Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190876 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Q Ahmada Arifin
"Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk menghitung harga jual dan laba rugi perusahaan. PT. ABC bergerak sebagai distributor utama bahan baku PT. XYZ. Penelitian ini membantu PT. ABC menentukan Harga Pokok Produksi yang lebih akurat untuk menentukan harga jual yang tepat dengan metode tradisional dan TD-ABC. Metode tradisional membagi rata alokasi biaya tenaga kerja langsung dan overhead kepada setiap produk berdasarkan jumlah unit yang diproduksi dan menghasilkan perhitungan yang kurang akurat. Metode TD-ABC menghasilkan alokasi tenaga kerja langsug dan biaya overhead yang lebih akurat dengan menghitung setiap aktivitas yang memiliki nilai tambah dan waktu proses produksi setiap jenis produk. TD-ABC menunjukkan produk sederhana memiliki alokasi biaya overhead lebih kecil dibanding produk yang rumit proses produksinya sehingga undercosting atau overcosting dapat diminimalisir.

Cost of Goods Manufactured is a very important thing to calculate the selling price and profit and loss of a company. PT. ABC as the main distributor of PT. XYZ. This research helps PT. ABC determine the Cost of Goods Manufactured which is more accurate to determine the right selling price with traditional methods and TD-ABC. The traditional method alocate the same value of direct and overhead labor costs for each product based on the number of units needed and provide less accurate calculations. The TD-ABC method provide more accurate direct labor and overhead costs by alocating the costs into each activity that has added value and the production process time for each type of product. TD-ABC shows that simple products have a smaller overhead allocation than products that are complicated in the production process so that undercosting or overcosting can be minimized."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Eko Setiawan
"PT. MAI setiap kwartalnya melakukan Adjustment Lower Cost Net Realizable Value untuk nilai saldo akhir inventori barang jadinya. Adjustment dilakukan karena harga jual ke customer lebih rendah dibandingkan dengan cost per unit produk. Adjustment dikhawatirkan karena ketidakakuratan dalam perhitungan cost alokasi biaya overhead. Untuk memastikan penyebabnya dilakukan penelitian terhadap perhitungan alokasi biaya overhead. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung ke lapangan, interview langsung dan meeting dengan para manajemen dan karyawan di lapangan. Selain itu juga dilakukan studi kepustakaan dengan mempelajari beberapa buku yang terkait dengan penelitian ini. Setelah semua sumber data diperoleh dan dipelajari maka dipastikan cara alokasi biaya overhead yang tepat di PT. MAI adalah mempergunakan costing terbaru yaitu Time Driven –Activity Based Costing (TD-ABC). Dengan mengganti formula perhitungan dari costing conventional ke TD-ABC maka diperoleh hasil perhitungan cost yang baru dimana sebagian besar item yang tadinya selalu merugi menjadi menguntungkan. Dan ada juga item yang sebelumnya keuntungannya sangat besar menjadi terkoreksi dengan keuntungan yang mengecil. Sehingga cara alokasi biaya dengan menggunakan TD-ABC di PT. MAI dirasakan lebih tepat. Dengan TD-ABC ini juga menemukan beberapa aktivitas perusahaan yang ternyata tidak efisien. Dan setelah dipelajari memang beberapa aktivitas perusahaan masih diperlukan beberapa improvement sehingga ke depannya dapat berproduksi dan beraktivitas lebih efisien lagi.

PT. MAI did Lower Cost Net Realizable Value (LCNRV) Adjustment for ending balance of the inventory of the finished goods quarterly. This adjustment is done because the selling price is lower than the product cost per unit, which can be caused by the inaccuracies of calculation of the allocation of overhead costs. The proper method for calculating the allocation of overhead costs at PT. MAI is using Time Driven-Activity Based Costing (TD-ABC). By substituting conventional costing to TD-ABC, the result shows that the previously “lost” products become profitable and some products which had high profits were corrected and have a lower profit. TD-ABC also shows inefficiency of the company’s activities and some need improvement to be more productive and efficient in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Tama
"Laporan magang ini berisi tentang analisa mengenai penerapan perhitungan biaya produksi menggunakan metode Activity-Based Costing System ABC pada perusahaan PT REM, yang merupakan perusahaan yang memproduksi brake-part untuk kendaraan roda 2 hingga roda 4. Hasil analisa menunjukkan bahwa metode ABC menghasilkan perhitungan biaya produksi untuk produk master cylinder yang lebih tinggi, dikarenakan biaya overhead yang dialokasikan untuk produk master cylinder lebih besar ketimbang mengunakan simple costing. Hal ini memberi implikasi kepada perusahaan bahwa dengan menggunakan metode ABC perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang lebih tepat untuk multi produk yang diproduksi.

This internship report contains analyze of determination cost production with ABC method in PT. REM, a company that product brake part for 2 until 4 wheels vehice. The result of analyze, show that ABC method calculated higher production cost of master cylinder, because overhead cost that allocated for master cylinder is bigger than using simple costing. This case give implication for company that using ABC method can determine selling price more accurate between multi product that company manufacture."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roberta Fifin Amandaningrum
"Persaingan di industri kesehatan, pertumbuhan pelayanan Endoskopi dan rendahnya tarif BPJS dibandingkan dengan tarif rumah sakit, mendorong Rumah Sakit XYZ untuk mengevaluasi perhitungan biaya pelayanannya secara lebih
mendalam. Manajemen kendali mutu dan kendali biaya merupakan kunci sukses dalam menerapkan strategi pelayanan kesehatan berbasis nilai (Value-based healthcare). Time-Driven Activity Based Costing (TDABC) adalah metode
akuntansi biaya yang memberikan perkiraan biaya secara lebih akurat dibandingkan dengan metode biaya tradisional. TDABC menunjukkan kapasitas tidak terpakai (unused capacity) dari sumber daya yang dimiliki sehingga membantu pengelolaan sumber daya agar lebih efisien dan efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bagaimana penerapan metode TDABC di unit Endoskopi Rumah Sakit XYZ melalui pemahaman tentang berbagai kelompok sumber daya (resource group) yang digunakan dalam proses pelayanan dan bagaimana melakukan alokasi biaya tidak langsung (indirect cost) dengan menggunakan waktu sebagai pemicu biaya utama (cost driver) sehingga dapat diketahui unused capacity dan disusun capacity-based income statement. Jenis penelitian ini adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui analisa biaya dan profitabilitas di unit Endoskopi. Pengumpulan data berdasarkan data Rumah Sakit XYZ periode Januari-Desember 2017 serta hasil wawancara dan observasi langsung yang
dilakukan pada Oktober dan November 2018. Hasil studi kasus ini menyimpulkan bahwa dengan metode TDABC, biaya dan profitabilitas setiap jenis tindakan Endoskopi dianalisa secara lebih rinci dan akurat dimana indirect cost dialokasikan sesuai dengan sumber daya aktual yang digunakan sehingga dapat diketahui unused capacity dari setiap resource group. Melalui capacity-based income statement yang disusun, tingkat efisiensi menjadi lebih jelas dan terukur. Peninjauan kembali secara periodik terkait manajemen biaya dan tarif rumah sakit perlu dilakukan agar tetap selaras dengan perubahan lingkungan bisnis Rumah Sakit XYZ.

Competition in the healthcare industry, the growth of endoscopy procedures and the low rate of BPJS for endoscopy compared with the regular tariff, prompted XYZ
Hospital to evaluate the cost of its services. Management of quality and cost control are key to success in applying Value-based healthcare strategy. Time-Driven Activity Based Costing (TDABC) is a cost accounting method that can provide more accurate cost estimation than traditional costing method. TDABC can reveal the unused capacity of its resources that help hospital resource management runs
efficiently and effectively. The purpose of this case study is to demonstrate how TDABC method is applied in Endoscopy unit of XYZ Hospital by understanding the various resource groups used in the service processes and the indirect cost allocation using time as the main cost driver so that unused capacity can be identified, and capacity-based income statement can be prepared. This is a
descriptive case study with qualitative and quantitative approaches through cost and profitability analysis in the Endoscopy unit. Data collection based on XYZ Hospital database from January to December 2017 and the results of interviews and a direct observation conducted in October and November 2018. The result of this case study concludes that through TDABC, the cost and the profitability of
endoscopy procedures can be analyzed in more detail and accurate where indirect costs are allocated according to the actual usage of resources, therefore the unused capacity can be identified for each resource group. Through the capacity-based income statement, the efficiency level can be clearly defined and more measurable. Periodically, a review of the company's cost management and tariff is needed in order to stay in line with the company's business and environments.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Gani
"Penelitian ini mencoba untuk membantu PT. XYZ membandingkan hasil perhitungan alokasi biaya overhead dengan menggunakan sistem tradisional dan sistem TD-ABC. Setelah dihitung, hasil perhitungan sistem biaya tradisional dan TD-ABC memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Penyebab terjadi perbedaan antara sistem tradisional dan sistem TD-ABC disebabkan perbedaan penggunaan metode pengalokasian. Perbedaan ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu direct cost dan FOH. Metode tradisional untuk direct cost dan FOH menggunakan metode pengalokasian menggunakan kuantitas produk sebagai cost driver untuk mengalokasikan ke masing-masing produk. Metode TD-ABC untuk direct cost menggunakan metode pengalokasian menggunakan standard using sebagai cost driver untuk mengalokasikan ke masing-masing produk. Sedangkan, metode TD-ABC untuk FOH menggunakan waktu sebagai cost driver untuk mengalokasikan ke masing-masing produk. Pengalokasian TD-ABC ini mengalokasikan biaya dari sumber biaya ke aktivitas. Setelah itu biaya aktivitas dialokasikan ke objek biaya (produk). Berdasarkan kesimpulan yang dihasilkan maka saran-saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: PT. XYZ perlu mempertimbangkan untuk mengganti metode perhitungan profitabilitas yang menggunakan metode tradisional dengan metode TD-ABC. Metode ini dapat menghilangkan distorsi yang muncul karena metode tradisional. Penggunaan metode TD-ABC dapat membantu manajemen PT.XYZ untuk dapat mengambil keputusan yang lebih tepat.

This research is trying to help PT. XYZ compare the allocation of overhead costs using the traditional system and TD-ABC system. After calculated, the calculation result of the traditional system and TD-ABC has significant differences. The causes of difference between traditional systems and TD-ABC system are the differences in the use of allocation methods. This difference can be grouped into two groups: direct costs and FOH. Traditional methods for the direct cost and FOH allocation method use the product quantity as the cost driver to allocate to each product. TD-ABC method for direct cost uses a standard using as cost driver to allocate to each product. Meanwhile, TD-ABC method for FOH uses time as a cost driver to allocate to each product. The allocation of TD-ABC is to allocate the costs of the resource to activities. After that activity costs are allocated to cost objects (products). Based on the conclusions, suggestions can be submitted from this research are as follows: PT. XYZ should consider changing the method of profitability calculation from the traditional method with TD-ABC method. This method can eliminate the distortions that arise because traditional methods. The use of TD-ABC method can help the management to be able to take good decision."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28283
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Winardi
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis mengenai biaya pokok produksi pada PT. Supratama Aneka Industri. Dimana perhitungan biaya pokok produksi yang dilakukan oleh perusahaan menggunakan metode tradisional dibandingkan dengan metode activity based costing untuk mengetahui sejauh mana distorsi biaya pokok produksi dari metode yang digunakan perusahaan. Perhitungan dengan metode activity based costing dilakukan sesuai dengan literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode tradisional yang digunakan perusahaan saat ini memiliki distorsi yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan metode activity based costing. Dimana produk A, B, dan D mengalami overstated, sedangkan produk C, E, dan F mengalami understated.

ABSTRACT
This thesis analyzes the cost of production at PT. Supratama Aneka Industri. Where the calculation of the cost of production carried out by the company uses the traditional method compared to the activity based costing method to determine the extent of distortion of the cost of production from the method used by the company. Calculations using the activity based costing method are carried out according to the literature. The results of the analysis show that the traditional method used by the company today has a significant distortion when compared to the activity based costing method. Where products A, B, and D are overstated, while products C, E, and F are understated.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Horngren, Charles T., 1926-
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1967
657.15 HOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horngren, Charles T., 1926-
Upper Saddle River, New Jersey : Prentice-Hall, 1997
657.42 HOR c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horngren, Charles T., 1926-
Upper Saddle River: Prentice-Hall, 2003
657.42 HOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horngren, Charles T., 1926-
Upper Saddle River, N.J.: Prentice-Hall, 2000
657.42 HOR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>