonesia. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara hingga studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik coding dan mencocokkan dengan teori dan konsep dari kurasi berita dan jurnalisme kolaboratif. Hasil penelitian menunjukkan media positioning, pengalaman kerja, hingga gaya bahasa menjadi temuan penting dalam penelitian ini. Selain itu, berdasarkan temuan di lapangan proses kerja kurasi berita dalam platform kolaboratif Urbanasia.com, Urban ID membuat pola kurasi berita konvensional berubah menjadi pola yang lebih kompleks dan interaksi yang lebih intens antara pembaca dan jurnalis profesional.

If in the end all media implement the UGC platform or collaborative platform as a means of interaction between readers and journalists in the media, the role of journalists is not easy at this time. This then became the focus of researchers in this study where according to the writing of Bruns (2018) that with the practice of collaborative journalism, there will be one important aspect that must be discussed more deeply, namely news. Using a post-positivistic paradigm and a qualitative approach, this research updates the renewal in the news reconstruction phenomenon and the curation process carried out by journalists as well as content writers in a media that is brave in Indonesia. Researchers used observation, interviews and documentation studies to collect the data. The analysis was carried out using coding techniques and matching the theories and concepts of collaborative news and journalism. The results show that the position of the media, work experience, and language style are important findings in this study. In addition, based on findings in the news curation work process in the collaborative platform Urbanasia.com, Urban ID has made conventional curated news patterns change into more complex patterns and more intense interactions between readers and professional journalists."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Kusumawardani
"Tesis ini membahas mengenai perbandingan komunikasi politik antara tokoh politik pria dan wanita di dalam media online Indonesia untuk periode Oktober 2013 di dalam pemerintahan demokratis. Dalam tesis ini ditemukan hasil bahwa perbedaan isi pemberitaan antara tokoh politik pria dan wanita di dalam media online tidak semata-mata hanya diakibatkan oleh ideology patriarkhi semata yang berkembang di dalam masyarakat, namun juga bisa diakibatkan oleh beberapa faktor lain diantaranya seperti kebijakan parpol, proses pembuatan berita di dalam media digital yang lebih cenderung bersifat bebas dikarenakan siapapun bisa memberikan pemberitaan apapun tanpa ada yang akan melakukan pengecekan kembali, dan adanya persepsi masyarakat mengenai keterlibatan perempuan dalam bidang politik yang cenderung negatif. Dengan adanya kondisi tersebut, maka membuat proporsi pemberitaan pria dan wanita memang cenderung berbeda dimana pemberitaan tokoh politik pria lebih besar dibandingkan dengan tokoh politik wanita. Oleh karena itu, harus ada pembahasan lebih lanjut lagi terkait dengan fungsi dari masing-masing pihak diantaranya media massa, tokoh politik, dan parpol dalam rangka membentuk komunikasi politik yang efektif di masa pemerintahan demokratis hingga mampu terwujudnya pendidikan politik bagi masyarakat melalui informasi yang disampaikan.

The focus of this study is to compare the political communication between male and female politicians by Indonesia’s online media during October 2013 period in democratic government. Based on the result, it has founded that the differences between male and female politicians concerning their political communication by online’s media was not only triggered by patriarchal ideology but also by other factors such as political party policy, the process of news manufacture in digital media where in digital media people can post anything and no one able to check it, and public perception about women in politics. Those factors could have an effect in our news proportion regarding to Indonesia’s politician where males politician receive bigger proportion than females politician. Therefore, there should be further discussion related to the function of each, including the media, politicians, and political parties in order to form an effective political communication in the establishment of a democratic government in order to increase the political education among people."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albizia Akbar
"ABSTRAK
Dewasa ini, terjadi perdebatan mengenai penting atau tidaknya media daring menampilkan kolom komentar dalam artikel beritanya. Kolom komentar sering dianggap sebagai tempat yang lsquo;kotor rsquo; karena berisi komentar-komentar yang ofensif dan provokatif. Selain itu, kolom komentar juga dapat dilihat sebagai sebuah pengejewantahan dari salah satu elemen jurnalisme dari Bill Kovach dan Tom Rosentiel yaitu sebagai forum bagi kritik dan dukungan publik. Salah satu bentuk diskusi publik yang muncul sebagai bentuk pengawasan terjadi pada pemberitaan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2018. Adanya kejanggalan dalam proses pengajuan serta besaran nilai anggaran yang tidak wajar membuat publik mengkritisinya melalui kolom komentar pada media daring. Jurnal ini ditulis dengan metode kajian literatur dan observasi pada kolom komentar untuk melihat diskusi dalam kolom komentar dalam menjadi implementasi dari elemen jurnalisme yang menyebutkan pers harus menjadi forum bagi kritik dan dukungan publik dengan menggunakan dua model diskusi dari Ruiz et al. Hasilnya, ditemukan bahwa kolom komentar merupakan sebuah wadah yang memfasilitasi adanya forum publik untuk menyampaikan kritik, masukan, pengawasan sosial, serta perdebatan politik mengenai rancangan APBD DKI Jakarta 2018. Oleh karena itu, kolom komentar dalam media daring adalah bentuk dari fungsi jurnalisme yang merupakan watch dog bagi pemerintah yang berkuasa.

ABSTRACT
Nowadays, there is a debate about whether or not online media displays comment fields in their news articles. Comment columns are often regarded as dirty places as they often used to express offensive and provocative comments. However, the commentary column can also be seen as an embodiment of one of the elements of journalism from Bill Kovach and Tom Rosentiel which is a forum for criticism and public support. One form of public discussion occurred on the coverage of the draft Regional Budget of DKI Jakarta in 2018. The existence of irregularities in the process of filing and also the unreasonably enormous amount of the budget made the public criticize them through the comments on the online media. This article is written by the literature review method and observation on comment columns to see discussions on the comment columns become the implementation of the journalism element which mentions the press should be a venue for criticism and public support using two discussion models from Ruiz et al. As a result, it was found that the commentary column is a forum to facilitate the existence of public forums to convey criticism, input, social monitoring, and political debate about the draft APBD of DKI Jakarta 2018. Therefore, the comment field in the online media can be as an implementation of the function of journalism which is a watchdog for the ruling government."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Jurnal ini menyajikan hasil penelitian, kajian, dan tinjauan bidang; komunikasi, informasi dan TI"
Manado: Kementerian Komunikasi dan Informatika Ri, 2016
384 JPKOP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Kusuma Al Aziz
"Perkembangan arus informasi dapat menjadi bencana karena terlalu banyaknya informasi yang beredar dapat menyebabkan information overload. Namun demikian, kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh para jurnalis dalam mengembangkan satu model jurnalisme baru bernama Jurnalisme Data. Dengan mengandalkan data yang tersebar di internet, jurnalis dapat melakukan pengumpulan data dan menginterpretasikannya menjadi satu ide liputan. Pemerintah sebagai salah satu penyedia data saat ini tengah berbenah untuk menerapkan satu konsep baru bernama Konsep Pemerintah Terbuka (Open Government) yang dalam penerapannya membuat semua data/informasi yang mereka miliki dapat diakses oleh masyarakat secara umum guna dijadikan bahan dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas segala tindakan yang dilakukan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemerintah sejauh ini telah berupaya mengimplementasikan Konsep Pemerintah Terbuka (Open Government) guna kepentingan aktivitas jurnalisme di Indonesia. Berdasarkan penelitian yang mengambil Portal Satu Data Indonesia sebagai bahasan, pemerintah saat ini sudah, tengah, dan akan terus mengupayakan untuk dapat terbuka kepada masyarakatnya. Lewat keluarnya aturan dari pemerintah yang mengatur detil mengenai Portal Satu Data Indonesia, jurnalis dan masyarakat secara umum menjadi memiliki payung hukum untuk dapat mengakses informasi yang terkait dengan segala tindakan pemerintah. Hal ini selanjutnya dapat dijadikan bahan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. Dari sudut pandang pemerintah, pengawasan yang dilakukan terhadap mereka dapat memaksimalkan implementasi Konsep Pemerintah Terbuka di kehidupan nyata.

The development of the information flow can be disastrous, because too much information circulating can cause a condition called information overload. However, this condition can be used by journalists in developing a new journalism model called Data Journalism. By relying on data scattered on the internet, journalists can collect data and interpret it into one reporting idea. The government as one of the data providers is currently improving to implement a new government concept called the Open Government which in its application makes all the data/information the government has accessible to the general public to be used as material for monitoring and evaluation for all actions taken by the government. This study aims to see how the government has so far attempted to implement the concept of Open Government for the benefit of journalism activities in Indonesia. Based on the research that takes Portal Satu Data Indonesia as the discussion, the government has been striving and will continue to strive to be open to its people. With the issuance of a regulation from the government that regulates details regarding the One Data Portal Indonesia, journalists and the general public have a legal umbrella to be able to access information related to all government actions to be used as material to monitor the running of the government. From the government's point of view, the supervision exercised on them can maximize the implementation of the Open Government in real life."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fachri Shandika Iman
"Proses komunikasi dan interaksi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh nilai-nilai yang diyakini masing-masing individu, termasuk nilai agama (Pagiwati, 2021c). Dalam konteks masyarakat Indonesia, aspek agama sangat mempengaruhi pembentukan nilai dan moral di masyarakat. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemahaman para jurnalis dalam menjalankan praktik jurnalisme. Makalah ini mencari tahu bagaimana praktik jurnalisme Islam dijalankan di antara jurnalis Indonesia sebagai perwujudan dari komunikasi transendental serta upaya dalam mendapat rida Tuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan studi pustaka terhadap data sekunder yang diambil dari hasil penelitian terdahulu selama 20 tahun terakhir. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik jurnalisme Islam merupakan tindakan komunikasi transendental yang tercermin dalam bentuk ketaatan kepada perintah-perintah Tuhan. Selain itu, praktik jurnalisme Islam dan tindakan komunikasi transendental juga memiliki kesamaan tujuan untuk mendapatkan umpan balik yang positif dari Tuhan dalam bentuk keridaanNya. Melalui pemahaman tentang posisi komunikasi transendental dalam praktik jurnalisme, para jurnalis dapat membekali diri dengan ketakwaan atas perintah Tuhan agar terhindar dari pelanggaran kode etik dan prinsip-prinsip dasar jurnalisme.

The process of communication and interaction that occurs in everyday life is influenced by the values believed by each individual, including religious values (Pagiwati, 2021c). In the context of Indonesian society, the religious aspect greatly influences the formation of values and morals in society. Islam as the majority religion in Indonesia has a significant influence on the understanding of journalists in carrying out journalism practices. This paper seeks to find out how the practice of Islamic journalism is carried out among Indonesian journalists as a manifestation of transcendental communication and efforts to gain God's pleasure. This study uses a qualitative method by conducting a literature study on secondary data taken from the results of previous studies over the last 20 years. The results of the study found that the practice of Islamic journalism is an act of transcendental communication which is reflected in the form of obedience to God's commands. In addition, the practice of Islamic journalism and the act of transcendental communication also have the same goal of getting positive feedback from God in the form of His pleasure. Through an understanding of the position of transcendental communication in the practice of journalism, journalists can equip themselves with piety to God's orders to avoid violating the code of ethics and basic principles of journalism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Nadhya Abrar, 1959-
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2016
070.459 8 ANA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>