Ditemukan 131328 dokumen yang sesuai dengan query
Kinanthi Fatwasuci
"Skripsi ini membahas komponen makna kata negara dan negeri dalam bahasa Indonesia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi 2008 digunakan sebagai korpus utama. Selain itu, peneliti menggunakan novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye sebagai korpus tambahan. Peneliti bertujuan untuk menentukan komponen makna yang dimiliki kata negara dan negeri dan menguraikan relasi makna antara kata negara dan negeri. Teori yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain teori analisis komponen makna, teori dekomposisi leksikal, teori relasi makna, dan teori ranah makna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara memiliki tujuh belas komponen makna dan negeri delapan komponen makna. Relasi makna kata negara dan negeri merupakan sinonimi dekat.
This thesis discusses the component of meaning from the words negara dan negeri in Indonesian language. The 2008 edition of Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) was used as main corpus. Besides, a novel called Negeri di Ujung Tanduk by Tere Liye used as additional corpus on this thesis. The purposes of this thesis are to determine the component of meaning that belongs to negara and negeri and to describe the meaning of relation between negara and negeri. The theories that was used o achieved that purpose are the theory of analyzed component of meaning, the theory of the decomposition of lexical, the theory of meaning relation, and the theory of domain of meaning. The result shows that negara has seventeen of the component of meaning, and negeri has eight of it. The meaning of relation from negara and negeri is a near synonymy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dewi Indah Kartika
"Penelitian ini membahas tentang idiom-idiom dalam bahasa Rusia yang menggunakan kata ‘jiwa’. Kata ‘душа / duša / jiwa’ memiliki makna mendalam untuk mengungkapkan sikap, nilai, dan harapan bangsa Rusia. Data yang digunakan berasal dari buku elektronik berjudul A Book of Russian Idioms Illustrated yang ditulis oleh Dubrovin tahun 1980. Penelitian ini bertujuan menjelaskan makna idiom-idiom dalam bahasa Rusia yang menggunakan kata ‘jiwa’ melalui skema citra. Penelitian ini menggunakan teori metafora konseptual oleh Lakoff dan Johnson (2003) dan teori skema citra oleh Croft dan Cruse (2004). Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini, yaitu jenis metafora mendominasi adalah metafora orientasional, sedangkan jenis skema citra yang mendominasi adalah space dan container.
This study discusses the idioms in the Russian language using the word ‘soul’. The word ‘душа / duša / soul’ has a deep meaning to express the attitudes, values and hopes of the Russian nation. The data used is from an electronic book entitled A Book of Russian Idioms Illustrated written by Dubrovin in 1980. This study aims to explain the meaning of idioms in Russian using the word 'soul' through image schema. This study uses the conceptual metaphor theory by Lakoff and Johnson (2003) and image schema theory by Croft and Cruse (2004). The method used is descriptive analysis. The results of this study are the most common type of metaphor found is orientational metaphor, while the dominating types of image schemes are space and container."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Muthia Maulina Hidayat
"Wakamono kotoba atau bahasa anak muda merupakan bahasa yang digunakan oleh kaum muda. Salah satu karakteristik yang membedakan wakamono kotoba dengan bahasa Jepang standar adalah adanya perubahan makna. Perubahan ini dapat dilihat melalui salah satu wakamono kotoba, yaitu kata toutoi. Kata toutoi awalnya bermakna ‘suci’, ‘mulia’. Akan tetapi, makna kata toutoi mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pergeseran makna kata toutoi dalam wakamono kotoba. Data penelitian bersumber dari media sosial X. Kuisioner terhadap penutur jati bahasa Jepang juga dibuat untuk membantu analisis makna dari kata toutoi. Hasilnya ditemukan bahwa makna kata toutoi bermacam-macam tergantung konteks yang mengikutinya. Kata toutoi dapat bermakna ‘suka’, ‘terbaik’, ‘luar biasa’, ‘lucu’, ‘terharu’, ‘hebat’, ‘sempurna’, serta ‘senang’. Selain itu, ditemukan variasi kata toutoi yang telah mengalami perubahan secara morfologis dan fonologis, yaitu (i) toutoi, (ii) toutoiiii, (iii) teetee, (iv) toutoshi, (v) touto, serta toutoi yang berkolokasi dengan (i) nomina dan (ii) verba. Kata toutoi juga dapat digunakan sebagai adverbia.
Wakamono kotoba or youth language is a language used by young people. One of the characteristics that distinguishes wakamono kotoba from standard Japanese is the change in meaning. This change can be seen through one example of wakamono kotoba, the word toutoi. The word toutoi originally meant ‘holy’, ‘noble’. However, the meaning of the word toutoi has changed over time. This research aims to explain the shift in the meaning of the word toutoi in wakamono kotoba. The data in this research was sourced from social media X. A questionnaire for Japanese native speakers was also created to help analyse the meaning of the word toutoi. The result shows that the meaning of the word toutoi varies depending on the context that follows. The word toutoi can mean ‘like’, ‘best’, ‘marvellous’, ‘cute’, ‘moved’, ‘amazing’, ‘perfect’, and ‘happy’. In addition, there are variations of the word toutoi that have undergone morphological and phonological changes, namely (i) toutoi, (ii) toutoiiii, (iii) teetee, (iv) toutoshi, (v) touto, and toutoi that collocate with (i) nouns and (ii) verbs. The words toutoi can also be used as an adverb."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Lia Citania
"Setiap makna dalam leksem kai memiliki hubungan antarmakna yang masih berhubungan atau berkaitan, hal tersebut dimaknai sebagai polisemi. Ketika leksem kai berpadu dengan leksem lain, kemudian membentuk sebuah kata majemuk, maka makna leksikal kai dapat bertambah di konteks yang lebih luas. Fenomena tersebut disebut sebagai perluasan makna. Sering kali fenomena perluasan makna ini mengakibatkan makna leksikal yang asli dari leksem yang membentuk kata majemuk itu tidak transparan, karena konteks pemakaiannya sudah meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan bahwa makna leksem kai dalam kata majemuk bahasa Madarin, maknanya akan tetap kekal walaupun telah mengalami perluasan makna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dijelaskan secara deskriptif, yaitu mendeskripsikan fenomena perluasan makna pada leksem kai. Data yang digunakan berupa makna dan kata majemuk leksem kai dalam kamus Xiandai Hanyu Cidian (2017). Data akan dianalisis menggunakan teori analisis komponen makna Nida (1975) dan tabel persamaan konsep makna untuk mencapai tujuan penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terjadi pengekalan makna pada setiap kata majemuk yang berpadu dengan leksem kai.
Each meaning of the lexeme kai shows the relationship of meaning between them. A word which has many related meanings is called polysemy. When the lexeme kai combines with another lexeme will form a compound words. The meaning of kai in those compound words will increase and can be used in a wider context. This phenomenon is interpreted as an extension of meaning. Often the original meaning is not transparent anymore because of the widespread usage context. The data are taken from the compound words containing the lexeme kai from Xiandai Hanyu Cidian (2017). This study uses a qualitative descriptive methods by describing the phenomenon of extensional meaning of lexeme kai. This study aims to prove that the meaning of the lexeme kai in compound words remain exist even though it has experienced an expansion of meaning. The data will be analyzed using Nida's (1975) theory of meaning components and the equation table of meaning concepts to achieve the aims of this research. The result shows that the meaning of each compound word of kai lexeme still exists."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Adisa Larasati
"
ABSTRAKPada awalnya, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah mengembangkan sebuah sistem penilaian esai otomatis SIMPLE-O untuk ujian esai dalam bahasa Indonesia, namun kali ini dikembangkan untuk ujian esai dalam bahasa Jepang. Skripsi ini akan membahas mengenai penerapan dan pengembangan SIMPLE-O untuk ujian bahasa Jepang berbasis algoritma latent semantic analysis LSA dalam bahasa pemrograman Python. Pengujian menggunakan pendekatan text-similarity frobenius norm. Jenis input teks untuk proses LSA berpengaruh terhadap tingkat akurasi sistem, begitu pula dengan jenis nilai yang dimasukkan ke dalam matriks term-document matrix TDM . Dari hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan, apabila menggunakan input teks dan jenis nilai yang dimasukkan ke dalam matriks TDM yang tepat, LSA mampu menghasilkan akurasi sebesar 99.93.
ABSTRACTIn the beginning, Department of Electrical Engineering in Universitas Indonesia has developed an automated essay scoring system SIMPLE O for essay tests in Indonesian, but this time it is developed for essay tests in Japanese. This thesis will discuss about the development and implementation of SIMPLE O for essay tests in Japanese based on latent semantic analysis LSA Algorithm written in Python programming language. The text similarity approach used in this thesis is frobenius norm to measure similarity between texts. The type of text input for the LSA process influences the rate of accuracy of the system, the type of value inserted into the term document matrix TDM can also influence the rate of accuracy of the sysstem. From the result of test and analysis that has been done, given the appropriate type of text input and type of value inserted into the TDM, LSA is able to obtain a rate of accuracy of 99.93 "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hanifah Khairunnisa
"
ABSTRAKDalam penelitian ini, Sistem Penilaian Esai Ototmatis (Simple-O) dirancang menggunakan algoritma Latents Semantic Analysis (LSA), Term Frequency-Inverse Document Frequency, dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Algoritma LSA digunakan untuk mengolah kata-kata yang merepresentasikan kata-kata dalam teks menjadi matriks. Algoritme SVM digunakan untuk mengklasifikasikan esai jawaban siswa berdasarkan topiknya. TF-IDF digunakan untuk menimbang setiap kata dalam teks yang akan menjadi input SVM. Dari penelitian ini ketepatan penggunaan jawaban dosen sebagai jawaban referensi adalah 72,01% dan ketepatan penggunaan kata kunci sebagai jawaban referensi adalah 69,5%.
ABSTRACTIn this study, the Automatic Essay Assessment System (Simple-O) was designed using the Latents Semantic Analysis (LSA) algorithm, Term Frequency-Inverse Document Frequency, and the Support Vector Machine (SVM) algorithm. The LSA algorithm is used to process words that represent words in the text into a matrix. The SVM algorithm is used to classify student essays based on their topic. TF-IDF is used to weigh each word in the text that will become SVM input. From this research, the accuracy of using lecturers' answers as reference answers was 72.01% and the accuracy of using keywords as reference answers was 69.5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fadhilah Siti Shalihah
" E-learning dalam dunia pendidikan sudah banyak diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satunya adalah penggunaan e-learning pada pengujian akademis baik ujian pilihan ganda, esai, dan lisan. Proses penilaian jawaban ujian mahasiswa masih secara manual maka dari itu, penilitian membahas pengembangan Sistem Penilaian Ujian Lisan atau SIPENILAI dalam bahasa Jepang dengan menerapkan API google speech recognition dan metode LSA. SIPENILAI merupakan sistem yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro yang bertujuan untuk menilai ujian lisan secara otomatis. Speech recognition yang akan diterapkan memakai API google speech recognition yang merupakan API yang digunakan untuk mendeteksi suara yang kemudian diubah menjadi teks. Algoritma LSA merupakan metode yang digunakan untuk menganalisa kemiripan antara kalimat dengan dokumen jawaban dari pengajar. Kata dalam kalimat akan disusun menjadi matriks kemudian diproses dengan SVD (Singular Value Decomposition) dan diukur kemiripan antara kalimat dengan dokumen jawaban menggunakan Frobenius Norm. Dari pengujian yang telah dilakukan SIPENILAI dapat mencapai rata-rata akurasi sebesar 83.64% untuk pengguna fasih dan 76.89% untuk pengguna tidak fasih.
E-learning in the world of education has been widely applied to improve the quality of education one of which is the use of e-learning in academic testing both multiple choice exams, essays, and oral. The process of evaluating student exam answers is still manual and therefore the research, discussing the development of the Oral Examination Assessment System or SIPENILAI in Japanese by implementing Google API speech recognition and LSA methods. SIPENILAI is a system developed by the Department of Electrical Engineering which aims to assess oral examinations automatically. Speech recognition that will be implemented using Google API speech recognition which is an API that is used to detect sound which is then converted into text. LSA algorithm is a method used to analyze the similarity between sentences and the document answers from the teacher. The words in the sentence will be arranged into a matrix and then processed with SVD (Singular Value Decomposition) and measured the similarity between the sentence with the answer document using Frobenius Norm. From testing that has been done, SIPENILAI can reach an average accuracy of 83.64% for fluent users and 76.89% for non-fluent users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anak Agung Putri Ratna
"Sistem penilaian ujian merupakan suatu mekanisme yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat kemampuan siswa terhadap materi pembelajaran yang diberikan pada proses belajar mengajar. Bentuk soal esei (essay) adalah salah satu bentuk penilaian (grading). Dengan metode esei pilihan jawaban tidak disediakan dan siswa harus menjawab dengan kalimat. Jawaban esei dapat sangat bervariasi sesuai dengan pemikiran masing-masing peserta ujian. Latent Semantic Analysis (LSA) adalah suatu metoda yang memberikan penilaian yang cukup akurat seperti pada perangkat lunak Intelligent Essay Assessor (IEA) yang menggunakan teknik LSA dengan basis bahasa Inggris. Pada IEA ini didasarkan pada kinerja kesesuaian terhadap penilaian manusia (agreement with human rater) dengan rentang nilai kesesuaian 85 - 91. Kelebihan dari teknik LSA ini terdapat pada tidak mempertimbangkan struktur sintaksisnya, sehingga yang diolah adalah kata-kata atau kelompok kata dari sebuah kantong kata-kata tanpa memperhatikan urutan dari kalimat yang menggunakan kata-kata tersebut. Pada disertasi ini dibuat suatu sistem Penilaian Esei Otomatis yang disebut SIMPLE untuk ujian dalam versi bahasa Indonesia dengan menambahkan 3 fitur tambahan untuk meningkatkan kinerja dari metoda LSA ini, yaitu dengan memberikan bobot lebih pada kata-kata yang dianggap penting di antara kata kunci yang dipilih, dan memperhatikan persamaan kata serta urutan kata dalam kalimat. Ujicoba telah dilakukan pada SIMPLE dengan 2 tahapan, yaitu yang pertama adalah mernbandingkan sistem yang tanpa menggunakan bobot dengan sistem yang menggunakan bobot. Untuk ujicoba ini didapatkan kesesuaian dengan kisaran 82,56 % - 96,42 %. Sedangkan untuk ujicoba yang ke dua adalah dengan menerapkan SIMPLE pada ujian on-line siswa dan didapat hasil dari S0 ujicoba yang dilakukan, nilai kesesuaian dengan human rarers berkisar dari 69,80 % - 98,42 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
D673
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Ilfan Askul Pehala
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan frasa dan kata majemuk yang memiliki fungsi dan makna dalam puisi. Sumber data penelitian adalah dua puisi dari Don Quixote. Teknik pengumpulan data dilakukan teknik pembacaan dan teknik pencatatan atau simak catat dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif secara formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jenis frasa yang ditemukan dalam puisi ini ada lima yaitu: frasa determiner/FD, frasa nominal (FN), frasa verba (FV), frasa adjektiva (F Adj.) dan frasa preposisional (F Prep.). (2) Fungsi yang dibedakan menjadi 3, yaitu referensial, puitis/estetis dan komunikatif. (3) Makna yang ada dalam sajak tersiri dari 5 yaitu denotatif, gramatikal, kiasan, idiom, dan konotatif. (4) Fungsi frasa dan kata majemuk dalam sajak."
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sofia Dwi Yannita
"
ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang kata asing dan kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris (Anglizismen) dalam film Little Thirteen ditinjau dari segi morfologi, fonetis dan semantik. Dalam skirpsi ini dipaparkan bagaimana perubahan kata-kata tersebut setelah dipinjam oleh bahasa Jerman, seperti perubahan bentuk kata, perubahan bunyi dan perubahan makna. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif yang dijelaskan melalui uraian-uraian kata secara deskriptif dan menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata-kata bahasa Inggris yang dipinjam oleh bahasa Jerman dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis peminjaman.
ABSTRAKThe focus of this study is about foreign words and load words which came from English (Anglizismen) in the movie LITTLE THIRTEEN and is analyzed morphologically, phonetically and semantically. This study explains how the words change, for example the change of the form, the pronounciation and also the meaning. This study uses a descriptive qualitative method of research and the data is gained through literary research. The result of this study shows that the words which are taken or came from English to German could be classified into types of loan."
2016
S63634
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library