Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52452 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sholikha Oktavi Khalifaturofi`ah
"ABSTRACT
This research aims to analyze the relationships and effects of macroeconomic indicator variable and financial ratio on non performing financing (NPF) of sharia commercial banks in Indonesia. Data used in this research is obtained from Bank Indonesia, Central Bureau of Statistics (BPS), and Financial Services Authority (OJK). This research uses time series data from January 2010 to August 2016. This research method uses quantitative method by VAR approach through eviews program. This research showed that there was no long-run equilibrium relationship between variables of NPF, inflation, exchange rate, FDR, CAR and OER. Besides, all independent variables simultaneously affected NPF variable. Based on variable contribution on NPF shock, macroeconomic indicator variables contributed on NPF shock were inflation and exchange rate, meanwhile financial ratio variables contributed on NPF shock were CAR and OER. Seen from NPF response, only CAR variable was responded positively in the early period, meanwhile other variables were responded negative and fluctuatingly. The effects of each variable on NPF were temporary since those effects would vanish after an over-five month period. Based on causality test, there was only a one-way relationship from FDR to OER."
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2019
338 DEREMA 14:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Kusuma Wardhana
"Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh Size Perusahaan, CAR, NPF, FDR serta BOPO terhadap profitabilitas bank umum syariah yang diukur melalui ROA. Penelitian ini mengambil sampel dari bank umum syariah di Indonesia pada tahun 2008-2012. Teknik analisi data ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SIZE, NPF, dan FDR tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan CAR berpengaruh signifikan positif dan BOPO berpengaruh signifikan negatif terhadap ROA.

The purpose of this study is to examine the effect of Firm Size, CAR, NPF, FDR, and BOPO on Profitability of Sharia Commercial Bank measured by ROA. This study takes sample in Indonesia Sharia Commercial Bank in 2008?2012. The data anlaysis technique used is multiple regression analysis. The result of this study shows that SIZE, NPF, and FDR have no significant effect on profitability. Meanwhile, CAR has positive significant effect and BOPO has negative significant effect on profitability (ROA)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jufli Irawan
"Ketika sebagian terjadi krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang dipicu oleh krisis kredit perumahan di Amerika Serikat, perekonomian Indonesia juga terkena dampaknya. Pasar keuangan dan pasar modal indonesia mengalami market recovery yang cepat sehingga tidak seburuk krisis keuangan pada tahun 1998. Namun demikian, pembiayaan macet di perbankan, khususnya perbankan syariah masih mengalami kenaikan melampaui target NPF Bank Indonesia yaitu 5 persen. Pada bulan September 2009, NPF bank syariah mencapai 5.72 persen, bahkan NPF di beberapa sektor eknomi lebih tinggi dari itu. Maka dari itu, tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal (suku bunga SBI dan bonus SWBI/SBIS) dan faktor internal (total pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dan total pembiayaan dengan prinsip non bagi hasil) perbankan syariah terhadap NPF perbankan syariah per sektor ekonomi.
Faktor-faktor tersebut diperoleh melalui studi literatur, penelaahan terhadap teori, dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari periode Maret 2004 sampai dengan September 2009. Data yang digunakan bersumber dari data Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi dengan variabel bebas dummy karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat serta dapat membelikan informasi perbedaan nilai variabel terikat dari berbagai kategori yang dalam hal ini adalah sektor ekonomi.

During the global economic crisis in 2008 which was triggered by credit crunch in the United States of America, Indonesian economy was also impacted. Indonesian Capital and financial market recovered quickly fast and therefore did not reach worst condition as it was in 1998. However, non performing financing, particularly in syariah banks is increasing above the targeted NPF rate set out by the Central Bank of Indonesia i.e. 5 percent As of September 2009, NPF of syariah banks was 5.72 percent. NPF in some economic sectors even higher than this. Therefore, this paper is intended to analyze the effect of syariah’s banks extemal factors (interest rate, retum of SWBI/SBIS and GDP) and internal factors (size of profit-sharing-based financing and size of non-profit-sharing-based financing) to the NPF in each economic sector.
The above factors are derived from the studies of literature and theories as well as from the previous researches. This research uses the data from March 2004 to September 2009. The data is gathered from Central Bank of Indonesia and Indonesian Statistic Bureau. The method adopted for this research is regression with dummy independent variables because this method is able to inform the variation of value of the dependent variable from various categories which in this research is the economic sectors.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26868
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyuni
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Giro Wajib Minimum (GWM), Efisiensi Operasional (BOPO) dan Ukuran Perusahaan terhadap kinerja bank yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA). Penelitian dilakukan terhadap 96 bank umum di Indonesia selama periode 2006-2013 yang dikelompokan menjadi 4 katagori yaitu: 1. Semua bank dalam penelitian ini, 2. Bank yang sudah go public dan bank yang belum go public, 3. Bank yang sudah pernah melakukan merger dan akuisisi dan bank yang belum pernah melakukan merger dan akuisisi, 4. Bank devisa dan bank yang bukan termasuk bank devisa.
Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen CAR, LDR, NPL, GWM, BOPO dan Ukuran Perusahaan dan variabel independen ROA sebagai proksi kinerja bank. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan bank berdasarkan katagori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan BOPO dan Ukuran Perusahaan memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan CAR, LDR, NPL dan GWM tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Berdasarkan dari pengelompokan yang dilakukan, ternyata tidak ada perbedaan tingkat signifikansi rasio keuangan terhadap kinerja bank. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa setiap bank harus menjaga atau meningkatkan kinerjanya walaupun bank tersebut sudah pernah melakukan merger atau akuisisi dan sudah masuk dalam katagori bank yang sudah go public atau bank devisa.

This research aims to determine the impact of financial ratios Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Reserve Requirement/Giro Wajib Minimum (GWM), Operational Efficiency (BOPO) and company size on banks performance as measured by ROA. The study was conducted on 96 commercial banks in Indonesia during the period 2006 to 2013 were grouped into 4 categories, namely: 1. All the banks in the study, 2. Banks that have gone public and the banks that have not gone public, 3. Banks that have already been merged and acquisitions and bank who has never made mergers and acquisitions, 4. exchange bank and bank no including foreign.
Research methods using panel data regression testing with the dependent variable CAR, LDR, NPL, GWM, ROA and size of the Company and the independent variables ROA as a proxy for bank performance. The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based bank.
The results of this study concluded that the financial ratios ROA and company size has a significant effect on ROA. While CAR, LDR, NPL and GWM has no effect on ROA. Based on the grouping is done, there was no difference in the level of significance to the performance of the bank's financial ratios. The results of this study suggest that each bank must maintain or improve its performance even though the bank had never done a merger or acquisition and has been included in the category of banks that have gone public or foreign banks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56377
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindiawatie
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya dampak faktor eksternal dan internal perbankan syariah terhadap pembiayaan macet, faktor periode mass lalu terhadap pembiayaan macet serta faktor manakah yang paling besar hubungannya dengan pembiayaan rnacet Faktor ekstemal yang digunakan adalah GDP, suku bunga dan inflasi. Sedangkan faktor intemalnya adalah modal, FDR dan pembiayaan.
Data-data yang digunakan adalah data-data time series 2001 sarnpai dengan 2006 yang berasal dari Statistik Perbankan Syariah dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Vector Auto Regressive (VAR). Metode VAR umumnya digunakan untuk mempelajari dinamika variabel tertentu setelah terjadinya shock atau perubahan pada perekonomian. Analisis yang lebih ditekankan pada penelitian ini adalah analisis Impulse Response Function dan Variance Decomposition. Kedua analisis tersebut berguna untuk mempelajari perilaku shock suatu variabel dan variabel manakah yang paling besar hubungannya dalam menjelaskan variabeI yang lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal GDP, suku bunga, dan inflasi memiliki pengaruh atau dampak yang kecil serta hubungan searah atau positif dengan pembiayaan macet pada perbankan syariah. Sedangkan faktor internal perubahan modal memiliki dampak atau pengaruh erat dengan pembiayaan macet dan hubungan terbalik atau negatif. Faktor pembiayaan macet duo dan lima bulan yang :alu memiliki kaitan dengan pembiayaan macet periode sekarang pada perbankan syariah.

ABSTRAK
The purposes of this research are to learn whether external and internal factors of sharia banking have certain impacts to non-performing financing, to find out impact of the past experience factor to non-performing financing, and to find which factor that has the highest relationship with non-performing financing (NPF). External factors being used are GDP, interest rate, and inflation, whilst internal factors are capital, FDR, and financing.
This research uses time series data from 2001-1006, taken from Sharia Banking Statistics and Statistics of Indonesian Financial Economy. Vector Auto Regressive (VAR) is the methodology being employed in this research. This methodology is generally used to learn the dynamic of certain variables after shocks in the economy occur. This research stresses the usage of Impulse Response Function and Variance Decomposition analysis. They are used to evaluate shock behaviours of macroeconomic variables and to find which variable that has the highest relationship with default financing variable.
The research has shown that external factors of GDP, interest rate and inflation have the lowest and positive relationship with NPF, whilst the internal factor of capital has the closest and negative relationship with NPF. The NPF variable lag 2 months and 5 months, respectively, have significant correlation with NPF of the sharia banking.
"
2007
T 17720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muksin Syahwani
"Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Bagi Hasil untuk dana pihak ketiga, Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Total Asset terhadap profitabilitas usaha Bank Umum Syariah di Indonesia dengan indikator Return On Equity (ROE). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari Laporan Publikasi Bank Umum Syariah dan sample yang digunakan adalah Laporan Keuangan Bank periode Desember 2005 sampai dengan Maret 2009 untuk 3 bank umum syariah yang telah beroperasi lebih dari dua tahun. Penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel dan teknik Pooled Least Square. Dari hasil Penelitian ditemukan bahwa indikator ROE dipengaruhi secara besama-sama oleh CAR, NPF, FDR, Bagi Hasil dan Total Asset, tetapi secara individu, banya dipengaruhi secara signifikan oleh FDR dan NPF, sedangkan CAR, Bagi Hasil dan Total Asset tidak berpengarah signifikan secara statistik sampai batas tertentu.

The purpose of this research is to learn how influence of share the profits for the customer, Non-Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) and Total Asset to Profitability of Public Islamic Banks in lndonesia by using Return on Equity (ROE) as indicator The secondary data is being used for this research; it is from Publication Report in Bank Indonesia. While the sample being used Public Islamic Banks Financial Report Period December 2005 up to March 2009, from three public Islamic banks that have been being operation more than two years. This research using multiple linier regressions with pooled least square model. The result from this research indicate that ROE significant influenced together with share the profits for the customer, NPF, FDR, CAR and Total Asset, but for individuals it is only significant influenced by NPF and FDR but not significant influenced by CAR, sbare the profits for the customer and Total Asset till certain level."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26946
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Ghassani
"ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan untuk menilai rasio Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Asset (ROA), dan Non Performing Financing (NPF) pada Bank X Syariah. Selain itu pada penelitian ini akan membahas mengenai hubungan FDR terhadap ROA serta pengaruh FDR terhadap Cost of Money (COF). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat FDR Bank X Syariah cukup baik, sedangkan tingkat ROA dan NPF Bank X Syariah sudah sangat baik. ROA dan COF Bank X Syariah mendapat pengaruh dari tingkat FDR bank.

ABSTRACT
This research was conducted to assess the Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Assets (ROA), and Non Performing Financing (NPF) ratios at Bank X Syariah. In addition, this study will discuss the relationship between FDR and ROA and the effect of FDR on Cost of Money (COF). Data collection techniques carried out in this study were library studies and interviews. The results of this study are that Bank X Syariah's FDR level is quite good, while Bank X Syariahs ROA and NPF rates have been very good. Bank X Syariahs ROA and COF are affected by the banks FDR level."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Kurnianto
"Kemampuan perbankan syariah untuk mempertahankan kualitas aset yang baik atau tingkat pembiayaan bermasalah yang rendah dalam periode pertumbuhan yang cepat merupakan tantangan bagi perbankan syariah. Pembiayaan bermasalah merupakan salah satu indikator yang perlu diamati karena sifatnya yang fluktuatif dan tidak pasti sehingga penting untuk dicermati dengan kehati-hatian. Hal inilah yang akan diteliti dalam tesis ini, tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah perbankan syariah Indonesia.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa kinerja industri Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia dari bulan Desember tahun 2000 sampai dengan bulan Desember tahun 2013. Variabel independen diidentifikasi berdasarkan turunan dari model perilaku perbankan yang dikembangkan oleh Freixas dan Rochet. Berdasarkan data sekunder dirumuskan model ekonometri. Hasil penelitian menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi rasio pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia adalah imbal hasil pembiayaan (rata-rata tertimbang), jumlah pembiayaan perbankan syariah, imbal hasil pembiayaan mudharabah, jumlah profit perbankan syariah, dan rasio pembiayaan bermasalah perbankan syariah periode sebelumnya.
Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka rekomendasi yang dapat diberikan baik kepada Pemerintah, regulator, dan perbankan syariah adalah : i) Untuk mendiversifikasi risiko, perbankan syariah diharapkan dapat lebih menyeimbangkan portofolio komposisi pembiayaan antara akad murabahah dan akad lainnya, dan ii) Pemerintah hendaknya terus menjaga stabilitas kondisi perekonomian Indonesia untuk membantu menekan jumlah pembiayaan bermasalah perbankan syariah yang berpotensi timbul di masa yang akan datang.

The ability to maintain the optimum level of asset quality and non performing financing in the rapid economic growth period is a challenge for islamic banking. Non performing financing (NPF) is one of the indicators which needs to be concerned because of its volatility. It should also be monitored with prudent banking principles. This research is conducted to find factors that influence Non Performing Financing in the Indonesian Islamic Banking Industry.
This research uses quantitative method by using econometric model which is constructed based on the banking behavior models in a competitive banking sector theory which developed by Freixas and Rochet, and former researches. Particularly, the thesis aims to analyze industry behavior in the Indonesian islamic banking. Based on the empirical analysis, it is confirmed that some factors that influence NPF in the Indonesian Islamic Banks are financing rate (weighted average method), amount of financing, mudharabah financing rate, amount of profit, and former NPF ratio itself.
Based on the findings, the research suggests two main recommendations for the islamic banks and government. Firstly, Islamic banking is expected to balance its financing portfolio between murabaha financing and the others. Secondly, the government should maintains economic stability in order to reduce the number of NPF that could potentially arise in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Eldi Radityo
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari faktor makroekonomi dan bank specific terhadap non performing loans bank komersil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dimana objek penelitian adalah seluruh bank yang tercatat di Indonesia kecuali bank berbentuk syariah sehingga total terdapat 108 bank yang menjadi objek dalam penelitian ini. Periode penelitian adalah dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Faktor makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah faktor gross domestic products, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran nasional di Indonesia. Sedangkan variabel bank specific dalam penelitian ini adalah faktor ukuran perbankan, tingkat pengambilan resiko, capital adequacy dan tingkat efisiensi bank. Estimasi model yang digunakan adalah model Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 variabel makroekonomi yaitu GDP dan Inflasi yang mempengaruhi non performing loans sedangkan untuk variabel bank specific terdapat 1 variabel yang mempengaruhi yaitu variabel ukuran bank.

The purpose of this study is to examine and learn the effect of macroecomics factors and bank specific towards non performing loans commercial bank in Indonesia. This research used data panel where the object is all banks listed in Indonesia except shariah banks. 108 banks are listed to be examined as the object of this study. The research period started in 2012 to 2015. Macroeconomics factors examined in this study are gross domestic products, inflation rates and unemployment rates in Indonesia. However, the variabel of bank specific in this study is banking measuring factor, risk taking rates, capital adequacy and bank effeciency rates. Model estimation used in this study is Fixed Effect model. Results of this research shown that there are two macroeconomics variables GDP and Inflation that has effect on non performing loans and in bank specific variable, bank measuring has effects on listed variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Wahyu Ekanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi spengaruh penyaluran pembiayaan terhadap tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) pada perbankan syariah. Dengan melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penyaluran pembiayaan seluruh produk pembiayaan pada perbankan syariah dan mengetahui yang menyebabkan timbulnya risiko penyaluran pembiayaan pada perbankan syariah, serta mengalisis pembiayaan yang disalurkan berdasarkan akad produk yang mengakibatkan peningkatan pembiayaan bermasalah selama periode bulan Januari 2006 sampai Juni 2012. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan penyaluran pembiayaan dipengaruhi oleh pertumbuhan dana pihak ketiga, walaupun dalam angka yang tidak besar, sedangkan variabel makroekonomi, hanya SBI dan SBIS saja yang cukup mempengaruhi, lain halnya GDP yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap petumbuhan penyaluran pembiayaan secara statistik pada taraf nyata 5%. Risiko penyaluran pembiayaan dipengaruhi positif dan signifikan oleh jumlah penyaluran pembiayaan dan banyaknya jumlah kantor cabang walaupun masih dalam angka yang kecil, sedangkan biaya operasional terhadap pendapatan secara statistik tidak signifikan pada taraf nyata 5%. Dan pada variabel makroekonomi, yaitu; inflasi, SBI dan SBIS, ketiganya memiliki pengaruh negatif dan signifikan pada taraf nyata 5%. Diketahui juga bahwa pembiayaan bermasalah dipengaruhi negatif signifikan oleh pembiayaan dengan akad murabahah atau akad ijarah atau akad qard, sedangkan akad musyarakah memiliki pengaruh yang tidak signifikan.

This research objection is to analyze the effect of financing distribution to the level of the non performing financing (NPF) in Islamic banking. Base onfactors thataffect the growth of financing distribution to all financing on sharia banking products and to find out the cause that generating risk in financing distribution on sharia banking,and analyzethe financing that was distributed based on products contract resulting in an increase of npf during the period January 2006 to June 2012. By using multiple linear regression analysis the results of this research show that the growth of financing distribution is affected by the growth of third party funds, although not in large numbers, while the macroeconomic variables, only the SBI and SBIS has a significant affect, and GDP which does not have significant affect on the distribution of financing growth for statistics on the real extent of 5%. Risk distribution of financing affected positive and significant by the amount of funding and the large number of branch offices while still insmall numbers, while operating expenses against revenue are statistically insignificant at the 5% level is real. And macroeconomic variables, such as; inflation, SBI and SBIS, this a negative and significant effect on the real extent of 5%. Known also that of npf insignificant affected by financing withmurabaha or ijarah contract or qard contract, while the qard musyarakah have insignificant influence."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>