Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159532 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Filipus Alvin
"In this study, the topic is discussing the PLC implementation to traffic light systems. The traffic light system is using Siemens PLC (Programmable Logic Controller) S7-200 as the main controller that reads data in timer, any other data, and specify while controlling the output duration and turn for each of its lights. The system was purposely aimed to execute several commands automatically in an endless loop and to successfully manage to control the traffic without any accident occurs with adaptive or Intelligent method. In addition, this thesis is providing complete detail about the traffic light system in Siemens PLC S7- 200. The systems will be designed in PLC simulation software called V4.0 STEP7 Micro Win SP3 and using S7-200 Simulation Software that simulates all Siemens S7-200 PLS programmes in ladder diagram. V4.0 STEP7 Micro Win SP3 PLC simulation software is can only be used for system simulation that using Siemens PLC with type S7-200 as its controller device. The systems consist of 2 different structures, T-Junction Structure and Four-way Intersection Structure. The program will contain ladder diagrams, switch, and several timers in it. Ladder diagram program can be run virtually in S7-200 Simulator in PC, without using any real Siemens PLC. In PC-SIMU Simulation software, the system will be simulated using animation simulation that adequately represents a condition in real life and they have a list of options to select a different kind of simulation.

Dalam studi ini, topiknya adalah membahas implementasi PLC untuk sistem lampu lalu lintas. Sistem lampu lalu lintas menggunakan PLC Siemens (Programmable Logic Controller) S7-200 sebagai pengontrol utama yang membaca data dalam penghitung waktu, data lainnya, dan menentukan sembari mengontrol durasi output dan beralih ke setiap lampu. Sistem ini bertujuan untuk mengeksekusi beberapa perintah secara otomatis dalam loop tanpa akhir dan berhasil mengatur lalu lintas tanpa terjadi kecelakaan dengan metode adaptif atau cerdas. Selain itu, studi ini memberikan detail lengkap tentang sistem lampu lalu lintas di Siemens PLC S7-200. Sistem akan dirancang dalam perangkat lunak simulasi PLC yang disebut V4.0 STEP7 Micro Win SP3 dan menggunakan Perangkat Lunak Simulasi S7-200 yang mensimulasikan semua program Siemens S7-200 PLS dalam diagram tangga. Perangkat lunak simulasi V4.0 STEP7 Micro Win SP3 PLC hanya dapat digunakan untuk simulasi sistem yang menggunakan Siemens PLC dengan tipe S7-200 sebagai perangkat pengontrolnya. Sistem terdiri dari 2 struktur yang berbeda, Struktur T-Junction dan Struktur Persimpangan empat arah. Program ini akan berisi diagram tangga, saklar, dan beberapa timer di dalamnya. Program diagram tangga dapat dijalankan secara virtual di S7-200 Simulator di PC, tanpa menggunakan Siemens PLC yang sebenarnya. Dalam perangkat lunak Simulasi PC-SIMU, sistem akan disimulasikan menggunakan simulasi animasi yang cukup mewakili kondisi dalam kehidupan nyata dan mereka memiliki daftar opsi untuk memilih jenis simulasi yang berbeda."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agis Gilang Setiawan
"Gasifier biomassa merupakan mesin yang menghasilkan gas syntetic atau syngas dari pembakaran parsial yang berbahan bakar biomassa. Lab Gasifikasi UI sudah mengembangkan purwarupa gasifier sejak 2016. Target utama penelitian di Lab Gasifikasi UI adalah dapat memproduksi gasifier secara masal yang dapat dijalankan dimanapun selama terdapat bahan bakar biomassa. Pada gasifier dengan kapasistas 10 kW ini terdapat 4 motor utama yang perlu dikontrol agar gasifier dapat menghasilkan syngas yang baik. Sehingga, dibutuhkan sistem kontrol yang mudah agar warga-warga desa dapat menjalankan gasifier dengan sangat mudah. Penelitian ini mengembangkan sistem kontrol berbasis PLC (Programmable Logic Control) dan menggunakan speed preset untuk mengatur kecepatan motor. Sehingga, diharapkan mampu membuat gasifier yang dapat dijalankan siapapun dengan sangat mudah.

Biomass gasifier is a machine that produces syntetic gas or syngas from partial combustion of biomass fuel. The UI Gasification Lab has been developing gasifier prototypes since 2016. The main target of research at the UI Gasification Lab is to be able to mass produce gasifiers that can be run anywhere as long as there is biomass fuel. In this gasifier with a capacity of 10 kW, there are 4 main motors that need to be controlled so that the gasifier can produce combustible syngas. Thus, an easy control system is needed so that villagers can run the gasifier very easily. This study develops a control system based on PLC (Programmable Logic Control) and uses a preset speed to adjust the motor speed. So, it is expected to be able to make a gasifier that can be run by anyone very easily."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffry Adityapriatama
"Dengan berkembangnya pembangunan perkotaan dan kebutuhan industri, semakin pipa panjang diperlukan. Untuk kebutuhan industri diperlukan suatu sistem system pengendalian yang kuat, adaptif, efisien, dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah sistem kendali berdasarkan kecerdasan buatan dengan logika fuzzy pada kontrol aliran air berdasarkan PLC. Pada penelitian ini sistem logika fuzzy menggunakan 2 input himpunan fuzzy yaitu error dan perubahan kesalahan. Setiap himpunan fuzzy menggunakan 5 fungsi keanggotaan yaitu negatif besar (NB), negatif sedang (NM), nol (ZO), positif sedang (PM), besar positif (PB). Sistem dapat melakukan kontrol debit sesuai kebutuhan. Sistem ini adalah pada komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dan mengambil data dari server OPC tempat data diambil dari PLC menggunakan komunikasi Ethernet yang terhubung langsung ke plant. Sistem kontrol berbasis logika fuzzy dioperasikan pada pabrik prototipe pada skala lab, dan analisis kinerja diverifikasi secara eksperimental. Data dapat langsung diambil dan dilihat menggunakan MATLAB SIMULINK. Berdasarkan hasil percobaan, dapat disimpulkan
kontrol menggunakan logika fuzzy lebih baik dari kontrol konvensional PID. Hasil kontrol menggunakan logika fuzzy mencapai kondisi tunak lebih cepat yaitu 24,24 detik tanpa overshoot dibandingkan dengan menggunakan PID yaitu ID 48,6 detik dengan overshoot 16,2%.
With the development of urban development and industrial needs, more and more long pipes are needed. For industrial needs, a strong, adaptive, efficient, and environmentally friendly control system is needed to meet enormous needs. In this research, a control system based on artificial intelligence has been designed with fuzzy logic on water flow control based on PLC. In this study, the fuzzy logic system uses 2 input fuzzy sets, namely error and error change. Each fuzzy set uses 5 membership functions, namely large negative (NB), medium negative (NM), zero (ZO), medium positive (PM), large positive (PB). The system can perform discharge control as needed. This system is on a computer that functions as a control center and retrieves data from the OPC server where data is retrieved from the PLC using Ethernet communication that is connected directly to the plant. The fuzzy logic based control system is operated in a prototype factory on a lab scale, and the performance analysis is verified experimentally. Data can be directly retrieved and viewed using MATLAB SIMULINK. Based on the experimental results, it can be concluded control using fuzzy logic is better than conventional control PIDs. The results of the control using fuzzy logic reached steady state faster, namely 24.24 seconds without overshoot than using PID, namely ID 48.6 seconds with 16.2% overshoot."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses industri modern saat ini banyak menggunakan peralatan serba automatis yang berbasis pada mikroprosessor. Sampai saat ini penggunaan peralatan kontrol seperti PLC telah banyak digunakan di industri pada umumnya. Dengan banyak digunakannya PLC sebagai kontrol dari suatu sistem, maka perlu adanya media yang digunakan untuk memonitor sistem tersebut. Salah satunya dengan menggunakan komputer yang di dalamnya terdapat program untuk menjembataninya. Dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki pada PLC, maka dalam togas akhir ini penulis mencoba untuk mengembangkan suatu perangkat lunak yang mampu memanipulasi data dari komunikasi yang dilakukan antara PC dan PLC. Perancangan perangkat Iunak ini digunakan sebagai monitoring suatu simulasi kontrol pompa automatis yang didalamnya akan menampilkan operasi sistem secara visual dan alarm yang mungkin terjadi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kemacetan lalu lintas telah menjadi permasalahan yang sering ditemui di kota-kota besar. Salah satu cara untuk mengatasi kemacetan adalah melakukan proses sinkronisasi antar persimpangan bersinyal.Sistem ini bertujuan agar kendaraan yang keluar dari suatu persimpangan setelah lampu lalu lintas berwarna hijau menyala, tidak lagi menunggu pada persimpangan berikutnya karena terkena lampu merah. Sebuah sinyal diterima pada suatu persimpangan dari persimpangan sebelumnya sebagai tanda agar persimpangan tersebut menyesuaikan pewaktuan lampu hijaunya agar tujuan tersebut diatas dapat tercapai.Kecepatan kendaraan dan jarak antar persimpangan menjadi faktor utama dalam perhitungan sinkronisasi. Penggunaan sistem sinkronisasi mampu menghindarkan kendaraan terkena lampu merah pada persimpangan yang tersinkronisasi secara aktual pada prototipe sebanyak 24 kali dari 30 kali percobaan (80%) dengan waktu tunggu rata-rata apabila terkena lampu merah adalah 12,02 detik, sedangkan secara simulasi 17 kali dari 30 kali percobaan (56,67%) dengan waktu tunggu rata-rata apabila terkena lampu merah adalah 1,25 detik. Kecepatan maksimal kendaraan yang direkomendasikan secara teori pada simulasi adalah 46,67 km/jam."
000 JEI 4:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Ismoyo Putro
"Kini persaingan Industri semakin meningkat, efesiensi produksi umumnya dianggap sebagai kunci untuk sukses. Efesiensi produksi meliputi area yang luas seperti, kecepatan dimana peralatan produksi dan line produksi dapat di set untuk membuat suatu produk, menurunkan biaya material dan upah kerja dari suatu produksi, meningkatkan kualitas dan menurunkan reject, meminimalkan downtime dari mesin produksi, biaya perawatan produksi murah. Programmable Controller memenuhi kebanyakan dari persyaratan diatas dan merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan efesiensi produksi dalam industri. Dalam skipsi ini akan dibahas cara kerja sistem pengarungan pada Mobile Bagging System yang sudah ada, pembuatan sistem pengarungan pada Mobile Bagging System dengan menggunakan PLC diagram ladder sebagai programnya dan membuat model pengembangan dari mobile bagging system berbasis Programmable Logic Control.

Industry competition is now increasing, the efficiency of production is generally regarded as the key to success. Efficiency in production covers a large area, such as the rate at which production equipment and production line can be set to make a product, reduce material costs and wages of a production, improve quality and reduce rejects, minimize downtime of the production machine, production maintenance costs low. Programmable Controller meets most of the requirements above and is one of the keys to improving production efficiency in the industry. In script will discuss how the mobile bagging system that already exist, making the system bagging on Mobile Bagging System using PLC ladder diagram as a program and make new model’s of mobile bagging system based Programmable Logic Control"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Ari Yuwono
"Lalu lintas saat ini merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, terlebih kondisi kota-kota besar yang semakin berkembang termasuk bertambahnya jumlah kendaraan dengan kondisi infrastruktur yang tidak dapat ditambah lagi. Maka dibutuhkan sebuah sistem kendali yang dapat menangani masalah tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas model sistem lalu lintas menggunakan model antrian dengan menggunakan aplikasi sistem Hierarchical Fuzzy Logic Control (HFLC). Pola masukan kendaraan yang digunakan adalah pola persebaran poisson yang dapat mewakili dengan kondisi sebenarnya. Simulasi ini akan diuji dengan lamanya waktu lampu hijau yang berbeda-beda untuk melihat hasil yang paling baik waktu tunggu rata-rata kendaraannya. Jumlah masukan kendaraan juga akan dibuat dengan jumlah yang berbeda agar bisa dilihat sejauh mana kemampuan sistem kendali tersebut. Semua perancangan aplikasi akan dibuat pada Simulink MATLAB dengan pembagian yang memudahkan jika nantinya untuk direalisasikan pada sistem yang sesungguhnya. Hasil dari waktu tunggu rata-rata ketika sistem lampu lalu lintas menggunakan model HFLC lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model kendali tetap. Terlebih saat jumlah keluaran kendaraan berubah secara tiba-tiba.

Traffic these days is an inseparable part of daily human activities, especially in large developing cities with an increasing number of vehicles coupled together with a dead-end infrastructure. Therefore, a control system that could solve the aforementioned problem is a necessity. In this thesis, a traffic model system using the queuing model utilizing Hierarchical Fuzzy Logic Control system application will be discussed. The incoming vehicle pattern is modeled on Poisson Distribution which is representative of real life conditions. The simulation will be tested on different durations of green light to measure the best vehicle average waiting time. The simulation will also be tested on different amount of incoming vehicles to measure the system capabilities. All designs will be created using MATLAB Simulink software with a simplified allocation if it was to be realized on real life. The results of the average waiting time when the traffic light system use HFLC model is better than using a fixed control models, especially when the number of vehicles output changes suddenly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Ferdyhana
"Sistem pengendalian ketinggian air merupakan aplikasi yang umum digunakan dalam bidang industri otomasi. Aplikasi dari sistem ini berguna untuk menjaga nilai ketinggian air yang dibutuhkan dalam proses kontrol. Pada penelitian ini, sistem pengendalian ketinggian air dibuat dalam skala lab dengan menerapkan sistem kendali menggunakan reinforcement learning dengan policy gradient agent. Pada plant yang dibuat ini terdapat perangkat keras programmable logic controller (PLC), control valve, flow transmitter dan water level transmitter. Perangkat keras tersebut dihubungkan ke MATLAB dan Simulink menggunakan OPC server sebagai jalur komunikasi dua arah. Implementasi policy gradient agent pada sistem pengendalian ketinggian air digunakan dalam dua kondisi yaitu simulasi dan plant. Parameter yang digunakan untuk menentukan performa pengendalian adalah overshoot, rise time, dan settling time. Berdasarkan hasil pengendalian yang didapatkan, terdapat nilai overshoot yang cukup kecil, yaitu 0.38 % pada simulasi dan sebesar 2,92 % pada plant.

Water level control system is a commonly used application in industrial automation. The application of this system is useful for maintaining the value of the water level needed in the control process. In this study, the water level control system was made on a lab-scale by implementing a control system using reinforcement learning with a policy gradient agent. In this plant, there is a programmable logic controller (PLC), control valve, flow transmitter, and water level transmitter. The hardware is connected to MATLAB and Simulink using an OPC server as a two-way communication line. The implementation of the policy gradient agent in the water level control system is used in two conditions, namely simulation and plant. The parameters used to determine the control performance are overshoot, rise time, and settling time. Based on the control results obtained, there is a fairly small overshoot value, namely 0.38% in the simulation and 2.92% in the plant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>