Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44915 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Dwiva Elnando
"Indonesia yang tertelak di daerah Cincin Api Pasifik sangat rentan terhadap letusan gunung berapi dan gempa bumi. Gempa bumi yang memiliki kekuatan sangat besar dan cukup dangkal dapat menimbulkan gelombang laut tsunami. BMKG Indonesia telah memasang beberapa alat pendeteksi tsunami di banyak titik di lautan Indonesia untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tsunami. Meski demikian, alat ini hanya bisa mendeteksi potensi datangnya gelombang tsunami. Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi datangnya gelombang tsunami dengan mengukur ketinggian gelombang air laut di dekat pantai. Alat ini berupa buoy yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D dimana didalamnya terdapat sensor tekanan barometrik untuk mendeteksi ketinggian air laut, modul GPRS untuk mengirim data yang diambil dan Arduino sebagai mikrokontroler. Sensor tekanan barometrik yang digunakan telah dicoba untuk mengukur perbedaan ketinggian setinggi 15 meter dan berhasil menangkap data dengan cukup akurat. Sensor inipun cukup sensitif dalam mengukur perbedaan ketinggian. Modul GPRS juga telah dicoba untuk mengirim data yang didapatkan oleh sensor barometrik ke website thingspeak.com melalui koneksi internet. Bahan yang digunakan untuk mencetak buoy menggunakan mesin cetak 3D adalah filamen PLA. Filamen tersebuat banyak digunakan dimesin cetak 3D dan dapat mengapung diatas air. Secara keseluruhan, alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air laut dimana ketinggian tersebut dapat memvalidasi potensi tsunami yang telah disiarkan oleh BMKG.

Indonesia is located in The Ring of Fire and is very vulnerable to volcanic eruptions and earthquakes. A strong and shallow earthquake can cause a surge of tsunami waves. BMKG Indonesia has put many tsunami detectors in the Indonesian ocean to detect any possible tsunami waves. However, this device can only detect tsunami waves. This research discusses a device that can be used to validate the arrival of tsunami waves by measuring the height of sea waves near the coastline. This device is a buoy that is printed using a 3D printer and inside it is a barometric pressure sensor to detects sea waves height, GPRS module to send acquired data and Arduino as a microcontroller. The barometric pressure sensor that is used has been tested to measure a 15 meters height difference and successfully acquired the data quite accurately. This sensor is also sensitive enough to detect height differences. The GPRS module has also been tested to send data acquired by the barometric pressure sensor to thingspeak.com website using an internet connection. The material that is used to print buoy using a 3D printer is PLA filament. This filament is widely used in 3D printing machines and can float on water. Overall, this device can be used to measure the height of sea waves which can validate the potential tsunami that has been broadcasted by BMKG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaenal Muttaqin
"Sistem Informasi Peringatan Dini Tsunami ini akan bekerja ketika mendapatkan informasi berupa pesan dari handphone ( message ) dan memberikan peringatan tanda bahaya tsunami (alert) selama 1 x 24 jam. Sebelumnya handphone tehubung secara serial dengan PC sever, agar dapat menerima dan mengolah data pesan dari handphone. Setelah pesan tersebut diterima oleh PC (personal Computer ) maka akan langsung masuk ke database dan dengan sendirinya database akan ter- update. Sistem informasi peringatan dini tsunami ini, dilihat dari letak geografisnya mengambil sampel Propinsi Bengkulu sebagai model pengembangan sistem informasinya . Simulasi system peringatan dini tsunami ini sudah menggunakan database sebagai manajemen bahayanya (disaster management).
Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi peringatan dini, sehingga mampu mengurangi jumlah korban akibat ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami, dan juga untuk meberikan tindakan dini pada instansi yang terkait sehingga adanya koordinasi yang baik.

The Information System of Tsunami Early Warning System would be work when those system got message from mobile phone and gave alert of tsunami's attack for 1 x 24 hours. These System, made Bengkulu province as example because of the one province that had the big dangerous for tsunami's attack, as developing models for Tsunami's information system. And This system already used database as Tsunami's disaster management.
This system would be work when mobilephone connected as serials to PC Server, for received and managed message (data) from mobile phone. Those would make PC could received real data from mobilephone to arrange and update realtime data to PC's database. This system purposes to give early warning information system to civilians by using web and Short Message Service ( SMS ) in realtime condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52159
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Wicaksono
"Studi ini mengkaji ke(tidak)selarasan antara berbagai budaya bencana, Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS), dan profil risiko setempat yang diungkap oleh tsunami non-tektonik tahun 2018 yang dipicu oleh erupsi Gunung Anak Krakatau di Labuan. Dengan mengembangkan model hubungan segitiga, penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sistem peringatan tsunami telah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Berdasarkan pengumpulan data kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum tsunami 2018 dan tanpa mengingat memori tsunami Krakatau 1883, berbagai kelompok lokal memiliki pemahaman yang sangat seragam tentang tsunami yang hanya dipicu oleh gempa. Setelah tsunami 2018, informan melaporkan peningkatan kesadaran tentang berbagai jenis tsunami dan risiko gempa. Namun, ini tidak serta-merta menjadi kenyataan praktik di lapangan; faktor struktural dan budaya secara signifikan menghambat pemerintah lokal dan lembaga manajemen bencana. Penelitian ini mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan keselarasan, misalnya, melibatkan anggota masyarakat dalam pemeliharaan teknologi peringatan, menyesuaikan materi peningkatan kesadaran dengan profil bahaya setempat dan menghubungkan peningkatan kesadaran dengan tradisi lokal. Namun, reformasi lebih dalam dari InaTEWS diperlukan, termasuk mengatasi ego sektoral dan menggabungkan pengetahuan dan pengalaman lokal ke dalam pembuatan kebijakan. Dengan menangani ketidakselarasan ini, penulis berpendapat bahwa pihak berwenang dapat lebih baik mendukung masyarakat dalam memahami dan merespons risiko tsunami, dan pada akhirnya meningkatkan kesiapsiagaan.

This study examines the (mis)alignments between multiple disaster cultures, the Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), and local risk profiles revealed by the 2018 non-tectonic tsunami triggered by the Anak Krakatau volcanic eruption in Labuan. Developing a triangle model, the research aims to assess to what extent the tsunami warning system is adapted to local needs and characteristics. Based on qualitative data collection, it shows that before the 2018 tsunami and notwithstanding memories of the 1883 Krakatau tsunami, different local groups shared a strikingly homogeneous understanding of tsunamis as exclusively triggered by earthquakes. After the 2018 tsunami, participants reported increased awareness of different tsunami types and earthquake risks. However, this rarely translated into practical changes on the ground; structural and cultural factors significantly hampered local government and disaster management agencies. The research identifies steps to improve alignment, e.g., involve community members in warning technology maintenance, tailor awareness-raising materials to the local hazard profile and connect awareness-raising with local traditions. However, deeper reform of the InaTEWS is necessary, including overcoming sectoral silos and incorporating local knowledge and experiences into policy-making. By addressing these (mis)alignments, we argue authorities can better support communities in understanding and responding to tsunami risks, ultimately enhancing preparedness."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Solechan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Sarana Komunikasi Utama, 2010
551.463 7 TSU t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Perdata Muda
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang model dan matriks key risk indicators KRI atau indikator risiko kunci atas risiko-risiko signifikan perusahaan, serta merancang proses penerapannya dalam proses manajemen risiko perusahaan. Penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus pada unit analisa PT ABC yang bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan pada tesis ini adalah kuantitatif dan kualitatif metode campuran . Analisis dan perancangan KRI yang dilakukan berupa penentuan akar risiko, indikator pemantauan, serta ambang batas threshold dari risiko-risiko signifikan yang berpengaruh pada penurunan kinerja keuangan perusahaan. Risiko-risiko yang signifikan tersebut diidentifikasi dari laporan tahunan perusahaan tahun 2015, di antaranya risiko rendahnya produksi Tandan Buah Segar TBS sawit, risiko kerusakan perkebunan karena bencana kebakaran, risiko fluktuasi pada nilai tukar mata uang, dan risiko fluktuasi pada harga komoditas. Perancangan juga dilakukan atas kerangka kerja KRI dalam penerapannya pada manajemen risiko perusahaan. Perancangan KRI ini diharapkan membantu perusahaan untuk melakukan proses pemantauan monitoring , terutama terhadap peristiwa-peristiwa yang menjadi indikasi terjadinya suatu risiko. Berdasarkan peringatan dan informasi dini dari KRI, perusahaan dapat melakukan berbagai tindakan mitigasi lebih awal guna mengurangi kemungkinan terjadinya peristiwa risiko likelihood maupun dampak impact yang ditimbulkan oleh risiko tersebut.

ABSTRACT
The purpose of this research is to design the model and matrix of key risk indicators KRI for the significant risks in the company, as well as to design the implementation process in the enterprise risk management process. This research is a case study on PT ABC as analysis unit which is engaged in oil palm plantation business. The methods used in this research are quantitative and qualitative mixed methods . The analysis and design of KRI are in the form of determining the risk root causes, indicators used to conduct monitoring, and thresholds of significant risks that affect the decline in company rsquo s financial performance. These significant risks are identified based on company 39 s annual report 2015, which is risk of low palm oil FFB production, risk of damage to plantations due to fire disasters, risk of fluctuations in exchange rates, and risk of fluctuations in commodity prices. This research also design the framework of KRI in its application to company rsquo s risk management process. The design of this KRI is expected to help the company to conduct the monitoring process on the events that indicate the occurrence of a risk based on warnings and early information from the KRI system. Afterward, the company may undertake early various mitigation actions to reduce the likelihood and impact of those risks."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bencana tsunami membuka lembaran baru Pangandaran yang kumuh keindahan dan suasana lingkungan pantai yng indah perlu dikembalikan lagi dengan rencanan pengembangan yang lebih baik....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
DUINWOR
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aceh: Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-NIAS, 2009
551.46 TSU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Ilmayanti
"Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Simpenan dan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang memiliki lokasi di sekitar patahan aktif Cimandiri dan merupakan zona sumber gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran wilayah bahaya tsunami dan mengetahui sebaran tingkat risiko tsunami di sepanjang Pesisir Simpenan - Ciemas. Metode yang digunakan yaitu skoring dan pembobotan serta overlay data bahaya, kerentanan, dan kapasitas. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa bahaya tsunami di wilayah penelitian didominasi oleh tingkat bahaya tinggi, karena sebagian besar wilayah ketinggiannya berkisar antara 0 - 12,5 mdpl. Sedangkan untuk tingkat risiko pada wilayah penelitian didominasi oleh tingkat risiko sedang, dan tidak ada yang memiliki risiko rendah.

This research is located in Simpenan and Ciemas Sub-District, Sukabumi Regency. This area is located in Cimandiri active fault which is earthquake source zone. This research aims to acknowledge tsunami hazard zone and tsunami risk zone along the coast of Simpenan - Ciemas. This research uses scoring method, weighting method, and overlay method between hazard, vulnerability, and capacity data. The result of this research showed that the high class of hazard dominated tsunami hazard zone in research area due to the fact that most of research area is in - 12,5 meters above sea level. At the same time, medium class of risk dominated in research area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S61396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>