Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reski Septiana
"Temperatur adalah salah satu parameter penting yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pengukuran temperatur yang akurat sangat diperlukan. Data akuisisi temperatur menggunakan termokopel tipe K dan MAX6675 sudah banyak digunakan peneliti karena harganya yang murah, ketersediannya yang banyak di pasaran, dan penggunaannya yang mudah. Termokopel tipe K dan MAX6675 dapat menjadi sensor data akuisisi yang valid apabila terkalibrasi dengan baik. Penelitian ini mengusulkan metode stabilisasi (smoothing) dan kalibrasi termokopel tipe K dan MAX6675 menggunakan mokroprosesor Arduino dengan sensor DS18B20 yang sudah terkalibrasi sebelumnya sebagai referensi kalibratornya. Proses rata-rata dan filter dipilih sebagai metode untuk stabilisasi (smoothing) hasil pembacaan yang dihasilkan oleh sensor termokopel tipe K dan MAX6675. Kalibrasi dilakukan pada kondisi ambient memanfaatkan energi dari alam dimana empat termokopel tipe K yang masing-masing terpasang pada MAX6675 akan dikalibrasi bersama dua sensor DS18B20 dalam ambient air selama 24 jam, sehingga pengujian menggambarkan karakteristik umum sensor pada kondisi yang sama. Untuk meningkatkan akurasi sensor, persamaan kalibrasi akan diinput kedalam coding Arduino sehingga hasil yang terbaca merupakan hasil yang sudah dikalibrasi. Hasil dari penelitian ini adalah metode stabilisasi (smoothing) dan kalibrasi untuk meningkatkan akurasi dari sensor termokopel tipe K dan MAX6675 dalam membaca temperatur ambient menggunakan Arduino mikroprosesor. Fluktuasi rata-rata dan kesalahan rata-rata sensor sebelum kalibrasi 0.25°C dan 5.68% mengecil menjadi 0.10°C dan 0.48% menggunakan metode stabilisasi dan kalibrasi yang diusulkan.

Temperature is one of the crucial parameters in every aspect of life, so an accurate temperature measurement is needed. Temperature data acquisition utilizing a K-type thermocouple and MAX6675 module as cold junction compensation is becoming more common to be used by researchers because of its availability and relatively easy to use. K-type thermocouple and MAX6675 can be used as a valid data acquisition if the sensor is properly calibrated. This research proposes stabilization (smoothing) and calibration methods for K-type thermocouple and MAX6675 sensors based on Arduino microprocessor with DS18B20 sensor as the reference which has been previously calibrated using the ASTM-117C thermometer. Averaging and filtering process were chosen as the methods to stabilize the sensors reading. Calibration is performed at ambient conditions utilizing the energy from the environment where four K-type thermocouple and MAX6675 sensors will be calibrated alongside two DS18B20 sensors in ambient water for 24 hours, so the test illustrates the general characteristics of the sensors under the same condition. To increase the accuracy of the K-type thermocouple and MAX6675 sensors, the calibration equation will be inputted into Arduino coding so the results are automatically calibrated values. The result of this study are the stabilization and calibration methods to improve the accuracy of K-type thermocouples and MAX6675 sensors in reading temperature values using Arduino microprocessor. The average fluctuation and error of the sensor before calibration respectively are 0.25°C and 5.68% decreases to 0.10°C and 0.48% using the proposed methods employed on Arduino microprocessor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Abdurrakhman Saleh
"Kombinasi antara sensor temperatur DS18B20 Waterproof dengan Arduino telah sering dimanfaatkan sebagai sistem data acquisition DAQ pada pengukuran temperatur karena penggunaannya yang mudah dan harga perangkat yang relatif murah. Arduino dapat menjadi perangkat data acquisition yang valid jika sensor yang digunakan terkalibrasi dengan baik.
Pada penelitian ini, diusulkan metode kalibrasi sensor suhu DS18H20 Waterproof berbasiskan Arduino Uno menggunakan kalibrator Termometer ASTM 117C yang dapat ditelusur nilai kalibrasinya menggunakan media kalibrasi Oli di bejana terbuka. Pemilihan media oli bertujuan untuk mengurangi ketidakstabilan kondisi media sehingga kalibrasi dapat dilakukan.
Sensor DS18B20 Waterproof yang akan dikalibrasi berjumlah 12 sensor disusun sedemikian rupa bersama kalibrator ASTM 117C agar titik-titik pengukuran memiliki kondisi yang sama. Rekayasa yang dilakukan adalah dengan mencari karakteristik penyimpangan temperatur media kalibrasi oli yang terukur pada sensor DS18B20 Waterproof terhadap termometer air raksa ASTM 117C. Karakteristik penyimpangan berupa persamaan garis yang didapatkan dengan metode regresi linier.
Kalibrasi dilakukan dengan memanfaatkan temperatur lingkungan sebagai energi untuk mengalibrasi sensor. Sebelum proses kalibrasi didapatkan rata-rata error Sedangkan setelah dilakukan kalibrasi dengan metode kalibrasi yang diusulkan, sensor DS18B20 memiliki rata-rata error yang lebih kecil yaitu sehingga didapatkan sensor yang lebih akurat untuk selanjutnya dimanfaatkan untuk pengujian inkubator grashoff yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia.

The combination between DS18B20 Waterproof temperature sensor and Arduino has been recently used as a data acquisition DAQ system on a temperature measurement for its easily used property and relatively affordable price. Arduino can be a valid data acquisition device if only the sensor is perfectly calibrated.
This research proposed a calibration method for a temperature sensor DS18H20 Waterproof based on Arduino Uno using a thermometer calibrator ASTM 117C which value could be traced by a calibration medium of oil in an open surface bath. The election of oil as the medium is aimed to reduce its conditional instability so that the calibration could be done.
There are 12 arranged DS18B20 waterproof sensors that will be calibrated alongside the ASTM 117C calibrator so that all the measurement points have the exact identical conditions. The engineering proses done to the system is to look for the small deviation characteristics of the oil temperature measured on the DS18B20 Waterproof sensor to the ASTM 117C mercury thermometer. The small deviation characteristics that presented as a linear equation is obtained by using a linear regression method.
Calibration is done by using the ambient temperature as the energy to calibrate the sensors. The movement of ambient temperature will cause as temperature changing response on the medium oil and resulted a measurement points. DS18B20 waterproof sensors resulted a mean error of before any calibration begun. Meanwhile after the calibration using the proposed method, the DS18B20 sensor has a smaller mean error of , so that obtained a more accurate sensor to be used in testing of Grashof Portable Incubator made by University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahrial Nurul Huda
"Telah dibuat sebuah rancang bangun sistem pengendali temperatur dengan sensor termokopel tipe-k dengan memanfaatkan perkembangan mikrokontroler, yaitu Mikrokontroler ATmega 16. Keluaran yang sangat kecil berorde mikrovolt yang keluar dari termokopel akan dikompensasi dan diperkuat oleh operational amplifier TL081. Sinyal analog yang berasal dari perangkat keras kemudian diubah menjadi sinyal digital oleh ADC internal 10 bit pada mikrokontroler. Selanjutnya Graphical User Interface (GUI) yang dibuat dengan software LabView 8.5 digunakan untuk pengolahan data dan menampilkan data hasil pengendalian sistem dalam bentuk data serta grafik. Pengambilan data dilakukan di Pusat Penelitian Material Sains dan Teknik Kampus UI Salemba dengan menggunakan fasilitas furnace yang memadai.

Has created a design of furnace temperature controller system by using thermocouple type-k sensor and microcontroller ATmega 16. A very small output, in microvolt order, will be compensated and amplified by an operational amplifier TL081 with variable-amplification setting. An analog signal from hardware then converted to be a digital signal by 10 bit internal ADC in microcontroller Atmega 16. After that, Graphical User Interface (GUI) assosiated by LabView 8.5 software has builded to processing data and displaying and also representing the output sensor into data and graphical view. Data experiment has taken in Research Center for Material Science and Engineering, Universitas Indonesia, Kampus Salemba with a good furnace plant facility."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S960
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oki Akbarsyah
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi dewasa ini selalu diiringi dengan perkembangan beban yang akan selalu bertambah. Berdasarkan data Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik PT.PLN RUPTL tahun 2015. Sebagian besar pelanggan PLN masih didominasi pada skala rumah tangga. Hal ini mengakibatkan installasi yang beredar di pasaran sebagian besar merupakan dalam skala rumah tangga. Salah satu komponen installasi yang banyak di gunakan pada konsumen adalah kabel. Jenis kabel yang banyak digunakan adalah NYM inti ganda berukuran 1.5 mm2. Installasi kabel membutuhkan perlindungan karena dalam installasi, kabel adalah komponen yang paling banyak digunakan. Gangguan yang sering pada kabel adalah kegagalan isolasi kabel karena arus berebih dan penurunan konduktifitas kabel akibat suhu lingkungan yang meningkat. Dua hal tersebut dapat mengakibatkan masalah pada keamanan dan konduktifitas kabel. Dan perlindungan yang ada dipasaran masih didominasi pemutus konvensional yang kurang efektif dan masih berupa analog. Untuk itu diperlukan suatu langkah untuk mengatasi masalah tersebut. studi ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem proteksi untuk kabel jenis NYM agar dapat terlindungi dari bahaya arus berlebih dan suhu lingkungan berlebih. Perancangan meliputi pemilihan komponen dan perancangan rangkaian alat, pengkodean mikrokontroler, serta pengujian kinerja alat. Pengujian kinerja alat berupa waktu kerja alat ketika menerima gangguan arus berebih, dan kinerja nilai suhu ketika melewati parameter yang telah ditentukan. Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata waktu tanggap alat 3 detik setelah mendeteksi arus berlebih dan pada perlindungan suhu berlebih alat bekerja setelah suhu melewati 2 derajat dari parameter yang telah ditentukan.

ABSTRACT
The development of technology today is always accompanied by increment of consument load. Based on data of Electricity Supply Business Plan of PT.PLN RUPTL in 2015. Most of PLN 39 s customers are still dominated on the household scale. This resulted in the installation circulating on the market mostly in the household scale. One of the many installation components in use on the consumer is the cable. The widely used type of cable is a dual core NYM measuring 1.5 mm2. Cable installation requires protection because in the installation of the cable is the most widely used components. The frequent interruption of cables is the failure of cable insulation due to overcurrent and decreased cable conductivity due to increased ambient temperature. Two things can cause problems with the security and cable conductivity. And the protection in the market is still dominated with conventional circuit breaker which is less effective and analog base. For that needed a step to overcome the problem. This study aims to design and create a protection system for NYM type cable to be protected from excessive current hazards and excessive environmental temperatures. The design includes the selection of components and the design of the circuit tool, microcontroller coding, and testing the response tool. Testing tool response in the form of tool working time when receiving overcurrent disturbance, and response temperature value when passing parameters that have been determined. From the test results obtained the average tool responds within 3 seconds after detecting excessive currents and on the excess temperature protection tool works after the temperature goes through 2 degrees from the parameters that have been determined"
2017
S67666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal Ferdian Ardhiwinata
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29494
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Tri Wibowo
"Penelitian pada skripsi ini bertujuan untuk merancang, membuat dan menganalisis sistem Smart Monitoring Room dengan mengunakan Sensor PIR (Passive Infrared), Sensor LDR (Light Dependent Resistor), Mikrokontroler Arduino, dan Router dengan sistem operasi OpenWrt. Sistem ini berfungsi untuk memantau kondisi ruangan dengan fungsi khusus hasil pemantauan ditampilkan dalam bentuk web interface. Untuk menjalankan sistem dapat menggunakan mode otomatis dan mode manual.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa jangkauan maksimal sistem untuk menangkap objek yang bergerak adalah 7 meter. Semakin jauh jarah objek ke perangkat, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi objek tersebut. Sedangkan resource perangkat keras minimal yang dibutuhkan untuk melakukan proses pemantauan adalah 28,8 MB RAM router, 100 MHz Prosesor router, dan 32,646 byte flash memory mikrokontroler. Selain itu tegangan listrik yang dibutuhkan untuk mengaktifkan perangkat adalah 5 volt dan arus listrik minimal 3 ampere.

This final project presents our work on designing making and analyzing Smart Monitoring Room system using PIR Passive Infrared sensor LDR Light Dependent Resistor sensor Arduino Microcontroller and Router with Open WRT Operation system The system is used to monitor room condition and the result will be displayed using web interface The system can be run using automatic mode and manual mode
Based on the test result the maximum system range for getting the moving object is 7 meters The further the object is the longer the time needed to detect that object The minimum hardware requirement for the monitoring process is a 28 8 MB RAM router 100 MHz Prosesor router and 32 646 byte flash memory Microcontroller The voltage needed to activate the system is 5 volts and the minimum current is 3 amperes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Jumawa
"ABSTRAK
Teknologi dan metode pengukuran merupakan salah satu hal yang fundamental dalam riset maupun dalam pendidikan. Tingkat keakurasian pengukuran sangat diperhatikan pada suatu alat ukur. Dan pengukuran temperatur adalah pengukuran yang sering digunakan, karena sifat panas yang selalu ada dalam tiap objek di bumi. Dalam mengukur temperature diperlukan alat ukur yang akurat dan presisi, salah satunya adalah termokopel dan RTD. Termokopel memiliki tipe berdasarkan logam pembentuknya, sehingga kemampuan pengukurannya pun berbeda. Namun tiap termokopel berlandaskan pada hukum seebeck , dimana dua logam dibuat menyatu dengan tiap ujungnya mengukur pada temperatur yang berbeda sehingga menimbulkan gaya gerak listrik. Untuk itu sambungan ujung termokopel perlu diperhatikan agar mendapatkan performa terbaik. Terdapat tiga jenis macam dalam penyambungan dalam penelitian ini yaitu sambungan tik, lilit, dan solder, yang masing-masing jenis sambungannya dilakukan pada termokopel tipe J, T, dan K pada rentang diameter 0,2−0,7 𝑚𝑚.. Sambungan tik menunjukkan tingkat kesesuaian yang lebih baik dibanding solder pada termokopel dengan logam berdiameter kecil. Sedangkan pada logam berdiameter besar , sambungan solder menunjukkan tingkat kesesuaian linieritas yang lebih baik. Simpangan rata-rata paling kecil ditunjukkan pada tipe sambungan solder. Dan pengukuran temperatur pada ambien memberikan hasil delta temperatur yang berbeda antar termokopelnya selama satu hari penuh, dimana pada rentang waktu tertentu terdapat delta perubahan yang lebih rendah dibanding rentang waktu lain. Serta termokopel lebih akurat dibanding RTD ketika mengukur temperature pada rentang −200−2000𝐶.

ABSTRACT
Technology and method of measurement is one of fundamental thing in doing research and study. Accuracy in measurement instrument is being concerned to obtain valid data. Temperature measurement is widely used in research as a result of heat transfer process in objects. In temperature measurement, high accuracy instrument is needed. One of the temperature measurement instrument is called thermocouple. Thermocouple has different type based of forming material. This material difference will affect their characteristic. Every thermocouple works based on the seebeck effect, which say that if junctions from two different metal wire are created and has temperature difference, there will be electromotive force. For that reason junction tip of thermocouple must be observe to get better perform. The method of creating junction has three variation, the first method is tik, the second method is twist, and the other is soldered. Concentration will be put on type J, K, T type thermocouple, method of creating junction by tik, twist, soldered, and variety of thermocouple diameter between 0, 2 to 0, 7mm. The result of this experiment gives that tik junction indicates better level of concordance than soldered junction at little wire. However, soldered junction shows better level of concordance at thick wire. Average deviation of soldered junction shows better than other while in measure ambient temperature for one day. And thermocouple shows better than RTD while in use between −200 to 2000𝐶."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Dwi Purnomo
"Kesehatan adalah bagian penting kehidupan manusia yang dikenal dalam dunia kesehatan sebagai vital signs yaitu tekanan darah, suhu badan, tingkat pernapasan, denyut nadi. Perkembangan teknologi sensor, mikrokontroler, perangkat lunak pengolahan data, telekomunikasi (komunikasi nirkabel, internet dan smartphone), sudah dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Sebuah sistem pemantau kesehatan dibuat untuk memantau kondisi dari kesehatan manusia sehingga pasien dan ahli kesehatan tidak harus bertemu secara langsung tetapi bisa saling berhubungan menggunakan internet. Teknologi komunikasi nirkabel yang telah digunakan antara lain ZigBee, Xbee, Bluetooth, WLAN untuk transfer data hasil ukur sensor ke sebuah sistem penerima baik berupa PC lokal atau smartphone serta sistem server database yang terhubung dengan internet sehingga bisa diakses dari manapun selama masih ada koneksi internet.
Pada tesis ini, penulis mengusulkan rancang bangun sistem pemantauan denyut nadi dan suhu tubuh manusia yang portabel dimana data hasil ukur dapat diakses melalui web secara online dan android smartphone. Sistem pemantau ini terdiri dari sistem pengirim yang menggabungkan sensor nadi (Finger Sensor), sensor suhu, mikrokontroler Arduino , Mini LCD, memori SD Card, WiFi (2,4 GHz) dan sistem penerima yang terdiri dari sistem server database menggunakan Hosting server dan android smartphone dengan aplikasi Java. Pengujian dilakukan dengan membandingkan alat ini dengan OMRON, EKG,Thermometer dan menggunakan akses SSID WiFi berbeda-beda. Error alat dibandingkan dengan OMRON 2,3%, EKG 1,39%, Thermometer Digital 2%. Delay time sistem masih >1detik sehingga harus dikembangkan lebib lanjut untuk perbaikan delay time agar bisa disebut sebagai instrument realtime.

Health is an important part of human life which is well known in the medical world as vital signs ie. blood pressure, body temperature, respiration rate, pulse rate/heart rate. The Improvement technology in sensor ,microcontrollers, data processing software, telecommunications (wireless communication, internet and smartphones), has been utilized to improve the quality of human life. A health monitoring system created to monitor the status of human health so that patients and health practitioners should not meet in person, but can communicate using the Internet. Wireless communication technology that has been used ie. ZigBee, XBee, Bluetooth, WLAN for transfering data from the sensor system to a receiver system either local PC or smartphone, and the system database server connected to the Internet that can be accessed from anywhere as long as internet is available.
In this thesis, the author proposed the design of portable pulse rate and human body temperature monitoring system which measuring data can be accessed via web online and android smartphone.. This monitoring system consists of a sender system that combines a pulse sensor (Finger Sensor), temperature sensors, Arduino microcontroller, Mini LCD, SD Memory Card, WiFi (2.4 GHz) and a receiver system that consists of a system using a database server using Hosting server and android smartphone with Java applications. Validation is done by comparing this tool with OMRON, ECG, Thermometer and also using different SSID when accessing WiFi network. Error Oof this tool compared with OMRON 2.3%, 1.39% compared with ECG, 2% compared with Digital Thermometer. Delay time of this system still mre than 1s so that delay time should be improved in the future in order to be an realtime system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Pratiwi
"Sistem penentuan sumber panas dengan metode tomografi menggunakan 36 sensor termometer digital DS18B20 telah dibuat dengan menggunakan mikrokontroler H8/3069F dengan komunikasi secara 1 wire. Komunikasi secara 1 wire ini memberi kemudahan dan penghematan penggunakan pin mikrokontroler sehingga pada penelitian ini hanya 1 pin mikrokontroler saja yang digunakan untuk memperoleh data yang terukur pada sensor sebanyak 36 secara bersamaan. Sistem ini menggunakan suatu ruang tertutup yaitu sebuah kotak inkubator berdimensi 60 x 40 x 40 cm. Graphical User Interface (GUI) yang dibuat dengan bahasa python digunakan untuk pengolahan data dan penampilan hasil keluaran sensor untuk kemudian disimpan dalam database MySQL. Data temperatur yang diperoleh pada sensor termometer digital DS18B20 dijadikan syarat batas oleh metode finite difference untuk menghasilkan data distribusi temperatur dan diolah menjadi sebuah grafik kontur yang dibuat dalam program wxPython dan Python GUI. Namun dengan pengolahan data menggunakan finite difference, hasilnya kurang baik sehingga dicoba pengolahan data menggunakan interpolasi kriging menggunakan software surfer. Grafik kontur yang dihasilkan adalah berupa hubungan antara letak sensor pada sumbu x dan y dengan temperatur yang terukur pada sumbu x dan y tersebut. Letak sumber panas yang dihasilkan adalah berupa sumbu koordinat x dan y yang menunjukan temperatur yang paling tinggi.

Determination system with the heat source tomography method using a digital thermometer sensor 36 has been made DS18B20 using H8/3069F microcontroller with 1 wire communication.1 wire communication gives convenience and economy, so the use of pin microcontroller in this study only 1 pin microcontroller are used to obtain measurable data on as many as 36 sensors simultaneously. This system uses an enclosed space that is an incubator box dimensions 60 x 40 x 40 cm. Graphical User Interface (GUI) that is made with python language used for data processing and viewing of the sensor output to then be stored in a MySQL database.Temperature data obtained on a digital thermometer sensor DS18B20 made by the boundary condition Finite difference methods to generate data on the distribution of temperature and processed into a contour graph created in the program GUI wxPython and Python. But with data processing using Finite difference, the result is not so good, so try using a data processing kriging interpolation using the software surfer. The resulting graph is the contour of the relationship between the location of sensors on the x and y axis with the temperature measured on the x axis and y are. Location of the source of heat is generated in the form of axis x and y coordinates that show the highesttemperatures.
Tomography , DS18B20, microcSistem penentuan sumber panas dengan metode tomografi menggunakan 36 sensor termometer digital DS18B20 telah dibuat dengan menggunakan mikrokontroler H8/3069F dengan komunikasi secara 1 wire. Komunikasi secara 1 wire ini memberi kemudahan dan penghematan penggunakan pin mikrokontroler sehingga pada penelitian ini hanya 1 pin mikrokontroler saja yang digunakan untuk memperoleh data yang terukur pada sensor sebanyak 36 secara bersamaan. Sistem ini menggunakan suatu ruang tertutup yaitu sebuah kotak inkubator berdimensi 60 x 40 x 40 cm. Graphical User Interface (GUI) yang dibuat dengan bahasa python digunakan untuk pengolahan data dan penampilan hasil keluaran sensor untuk kemudian disimpan dalam database MySQL. Data temperatur yang diperoleh pada sensor termometer digital DS18B20 dijadikan syarat batas oleh metode finite difference untuk menghasilkan data distribusi temperatur dan diolah menjadi sebuah grafik kontur yang dibuat dalam program wxPython dan Python GUI. Namun dengan pengolahan data menggunakan finite difference, hasilnya kurang baik sehingga dicoba pengolahan data menggunakan interpolasi kriging menggunakan software surfer. Grafik kontur yang dihasilkan adalah berupa hubungan antara letak sensor pada sumbu x dan y dengan temperatur yang terukur pada sumbu x dan y tersebut. Letak sumber panas yang dihasilkan adalah berupa sumbu koordinat x dan y yang menunjukan temperatur yang paling tinggi.

Determination system with the heat source tomography method using a digital thermometer sensor 36 has been made DS18B20 using H8/3069F microcontroller with 1 wire communication.1 wire communication gives convenience and economy, so the use of pin microcontroller in this study only 1 pin microcontroller are used to obtain measurable data on as many as 36 sensors simultaneously. This system uses an enclosed space that is an incubator box dimensions 60 x 40 x 40 cm. Graphical User Interface (GUI) that is made with python language used for data processing and viewing of the sensor output to then be stored in a MySQL database.Temperature data obtained on a digital thermometer sensor DS18B20 made by the boundary condition Finite difference methods to generate data on the distribution of temperature and processed into a contour graph created in the program GUI wxPython and Python. But with data processing using Finite difference, the result is not so good, so try using a data processing kriging interpolation using the software surfer. The resulting graph is the contour of the relationship between the location of sensors on the x and y axis with the temperature measured on the x axis and y are. Location of the source of heat is generated in the form of axis x and y coordinates that show the highesttemperatures."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
FIS.042/09 Rat p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Abdul Aziz
"Sepeda merupakan alat transportasi yang paling ramah lingkungan, sederhana serta mudah untuk digunakan jika dibandingkan dengan sarana transportasi lainnya. Belakangan ini dibuatlah sepeda bertenaga listrik dan berkonfigurasi tiga roda. Desain sepeda roda tiga tersebut menggunakan konfigurasi tadpole sehingga dibutuhkan sistem kemudi yang mudah untuk digunakan serta ditambahkan dengan mekanisme tilting. Akan tetapi, dengan menggunakan mekanisme tilting yang pasif, hal tersebut akan membuat pengendara menjadi mudah lelah. Oleh karena itu, dibuatlah desain mekanisme tilting aktif untuk mengurangi efek samping tersebut. Mekanisme ini menggunakan rotary sensor, processor, serta linear actuator. Input berasal dari besar sudut yang ditempuh oleh setir sepeda ketika akan berbelok dimana nilainya diukur menggunakan rotary sensor. Nilai yang dibaca oleh sensor tersebut akan diproses oleh processor yang dalam hal ini merupakan modul arduino. Berdasarkan coding yang dimasukkan dalam modul, maka besar derajat yang ditempuh oleh setir sepeda akan diubah menjadi berapa besar linear actuator yang dipasang pada sisi kanan dan kiri sepeda harus berkontraksi atau berelaksasi. Gaya maksimal yang dihasilkan oleh aktuator sebesar 800,24 N. Hasil yang didapatkan menggunakan aktuator pneumatik kurang optimum dikarenakan aktuator tersebut memiliki keterbatasan dalam hal mekanisme pergerakannya. Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri dalam hal mendesain aktuator yang mampu menunjang fungsi yang presisi dan spesifik.

Bicycles are the most environmentally friendly, simple and easy to use transportation compared to other means of transportation. In recent years, electric bicycles and three-wheel configurations have been made. The design of the tricycle uses a tadpole configuration so that a steering system is needed that is easy to use and added with a tilting mechanism. However, by using a passive tilting mechanism, this will make the driver become easily tired. Therefore, a tilting mechanism is designed to reduce these side effects. This mechanism uses a rotary sensor, processor, and linear actuator. The input comes from the angle taken by the bicycle wheel when it will turn where the value is measured using a rotary sensor. The value read by the sensor will be processed by a processor, in this case an Arduino module. Based on the coding entered in the module, the degree of distance taken by the bicycle handlebar will be changed to how much the linear actuator that is installed on the right and left sides of the bicycle must contract or relax. The maximum force produced by an actuator is 800.24 N.. The results obtained using pneumatic actuators are less optimum because the actuator itself has limited movement adjusment. This will be a challenge in terms of designing actuators that are capable of supporting precise and specific functions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>