Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94841 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ilham Sanjaya
"ABSTRAK
Perkembangan industri sepak bola di Indonesia membuat pelaksanaan kompetisi kini lebih teratur dan memiliki struktur yang lebih kompleks. Hal ini juga mendukung tim-tim sepak bola tidak hanya memperhatikan aspek olahraga tetapi juga industri bisnisnya. Badak Lampung adalah salah satu tim sepak bola baru yang menjadi harapan, kebanggaan, dan hiburna baru bagi masyarakat Lampung. Perencanaan program pemasaran ini ditujukan untuk menguatkan awareness masyarakat Lampung terhadap tim sepak bola Badak Lampung FC dan membangun engagement dengan para penggemar sepak bola di provinsi Lampung. Program ini menggunakan strategi integrated marketing communication untuk dapat memanfaatkan seluruh elemen pemasaran yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan oleh Badak Lampung dalam memenuhi tujuan tersebut dengan mengusung nama program Badakku, Badakmu, Badak Kita yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2020.

ABSTRACT
The development of the soccer industry in Indonesia makes the competitions more organized and has a more complex structure. It also makes soccer teams not only paying attention to aspects of sports but also the business industry. Badak Lampung is a new football team that has become a hope, pride and new entertainment for Lampung province. This marketing program planning is aimed at strengthening the awareness of the Badak Lampung FC soccer team and building engagement with football fans in Lampung province. This program uses an integrated marketing communication strategy to be able to utilize all marketing elements that are owned and can be used by Badak Lampung in achieving these goals by program Badakku, Badakmu, Badak Kita which will be implemented throughout 2020."
2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Honey Dahlia
"Merujuk pada data dari World Golf Foundation yang menyatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 10.000 pegolf biasa, 115 pegolf junior dan 243 pelatih profesional bersertifikat. Hal ini berarti meningkatnya pula permintaan akan kebutuhan peralatan Golf. Berdasarkan data diatas, Tugas Karya Akhir ini menulis tentang Perencanaan Program Komunikasi Pemasaran Terpadu Produk Peralatan Golf Titleist Periode Juli 2012 - Juni 2013. Dirumuskan tujuan pemasaran yaitu meningkatkan penjualan alat pemukul bola Titleist, sedangkan tujuan komunikasi yaitu meningkatkan awareness pegolf mengenai produk alat pemukul bola Titleist dan club fitting. Total biaya kampanye mencapai Rp.4.399.060.000,- untuk satu tahun periode satu tahun. Pre-test dan post-test akan dilakukan termasuk juga evaluasi, monitoring dan kontrol terhadap program sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

Refer to the World Golf Foundation’s database, there are about 1000 adult regular golfer, 115 junior golfer and 243 certified teaching professionals in Indonesia. This also means increased demand for golf equipment in Indonesia. Based on the data, this final work assignment wrote about The Intergrated Marketing Communication Program Planning of Titleist Sporting Product for period of July 2012 - June 2013. The Marketing purpose of the campaign is to increase the sales of golf club Titleist, meanwhile the purpose of communication is to increase the product awareness of Titleist golf club and fitting club. The total of campaign budget is Rp. 4.339.060.000,- for one year period. Pre-test and post-test will be implemented, including the evaluation, monitoring and control at the campaign program as planned earlier."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifky Ramadhan Amin
"Meski tergolong sebagai market leader dan menjadi top of mind untuk sektor makanan kucing di Indonesia, Whiskas masih sering mengalami kegagalan dalam mempertahankan loyalitas pasarnya. Kualitas yang monoton serta kurangnya nilai lebih yang terkandung baik dalam produk maupun strategi komunikasi Whiskas membuat pasar cenderung mudah berpindah ke produk lain.
Dengan industri yang masih terbuka lebar bagi produk lama maupun baru dengan menyediakan kesempatan yang sama besar, Whiskas akan terus kehilangan pasarnya apabila tidak menawarkan sesuatu yang baru, yang dapat mempertahankan loyalitas pasar. Untuk itu, Whiskas harus membangun sebuah nilai baru bagi keseluruhan brandingnya, agar masyarakat secara luas dapat melihat Whiskas sebagai sebuah produk makanan kucing yang akan selalu dibutuhkan dan tak akan bisa dipisahkan dari kucing dan pemiliknya.
Tujuan pemasaran dari program ini adalah untuk memicu trial sehingga memperluas pasar (grow the market) sebesar 15% dalam masa campaign satu tahun, dengan terlebih dahulu mencapai tujuan komunikasi berupa peningkatan awareness sebesar 10%.
Biaya yang akan dikeluarkan untuk keseluruhan program pemasaran ini selama satu tahun adalah sebesar Rp 6.760.738.479. Kegiatan evaluasi dan monitoring juga akan dilakukan untuk mengukur efektifitas serta seberapa besar dampak diadakannya program pemasaran ini bagi Whiskas.

Although considered as the market leader and being on top of target‟s mind for cat food sector in Indonesia, Whiskas remained facing failure in maintaining the loyalty of their market. The monotone quality and the lack of added values on both their products and their communication strategies caused the tendency of their target to switching to other brands.
With the industry where chances open wide for everybody including the old and new players, Whiskas can possibly keep losing market if they don‟t offer something new, which can keep their market loyal. Therefore, Whiskas needs to develop a new value for their overall branding in order to make the general target see Whiskas as one cat food product that will always be needed and cannot be separated from cats and their owners.
The marketing objective for this marketing program is to induce trial and grow the market for at least 15% in one year campaign period, by at first achieving the communication objective of awareness increase by 10%.
The amount of budget spent for the whole marketing program for one year is Rp 6.760.738.479. Evaluation and monitoring activities will also be held to measure effectiveness as well as how impactful this marketing program is, to Whiskas.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54194
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mufidhatul Azmi
"MoCash adalah salah satu fitur mobile payment yang disediakan oleh mobile banking BRI. Pada periode Maret hingga Agustus 2014, Limitless Life with MoCash diajukan sebagai ide utama kampanye promosi MoCash. Hal ini didasari oleh value hidup para khalayak sasaran yang selalu ingin meningkatkan kemampuan hidup dan merasakan keleluasaan dalam mendapatkan apa yang diinginkan. MoCash ingin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu mobile payment berbasis handphone yang mempunyai jangkauan transaksi terbesar dibanding para kompetitor sehingga mampu mewujudkan keinginan khalayak yakni bebas mendapatkan apa yang ia inginkan tanpa terhalang batas transaksi.
Kondisi pasar di Indonesia sendiri saat ini adalah ramainya promosi produk pembayaran elektronik yang membuat khalayak sulit membedakan produk satu dan lainnya. Tantangan lain yang dihapadapi MoCash menurut data riset yang diperoleh adalah, kurangnya awareness, serta masih adanya citra ketinggalan jaman yang melekat di brand induk, BRI. Untuk itu dalam kampanye ini, disusun strategi yang terbagi ke dalam tiga tahap untuk menjawab tantangan tersebut, yakni tahap 1 untuk product knowledge, tahap 2 untuk product contact, dan tahap 3 untuk product acquisition. Kampanye dengan strategi 3 tahap ini memerlukan total biaya kampanye sebesar Rp. 47.096.810.930,- selama enam bulan.

MoCash is a mobile payment feature which is provided by BRI mobile banking. MoCash wants to strengthen its position as the widest reach payment among its competitors. So for March to August 2014 campaign, Limitless Life with MoCash has been chosen as The Big Idea based on its target markets’ life value. They are people who always want to upgrade their lives and be able to get whatever they want with less boundaries. With this big idea, MoCash comes up as a mobile payment which enables people to buy anything they want to upgrade their lives without being stopped by the existing transaction limits.
The status of Indonesia's mobile payment market today is very cluttered. There are so many mobile payment products have been launched at the same time, and this situation makes the audience confused to differentiate one product to another. Besides that, MoCash still has to face awareness and old brand image issues. As a consideration, this campaign have divided its communication strategy into three levels. The first level is product knowledge, the second is product contact and the last one is product acquisition. With those 3 levels strategy, this campaign costs Rp. 47.096.810.930,- for six months.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53429
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Iqbal
"Analisis Situasi Persaingan di industri bisnis media sekarang semakin tinggi. Banyaknya industri media yang bermunculan menyebabkan munculnya persaingan antar media tersebut. Geo Energi sebagai sebuah majalah bulanan di sektor energi juga mengalami hal yang serupa. Majalah Geo Energi harus bersaing dengan majalah-majalah lainnya untuk tetap mendapatkan pembaca. Akibatnya, Geo Energi harus mampu meningkatkan brand awareness khalayak. Untuk itu, Geo Energi harus melaksanakan kegiatan-kegiatan public relations. Melalui kegiatan yang dilaksanakan akan tercipta kedekatan terhadap khalayak, sehingga khalayak semakin percaya terhadap majalah Geo Energi sebagai sumber informasi yang akurat di sektor energi. Selain melakukan kegiatan public relations juga harus dilakukan pendekatan melalui media sosial sebagai tools yang bisa digunakan untuk melakukan promosi.
Tujuan Program 1. Meningkatkan awareness khalayak terhadap Geo Energi sebagai media yang menyampaikan informasi seputar energi sebesar 60%. 2. Meningkatkan penjualan majalah Geo Energi sebanyak 40%. 3. Mendapatkan peningkatan undangan event dari perusahaan di sektor energi sebanyak 50%.
Strategi
Media Publikasi
Event Program Public Relations
Materi Promosi dengan Merchandise
Segmentasi Demografi
Khalayak dibedakan berdasarkan karakteristik seperti:
- Pria dan Wanita
- Usia 20-60 tahun
- Bekerja sebagai karyawan swasta/BUMN
- Pelajar dan Mahasiswa
- Kelas menengah ke atas, yaitu dengan katagori penghasilan > Rp. 5.000.000 Geografi
- Khalayak dibedakan berdasarkan wilayah tempat tinggal, yaitu: berdomisili di Pulau Jawa, khususnya Jakarta, di mana sebagain besar kantor pusat dari perusahaanperusahaan sektor energi berada.
Pesan Kunci "Peduli Energi untuk Wujudkan Ketahanan Energi Nasional" Program  Company Gathering
- Energy Confreance
- Geo Energi Award
- Twitter
- Facebook
Anggaran Rp 482.150.000
Evaluasi Evaluasi Input
Evaluasi Ouput
Evaluasi Outcome

Situation Analysis: Due to the presence of a steadily increasing number of media industries, competition in the media business became tighter. As a monthly magazine, Geo Energi also faces a similar problem, frequently competing with other magazines in its efforts to score a higher readership. It is therefore essential for Geo Energi to improve its brand awareness to acquire public recognition. Conducting various activities in the realm of public relations will also strengthen relationship with the audience and subsequently build the public's trust. As an accurate information source in the energy sector, it is also essential for Geo Energi to make use of promotable tools to further strengthen its relationship with the audience.
The Objectives
- To increase public awareness by 60% towards Geo Energi as a media conveying information in regard to energy.
- To increase Geo Energy’s magazine sales by 40%.
- To increase invitations to corporate events in the energy sector by 50%.
Strategies
- Publication Media Public Relations
- Programming Event Material and Merchandise
Promotion
Segmentation
Demography
Audience is distinguished in accordance to:
1. Gender
2. Age Range (20-60 years old)
3. Public/Private Based Employee
4. Student/Undergraduates
5. Middle to Upper Class, with > Rp 5.000.000 income
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R. Rinaaldi Soerja Djanegara
"Playstation Vita merupakan brand dari Jepang yang terkenal sebagai konsol game portable, yang dapat dibawa. Sekarang ini tidak hanya sebagai sebuah konsol game, PS Vita dilengkapi fitur-fitur sosial dan fitur cangih yang menarik untuk lebih mendekatkan sesama pengguna Playstation Vita. Kampanye ini bertujuan untuk memperkenalkan Playstation Vita dan dan teknologi baru yang digunakan kepada khalayak sasaran. Kampanye akan berlangsung selama tahun 2012 dan dibagi kedalam 2 (dua) tahap program. Kampanye ini mengusung tema Live in your world, play in ours. Keseluruhan biaya kampanye Playstation Vita ini adalah Rp 27.611.766.000

Playstation Vita is a well known brand from Japan that is know as a portable console that can be brought anywhere. But this time its just not a game console, PS Vita is equipped with social feature and other sophisticated feature and can make PS Vita user communicated. This Campaign have an objective to introduces Playstation Vita and new technologies to the public and The campaign will run in 2012 in 2 phases program. This campaign assume the “Live your world, Play in ours” theme. The estimated budget for this campaign is around Rp. 27.611.766.000"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1992
398.216 AJI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ayuningtyas
"ABSTRAK
Sejak tahun 1956, SilverQueen telah merambah pasar panganan cokelat di Indonesia. Brand lokal ini secara rutin meluncurkan inovasi-inovasi pada produknya dan melahirkan varian-varian baru. Ekuitas brand-nya dapat dibilang cukup tinggi pada target khalayaknya. Sebagaimana berkompetisi dalam pasar yang dinamis dan persaingan yang ketat, SilverQueen membutuhkan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader.
Berdasarkan data pasar, diperoleh fakta bahwa SilverQueen telah mencapai tingkat awareness. Namun, belum berhasil memenangkan preferensi target khalayak. SilverQueen yang baru saja meluncurkan website sebagai media pemasaran online juga bermaksud menciptakan awareness terhadap brand pada dunia maya.
Solusi dari permasalahan ini adalah melalui serangkaian kampanye SilverQueen yang mengusung tema besar ?SilverQueen Let‟s Santai?. Ide besar tersebut lahir dari insight bahwa SilverQueen merupakan mood booster bagi target khalayak. Identitas ?Santai Belum Lengkap Tanpa SilverQueen‟ yang kuat kemudian diangkat sebagai tagline dari kampanye. Kampanye ini memiliki tujuan, antara lain: (1) menciptakan awareness terhadap website, (2) menciptakan liking dan preference target khalayak terhadap brand SilverQueen, dan (3) menciptakan buying intention yang terus-menerus.
Kampanye akan berlangsung dalam 3 tahap dengan keseluruhan biaya kampanye sebesar Rp 22.900.821.064,- selama satu tahun.

ABSTRACT
Since 1956, SilverQueen has been adjusting its position in Indonesia confectionery market. This local brand routinely develops inovations to its products and launches new variants. The brand equity is high among its target audience. As a competing brand in dynamic market, SilverQueen needs an integrated marketing communication strategy planning to be able to maintain its position as a market leader.
According to the collected data, SilverQueen has successfully reached awareness level. But the brand has not reached preference level of the target audience. Plus, SilverQueen has just launched its new website as an online marketing tool of which awareness needs to be built.
The solution of these problems is a fully-integrated SilverQueen marketing communication campaign which brings up ?SilverQueen Let‟s Santai‟ as its big theme. The big idea comes from the insight that SilverQueen is considered to be a mood booster for its target audience. The brand identity of ?Santai Belum Lengkap Tanpa SilverQueen‟ has created a strong position among consumers, that it is used as the campaign‟s tagline. The purposes of this campaign are: (1) creating awareness towards the website, (2) reaching liking level and preference level of target audience, and (3) creating sustainable buying intentions.
The campaign will be divided into 3 phases with an overall campaign costs amounted to Rp 22.900.821.064,- for a year."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantoruan, Wina Novriyanti
"ABSTRAK
Sekarang ini , kategori mobil B car adalah segmen terbesar ke-4 di industri
otomotif. Volumenya di perkirakan akan tumbuh 50% dengan market share dari
8% ke 10% antara 2010-2014. Ford Fiesta adalah produk baru Ford yang baru
diluncurkan dua tahun yang lalu di Indonesia. Walaupun telah 2 tahun
diluncurkan namun awareness belum tercipta dengan baik. Oleh karena itu
penulis mengadakan riset terhadap 50 orang target pasar. Hasil riset menunjukkan
awareness terhadap Ford Fiesta sebagai mobil dengan fitur lengkap dan canggih
belum terbentuk.
Berdasarkan hasil riset penulis ingin melakukan kampanye program Ford
Fiesta dengan tema : ?Feel The Defference?. Sebuah kampanye komunikasi
pemasaran terpadu yang mengkomunikasikan brand Ford Fiesta sebagai mobil
hatchback yang memiliki fitur lengkap dan canggih.
Kampanye akan berjalan selama tahun 2012 sampai 2013 dan dibagi
menjadi 2 tahap. Melalui kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan mengenai brand Ford Fiesta. Serta menambah penjualan Ford
Fiesta. Keseluruhan biaya kampanye Ford Fiesta adalah sebesar Rp.
44,673,602,930,-

Abstract
Today, the car category B car is the fourth largest segment in the
automotive industry. Volume in the estimate will grow 50% with a market share
of 8% to 10% between 2010-2014. Ford Fiesta is Ford's new product was
launched two years ago in Indonesia. Although it was launched two years but has
not been created with good awareness. Therefore, the authors conducted research
on 50 of the target market. The results showed awareness of the Ford Fiesta as a
car with a complete and advanced features not yet formed
Based on research by the authors would like to campaign Ford Fiesta
program with the theme: "Feel The Defference". An integrated marketing
communications campaign that communicates the brand Ford Fiesta as a
hatchback car that has a complete and advanced features
The campaign will run during the years 2012 through 2013 and divided into
2 phases. Through this campaign is expected to increase brand awareness and
knowledge about the Ford Fiesta . And increase the sales of the Ford Fiesta. Ford
Fiesta overall campaign costs amounted to Rp. 44,673,602,930,
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S43587
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>