Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145602 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Noraga Lumban Batu
"Indonesia memiliki populasi yang besar dan pertumbuhan pengguna smartphone dalam beberapa tahun terakhir menciptakan pasar potensial untuk produk digital. Perkembangan internet dan teknologi menciptakan inovasi pada berbagai industri yang memungkinkan konsumen untuk mengakses produk dan layanan dengan mudah dan mulus. Dengan adanya perubahan perilaku konsumen, penyedia layanan berbasis digital mengembangkan platform online, yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dalam bentuk aplikasi On-Demand Services. Produk atau layanan dapat dengan mudah dipesan oleh konsumen dalam "satu klik" melalui aplikasi pada smartphone dan akan segera dikirimkan kepada konsumen. Seiring berjalannya waktu, perusahaan pengembang aplikasi On-Demand Service mengembangkan portofolio bisnis mereka ke high-contact services dengan beberapa kategori baru yaitu housing atau cleaning, laundry, repair services, health, dan beauty. Kategori ini juga menawarkan layanan yang terpersonalisasi. Studi ini menganalisis intensitas konsumen untuk menggunakan aplikasi On-Demand Service dengan menganalisa variabel dalam Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Data dari responden dianalisis menggunakan teknik pemodelan persamaan struktural (SEM). Temuan dari penelitian ini menunjukkan pengaruh positif yang signifikan yang disebabkan oleh habit, immediacy, effort expectancy, dan performance expectancy. Namun, penerimaan konsumen terhadap teknologi seperti ini juga dipengaruhi oleh perceived privacy konsumen ketika mereka mulai khawatir tentang pertukaran informasi pribadi yang terjadi selama menikmati layanan. Studi ini menemukan bahwa niat konsumen untuk menggunakan aplikasi On-Demand Service tidak dimoderasi oleh perceived privacy mereka.

Indonesia has a large population and the growth of smartphone user in recent years defines a potential market for digital products. Establishment of the internet and technology advances creates innovations in various industry that allow consumers to access product and services easily and seamlessly. As consumer behavior is changing, digital service provider develops an online platform, which can be accessed anytime and anywhere, to fulfill consumer's needs and wants in the form of On-Demand Services application. Products or services can be easily ordered by consumers in "one-click" on the mobile application and will be delivered to the consumers immediately. By the time, On-Demand Services application provider scale up their business portfolio to high-contact services in several new categories namely housing or cleaning, laundry, repair services, health, and beauty. These new categories offer personalized services as well. This study analyzes the consumer's intention to use On-Demand Services application by examining variables in Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Data collected from respondents were analyzed using structural equation modeling (SEM) technique. The findings of this study indicate significant positive impact caused by habit, immediacy, effort expectancy, and performance expectancy. However, consumer's acceptance of this kind of technology is also affected by their perceived privacy as they start to concern about personal information exchanging is occurred during consumption of the services. This study found that the consumer's intention to use On-Demand Services Application is not moderated by their perceived privacy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginsi Trianesti
"
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi UTAUT2 dan Hedonic Motivation, Price Value dan Perceived Risk berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap use intention pada pengguna QRIS. Desain survei digunakan untuk menguji 4 hipotesis penelitian yaitu pengaruh interactivity terhadap konstruk UTAUT2 dan habit, Pengaruh intelligent terhadap konstruk UTAUT2 dan Habit, Pengaruh convenience terhadap konstruk UTAUT2 dan habit, Pengaruh konstruk UTAUT2 dan Hedonic Motivation, Price Value dan Perceived Risk terhadap use intention. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, data dikumpulkan dari 324 responden yang belum pernah menggunakan QRIS. Selanjutnya, model penelitian dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil pengolahan data memperlihatkan 4 hipotesis signifikan. Terbukti bahwa interactivity memiliki dampak langsung terhadap konstruk UTAUT2 dan habit. Intelligent terbukti memiliki dampak langsung terhadap konstruk UTAUT2 dan habit. Convenience terbukti memiliki dampak langsung terhadap konstruk UTAUT2 dan habit. Selanjutnya UTAUT2 dan Hedonic Motivation, Price Value dan Perceived Risk terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap use intention produk QRIS. Dengan demikian, hasil ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan dan pemasaran produk QRIS, menyoroti pentingnya memperhatikan faktor-faktor seperti performance expectancy, effort expectancy, subjective norms, facilitating conditions, habit, hedonic motivation, price value, dan perceived risk dalam merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan adopsi dan penggunaan QRIS. Selain itu, fitur-fitur seperti interaktivitas, kecerdasan, dan kenyamanan juga dapat dianggap sebagai faktor penting yang berkontribusi pada peningkatan penerimaan dan penggunaan QRIS.

The aim of this research is to identify UTAUT2 and Hedonic Motivation, Price Value and Perceived Risk which have a direct and indirect influence on use intention of QRIS users. A survey design was used to test 4 research hypotheses, namely the influence of interactivity on the UTAUT2 construct and habit, the influence of intelligence on the UTAUT2 and Habit constructs, the influence of convenience on the UTAUT2 construct and habit, the influence of the UTAUT2 construct and Hedonic Motivation, Price Value and Perceived Risk on use intention. Using purposive sampling techniques, data was collected from 324 respondents who had never used QRIS. Next, the research model was analyzed using PLS-SEM. The results of data processing show 4 significant hypotheses. It is proven that interactivity has a direct impact on the UTAUT2 construct and habit. Intelligent is proven to have a direct impact on the UTAUT2 construct and habits. Convenience is proven to have a direct impact on the UTAUT2 construct and habit. Furthermore, UTAUT2 and Hedonic Motivation, Price Value and Perceived Risk were proven to have a positive and significant effect on use intention for QRIS products. Thus, these results provide important insights for the development and marketing of QRIS products, highlighting the importance of paying attention to factors such as performance expectancy, effort expectancy, subjective norms, facilitating conditions, habit, hedonic motivation, price value, and perceived risk in designing effective strategies to increase the adoption and use of QRIS. Additionally, features such as interactivity, intelligence, and convenience can also be considered important factors contributing to the increased acceptance and use of QRIS
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danyafatima Hasnuagi Zen
"Kejadian pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen dalam hal konsumsi hiburan. Munculnya layanan Over-the-Top video streaming services (OTT) telah meningkatkan kenyamanan dalam akses konsumen terhadap hiburan berupa film dan serial. Hal ini menyebabkan munculnya persaingan dalam industri layanan OTT video streaming services, dan oleh karena itu perusahaan-perusahaan perlu memahami perilaku konsumen, faktor pendorong penggunaan, dan faktor pendorong rekomendasi untuk dapat bersaing. Penelitian ini menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku konsumen dalam menggunakan dan merekomendasikan OTT video streaming services. Variabel-variabel model UTAUT2, content availability, involvement & interest, personalization, dan attitude towards piracy dieksplorasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4 dan SPSS 26 untuk analisis data, di mana data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner kepada 308 responden. Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) digunakan sebagai metode analisis data oleh peneliti untuk memperoleh informasi mengenai hubungan antar konstruk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habit, involvement & interest, serta hedonic motivation secara signifikan berpengaruh positif terhadap behavioral intention. Namun, variabel seperti performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, price value, dan content availability tidak berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention. Personalization dan behavioral intention to use ditemukan berpengaruh positif terhadap consumers behavioral intention to recommend. Studi ini menyarankan implikasi bagi OTT video streaming services, badan regulator, dan pihak lainnya untuk meningkatkan kinerja terkait isu-isu yang relevan.

The occurrence of COVID-19 pandemic has altered consumer behavior in terms of entertainment consumption. Emergence of Over-the-Top video streaming services (OTT) resulted in enhanced convenience in consumers’ access to motion picture entertainment. This led to the rise of competition within the industry of OTT video streaming services, and therefore the urgency for companies to gain knowledge on consumer behavior, drivers of use, and recommending drivers in order to compete. This research investigates the factors influencing consumers' behavioral intention to use and recommend OTT video streaming services. The UTAUT2 model variables, content availability, involvement and interest, personalization, and attitude towards piracy are examined. This research utilized SmartPLS 4 and SPSS 26 software for data analysis, in which the data were collected through questionnaire distribution to 308 respondents. Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was the method of data analysis used by the researcher to access information about relationships between constructs. The findings reveal that habit, involvement & interest, and hedonic motivation positively significantly affect behavioral intention to use. However, variables like performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, price value, and content availability do not significantly impact behavioral intention. Personalization and behavioral intention to use were found to positively influence behavioral intention to recommend. The study suggests implications for OTT video streaming services, regulatory bodies, and other parties to improve performance regarding relevant issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.G. Prawinar Dwiindra P.
"Saat ini terdapat banyak lembaga bahasa yang menyediakan jasa kursus bahasa, salah satunya adalah Institut Français D'Indonésie (IFI) yang menyediakan kursus bahasa Perancis. Dalam melakukan suatu keputusan pembelian (purchase decision) yang dilakukan konsumen, salah satunya dipengaruhi oleh motivasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh motivasi dan perceived risk sebagai variabel moderasi terhadap penggunaan jasa kursus bahasa Perancis di IFI Jakarta. Terdapat dua dimensi motivasi dalam penelitian ini, yaitu internal dan eksternal stimuli. Selain itu, perceived risk memiliki 6 komponen, yaitu social risk, financial risk, physical risk, performance risk, time risk, dan psychosocial risk.
Pada penelitian ini dengan alat bantu statistik SPSS 19.0, metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, regresi linier berganda, hierarchical regression, Moderated Regression Analysis (MRA), serta selisih nilai mutlak. Kemudian diketahui bahwa motivasi berpengaruh terhadap purchase decision, namun jika dilihat menjadi dimensi motivasi internal stimuli serta eksternal stimuli, maka hanya internal stimuli yang berpengaruh terhadap purchase decision. Ditemukan juga bahwa perceived risk tidak memoderasi motivasi dengan penggunaan jasa kursus bahasa Perancis di IFI.

Nowadays, there are many institutions that provide language courses; one of them is the Institute Français d'Indonesie (IFI) which provides French language courses. The purpose of this study is to find out the effect of motivation and perceived risk as a moderating variable of consumer decision on French course at IFI Jakarta. There are two dimensions of motivation in this study; there are internal and external stimuli. Perceived risk has 6 components: social risk, financial risk, physical risk, performance risk, time risk and psychosocial risk.
In this study using SPSS 19.0 as a statistical tool, the method of analysis used is simple linear regression analysis, multiple linear regression, hierarchical regression, Moderated Regression Analysis (MRA), and the difference in absolute value. It indicates that motivation has positive effect on purchase decision, but if we observed the motivation into two dimensions, internal and external stimuli, only internal stimuli affect the purchase decision. It was also found that perceived risk did not moderate the motivation to use services at the IFI French course.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Haunan
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari nilai konsumsi yang dirasakan dan menyelidiki faktor penentu utama dari perilaku pada kemungkinan menggunakan dan merekomendasikan aplikasi video streaming berlangganan. Penelitian ini mengusulkan kerangka kerja konseptual berdasarkan teori nilai-nilai konsumsi. Selain itu, kepuasan pengguna juga dimasukkan ke dalam model penelitian. Sebanyak 276 kuesioner yang valid dikumpulkan dari pengguna potensial pada layanan aplikasi streaming melalui survei online. Data dianalisis dengan menggunakan teknik structural equation modeling (SEM). Hasil penelitian mendukung sebagian besar hipotesis dan menunjukkan bahwa semua nilai konsumsi yang dirasakan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perilaku pada kemungkinan menggunakan dan merekomendasikan aplikasi video streaming berlangganan. Terdapat juga diskusi rinci tentang temuan dan implikasi teoritis serta praktis dari penelitian ini.

The purpose of this research is to examine the effects of perceived consumption values and investigating the key determinants of behavior on the likelihood of using and recommending a subscription video streaming application. We proposed a conceptual framework based on the theory of consumption values. Moreover, users satisfaction also incorporated into the research model. A total of 276 valid questionnaires were collected from potential streaming application service users through an online survey.  Data were analyzed using structural equation modeling (SEM) techniques. The result supports most of the hypothesis and shows that all of the perceived consumption values have a significant positive impact on behavior on likelihood using and recommending subscription video streaming application. We also provide a detailed discussion about these findings and the theoretical and practical implications of the research."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53706
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Elizabeth Stefani
"Aplikasi telemedicine telah dikenal luas sebagai inovasi disrupsi berbasis digital di bidang kesehatan yang diyakini sangat bermanfaat karena masyarakat memiliki akses ke berbagai pilihan perawatan kesehatan yang disediakan melalui penggunaan teknologi nirkabel. Terdapat pertanyaan penting mengenai dampak penerapan aplikasi telemedicine pada kepuasan pelanggan dan niat pelanggan untuk menggunakan kembali aplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor utama yang memprediksi kepuasan dengan aplikasi telemedicine dan niat pelanggan untuk menggunakan kembali aplikasi tersebut di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, survei dibangun menggunakan konstruksi khusus untuk mengukur persepsi aplikasi telemedicine yaitu UTAUT2 yang dikombinasikan dengan perceived privacy, perceived security, dan trust. Sampel terdiri dari 265 populasi yang telah menggunakan aplikasi telemedicine dan data dianalisis menggunakan pendekatan Partial Least. Hasilnya, trust ditemukan sebagai pendorong paling signifikan dari e-satisfaction juga habit dan e-satisfaction diidentifikasi sebagai prediktor terkuat dari continuance intention. Lebih jauh, terdapat peran mediasi parsial terkuat dari habit terhadap hubungan antara e-satisfaction dan continuance intention dan peran mediasi penuh terkuat dari e-satisfaction >dan continuance intention.

Telemedicine application has been widely known as a digital-based disruptive innovation in the health sector which is believed to be very useful because people have access to various health care options provided through the use of wireless technology. There are important questions regarding the impact of implementing telemedicine application on customer satisfaction and customer intention to reuse the application. This study aims to identify the main factors that predict satisfaction with telemedicine application and customer intention to reuse these application in Indonesia. To achieve this goal, a survey was built using a special construct to measure perception of telemedicine application, namely UTAUT2 combined with perceived privacy, perceived security, and trust. The sample consists of 265 populations who have used telemedicine applications and the data were analyzed using the Partial Least approach. As a result, trust was found to be the most significant driver of e-satisfaction also habit and e-satisfaction were identified as the strongest predictors of continuance intention. Furthermore, there is the strongest partial mediating role of habit on the relationship between e-satisfaction and continuance intention and the strongest full mediating role of e-satisfaction on the relationship between hedonic motivation and continuance intention."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dali Shoufari Arzie
"Sebuah website elearning diharapkan dinamis dan interaktif sehingga dapat lebih menarik minat para pelajar untuk ikut serta dalam proses elearning. Dengan menggunakan PHP pembuatan suatu website yang dinamik dimana PHP merupakan pemrograman script yang bekerja pada sisi server (server side) dan hasil pengolahan yang telah diproses dikirim kembali ke browser dan Flash adalah pendukung dalam pembuatan website yang interaktif karena dukungannya terhadap teks, suara, dan gambar. Implementasi PHP dan Flash pada aplikasi web ini menghasilkan sebuah website yang akan mendukung fasilitas dari website elearning, sehingga lebih interaktif dan dinamis. Hasil pengujian dari aplikasi ini didapatkan rata-rata rate untuk video conference sebesar 100.8 b/s, dan waktu akses rata-rata untuk pengaksesan tiap-tiap halaman web sebesar 1.1 s, 2.2s, 15s, dan 6s. Dengan dukungan Flash Communication Server sebagai application server dapat diwujudkan sistem e-learning melalui pendekatan multimedia dengan adanya fasilitas video conference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Prasetya Utomo
"Sistem pembelajaran dengan metode kolaboratif saat ini merupakan salah satu aplikasi e-learning yang sedang marak dikembangkan diberbagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka di dunia. Karena kemampuannya dalam menjadikan peserta didik sebagai pusat aktifitas dalam proses pembelajaran (student centered learning). Berbagai macam metode telah dikembangkan untuk membuat sistem ini semakin sempurna, salah satunya dengan mengimplementasikan metode STAD (Student Teams-Achievement Division).
Penerapan sistem pembelajaran kolaboratif dengan metode STAD membutuhkan beberapa fitur guna mendukung proses pembelajaran. Beberapa fitur yang dikembangkan antara lain adalah fitur pendistribusian bahan ajar dan fitur group tools. Fitur pendistribusian bahan ajar berguna bagi instruktur (dosen) untuk mengirimkan materi ajar kepada peserta didik (mahasiswa). Sedangkan fitur group tools berguna untuk mendukung proses pembelajaran kolaboratif peserta didik (mahasiswa) yang terdiri dari web forum, kirim pesan (e-mail), kirim (posting) artikel, pertukaran files, dan chat board.
Beberapa pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja dari fitur-fitur tersebut. Pada fitur pendistribusian bahan ajar dan pertukaran files (group tools) pengujian dilakukan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan dalam proses download dengan variasi ukuran file. Sedangkan pada fitur group tools pengujian dilakukan pada fitur kirim artikel. Pengujian pada fitur kirim artikel dilakukan dengan menghitung kecepatan proses SQL query pada database.
Melalui pengujian yang dilakukan pada fitur distribusi bahan ajar dan pertukaran files, semakin besar ukuran file maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses download akan semakin besar. Rata-rata kenaikan waktu yang dibutuhkan untuk men-download file dengan peningkatan tiap 1000 KB dari 1000 KB - 15000 KB adalah 7,99 % pada fitur pendistibusian bahan ajar dan 10,05% pada fitur pertukaran files. Sedangkan pada fitur kirim artikel kecepatan proses query tidak ditentukan oleh banyaknya jumlah kata atau teks."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhyka Wijaya
"Penggunaan teknologi yang tinggi sejalan dengan kenaikan pengguna internet yang tinggi pula, menjadi pemicu pertumbuhan bisnis digital. Dengan meningkatnya pengguna internet, membuka kesempatan baru bagi para pembisnis untuk merambah ke dunia digital dengan mengembangkan produk atau layanan yang menjadi kebutuhan konsumen khususnya bagi pengguna internet. Salah satu layanan konten hiburan saat ini adalah layanan streaming video atau biasa disebut video on demand (VoD). Video on demand (VoD) merupakan suatu layanan yang berisi berbagai konten acara TV, film dengan berbagai genre, dan serial TV yang bisa diakses pengguna menggunakan jaringan internet. VoD ini memungkinkan kita untuk menikmati, mengunduh, dan memilih konten yang kita inginkan kapanpun dan melalui perangkat apapun. Dalam Penelitian ini terdapat beberapa variabel yaitu, variabel Perceived Usefullness, Perceived Ease of Use, Attitude Towards Using, Behavioral Intention to Use dan variabel Actual Use. Penelitian dilakukan melalui kuesioner dengan metode Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling karena hanya individu yang pernah berlangganan VoD saja yang dapat menjadi sample penelitian. Sedangkan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah accidental/incidental yaitu menggunakan individu-individu yang ditemui pada saat penelitian. Penelitian ini menggunakan Technology Acceptence Model (TAM). Dalam penelitian ini, analisis dilakukan dengan bantuan aplikasi SmartPLS 4 menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa seluruh hipotesis diterima dimana Perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived usefullness, Perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude towards using, Perceived usefullness berpengaruh positif dan signifikan terhadap attitude towards using, Perceived usefullness berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, Attitude towards using berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use, Behavioral intention to use berpengaruh positif dan signifikan terhadap actual use. Berdasarkan evaluasi kebaikan dan kecocokan menghasilkan bahwa model yang digunakan menunjukan kecocokan acceptable fit.

High technology usage in line with the rising number of internet users has driven the growth of digital businesses. The increase in internet users opens new opportunities for businesses to venture into the digital world by developing products or services that cater to consumer needs, especially for internet users. One of the current entertainment content services is video streaming services or commonly known as Video on Demand (VoD). Video on Demand (VoD) is a service that offers various TV shows, films of different genres, and TV series that can be accessed by users through the internet. Unlike traditional television, where we have to wait for content according to the broadcast schedule, VoD allows us to enjoy, download, and choose the content we want anytime and through any device. In this research, there are several variables: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Attitude Towards Using, Behavioral Intention to Use, and Actual Use. The research was conducted through questionnaires using a non-probability sampling method because only individuals who have subscribed to VoD can be the research sample. The sampling technique used is accidental/incidental, which involves individuals encountered during the research. This study uses the Technology Acceptance Model (TAM). In this research, the analysis was conducted with the help of the SmartPLS 4 application using the Structural Equation Modeling (SEM) technique with the Partial Least Square (PLS) method. The hypothesis testing results show that all hypotheses are accepted, where Perceived Ease of Use positively and significantly affects Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use positively and significantly affects Attitude Towards Using, Perceived Usefulness positively and significantly affects Attitude Towards Using, Perceived Usefulness positively and significantly affects Behavioral Intention to Use, Attitude Towards Using positively and significantly affects Behavioral Intention to Use, and Behavioral Intention to Use positively and significantly affects Actual Use. Based on the evaluation of goodness of fit, the model used shows an acceptable fit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bravyto Takwa Pangukir
"XYZ Collaborative Learning in Completing Knowledge (JM-Click) adalah aplikasi berbasis mobile yang dapat membantu karyawan XYZ untuk dapat melakukan pembelajaran elektronik. Tujuan dari adanya JM-Click adalah menjadi tempat pengembangan diri bagi setiap karyawan. Akan tetapi tingkat penggunaan JM-Click masih kurang maksimal karena masih banyak pengguna yang merasa aplikasi masih sulit dipahami dan digunakan. Untuk meningkatkan penggunaan aplikasi, maka dilakukan uji kebergunaan agar dapat mengetahui hal apa saja yang masih dapat diperbaiki pada aplikasi JM-Click. Dilakukan evaluasi terhadap aplikasi menggunakan metode cognitive walkthrough. Berdasarkan hasil evaluasi, terdapat permasalahan kebergunaan pada 22 aksi yang diuji. Hasil evaluasi berupa masalah kebergunaan yang ditemukan kemudian dipetakan dengan pedoman kebergunaan aplikasi pembelajaran yang dibentuk oleh Kumar, Goundar, & Chand pada tahun 2019 untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan terhadap aplikasi. Rekomendasi perbaikan yang dibentuk juga divalidasi dengan membandingkan hasil iterasi evaluasi cognitive walkthrough sebelum dan sesudah perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian, perbaikan berupa penyesuaian ukuran area tekan, validasi tombol simpan isian, penggunaan ikon yang tepat, serta penggunaan tampilan dan navigasi yang konsisten dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pengguna dalam menyelesaikan aksi pada aplikasi. Hasil penelitian diharapkan dapat membantu pihak XYZ untuk menyesuaikan pengembangan perangkat lunak JM-Click dengan kebutuhan utama penggunanya sehingga dapat memberikan dampak positif pada tingkat penggunaan aplikasi.

XYZ Collaborative Learning in Completing Knowledge (JM-Click) is a mobile-based application that can help XYZ employees to do electronic learning. The purpose of JM- Click is to be a place for self-development for every employee. However, the usage level of JM-Click is still not optimal because many users feel that the application is still difficult to understand and use. To increase the usage of the application, a usability test is carried out to find out what things can still be improved from the JM-Click application. Evaluation of the application was performed using the cognitive walkthrough method. Based on the evaluation results, usability problems were found in the 22 actions tested. The results of the evaluation found in the form of usability problems were then mapped with the usability guidelines for learning applications formed by Kumar, Goundar, & Chand in 2019 to produce recommendations for improvements to the application. The improvement recommendations that were formed were also validated by doing a comparison of cognitive walkthrough iteration using before and after improvement prototypes. Based on the research results, improvements in the form of adjusting the size of the press area, validation on the save entry button, correct usage of icon, and using consistent display and navigation can increase the user's success rate in completing actions on the application. The results of the research are expected to help XYZ to adjust the development of the JM-Click to the main needs of its users so that it can have a positive impact on the usage level of the application. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>