Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Olivia Salsa Bella
"ABSTRAK
Produk kosmetik merupakan produk yang kini sangat memikat bagi kaum muda, sehingga menimbulkan gaya hidup baru untuk terus mengikuti tren terkini terutama bagi kaum muda yang ingin dipandang status dan identitas sosialnya melalui gaya kecantikan. Karena besarnya Korean Wave yang terjadi di Indonesia, begitu banyak brand produk kosmetik asal Negara Korea yang masuk ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas belanja anggota komunitas dan karakteristik lokasi belanja produk kosmetik anggota komunitas K-pop yang terdiri dari atribut toko dan pengaruh Korean Wave pada lokasi belanja, apakah tinggi, sedang, atau rendah, dengan pengaruh Korean Wave pada anggota itu sendiri, apakah tinggi atau rendah. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah anggota komunitas K-pop di dominasi oleh anggota dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi. Anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi dominan memilih lokasi belanja yang memiliki pengaruh Korean Wave yang tinggi pula, dan mereka cenderung tidak keberatan dengan jarak yang jauh, sedangkan anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang rendah cenderung memilih lokasi belanja yang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

ABSTRACT
Cosmetics are products that currently attract people, mostly young people, and create a new lifestyle which is to keep following whats on trend especially for young people who wanted their status and identity to be known by their beauty. Because of the large Korean Wave that happened in Indonesia, many Korean brand product came in. This study aims to determine how the shopping activity of the community members and the characteristics of the shopping location consisting of the shops attribute, and how the shopping center influenced by Korean Wave, either its high, medium, or low. Also how Korean Wave influenced the memberes themselves, either its high or low. In achieving the purpose of research, the method to use are descriptive analysis method of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is, the K-pop community members are dominated by them who have a high influence of Korean Wave. Those members who have a high influence of Korean Wave, mostly chose a location to shop that have a high Korean Wave influence as well, also they dont really mind about distance, unlike the members who have a low influence of Korean Wave, they mostly chose a location to shop which close to where they live.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Salsa Bella
"Produk kosmetik merupakan produk yang kini sangat memikat bagi kaum muda, sehingga menimbulkan gaya hidup baru untuk terus mengikuti tren terkini terutama bagi kaum muda yang ingin dipandang status dan identitas sosialnya melalui gaya kecantikan. Karena besarnya Korean Wave yang terjadi di Indonesia, begitu banyak brand produk kosmetik asal Negara Korea yang masuk ke Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan aktivitas belanja anggota komunitas dan karakteristik lokasi belanja produk kosmetik anggota komunitas K-pop yang terdiri dari atribut toko dan pengaruh Korean Wave pada lokasi belanja, apakah tinggi, sedang, atau rendah, dengan pengaruh Korean Wave pada anggota itu sendiri, apakah tinggi atau rendah. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah anggota komunitas K-pop di dominasi oleh anggota dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi. Anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang tinggi dominan memilih lokasi belanja yang memiliki pengaruh Korean Wave yang tinggi pula, dan mereka cenderung tidak keberatan dengan jarak yang jauh, sedangkan anggota komunitas dengan pengaruh Korean Wave yang rendah cenderung memilih lokasi belanja yang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Cosmetics are products that currently attract people, mostly young people, and create a new lifestyle which is to keep following whats on trend especially for young people who wanted their status and identity to be known by their beauty. Because of the large Korean Wave that happened in Indonesia, many Korean brand product came in. This study aims to determine how the shopping activity of the community members and the characteristics of the shopping location consisting of the shops attribute, and how the shopping center influenced by Korean Wave, either its high, medium, or low. Also how Korean Wave influenced the memberes themselves, either its high or low. In achieving the purpose of research, the method to use are descriptive analysis method of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is, the K-pop community members are dominated by them who have a high influence of Korean Wave. Those members who have a high influence of Korean Wave, mostly chose a location to shop that have a high Korean Wave influence as well, also they dont really mind about distance, unlike the members who have a low influence of Korean Wave, they mostly chose a location to shop which close to where they live.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Korea : Jimoondang, 2008
KOR 302.235 19 KOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Maulina
"ABSTRAK
Rekomendasi blogger menjadi salah satu sumber informasi bagi konsumen ketika ingin melakukan pembelian online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh rekomendasi blogger terhadap produk kosmetik terhadap intensi belanja online konsumen wanita dengan moderasi blogger reputation. Penelitian ini menggunakan 235 data sampel dari orang yang pernah membaca blog terkait produk kosmetik. Hasil pengolahan data dengan menggunakan PLS-SEM menunjukkan bahwa trust dan perceived usefulness of recommendations tidak memiliki pengaruh langsung terhadap intention to shop online. Social influence juga memiliki pengaruh signifikansi yang negatif terhadap attitude toward online shopping. Peranan efek moderasi dari blogger reputation hanya berpengaruh secara signifikan terhadap pengaruh antara trust dengan attitude toward online shopping.

ABSTRACT
Blogger recommendations become one of the sources of information for consumers when they want to make an online purchase. This study aims to determine the influence of bloggers recommendations on cosmetic products on the intention of online shopping of women consumers with blogger reputation as moderation variable. The study uses 235 sample data from people who have read the blog related cosmetic products. The results of data processing using PLS SEM showed that that trust and perceived usefulness of recommendations had no direct effect on intention to shop online. Social influence also has a negative significance influence on the attitude toward online shopping. The role of moderation effects of blogger reputation only significantly influences the effect of trust with attitude towards online shopping."
2017
S68921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Costa, Silvana da
"Pelabuhan berperan sangat penting dalam pembangunan Nasional, karena Pelabuhan merupakan "Terminal Point" pusat segala kegiatan untuk layanan dan bantuan kepada kapal, penumpang, hewan dalam penyelenggaraan angkutan laut pada umumnya dan bongkar-muat BBM dan LPG pada khususnya. Namun dalam kenyataannya, terdapat banyak kendala dalam pengoperasian Pelabuhan sehingga menimbulkan korban harta dan jiwa.
Salah satu penyebabnya adalah penentuan dan perencanaan lokasi Pelabuhan yang kurang akurat sehingga tanker yang akan bersandar berosilasi melampaui standard yang diijinkan, sebagai reaksi tanker terhadap gaya yang mengenai tanker tersebut. Faktor-faktor alam yang menimbulkan gaya terhadap tanker tersebut adalah angin, gelombang, pasang surut dan arus dimana gaya gelombang adalah faktor yang paling dominan.
Dari beberapa teori gelombang yang ada, maka digunakan teori gelombang Airy karena merupakan teori gelombang linier dengan tinggi gelombang yang relatif kecil dibandingkan dengan panjang gelombang dan kedalaman perairan. Dari turunan persamaan gelombang Airy, diperoleh model matematis perhitungan gaya gelombang dan gaya reaksi kapal. Dengan menggunakan data tinggi dan perioda gelombang , dapat dihitung persamaan gerakan kapal yang kemudian dievaluasi berdasarkan standard. Dari hasil analisis gelombang tersebut, dapat ditentukan laik/tidaknya lokasi tersebut untuk pelabuhan yang aman.

Evaluation of Wave Influence in Deciding Harbour LocationHarbour plays very important thing in National Development, because Harbour is a "Terminal Point" of all activities of shipping services, passengers, animals in managing the sea transportation in general and especially in loading & unloading Oil and LPG. In the fact, there are many problems in Harbour operation which cause victims and wealth.
One of the reasons is the Harbour location and design which is less accurate so that the tankers which will more osilates over the permissible standard, as tanker result to the force on the tanker itself. Environment loads to the tanker are wind, waves, current and tide where wave are the dominant factor.
From several wave theories, Airy Wave Theory is used, because it is a linear wave theory with wave height smaller compared with wave length and the water depth. From the Airy Wave differential, mathematics model of wave forces calculation and hull reaction are obtained. Using wave height and wave period data, hull motion equation is obtained which then could be evaluated based on the standard. By doing wave analysis, it could be decided the properness of the Safe Harbour location.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T10657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Putri Shafira
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengetahuan tentang bagaimana suatu negara menciptakan identitasnya dengan menggunakan “nation branding”. Studi ini berfokus menganalisa bagaimana Korea Selatan menggunakan “Korean Wave”, fenomena budayanya, dan media global, untuk mengubah identitas nasionalnya. Menggunakan teori kultivasi analisis, penelitian dilakukan dengan menggunakan tinjauan literatur pada database jurnal, katalog perpustakaan dan database surat kabar online, dengan mempelajari bagaimana Korea Selatan digambarkan dalam artikel media dan jurnal penelitian. Hasil mengungkapkan bahwa Korea Selatan telah berhasil mengubah identitasnya. Dahulu nya Korea Selatan dikenal karena perang Korea dan krisis keuangan yang parah, namun karena fenomena global telah berdampak pada industri pariwisata, ekonomi dan hiburan, Korea Selatan sekarang telah dikenal akan hiburan dan pariwisatanya.

The study aims to seek knowledge of how a nation creates its identity using the application of nation branding. The study focuses on analysing how South Korea use Korean Wave, its cultural phenomenon, and the global media, to alter its national identity. Using the cultivation analysis theory, the study was carried out using literature reviews on journal databases, library catalogue and online newspaper databases. It examines how South Korea was visualised in media articles and research journals. Results revealed that South Korea has succeeded in changing its identity. In the past, South Korea was known for the Korean War and the severe financial crisis, but because the global phenomenon has had an impact on the tourism, economic and entertainment industries, South Korea is now known for its entertainment and tourism.

The study aims to seek knowledge of how a nation creates its identity using the application of nation branding. The study focuses on analysing how South Korea use Korean Wave, its cultural phenomenon, and the global media, to alter its national identity. Using the cultivation analysis theory, the study was carried out using literature reviews on journal databases, library catalogue and online newspaper databases. It examines how South Korea was visualised in media articles and research journals. Results revealed that South Korea has succeeded in changing its identity. In the past, South Korea was known for the Korean War and the severe financial crisis, but because the global phenomenon has had an impact on the tourism, economic and entertainment industries, South Korea is now known for its entertainment and tourism.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
[s.l.]: Global Oriental, 2006
780.951 9 KOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mareta Putri Listiandini
"ABSTRAK
Era yang semakin terbuka dengan informasi memunculkan berbagai tren fashion yang menggeser fungsi utama fashion yang semula hanya sebagai penutup dan pelindung tubuh berubah menjadi lambang status maupun identitas dalam kehidupan sosial bagi sebagian orang, khususnya bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik lokasi belanja pakaian mahasiswa UI yang terdiri dari image pusat perbelanjaan, klasifikasi fungsi jalan, jumlah trayek angkutan umum, dan jarak dari stasiun KRL berdasarkan motivasi belanja yang diterdiri dari utilitarian dan hedonis. Dalam mencapai tujuan penelitian, digunakan metode analisis deskriptif dengan Microsoft Excel dan analisis kuantitatif dengan uji chi square SPSS dari hasil penyebaran kuisioner dengan teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah motivasi belanja mahasiswa dipengaruhi oleh karakteristik lokasi belanjanya, sehingga ada kecenderungan perbedaan karakteristik lokasi belanja pakaian menurut motivasi belanjanya. Motivasi utilitarian yang didominasi oleh mahasiswa laki-laki dengan pendapatan sedang yang memilih pusat perbelanjaan dengan image, murah, jumlah trayek angkutan umum yang sedang, dan dekat dari stasiun KRL. Sedangkan pada motivasi hedonis didominasi oleh mahasiswa perempuan dengan pendapatan tinggi yang memilih pusat perbelanjaan dengan image, elite, jumlah trayek angkutan umum yang rendah dan berjarak jauh dari stasiun KRL.

ABSTRACT
The ever expanding era with information spawned a variety of fashion trends that shifted the ultimate fashion functionality that was merely a cover and a body protector transformed into a symbol of status and identity in social life for some, especially for students. This study aims to determine how the characteristics of clothing shopping location UI students consisting of the type of shopping center, the classification of road functions, the number of public transport routes, and distance from KRL stations based on spending motivation from utilitarian and hedonis. In achieving the purpose of research, used descriptive analysis method with Microsoft Excel and quantitative analysis with chi square SPSS test of the results of questionnaire distribution by purposive sampling technique. The results obtained from this study is the motivation of student spending is influenced by the characteristics of shopping location, so there is a tendency of differences in the characteristics of clothing shopping location according to the motivation of shopping. A utilitarian motivation dominated by male students with medium income who choose shopping centers with cheap rdquo image, medium number of public transport route, and near from KRL station. While the hedonic motivation is dominated by female students with high income who choose shopping center with ldquo elite rdquo image, the number of public transport route is low and far from KRL station."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diky Pradana Putra
"Beras merupakan bahan pangan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Tempat yang menjual beras beragam jenis dan karakternya, setiap tempat mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing yang termasuk dalam karakteristik pasar. Dalam memilih sesuatu tentu adanya pertimbangan tertentu seperti motivasi serta bagaimana karakteristik setiap individu, termasuk dalam memilih lokasi belanja bahan pangan pokok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemilihan lokasi yang dilihat dari masing-masing karakteristik penduduk, motivasi pemilihan lokasi dan makna tempat, sehingga seseorang memutuskan untuk membeli pada lokasi tersebut. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis spasial dan deskriptif. Makna tempat dilihat dari motivasi pemilihan lokasi dan pendapatan lain tentang lokasi tersebut.
Hasil yang didapat karakteristik penduduk di kelas permukiman sederhana dan menengah sebagian besar mempertimbangakan jarak yang dekat, sedangkan di kelas permukiman mewah cenderung mengabaikan jarak yang dekat dalam memilih lokasi favorit belanja beras. Kemudian lokasi dimaknai berbeda-beda sesuai dengan motivasi mereka memilih lokasi belanja dan adanya pendapat lain tentang lokasi tersebut.

Rice is the staple food majority population in Indonesia. The place that sells rice are variety and character types, each place have advantages and disadvantages that included in market characteristics. In order to choose, there should be a certain consideration like a motivation and how the characteristic each individual, including in selecting the location of a shopping staple food.
This study aims to know the site selection process is seen from each population characteristics, motivations site selection and the meaning of place, so decided to buy at that location. The analysis used in this study are spatial and descriptive analysis. Meaning of place seen from motivation site selection and other opinion about that location.
The results is, most of simple and middle settlement considering the close proximity, while in the luxury settlement tend to ignore the close proximity when selecting locations of shopping favorite place. Then the meaning of place varies according to their motivation and other opinions about that location.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadira Setiasih Aurelie
"This research is situated in the context where the influence of the Korean Wave (Hallyu) and the idols serving as cultural ambassadors of the country are changing conventional attractiveness standards across the globe. By applying Stuart Hall's theory of representation and establishing connections with the dissemination of Korean beauty products in the Indonesian market, this article examines the messages within the ads of these idols which may influence the reframing the concept of conventional beauty in the Indonesia. The research focuses on three local products that use K-Pop idols to represent the ideal beauty: Cha Eun-woo as the ambassador for MS Glow, Han So Hee who represents Somethinc, and TWICE who is supporting Scarlett Whitening. The main argument asserts that the aesthetic appeal of these idols, serving as brand representatives, conveys messages that have the potential to alter Indonesian beauty standards. The study is conducted through descriptive qualitative observation of the three mentioned product advertisements on Instagram. Findings and discussions reveal the intricate relationship between media representation, brand endorsements, and the potential for changing beauty standards embraced by social media users who are fans of these idols.

Penelitian ini ditempatkan dalam konteks dimana pengaruh Korean Wave (Hallyu) dan idola-idola yang menjadi duta budaya negara tersebut mengubah standar daya tarik konvensional di berbagai belahan dunia. Dengan menerapkan teori representasi Stuart Hall dan menjalin keterhubungan dengan penyebaran produk kecantikan Korea di pasar Indonesia, artikel ini mengkaji pesan lewat iklan dari idola-idola ini dan kemungkinannya membingkai ulang konsep kecantikan konvensional di Indonesia. Penelitian ini mengkaji tiga produk local yang menggunakan idol K-Pop sebagai representasi ideal kecantikan, yaitu Cha Eun-woo (sebagai duta MS Glow), Han So Hee (mewakili Somethinc), dan TWICE yang mendukung Scarlett Whitening. Argumen utama menegaskan bahwa daya tarik estetis dari idola-idola ini, yang berfungsi sebagai perwakilan merek, memberikan pesan-pesan yang berpotensi mengubah standar kecantikan Indonesia. Studi dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan observasi terhadap tiga iklan produk tersebut di Instagram. Temuan dan dikusi mengungkapkan hubungan rumit antara representasi media, dukungan merek, dan potensi perubahan standar kecantikan yang diterima oleh pengguna sosial media yang adalah penggemar para idola ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>