Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186830 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fajar Shodiq Dwi Putranto
"Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggabungkan data cross sectional dan data time series atau yang biasa dikenal dengan data panel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh antara pengukuran struktur modal terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2010-2014. Jumlah keseluruhan dari objek observasi dari penelitian ini adalah 68 perusahaan manufaktur. Pengukuran struktur modal dibagi menjadi dua pengukuran, secara nilai pasar dan nilai buku. Dalam penghitungan nilai pasar, nilai pengukuran struktur modal diperoleh dengan membagikan jumlah keseluruhan hutang perusahaan terhadap jumlah keseluruhan kapitalisasi pasar, sementara untuk nilai buku penyebutnya adalah jumlah keseluruhan modal perusahaan yang tertera pada laporan keuangan. Kinerja keuangan yang digunakan adalah Return on Equity dan Earning Before Tax to Sales atau EBT Margin. Hasil yang ditemukan adalah terdapat pengaruh yang positif meskipun tidak signifikan antara pengukuran struktur modal terhadap kinerja keuangan. Hal ini jika dikaji lebih lanjut, dapat disebabkan oleh kemungkinan pengaruh yang lebih besar terhadap variabel-variabel yang terdapat di dalam variabel pengukuran struktur modal dan variabel kinerja keuangan itu sendiri.

This study is a quantitative research that combines the cross sectional data and time series data in one data panel. The purpose of this study is analize the impact of capital structure measures towards financial performance on manufacture companies that are listed in Bursa Efek Indonesia for the period of 2010-2014. The total amount of observation in this study is 68 manufacture companies. Capital Structure Measures can be measured in two ways, using market value and book value. For the market value, the number can be obtrained by dividing total debt with the total market capitalization of that company, while for the book value; the denominator is total capital which is shown in the financial report. The financial performances that are used in this study are Return on Equity and Earning before Tax to Sales or EBT Margin. The result of this study shows that there is a positive impact eventhough not significant between capital structure measures towards financial performance. It is possible in further study, that these variables have a much more impact towards variables contained in them."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Mahmudah
"ABSTRAK
Keberhasilan sebuah proses manufaktur dapat diindikasikan dari kualitas produk yang dihasilkan. Pada micro-blanking, kualitas produk ditunjukkan dengan kualitas permukaan geser (shear surface). Sedangkan pada bending, sudut springback menjadi menjadi indikator kualitas dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas produk hasil proses micro-forming, diperlukan pengembangan pada aspek-aspek sistem micro-forming. Namun, tingkat kesulitan yang cukup tinggi pada proses fabrikasi micro-forming tool menuntut kesederhanaan disain dan kemudahan pemilihan komponen standar. Selain itu, karakteristik material yang berubah karena adanya size effect menyebabkan respon material pun berubah, sehingga memerlukan perlakuan khusus sebelum material diproses. Oleh sebab itu, masih diperlukan pengembangan pada aspek lain yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Aspek tersebut adalah parameter proses yang terdiri dari kecepatan punch, pelumasan dan holding time.
Pada penelitian ini dilakukan pengembangan melalui penerapan peningkatan kecepatan punch dan holding time untuk meningkatkan kualitas produk hasil micro-forming. Variasi kecepatan punch yang digunakan adalah 0,5mm/s sampai dengan 10mm/s untuk blanking dan 0,5mm/s sampai dengan 15mm/s untuk bending. Holding time hanya diterapkan pada bending dengan variasi antara 2 detik sampai dengan 11 detik. Material yang digunakan sebagai spesimen adalah aluminium, kuningan, tembaga dan SUS304 dengan kisaran ketebalan 0,1mm.
Hasil pengujian proses blanking menunjukkan bahwa dengan diterapkannya kecepatan punch yang berbeda, terjadi perubahan geometri shear surface. Rasio shear zone yang merupakan indikator kualitas dari part yang dihasilkan melalui proses blanking meningkat dengan semakin tingginya kecepatan punch. Demikian pula halnya dengan burr zone yang merupakan indikator visual termudah untuk dilihat, dipengaruhi pula oleh kecepatan punch. Pada arah rolling tertentu, rasio burr zone menurun dengan diterapkannya kecepatan punch yang lebih tinggi. Dalam hal proses bending, Hasil pengujian menemukan bahwa penekukan material aluminium, tembaga, SUS304 sebaiknya menggunakan arah rolling transversal, yaitu arah rolling tegak lurus terhadap sumbu tekukan. Karena sudut springback yang dihasilkan lebih kecil daripada material dengan arah rolling longitudinal. Selain daripada itu, holding time sangat baik diterapkan sebagai metode koreksi springback pada material tembaga dengan arah rolling transversal.

ABSTRACT
The success of a manufacturing process can be indicated by the quality of the product produced. In micro-blanking, product quality is indicated by the quality of the shear surface. While at bending, springback angle becomes an indicator of the quality of the product produced. Therefore, to improve product quality as a result of the micro-forming process, it is necessary to develop aspects of the micro-forming system. However, a high degree of difficulty in the fabrication process of micro-forming tools requires simplicity of design and ease of selection of standard components. Besides, the characteristics of the material that changes due to the size effect cause the material response to change, requiring special treatment before the material is processed. Therefore, development is still needed in other aspects that are expected to improve the quality of the products produced. This aspect is a process parameter consisting of punch speed, lubrication and holding time.
In this study, development was carried out through the application of increased punch and holding time to improve the quality of products produced from micro-forming. The variation in punch speed used is 0.5mm/s up to 10mm/s for blanking and 0.5mm/s up to 15mm/s for bending. Holding time is only applied to bending with variations between 2 seconds to 11 seconds. The materials used as specimens are aluminum, brass, copper, and SUS304 with a thickness range of 0.1mm.
The results of the blanking process investigation show that by applying different punch speeds, changes in the shear surface geometry occur. The shear zone ratio which is an indicator of the quality of the blanked-product increases with the higher punch speed. Similarly with burr zone, which is the most natural visual indicator to see, is also influenced by punch speed. In specific rolling directions, the burr zone ratio decreases with the application of higher punch speeds. Concerning the bending process, the test results found that bending of aluminum, copper, SUS304 material should implement the transverse rolling direction, i.e., the direction of rolling perpendicular to the bending axis. Because the springback angle produced is smaller than the material with a longitudinal rolling direction. Apart from that, holding time is very well applied as a springback correction method on copper material with a transverse rolling direction.
"
2019
D2583
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhriyatul Ailaty
"Skripsi ini menganalisis mengenai struktur modal dan harga saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap harga saham perusahaan manufaktur Indonesia, dengan menggunakan debt to equity ratio (DER), debt to total assets ratio (DAR) dan intererst coverage ratio (ICR) sebagai variabel independen pada penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif dan menggunakan program statistik SPSS versi 17 serta Eviews 6. Pengumpulan data sebagian besar dilakukan dengan mengambil data dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari struktur modal (debt to equity ratio, debt to total assets ratio dan intererst coverage ratio) terhadap stock price (harga saham) pada perusahaan manufaktur Indonesia.
This thesis analyze the capital structure and stock price on the manufacture company listed in Indonesian Srock Exchange. This research intended to get the conclusion about the influence of capital structure to stock price with using debt to equity ratio (DER), debt to total assets ratio (DAR) and intererst coverage ratio (ICR) as the independent variable on this research. This research was quantitative with design explanative and using software SPSS version 17 and E-views 6. Data were collected by Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) and Bursa Efek Indonesia (BEI).
The result of this research proved that there was significant influence of capital structure (debt to equity ratio, debt to total assets ratio dan intererst coverage ratio) to stock price on the manufacture company in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Hermawan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas saham terhadap kebijakan struktur modal. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 sampai dengan 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas saham memiliki pengaruh terhadap kebijakan struktur modal. Likuiditas saham akan menurunkan cost of equity dan memungkinkan perusahaan untuk menambah penggunaan pendanaan ekuitas dan mengurangi porsi hutang dalam struktur modal.

This research is aimed to analyze the impact of stock liquidity on capital structure. The sample is manufacturing companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2004 to 2013. The tests are conducted with least square regression model.
The result shows that stock liquidity has inverse relation with the capital structure i.e. leverage. Stock liquidity reduces the cost of equity therefore firm will use more equity financing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salshabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh working capital management, dengan melihat juga pengaruh variabel makroekonomi sebagai variabel moderasi di negara dengan tingkat inflasi rendah. Penelitian ini menggunakan sampel 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan membagi periode penelitian menjadi dua subperiode, yaitu periode 2011-2015 dan 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara WCM dan kinerja keuangan. Pengaruh inflasi baik secara langsung maupun sebagai variabel moderasi tidak signifikan terhadap hubungan WCM dan kinerja keuangan di kedua periode, sedangkan terdapat perbedaan arah signifikansi dari pengaruh pertumbuhan PDB dalam memoderasi hubungan WCM dan kinerja keuangan di antara kedua periode.

This study aims to analyze how the firm’s performance can be influenced by working capital management, by looking at the effect of macroeconomic variables as moderating variables in a country with a low inflation rate. This study uses a sample of 143 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange and divides the research period into two sub periods, namely the period 2011-2015 and 2015-2019. The results showed that there is a negative and significant effect between WCM and financial performance. Either direct effect of inflation or inflation as a moderating variable is not significant on the relationship between WCM and financial performance in both periods, while there is a significant difference in the direction of the effect of GDP growth in moderating the relationship between WCM and financial performance between two periods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferawati Irawan
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal dan struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan dan reverse causality hypothesis dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di BEI dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode data envelopment analysis (DEA) dan stochastic frontier analysis (SFA) untuk mengukur kinerja perusahaan. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa dengan DEA, tingkat leverage yang rendah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, namun ketika peningkatan leverage terus dilakukan, pengaruhnya akan menjadi positif signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan dengan SFA, pengaruh tingkat leverage tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat leverage pada kedua metode. Dengan DEA, struktur kepemilikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan dan terhadap tingkat leverage hanya kepemilikan keluarga yang berpengaruh secara positif dan signifikan. Sedangkan dengan SFA, pengaruh kepemilikan keluarga adalah signifikan negatif dan konsentrasi kepemilikan adalah signifikan positif terhadap kinerja perusahaan. Namun pengaruhnya tidak signifikan terhadap tingkat leverage kecuali kepemilikan institusi keuangan dan pemerintah yang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap tingkat leverage.

This study aims to investigate the effect of capital structure and ownership structure on firm performance and its reverse causality hypothesis using a sample of Indonesia manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange Period 2007 to 2011. The methods using to measure firm performance in this study are data envelopment analysis (DEA) and statistic frontier analysis (SFA). Finding from this study reveal that in general, using DEA, there is no significant effect of firm leverage on firm performance at the low levels of leverage, but at high levels of leverage, the effect will be positive and significant on firm performance. While using SFA, the firm leverage has no significant effect on firm performance. There is no significant effect of firm performance on firm leverage using two methods. For ownership structure, using DEA, there is no significant effect of ownership structure on firm performance and leverage in general, except for family ownership which has positive and significant effect on firm performance. By using SFA, the effect of family ownership on firm ownership is negative and significant. In addition, ownership concentration positively and significantly affected firm performance but has no significant effect on firm leverage, except for financial institution and government ownership which has negative and significant effect on firm leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44820
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prastica Astrid Octaviandini Chadys
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh internasionalisasi, jumlah afiliasi bisnis, keberadaan afiliasi bisnis di luar negeri, dan intensitas riset dan pengembangan terhadap kinerja perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015. Penelitian ini mengukur internasionalitas perusahaan dengan menggunakan rasio penjualan perusahaan di luar negeri terhadap total penjualan perusahaan. Jumlah afiliasi bisnis yang dimiliki perusahaan dihitung berdasarkan data yang terdapat pada laporan keuangan perusahaan. Keberadaan afiliasi bisnis perusahaan di luar negeri digambarkan dengan variabel dummy. Intensitas riset dan pengembangan perusahaan diukur menggunakan rasio biaya riset dan pengembangan terhadap total penjualan perusahaan. Sementara, kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan dua proksi, yaitu Return on Assets ROA dan Tobin rsquo;s Q. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa internasionalisasi berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan, jumlah afiliasi bisnis berpengaruh positif terhadap ROA namun berpengaruh negatif terhadap Tobin rsquo;s Q, dan keberadaan afiliasi di luar negeri serta intensitas riset dan pengembangan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.

ABSTRACT
This study aims to identify the influence of internationalization, the number of business affiliation, the existence of business affiliation abroad, and the intensity of R D on the performance of manufacturing companies listed at Indonesia Stock Exchange during the period of 2011 2015. This study measures company rsquo s internationality using the ratio of company rsquo s foreign sales to its total sales. The number of business affiliation owned by the company is counted based on the data recorded in the company rsquo s financial report. The existence of company rsquo s business affiliation abroad is indicated by dummy variable. The intensity of company rsquo s R D is measured using the ratio of R D expenditure to company rsquo s total sales. Meanwhile, firm performance is measured by using two proxies, i.e. Return on Assets ROA and Tobin rsquo s Q. By means of panel data analysis, the result of this study shows that internationalization negatively affects firm performance, the number of business affiliation positively affects the ROA but negatively affects Tobin rsquo s Q, and the existence of affiliation abroad and the R D intensity positively affect firm performance."
2017
S69809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sapto Swartono
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal perusahaan yang terdaftar di Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 hingga 2015. Sampel dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah 120 perusahaan. Penelitian ini menggunakan fixed effect model yang diolah dalam program E-views. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa variabel ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan, pertumbuhan yang diharapkan, risiko bisnis, dan rasio pemanfaatan aset berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap struktur modal. Rasio lancar, rasio modal kerja, fleksibilitas, kinerja harga saham, struktur aset, dan profitabilitas berpengaruh signifikan secara negatif terhadap struktur modal. Sedangkan effective tax rate dan variabilitas laba tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal.

ABSTRACT
This research is aimed to analyze the determinant factors that influenced capital structure decision of company on manufacturing industry in Indonesia Stock Exchange period of 2011 to 2015. This research use 120 samples. This research is using fixed effect method that processed using E views. This research finding is that the variabels that does not influenced capital structure are effective tax rate and profit variability. Current ratio, working capital ratio, flexibility, share price performance, asset structure, and profitability are negatively influenced the capital structure. Meanwhile size, sales growth, expected growth, volatility, and asset utilization ratio are positively influenced the capital structure."
2017
S67125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianty Roselina
"[ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal di Indonesia dengan mengunakan book leverage
dan market leverage sebagai variabel dependen. Dengan menggunakan analisis
regresi berganda, penelitian memakai perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2014. Sampel akhir terdiri dari 112
perusahaan manufaktur. Hipotesis tentang keputusan leverage dirumuskan
berdasarkan teori struktur modal, terutama teori trade-off, teori pecking order dan
teori agency. Regresi dijalankan dengan mempertimbangkan delapan variabel
penjelas yang meliputi ukuran perusahaan, profitabilitas, peluang pertumbuhan,
aset tangible, pajak, risiko perusahaan, kondisi pasar saham, dan variabel
makroekonomi. Hasil empiris menyajikan hubungan yang signifikan antara aset,
umur perusahaan, profitabilitas, rasio market to book, aset tangible, macro
economic grow, PDB dan variabel book leverage. Di sisi lain, faktor yang
signifikan pada market leverage adalah umur perusahaan, profitabilitas, rasio
market to book, pertumbuhan aset, capital expenditure, effective tax rate, macro
industry growth dan PDB.
ABSTRACT
The aim of this study is to explore the factors that affect the capital structure in
Indonesia by taking book leverage and market leverage as the dependent
variables. Using multiple regression analysis, listed manufacturing companies in
Indonesian Stock Exchange was examined for the period of 2010-2014. The final
sample consist of 112 manufacturing companies. Hypotheses about leverage
decisions are formulated based on capital structure theories, mainly trade-off
theory, pecking order theory and agency theory. Regression considers eight
explanatory variables that include firm size, profitability, growth opportunity,
tangibility, taxes, firm risk, stock market conditions, and macroeconomic
variables. The empirical result presents the significant relationship between asset,
age, profitability, market to book ratio, tangible asset, macro industry growth,
GDP and book leverage variables. On the other hand, factors that have
significant effect on market leverage are age, profitability, market to book ratio,
asset growth, capital expenditure, effective tax rate, macro industry growth and
GDP., The aim of this study is to explore the factors that affect the capital structure in
Indonesia by taking book leverage and market leverage as the dependent
variables. Using multiple regression analysis, listed manufacturing companies in
Indonesian Stock Exchange was examined for the period of 2010-2014. The final
sample consist of 112 manufacturing companies. Hypotheses about leverage
decisions are formulated based on capital structure theories, mainly trade-off
theory, pecking order theory and agency theory. Regression considers eight
explanatory variables that include firm size, profitability, growth opportunity,
tangibility, taxes, firm risk, stock market conditions, and macroeconomic
variables. The empirical result presents the significant relationship between asset,
age, profitability, market to book ratio, tangible asset, macro industry growth,
GDP and book leverage variables. On the other hand, factors that have
significant effect on market leverage are age, profitability, market to book ratio,
asset growth, capital expenditure, effective tax rate, macro industry growth and
GDP.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triprawatya Fitri Sisthasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover dan Inventory Turnover terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA).
Penelitian dilakukan terhadap 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2008-2012 yang dikelompokan menjadi 3 sektor yaitu: 1. Perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous, 2. Perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals, 3. Perusahaan manufaktur sektor Consumer Goods. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel independen CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO dan ITO, dan variabel dependen ROA sebagai proksi profitabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan perusahaan manufaktur berdasarkan kategori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan NPM memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan APTO dan ARTO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. FATO memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals FATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Sedangkan pada ITO dan CATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous ITO dan CATO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

This research aims to determine the impact of financial ratios Current Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover and Inventory Turnover on profitability as measured by ROA.
The study was conducted on 42 Manufacturing Company listed on Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2012 were grouped into 3 categories, namely: 1. Manufacturing company sector Miscellaneous, 2. Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals, 3. Manufacturing company sector Consumer Goods. Research methods using panel data regression testing with the independent variable CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO and ITO and the dependent variables ROA as a proxy for profitability.
The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based on manufacturing company.
The results of this study concluded that the financial ratios NPM has a significant effect on ROA. While APTO and ARTO has no effect on ROA. FATO has a significant effect on ROA, but on Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals FATO has no effect on ROA. While on ITO and CATO has no effect on ROA, but on Manufacturing company sector Miscellaneous ITO and CATO has a significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>